SlideShare a Scribd company logo
PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE
Konsep GCG memperjelas dan mempertegas mekanisme hubungan antar para pemangku
kepentingan di dalam suatu organisasi. Dalam keberlangsungan sebuah PT ataupun Perseoran
Terbatas didasarkan atas Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang
Perseoran Terbatas. Walau secara eksplisit UU No 40 tahun 2007 tidak mengatur tentang
GCG, namun secara secara garis besar dapat dilihat bahwa Konsep dari Good Corporate
Governance yang baik dan efisien adalah :
 Transparency (Keterbukaan Informasi)
Keterbukaan yang dilakukan oleh perusahaan menyangkut masalah keterbukaan informasi
ataupun dalam hal penerapan manajemen keterbukaan, informasi kepemilikan perusahaaan
yang akurat, jelas dan tepat waktu baik kepada share holders maupun stakeholder. Dalam
menyediakan transparency ini sendiri perusahaan harus menyediakan informasi yang cukup,
akurat, dan tepat waktu kepada berbagai berbagai pihak yang berkepentingan dengan
perusahaan tersebut. Setiap perusahaan juga seharusnya dapat mempublikasikan informasi
keuangan serta informasi lainnya dan berdampak signifikan pada kinerja perusahaan secara
akurat dan tepat waktu.
 Accountability (Dapat dipertanggung jawabkan)
Pertanggung jawaban atas pelaksanaan fungsi dan tugas sesuai wewenang yang dimiliki oleh
seluruh bagian dalam perusahaan termasuk pemegang saham. Perusahaan harus dapat
mempertanggung jawabkan kinerjanya secara trasparan dan wajar. Untuk itu perusahaan
harus dikelola secara benar terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap
memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.
 Responsibility (Pertanggungjawaban)
Kesesuaian didalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan harus mematuhi peraturan
perundang -undangan serta melakukan tangggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan
sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang.
 Independency (Kemandirian)
Perusahaa dikelola secara profesional dan tanpa benturan kepentingan pihak manapun.
Peusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak
saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.
 Fairness (Keadilan)
Perlakuan perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan kriteria dan
proporsi yang seharusnya. Perusahaan harus senantiasi memperhatikan kepentingan
pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan
kesetaraan.
Untuk itu untuk mewujudkan konsep GCG sesuai penjabaran diatas maka perlu :
- Disadari bahwa penerapan GCG hanya akan efektif dengan adanya asas kepatuhan dalam
kegiatan bisnis sehari-hari
- Penerapan pada jajaran manajemen dan kemudian diikuti oleh segenap karyawan. Dengan
pola cerminan best practice maka dengan sendirinya budaya perusahaan akan tercipta dengan
berlandaskan prinsip GCG
- Perlu adanya continously reminder bawa pentingnya konsep GCG bagi keberlangsungan
perusahaan
- Mengkaitkan target kerja dengan prinsip GCG sehingga secara efisien konsep GCG dapat
diterapkan
- Pengawasan dari pihak internal dan evaluasi secara periodical terkait prinsip GCG.
PENDEKATAN GOOD GOVERNANCE YANG SESUAI DENGAN BUDAYA
INDONESIA
Pendekatan GCG sebenarnya sudah diterakan di Indonesia sebagai contoh dalam
keberlangsungsan sebuah Perseorang Terbatas didasarkan atas Undang - Undang Republik
Indonesisa nomor 40 tahun 2007 tentang Perseoran Terbatas. Budaya Indonesia sejak dahulu
kala menerapkan musyawarah setidaknya telah berhasil membentuk karakter bangsa untuk
lebih mudah diarahkan kepada prinsip GCG itu sendiri. Budaya berorganisasi sudah sangat
dekat dengan budaya Indonesia sejak jaman penjajahan. Menurut J.R Schemerhorn
Organization is a collection of people working together in a division of labor to achieve a
common purpose. Atau dalam bahasa indonesia dapat diartikan Organisasi adalah kumpulan
orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Jika ilihat dari unsur-unsur dari
organisasi maka Unsur-unsur Organisasi adalah :
1. Kumpulan Orang
2. Kerjasama
3. Tujuan bersama
4. Sistem koordinasi
5. Pembagian tugas dan tanggung jawab
6. Sumber Daya organisasi
Jika melihat pada prinsip-prinsip GCG maka ada beberapa hal dari unsur organsasi
yang sebenarnya masuk kedalam prinsip GCG. Sebagai contoh prinsip Transparency yaitu
Keterbukaan yang dilakukan oleh perusahaan menyangkut masalah keterbukaan informasi
ataupun dalam hal penerapan manajemen keterbukaan. Musyawarah, budaya Demokrasi
setidaknya telah berhasil membentuk karakter bangsa untuk lebih mudah diarahkan kepada
prinsip GCG dalam hal transparansi informasi namun yang sampai saat ini menjadi masalah
besar bangsa adalah transparansi dana yang dapat dilihat masih maraknya tindakan
penggelapan uang ataupun tindakan korupsi.Namun perlu diapresiasi adalah tindakan tegas
aparat hukum dan pemerintahan yang semakin membaik dalam menangani kasus korupsi.
Dengan Ancaman ataupun hukuman yang berat telah mengajarkan budaya kejujuran ataupun
transparansi kepada masyarakat secara umum. Tidak dapat dipungkuri peranan Agama juga
memberi peranan besar dan nyata bagi masyarakat dalam hal mengajarkan budaya
transparansi karena bangsa Indonesia adalah negara beragama yang mengakui 6 Agama.
