SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
BINA IMAN
SISWA-SISWI
KATOLIK
PAROKI ST PETRUS
LANGOWAN
By Fr. Leon Ze
Tondano,
26 April 2024
DOA PARA PELAJAR (Thomas Aquinas)
Allah yang Mahakuasa,
Engkau Pencipta segalanya,
Engkau mengawali segala sesuatu dengan luar biasa.
Terangilah kami dengan cahaya-Mu di tengah kegelapan pikiran kami
dan ambilah dari pada kami gelapnya kesalahan dan kebodohan kami
Berilah kami wawasan untuk memahami,
Ingatan yang baik untuk mengingat,
Kemampuan yang baik dan menyeluruh untuk mengerti,
Kelancaran dan ketepatan untuk menjelaskan,
Lengkap dan menarik dalam mengungkapkan.
Ajarlah kami dalam mengawali, dampingilah kami dalam proses
Bantulah dalam menyelesaikan,
Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan Kami. Amin
7 DOSA POKOK VS 7 KEBAJIKAN
POKOK
(SEVEN DEADLY SINS VS SEVEN
HEAVENLY VIRTUES)
PERJUANGAN ROHANI
APA ITU DOSA ?
 DOSA ADALAH KATA, PERBUATAN ATAU NIAT YANG DENGANYA MANUSIA
BEBAS DAN SENGAJA MEMBANGKANG ATAU MELAWAN KEBENARAN YANG
TELAH DIATUR OLEH TUHAN PENYELENGGARAN ILAHI YANG PENUH KASIH
(KGK 1849-2851, 1871-1872)
 DOSA berarti secara bebas dan sengaja berbalik dari kasih Allah dan
mengabaikan Dia
 Dosa adalah “cinta diri bahkan menghina Allah” (St. Agustinus)
Hanya orang yang dengan serius merenungkan betapa beratnya salib dapat
memahami betapa seriusnya dosa.
St Anselmus dari Canterbury (1033/1034-1109)
MENGAPA PENTING ?
 Asal muasal segala dosa
 Dosa karena menomorsatukan manusia sebagai “Tuhan-nya”
 Pokok dalam arti `utama`, sangat strategis, sangat sentral posisi
dan peranannya sebab melahirkan mata rantai dosa-dosa
lainnya
7 Dosa Pokok dibedakan atas dua (2) Menurut St. Gregorius:
 5 Dosa Spiritual
 2 Dosa Badani
1 KESOMBONGAN (PRIDE)
KESOMBONGAN
PUNCAK DARI TUJUH DOSA POKOK
DOSA PALING UTAMA DAN PALING BERBAHAYA
SEBUAH CINTA YANG TAK TERATUR AKAN DIRI SENDIRI
SIFAT YANG MEMBUAT MANUSIA MEMILIKI KEYAKINAN
BERLEBIHAN TERHADAP DIRINYA SENDIRI SEHINGGA
MERASA TIDAK MEMBUTUHKAN ORANG LAIN DAN TIDAK
MENYADARI ADANYA ANUGERAH DARI YANG MAHAKUASA
BIASANYA MENGGUNAKAN KATA “AKU, SAYA, QITA”
Kesombongan Vs Kerendahan Hati
Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati
mendahului kejatuhan (Amsal 16: 18)
Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia
akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku
tidak suka (Mazmur 105:1)
Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang
angkuh akan direndahkan; hanya Tuhan sajalah yang maha
tinggi pada hari itu (Yesaya 2:17)
Pikulah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari pada-Ku,
karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan
mendapat ketenangan (Matius 11:29)
2. KETAMAKAN (GREED)
 Keinginan atau Hasrat besar untuk memiliki sesuatu barang dan
manjadikan orang amat tertarik dan terarah pada segalah daya
upaya untuk memilikinya.
 Orang tamak atau rakus akan menyimpan kekayaan untuk dirinya
sendiri tanpa memikirkan orang lain yang membutuhkan
pertolongan
 Sikap ini dapat tampak dalam diri kita melalui ketertarikan dan
kepemilikan akan benda-benda, entah uang, harta benda,
kekayaan, dll.
 Ketamakan menjadikan orang kikir, tak mau rugi, tak mau
terkurang apa yang jadi miliknya, merasa tak berkecukupan
KETAMAKAN VS KASIH/KEMURAHAN HATI
Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka
akan beroleh kemurahan (Matius 5:7)
Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala
ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah
hartanya, hidupnya tidaklah tergantung daripada
kekayaannya (Lukas 12:15)
Kamu telah memperoleh dengan Cuma-Cuma, karena itu
berikanlah pula dengan Cuma-Cuma (Matius 10:8)
3 IRI HATI (ENVY)
 Perasaan tidak puas atau tidak senang saat melihat kelebihan orang
lain
 Kelebihan dapat bermacam-macam: Kekuasaan, harta, prestasi,
jabatan, hingga kebahagiaan
 Misalnya merasa tidak senang saat ada teman memperoleh nilai yang
lebih baik
 Tidak mampu mensyukuri apa yang telah dikaruiakan padanya.
 Menjadikan seseorang memusuhi, membenci; tak ada lagu hubungan
kasih sesama anak Allah
 Bahagia atas penderitaan orang lain
IRI HATI VS KEBAIKAN HATI
 Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan
tulang (Amsal 14:30)
 Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ
ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat (Yakobus 3:16)
