Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Khotbah Natal
1 Yohanes 4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
CINTA ALLAH
Hidup yang baik sangat dibutuhkan di tengah dunia yang semakin jahat. Tidak ada cara lain yang bisa mengalahkan kejahatan, kecuali dengan cara hidup yang baik yang bisa kita lakukan untuk menerangi dunia ini.
Khotbah Natal
1 Yohanes 4:9 Dalam hal inilah kasih Allah dinyatakan di tengah-tengah kita, yaitu bahwa Allah telah mengutus Anak-Nya yang tunggal ke dalam dunia, supaya kita hidup oleh-Nya.
CINTA ALLAH
DIPENUHI ROH KUDUS merupakan pengalaman yang luar biasa, membuat orang memiliki kuasa dan sukacita yang tidak akan dapat diberikan oleh siapapun di dunia ini
Hidup di dalam Kristus bukan berarti kita bebas dari ujian, masalah dan penderitaan. Namun harus dipahami bahwa justru semua hal itu menjadi sarana Tuhan untuk memproses hidup kita.
2 KORINTUS 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, – entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Efesus 4:11-15 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
DIPENUHI ROH KUDUS merupakan pengalaman yang luar biasa, membuat orang memiliki kuasa dan sukacita yang tidak akan dapat diberikan oleh siapapun di dunia ini
Hidup di dalam Kristus bukan berarti kita bebas dari ujian, masalah dan penderitaan. Namun harus dipahami bahwa justru semua hal itu menjadi sarana Tuhan untuk memproses hidup kita.
2 KORINTUS 12:1-10
1 Aku harus bermegah, sekalipun memang hal itu tidak ada faedahnya, namun demikian aku hendak memberitakan penglihatan-penglihatan dan penyataan-penyataan yang kuterima dari Tuhan. 2 Aku tahu tentang seorang Kristen; empat belas tahun yang lampau – entah di dalam tubuh, aku tidak tahu, entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – orang itu tiba-tiba diangkat ke tingkat yang ketiga dari sorga. 3 Aku juga tahu tentang orang itu, – entah di dalam tubuh entah di luar tubuh, aku tidak tahu, Allah yang mengetahuinya – 4 ia tiba-tiba diangkat ke Firdaus dan ia mendengar kata-kata yang tak terkatakan, yang tidak boleh diucapkan manusia. 5 Atas orang itu aku hendak bermegah, tetapi atas diriku sendiri aku tidak akan bermegah, selain atas kelemahan-kelemahanku. 6 Sebab sekiranya aku hendak bermegah juga, aku bukan orang bodoh lagi, karena aku mengatakan kebenaran. Tetapi aku menahan diriku, supaya jangan ada orang yang menghitungkan kepadaku lebih dari pada yang mereka lihat padaku atau yang mereka dengar dari padaku. 7 Dan supaya aku jangan meninggikan diri karena penyataan-penyataan yang luar biasa itu, maka aku diberi suatu duri di dalam dagingku, yaitu seorang utusan Iblis untuk menggocoh aku, supaya aku jangan meninggikan diri.
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Efesus 4:11-15 11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
13 sampai kita semua telah mencapai kesatuan iman dan pengetahuan yang benar tentang Anak Allah, kedewasaan penuh, dan tingkat pertumbuhan yang sesuai dengan kepenuhan Kristus,
14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,
15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala
ORANG KRISTEN HARUS BERTUMBUH MENJADI DEWASA ROHANI
Visi memiliki kekuatan yang dahsyat bagi hidup kita. Salah satunya ialah memberi motivasi kuat kepada kita untuk mewujudkan cita-cita, dream/mimpi di masa depan.
Keluarga merupakan tempat Allah menjumpai umat-Nya. Oleh karena itu selalulah hidup untuk menyenangkan Tuhan dan jadikan keluarga sebagai tempat menghadirkan Tuhan bagi lingkungan di mana kita berada.
Yohanes 15:16 Bukan kamu yang memilih Aku, tetapi Akulah yang memilih kamu. Dan Aku telah menetapkan kamu, supaya kamu pergi dan menghasilkan buah dan buahmu itu tetap, supaya apa yang kamu minta kepada Bapa dalam nama-Ku, diberikan-Nya kepadamu.
Panduan dan Doktrin Ringkas Jemaat Kristus Alkitabiahalkitabiah
Tujuan Pedoman Jemaat ini adalah sebagai alat periksa / audit internal dan eksternal.
