SlideShare a Scribd company logo
1 of 3
WANITA ATAU PUN ISTERI MUSLIM<br />1.Memakai pakain atau pun menutup aurat secara syar’i (berpakaian yang tidak ketat, tipis dan membentuk lekuk tubuh)<br />Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, “Dua golongan dari penduduk neraka yang tidak  pernah kulihat: (beliau menyebut salah satunya) wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta. Mereka tidak masuk surga dan tidak pula mendapatkan baunya. “ (HR. Muslim: 2128)<br />Makna berpakaian tapi telanjang yaitu memakai pakaian yang sempit, tipis atau pendek sehingga terlihat lekuk tubuhnya. Dan ada lagi penjelasan dari beberapa ulama tentang ini (lihat: Syarh Riyadhushshalihin)<br />2. Tidak memakai wewangian<br />“Wanita mana saja yang memakai wewangian, kemudian melewati sekelompok orang agar mereka mencium wanginya, maka dia adalah pezina. “ (HR. Ahmad dan Abu Daud: 230 semisal dengannya)<br />Ketika seorang wanita memakai wangian lalu tercium aromanya oleh lelaki, maka, sedikit-banyak, akan mengantarkan lelaki itu menuju kerusakan akhlak dan agamanya, karena itu Nabi kita melarang hal tersebut dan menyebutkan ancaman yang akan diterima pelakunya.<br />Hadits di atas berisi larangan untuk memakai wangian yang dapat tercium oleh lelaki, bukan anjuran untuk beraroma tidak sedap agar lelaki jauh darinya. Karena itu, wanita digalakan memakai minyak wangi yang dibolehkan untuk wanita, sebagaimana disebutkan oleh Nabi kita dalam suatu hadits, adalah minyak wangi yang warnanya lebih dominan dibandingkan dengan aromanya.<br />3.Berjalan pelan agar tidak terdengar suara alas kakinya (langkahnya)<br />“Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan “ (An-Nuur: 31)<br />Termasuk kebiasaan wanita di masa jahiliyyah dulu, mereka memakai perhiasan di kaki mereka. Tatkala mereka ingin mencari perhatian dari lawan jenis, mereka menghentakkan kaki mereka supaya terdengar gemerincing suara perhiasan yang ada di balik gamis mereka. Allah pun melarang muslimah dari meniru perbuatan tersebut.<br />Kalau menghentakkan kaki agar terdengar suara perhiasan di dalamnya terlarang, lantas bagaimana kalau “membuat” suara dengan sepatu pula misalnya? Tak ada perbedaan antara keduanya. Sebab dalam syariat dikenal kaidah Saddu Adz-Dzara’i (menutup segala pintu menuju kerusakan). Segala  sesuatu yang menghantarkan kepada kerusakan dan fitnah harus ditutup dan dilarang. Ketika seorang wanita berjalan memakai sepatu sehingga terdengar suaranya oleh kaum Adam, sebagaimana gemerincing suara perhiasan di kaki- memancing perhatian mereka, dan itu tentu lah bolih mengarah kepada kerusakan yang lebih lanjut.<br />4. Berbicara dengan lawan jenis seperlunya saja, tanpa mendayu-dayu atau menghaluskan suara.<br />“Maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya , dan ucapkanlah perkataan yang baik,”(Al-Ahzab: 32)<br />Maksud tunduk dalam ayat artinya berbicara dengan gaya atau cara yang bisa menimbulkan fitnah pada lawan jenis, entah itu dengan mendayu-dayu atau melembutkan suara dan semisalnya. Tapi jangan disalah pahami dari ayat di atas, berarti wanita harus berbicara kasar kepada lawan jenis. Bukan itu yang dimaksudkan dalam ayat di atas. Yang diinginkan dalam ayat di atas, hendaknya wanita itu berbicara dengan tegas tatkala menghadapi lawan jenis .