 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak
hatiku? atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? (Matius
20:15)
 aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan
ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar
menyadarinya (Mazmur 139:14)
4. Kemarahan (WRATH)
 Sebuah dorongan yang amat kuat, biasanya spontan, yang meluap
dalam bentuk tindakan kekerasan, yang tak terkendalikan dan
biasanya disebabkan oleh sesuatu alasan tertentu
 Kemarahan menjadi dosa ketika di luar akal sehat, dan berdasar
pada emosi saja
 Kemarahan menyebabkan praduga, prasangka negative; orang
berburuk sangka, kehilangan kepercayaan dan ketulusan.
 Kemarahan biasa terekspresi lewat kata-kata yang biasanya menjadi
tajam, keras, menyakitkan, `mematikan’; sangat sering yang benar
dicap salah; yang baik tidak lagi digubris.
KEMARAHAN VS KESABARAN
 Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum;
siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! Harus dihadapkan ke
Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! Harus diserahkan
ke dalam neraka yang menyala-nyala (Matius 5:22)
 Belajar dari Yesus yang di Golgota berdoa mohon ampun bagi para
algojo-Nya: Bapa, ampuni mereka sebab mereka tidak tahu apa
yang mereka lakukan… (Lukas 23:24)
 Apabila kamu marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah
matahari terbenam, sebelum padam amarahmu (Efesus 4:26)
5. HAWA NAFSU (LUST)
 Keinginan kuat untuk menikmati hal-hal seksual secara
berlebihan, tetapi juga untuk uang, kekuasaan atau ketenaran.
 Tuhan dalam perjanjian selalu mengingatkan manusia terhadap
rayuan dengan apa yang sejak awal tampaknya baik untuk
dimakan, menyenangkan bagi mata…diinginkan untuk membuat
orang bijak” (KGK 2541)
 Pemuasan hawa nafsu menjadi sebuah dosa karena
pelampiasannya yang liar dan tak teratur mengakibatkan:
 Perndahan martabat korban
 Melukai diri sendiri
 Menghina Tuhan
HAWA NAFSU VS KEMURNIAN
 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus
yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah
– dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah
dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah
Allah dengan tubuhmu (1 Korintus 6:19)
 Kemurnian adalah sebuah keutamaan dan juga anugerah, sebuah
rahmat yang harus dimohonkan (Bdk Gal 5:22)
 Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat
Allah
6. KERAKUSAN (GLUTTONY)
 Kerakusan adalah kegemaran makan dan minum yang berlebihan,
atau kecenderungan buruk yang mendorong manusia untuk
mengonsumsi makanan atau minuman secara berlebihan
 Budak dari sifat buruk yang begitu merendahkan martabat mereka
sendiri dengan menjadikan perut mereka sebagai dewa
 Kerakusan menyebabkan kobodohan dalam berpikir sehat dan
bijak, melemahkan kemampuan mengecap kebenaran-kebenaran
rohani.
 Kerakusan ibu dari hawa nafsu (Evagrius Ponticus)
 Kerakusan mengakibatkan: Lupa diri, ketidakmurnian, Nafsu
diluar kendali, Beban Jiwa, rasa muak terhadap hal-hal rohani,
mengakibatkan hukum Gereja untuk puasa dan pantang
KERAKUSAN VS PENGENDALIAN DIRI
Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika
engkau melakukan segala yang lain, lakukanlah
semuanya itu untuk kemuliaan Allah (1 Korintus
10:31)
Sebab makan banyak mengakibatkan penyakit, dan
gelojoh menyebabkan sakit perut. Banyak orang mati
karena rakus, sedangkan orang yang menjaga dirinya
memperpanjang hidup (Sirakh 37:30-32)
7 KEMALASAN ( SLOTH)
 Sikap acuh tak acuh terhadap kasih Allah, menolak menjadi sarana
penampakan kasih Allah, atau sikap menarik diri dari keterlibatan
karya penebusan Allah (KGK 2094)
 Kemalasan adalah dosa kelalaian yang berakibat fatal, kemalasan
sama dengan menikmati kejahatan
 Kemalasan memicu terjadinya banyak dosa dan kebiasaan buruk
lainnya, seperti melupakan doa, melewatkan Misa, tidak mengaku
dosa, tidak membaca Kitab Suci, dsb.
 Setiap hari adalah rahmat, adalah kesempatan berharga, dan berkat
Kemalasan Vs Kerajinan/Ketekunan
 Jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal
Dia, Dia pun akan menyangkal kita (2 Timotius 2:12)
 Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak
Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu (Ibrani 10:36)
BINA IMAN Siswa-siswi katolik di Sekolah Negeri.pptx
BINA IMAN Siswa-siswi katolik di Sekolah Negeri.pptx
BINA IMAN Siswa-siswi katolik di Sekolah Negeri.pptx