Internal, bagi tiap-tiap anggota Jemaat untuk memeriksa diri dan Jemaat sendiri agar tetap dan tidak bergeser dari rel yang benar sesuai Alkitab. Bahkan terus memperbaiki untuk semakin benar semakin kudus semakin Alkitabiah.
Eksternal, bisa digunakan siapapun juga untuk memeriksa Jemaat yang sudah ada dimanapun juga, apakah sudah mempraktekkan doktrin yang benar-benar Alkitabiah.
Berikut langkah-langkah praktis memeriksa Jemaat:
Sebelum melakukan apapun, berdoalah. Terutama sebelum mempelajari Firman-Nya, minta hikmat dari Tuhan untuk mengerti dan terutama keberanian untuk melakukannya.
Baca perlahan setiap poin hal apa yang diajarkan, periksa apakah benar sesuai dengan Alkitab?
Renungkan dengan seksama, apakah Gembala sudah mengajarkan hal yang sama?
Renungkan lebih dalam lagi, apakah hal ini sekadar diajarkan saja, ataukah sudah dipraktekkan dengan benar dalam Jemaat?
Kekuatiran adalah luapan emosi yang seringkali mencengkram disaat kita mengalami krisis, dan ini adalah sifat alami daripada manusia. Kita kuatir bagaimana hari esok, kalau ini terjadi, kalau itu terjadi apa jadinya dengan hidup saya?
Kita yang dipercayakan oleh Tuhan berbagai berkat dalam hidup ini, tujuannya bukan semua berkat itu hanya untuk diri kita sendiri tetapi harus dibagikan juga kepada sesama yang membutuhkan.
Manusia membutuhkan damai sejahtera. Itu sebabnya banyak orang mencarinya dengan beragam cara. Ada yang mengira damai itu ada dalam harta kekayaan, jabatan dan status sosial yang tinggi. Tapi faktanya mereka justru tidak mendapatkan dalam semuanya itu. Hanya Yesuslah satu-satunya sumber damai sejatehtera bagi manusia. Datanglah pada-Nya dan terimalah Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat secara pribadi, maka Anda pasti memperoleh damai sejahtera.
Yesus sudah datang pada kali pertama untuk menebus manusia dari dosa melalui kematian dan kebangkitan-Nya dari antara orang mati. Saat ini kita sedang menantikan kedatangan-Nya yang kedua sebagai Raja di atas segala raja dan Tuan di atas segala tuan.
Kita yang sudah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, menurut rasul Paulus sudah harus menjadi ciptaan baru. Oleh karena itu kita memiliki pola hidup yang berbeda dengan dunia ini sekalipun kita masih di dalam dunia.
Setiap kita ingin meraih kemenangan dan kesuksesan di tahun 2015 ini. Namun utk mewujudkannya bukan semudah membalikkan telapak tangan. Karena ada pergumulan dan tantangan. Bagaiman bisa menang atas pergumulan hidup di 2015 ini?
Alkitab baik PL maupun PB jelas memberitahukan kepada kita bahwa Allah senantiasa menjumpai umatNya. Dan keluarga merupakan salah satu tempat terpenting yang setia dijumpai oleh Allah.
Kita tidak dapat bermegah dalam segala sesuatu yang dipunyai di dunia ini. Apa pun bentuknya, karena semua itu akan berakhir dan tidak bernilai kekal. Kita bermegah karena kita memiliki hidup yang kekal.
Semua doa didengar oleh Tuhan dan Semua doa juga dijawab oleh Tuhan. Namun, kita sering mengatur Tuhan melalui doa yang dinaikan kepada-Nya. Pada hal tidak mungkinlah kita mengatur Tuhan, sementara untuk mengatur diri sendiri saja kita sulit.
Kegagalan selalu ada di jalan hidup kita. Banyak orang ketika gagal tidak mau berusaha lagi. Mereka menyerah. Namun bagaimana caranya supaya bisa bangkit setelah gagal?
Kita sedang berada di penghujung zaman ini. Salah satu kerinduan kita ialah supaya Raja Damai Tuhan Yesus Kristus segera datang untuk kedua kalinya ke dunia ini.
Situasi politik, ekonomi dan keamanan yang tidak menentu membuat kebanyakan orang was-was dalam hidupnya. Yg dibutuhkan ialah kedamaian. Ingin mendptkannya? Simaklah ulasannya disini.