<br />Mungkin inilah yang tidak atau belum disadari sebagian kita dan itu pernah saya rasakan sendiri tatkala menerima telepon dari seorang. Entah dosa apa saya ini, ketika saya mengangkat telepon darinya, tiba-tiba ia “memarah-marahi” saya (ia berbicara sangat keras) seperti seorang ibu yang memarahi anaknya karena memecahkan piring.<br />Dan masih terkait pula dengan masalah di atas, ada lagi kesalahpahaman  sebagian daripada kita dalam menyikapi lawan jenis.  Yaitu, tatkala ada orang lain (lawan jenis tentunya) berbicara kepada salah seorang dari mereka karena ada suatu hajat/kebutuhan yang ingin ditanyakan atau diselesaikan, ia memilih diam 100 % . Tak muncul dari mulutnya, jangankan satu huruf pun, nafas pun mungkin tak keluar. Ini  tentunya termasuk berlebihan dalam bersikap.<br />Kalau mereka (mengaku) menyandarkan perbuatan mereka pada Al-Quran, lantas kenapa dalam ayat di atas Allah tidak melarang sekalian para muslimah untuk berbicara dengan lawan jenis? Kalau mereka menyandarkan perbuatan mereka pada As-Sunnah, kenapa Rasulullah صلى الله عليه وسلم tidak menegur para wanita di zamannya tentang hal itu? Bukankah di zaman beliau ada para wanita yang berbincang dengan beliau? Ada di antara mereka yang bertanya tentang  perkara agama. Ada yang mengadukan permasalahan rumah tangganya dan ada pula yang datang untuk menawarkan diri untuk dinikahi. Jadi yang diperintahkan bagi seorang muslimah tatkala berbicara dengan lawan jenis bukan seperti satpam tatkala menegur maling, dan bukan pula seperti anak kecil yang bermanja-manja cari perhatian, akan tetapi yang diperintahkan adalah tegas, apa adanya dan tak perlu dibuat-buat,<br />5. Izin kepada suami (bila telah menikah)dan kalau keluarnya untuk perjalanan jauh, harus didampingi suami atau mahram.<br />“Tidak halal bagi seorang  wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk mengizinkan seorang masuk ke rumah suaminya sedangkan ia tidak menyukainya dan janganlah ia keluar dari rumahnya sedangkan suaminya tak menyukai (keluarnya ia)..” (HR. Baihaqi: 7/293)<br />“Janganlah seorang  wanita melakukan safar (perjalanan jauh)-beliau mengucapkan tiga kali-melainkan bersama mahramnya. “ (HR. Bukhari: 1087 dan Muslim: 1383)<br />6. Menundukkan pandangan dan menghindar dari berbaur dengan para pria<br />“Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka. “(An-Nur: 31) Sebagaimana kaum Adam diperintahkan menundukkan pandangan, maka demikian pula kaum Hawa. Dan tatkala mereka diperintahkan untuk menundukkan pandangan, maka apakah mungkin itu  terlaksana dengan adanya perbauran antara mereka? Di segala arah: kiri, kanan, depan, belakang terdapat lawan jenis? zaman sekarang kan di mana-mana campur: di mall, pasar, jalanan? Kalau begitu, “Maka bertaqwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian” (At-Taghaabun: 16) Hindari semampunya dan jangan malah menikmatinya!<br />Maraji’ :<br />1.Aladillaturradhiyyah limatniddurorilbahiyyah karya Muhammad Shubhi Hasan Hallaq<br />2. Nashiihati linnisa’ karya Ummu Abdillah Al-Wadii’yyah<br />3. Dan lain-lain<br />
MUSLIMAHSEMPURNA
MUSLIMAHSEMPURNA

