SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Download to read offline
Bebek, Ikan Padi Azzzola Terintegrasi 2019
Pengajuan P r o p o s a l
Klp. Tani Sejahtera
Pengembangan di Jepan peningkatan padi mencpai hingga 50%
dari system monoculture denga peningkatan hasil ikan dan
bebek..serta perbaikian kondisi lingkungan..study ini perlu
dikembangkan dengan menambah komponen ikan untuk
pengembangan di Kelompok tani Mirombo
PENDAHULUAN
Kelayakan sistem Padi bebek Ikan dan Azzolasecara terpadu,
dipraktekkan di beberapa negara Asia Timur, dipelajari di
Bangladesh sebagai sub-proyek penghapusan kemiskinan
melalui bantuan Penelitian Padi (PETRRA). Bangladesh Rice
Research Institute (BRRI) menerapkan sub-proyek bekerjasama
dengan dua LSM, FIVDB dan BDS, di timur laut (Greater Sylhet)
dan Selatan (Barisal) daerah di negara ini. Demplot dilakukan di
lahan petani,dan selanjutnya model ini diperlakukan sebagai
replikasi. Dalam uji coba ini, sistem Rice-Duck dibandingkan
dengan metode menanam padi yang dipraktekkan secara
tradisional oleh para petani di Bangladesh. Evaluasi kegiatan
yang dilakukan di bawah proyek PETRRA menunjukkan bahwa
sistem Rice-Duck tidak hanya layak, tetapi juga bermanfaat
secara ekonomi bagi para petani. Hasil beras, rata-rata, 20%
lebih tinggi dalam sistem Rice-Duck daripada sistem beras
tradisional (beras tunggal),
Agenda Padi 12 kg /ha
01
AZZOLA 2 ton /ha
02
BEBEK 500 ekor /ha
03
IKAN 50 kg /ha
04
KOMPONEN
PRODUKSI
Tanaman Padi
Bebek
Ikan
Lokal varitas.
Sistem tanam transplanting
Umur bibit 24 hari
Jarak tanam 20 cm x 20 Cm.
Lokal varitas atau silangan.
Umur 20 hari
Aklitimasi 5 hari selama 4-5 jam selanjutnya di lepas
Lokal Varitas.
Umur 1 bulan
2 kg Per ha
Populasi per Ha 350 -400 ekor.
Azzola
2 Ton Per ha fress
Azzola Mycropella
Pola Integrated
Varietas padi lokal yang populer dan
modern ditanam di kedua area perawatan.
Dalam plot bebek padi, bibit yang ditanam
pada jarak 25cm x 20cm.
PADI
.
Ikan
.
Azzola Mycropella
.
Bebek
• Sebagai sumber Nitrogen alternatif
suplemen pupuk Urea sampai dengan 100
kilogram per hektar..azzola disebar pada
hari -10 sebelum bebek masuk
• Sebagai sumber pakan ternak/hijauan dan
pakan ikan terutama untuk pakan ayam
dan itik.
• Azzolla dapat menekan pertumbuhan
gulma di lahan sawah.
• .
Sepuluh hari setelah tanam, bebek yang berusia
20 hari dilepaskan dalam plot dengan laju 350 –
400 burung per ha. Selama tiga sampai lima hari
pertama, bebek disimpan dalam plot selama 2 –
4 jam sehari. Kemudian tetap berada di plot dari
pagi hingga malam hari selama siklus tanam
Penebaran benih ikan yang tepat yaitu
ketika tanaman padi sudah mencapai
30 HST (hari setelah tanam) atau
setelah pemupukan. Jumlah ikan
sendiri berjumlah 1000 – 2000 ekor/ha
dan ditebarkan pada sore atau pagi
hari.
We Care
Professional
Farm Quality
Usahatani terpadu yang dimaksud adalah
usahatani yang mengintegrasikan budidaya
tanaman dan ternak dengan tujuan adanya
keterkaitan antara usahatani dan usaha ternak,
mengakibatkan kedua kegiatan tersebut dapat
saling bersinergi sehingga dapat
mengoptimalkan usaha agribisnis secara
keseluruhan dalam suatu sistem integrasi
tanaman-ternak yang diharapkan dapat
meningkatkan kesejahteraan petani
.
Ekologi
Terjadi penambahan
bahan organic serta
penurunan junmlah
Nitrogen dari luar
secara sinifikan.
Hama Penyakit
. Penekanan secara
signifikan terhadap
hama siput dan
setrangga yang
berada di basal
tanaman padi
Gulma
.
Perhitungan gulma
menunjukkan bahwa jumlah
tanaman gulma per meter
persegi tanah secara signifikan
lebih rendah di plot padi-bebek
dibandingkan dengan plot padi
tunggal petani
Rice-Duck yang terintegrasi
sangat bermanfaat bagi para
petani dari sudut pandang
ekonomi. Selain meningkatkan
hasil beras, infestasi gulma dan
hama serangga dikendalikan
oleh bebek di sistem padii-
bebek. Akibatnya, biaya tenaga
kerja dan pestisida untuk
mengendalikan gulma dan
serangga menurun atau
dihilangkan
Peningkatan Kwalitas Ekonomi dan Lingkungan
Hama Penyakit
Lingkungan
01
02
Selain meningkatkan hasil beras, infestasi
gulma dan hama serangga dikendalikan
oleh bebek di sistem. Akibatnya, biaya
tenaga kerja dan pestisida untuk
mengendalikan gulma dan serangga
menurun atau dihilangkan.
Pengembangan di Jepan
peningkatan padi mencpai
hingga 50% dari system
monoculture denga
peningkatan hasil ikan dan
bebek..serta perbaikian kondisi
lingkungan
Point point Pelaksanaan
Keterangan Item item pemahaman
Azzola Dan Bibit Padi
Azzola di berikan saat menjelang
tanaman padi berumur 10 hari dengan
cara di sebar. Bibit padi di tanam pada
umur 24 gari dari persemaian
Pengolahan awal
dengan penambahan
pupuk organik
Penambahan P2O5 Penambahan K2O
Bila perlu dengan
Nitrogen
Pengolahan denganh
mesin
Tanam dengan atau
tanpa mesin dan
penambahan jarring
pagar
Bebek / Itik
Bebek itik di berikan saat pada saat umur
padi 20 hari setelah tanam dengan umur
meri ( itik ) sekitar 1 bulan setelah melalui
tahapan aklimitasi.
Di hitung populasi per satuan /ha Umur sekitar 20-30 Hari
Aklimitasi 4-8 hari Menetap di lapangan
Ikan Ikan diberikan bersamaa padi umur satu
minggu berupa bibit ukuran tanggung .
Dihitung kebutuhan
per Ha
Ukuran tanggung
didak dimakan meri
Lokal Varietas
Perhitungan Tonase panen
Pengurangan Tenaga Kerka
Adalah perhitungan reduksi penggunaan
TK.
Penggunaan Pestisida
Reduksi penggunaan Pestisida
Pengurangan Penggunaaan Pupuk
Adalah reduksti pemakain pupuk yang
biasa dipakai.
Total Volume panen
Adalah perhitunmgan semua panen
• Perhitungan Total Panen

