SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH
Arnencius Arista Ginting (1217051011)Arnencius Arista Ginting (1217051011)
Bintang Ariska (1217051015)Bintang Ariska (1217051015)
Eka Fitri Jayanti (1217051023)Eka Fitri Jayanti (1217051023)
Rayvicky Asmarayandhie (1217051055)Rayvicky Asmarayandhie (1217051055)
Varisa Puspa Ningrum (1217051066)Varisa Puspa Ningrum (1217051066)
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
KONSEP DASARKONSEP DASAR
MATERI KONSEP DAN TEORIMATERI KONSEP DAN TEORI
DASAR HUKUMDASAR HUKUM
TUJUANTUJUAN
LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG
Latar belakang otonomi daerah dari aspek internal yakni kondisi yangLatar belakang otonomi daerah dari aspek internal yakni kondisi yang
terdapat dalam negara Indonesia yang mendorong penerapanterdapat dalam negara Indonesia yang mendorong penerapan
otonomi daerah di Indonesia dan aspek eksternal yakni faktor dariotonomi daerah di Indonesia dan aspek eksternal yakni faktor dari
luar negara Indonesia yang mendorong dan mempercepatluar negara Indonesia yang mendorong dan mempercepat
implementasi otonomi daerah di Indonesia. secara internal, timbulimplementasi otonomi daerah di Indonesia. secara internal, timbul
sebagai tuntutan atas buruknya pelaksanaan mesin pemerintahansebagai tuntutan atas buruknya pelaksanaan mesin pemerintahan
yang dilaksanakan secara sentralistik. Terdapat kesenjangan danyang dilaksanakan secara sentralistik. Terdapat kesenjangan dan
ketimpangan yang cukup besar antara pembangunan yang terjadi diketimpangan yang cukup besar antara pembangunan yang terjadi di
daerah dengan pembangunan yang dilaksanakan di kota-kotadaerah dengan pembangunan yang dilaksanakan di kota-kota
besar, khususnya Ibukota Jakarta. Kesenjangan ini pada gilirannyabesar, khususnya Ibukota Jakarta. Kesenjangan ini pada gilirannya
meningkatkan arus urbanisasi yang di kemudian hari justru telahmeningkatkan arus urbanisasi yang di kemudian hari justru telah
melahirkan sejumlah masalah termasuk tingginya angka kriminalitasmelahirkan sejumlah masalah termasuk tingginya angka kriminalitas
dan sulitnya penataan kota di daerah Ibukota.dan sulitnya penataan kota di daerah Ibukota.
SelainSelain latar belakang otonomi daerahlatar belakang otonomi daerah secara internal sebagaimanasecara internal sebagaimana
dimaksud diatas, ternyata juga terdapat faktor eksternal yang menjadidimaksud diatas, ternyata juga terdapat faktor eksternal yang menjadi
latar belakang otonomi daerah di Indonesia. Faktor eksternal yanglatar belakang otonomi daerah di Indonesia. Faktor eksternal yang
menjadi salah satu pemicu lahirnya otonomi daerah di Indonesiamenjadi salah satu pemicu lahirnya otonomi daerah di Indonesia
adalah adanya keinginan modal asing untuk memassifkan investasinyaadalah adanya keinginan modal asing untuk memassifkan investasinya
di Indonesia. Dorongan internasional mungkin tidak langsungdi Indonesia. Dorongan internasional mungkin tidak langsung
mengarah kepada dukungan terhadap pelaksanaan otonomi daerah,mengarah kepada dukungan terhadap pelaksanaan otonomi daerah,
tetapi modal internasional sangat berkepentingan untuk melakukantetapi modal internasional sangat berkepentingan untuk melakukan
efisiensi dan biaya investasi yang tinggi sebagai akibat dari korupsi danefisiensi dan biaya investasi yang tinggi sebagai akibat dari korupsi dan
rantai birokrasi yang panjang.rantai birokrasi yang panjang.
Agenda reformasi jelas menjanjikan hal itu, yakni terjadinya perubahanAgenda reformasi jelas menjanjikan hal itu, yakni terjadinya perubahan
dalam sistem pemerintahan yang sarat dengan KKN menjadidalam sistem pemerintahan yang sarat dengan KKN menjadi
pemerintahan yang bersih dan pada gilirannya akan lebih terbukapemerintahan yang bersih dan pada gilirannya akan lebih terbuka