More Related Content

What's hot

What's hot (19)

Adab berpakaian apeq
Adab berpakaian apeqAdab berpakaian apeq
Adab berpakaian apeq
 
Tabarruj
TabarrujTabarruj
Tabarruj
 
Pergaulan dalam islam
Pergaulan dalam islamPergaulan dalam islam
Pergaulan dalam islam
 
Tabarruj
TabarrujTabarruj
Tabarruj
 
adab berpakaian
adab berpakaianadab berpakaian
adab berpakaian
 
A T U R A N P E R G A U L A N P R I A & W A N I T A
A T U R A N  P E R G A U L A N  P R I A &  W A N I T AA T U R A N  P E R G A U L A N  P R I A &  W A N I T A
A T U R A N P E R G A U L A N P R I A & W A N I T A
 
Pendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah IslamiahPendidikan Syariah Islamiah
Pendidikan Syariah Islamiah
 
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakanWahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
Wahai muslimah, tutuplah auratmu, kenakan
 
Islamic Fashion 2
Islamic Fashion 2Islamic Fashion 2
Islamic Fashion 2
 
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya
7. wanita muslimah tidak wajib menutup wajahnya
 
Batas pergaulan dalam islam
Batas pergaulan dalam islamBatas pergaulan dalam islam
Batas pergaulan dalam islam
 
AuratWanita
AuratWanitaAuratWanita
AuratWanita
 
Materi kajian keputrian
Materi kajian keputrianMateri kajian keputrian
Materi kajian keputrian
 
Adab berinteraksi dengan lawan jenis
Adab berinteraksi dengan lawan jenisAdab berinteraksi dengan lawan jenis
Adab berinteraksi dengan lawan jenis
 
08. memelihara pandangan dan kehormatan
08. memelihara pandangan dan kehormatan08. memelihara pandangan dan kehormatan
08. memelihara pandangan dan kehormatan
 
Kewajiban memberantas kemungkaran
Kewajiban memberantas kemungkaranKewajiban memberantas kemungkaran
Kewajiban memberantas kemungkaran
 
Batas pergaulan
Batas pergaulanBatas pergaulan
Batas pergaulan
 
Dalil
DalilDalil
Dalil
 
Ikhtilat dan kholwat
Ikhtilat dan kholwatIkhtilat dan kholwat
Ikhtilat dan kholwat
 

Viewers also liked

Social media conversion cim ipswich bootcamp 15 nov12
Social media conversion cim ipswich bootcamp 15 nov12Social media conversion cim ipswich bootcamp 15 nov12
Social media conversion cim ipswich bootcamp 15 nov12CIM East of England
 
Netco powerpoint v4
Netco powerpoint v4Netco powerpoint v4
Netco powerpoint v4carln
 
Everythingwebmastersneedtoknowaboutgoogleplus 110817025959 Phpapp01
Everythingwebmastersneedtoknowaboutgoogleplus 110817025959 Phpapp01Everythingwebmastersneedtoknowaboutgoogleplus 110817025959 Phpapp01
Everythingwebmastersneedtoknowaboutgoogleplus 110817025959 Phpapp01Gary Good
 
Homage to sri aurobindo, part 3
Homage to sri aurobindo,  part 3Homage to sri aurobindo,  part 3
Homage to sri aurobindo, part 3Jitendra Sharma
 
Staffing event finance
Staffing event financeStaffing event finance
Staffing event financeBobby Munster
 
Manual de analisis_tecnico_jose_codina_castro
Manual de analisis_tecnico_jose_codina_castroManual de analisis_tecnico_jose_codina_castro
Manual de analisis_tecnico_jose_codina_castroNaida Labra
 
Medical Representatives in rural Bangladesh: Who are They and What Is Their R...
Medical Representatives in rural Bangladesh: Who are They and What Is Their R...Medical Representatives in rural Bangladesh: Who are They and What Is Their R...
Medical Representatives in rural Bangladesh: Who are They and What Is Their R...Jeff Knezovich
 
Molaya kgosi HerStory
Molaya kgosi HerStoryMolaya kgosi HerStory
Molaya kgosi HerStoryBogolo Ken
 
Does Game-Based Learning Work? Results from Three Recent Studies
Does Game-Based Learning Work? Results from Three Recent StudiesDoes Game-Based Learning Work? Results from Three Recent Studies
Does Game-Based Learning Work? Results from Three Recent StudiesNurnabihah Mohamad Nizar
 
