Dokumen ini membahas tentang sistem pencernaan manusia, termasuk jenis-jenis nutrisi yang dibutuhkan tubuh, organ-organ pencernaan utama dan tambahan, proses pencernaan makanan, serta gangguan yang dapat terjadi pada sistem pencernaan beserta upaya penanggulangannya.
Fungsi sistem pencernaan - Dhea BudimanDhea Budiman
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pencernaan manusia, meliputi fungsi, organ-organ pencernaan, jenis-jenis zat gizi yang dicerna, dan beberapa gangguan pencernaan.
Sistem pencernaan manusia meliputi proses pencernaan mekanis dan kimiawi di mulut dan usus, serta pencernaan ekstraseluler dan intraseluler. Makanan dicerna menjadi molekul yang lebih sederhana oleh enzim pencernaan di lambung dan usus halus untuk diserap tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada berbagai makhluk hidup seperti manusia, cacing tanah, serangga, ikan, dan amfibi. Sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, dan proses pencernaan dilakukan secara ekstraseluler dan enzimatik.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik di mulut menggunakan gigi dan lidah, lalu dilanjutkan pencernaan kimiawi di lambung dan usus menggunakan enzim. Hasil pencernaan diserap di usus halus dan dikeluarkan melalui anus.
Fungsi sistem pencernaan - Dhea BudimanDhea Budiman
Dokumen tersebut merangkum tentang sistem pencernaan manusia, meliputi fungsi, organ-organ pencernaan, jenis-jenis zat gizi yang dicerna, dan beberapa gangguan pencernaan.
Sistem pencernaan manusia meliputi proses pencernaan mekanis dan kimiawi di mulut dan usus, serta pencernaan ekstraseluler dan intraseluler. Makanan dicerna menjadi molekul yang lebih sederhana oleh enzim pencernaan di lambung dan usus halus untuk diserap tubuh."
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan pada berbagai makhluk hidup seperti manusia, cacing tanah, serangga, ikan, dan amfibi. Sistem pencernaan meliputi saluran pencernaan dan kelenjar pencernaan, dan proses pencernaan dilakukan secara ekstraseluler dan enzimatik.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik di mulut menggunakan gigi dan lidah, lalu dilanjutkan pencernaan kimiawi di lambung dan usus menggunakan enzim. Hasil pencernaan diserap di usus halus dan dikeluarkan melalui anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan akan dihancurkan di mulut dan dicerna secara kimiawi di lambung dan usus halus sebelum nutrisinya diserap ke darah. Sisa yang tidak terserap akan dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim di setiap organ, kemudian zat gizinya diserap ke darah. Sisa makanan yang tidak terserap dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari alat-alat pencernaan seperti rongga mulut, lambung, usus halus dan besar beserta kelenjar-kelenjarnya. Sistem ini berfungsi untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat dimanfaatkan tubuh. Gangguan pada sistem pencernaan dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti infeksi, kelebihan asam lambung, atau kelainan pada alat pencernaan.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim di setiap organ. Hasil akhir pencernaan adalah glukosa, asam amino dan lemak yang diserap untuk memenuhi kebutuhan energi dan pertumbuhan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang organ-organ pencernaan makanan mulai dari mulut, lambung, usus, dan kelenjar pencernaan serta proses pencernaan yang terjadi. Dokumen juga membahas gangguan yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan dan teknologi yang digunakan untuk membantu proses pencernaan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan dan zat-zat gizi yang diperlukan tubuh. Terdapat enam zat gizi utama yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Dokumen juga menjelaskan bahwa makanan sehat adalah yang seimbang dan mengandung empat sehat lima sempurna serta menghindari zat kimia berbahaya seperti
Proses pencernaan makanan meliputi ingesti, mastikasi, deglutisi, digesti, absorpsi, dan defekasi. Makanan terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air dan mineral yang dicerna oleh enzim dan organ pencernaan seperti mulut, esofagus, ventrikulus, usus, hati, dan pankreas. Gangguan pencernaan umum meliputi maag, sariawan, diare, dan tifus.