Dengan peranan penting para pemuka agama selama ini membantu mengajarkan hal positif
yaitu kejujuran yang mana terkait dengan prinsip transparansi. Dalam hal berlangsungnya
kehidupan masyarakat agama telah memberikan dasar umatnya untuk bertindak. Dengan
Negara Indonesia yang ber asas Pancasila sesuai sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha
Esa, maka segala sesuatu yang baik yang diajarkan oleh agama akan membentuk karakter
bangsa yang tranparansi dan berintegritas.
Hal kedua yang menjadi prinsip pada Accountability dan Responsibilty yaitu
Pertanggung jawaban atas pelaksanaan fungsi dan tugas sesuai wewenang yang dimiliki oleh
seluruh bagian dalam Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya secara
trasparan dan wajar. Dalam berorganisasi Indonesia selalu menerapkan tanggung jawab yang
harus dipatuhi oleh setiap anggota organisasi dapat dilihat juga terkandung dalam unsur
organisasi pada poin ke-5 diata yaitu pembagian tugas dan tanggung jawab. Setiap manusia
memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau
mahasiswa akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau
mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung
jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada
Tuhan yang telah Menciptakan kita. Budaya Indonesia telah mengajarkan ataupun
membentuk karakter bangsa yang bertanggung jawab serta mandiri yang kemudia menjadi
prinsip GCG yang ke-4.
Fairness ataupun keadilan seperti yang tertuang dalam sila pancasila yaitu keadilan
sosial bagi seluruh rakyat indonesia telah mengajarkan pentingnya keadilan dalam kegiatan
berorganisasi maupun dalam pemerintahan.
Dalam pelaksanaan penerapan GCG di perusahaan adalah penting bagi perusahaan untuk
melakukan pentahapan yang cermat berdasarkan analisis atas situasi dan kondisi perusahaan,
dan tingkat kesiapannya, sehingga penerapan GCG dapat berjalan lancar dan mendapatkan
dukungan dari seluruh unsur di dalam perusahaan.
Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang telah berhasil dalam menerapkan GCG
menggunakan pentahapan berikut (Chinn, 2000; Shaw,2003).
A. Tahap Persiapan
Tahap ini terdiri atas 3 langkah utama:
1) awareness building
Awareness building merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran mengenai arti
penting GCG dan komitmen bersama dalam penerapannya. Upaya ini dapat dilakukan dengan
meminta bantuan tenaga ahli independen dari luar perusahaan. Bentuk kegiatan dapat
dilakukan melalui seminar, lokakarya, dan diskusi kelompok.
2) GCG assessment
GCG Assessment merupakan upaya untuk mengukur atau lebih tepatnya memetakan kondisi
perusahaan dalam penetapan GCG saat ini. Langkah ini perlu guna memastikan titik awal
level penerapan GCG dan untuk mengidentifikasi langkah-langkah
yang tepat guna mempersiapkan infrastruktur dan struktur perusahaan yang kondusif bagi
penerapan GCG secara efektif. Dengan kata lain, GCG assessment dibutuhkan untuk
mengidentifikasi aspekaspek apa yang perlu mendapatkan perhatian terlebih dahulu, dan
langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk mewujudkannya
3) GCG manual building.
GCG manual building, adalah langkah berikut setelah GCG assessment dilakukan.
Berdasarkan hasil pemetaan tingkat kesiapan perusahaan dan upaya identifikasi prioritas
penerapannya, penyusunan manual atau pedoman implementasi GCG dapat disusun.
Penyusunan manual dapat dilakukan dengan bantuan tenaga ahli independen dari luar
perusahaan. Manual ini dapat dibedakan antara manual untuk organ-organ perusahaan dan
manual untuk keseluruhan anggota perusahaan, mencakup berbagai aspek seperti:
- Kebijakan GCG perusahaan
 Pedoman GCG bagi organ-organ perusahaan
 Kebijakan GCG perusahaan
 Pedoman perilaku
 Audit commitee charter
 Kebijakan disclosure dan transparansi
 Kebijakan dan kerangka manajemen resiko
 Roadmap implementasi
B. Tahap Implementasi
Setelah perusahaan memiliki GCG manual, langkah selanjutnya adalah memulai
implementasi di perusahaan.Tahap ini terdiri atas 3 langkah utama yakni:
1. Sosialisasi
Diperlukan untuk memperkenalkan kepada seluruh perusahaan berbagai aspek yang terkait
dengan implementasi GCG khususnya mengenai pedoman penerapan GCG. Upaya
sosialisasi perlu dilakukan dengan suatu tim khusus yang dibentuk untuk itu, langsung berada
di bawah pengawasan direktur utama atau salah satu direktur yang ditunjuk sebagai GCG
2. Implementasi
Yaitu kegiatan yang dilakukan sejalan dengan pedoman GCG yang ada, berdasar roadmap
yang telah disusun. Implementasi harus bersifat top down approach yang melibatkan dewan
komisaris dan direksi perusahaan. Implementasi hendaknya mencakup pula upaya
manajemen perubahan (change management) guna mengawal proses perubahan yang
ditimbulkan oleh implementasi GCG.
3. Internalisasi
Yaitu tahap jangka panjang dalam implementasi. Internalisasi mencakup upayaupaya untuk
memperkenalkan GCG di dalam seluruh proses bisnis perusahaan kerja, dan
berbagai peraturan perusahaan. Dengan upaya ini dapat dipastikan bahwa penerapan GCG
bukan sekedar dipermukaan atau sekedar suatu kepatuhan yang bersifat superficial, tetapi
benarbenar tercermin dalam seluruh aktivitas perusahaan.
C. Tahap Evaluasi
Tahap evaluasi adalah tahap yang perlu dilakukan secara teratur dari waktu ke