terhadap investasi asing.terhadap investasi asing.
► Konsep dan teori otonomi daerahKonsep dan teori otonomi daerah yang dimaksud adalah berbagaiyang dimaksud adalah berbagai
macam teori serta paradigma dalam ilmu politik dan pemerintahanmacam teori serta paradigma dalam ilmu politik dan pemerintahan
yang terkait dengan pelaksanaan desentralisasi di Indonesia, bisayang terkait dengan pelaksanaan desentralisasi di Indonesia, bisa
juga berisi materi yang terkait dengan pandangan para tokoh ilmujuga berisi materi yang terkait dengan pandangan para tokoh ilmu
politik dan pemerintahan serta pakar otonomi daerah yang kekinianpolitik dan pemerintahan serta pakar otonomi daerah yang kekinian
(up to date).  Selain itu, konsepsi dan teori otonomi daerah dapat juga(up to date).  Selain itu, konsepsi dan teori otonomi daerah dapat juga
berisi history atau latar belakang pelaksanaan otonomi daerah diberisi history atau latar belakang pelaksanaan otonomi daerah di
Indonesia dan atau perbandingan pelaksanaan konsep desentralisasiIndonesia dan atau perbandingan pelaksanaan konsep desentralisasi
yang dilaksanakan di berbagai Negara di belahan dunia lainnya.yang dilaksanakan di berbagai Negara di belahan dunia lainnya.
► Dalam kategori ini tidak hanya akan terbatas padaDalam kategori ini tidak hanya akan terbatas pada
konsep dan teori otonomi daerahkonsep dan teori otonomi daerah semata melainkan juga mencakupsemata melainkan juga mencakup
ilmu pemerintahan dan politik secara umum yang pada dasarnyailmu pemerintahan dan politik secara umum yang pada dasarnya
memiliki kaitan erat dengan konsep dan teori otonomi daerah.memiliki kaitan erat dengan konsep dan teori otonomi daerah.
MATERI KONSEP DAN TEORI OTONOMIMATERI KONSEP DAN TEORI OTONOMI
► Materi konsep dan teori otonomi daerah tentu saja tidak
semata-mata bersumber dari kami, melainkan dari berbagai
sumber dan bahan rujukan, seperti buku, berita atau media
massa serta bahan lainnya yang dapat dijadikan sebagai
referensi dalam menyusun suatu bahan bacaan.
DASAR HUKUM OTONOMI DAERAHDASAR HUKUM OTONOMI DAERAH
► Dasar hukum otonomi daerahDasar hukum otonomi daerah dirasakan penting untuk dibuat dalamdirasakan penting untuk dibuat dalam
satu kategori khusus, karena pelaksanaan konsepsi otonomi daerah disatu kategori khusus, karena pelaksanaan konsepsi otonomi daerah di
Indonesia didasarkan pada regulasi atau perangkat hukum. TercapaiIndonesia didasarkan pada regulasi atau perangkat hukum. Tercapai
atau tidaknya tujuan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia akanatau tidaknya tujuan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia akan
sangat dipengaruhi oleh bagaimana regulasi yang ada mengatursangat dipengaruhi oleh bagaimana regulasi yang ada mengatur
penerapan konsepsi tersebut.penerapan konsepsi tersebut.
► Berbagai perubahan atau perkembangan dalam pelaksanaan otonomiBerbagai perubahan atau perkembangan dalam pelaksanaan otonomi
daerah di Indonesia akan berarti pula perubahan atau penambahandaerah di Indonesia akan berarti pula perubahan atau penambahan
regulasi yang harus mengatur bagaimana agar konsepsi tersebut dapatregulasi yang harus mengatur bagaimana agar konsepsi tersebut dapat
dilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka kamidilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka kami
menganggap bahwamenganggap bahwa dasar hukum otonomi daerahdasar hukum otonomi daerah perlu untuk dikajiperlu untuk dikaji
dan melalui situs ini perlu untuk dibuatkan satu kategori khusus agardan melalui situs ini perlu untuk dibuatkan satu kategori khusus agar
dapat dengan mudah diakses oleh para pengunjung.dapat dengan mudah diakses oleh para pengunjung.
TUJUAN OTONOMI DAERAHTUJUAN OTONOMI DAERAH
TUJUAN OTONOMI DAERAH BERDASARKANTUJUAN OTONOMI DAERAH BERDASARKAN
UNDANG-UNDANGUNDANG-UNDANG