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia dan zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, hati, empedu dan pankreas. Zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air, yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk menyediakan energi, membangun jaringan
Teks ini membahas sistem pencernaan pada manusia, mulai dari organ-organ yang terlibat seperti mulut, lambung, hati, pankreas, sampai usus besar. Juga dijelaskan proses pencernaan makanan dan peran enzim-enzim serta hormon yang dikeluarkan oleh organ-organ tersebut.
Teks tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan, meliputi organ-organ pencernaan dan prosesnya, serta zat-zat gizi yang diperlukan tubuh.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ dan proses pencernaan, serta zat-zat yang terkandung dalam makanan.
2. Sistem pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan tertentu dengan bantuan enzim-enzim dan kelenjar pencernaan.
3. Makanan
Sistem pencernaan manusia berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi menjadi molekul-molekul yang dapat diserap tubuh. Pencernaan dimulai di mulut, dilanjutkan di saluran pencernaan seperti kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar-kelenjar pencernaan seperti hati dan pankreas membantu proses pencernaan dengan memproduksi enzim-enzim tertentu. Gangguan
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan akan dihancurkan di mulut dan dicerna secara kimiawi di lambung dan usus halus sebelum nutrisinya diserap ke darah. Sisa yang tidak terserap akan dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim di setiap organ, kemudian zat gizinya diserap ke darah. Sisa makanan yang tidak terserap dikeluarkan dari tubuh melalui anus.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari alat-alat pencernaan seperti rongga mulut, lambung, usus halus dan besar beserta kelenjar-kelenjarnya. Sistem ini berfungsi untuk mencerna makanan menjadi nutrisi yang dapat dimanfaatkan tubuh. Gangguan pada sistem pencernaan dapat terjadi akibat berbagai faktor seperti infeksi, kelebihan asam lambung, atau kelainan pada alat pencernaan.
Sistem pencernaan manusia terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, rektum dan anus. Makanan dicerna secara mekanik dan kimiawi oleh enzim di setiap organ. Hasil akhir pencernaan adalah glukosa, asam amino dan lemak yang diserap untuk memenuhi kebutuhan energi dan pertumbuhan tubuh.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan. Secara singkat, dokumen menjelaskan tentang organ-organ pencernaan makanan mulai dari mulut, lambung, usus, dan kelenjar pencernaan serta proses pencernaan yang terjadi. Dokumen juga membahas gangguan yang mungkin terjadi pada sistem pencernaan dan teknologi yang digunakan untuk membantu proses pencernaan.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan dan zat-zat gizi yang diperlukan tubuh. Terdapat enam zat gizi utama yakni karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, dan air yang berperan dalam pertumbuhan dan pemeliharaan tubuh. Dokumen juga menjelaskan bahwa makanan sehat adalah yang seimbang dan mengandung empat sehat lima sempurna serta menghindari zat kimia berbahaya seperti
Proses pencernaan makanan meliputi ingesti, mastikasi, deglutisi, digesti, absorpsi, dan defekasi. Makanan terdiri atas karbohidrat, protein, lemak, vitamin, air dan mineral yang dicerna oleh enzim dan organ pencernaan seperti mulut, esofagus, ventrikulus, usus, hati, dan pankreas. Gangguan pencernaan umum meliputi maag, sariawan, diare, dan tifus.
Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi dan Cairanpjj_kemenkes
Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia dan zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh. Sistem pencernaan terdiri dari mulut, esofagus, lambung, usus halus, usus besar, hati, empedu dan pankreas. Zat-zat gizi yang dibutuhkan tubuh meliputi karbohidrat, lemak, protein, vitamin, mineral dan air, yang masing-masing memiliki fungsi penting untuk menyediakan energi, membangun jaringan
Teks ini membahas sistem pencernaan pada manusia, mulai dari organ-organ yang terlibat seperti mulut, lambung, hati, pankreas, sampai usus besar. Juga dijelaskan proses pencernaan makanan dan peran enzim-enzim serta hormon yang dikeluarkan oleh organ-organ tersebut.
