SlideShare a Scribd company logo
1 of 2
BERPRASANGKA BURUK TERHADAP ORANG LAIN
َ
Berbagai prasangka buruk terhadap orang lain sering kali bersemayam di hati kita. Sebagian besarnya,
tuduhan itu tidak dibangun di atas tanda atau bukti yang cukup. Sehingga yang terjadi adalah asal tuduh
kepada saudaranya.
Buruk sangka kepada orang lain atau yang dalam bahasa Arabnya disebut su`u zhan mungkin biasa
atau bahkan sering hinggap di hati kita. Yang parahnya, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan
tidak beralasan.
Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan
suuzhan tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya
kepada orang lain.
Padahal su`u zhan kepada sesame kaum muslimin tanpa ada alasan/bukti merupakan perkara yang
terlarang. Demikian jelas ayatnya dalam Al-Qur`anil Karim, Allah Subhanahu wa Ta’alaَ berfirman:
َ
“Wahaiَorang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari persangkaan (zhan) karena
sesungguhnya sebagian dari persangkaan itu merupakanَ dosa.”َ(QSَAl-Hujurat: 12).
Dalamَayatَdiَatas,َAllahَSubhanahuَ waَTa’ala memerintahkan untuk menjauhi kebanyakan dari
prasangka dan tidak mengatakan agar kita menjauhi semua prasangka.
Karena memang prasangka yang dibangun di atas suatu qarinah (tanda-tanda yang menunjukkan ke
arah tersebut) tidaklah terlarang. Hal itu merupakan tabiat manusia.
Bila ia mendapatkan qarinah yang kuat maka timbullah zhannya, apakah zhan yang baik ataupun yang
tidak baik. Yang namanya manusia memang mau tidak mau akan tunduk menuruti qarinah yang ada.
Yang seperti ini tidak apa-apa.
Yang terlarang adalah berprasangka semata-mata tanpa ada qarinah. Inilah zhan yang diperingatkan
oleh Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam dan dinyatakan oleh beliau sebagai pembicaraan yang paling
dusta.
Abu Hurairah radhiyallahuَ ‘anhuَpernahَ menyampaikanَ sebuah haditsَRasulullahَ Shallallahuَ ‘alaihiَwaَ
sallam yangَberbunyi:ْ
“Hati-hati kalian dari persangkaan yang buruk (zhan) karena zhan itu adalah ucapan yang paling dusta.
Janganlah kalian mendengarkan ucapan orang lain dalam keadaan mereka tidak suka.
Janganlah kalian mencari-cari aurat/cacat/cela orang lain. Jangan kalian berlomba-lomba untuk
menguasai sesuatu. Janganlah kalian saling hasad, saling benci, dan saling membelakangi.
Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang Dia perintahkan.
Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, maka janganlah ia menzalimi saudaranya,
jangan pula tidak memberikan pertolongan/bantuan kepada saudaranya dan jangan merendahkannya.
Takwaَ ituَdiَsini,َtakwaَituَdisini.”َBeliauَmengisyaratkanَ (menunjuk)َ keَarah dadanya.َ “Cukuplahَ
seseorang dari kejelekan bila ia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap
muslim yang lain, haram darahnya, kehormatan dan hartanya. Sesungguhnya Allah tidak melihat ke
tubuh-tubuh kalian, tidak pula ke rupa kalian akan tetapi ia melihatَkeَhati-hatiَdanَamalanَ kalian.”َ(HR.َِ
Al-Bukhari no. 6066 dan Muslim no. 6482).
Kepada seorang muslim yang secara zahir baik agamanya serta menjaga kehormatannya, tidaklah
pantas kita berzhan buruk. Bila sampai pada kita berita yang “miring”َ tentangnyaَ makaَtidakَadaَyang
sepantasnya kita lakukan kecuali tetap berbaik sangka kepadanya.
Karena itu, tatkala terjadi peristiwa Ifk di masa Nubuwwah, di mana orang-orang munafik menyebarkan
fitnah berupa berita dustaَbahwaَ istriَRasulullahَ Shallallahuَ ‘alaihiَwasallamَ yangَmulia,َshalihah,َ danَ
thahirah (suci dariَperbuatanَ nista)َAisyahَradhiyallahuَ ‘anha berzina,َwal’iyadzubillah,َ denganَ sahabatَ
yang muliaَShafwanَ ibnuَMu’aththalَradhiyallahuَ ‘anhu, AllahَSubhanahuَ waَTa’alaَ mengingatkanَ
kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar tetap berprasangka baik dan tidak ikut-ikutan dengan
munafikin menyebarkan kedustaan tersebut. Dalam Tanzil-Nya, Dia Subhanahu waَTa’alaَ berfirman:
َ
“Mengapaَ diَwaktuَkalianَmendengarَ berita bohong tersebut, orang-orang mukmin dan mukminah tidak
bersangka baik terhadap diri mereka sendiri dan mengapa mereka tidak berkata, ‘Iniَadalahَ sebuahَ
beritaَbohongَ ygَnyata’.”َ(QS An-Nur 12)
Dalam Al-Qur`anul Karim, Allah Subhanahu wa Ta’alaَ mencelaَorang-orang Badui yg takut berperang
ketika mereka diajak untuk keluar bersama pasukan mujahidin yang dipimpin oleh Rasulullah Shallallahu
‘alaihiَwaَsallam.َOrang-orang Badui ini dihinggapi dengan zhan yang jelek.
“Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah)َ akanَmengatakan,َ ‘Hartaَdanَkeluarga
kami telah menyibukkan kami, maka mohonkanlah ampunanَ untukَkami.’َMerekaَmengucapkan
dengan lidah mereka apa yang tidak ada di dalam hatiَmereka.َKatakanlah,َ“Makaَsiapakahَgerangan
yang dapat menghalangi-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudaratan bagi kalian
atau jika Dia menghendaki manfaat bagi kalian. Bahkan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian
kerjakan. Tetapi kalian menyangka bahwa Rasul dan orang2 yg beriman sekali-kali tidak akan
kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan setan telah menjadikan kalian memandang
baik dalam hati kalian persangkaan tersebut. Dan kalian telah menyangka dengan sangkaan yang
buruk,َkalianَpunَmenjadiَ kaumَyangَbinasa.”.َ(QS Al-Fath: 11-12).
Semoga bermanfaat...