► Dalam Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDalam Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, Pasal 2 ayat 3 disebutkanDaerah, Pasal 2 ayat 3 disebutkan tujuan otonomi daerahtujuan otonomi daerah sebagai berikut:sebagai berikut:
► Pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud  pada ayat (2) menjalankanPemerintahan daerah sebagaimana dimaksud  pada ayat (2) menjalankan
otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusanotonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan
Pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,Pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
pelayanan umum, dan daya saing daerah.pelayanan umum, dan daya saing daerah.
► Berdasarkan ketentuan tersebut disebutkan adanya 3 (tiga)Berdasarkan ketentuan tersebut disebutkan adanya 3 (tiga)
tujuan otonomi daerahtujuan otonomi daerah, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat,, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
pelayanan umum dan daya saing daerah. Peningkatan kesejahteraanpelayanan umum dan daya saing daerah. Peningkatan kesejahteraan
masyarakat diharapkan dapat dipercepat perwujudannya melaluimasyarakat diharapkan dapat dipercepat perwujudannya melalui
peningkatan pelayanan di daerah dan pemberdayaan masyarakat ataupeningkatan pelayanan di daerah dan pemberdayaan masyarakat atau
adanya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan diadanya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan di
daerah. Sementara upaya peningkatan daya saing diharapkan dapatdaerah. Sementara upaya peningkatan daya saing diharapkan dapat
dilaksanakan dengan memperhatikan keistimewaan atau kekhususan sertadilaksanakan dengan memperhatikan keistimewaan atau kekhususan serta
potensi daerah dan keanekaragaman yang dimiliki oleh daerah dalampotensi daerah dan keanekaragaman yang dimiliki oleh daerah dalam
bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
PENJELASAN TUJUAN OTONOMI DAERAH
BERDASARKAN UNDANG-UNDANG
► Dalam upaya mewujudkan tujuan otonomi daerah, maka konsepsi
otonomi daerah yang dilaksanakan di Indonesia menggunakan prinsip
pemberian otonomi seluas-luasnya kepada daerah. Pinsip otonomi
seluas-luasnya dapat dimaknai sebagai kewenangan yang diberikan
melalui peraturan perundang-undangan kepada daerah untuk
membuat kebijakan yang dianggap benar dan adil dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing-masing.
► Masing-masing daerah dalam menyelenggarakan urusan yang menjadi
kewenangannya berhak untuk membuat kebijakan baik dalam rangka
peningkatan pelayanan maupun dalam rankga peningkatan peran
serta masyarakat dalam pembangunan daerah yang diharapkan
bermuara pada cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
► Selain prinsip pemberian otonomi seluas-luasnya kepada masyarakat,
diberlakukan pula prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab.
Yang dimaksud dengan pemberian prinsip otonomi yang nyata adalah
bahwa kewenangan, tugas dan tanggung jawab pemerintahan
daerah dilaksanakan berdasarkan kondisi obyektif suatu daerah.
Sedangkan yang dimaksud dengan otonomi yang  bertanggungjawab
adalah bahwa penyelenggaraan otonomi daerah oleh pemerintah
daerah di masing-masing daerah pada dasarnya adalah untuk
mewujudkan tujuan otonomi daerah sebagai bagian dari tujuan
nasional.
► Sehubungan dengan hal tersebut, maka penyelenggaraan otonomi
daerah tidak boleh dilepaskan dari tujuan otonomi daerah yakni
mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan oleh karena
itu, senantiasa harus memperhatikan apa yang menjadi kepentingan
dan aspirasi yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat di
daerah masing-masing.
Demikian uraian mengenai otonomiDemikian uraian mengenai otonomi
daerah semoga bermanfaat bagi anda.daerah semoga bermanfaat bagi anda.
TERIMAKASIHTERIMAKASIH 

