Berkomunikasi adalah proses pertukaran informasi antara dua pihak atau lebih. Terdapat beberapa jenis komunikasi seperti komunikasi langsung dan tidak langsung serta berbagai media komunikasi seperti surat, email, dan telepon. Format penulisan surat meliputi bagian kepala, tubuh dan kaki surat serta peraturan penulisan nama dan alamat pengirim dan penerima.
1. Berkomunikasi
Berkomunikasi ialah kegiatan tindak
berbahasa, baik lisan maupun tulisan,
antara pihak I (pembicara/penulis)
dengan pihak lainnya (audiens:
pendengar/pembaca) sehingga terjadi
kesepemahaman dan saling pengertian
di antara kedua pihak.
2. Beberapa Jenis
Berkomunikasi
Berkomunikasi Langsung
Bila antara pihak yang berkomunikasi saling
bertatapan (bertemu), saling mendengarkan
suara langsung (bertelepon), dan saling
meilihat dan mendengar (teleconfrence).
2. Berkomunikasi Tidak Langsung
Bila antara pihak yang berkomunikasi tidak
saling bertatapan (bertemu) dan melalui
perantara media komunikasi. Misalnya, saling
kirim SMS, Faks, E-Mail, dan berkirim surat.
3. Media Komunikasi Apa Saja?
Media Komunikasi Cetak/Tulis:
Surat
Kartu Pos
Koran
Majalah
Tabloid
Spanduk
Papan Nama
Baliho
Poster
Brosur/Pamflet/Katalog
4. Media Tulis Apa Saja?
1. Surat
2. Kartu Pos
3. Warkat Pos
4. Telegram
5. Faksimili
6. Pesan Pendek (SMS)
7. Surat Elektronik (E-Mail)
8. Internet
9. Pager (Layar Perantara)
10. Koran - Majalah
5. Media Komunikasi Apa Saja?
Media Komunikasi Elektronik:
Video (Dapat Dilihat):
* Radio Pager (Pesawat Perantara)
* E-Mail (Surat Elektronik lewat Internet)
* Slide (Potongan Film yang Ditayangkan)
* Faksimili (Salinan Informasi – Data – Gambar)
* SMS (Kiriman informasi dan data dari HP)
9. Audio (Dapat Didengar):
* Radio (Berita – Informasi dari Penyiar)
* Telepon dan Handphone
Audio – Visual (Dapat Didengar dan Dilihat):
* Televisi dan CCTV
* Film dari VCD dan DVD
7. Bagaimana Menulis Surat?
1.Sampaikan pesan secara langsung dengan
menggunakan bahasa yang mudah
dipahami, jelas terbaca, dan cepat
dipahami isinya.
2.Tulislah dengan menggunakan ejaan yang
benar dan mudah dibaca agar pembaca
dapat memahami isi surat (pesan/berita)
3.Ikuti pola (format) penulisan surat yang
benar.
8. Ada Berapa Jenis Surat?
Surat berdasarkan isinya terbagi menjadi dua
jenis, yakni Surat Dinas dan Surat Pribadi.
Surat Dinas: Surat yang isinya berkenaan
dengan kepentingan dinas atau pekerjaan di
suatu lembaga: kantor, perusahaan, dan
sekolah.
Surat Pribadi: Surat yang isinya berkenaan
dengan masalah-masalah diri pribadi
seseorang. Misalnya, surat dari seorang
sahabat kepada sahabatnya di suatu daerah.
9. Bagaimana Sifat Bahasa Surat?
Pemakaian bahasa dalam surat dapat
dibedakan berdasarkan isinya, yakni
bahasa Surat Dinas dengan Surat
Pribadi.
Surat Dinas: bahasanya bersifat resmi –
standar (sesuai EYD) dan sopan.
Surat Pribadi: bahasanya bersifat bebas,
sopan, dan kekerabatan.
10. Bagaimana Pola Surat?
1. Head Letter (Kepala Surat):
a. Kop Surat (Bagi yang berbadan
hukum, seperti: sekolah dan
perusahaan.
b. Titimangsa (Tempat - Tanggal)
c. Penerima Surat – Alamat Dalam
d. Perihal (Kunci Isi Surat)
e. Salam Pembuka
11. Bagaimana Pola Surat?
2. Body Letter (Tubuh Surat):
a. Bagian Pendahuluan Surat
* Basa-basi: menanyakan kabar
* Sebab-sebab ditulis surat:balas
b. Bagian Isi Surat
* Menyampaikan maksud (isi)
c. Bagian Penutup Surat
* Menyimpulkan isi surat
* Menyampaikan maaf/terima kasih
12. Bagaimana Pola Surat?
3. Foot Letter (Kaki Surat):
a. Salam Penutup
b. Tandatangan Penanggung jawab
c. Nama Jelas Penanggung jawab
d. Jabatan – Nomor Pegawai
e. Tembusan (Carbon Copy)
* Kepada siapa saja surat ini di-
kirimkan untuk diketahui?
13. Apa saja yang Diperlukan untuk
Berkirim Surat?
Kertas surat
* Kertas yang dipakai bisa ukuran kuarto atau
folio, baik polos maupun bergaris.
3. Amplop
* Bagian depan sisi kanan bawah untuk
menuliskan nama dan alamat penerima surat.
5. Perangko
* Secarik kertas kecil yang telah dicetak oleh
perum peruri sebagai tanda lunas biaya kirim
surat kepada pihak PT Pos Indonesia, sesuai
harga yang telah ditetapkan.
17. BAGAIMANA MENULISKAN NAMA
DAN ALAMAT PENERIMA SURAT?