More Related Content

What's hot

Integrasi Tebu dan Sapi Potong
Integrasi Tebu dan Sapi PotongIntegrasi Tebu dan Sapi Potong
Integrasi Tebu dan Sapi PotongBBPP_Batu
 
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIA
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIAPUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIA
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIAImraindonesia
 
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur KomersialPemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur KomersialSIlfani Sabila
 
Pembiakan Sapi Komersial dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi
Pembiakan Sapi Komersial dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi Pembiakan Sapi Komersial dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi
Pembiakan Sapi Komersial dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi Bambang Suharno
 
Budidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman panganBudidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman pangantani57
 
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANKEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANheru dumadi
 
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARunivesitas gadjah mada
 
4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakanUniversity of Brawijaya
 
Bussiness plan kroto
Bussiness plan krotoBussiness plan kroto
Bussiness plan krototitirahmwati
 
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiPanduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiJuradi Durjari
 
Budidaya padi polibeg
Budidaya padi polibegBudidaya padi polibeg
Budidaya padi polibegPedi Anyoy
 
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan NasionalDampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasionalheru dumadi
 
18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)tani57
 
Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingYusuf Ahmad
 
Norma Penghasilan Pajak Orang Pribadi
Norma Penghasilan Pajak Orang PribadiNorma Penghasilan Pajak Orang Pribadi
Norma Penghasilan Pajak Orang PribadiYannuar Bimantara
 

What's hot (20)

Integrasi Tebu dan Sapi Potong
Integrasi Tebu dan Sapi PotongIntegrasi Tebu dan Sapi Potong
Integrasi Tebu dan Sapi Potong
 
PERTANIAN TERPADU
PERTANIAN TERPADUPERTANIAN TERPADU
PERTANIAN TERPADU
 
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIA
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIAPUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIA
PUPUK URINE KELINCI IR01 - IMRA INDONESIA
 