More Related Content

What's hot

Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahsyabdan
 
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...Researcher Syndicate68
 
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...Researcher Syndicate68
 
Format baru otonomi daerah
Format baru otonomi daerahFormat baru otonomi daerah
Format baru otonomi daerahAgung Jatmiko
 
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianTindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianKhamdan Muhammad
 
Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat
Harmonisasi Pemerintah Daerah & PusatHarmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat
Harmonisasi Pemerintah Daerah & PusatEga Anistia
 
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )Dheea Resta
 
HUBUNGAN OTONOMI DAERAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
HUBUNGAN OTONOMI DAERAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIAHUBUNGAN OTONOMI DAERAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
HUBUNGAN OTONOMI DAERAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIASanawiyah29
 
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangMakalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangAulia Hamunta
 
Desentralisasi Secara Luas dan Sempit
Desentralisasi Secara Luas dan SempitDesentralisasi Secara Luas dan Sempit
Desentralisasi Secara Luas dan SempitEnchink Qw
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8olerafif
 
Teori desentralisasi-dan-otonomi-daerah-edisi-revisi-juli-2008
Teori desentralisasi-dan-otonomi-daerah-edisi-revisi-juli-2008Teori desentralisasi-dan-otonomi-daerah-edisi-revisi-juli-2008
Teori desentralisasi-dan-otonomi-daerah-edisi-revisi-juli-2008taufanfahri
 
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasanChapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan93220872
 

What's hot (19)

Makalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerahMakalah otonomi daerah
Makalah otonomi daerah
 
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah  dinamika dan probl...
Pelayanan publik di era desentralisasi dan otonomi daerah dinamika dan probl...
 
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...
Implikasi implementasi kebijakan desentralisasi dan otonomi daerah terhadap p...
 
Format baru otonomi daerah
Format baru otonomi daerahFormat baru otonomi daerah
Format baru otonomi daerah
 
Pengelolaan zakat di baznas
Pengelolaan zakat di baznasPengelolaan zakat di baznas
Pengelolaan zakat di baznas
 
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasianTindakan penyidikan pidana keimigrasian
Tindakan penyidikan pidana keimigrasian
 
Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat
Harmonisasi Pemerintah Daerah & PusatHarmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat
Harmonisasi Pemerintah Daerah & Pusat
 
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
PPT Pemerintahan pusat dan daerah ( Pendidikan Kewarganegaraan / PKN Kelas 10 )
 
HUBUNGAN OTONOMI DAERAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
HUBUNGAN OTONOMI DAERAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIAHUBUNGAN OTONOMI DAERAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
HUBUNGAN OTONOMI DAERAH DAN SISTEM PEMERINTAHAN DI INDONESIA
 
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer MalangMakalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
Makalah Desentralisasi dan Otonomi Daerah. FISIP Unmer Malang
 