Kyiv Regional Session of EYP-Ukraine
Kyiv Regional Session of EYP-UkraineKyiv Regional Session of EYP-Ukraine
Kyiv Regional Session of EYP-UkraineEv Melekhovets
 
Impact of Variable Transmission Range and Scalability With Respect To Mobilit...
Impact of Variable Transmission Range and Scalability With Respect To Mobilit...Impact of Variable Transmission Range and Scalability With Respect To Mobilit...
Impact of Variable Transmission Range and Scalability With Respect To Mobilit...Jitender Grover
 
Policiesandplans modulefinal21sept
Policiesandplans modulefinal21septPoliciesandplans modulefinal21sept
Policiesandplans modulefinal21septruralfringe
 
Electricity
ElectricityElectricity
Electricityvj102005
 
Keynote presentation to periurban parks interreg project 16 September Aberdeen
Keynote presentation to periurban parks interreg project 16 September Aberdeen Keynote presentation to periurban parks interreg project 16 September Aberdeen
Keynote presentation to periurban parks interreg project 16 September Aberdeen ruralfringe
 

Viewers also liked (20)

Eterna Móveis e Superfícies
Eterna Móveis e SuperfíciesEterna Móveis e Superfícies
Eterna Móveis e Superfícies
 
Get your house on order
Get your house on orderGet your house on order
Get your house on order
 
Social media conversion cim ipswich bootcamp 15 nov12
Social media conversion cim ipswich bootcamp 15 nov12Social media conversion cim ipswich bootcamp 15 nov12
Social media conversion cim ipswich bootcamp 15 nov12
 
Netco powerpoint v4
Netco powerpoint v4Netco powerpoint v4
Netco powerpoint v4
 
Lucas group jobs
Lucas group jobsLucas group jobs
Lucas group jobs
 
Everythingwebmastersneedtoknowaboutgoogleplus 110817025959 Phpapp01
Everythingwebmastersneedtoknowaboutgoogleplus 110817025959 Phpapp01Everythingwebmastersneedtoknowaboutgoogleplus 110817025959 Phpapp01
Everythingwebmastersneedtoknowaboutgoogleplus 110817025959 Phpapp01
 
Homage to sri aurobindo, part 3
Homage to sri aurobindo,  part 3Homage to sri aurobindo,  part 3
Homage to sri aurobindo, part 3
 
Staffing event finance
Staffing event financeStaffing event finance
Staffing event finance
 
Ad hoc Networks
Ad hoc NetworksAd hoc Networks
Ad hoc Networks
 
Manual de analisis_tecnico_jose_codina_castro
Manual de analisis_tecnico_jose_codina_castroManual de analisis_tecnico_jose_codina_castro
Manual de analisis_tecnico_jose_codina_castro
 
Medical Representatives in rural Bangladesh: Who are They and What Is Their R...
Medical Representatives in rural Bangladesh: Who are They and What Is Their R...Medical Representatives in rural Bangladesh: Who are They and What Is Their R...
Medical Representatives in rural Bangladesh: Who are They and What Is Their R...
 
Molaya kgosi HerStory
Molaya kgosi HerStoryMolaya kgosi HerStory
Molaya kgosi HerStory
 
Does Game-Based Learning Work? Results from Three Recent Studies
Does Game-Based Learning Work? Results from Three Recent StudiesDoes Game-Based Learning Work? Results from Three Recent Studies
Does Game-Based Learning Work? Results from Three Recent Studies
 
Especificaciones por medio de ejemplos usando Fitnesse
Especificaciones por medio de ejemplos usando FitnesseEspecificaciones por medio de ejemplos usando Fitnesse
Especificaciones por medio de ejemplos usando Fitnesse
 
Kyiv Regional Session of EYP-Ukraine
Kyiv Regional Session of EYP-UkraineKyiv Regional Session of EYP-Ukraine
Kyiv Regional Session of EYP-Ukraine
 
Impact of Variable Transmission Range and Scalability With Respect To Mobilit...
Impact of Variable Transmission Range and Scalability With Respect To Mobilit...Impact of Variable Transmission Range and Scalability With Respect To Mobilit...
Impact of Variable Transmission Range and Scalability With Respect To Mobilit...
 