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur KomersialPemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
Pemeliharaan Ayam Ras Petelur Komersial
 
Pembiakan Sapi Komersial dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi
Pembiakan Sapi Komersial dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi Pembiakan Sapi Komersial dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi
Pembiakan Sapi Komersial dengan Sistem Integrasi Kelapa Sawit dan Sapi
 
Budidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman panganBudidaya tanaman pangan
Budidaya tanaman pangan
 
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASANKEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
KEBIJAKAN SEKTOR HILIR PERUNGGASAN
 
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYARMANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
MANAJEMEN PERKAWINAN PADA BABI DI CV. ADHI FARM KARANGANYAR
 
4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan4. peluang dan kendala sektor peternakan
4. peluang dan kendala sektor peternakan
 
Bussiness plan kroto
Bussiness plan krotoBussiness plan kroto
Bussiness plan kroto
 
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara FertigasiPanduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
Panduan Asas Tanaman Cili Secara Fertigasi
 
Budidaya padi polibeg
Budidaya padi polibegBudidaya padi polibeg
Budidaya padi polibeg
 
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan NasionalDampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
Dampak Kenaikan Harga Bahan Pakan terhadap Industri Pakan Nasional
 
18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)18. gafa maulana al fadli (1)
18. gafa maulana al fadli (1)
 
Kambing boer
Kambing boerKambing boer
Kambing boer
 
Pemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambingPemeliharaan kambing
Pemeliharaan kambing
 
Agroindustri
AgroindustriAgroindustri
Agroindustri
 
Norma Penghasilan Pajak Orang Pribadi
Norma Penghasilan Pajak Orang PribadiNorma Penghasilan Pajak Orang Pribadi
Norma Penghasilan Pajak Orang Pribadi
 
Sistem Agribisnis: Agroindustri
Sistem Agribisnis: AgroindustriSistem Agribisnis: Agroindustri
Sistem Agribisnis: Agroindustri
 
Legum
LegumLegum
Legum
 

Similar to PADI BEBEK IKAN

MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfYuziNosfris
 
Integrasi tan pangan
Integrasi tan panganIntegrasi tan pangan
Integrasi tan panganBBPP_Batu
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiMakbulSiregar
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Alex Susanto
 
Laporan wkp nurhusniah
Laporan wkp nurhusniahLaporan wkp nurhusniah
Laporan wkp nurhusniahFaizal Adli
 
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinarProjek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinard2d2d2d2
 
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)Randy Chamzah
 
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES SorghumKetahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghumyunusshobrun2
 
SISTEM METHUK JEMPOLAN 2022.pptx
SISTEM METHUK JEMPOLAN 2022.pptxSISTEM METHUK JEMPOLAN 2022.pptx
SISTEM METHUK JEMPOLAN 2022.pptxHarmokoChannel
 
AT Modul 1 kb 1
AT Modul 1 kb 1AT Modul 1 kb 1
AT Modul 1 kb 1PPGhybrid3
 
TAWARAN KESEDIAAN TEKNOLOGI BIO DAN INISIATIF DALAM BIDANG PENTERNAKAN.pptx
TAWARAN KESEDIAAN TEKNOLOGI BIO DAN INISIATIF DALAM BIDANG PENTERNAKAN.pptxTAWARAN KESEDIAAN TEKNOLOGI BIO DAN INISIATIF DALAM BIDANG PENTERNAKAN.pptx
TAWARAN KESEDIAAN TEKNOLOGI BIO DAN INISIATIF DALAM BIDANG PENTERNAKAN.pptxNieSinMan
 
0812 2838-0678 budidaya beternak kambing
0812 2838-0678 budidaya  beternak kambing0812 2838-0678 budidaya  beternak kambing
0812 2838-0678 budidaya beternak kambingusahakambingternak
 
Budidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriBudidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriLaksamana Indra
 

Similar to PADI BEBEK IKAN (20)

Ternak potong
Ternak potongTernak potong
Ternak potong
 
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdfMANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
MANAJEMEN PEMELIHARAAN TERNAK UNGGAS.pdf
 
27 brosur jagung1
27 brosur jagung127 brosur jagung1
27 brosur jagung1
 
Integrasi tan pangan
Integrasi tan panganIntegrasi tan pangan
Integrasi tan pangan
 
Integrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan SapiIntegrasi Nenas dan Sapi
Integrasi Nenas dan Sapi
 
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
Pelaksanaan rasa cinta etika lingkungan (budidaya bebek)
 
Laporan wkp nurhusniah
Laporan wkp nurhusniahLaporan wkp nurhusniah
Laporan wkp nurhusniah
 