Misalnya untuk seorang sahabat yang bernama: Puspa
Maya Sejati, di Jalan Gajah Mada No.17 Yogyakarta Kode
Pos 52312, maka ditulis di amplop di bagian depan bawah
kanan sbr.:
K e p a d a
Yth. Saudari Puspa Maya Sejati
d. a. Jalan Gajah Mada No.17
Yogyakarta, 52312
*) Jangan lupa menuliskan kode pos agar memudahkan
proses pengiriman surat!
18. Bagaimana Menuliskan Nama
dan Alamat Pengirim Surat?
Misalnya, yang mengirim surat bernama Sulaiman Abdillah
beralamat di Jalan Kayu Jati I No.27 RT 07 RW 02 Utan
Kayu, Jakarta Timur, Kode Pos 13221, maka ditulis di
belakang amplop sbr.:
Pengirim:
Sdr. Sulaiman Abdillah
d. a. Jalan Kayu Jati I No.27
RT 07 RW 02 Utan Kayu
Jakarta Timur 13221
19. Contoh Penulisan Surat Dinas
DEWAN KESENIAN ISMAIL MARZUKI (TIM) JAKARTA
Jalan Cikini Raya No.7 Jakarta Pusat
===============================================================================================
20 September 2007
No. 275/BLB/IX/2007
Yth. Kepala SD YPPSB1
Jalan dr. Sutomo S-03 Swarga Bara
Sangatta, Kutai Timur 75611
Perihal: Lomba Peringatan Bulan Bahasa 2007
Dengan hormat,
Memasuki bulan Oktober Kami, Dewan Kesenian Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, akan menyelenggarakan
beberapa perlombaan dalam rangka peringatan Bulan Bahasa Tahun 2005. Kami mengharap sekolah yang
Bapak pimpin dapat mengirimkan wakilnya untuk mengikuti perlombaan tersebut.
Adapun perlombaan yang Kami selenggarakan sebagai beriut:
1. Festival Teater (Drama)
2. Musikalisasi Puisi
3. Cerdas-Tepat Bahasa Indonesia
Kami menunggu kabar balik dari Bapak untuk memastikan kesertaan wakil sekolah Bapak. Terima kasih atas
kerjasama dan perhatian yang Bapak berikan.
Hormat Kami,
Hasan Syukur
Ketua Panitia
Tembusan:
Mendiknas,
Kakanwil Diknas DKI,
Kakanwil Diknas Kaltim,
Kaltim,
20. Contoh Penulisan Surat Pribadi
Swarga Bara, 20 Maret 2007
Yth. Sahabatku Yuliani Kusuma Dewi Puspita Sari
di Jakarta
Hai, apa kabar?
Moga, aza, kamu dalam keadaan sehat wal afiat dan senantiasa dalam lindungan Tuhan yang maha esa. Begitu
pun aku, alhamdulillah, sehat dan baik-baik saja bersama keluarga di Sangatta.
Hai, Yul…, tahu enggak? Aku begitu kangen sama kamu, lho! Abis..., sudah lama kita nda bersua sejak acara
lulusan kemarin. Gimana sekolah SMP-mu di Jakarta? Enjoy, aza, kan? Kalau aku, sih, masih sekolah di YPPSB.
Entar kalau udah mo ke SMA aku mau nyusul ke kamu. Boleh, kan?
Iya, itu rencanaku dan sudah disetujui Papa n’ Mama, aku boleh sekolah SMA-nya di Jakarta. Wihhh…, bakalan
kita bareng lagi, deh! Kalau menurutmu gimana, Yul? Asyik, kan???
OK, deh, Yul, ntar liburan lebaran aku mau main ke Jakarta ke tanteku. Nah, sekalian, deh, aku nemuin kamu.
Kamu bisa, kan, jemput aku di Sukarno-Hatta? Ntar, deh, kabar pasti keberangkatanku akan kukirimkan kabar
kembali.
Yuli, ini aza dulu, ya, suratku. Lain kali aku kirimi kabar lagi buatmu. And…, ngomong-ngomong ntar kamu
bikin balasan surat buatku, ya! Thank’s, deh…! Da… da… da…! Mmmmoooaaa!!! Kiss abis buatmu....
Salam Sayang Spesial,
Wahyu Hidayat
21. KARTU POS
Kartu Pos ialah secarik kertas karton segi empat
dengan ukuran 15,5 X 11 Cm sebagai media komu-
nikasi tertulis antara dua pihak.
Sisi Depan: bertuliskan nama dan alamat pengirim di
sebelah kiri, dan di sebelah kanan tertulis nama dan
alamat penerima kartu pos.
Sisi Belakang: digunakan untuk menuliskan berita
(informasi), ucapan, jawaban kuis – TTS – sayem-
bara, atau informasi lainnya.
23. Kelebihan Kartu Pos
Simpel mudah digunakan untuk keperluan
komunikasi tertulis.
Praktis dapat digunakan di mana dan kapan
saja.
Ekonomis murah harga dan ongkos kirimnya.
Variatif bergambarkan beragam kreasi
menarik dan bisa disesuaikan untuk beragam
kesempatan.
Artistik bercitra seni sehingga dapat dijadikan
sebagai suvenir (kenang-kenangan).
24. Kekurangan Kartu Pos
Terbatas ruang untuk menuliskan informasi
tidak begitu banyak sehingga informasi yang
akan disampaikan cukup terbatas.
2. Tidak Rahasia informasi yang ada dalam
lembar kartu pos tidak bersifat rahasia
sehingga setiap orang memungkinkan untuk
dapat mengetahui isi berita yang tertulis.
25. Semoga menjadi jelas dan ber guna.
T E R I M A K A S I H
Created by:
Karim Djamudin