Policiesandplans modulefinal21sept
Policiesandplans modulefinal21septPoliciesandplans modulefinal21sept
Policiesandplans modulefinal21sept
 
Succesvol online ondernemen
Succesvol online ondernemenSuccesvol online ondernemen
Succesvol online ondernemen
 
Electricity
ElectricityElectricity
Electricity
 
Keynote presentation to periurban parks interreg project 16 September Aberdeen
Keynote presentation to periurban parks interreg project 16 September Aberdeen Keynote presentation to periurban parks interreg project 16 September Aberdeen
Keynote presentation to periurban parks interreg project 16 September Aberdeen
 

Similar to MUSLIMAHSEMPURNA

Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanAhmad Junaidi Mohd Said
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanAhmad Junaidi Mohd Said
 
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka MengumpatIntervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpatdalilah
 
Adakah pacaran islami
Adakah pacaran islamiAdakah pacaran islami
Adakah pacaran islamitengkiu
 
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptxgesang2
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas
Menghindari zina dan pergaulan bebasMenghindari zina dan pergaulan bebas
Menghindari zina dan pergaulan bebasAli Must Can
 
pacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islampacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islamVivi Narwastu
 
B’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iB’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iHeru Khoir
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercelanajikha
 
Berprasangka buruk terhadap orang lain
Berprasangka buruk terhadap orang lainBerprasangka buruk terhadap orang lain
Berprasangka buruk terhadap orang lainErman Hidayat
 
Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim Reski Rahmawati
 

Similar to MUSLIMAHSEMPURNA (20)

Pergaulan Bebas Biang Kerusakan
Pergaulan Bebas Biang KerusakanPergaulan Bebas Biang Kerusakan
Pergaulan Bebas Biang Kerusakan
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
 
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuanRisalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
Risalah dakwah 066 adab pergaulan lelaki dan perempuan
 
Bab 2
Bab 2Bab 2
Bab 2
 
Tugas agama islam
Tugas agama islamTugas agama islam
Tugas agama islam
 
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka MengumpatIntervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
Intervensi Al-Ghazali dalam mencegah penyakit hati: Suka Mengumpat
 
Adakah pacaran islami
Adakah pacaran islamiAdakah pacaran islami
Adakah pacaran islami
 
Dakwah kita
Dakwah kitaDakwah kita
Dakwah kita
 
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx
11. Pergaulan Pria & Wanita dlm Islam.pptx
 
Menghindari zina dan pergaulan bebas
Menghindari zina dan pergaulan bebasMenghindari zina dan pergaulan bebas
Menghindari zina dan pergaulan bebas
 
Bidayatul hidayah - al ghazali
Bidayatul hidayah - al ghazaliBidayatul hidayah - al ghazali
Bidayatul hidayah - al ghazali
 
pacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islampacaran menurut pandangan islam
pacaran menurut pandangan islam
 
Wanita muslimah
Wanita muslimahWanita muslimah
Wanita muslimah
 
Hukum suara wanita
Hukum suara wanitaHukum suara wanita
Hukum suara wanita
 
B’gaul nyar’i
B’gaul nyar’iB’gaul nyar’i
B’gaul nyar’i
 
Sinopsis
SinopsisSinopsis
Sinopsis
 
Perilaku tercela
Perilaku tercelaPerilaku tercela
Perilaku tercela
 
Berprasangka buruk terhadap orang lain
Berprasangka buruk terhadap orang lainBerprasangka buruk terhadap orang lain
Berprasangka buruk terhadap orang lain
 
Berbusana Muslim
Berbusana MuslimBerbusana Muslim
Berbusana Muslim
 
Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim Menghina dan Mencela Sesama Muslim
Menghina dan Mencela Sesama Muslim
 