Dalam sepanjang pelayanan dan pengajaran Yesus, ada banyak perumpamaan yang digunakan. Semua perumpamaan tersebut, memiliki nilai teologis yang dalam dan menyentuh semua aspek hidup manusia. Penggunaan perumpamaan dalam pengajaran Yesus memiliki tujuan supaya para audiensnya mengerti korelasi pengajaran-Nya dengan hidup keseharian mereka.
Dalam dunia yang penuh dengan beragam persoalan tentu membutuhkan damai sejahtera. Tetapi di mana harus mendapatkan damai sejahtera itu? Simak penjelasannya di sini.
5. 1. Dunia: Sistem nilai dan cara hidup
orang-orang duniawi yang
bertentangan dengan kehendak
Tuhan.
2. Daging: Suatu kecenderungan
untuk berdosa yang berada di dalam
semua manusia, yang didapatkan
sejak manusia jatuh ke dalam dosa.
3. Iblis: Sebagai pencuri yang hanya
datang untuk mencuri, membunuh
dan membinasakan.
6. Kehidupan rohani sejatinya
harus bertumbuh.
Bertumbuh ke arah Kristus
dan menjadi serupa
dengan-Nya.
Menjadi dewasa di
dalam iman kepada
Tuhan Yesus Kristus.
7. Kehidupan rohani yang bertumbuh
merupakan kerinduan dan
keinginan terbesar dari setiap
orang percaya.
9. Stagnasi
Meskipun pelayanan kelihatan
semakin maju.
Meskipun pengetahuan kelihatan
semakin bertambah.
Meskipun berkat-berkat kelihatan
semakin berlimpah.
Meskipun yang menjadi pengajar
firman Tuhan bertambah.
13. Pertanyaan yang perlu diajukan
untuk direnungkan ialah: “Adakah
tools atau alat bantu untuk
bertumbuh?” Alkitab memberikan
jawaban bahwa untuk bertumbuh
dalam kasih karunia ada toolsnya
atau ada alat bantunya. Apa
sajakah tools atau alat bantu
tersebut?
14. 1. Masalah, Tantangan dan
Penderitaan dalam Hidup
“Engkau telah ikut menderita penganiayaan
dan sengsara seperti yang telah kuderita di
Antiokhia dan di Ikonium dan di Listra.
Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan
telah melepaskan aku dari padanya.
Memang setiap orang yang mau hidup
beribadah di dalam Yesus Kristus akan
menderita aniaya” – 2 Timotius 3:11-12.
15. Sejarah membuktikan bahwa pertumbuhan
iman dan kedewasaan rohani dialami justru
ketika orang percaya – Gereja Tuhan –
dianiaya, mengalami tantangan, masalah
dan penderitaan.
“Engkau telah ikut menderita penganiayaan
dan sesangsara seperti yang telah kuderita
di Antikhia dan di Ikonium dan di Listra.
Memang setiap orang yang mau hidup
beribadah di dalam Kristus Yesus akan
menderita aniaya” – 2 Tim.3:11a-12.
16. Ketika kita mengalami keadaan yang sukar,
menderita dan dianiaya, ingatlah bahwa hal itu
merupakan tools atau alat bantu untuk
bertumbuh dalam kasih karunia Tuhan. Dalam
hal inilah kita pasti mengalami PROVIDENSIA
yang sempurna dari Allah.
“Semua penganiayaan itu kuderita dan Tuhan
telah melepaskan aku dari padanya”
2 Timotius 3:11b.
17. Alkitab memberikan contoh tentang
tokoh-tokoh yang mengalami
tantangan dan penderitaan dalam
hidup, walaupun demikian
keadaannya, mereka tetap bertumbuh
dalam kasih karunia Tuhan.
18. YUSUF
“Memang kamu telah mereka-rekakan yang
jahat terhadap aku, tetapi Allah telah
mereka-rekakannya untuk kebaikan, dengan
maksud melakukan seperti yang terjadi
sekarang ini, yakni memelihara hidup suatu
bangsa yang besar”
Kejadian 50:20.
19. AYUB
“Tetapi jawab Ayub kepadanya: “Engkau
berbicara seperti perempuan gila! Apakah
kita mau menerima yang baik dari Allah,
tetapi tidak mau menerima yang buruk?”