More Related Content

What's hot

Wanita atau pun isteri muslim
Wanita atau pun isteri muslimWanita atau pun isteri muslim
Wanita atau pun isteri muslimhassand bindin
 
Muslim wajib ber ahlak santun
Muslim wajib ber ahlak santunMuslim wajib ber ahlak santun
Muslim wajib ber ahlak santunHelmon Chan
 
Ayat2 tentang munafik
Ayat2 tentang munafikAyat2 tentang munafik
Ayat2 tentang munafikHelmon Chan
 
Arti kata mahram dan muhrim
Arti kata mahram dan muhrimArti kata mahram dan muhrim
Arti kata mahram dan muhrimMarbotMesjid
 
Perzinaan merajalela
Perzinaan merajalelaPerzinaan merajalela
Perzinaan merajalelaRa Hardianto
 
hadist Tentang Kebaikan
hadist Tentang Kebaikan hadist Tentang Kebaikan
hadist Tentang Kebaikan LBB. Mr. Q
 
Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyad
Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyadPengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyad
Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyadRa Hardianto
 
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h) Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h) Muhammad Idris
 
khutbah Delapan wasiat rosululloh saw
khutbah Delapan wasiat rosululloh sawkhutbah Delapan wasiat rosululloh saw
khutbah Delapan wasiat rosululloh sawwahyu islami
 
Jangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranJangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranMuhsin Hariyanto
 
Jangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranJangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranMuhsin Hariyanto
 
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRANHUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRANaswajanu
 

What's hot (20)

Wanita atau pun isteri muslim
Wanita atau pun isteri muslimWanita atau pun isteri muslim
Wanita atau pun isteri muslim
 
Kinerja setan 4
Kinerja setan 4Kinerja setan 4
Kinerja setan 4
 
Kewajiban memberantas kemungkaran
Kewajiban memberantas kemungkaranKewajiban memberantas kemungkaran
Kewajiban memberantas kemungkaran
 
Muslim wajib ber ahlak santun
Muslim wajib ber ahlak santunMuslim wajib ber ahlak santun
Muslim wajib ber ahlak santun
 
Munafik
MunafikMunafik
Munafik
 
Tafsir al hujurot
Tafsir al hujurotTafsir al hujurot
Tafsir al hujurot
 
Ayat2 tentang munafik
Ayat2 tentang munafikAyat2 tentang munafik
Ayat2 tentang munafik
 
Menyebarluaskan salam
Menyebarluaskan salamMenyebarluaskan salam
Menyebarluaskan salam
 
Membongkar syubhat neo murji'ah
Membongkar syubhat neo murji'ahMembongkar syubhat neo murji'ah
Membongkar syubhat neo murji'ah
 
TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Dimas Jhodi Pradana (0101183169). SM IV KPI-D FDK ...
TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Dimas Jhodi Pradana (0101183169). SM IV KPI-D FDK ...TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Dimas Jhodi Pradana (0101183169). SM IV KPI-D FDK ...
TUGAS-3 HADIS TEMATIK OLEH Dimas Jhodi Pradana (0101183169). SM IV KPI-D FDK ...
 
Arti kata mahram dan muhrim
Arti kata mahram dan muhrimArti kata mahram dan muhrim
Arti kata mahram dan muhrim
 
Perzinaan merajalela
Perzinaan merajalelaPerzinaan merajalela
Perzinaan merajalela
 
Bk kj manusia terbaik dim
Bk kj manusia terbaik dimBk kj manusia terbaik dim
Bk kj manusia terbaik dim
 
hadist Tentang Kebaikan
hadist Tentang Kebaikan hadist Tentang Kebaikan
hadist Tentang Kebaikan
 
Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyad
Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyadPengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyad
Pengujian nabi-shallallahu-alaihi-wa-sallam-terhadap-ibnu-shayyad
 
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h) Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
Biografi ummu salamah radhiyallahu 'anha (wafat 59 h)
 
khutbah Delapan wasiat rosululloh saw
khutbah Delapan wasiat rosululloh sawkhutbah Delapan wasiat rosululloh saw
khutbah Delapan wasiat rosululloh saw
 
Jangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranJangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quran
 
Jangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quranJangan pernah enggan memahami al quran
Jangan pernah enggan memahami al quran
 
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRANHUKUM MENGUNGKAPKEBATILAN SUATU ALIRAN
HUKUM MENGUNGKAP KEBATILAN SUATU ALIRAN
 

Similar to MencegahSangkaBuruk

Bahan assignmnt sem3
Bahan assignmnt sem3Bahan assignmnt sem3
Bahan assignmnt sem3ZaidanIsa
 
Adab berfacebook dari sudut islam
Adab berfacebook dari sudut islamAdab berfacebook dari sudut islam
Adab berfacebook dari sudut islamSiti Najwa
 
Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaMoenica
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahRa Hardianto
 
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahR&R Darulkautsar
 
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Ra Hardianto
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburBidak 99
 
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînMuhsin Hariyanto
 
Perilaku Tercela Namimah Dan Tajassus...
Perilaku Tercela Namimah Dan Tajassus...Perilaku Tercela Namimah Dan Tajassus...
Perilaku Tercela Namimah Dan Tajassus...SyamsulRijal121
 