waktu untuk mengukur sejauh mana efektivitas penerapan GCG telah dilakukan dengan
meminta pihak independen melakukan audit implementasi dan scoring atas praktik GCG yang
ada. Terdapat banyak perusahaan konsultan yang dapat memberikan jasa audit yang demikian,
dan di Indonesia ada beberapa perusahaan yang melakukan scoring. Evaluasi dalam bentuk
assessment, audit atau scoring juga dapat dilakukan secara mandatory misalnya seperti yang
diterapkan di lingkungan BUMN. Evaluasi dapat membantu perusahaan memetakan kembali
kondisi dan situasi serta capaian perusahaan dalam implementasi GCG sehingga dapat
mengupayakan perbaikan-perbaikan yang perlu berdasarkan rekomendasi yang diberikan.
Good Corporate Governance di Indonesia mulai ramai dikenal pada tahun 1997,
saat krisis ekonomi menerpa Indonesia. Terdapat banyak akibat buruk dari krisis tersebut,
salah satunya ialah banyaknya perusahaan yang berjatuhan karena tidak mampu bertahan,
Corporate governance yang buruk disinyalir sebagai salah satu sebab terjadinya krisis
ekonomi politik Indonesia yang dimulai tahun 1997 yang efeknya masih terasa hingga saat
ini.. Menyadari situasi dan kondisi demikian, pemerintah melalui Kementerian Negara
BUMN mulai memperkenalkan konsep Good Corporate Governance ini di lingkungan
BUMN, Melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 1
Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha
Milik Negara, menekankan kewajiban bagi BUMN untuk menerapkan Good Corporate
Governance secara konsisten dan atau menjadikan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance sebagai landasan operasionalnya, yang pada dasarnya bertujuan untuk
meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai
pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan
stakeholders lainnya, dan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika.
Pemerintah memberikan dorongan yang sangat kuat terhadap implementasi GCG
di Indonesia. Bukti dari kepedulian pemerintah dapat dilihat dari dibuatnya berbagai regulasi
yang mengatur tentang GCG. Berawal dari Dibentuknya Komite Nasional tentang Kebijakan
Corporate Governance (KNKCG) melalui Keputusan Menko Ekuin Nomor:
KEP/31/M.EKUIN/08/1999 tentang pembentukan KNKCG . Menerbitkan Pedoman GCG
Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan dibentuknya Komite Nasional Kebijakan
Governance (KNKG) sebagai pengganti KNKCG melalui Surat Keputusan Menko Bidang
Perekonomian Nomor: KEP/49/M.EKON/11/2004. Terdiri dari Sub-Komite Publik dan Sub-
Komite Korporasi. Kemudian juga dikeluarkan SE Ketua Bapepam Nomor Se-03/PM/2000
tentang Komite Audit yang berisi himbauan perlunya Komite Audit dimiliki oleh setiap
Emiten, dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tentang GCG yang dirubah
dengan PBI No. 8/14/GCG/2006.
Implementasi GCG di BUMN dapat dilihat dengan adanya peraturan-peraturan yang
mendukungnya seperti :
 Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Nomor Kep-133/M-
PBUMN/1999 tentang Pembentukan Komite Audit bagi BUMN.
 Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/2008 Tentang Pedoman umum
pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN.
 Keputusan Menteri BUMN No. 09A/MBU/2005 Tentang Proses Penilaian Fit &
Proper Test Calon Anggota Direksi BUMN
 SE Menteri BUMN No. 106 Tahun 2000 dan Keputusan Menteri BUMN No. 23
Tahun 2000 – mengatur dan merumuskan pengembangan praktik good corporate
governance dalam perusahaan perseroan.
 Disempurnakan dengan KEP-117/M-MBU/2002 tentang Keputusan Menteri BUMN
Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate
Governance Pada BUMN.
Komitmen GCG juga diberlakukan pada sector swasta non-BUMN. Pada tahun
2000, Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) memberlakukan Keputusan
Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-315/BEJ/062000 perihal Peraturan Pencatatan
Efek Nomor I-A yang antara lain mengatur tentang kewajiban mempunyai Komisaris
Independen, Komite Audit, memberikan peran aktif Sekretaris Perusahaan di dalam
memenuhi kewajiban keterbukaan informasi serta mewajibkan perusahaan tercatat untuk
menyampaikan informasi yang material dan relevan. Selain itu juga dibentuknya berbagai
organisasi dan perkumpulan yang mendukung pelaksanaan dari GCG itu sendiri seperti.
Lahirnya Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI), Indonesian Institute for
Corporate Governance (IICG), Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD),
Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA), Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI),
Asosiasi Auditor Internal (AAI), Klinik GCG Kadin, dan lahirnya Lembaga Komisaris dan
Direksi Indonesia (LKDI) yang kegiatannya antara lain mengadakan Forum LKDI untuk
membahas berbagai hal seperti tanggung jawab hukum bagi Komisaris dan Direksi, undang-
undang pencucian uang dsb.
Masih banyak yang harus dibenahi dan terus dikembangkan pelaksaanaan GCG di
Indonesia. Karena KKN yang merajalela mengartikan GCG masih belum dapat terlaksana
dengan baik. Pelaksanaan GCG di Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Tapi
memerlukan Integrasi dari seluruh komponen bisnis. Agar dapat dicapai suatu perusahaan
bersih yang dapat disebut Good Corporate Governance.