Teks tersebut membahas tentang sistem pencernaan makanan pada manusia dan hewan, meliputi organ-organ pencernaan dan prosesnya, serta zat-zat gizi yang diperlukan tubuh.
1. Dokumen tersebut membahas tentang sistem pencernaan manusia, meliputi organ-organ dan proses pencernaan, serta zat-zat yang terkandung dalam makanan.
2. Sistem pencernaan manusia terdiri atas mulut, kerongkongan, lambung, usus halus, usus besar, rektum, dan anus. Setiap organ melakukan proses pencernaan tertentu dengan bantuan enzim-enzim dan kelenjar pencernaan.
3. Makanan
Sistem pencernaan manusia berfungsi untuk mencerna makanan secara mekanik dan kimiawi menjadi molekul-molekul yang dapat diserap tubuh. Pencernaan dimulai di mulut, dilanjutkan di saluran pencernaan seperti kerongkongan, lambung, usus halus, dan usus besar. Kelenjar-kelenjar pencernaan seperti hati dan pankreas membantu proses pencernaan dengan memproduksi enzim-enzim tertentu. Gangguan
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024Kanaidi ken
Dlm wktu dekat, Pelatihan/WORKSHOP ”CSR/TJSL & Community Development (ISO 26000)” akn diselenggarakan di Swiss-BelHotel – BALI (26-28 Juni 2024)...
Dgn materi yg mupuni & Narasumber yg kompeten...akn banyak manfaat dan keuntungan yg didpt mengikuti Pelatihan menarik ini.
Boleh jga info ini👆 utk dishare_kan lgi kpda tmn2 lain/sanak keluarga yg sekiranya membutuhkan training tsb.
Smga Bermanfaat
Thanks Ken Kanaidi
PPT RENCANA AKSI 2 modul ajar matematika berdiferensiasi kelas 1Arumdwikinasih
Pembelajaran berdiferensiasi merupakan pembelajaran yang mengakomodasi dari semua perbedaan murid, terbuka untuk semua dan memberikan kebutuhan-kebutuhan yang dibutuhkan oleh setiap individu.kelas 1 ........
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
4. a. Karbohidrat
Fungsi utama karbohidrat sebagai sumber energi. Ada tiga jenis karbohidrat yaitu gula, pati (amilum), dan serat.
b. Protein
Fungsi utama protein sebagai sumber energi. Protein nabati dapat diperoleh dari kacang-kacangan seperti kacang
kedelai dan kacang hijau. Protein hewani dapat diperoleh dari daging, ikan, susu, dan telur.
c. Lemak
Fungsi utama lemak sebagai sumber energi. Lemak dapat berasal dari tumbuhan (lemak nabati) dan dari hewan
(lemak hewani).
d. Vitamin
Berdasarkan kelarutannya, ada vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, dan K) dan ada vitamin yang larut
dalam air (vitamin B dan C). Secara umum vitamin berfungsi dalam pertumbuhan dan pembentukan sel, berperan
sebagai koenzim (pengaktif enzim), dan mempertahankan fungsi jaringan supaya normal.
e. Mineral
Mineral merupakan bahan-bahan anorganik yang berfungsi sebagai zat pengatur tubuh.
f. Air
Tubuh kita membutuhkan ± 2,5 liter air setiap harinya untuk mengganti cairan tubuh yang hilang dalam bentuk
keringat, uap air, dan urine.
1. Jenis Nutrisi
5. 1. Organ Pencernaan Utama
2. Organ Pencernaan Tambahan
3. Proses Pencernaan Makanan
4. Gangguan pada Sistem Pencernaan
dan Upaya Penanggulangannya
B. Struktur dan Fungsi Sistem Pencernaan
Makanan pada Manusia
6. 1. Organ Pencernaan Utama
Di dalam mulut, makanan dicerna secara mekanis
dan kimiawi. Alat-alat pencernaan yang membantu
proses pencernaan di dalam mulut yaitu gigi, lidah,
dan kelenjar ludah.