MUSLIMAHSEMPURNA

  • 1. WANITA ATAU PUN ISTERI MUSLIM<br />1.Memakai pakain atau pun menutup aurat secara syar’i (berpakaian yang tidak ketat, tipis dan membentuk lekuk tubuh)<br />Nabi صلى الله عليه وسلم bersabda, “Dua golongan dari penduduk neraka yang tidak  pernah kulihat: (beliau menyebut salah satunya) wanita yang memakai pakaian tetapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta. Mereka tidak masuk surga dan tidak pula mendapatkan baunya. “ (HR. Muslim: 2128)<br />Makna berpakaian tapi telanjang yaitu memakai pakaian yang sempit, tipis atau pendek sehingga terlihat lekuk tubuhnya. Dan ada lagi penjelasan dari beberapa ulama tentang ini (lihat: Syarh Riyadhushshalihin)<br />2. Tidak memakai wewangian<br />“Wanita mana saja yang memakai wewangian, kemudian melewati sekelompok orang agar mereka mencium wanginya, maka dia adalah pezina. “ (HR. Ahmad dan Abu Daud: 230 semisal dengannya)<br />Ketika seorang wanita memakai wangian lalu tercium aromanya oleh lelaki, maka, sedikit-banyak, akan mengantarkan lelaki itu menuju kerusakan akhlak dan agamanya, karena itu Nabi kita melarang hal tersebut dan menyebutkan ancaman yang akan diterima pelakunya.<br />Hadits di atas berisi larangan untuk memakai wangian yang dapat tercium oleh lelaki, bukan anjuran untuk beraroma tidak sedap agar lelaki jauh darinya. Karena itu, wanita digalakan memakai minyak wangi yang dibolehkan untuk wanita, sebagaimana disebutkan oleh Nabi kita dalam suatu hadits, adalah minyak wangi yang warnanya lebih dominan dibandingkan dengan aromanya.<br />3.Berjalan pelan agar tidak terdengar suara alas kakinya (langkahnya)<br />“Dan janganlah mereka memukulkan kaki mereka agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan “ (An-Nuur: 31)<br />Termasuk kebiasaan wanita di masa jahiliyyah dulu, mereka memakai perhiasan di kaki mereka. Tatkala mereka ingin mencari perhatian dari lawan jenis, mereka menghentakkan kaki mereka supaya terdengar gemerincing suara perhiasan yang ada di balik gamis mereka. Allah pun melarang muslimah dari meniru perbuatan tersebut.<br />Kalau menghentakkan kaki agar terdengar suara perhiasan di dalamnya terlarang, lantas bagaimana kalau “membuat” suara dengan sepatu pula misalnya? Tak ada perbedaan antara keduanya. Sebab dalam syariat dikenal kaidah Saddu Adz-Dzara’i (menutup segala pintu menuju kerusakan). Segala  sesuatu yang menghantarkan kepada kerusakan dan fitnah harus ditutup dan dilarang. Ketika seorang wanita berjalan memakai sepatu sehingga terdengar suaranya oleh kaum Adam, sebagaimana gemerincing suara perhiasan di kaki- memancing perhatian mereka, dan itu tentu lah bolih mengarah kepada kerusakan yang lebih lanjut.<br />4. Berbicara dengan lawan jenis seperlunya saja, tanpa mendayu-dayu atau menghaluskan suara.<br />“Maka janganlah kalian tunduk dalam berbicara sehingga berkeinginanlah orang yang ada penyakit dalam hatinya , dan ucapkanlah perkataan yang baik,”(Al-Ahzab: 32)<br />Maksud tunduk dalam ayat artinya berbicara dengan gaya atau cara yang bisa menimbulkan fitnah pada lawan jenis, entah itu dengan mendayu-dayu atau melembutkan suara dan semisalnya. Tapi jangan disalah pahami dari ayat di atas, berarti wanita harus berbicara kasar kepada lawan jenis. Bukan itu yang dimaksudkan dalam ayat di atas. Yang diinginkan dalam ayat di atas, hendaknya wanita itu berbicara dengan tegas tatkala menghadapi lawan jenis .