Desentralisasi Secara Luas dan Sempit
Desentralisasi Secara Luas dan SempitDesentralisasi Secara Luas dan Sempit
Desentralisasi Secara Luas dan Sempit
 
otonomi daerah
otonomi daerahotonomi daerah
otonomi daerah
 
Kelompok 8
Kelompok 8Kelompok 8
Kelompok 8
 
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesiaPembaharuan sistem hukum di indonesia
Pembaharuan sistem hukum di indonesia
 
Teori desentralisasi-dan-otonomi-daerah-edisi-revisi-juli-2008
Teori desentralisasi-dan-otonomi-daerah-edisi-revisi-juli-2008Teori desentralisasi-dan-otonomi-daerah-edisi-revisi-juli-2008
Teori desentralisasi-dan-otonomi-daerah-edisi-revisi-juli-2008
 
Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Makalah dampak pemekaran
Makalah dampak pemekaranMakalah dampak pemekaran
Makalah dampak pemekaran
 
Pemekaran wilayah menimbulkan masalah baru
Pemekaran wilayah  menimbulkan masalah baruPemekaran wilayah  menimbulkan masalah baru
Pemekaran wilayah menimbulkan masalah baru
 
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasanChapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
Chapter 1 dan 2 manajemen perbatasan
 

Similar to Otonomi daerah

Naskah akademik perda bumd gunungsitoli
Naskah akademik perda bumd gunungsitoliNaskah akademik perda bumd gunungsitoli
Naskah akademik perda bumd gunungsitoliYohannes Halawa
 
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...Surya Delima
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
Makalah Hak dan Kewajiban Warga NegaraMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
Makalah Hak dan Kewajiban Warga NegaraDewi Zulaeva
 
Otonomi Daerah - Makalah
Otonomi Daerah - MakalahOtonomi Daerah - Makalah
Otonomi Daerah - MakalahAmalia Dekata
 
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahMateri 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahfirdaanggraeni2
 
Moratorium pns sebagai salah satu langkah kebijakan pemerintah dalam
Moratorium pns sebagai salah satu langkah kebijakan pemerintah dalamMoratorium pns sebagai salah satu langkah kebijakan pemerintah dalam
Moratorium pns sebagai salah satu langkah kebijakan pemerintah dalamOperator Warnet Vast Raha
 
Konsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi DaerahKonsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi DaerahSiti Sahati
 
Makalah Klmpk 2_Otonomi Daerah-1.docx
Makalah Klmpk 2_Otonomi Daerah-1.docxMakalah Klmpk 2_Otonomi Daerah-1.docx
Makalah Klmpk 2_Otonomi Daerah-1.docxLydiaDanira1
 
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumPelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumFuji Lestari
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.henrifayol2
 
1023-3450-1-SM.pdf
1023-3450-1-SM.pdf1023-3450-1-SM.pdf
1023-3450-1-SM.pdfNurItrayani
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance hanDian Oktavia
 
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptxPPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptxYasintadevi1
 
Kewarganegaraan-Politik strategi nasional
Kewarganegaraan-Politik strategi nasionalKewarganegaraan-Politik strategi nasional
Kewarganegaraan-Politik strategi nasionalPamulang University
 

Similar to Otonomi daerah (20)

Naskah akademik perda bumd gunungsitoli
Naskah akademik perda bumd gunungsitoliNaskah akademik perda bumd gunungsitoli
Naskah akademik perda bumd gunungsitoli
 
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
Tugas Teknologi Informasi Pemerintahan _Surya Delima 20102016 Ilmu Pemerintah...
 
