disampaikan oleh Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas pada Rapat Koordinasi Nasional Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) di Jakarta 20-21 Agustus 2013

2. Pencapaian Target MDGs bidang Air Minum

3. Pencapaian Target MDGs bidang Sanitasi

4. Kebijakan dan Strategi
Bidang Air Minum Bidang Sanitasi
Kebijakan
1. Pengelolaan & Pelayanan Berkualitas,
Harga terjangkau;
2. Keseimbangan konsumen dan
penyedia jasa pelayanan
3. Peningkatan efisiensi dan cakupan
layanan
1. Peningkatan Akses dan Kualitas
2. Peningkatan Kesadaran
Strategi
1. Alternatif Sumber Pembiayaan: APBN,
APBD, PDAM, lainnya
2. Penguatan Kelembagaan
3. Penerapan NSPK
4. Penyediaan Air Baku yang terjamin 4K
5. Penerapan Inovasi Teknologi
1. Peningkatan akses air limbah di
perdesaan
2. On site: peningkatan kualitas
3. Off site: perluasan cakupan
4. Advokasi stakeholders
5. PPSP, SSK

5. Dampak Program Air Minum dan Sanitasi:
PAMSIMAS
Jenis Sumber Sebelum PAMSIMAS Setelah PAMSIMAS Perubahan
Perpipaan PDAM 7.13 5.32 -1.81
Perpipaan SBM 19.94 36.06 +16.12
Sumur Bor dengan Pompa 28.28 11.28 -17.00
Sumur yang layak 0.83 11.21 +10.38
Sumber yang tidak layak 42 28.38 -13.62
Galon air 1.74 3.84 +2.10
Lainnya 0.08 3.91 +3.83
TOTAL 100.00 100.00
Perubahan Proporsi Sumber Air Minum Sebelum dan Setelah PAMSIMAS
Jenis Perilaku Sebelum PAMSIMAS Setelah PAMSIMAS Perubahan
BAB Sembarangan 25.70 17.25 -8.45
Jamban Pribadi 63.53 70.74 +7.21
Jamban Bersama 10.77 12.01 +1.24
Perubahan Perilaku Sebelum dan Setelah PAMSIMAS

6. Kontribusi PAMSIMAS terhadap akses Air
Minum dan Sanitasi
2008 2009 2010 2011 2012
Air Minum 755,493 1,308,780 1,089,080 1,002,196 693,831
Sanitasi 767,814 1,261,613 1,523,016 954,193 1,039,783
-
200,000
400,000
600,000
800,000
1,000,000
1,200,000
1,400,000
1,600,000
Air Minum
Sanitasi

7. POKJA AMPL NASIONAL
PERAN POKJA AMPL NASIONAL
1. Wadah koordinasi pelaku AMPL
2. Penguatan sinergi antar pelaku (internal/eksternal)
3. Wadah pertukaran informasi AMPL
4. Advokator AMPL
1. Sinergi dan keberlanjutan pelayanan
2. Kebutuhan air minum dan sanitasi masyarakat terlayani
3. Berkontribusi pada perekonomian daerah