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinarProjek ternakan kambing jbtn veterinar
Projek ternakan kambing jbtn veterinar
 
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
Strategi Pengembangan Peternakan Itik (Bab I)
 
Bab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluanBab 1 pendahuluan
Bab 1 pendahuluan
 
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES SorghumKetahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
Ketahanan Pangan Desa Melalui BUMDDES Sorghum
 
manaj, pakan.ppt
manaj, pakan.pptmanaj, pakan.ppt
manaj, pakan.ppt
 
SISTEM METHUK JEMPOLAN 2022.pptx
SISTEM METHUK JEMPOLAN 2022.pptxSISTEM METHUK JEMPOLAN 2022.pptx
SISTEM METHUK JEMPOLAN 2022.pptx
 
Budidaya ayam buras
Budidaya ayam burasBudidaya ayam buras
Budidaya ayam buras
 
Rencana pengembangan kandang sapi
Rencana pengembangan kandang sapiRencana pengembangan kandang sapi
Rencana pengembangan kandang sapi
 
AT Modul 1 kb 1
AT Modul 1 kb 1AT Modul 1 kb 1
AT Modul 1 kb 1
 
Mina padi
Mina padi Mina padi
Mina padi
 
TAWARAN KESEDIAAN TEKNOLOGI BIO DAN INISIATIF DALAM BIDANG PENTERNAKAN.pptx
TAWARAN KESEDIAAN TEKNOLOGI BIO DAN INISIATIF DALAM BIDANG PENTERNAKAN.pptxTAWARAN KESEDIAAN TEKNOLOGI BIO DAN INISIATIF DALAM BIDANG PENTERNAKAN.pptx
TAWARAN KESEDIAAN TEKNOLOGI BIO DAN INISIATIF DALAM BIDANG PENTERNAKAN.pptx
 
0812 2838-0678 budidaya beternak kambing
0812 2838-0678 budidaya  beternak kambing0812 2838-0678 budidaya  beternak kambing
0812 2838-0678 budidaya beternak kambing
 
Budidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sriBudidaya padi organik dengan sistem sri
Budidaya padi organik dengan sistem sri
 

Recently uploaded

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 

Recently uploaded (20)

IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 

PADI BEBEK IKAN

  • 1. Bebek, Ikan Padi Azzzola Terintegrasi 2019 Pengajuan P r o p o s a l Klp. Tani Sejahtera
  • 2. Pengembangan di Jepan peningkatan padi mencpai hingga 50% dari system monoculture denga peningkatan hasil ikan dan bebek..serta perbaikian kondisi lingkungan..study ini perlu dikembangkan dengan menambah komponen ikan untuk pengembangan di Kelompok tani Mirombo PENDAHULUAN Kelayakan sistem Padi bebek Ikan dan Azzolasecara terpadu, dipraktekkan di beberapa negara Asia Timur, dipelajari di Bangladesh sebagai sub-proyek penghapusan kemiskinan melalui bantuan Penelitian Padi (PETRRA). Bangladesh Rice Research Institute (BRRI) menerapkan sub-proyek bekerjasama dengan dua LSM, FIVDB dan BDS, di timur laut (Greater Sylhet) dan Selatan (Barisal) daerah di negara ini. Demplot dilakukan di lahan petani,dan selanjutnya model ini diperlakukan sebagai replikasi. Dalam uji coba ini, sistem Rice-Duck dibandingkan dengan metode menanam padi yang dipraktekkan secara tradisional oleh para petani di Bangladesh. Evaluasi kegiatan yang dilakukan di bawah proyek PETRRA menunjukkan bahwa sistem Rice-Duck tidak hanya layak, tetapi juga bermanfaat secara ekonomi bagi para petani. Hasil beras, rata-rata, 20% lebih tinggi dalam sistem Rice-Duck daripada sistem beras tradisional (beras tunggal),
  • 3. Agenda Padi 12 kg /ha 01 AZZOLA 2 ton /ha 02 BEBEK 500 ekor /ha 03 IKAN 50 kg /ha 04
  • 4. KOMPONEN PRODUKSI Tanaman Padi Bebek Ikan Lokal varitas. Sistem tanam transplanting Umur bibit 24 hari Jarak tanam 20 cm x 20 Cm. Lokal varitas atau silangan. Umur 20 hari Aklitimasi 5 hari selama 4-5 jam selanjutnya di lepas Lokal Varitas. Umur 1 bulan 2 kg Per ha Populasi per Ha 350 -400 ekor. Azzola 2 Ton Per ha fress Azzola Mycropella
  • 5. Pola Integrated Varietas padi lokal yang populer dan modern ditanam di kedua area perawatan. Dalam plot bebek padi, bibit yang ditanam pada jarak 25cm x 20cm. PADI . Ikan . Azzola Mycropella . Bebek • Sebagai sumber Nitrogen alternatif suplemen pupuk Urea sampai dengan 100 kilogram per hektar..azzola disebar pada hari -10 sebelum bebek masuk • Sebagai sumber pakan ternak/hijauan dan pakan ikan terutama untuk pakan ayam dan itik. • Azzolla dapat menekan pertumbuhan gulma di lahan sawah. • . Sepuluh hari setelah tanam, bebek yang berusia 20 hari dilepaskan dalam plot dengan laju 350 – 400 burung per ha. Selama tiga sampai lima hari pertama, bebek disimpan dalam plot selama 2 – 4 jam sehari. Kemudian tetap berada di plot dari pagi hingga malam hari selama siklus tanam Penebaran benih ikan yang tepat yaitu ketika tanaman padi sudah mencapai 30 HST (hari setelah tanam) atau setelah pemupukan. Jumlah ikan sendiri berjumlah 1000 – 2000 ekor/ha dan ditebarkan pada sore atau pagi hari.
  • 6. We Care Professional Farm Quality Usahatani terpadu yang dimaksud adalah usahatani yang mengintegrasikan budidaya tanaman dan ternak dengan tujuan adanya keterkaitan antara usahatani dan usaha ternak, mengakibatkan kedua kegiatan tersebut dapat saling bersinergi sehingga dapat mengoptimalkan usaha agribisnis secara keseluruhan dalam suatu sistem integrasi tanaman-ternak yang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani . Ekologi Terjadi penambahan bahan organic serta penurunan junmlah Nitrogen dari luar secara sinifikan. Hama Penyakit . Penekanan secara signifikan terhadap hama siput dan setrangga yang berada di basal tanaman padi Gulma . Perhitungan gulma menunjukkan bahwa jumlah tanaman gulma per meter persegi tanah secara signifikan lebih rendah di plot padi-bebek dibandingkan dengan plot padi tunggal petani Rice-Duck yang terintegrasi sangat bermanfaat bagi para petani dari sudut pandang ekonomi. Selain meningkatkan hasil beras, infestasi gulma dan hama serangga dikendalikan oleh bebek di sistem padii- bebek. Akibatnya, biaya tenaga kerja dan pestisida untuk mengendalikan gulma dan serangga menurun atau dihilangkan
  • 7. Peningkatan Kwalitas Ekonomi dan Lingkungan Hama Penyakit Lingkungan 01 02 Selain meningkatkan hasil beras, infestasi gulma dan hama serangga dikendalikan oleh bebek di sistem. Akibatnya, biaya tenaga kerja dan pestisida untuk mengendalikan gulma dan serangga menurun atau dihilangkan. Pengembangan di Jepan peningkatan padi mencpai hingga 50% dari system monoculture denga peningkatan hasil ikan dan bebek..serta perbaikian kondisi lingkungan
  • 8. Point point Pelaksanaan Keterangan Item item pemahaman Azzola Dan Bibit Padi Azzola di berikan saat menjelang tanaman padi berumur 10 hari dengan cara di sebar. Bibit padi di tanam pada umur 24 gari dari persemaian Pengolahan awal dengan penambahan pupuk organik Penambahan P2O5 Penambahan K2O Bila perlu dengan Nitrogen Pengolahan denganh mesin Tanam dengan atau tanpa mesin dan penambahan jarring pagar Bebek / Itik Bebek itik di berikan saat pada saat umur padi 20 hari setelah tanam dengan umur meri ( itik ) sekitar 1 bulan setelah melalui tahapan aklimitasi. Di hitung populasi per satuan /ha Umur sekitar 20-30 Hari Aklimitasi 4-8 hari Menetap di lapangan Ikan Ikan diberikan bersamaa padi umur satu minggu berupa bibit ukuran tanggung . Dihitung kebutuhan per Ha Ukuran tanggung didak dimakan meri Lokal Varietas
  • 9. Perhitungan Tonase panen Pengurangan Tenaga Kerka Adalah perhitungan reduksi penggunaan TK. Penggunaan Pestisida Reduksi penggunaan Pestisida Pengurangan Penggunaaan Pupuk Adalah reduksti pemakain pupuk yang biasa dipakai. Total Volume panen Adalah perhitunmgan semua panen • Perhitungan Total Panen