More Related Content

What's hot

Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be&gg,irsan sugiarto,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Be&gg,irsan sugiarto,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Be&gg,irsan sugiarto,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Be&gg,irsan sugiarto,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Irsan Sugiarto
 
Makalah gcg
Makalah gcgMakalah gcg
Makalah gcg
Nur Farida
 
Budaya Perusahaan dan GCG
Budaya Perusahaan dan GCGBudaya Perusahaan dan GCG
Budaya Perusahaan dan GCG
Fais PPT
 
Definisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceDefinisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceAyip Darmawan
 
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Mei Larasetiati
 
Perkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortPerkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortMhey Ra
 
BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...
BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...
BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...
mercubuana university
 
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbkAnalisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Yudi Nugroho
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
Ratih Srie Intan Maisyuri
 
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
Ruslan -
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
SukrasnoSukrasno
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
Luthfi Nk
 
Penerapan Good coorporate governance
Penerapan Good coorporate governancePenerapan Good coorporate governance
Penerapan Good coorporate governance
Cornello Worang
 
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Dody Wijaksono
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governance
Mhd. Abdullah Hamid
 
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate GovernanceEKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
Ancilla Kustedjo
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
Imam Arifin
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
Rachmad Hidayat
 
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
heru septian
 

What's hot (20)

Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, pre msc, ...
 
Be&gg,irsan sugiarto,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Be&gg,irsan sugiarto,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Be&gg,irsan sugiarto,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Be&gg,irsan sugiarto,prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
 
Makalah gcg
Makalah gcgMakalah gcg
Makalah gcg
 
Budaya Perusahaan dan GCG
Budaya Perusahaan dan GCGBudaya Perusahaan dan GCG
Budaya Perusahaan dan GCG
 
Definisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate GovernanceDefinisi Good Corporate Governance
Definisi Good Corporate Governance
 
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
Be & gg, Eka Revi Ruswandi, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, mm. cma,...
 
Perkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia shortPerkembangan gcg di indonesia short
Perkembangan gcg di indonesia short
 
BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...
BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...
BE & GG, andrio hafidz yulistyan, hapzi ali, good government corporate govern...
 
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbkAnalisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
Analisis penerapan good corporate governance pada PT MNC Investama tbk
 
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITASPENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE  PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
PENERAPAN GOOD CORPORATE GOVERNANCE PADA PT. MANDIRI SEKURITAS
 
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
BE & GG, Ruslan, Hapzi Ali, Konsep GCG dan penerapannya pada budaya Indonesia...
 
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
BE & GG, Sukrasno, Hapzi Ali, Penerapan GCG Pada Perum BULOG, Universitas Mer...
 
Good Corporate Governance
Good Corporate GovernanceGood Corporate Governance
Good Corporate Governance
 
Penerapan Good coorporate governance
Penerapan Good coorporate governancePenerapan Good coorporate governance
Penerapan Good coorporate governance
 
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
Be & gg, dody wijaksono, hapzi ali, penerapan gcg di pt midi utama indone...
 
Tugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governanceTugas makalah good corporate governance
Tugas makalah good corporate governance
 
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate GovernanceEKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
EKMA 4116 - Modul 12 Good Governance & Good Corporate Governance
 
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
16, be gg, novita dewi purnama,hapzi ali, penerapan gcg-pada-perum-bulog, uni...
 
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
BE & GG, Rachmad Hidayat, Hapzi Ali, Ethics and Business - Concept and Theory...
 
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
Begg, heru eko septian, prof. dr. ir. hapzi ali, mm, cma, good corporate gove...
 

Viewers also liked

BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
Ruslan -
 
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
Bonita Admaja
 
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
Edi Putra, S.Inf., M.M., ASCA
 
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Hadi saputra Maska
 
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
Hapzi Ali
 
Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...
Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...
Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...
vanset98
 
11. hapzi ali, sim, implikasi etis dari ti
11. hapzi ali, sim, implikasi etis dari ti11. hapzi ali, sim, implikasi etis dari ti
11. hapzi ali, sim, implikasi etis dari ti
Hapzi Ali
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
vanset98
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
adecaswito
 

Viewers also liked (11)

BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business, Philosophical Ethics and ...
 
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
BE&GG, Ruslan, Hapzi Ali, Philosophical Ethics and Business, Universitas Merc...
 
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
Be gg, edi putra hapzi ali, ethics and business, board of director, board com...
 
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
BE & GG, Bonita, Hapzi Ali, philosophical ethics and business, universitas me...
 
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali,Ethics and Business : Philosophical Ethics and ...
 
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
Begg, hadi saputra maska, prof. dr. ir hapzi ali, mm, cma, good corporate gov...
 
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
9. hapzi ali, et al., 2016, mercu buana univversity, iosr jrbm
 
Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...
Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...
Be & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Philosophical Ethics & Busi...
 
11. hapzi ali, sim, implikasi etis dari ti
11. hapzi ali, sim, implikasi etis dari ti11. hapzi ali, sim, implikasi etis dari ti
11. hapzi ali, sim, implikasi etis dari ti
 
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
BE & GG, Ivan Setiawan, Prof. Dr. Hapzi ali, CMA, Good Corporate Governance, ...
 
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
Be & gg, ade, hapzi ali, ethics and business, philosophical and business,...
 