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
Makalah Hak dan Kewajiban Warga NegaraMakalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
Makalah Hak dan Kewajiban Warga Negara
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Otonomi Daerah - Makalah
Otonomi Daerah - MakalahOtonomi Daerah - Makalah
Otonomi Daerah - Makalah
 
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerahMateri 9 good governance dan otonomi daerah
Materi 9 good governance dan otonomi daerah
 
Moratorium pns sebagai salah satu langkah kebijakan pemerintah dalam
Moratorium pns sebagai salah satu langkah kebijakan pemerintah dalamMoratorium pns sebagai salah satu langkah kebijakan pemerintah dalam
Moratorium pns sebagai salah satu langkah kebijakan pemerintah dalam
 
Konsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi DaerahKonsep Otonomi Daerah
Konsep Otonomi Daerah
 
Makalah otonomi daerah 2
Makalah otonomi daerah 2Makalah otonomi daerah 2
Makalah otonomi daerah 2
 
Makalah Klmpk 2_Otonomi Daerah-1.docx
Makalah Klmpk 2_Otonomi Daerah-1.docxMakalah Klmpk 2_Otonomi Daerah-1.docx
Makalah Klmpk 2_Otonomi Daerah-1.docx
 
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukumPelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
Pelangaran terhadap polstranas di bidang hukum
 
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
Implementasi Hukum Adminstrasi Pelayanan Publik dalam OSS RBA.
 
1023-3450-1-SM.pdf
1023-3450-1-SM.pdf1023-3450-1-SM.pdf
1023-3450-1-SM.pdf
 
Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2
 
Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2Makalah sistem pemerintahan 2
Makalah sistem pemerintahan 2
 
Good governance han
Good governance hanGood governance han
Good governance han
 
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptxPPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
PPT FARIS000fe1c5-1c3b-49aa-9514-eba79aa5faf7.pptx
 
Kewarganegaraan-Politik strategi nasional
Kewarganegaraan-Politik strategi nasionalKewarganegaraan-Politik strategi nasional
Kewarganegaraan-Politik strategi nasional
 
124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi
 
124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi124856874 membangun-budaya-birokrasi
124856874 membangun-budaya-birokrasi
 

More from Rayvicky Asmarayandhie (13)

Otonomi daerah
Otonomi daerahOtonomi daerah
Otonomi daerah
 
Politik Strategi Pembangunan Nasional
Politik Strategi Pembangunan NasionalPolitik Strategi Pembangunan Nasional
Politik Strategi Pembangunan Nasional
 
Good government (kel 10)
Good government (kel 10)Good government (kel 10)
Good government (kel 10)
 
Kelompok kwn 9
Kelompok kwn 9Kelompok kwn 9
Kelompok kwn 9
 
Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)Geostrategi indonesia (kel 8)
Geostrategi indonesia (kel 8)
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Hak asasi manusia
Hak asasi manusiaHak asasi manusia
Hak asasi manusia
 
Rule of Law
Rule of LawRule of Law
Rule of Law
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
Hak & kewajiban warga negara
Hak & kewajiban warga negaraHak & kewajiban warga negara
Hak & kewajiban warga negara
 
Hak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negaraHak dan kewajiban warga negara
Hak dan kewajiban warga negara
 
Demokrasi indonesia
Demokrasi indonesiaDemokrasi indonesia
Demokrasi indonesia
 
Identitas nasional (kel 1)
Identitas nasional (kel 1)Identitas nasional (kel 1)
Identitas nasional (kel 1)
 