More Related Content

Similar to BINA IMAN Siswa-siswi katolik di Sekolah Negeri.pptx

Bertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaBertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaYohanes Ratu Eda
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2020David Syahputra
 
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja KatolikEksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja KatolikAlfonsus Widhi
 
pikirankristustimbuldarihatiyangbaru-gjkiandir-150209212019-conversion-gate02...
pikirankristustimbuldarihatiyangbaru-gjkiandir-150209212019-conversion-gate02...pikirankristustimbuldarihatiyangbaru-gjkiandir-150209212019-conversion-gate02...
pikirankristustimbuldarihatiyangbaru-gjkiandir-150209212019-conversion-gate02...TunglingVTobing
 
Kesembuhan Luka Batin.docx
Kesembuhan Luka Batin.docxKesembuhan Luka Batin.docx
Kesembuhan Luka Batin.docxGerard Lazarus
 
11 sifat orang kristen
11 sifat orang kristen11 sifat orang kristen
11 sifat orang kristendidid
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021David Syahputra
 
Bertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaBertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaYohanes Ratu Eda
 
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosYanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosYanuarRizki4
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusTegoeh Santoso
 
Pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan II 2019Pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan II 2019David Syahputra
 
Kecelaruan gender dari perspektif islam
Kecelaruan gender dari perspektif islamKecelaruan gender dari perspektif islam
Kecelaruan gender dari perspektif islamMohd Nasir Masroom
 

Similar to BINA IMAN Siswa-siswi katolik di Sekolah Negeri.pptx (20)

Bertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaBertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karunia
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2020Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2020
Pelajaran Sekolah Sabat ke-4 Triwulan II 2020
 
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja KatolikEksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik
Eksorsisme dalam sekelumit tradisi Gereja Katolik
 
Bmf 49 kesabaran
Bmf 49 kesabaranBmf 49 kesabaran
Bmf 49 kesabaran
 
pikirankristustimbuldarihatiyangbaru-gjkiandir-150209212019-conversion-gate02...
pikirankristustimbuldarihatiyangbaru-gjkiandir-150209212019-conversion-gate02...pikirankristustimbuldarihatiyangbaru-gjkiandir-150209212019-conversion-gate02...
pikirankristustimbuldarihatiyangbaru-gjkiandir-150209212019-conversion-gate02...
 