Similar to BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Universitas Mercu Buana, 2017

Be & gg, ibadillah solihin,prof. dr. hapzi ali, konsep & pendekatan good ...
Be & gg, ibadillah solihin,prof. dr. hapzi ali, konsep & pendekatan good ...Be & gg, ibadillah solihin,prof. dr. hapzi ali, konsep & pendekatan good ...
Be & gg, ibadillah solihin,prof. dr. hapzi ali, konsep & pendekatan good ...
ibadillah solihin
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...
FIkri Aulawi Rusmahafi
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Serafinus Octavia Puspitasari
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Serafinus Octavia Puspitasari
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
PT. PLN (Persero)
 
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and businessBe&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
erna wati
 
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
Adi Novian Prihantoro
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
Rudy Harland
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Wawan P
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Wawan P
 
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
bachrie1982
 
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali corporate governance, univ...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali corporate governance, univ...1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali corporate governance, univ...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali corporate governance, univ...
TioKharisma
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
Deny Dermawan
 
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
marisa tanggang
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Yohanes Agung Nugroho
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Yohanes Agung Nugroho
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
Muhammad Frayogi
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
ApriliaSafitri2
 
Corporate Governance Assessment
Corporate Governance Assessment Corporate Governance Assessment
Corporate Governance Assessment
Muhammad Jamaluddin
 

Similar to BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Universitas Mercu Buana, 2017 (20)

Be & gg, ibadillah solihin,prof. dr. hapzi ali, konsep & pendekatan good ...
Be & gg, ibadillah solihin,prof. dr. hapzi ali, konsep & pendekatan good ...Be & gg, ibadillah solihin,prof. dr. hapzi ali, konsep & pendekatan good ...
Be & gg, ibadillah solihin,prof. dr. hapzi ali, konsep & pendekatan good ...
 
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...
Be & gg, fikri aulawi, 55117110125, prof. dr. ir. h. hapzi ali, cma, gcg ...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
 
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
Be & gg, serafinus octavia puspitasari, hapzi ali, the corporate culture ...
 
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
BE & GG, Indra Sigit Anggita, Hapzi Ali, Good Governance Regulatory Approache...
 
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and businessBe&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
Be&gg,erna,hapzi ali,ethics and business
 
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...14, be  gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
14, be gg, adi novian prihantoro, hapzi ali, corporate governance, universit...
 
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
BE & GG, Rudy Harland Seniang Sakti, Prof. Dr. Hapzi Ali, MM, Penerapan Good ...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
Si & pi, wawan pryono, hapzi ali, konsep dasar pengendalian internal. hubunga...
 
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
EB&GCG, RUDIANA BACHRIE, HAPZI.ALI, FORUM&QUIZ GCG, MERCUBUANA, 2017
 
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali corporate governance, univ...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali corporate governance, univ...1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali corporate governance, univ...
1, be&gg, tio kharisma yunanto, prof hapzi ali corporate governance, univ...
 
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
BE & GG,Deny Dermawan, Prof. Dr. Hapzi Ali, CMA, Governance Rating, Universit...
 
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
14, BE & GG, MARISA DOSMA SITANGGANG, HAPZI ALI, CORPORATE GOVERNANCE, UNIVER...
 
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
9.SI-PI, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...Si   pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
Si pi, yohanes agung nugroho, hapzi ali, sistem informasi, konsep dasar pen...
 
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
BE&GG_Muhammad Frayogi_Hapzi Ali_Audit and Internal Control _Universitas Merc...
 
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
14, be, gg, aprilia safitri, hapzi ali, corporate governance, universitas mer...
 
Corporate Governance Assessment
Corporate Governance Assessment Corporate Governance Assessment
Corporate Governance Assessment
 

Recently uploaded

Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Thahir9
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
AqlanHaritsAlfarisi
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
fildiausmayusuf1
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
Kanaidi ken
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
SABDA
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
sabir51
 

Recently uploaded (20)

Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdfTugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
Tugas CGP Mulai dari diri - Modul 2.1.pdf
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
 
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptxPPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
PPT PENGELOLAAN KINERJA PADA PMM SEKOLAH.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
 
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptxGERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
GERAKAN KERJASAMA DAN BEBERAPA INSTRUMEN NASIONAL PENCEGAHAN KORUPSI.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan  Regulasi  Terbaru P...
PELAKSANAAN + Link2 Materi WORKSHOP Nasional _"Penerapan Regulasi Terbaru P...
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Bagaimana memakai AI?
 
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs KonsekuensiAksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
Aksi Nyata Disiplin Positif: Hukuman vs Restitusi vs Konsekuensi
 

BE & GG, Edi Putra, Hapzi Ali, Ethics and Business Concept and Theory, Universitas Mercu Buana, 2017