<br />Mungkin inilah yang tidak atau belum disadari sebagian kita dan itu pernah saya rasakan sendiri tatkala menerima telepon dari seorang. Entah dosa apa saya ini, ketika saya mengangkat telepon darinya, tiba-tiba ia “memarah-marahi” saya (ia berbicara sangat keras) seperti seorang ibu yang memarahi anaknya karena memecahkan piring.<br />Dan masih terkait pula dengan masalah di atas, ada lagi kesalahpahaman  sebagian daripada kita dalam menyikapi lawan jenis.  Yaitu, tatkala ada orang lain (lawan jenis tentunya) berbicara kepada salah seorang dari mereka karena ada suatu hajat/kebutuhan yang ingin ditanyakan atau diselesaikan, ia memilih diam 100 % . Tak muncul dari mulutnya, jangankan satu huruf pun, nafas pun mungkin tak keluar. Ini  tentunya termasuk berlebihan dalam bersikap.<br />Kalau mereka (mengaku) menyandarkan perbuatan mereka pada Al-Quran, lantas kenapa dalam ayat di atas Allah tidak melarang sekalian para muslimah untuk berbicara dengan lawan jenis? Kalau mereka menyandarkan perbuatan mereka pada As-Sunnah, kenapa Rasulullah صلى الله عليه وسلم tidak menegur para wanita di zamannya tentang hal itu? Bukankah di zaman beliau ada para wanita yang berbincang dengan beliau? Ada di antara mereka yang bertanya tentang  perkara agama. Ada yang mengadukan permasalahan rumah tangganya dan ada pula yang datang untuk menawarkan diri untuk dinikahi. Jadi yang diperintahkan bagi seorang muslimah tatkala berbicara dengan lawan jenis bukan seperti satpam tatkala menegur maling, dan bukan pula seperti anak kecil yang bermanja-manja cari perhatian, akan tetapi yang diperintahkan adalah tegas, apa adanya dan tak perlu dibuat-buat,<br />5. Izin kepada suami (bila telah menikah)dan kalau keluarnya untuk perjalanan jauh, harus didampingi suami atau mahram.<br />“Tidak halal bagi seorang  wanita yang beriman kepada Allah dan hari akhir untuk mengizinkan seorang masuk ke rumah suaminya sedangkan ia tidak menyukainya dan janganlah ia keluar dari rumahnya sedangkan suaminya tak menyukai (keluarnya ia)..” (HR. Baihaqi: 7/293)<br />“Janganlah seorang  wanita melakukan safar (perjalanan jauh)-beliau mengucapkan tiga kali-melainkan bersama mahramnya. “ (HR. Bukhari: 1087 dan Muslim: 1383)<br />6. Menundukkan pandangan dan menghindar dari berbaur dengan para pria<br />“Katakanlah kepada wanita yang beriman: ‘Hendaklah mereka menundukkan pandangan mereka. “(An-Nur: 31) Sebagaimana kaum Adam diperintahkan menundukkan pandangan, maka demikian pula kaum Hawa. Dan tatkala mereka diperintahkan untuk menundukkan pandangan, maka apakah mungkin itu  terlaksana dengan adanya perbauran antara mereka? Di segala arah: kiri, kanan, depan, belakang terdapat lawan jenis? zaman sekarang kan di mana-mana campur: di mall, pasar, jalanan? Kalau begitu, “Maka bertaqwalah kalian kepada Allah menurut kesanggupan kalian” (At-Taghaabun: 16) Hindari semampunya dan jangan malah menikmatinya!<br />Maraji’ :<br />1.Aladillaturradhiyyah limatniddurorilbahiyyah karya Muhammad Shubhi Hasan Hallaq<br />2. Nashiihati linnisa’ karya Ummu Abdillah Al-Wadii’yyah<br />3. Dan lain-lain<br />