SUARA HATI.ppt
SUARA HATI.pptSUARA HATI.ppt
SUARA HATI.ppt
 
Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19Pokok Doa COVID-19
Pokok Doa COVID-19
 
Kesembuhan Luka Batin.docx
Kesembuhan Luka Batin.docxKesembuhan Luka Batin.docx
Kesembuhan Luka Batin.docx
 
Kesucian
KesucianKesucian
Kesucian
 
Let It Go
Let It GoLet It Go
Let It Go
 
Let IT Go
Let IT GoLet IT Go
Let IT Go
 
Let It Go
Let It GoLet It Go
Let It Go
 
11 sifat orang kristen
11 sifat orang kristen11 sifat orang kristen
11 sifat orang kristen
 
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
Pelajaran Sekolah Sabat ke-3 Triwulan III 2021
 
Bertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karuniaBertumbuh dalam kasih karunia
Bertumbuh dalam kasih karunia
 
Pelepasan
PelepasanPelepasan
Pelepasan
 
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sosYanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
Yanuar rizki,agama islam, ilmu komunikasi, dr.taufiq ramdani,s.th.i.,m.sos
 
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh KudusBagaimana Dipimpin Roh Kudus
Bagaimana Dipimpin Roh Kudus
 
Pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan II 2019Pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan II 2019
Pelajaran sekolah sabat ke-9 triwulan II 2019
 
Kecelaruan gender dari perspektif islam
Kecelaruan gender dari perspektif islamKecelaruan gender dari perspektif islam
Kecelaruan gender dari perspektif islam
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAgusSuarno2
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxFidiaHananasyst
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxMas PauLs
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxDwiNovitaSari70
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Fathan Emran
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docLeoRahmanBoyanese
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?AdePutraTunggali
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxMateriSMPTDarulFalah
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptxAksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
Aksi Nyata Cegah Perundungan Mulai dari Kelas [Guru].pptx
 
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptxMETODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
METODE PENGEMBANGAN MORAL DAN NILAI-NILAI AGAMA.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.docPresentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
Presentasi-ruang-kolaborasi-modul-1.4.doc
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 3.pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 