  • 1. PRINSIP GOOD CORPORATE GOVERNANCE Konsep GCG memperjelas dan mempertegas mekanisme hubungan antar para pemangku kepentingan di dalam suatu organisasi. Dalam keberlangsungan sebuah PT ataupun Perseoran Terbatas didasarkan atas Undang - Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseoran Terbatas. Walau secara eksplisit UU No 40 tahun 2007 tidak mengatur tentang GCG, namun secara secara garis besar dapat dilihat bahwa Konsep dari Good Corporate Governance yang baik dan efisien adalah :  Transparency (Keterbukaan Informasi) Keterbukaan yang dilakukan oleh perusahaan menyangkut masalah keterbukaan informasi ataupun dalam hal penerapan manajemen keterbukaan, informasi kepemilikan perusahaaan yang akurat, jelas dan tepat waktu baik kepada share holders maupun stakeholder. Dalam menyediakan transparency ini sendiri perusahaan harus menyediakan informasi yang cukup, akurat, dan tepat waktu kepada berbagai berbagai pihak yang berkepentingan dengan perusahaan tersebut. Setiap perusahaan juga seharusnya dapat mempublikasikan informasi keuangan serta informasi lainnya dan berdampak signifikan pada kinerja perusahaan secara akurat dan tepat waktu.  Accountability (Dapat dipertanggung jawabkan) Pertanggung jawaban atas pelaksanaan fungsi dan tugas sesuai wewenang yang dimiliki oleh seluruh bagian dalam perusahaan termasuk pemegang saham. Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya secara trasparan dan wajar. Untuk itu perusahaan harus dikelola secara benar terukur dan sesuai dengan kepentingan perusahaan dengan tetap memperhitungkan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.  Responsibility (Pertanggungjawaban) Kesesuaian didalam pengelolaan perusahaan terhadap prinsip korporasi yang sehat serta peraturan perundang-undangan yang berlaku. Perusahaan harus mematuhi peraturan perundang -undangan serta melakukan tangggung jawab terhadap masyarakat dan lingkungan sehingga dapat terpelihara kesinambungan usaha dalam jangka panjang.  Independency (Kemandirian) Perusahaa dikelola secara profesional dan tanpa benturan kepentingan pihak manapun. Peusahaan harus dikelola secara independen sehingga masing-masing organ perusahaan tidak saling mendominasi dan tidak dapat diintervensi oleh pihak lain.  Fairness (Keadilan) Perlakuan perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan sesuai dengan kriteria dan proporsi yang seharusnya. Perusahaan harus senantiasi memperhatikan kepentingan pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya berdasarkan asas kewajaran dan kesetaraan.
  • 2. Untuk itu untuk mewujudkan konsep GCG sesuai penjabaran diatas maka perlu : - Disadari bahwa penerapan GCG hanya akan efektif dengan adanya asas kepatuhan dalam kegiatan bisnis sehari-hari - Penerapan pada jajaran manajemen dan kemudian diikuti oleh segenap karyawan. Dengan pola cerminan best practice maka dengan sendirinya budaya perusahaan akan tercipta dengan berlandaskan prinsip GCG - Perlu adanya continously reminder bawa pentingnya konsep GCG bagi keberlangsungan perusahaan - Mengkaitkan target kerja dengan prinsip GCG sehingga secara efisien konsep GCG dapat diterapkan - Pengawasan dari pihak internal dan evaluasi secara periodical terkait prinsip GCG. PENDEKATAN GOOD GOVERNANCE YANG SESUAI DENGAN BUDAYA INDONESIA Pendekatan GCG sebenarnya sudah diterakan di Indonesia sebagai contoh dalam keberlangsungsan sebuah Perseorang Terbatas didasarkan atas Undang - Undang Republik Indonesisa nomor 40 tahun 2007 tentang Perseoran Terbatas. Budaya Indonesia sejak dahulu kala menerapkan musyawarah setidaknya telah berhasil membentuk karakter bangsa untuk lebih mudah diarahkan kepada prinsip GCG itu sendiri. Budaya berorganisasi sudah sangat dekat dengan budaya Indonesia sejak jaman penjajahan. Menurut J.R Schemerhorn Organization is a collection of people working together in a division of labor to achieve a common purpose. Atau dalam bahasa indonesia dapat diartikan Organisasi adalah kumpulan orang yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama. Jika ilihat dari unsur-unsur dari organisasi maka Unsur-unsur Organisasi adalah : 1. Kumpulan Orang 2. Kerjasama 3. Tujuan bersama 4. Sistem koordinasi 5. Pembagian tugas dan tanggung jawab 6. Sumber Daya organisasi
  • 3. Jika melihat pada prinsip-prinsip GCG maka ada beberapa hal dari unsur organsasi yang sebenarnya masuk kedalam prinsip GCG. Sebagai contoh prinsip Transparency yaitu Keterbukaan yang dilakukan oleh perusahaan menyangkut masalah keterbukaan informasi ataupun dalam hal penerapan manajemen keterbukaan. Musyawarah, budaya Demokrasi setidaknya telah berhasil membentuk karakter bangsa untuk lebih mudah diarahkan kepada prinsip GCG dalam hal transparansi informasi namun yang sampai saat ini menjadi masalah besar bangsa adalah transparansi dana yang dapat dilihat masih maraknya tindakan penggelapan uang ataupun tindakan korupsi.Namun perlu diapresiasi adalah tindakan tegas aparat hukum dan pemerintahan yang semakin membaik dalam menangani kasus korupsi. Dengan Ancaman ataupun hukuman yang berat telah mengajarkan budaya kejujuran ataupun transparansi kepada masyarakat secara umum. Tidak dapat dipungkuri peranan Agama juga memberi peranan besar dan nyata bagi masyarakat dalam hal mengajarkan budaya transparansi karena bangsa Indonesia adalah negara beragama yang