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka MengumpatIntervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpatdalilah
 

Similar to MencegahSangkaBuruk (20)

Bahan assignmnt sem3
Bahan assignmnt sem3Bahan assignmnt sem3
Bahan assignmnt sem3
 
Adab berfacebook dari sudut islam
Adab berfacebook dari sudut islamAdab berfacebook dari sudut islam
Adab berfacebook dari sudut islam
 
Menipu
MenipuMenipu
Menipu
 
Akhlak tercela
Akhlak tercelaAkhlak tercela
Akhlak tercela
 
Agama Kelompok Moenica
Agama Kelompok MoenicaAgama Kelompok Moenica
Agama Kelompok Moenica
 
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ahPenutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
Penutup kitab-min-ushul-aqidah-ahlus-sunnah-wal-jama-ah
 
Malapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jamanMalapetaka akhir jaman
Malapetaka akhir jaman
 
G h i b a h
G h i b a hG h i b a h
G h i b a h
 
Id cara pengobatan_dengan_quran
Id cara pengobatan_dengan_quranId cara pengobatan_dengan_quran
Id cara pengobatan_dengan_quran
 
taqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ahtaqiyah - amalan kaum syi'ah
taqiyah - amalan kaum syi'ah
 
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
Pendahuluan rifqon-ahlassunnah-bi-ahlissunnah-1-2
 
Gibah
GibahGibah
Gibah
 
hukum berpacaran
hukum berpacaranhukum berpacaran
hukum berpacaran
 
Tentang Berbicara
Tentang BerbicaraTentang Berbicara
Tentang Berbicara
 
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah KuburPeringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
Peringatan Keras Untuk Para Penyembah Kubur
 
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamînKoreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
Koreksi atas salah kaprah pemahaman tentang rahmatan li al-âlamîn
 
Perilaku Tercela Namimah Dan Tajassus...
Perilaku Tercela Namimah Dan Tajassus...Perilaku Tercela Namimah Dan Tajassus...
Perilaku Tercela Namimah Dan Tajassus...
 
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
RUBRIK PARENTING MAJALAH HIDAYATULLAH
 
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka MengumpatIntervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
 
An nissa 144
An nissa  144An nissa  144
An nissa 144
 

More from Erman Hidayat

Terjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaTerjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaErman Hidayat
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allahErman Hidayat
 
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktuErman Hidayat
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninyaErman Hidayat
 
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalahErman Hidayat
 
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swtErman Hidayat
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Erman Hidayat
 
3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursiErman Hidayat
 
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikanErman Hidayat
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled PresentationErman Hidayat
 
Kisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganKisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganErman Hidayat
 
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asKisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asErman Hidayat
 
Kisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisKisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisErman Hidayat
 
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiKisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiErman Hidayat
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadErman Hidayat
 
Kisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airKisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airErman Hidayat
 
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaKisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaErman Hidayat
 

More from Erman Hidayat (20)

Terjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-dibaTerjemah kitab-maulid-diba
Terjemah kitab-maulid-diba
 
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
9 orang yang tidak akan diajak bicara oleh allah
 
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
9 keistimewaan bagi orang orang yang selalu shalat tepat waktu
 
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
8 nama surga dan 7 nama neraka beserta penghuninya
 
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
4 sungai di syurga berhulu di lafaz basmalah
 
5 wasiat
5 wasiat5 wasiat
5 wasiat
 
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
5 amalan yg mendatang rrizki n rahmat allah swt
 
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
Zikir membangkitkan kekuatan bashirah
 
3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi3 waktu utama membaca ayat kursi
3 waktu utama membaca ayat kursi
 
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
3 amalan ringan penghapus dosa ini seringkali diabaikan
 
Untitled Presentation
Untitled PresentationUntitled Presentation
Untitled Presentation
 
Kisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tanganKisah malaikat seribu tangan
Kisah malaikat seribu tangan
 