BINA IMAN Siswa-siswi katolik di Sekolah Negeri.pptx

  • 1. BINA IMAN SISWA-SISWI KATOLIK PAROKI ST PETRUS LANGOWAN By Fr. Leon Ze Tondano, 26 April 2024
  • 2. DOA PARA PELAJAR (Thomas Aquinas) Allah yang Mahakuasa, Engkau Pencipta segalanya, Engkau mengawali segala sesuatu dengan luar biasa. Terangilah kami dengan cahaya-Mu di tengah kegelapan pikiran kami dan ambilah dari pada kami gelapnya kesalahan dan kebodohan kami Berilah kami wawasan untuk memahami, Ingatan yang baik untuk mengingat, Kemampuan yang baik dan menyeluruh untuk mengerti, Kelancaran dan ketepatan untuk menjelaskan, Lengkap dan menarik dalam mengungkapkan. Ajarlah kami dalam mengawali, dampingilah kami dalam proses Bantulah dalam menyelesaikan, Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan Kami. Amin
  • 3. 7 DOSA POKOK VS 7 KEBAJIKAN POKOK (SEVEN DEADLY SINS VS SEVEN HEAVENLY VIRTUES) PERJUANGAN ROHANI
  • 4.
  • 5. APA ITU DOSA ?  DOSA ADALAH KATA, PERBUATAN ATAU NIAT YANG DENGANYA MANUSIA BEBAS DAN SENGAJA MEMBANGKANG ATAU MELAWAN KEBENARAN YANG TELAH DIATUR OLEH TUHAN PENYELENGGARAN ILAHI YANG PENUH KASIH (KGK 1849-2851, 1871-1872)  DOSA berarti secara bebas dan sengaja berbalik dari kasih Allah dan mengabaikan Dia  Dosa adalah “cinta diri bahkan menghina Allah” (St. Agustinus) Hanya orang yang dengan serius merenungkan betapa beratnya salib dapat memahami betapa seriusnya dosa. St Anselmus dari Canterbury (1033/1034-1109)
  • 6. MENGAPA PENTING ?  Asal muasal segala dosa  Dosa karena menomorsatukan manusia sebagai “Tuhan-nya”  Pokok dalam arti `utama`, sangat strategis, sangat sentral posisi dan peranannya sebab melahirkan mata rantai dosa-dosa lainnya 7 Dosa Pokok dibedakan atas dua (2) Menurut St. Gregorius:  5 Dosa Spiritual  2 Dosa Badani
  • 8. KESOMBONGAN PUNCAK DARI TUJUH DOSA POKOK DOSA PALING UTAMA DAN PALING BERBAHAYA SEBUAH CINTA YANG TAK TERATUR AKAN DIRI SENDIRI SIFAT YANG MEMBUAT MANUSIA MEMILIKI KEYAKINAN BERLEBIHAN TERHADAP DIRINYA SENDIRI SEHINGGA MERASA TIDAK MEMBUTUHKAN ORANG LAIN DAN TIDAK MENYADARI ADANYA ANUGERAH DARI YANG MAHAKUASA BIASANYA MENGGUNAKAN KATA “AKU, SAYA, QITA”
  • 9. Kesombongan Vs Kerendahan Hati Kecongkakan mendahului kehancuran, dan tinggi hati mendahului kejatuhan (Amsal 16: 18) Orang yang sembunyi-sembunyi mengumpat temannya, dia akan kubinasakan. Orang yang sombong dan tinggi hati, aku tidak suka (Mazmur 105:1) Manusia yang sombong akan ditundukkan dan orang yang angkuh akan direndahkan; hanya Tuhan sajalah yang maha tinggi pada hari itu (Yesaya 2:17) Pikulah kuk yang Kupasang dan belajarlah dari pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan (Matius 11:29)
  • 10. 2. KETAMAKAN (GREED)  Keinginan atau Hasrat besar untuk memiliki sesuatu barang dan manjadikan orang amat tertarik dan terarah pada segalah daya upaya untuk memilikinya.  Orang tamak atau rakus akan menyimpan kekayaan untuk dirinya sendiri tanpa memikirkan orang lain yang membutuhkan pertolongan  Sikap ini dapat tampak dalam diri kita melalui ketertarikan dan kepemilikan akan benda-benda, entah uang, harta benda, kekayaan, dll.  Ketamakan menjadikan orang kikir, tak mau rugi, tak mau terkurang apa yang jadi miliknya, merasa tak berkecukupan
  • 11. KETAMAKAN VS KASIH/KEMURAHAN HATI Berbahagialah orang yang murah hatinya, karena mereka akan beroleh kemurahan (Matius 5:7) Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung daripada kekayaannya (Lukas 12:15) Kamu telah memperoleh dengan Cuma-Cuma, karena itu berikanlah pula dengan Cuma-Cuma (Matius 10:8)
  • 12. 3 IRI HATI (ENVY)  Perasaan tidak puas atau tidak senang saat melihat kelebihan orang lain  Kelebihan dapat bermacam-macam: Kekuasaan, harta, prestasi, jabatan, hingga kebahagiaan  Misalnya merasa tidak senang saat ada teman memperoleh nilai yang lebih baik  Tidak mampu mensyukuri apa yang telah dikaruiakan padanya.  Menjadikan seseorang memusuhi, membenci; tak ada lagu hubungan kasih sesama anak Allah  Bahagia atas penderitaan orang lain