mengakui 6 Agama. Dengan peranan penting para pemuka agama selama ini membantu mengajarkan hal positif yaitu kejujuran yang mana terkait dengan prinsip transparansi. Dalam hal berlangsungnya kehidupan masyarakat agama telah memberikan dasar umatnya untuk bertindak. Dengan Negara Indonesia yang ber asas Pancasila sesuai sila pertama yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa, maka segala sesuatu yang baik yang diajarkan oleh agama akan membentuk karakter bangsa yang tranparansi dan berintegritas. Hal kedua yang menjadi prinsip pada Accountability dan Responsibilty yaitu Pertanggung jawaban atas pelaksanaan fungsi dan tugas sesuai wewenang yang dimiliki oleh seluruh bagian dalam Perusahaan harus dapat mempertanggung jawabkan kinerjanya secara trasparan dan wajar. Dalam berorganisasi Indonesia selalu menerapkan tanggung jawab yang harus dipatuhi oleh setiap anggota organisasi dapat dilihat juga terkandung dalam unsur organisasi pada poin ke-5 diata yaitu pembagian tugas dan tanggung jawab. Setiap manusia memiliki tanggung jawab masing-masing. Diantaranya tanggung jawab seorang pelajar atau mahasiswa akan belajar, tanggung jawab seorang dosen kepada mahasiswa atau mahasiswinya, tanggung jawab seorang presiden kepada negara dan rakyatnya, tanggung jawab seorang ayah kepada istri dan anak-anaknya, dan tanggung jawab manusia kepada Tuhan yang telah Menciptakan kita. Budaya Indonesia telah mengajarkan ataupun membentuk karakter bangsa yang bertanggung jawab serta mandiri yang kemudia menjadi prinsip GCG yang ke-4. Fairness ataupun keadilan seperti yang tertuang dalam sila pancasila yaitu keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia telah mengajarkan pentingnya keadilan dalam kegiatan berorganisasi maupun dalam pemerintahan. Dalam pelaksanaan penerapan GCG di perusahaan adalah penting bagi perusahaan untuk melakukan pentahapan yang cermat berdasarkan analisis atas situasi dan kondisi perusahaan, dan tingkat kesiapannya, sehingga penerapan GCG dapat berjalan lancar dan mendapatkan dukungan dari seluruh unsur di dalam perusahaan. Pada umumnya perusahaan-perusahaan yang telah berhasil dalam menerapkan GCG menggunakan pentahapan berikut (Chinn, 2000; Shaw,2003).
  • 4. A. Tahap Persiapan Tahap ini terdiri atas 3 langkah utama: 1) awareness building Awareness building merupakan langkah awal untuk membangun kesadaran mengenai arti penting GCG dan komitmen bersama dalam penerapannya. Upaya ini dapat dilakukan dengan meminta bantuan tenaga ahli independen dari luar perusahaan. Bentuk kegiatan dapat dilakukan melalui seminar, lokakarya, dan diskusi kelompok. 2) GCG assessment GCG Assessment merupakan upaya untuk mengukur atau lebih tepatnya memetakan kondisi perusahaan dalam penetapan GCG saat ini. Langkah ini perlu guna memastikan titik awal level penerapan GCG dan untuk mengidentifikasi langkah-langkah yang tepat guna mempersiapkan infrastruktur dan struktur perusahaan yang kondusif bagi penerapan GCG secara efektif. Dengan kata lain, GCG assessment dibutuhkan untuk mengidentifikasi aspekaspek apa yang perlu mendapatkan perhatian terlebih dahulu, dan langkah-langkah apa yang dapat diambil untuk mewujudkannya 3) GCG manual building. GCG manual building, adalah langkah berikut setelah GCG assessment dilakukan. Berdasarkan hasil pemetaan tingkat kesiapan perusahaan dan upaya identifikasi prioritas penerapannya, penyusunan manual atau pedoman implementasi GCG dapat disusun. Penyusunan manual dapat dilakukan dengan bantuan tenaga ahli independen dari luar perusahaan. Manual ini dapat dibedakan antara manual untuk organ-organ perusahaan dan manual untuk keseluruhan anggota perusahaan, mencakup berbagai aspek seperti: - Kebijakan GCG perusahaan  Pedoman GCG bagi organ-organ perusahaan  Kebijakan GCG perusahaan  Pedoman perilaku  Audit commitee charter  Kebijakan disclosure dan transparansi  Kebijakan dan kerangka manajemen resiko  Roadmap implementasi B. Tahap Implementasi Setelah perusahaan memiliki GCG manual, langkah selanjutnya adalah memulai implementasi di perusahaan.Tahap ini terdiri atas 3 langkah utama yakni:
  • 5. 1. Sosialisasi Diperlukan untuk memperkenalkan kepada seluruh perusahaan berbagai aspek yang terkait dengan implementasi GCG khususnya mengenai pedoman penerapan GCG. Upaya sosialisasi perlu dilakukan dengan suatu tim khusus yang dibentuk untuk itu, langsung berada di bawah pengawasan direktur utama atau salah satu direktur yang ditunjuk sebagai GCG 2. Implementasi Yaitu kegiatan yang dilakukan sejalan dengan pedoman GCG yang ada, berdasar roadmap yang telah disusun. Implementasi harus bersifat top down approach yang melibatkan dewan komisaris dan direksi perusahaan. Implementasi hendaknya mencakup pula upaya manajemen perubahan (change management) guna mengawal proses perubahan yang ditimbulkan oleh implementasi GCG. 3. Internalisasi Yaitu tahap jangka panjang dalam implementasi. Internalisasi mencakup upayaupaya untuk memperkenalkan GCG di dalam seluruh proses bisnis perusahaan kerja, dan berbagai peraturan perusahaan. Dengan upaya ini dapat dipastikan bahwa penerapan GCG bukan sekedar dipermukaan atau sekedar suatu kepatuhan yang bersifat superficial, tetapi benarbenar tercermin dalam seluruh aktivitas perusahaan. C. Tahap Evaluasi Tahap evaluasi adalah tahap yang perlu dilakukan secara teratur