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim asKisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
Kisah malaikat maut dan nabi ibrahim as
 
Kisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblisKisah lelaki yang melaknat iblis
Kisah lelaki yang melaknat iblis
 
Kisah koin penyok
Kisah koin penyokKisah koin penyok
Kisah koin penyok
 
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezekiKisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
Kisah kemurahan hati mendatangkan rezeki
 
Kisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammadKisah kelahiran nabi muhammad
Kisah kelahiran nabi muhammad
 
Kisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan airKisah hikmah besi dan air
Kisah hikmah besi dan air
 
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahayaKisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
Kisah cinta ketika kapal di ujung bahaya
 
Kiat meraih ilmu
Kiat meraih ilmuKiat meraih ilmu
Kiat meraih ilmu
 

MencegahSangkaBuruk

  • 1. BERPRASANGKA BURUK TERHADAP ORANG LAIN َ Berbagai prasangka buruk terhadap orang lain sering kali bersemayam di hati kita. Sebagian besarnya, tuduhan itu tidak dibangun di atas tanda atau bukti yang cukup. Sehingga yang terjadi adalah asal tuduh kepada saudaranya. Buruk sangka kepada orang lain atau yang dalam bahasa Arabnya disebut su`u zhan mungkin biasa atau bahkan sering hinggap di hati kita. Yang parahnya, terkadang persangkaan kita tiada berdasar dan tidak beralasan. Memang semata-mata sifat kita suka curiga dan penuh sangka kepada orang lain, lalu kita membiarkan suuzhan tersebut bersemayam di dalam hati. Bahkan kita membicarakan serta menyampaikannya kepada orang lain. Padahal su`u zhan kepada sesame kaum muslimin tanpa ada alasan/bukti merupakan perkara yang terlarang. Demikian jelas ayatnya dalam Al-Qur`anil Karim, Allah Subhanahu wa Ta’alaَ berfirman: َ “Wahaiَorang-orang yang beriman, jauhilah oleh kalian kebanyakan dari persangkaan (zhan) karena sesungguhnya sebagian dari persangkaan itu merupakanَ dosa.”َ(QSَAl-Hujurat: 12). Dalamَayatَdiَatas,َAllahَSubhanahuَ waَTa’ala memerintahkan untuk menjauhi kebanyakan dari prasangka dan tidak mengatakan agar kita menjauhi semua prasangka. Karena memang prasangka yang dibangun di atas suatu qarinah (tanda-tanda yang menunjukkan ke arah tersebut) tidaklah terlarang. Hal itu merupakan tabiat manusia. Bila ia mendapatkan qarinah yang kuat maka timbullah zhannya, apakah zhan yang baik ataupun yang tidak baik. Yang namanya manusia memang mau tidak mau akan tunduk menuruti qarinah yang ada. Yang seperti ini tidak apa-apa. Yang terlarang adalah berprasangka semata-mata tanpa ada qarinah. Inilah zhan yang diperingatkan oleh Nabi Shalallahu 'alaihi wasallam dan dinyatakan oleh beliau sebagai pembicaraan yang paling dusta. Abu Hurairah radhiyallahuَ ‘anhuَpernahَ menyampaikanَ sebuah haditsَRasulullahَ Shallallahuَ ‘alaihiَwaَ sallam yangَberbunyi:ْ “Hati-hati kalian dari persangkaan yang buruk (zhan) karena zhan itu adalah ucapan yang paling dusta. Janganlah kalian mendengarkan ucapan orang lain dalam keadaan mereka tidak suka. Janganlah