  • 13. IRI HATI VS KEBAIKAN HATI  Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang (Amsal 14:30)  Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat (Yakobus 3:16)  Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati? (Matius 20:15)  aku bersyukur kepada-Mu oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya (Mazmur 139:14)
  • 14. 4. Kemarahan (WRATH)  Sebuah dorongan yang amat kuat, biasanya spontan, yang meluap dalam bentuk tindakan kekerasan, yang tak terkendalikan dan biasanya disebabkan oleh sesuatu alasan tertentu  Kemarahan menjadi dosa ketika di luar akal sehat, dan berdasar pada emosi saja  Kemarahan menyebabkan praduga, prasangka negative; orang berburuk sangka, kehilangan kepercayaan dan ketulusan.  Kemarahan biasa terekspresi lewat kata-kata yang biasanya menjadi tajam, keras, menyakitkan, `mematikan’; sangat sering yang benar dicap salah; yang baik tidak lagi digubris.
  • 15. KEMARAHAN VS KESABARAN  Setiap orang yang marah terhadap saudaranya harus dihukum; siapa yang berkata kepada saudaranya: Kafir! Harus dihadapkan ke Mahkamah Agama dan siapa yang berkata: Jahil! Harus diserahkan ke dalam neraka yang menyala-nyala (Matius 5:22)  Belajar dari Yesus yang di Golgota berdoa mohon ampun bagi para algojo-Nya: Bapa, ampuni mereka sebab mereka tidak tahu apa yang mereka lakukan… (Lukas 23:24)  Apabila kamu marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu (Efesus 4:26)
  • 16. 5. HAWA NAFSU (LUST)  Keinginan kuat untuk menikmati hal-hal seksual secara berlebihan, tetapi juga untuk uang, kekuasaan atau ketenaran.  Tuhan dalam perjanjian selalu mengingatkan manusia terhadap rayuan dengan apa yang sejak awal tampaknya baik untuk dimakan, menyenangkan bagi mata…diinginkan untuk membuat orang bijak” (KGK 2541)  Pemuasan hawa nafsu menjadi sebuah dosa karena pelampiasannya yang liar dan tak teratur mengakibatkan:  Perndahan martabat korban  Melukai diri sendiri  Menghina Tuhan
  • 17. HAWA NAFSU VS KEMURNIAN  Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah – dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu (1 Korintus 6:19)  Kemurnian adalah sebuah keutamaan dan juga anugerah, sebuah rahmat yang harus dimohonkan (Bdk Gal 5:22)  Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah
  • 18. 6. KERAKUSAN (GLUTTONY)  Kerakusan adalah kegemaran makan dan minum yang berlebihan, atau kecenderungan buruk yang mendorong manusia untuk mengonsumsi makanan atau minuman secara berlebihan  Budak dari sifat buruk yang begitu merendahkan martabat mereka sendiri dengan menjadikan perut mereka sebagai dewa  Kerakusan menyebabkan kobodohan dalam berpikir sehat dan bijak, melemahkan kemampuan mengecap kebenaran-kebenaran rohani.  Kerakusan ibu dari hawa nafsu (Evagrius Ponticus)  Kerakusan mengakibatkan: Lupa diri, ketidakmurnian, Nafsu diluar kendali, Beban Jiwa, rasa muak terhadap hal-hal rohani, mengakibatkan hukum Gereja untuk puasa dan pantang
  • 19. KERAKUSAN VS PENGENDALIAN DIRI Jika engkau makan atau jika engkau minum, atau jika engkau melakukan segala yang lain, lakukanlah semuanya itu untuk kemuliaan Allah (1 Korintus 10:31) Sebab makan banyak mengakibatkan penyakit, dan gelojoh menyebabkan sakit perut. Banyak orang mati karena rakus, sedangkan orang yang menjaga dirinya memperpanjang hidup (Sirakh 37:30-32)
  • 20. 7 KEMALASAN ( SLOTH)  Sikap acuh tak acuh terhadap kasih Allah, menolak menjadi sarana penampakan kasih Allah, atau sikap menarik diri dari keterlibatan karya penebusan Allah (KGK 2094)  Kemalasan adalah dosa kelalaian yang berakibat fatal, kemalasan sama dengan menikmati kejahatan  Kemalasan memicu terjadinya banyak dosa dan kebiasaan buruk lainnya, seperti melupakan doa, melewatkan Misa, tidak mengaku dosa, tidak membaca Kitab Suci, dsb.  Setiap hari adalah rahmat, adalah kesempatan berharga, dan berkat
  • 21. Kemalasan Vs Kerajinan/Ketekunan  Jika kita bertekun, kita pun akan ikut memerintah dengan Dia; jika kita menyangkal Dia, Dia pun akan menyangkal kita (2 Timotius 2:12)  Sebab kamu memerlukan ketekunan, supaya sesudah kamu melakukan kehendak Allah, kamu memperoleh apa yang dijanjikan itu (Ibrani 10:36)