dari waktu ke waktu untuk mengukur sejauh mana efektivitas penerapan GCG telah dilakukan dengan meminta pihak independen melakukan audit implementasi dan scoring atas praktik GCG yang ada. Terdapat banyak perusahaan konsultan yang dapat memberikan jasa audit yang demikian, dan di Indonesia ada beberapa perusahaan yang melakukan scoring. Evaluasi dalam bentuk assessment, audit atau scoring juga dapat dilakukan secara mandatory misalnya seperti yang diterapkan di lingkungan BUMN. Evaluasi dapat membantu perusahaan memetakan kembali kondisi dan situasi serta capaian perusahaan dalam implementasi GCG sehingga dapat mengupayakan perbaikan-perbaikan yang perlu berdasarkan rekomendasi yang diberikan. Good Corporate Governance di Indonesia mulai ramai dikenal pada tahun 1997, saat krisis ekonomi menerpa Indonesia. Terdapat banyak akibat buruk dari krisis tersebut, salah satunya ialah banyaknya perusahaan yang berjatuhan karena tidak mampu bertahan, Corporate governance yang buruk disinyalir sebagai salah satu sebab terjadinya krisis ekonomi politik Indonesia yang dimulai tahun 1997 yang efeknya masih terasa hingga saat ini.. Menyadari situasi dan kondisi demikian, pemerintah melalui Kementerian Negara BUMN mulai memperkenalkan konsep Good Corporate Governance ini di lingkungan BUMN, Melalui Surat Keputusan Menteri BUMN No. Kep-117/M-MBU/2002 tanggal 1 Agustus 2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance pada Badan Usaha Milik Negara, menekankan kewajiban bagi BUMN untuk menerapkan Good Corporate
  • 6. Governance secara konsisten dan atau menjadikan prinsip-prinsip Good Corporate Governance sebagai landasan operasionalnya, yang pada dasarnya bertujuan untuk meningkatkan keberhasilan usaha dan akuntabilitas perusahaan guna mewujudkan nilai pemegang saham dalam jangka panjang dengan tetap memperhatikan kepentingan stakeholders lainnya, dan berlandaskan peraturan perundang-undangan dan nilai-nilai etika. Pemerintah memberikan dorongan yang sangat kuat terhadap implementasi GCG di Indonesia. Bukti dari kepedulian pemerintah dapat dilihat dari dibuatnya berbagai regulasi yang mengatur tentang GCG. Berawal dari Dibentuknya Komite Nasional tentang Kebijakan Corporate Governance (KNKCG) melalui Keputusan Menko Ekuin Nomor: KEP/31/M.EKUIN/08/1999 tentang pembentukan KNKCG . Menerbitkan Pedoman GCG Indonesia. Kemudian dilanjutkan dengan dibentuknya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG) sebagai pengganti KNKCG melalui Surat Keputusan Menko Bidang Perekonomian Nomor: KEP/49/M.EKON/11/2004. Terdiri dari Sub-Komite Publik dan Sub- Komite Korporasi. Kemudian juga dikeluarkan SE Ketua Bapepam Nomor Se-03/PM/2000 tentang Komite Audit yang berisi himbauan perlunya Komite Audit dimiliki oleh setiap Emiten, dan Peraturan Bank Indonesia (PBI) No. 8/4/PBI/2006 tentang GCG yang dirubah dengan PBI No. 8/14/GCG/2006. Implementasi GCG di BUMN dapat dilihat dengan adanya peraturan-peraturan yang mendukungnya seperti :  Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan BUMN Nomor Kep-133/M- PBUMN/1999 tentang Pembentukan Komite Audit bagi BUMN.  Peraturan Menteri BUMN Nomor PER-05/MBU/2008 Tentang Pedoman umum pelaksanaan Pengadaan Barang dan Jasa BUMN.  Keputusan Menteri BUMN No. 09A/MBU/2005 Tentang Proses Penilaian Fit & Proper Test Calon Anggota Direksi BUMN  SE Menteri BUMN No. 106 Tahun 2000 dan Keputusan Menteri BUMN No. 23 Tahun 2000 – mengatur dan merumuskan pengembangan praktik good corporate governance dalam perusahaan perseroan.  Disempurnakan dengan KEP-117/M-MBU/2002 tentang Keputusan Menteri BUMN Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan Praktek Good Corporate Governance Pada BUMN. Komitmen GCG juga diberlakukan pada sector swasta non-BUMN. Pada tahun 2000, Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia) memberlakukan Keputusan Direksi PT Bursa Efek Jakarta Nomor Kep-315/BEJ/062000 perihal Peraturan Pencatatan Efek Nomor I-A yang antara lain mengatur tentang kewajiban mempunyai Komisaris Independen, Komite Audit, memberikan peran aktif Sekretaris Perusahaan di dalam memenuhi kewajiban keterbukaan informasi serta mewajibkan perusahaan tercatat untuk menyampaikan informasi yang material dan relevan. Selain itu juga dibentuknya berbagai organisasi dan perkumpulan yang mendukung pelaksanaan dari GCG itu sendiri seperti. Lahirnya Forum for Corporate Governance in Indonesia (FCGI), Indonesian Institute for Corporate Governance (IICG), Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD), Indonesia Corporate Secretary Association (ICSA), Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI), Asosiasi Auditor Internal (AAI), Klinik GCG Kadin, dan lahirnya Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia (LKDI) yang kegiatannya antara lain mengadakan Forum LKDI untuk membahas berbagai hal seperti tanggung jawab hukum bagi Komisaris dan Direksi, undang- undang pencucian uang dsb.
  • 7. Masih banyak yang harus dibenahi dan terus dikembangkan pelaksaanaan GCG di Indonesia. Karena KKN yang merajalela mengartikan GCG masih belum dapat terlaksana dengan baik. Pelaksanaan GCG di Indonesia tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri. Tapi memerlukan Integrasi dari seluruh komponen bisnis. Agar dapat dicapai suatu perusahaan bersih yang dapat disebut Good Corporate Governance.