kalian mencari-cari aurat/cacat/cela orang lain. Jangan kalian berlomba-lomba untuk menguasai sesuatu. Janganlah kalian saling hasad, saling benci, dan saling membelakangi. Jadilah kalian hamba-hamba Allah yang bersaudara sebagaimana yang Dia perintahkan. Seorang muslim adalah saudara bagi muslim yang lain, maka janganlah ia menzalimi saudaranya, jangan pula tidak memberikan pertolongan/bantuan kepada saudaranya dan jangan merendahkannya. Takwaَ ituَdiَsini,َtakwaَituَdisini.”َBeliauَmengisyaratkanَ (menunjuk)َ keَarah dadanya.َ “Cukuplahَ seseorang dari kejelekan bila ia merendahkan saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap muslim yang lain, haram darahnya, kehormatan dan hartanya. Sesungguhnya Allah tidak melihat ke tubuh-tubuh kalian, tidak pula ke rupa kalian akan tetapi ia melihatَkeَhati-hatiَdanَamalanَ kalian.”َ(HR.َِ Al-Bukhari no. 6066 dan Muslim no. 6482).
  • 2. Kepada seorang muslim yang secara zahir baik agamanya serta menjaga kehormatannya, tidaklah pantas kita berzhan buruk. Bila sampai pada kita berita yang “miring”َ tentangnyaَ makaَtidakَadaَyang sepantasnya kita lakukan kecuali tetap berbaik sangka kepadanya. Karena itu, tatkala terjadi peristiwa Ifk di masa Nubuwwah, di mana orang-orang munafik menyebarkan fitnah berupa berita dustaَbahwaَ istriَRasulullahَ Shallallahuَ ‘alaihiَwasallamَ yangَmulia,َshalihah,َ danَ thahirah (suci dariَperbuatanَ nista)َAisyahَradhiyallahuَ ‘anha berzina,َwal’iyadzubillah,َ denganَ sahabatَ yang muliaَShafwanَ ibnuَMu’aththalَradhiyallahuَ ‘anhu, AllahَSubhanahuَ waَTa’alaَ mengingatkanَ kepada hamba-hamba-Nya yang beriman agar tetap berprasangka baik dan tidak ikut-ikutan dengan munafikin menyebarkan kedustaan tersebut. Dalam Tanzil-Nya, Dia Subhanahu waَTa’alaَ berfirman: َ “Mengapaَ diَwaktuَkalianَmendengarَ berita bohong tersebut, orang-orang mukmin dan mukminah tidak bersangka baik terhadap diri mereka sendiri dan mengapa mereka tidak berkata, ‘Iniَadalahَ sebuahَ beritaَbohongَ ygَnyata’.”َ(QS An-Nur 12) Dalam Al-Qur`anul Karim, Allah Subhanahu wa Ta’alaَ mencelaَorang-orang Badui yg takut berperang ketika mereka diajak untuk keluar bersama pasukan mujahidin yang dipimpin oleh Rasulullah Shallallahu ‘alaihiَwaَsallam.َOrang-orang Badui ini dihinggapi dengan zhan yang jelek. “Orang-orang Badui yang tertinggal (tidak turut ke Hudaibiyah)َ akanَmengatakan,َ ‘Hartaَdanَkeluarga kami telah menyibukkan kami, maka mohonkanlah ampunanَ untukَkami.’َMerekaَmengucapkan dengan lidah mereka apa yang tidak ada di dalam hatiَmereka.َKatakanlah,َ“Makaَsiapakahَgerangan yang dapat menghalangi-halangi kehendak Allah jika Dia menghendaki kemudaratan bagi kalian atau jika Dia menghendaki manfaat bagi kalian. Bahkan Allah Maha Mengetahui apa yang kalian kerjakan. Tetapi kalian menyangka bahwa Rasul dan orang2 yg beriman sekali-kali tidak akan kembali kepada keluarga mereka selama-lamanya dan setan telah menjadikan kalian memandang baik dalam hati kalian persangkaan tersebut. Dan kalian telah menyangka dengan sangkaan yang buruk,َkalianَpunَmenjadiَ kaumَyangَbinasa.”.َ(QS Al-Fath: 11-12). Semoga bermanfaat...