Makanan yang telah dicerna di rongga mulut akan
ditelan dan masuk kerongkongan.
Di dalam lambung terjadi proses pencernaan
makanan secara mekanis dan kimiawi.
Di dalam usus halus, makanan dicerna secara
kimiawi.
Usus besar memiliki fungsi utama yaitu mengatur
kadar air pada sisa makanan.
Anus terdiri atas dua lapis otot yaitu otot polos dan
otot lurik. Kedua jenis otot ini bekerja sama
mengeluarkan feses (defekasi).
7. Apa itu organ pencernaan tambahan?
Organ pencernaan tambahan merupakan organ yang tidak dilewati makanan tetapi berperan
dalam proses pencernaan makanan.
Organ pencernaan tambahan terdiri atas hati dan pankreas.
Sel-sel hati menghasilkan getah empedu yang mengandung kolesterol, asam kolik, garam
empedu, lesitin, bilirubin, dan elektrolit.
Getah empedu akan dikeluarkan ke usus dua belas jari yang berperan dalam mengemulsikan
lemak menjadi butiran-butiran lebih halus sehingga mudah dicerna oleh enzim lipase.
Getah pankreas mengandung zat-zat seperti berikut.
1) Natrium bikarbonat, berfungsi menetralkan keasaman isi usus dengan menaikkan pH-nya
menjadi 7,1–8,5.
2) Enzim amilase, berfungsi merombak amilum menjadi maltosa dan glukosa.
3) Enzim tripsin, berfungsi memecah molekul protein menjadi asam amino.
4) Enzim lipase, berfungsi memecah lemak menjadi asam lemak dan gliserol.
2. Organ Pencernaan Tambahan
8. 3. Proses Pencernaan Makanan
Mekanis Kimiawi
Proses
penguraian makanan dari
bentuk kompleks ke
bentuk yang
lebih sederhana dengan
bantuan enzim
pencernaan
Proses pemecahan
makanan yang berukuran
besar menjadi berukuran
lebih
kecil atau halus dengan
bantuan gerakan alat
pencernaan
9. a. Karies gigi
Karies gigi terjadi ketika bagian luar gigi (enamel) terkena asam yang diproduksi bakteri, lalu dinetralisasi oleh ludah.
Salah satu cara mencegah penyakit ini yaitu rutin menggosok gigi minimal 2 kali sehari terutama setelah makan.
b. Mag (gastritis)
Gastritis dapat disebabkan oleh faktor iritasi, infeksi bakteri Helycobacter pylori, dan ketidakteraturan dalam pola
makan Penyakit mag dapat dicegah dengan cara makan teratur. Penyakit yang dipicu infeksi bakteri Helicobacter pylori
dapat diobati dengan antibiotik sesuai resep dokter.
c. Hepatitis
Hepatitis disebabkan oleh kebiasaan mengonsumsi minuman beralkohol dan menggunakan obat-obatan berdosis
tinggi. Hepatitis juga dapat terjadi karena infeksi virus hepatitis. Penyakit inidapat dicegah dengan pemberian vaksin
dan menerapkan pola hidup sehat misalnya olahraga teratur, istirahat yang cukup, dan tidak mengonsumsi alkohol.
d. Konstipasi
Konstipasi terjadi karena adanya penyerapan air yang berlebihan pada sisa makanan di usus besar. Akibatnya, feses
menjadi kering dan keras sehingga sulit dikeluarkan. Konstipasi dapat dicegah dengan cara mengonsumsi banyak
makanan berserat seperti sayuran dan buah-buahan.
4. Gangguan pada Sistem Pencernaan dan Upaya
Penanggulangannya
10. 1. Obesitas
2. Karies Gigi
3. Mag ( Gastritis)
4. Hepatitis
5. Diare
6. Konstipasi
7. Gejala Kekurangan vitamin avitaminosis
(EX: Vit A = Penglihatan kabur, kerusakan hati dan
tulang,rambut rontok
8. Kekurangan Mineral
Kalsium (Ca) Keterlambatan pertumbuhan dan
kehilangan massa tulang