Dalam kesemuanya itu Ayub tidak berbuat
dosa dengan bibirnya”
Ayub 2:10.
20. STEFANUS
“Sedang mereka melemparinya, Stefanus
berdoa , katanya: “Ya, Tuhan Yesus,
terimalah rohku.” Sambil berlutut ia berseru
dengan suara nyaring: “Tuhan, janganlah
tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan
dengan perkataan itu meninggallah ia”
Kisah Para Rasul 7:59-60.
21. PAULUS
“Tetapi jawab Tuhan kepadaku: “Cukuplah
kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru
dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi
sempurna.” Karena itu aku senang dan rela
di dalam kelemahan, di dalam siksaan, di
dalam kesukaran, di dalam penganiayaan
dan kesesakan oleh karena Kristus. Sebab
jika aku lemah, maka aku kuat”
2 Korintus 12:9-10.
22. 2. Hidup dalam Komunitas
yang Sehat dan Saling
Mendukung
“Janganlah kita menjauhkan diri dari
pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti
dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi
marilah kita saling menasehati, dan
semakin giat melakukannya menjelang hari
Tuhan yang mendekat”
Ibrani 10:25.
23. Yang paling merusak hidup kita adalah
komunitas.
Dan komunitas juga yang bisa
menolong kita untuk bertumbuh.
Tidak ada orang percaya yang bisa
bertumbuh sendirian .
Jadi, komunitas sangat berperan
penting terhadap pertumbuhan iman
dan kedewasaan hidup rohani kita.
24. Sifat-sifat yang penting agar bisa
bertumbuh dalam komunitas
Mempraktekkan semua nilai-nilai yang
sudah kita pelajari.
Nilai yang patut dipelajari:
Keterbukaan
Akuntabilitas – pertanggung jawaban
kepada saudara seiman
Memulai perubahan dari diri kita
sendiri.
25. 3. Mengkonsumsi Suplemen Rohani
Setiap Hari
“Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut
nasehat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang
berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan
pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat
TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan
malam. Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air,
yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang
tidak layu daunnya; apa saja yang diperbuatnya berhasil”
– Mazmur 1:1-3.
“Jawab orang itu: “Tuan, biarkanlah dia tumbuh tahun ini
lagi, aku akan mencangkul tanah sekelilingnya dan
memberi pupuk kepadanya” – Lukas 13:8
26. Upaya tetap sehat:
Setiap kita ingin supaya hidupnya sehat.
Setiap hari kita makan makanan sehat.
Setiap hari kita konsumsi suplemen penambah
tenaga.
Setiap hari kita protect atau melindungi diri
kita dari berbagai hal yang bisa merusak
kesehatan kita.
Kita tahu bahwa setiap hari ada bakteri atau
virus yang dapat menyerang tubuh kita.
27. Upaya bertumbuh secara rohani
Sadar dan berjaga-jaga
“Sadarlah dan berjaga-jagalah!
Lawanmu si Iblis, berjalan keliling sama
seperti singa yang mengaum-aum dan
mencari orang yang dapat ditelannya” –
1 Petrus 5:8.
29. Hidup dalam firman Tuhan –
“Tetapi Yesus menjawab: “Ada tertulis:
Manusia hidup bukan dari roti saja,
tetapi dari setiap firman yang keluar
dari mulut Allah” – Matius 4:4.
30. Tetaplah bersekutu dengan tubuh
Kristus – “Janganlah kita menjauhkan
diri dari pertemuan-pertemua ibadah
kita, seperti dibiasakan oleh beberapa
orang, tetapi marilah kita saling
menasehati, dan semakin giat
melakukannya menjelang hari Tuhan
yang mendekat” – Ibrani 10:25.
31. Jadilah pelaku firman
“Tetapi hendaklah kamu menjadi
pelaku firman dan bukan hanya
pendengar saja; sebab jika tidak
demikian kamu menipu diri sendiri” –
Yakobus 1:22.
32. 4.
Penutup
Bertumbuh dalam iman dan menjadi
dewasa secara rohani tidak terjadi begitu
saja. Harus ada upaya yang serius dan
komitmen yang kuat dari kita untuk
melakukannya. Alkitab sudah memberikan
toolsnya kepada kita. Oleh sebab itu, ambil
toolsnya dan implementasikan dalam
kehidupan setiap hari, maka dijamin iman
kita pasti bertumbuh.