Otonomi daerah

  • 1. OTONOMI DAERAHOTONOMI DAERAH Arnencius Arista Ginting (1217051011)Arnencius Arista Ginting (1217051011) Bintang Ariska (1217051015)Bintang Ariska (1217051015) Eka Fitri Jayanti (1217051023)Eka Fitri Jayanti (1217051023) Rayvicky Asmarayandhie (1217051055)Rayvicky Asmarayandhie (1217051055) Varisa Puspa Ningrum (1217051066)Varisa Puspa Ningrum (1217051066)
  • 2. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG KONSEP DASARKONSEP DASAR MATERI KONSEP DAN TEORIMATERI KONSEP DAN TEORI DASAR HUKUMDASAR HUKUM TUJUANTUJUAN
  • 3. LATAR BELAKANGLATAR BELAKANG Latar belakang otonomi daerah dari aspek internal yakni kondisi yangLatar belakang otonomi daerah dari aspek internal yakni kondisi yang terdapat dalam negara Indonesia yang mendorong penerapanterdapat dalam negara Indonesia yang mendorong penerapan otonomi daerah di Indonesia dan aspek eksternal yakni faktor dariotonomi daerah di Indonesia dan aspek eksternal yakni faktor dari luar negara Indonesia yang mendorong dan mempercepatluar negara Indonesia yang mendorong dan mempercepat implementasi otonomi daerah di Indonesia. secara internal, timbulimplementasi otonomi daerah di Indonesia. secara internal, timbul sebagai tuntutan atas buruknya pelaksanaan mesin pemerintahansebagai tuntutan atas buruknya pelaksanaan mesin pemerintahan yang dilaksanakan secara sentralistik. Terdapat kesenjangan danyang dilaksanakan secara sentralistik. Terdapat kesenjangan dan ketimpangan yang cukup besar antara pembangunan yang terjadi diketimpangan yang cukup besar antara pembangunan yang terjadi di daerah dengan pembangunan yang dilaksanakan di kota-kotadaerah dengan pembangunan yang dilaksanakan di kota-kota besar, khususnya Ibukota Jakarta. Kesenjangan ini pada gilirannyabesar, khususnya Ibukota Jakarta. Kesenjangan ini pada gilirannya meningkatkan arus urbanisasi yang di kemudian hari justru telahmeningkatkan arus urbanisasi yang di kemudian hari justru telah melahirkan sejumlah masalah termasuk tingginya angka kriminalitasmelahirkan sejumlah masalah termasuk tingginya angka kriminalitas dan sulitnya penataan kota di daerah Ibukota.dan sulitnya penataan kota di daerah Ibukota.
  • 4. SelainSelain latar belakang otonomi daerahlatar belakang otonomi daerah secara internal sebagaimanasecara internal sebagaimana dimaksud diatas, ternyata juga terdapat faktor eksternal yang menjadidimaksud diatas, ternyata juga terdapat faktor eksternal yang menjadi latar belakang otonomi daerah di Indonesia. Faktor eksternal yanglatar belakang otonomi daerah di Indonesia. Faktor eksternal yang menjadi salah satu pemicu lahirnya otonomi daerah di Indonesiamenjadi salah satu pemicu lahirnya otonomi daerah di Indonesia adalah adanya keinginan modal asing untuk memassifkan investasinyaadalah adanya keinginan modal asing untuk memassifkan investasinya di Indonesia. Dorongan internasional mungkin tidak langsungdi Indonesia. Dorongan internasional mungkin tidak langsung mengarah kepada dukungan terhadap pelaksanaan otonomi daerah,mengarah kepada dukungan terhadap pelaksanaan otonomi daerah, tetapi modal internasional sangat berkepentingan untuk melakukantetapi modal internasional sangat berkepentingan untuk melakukan efisiensi dan biaya investasi yang tinggi sebagai akibat dari korupsi danefisiensi dan biaya investasi yang tinggi sebagai akibat dari korupsi dan rantai birokrasi yang panjang.rantai birokrasi yang panjang. Agenda reformasi jelas menjanjikan hal itu, yakni terjadinya perubahanAgenda reformasi jelas menjanjikan hal itu, yakni terjadinya perubahan dalam sistem pemerintahan yang sarat dengan KKN menjadidalam sistem pemerintahan yang sarat dengan KKN menjadi pemerintahan yang bersih dan pada gilirannya akan lebih terbukapemerintahan yang bersih dan pada gilirannya akan lebih terbuka terhadap investasi asing.terhadap investasi asing.
  • 5. ► Konsep dan teori otonomi daerahKonsep dan teori otonomi daerah yang dimaksud adalah berbagaiyang dimaksud adalah berbagai macam teori serta paradigma dalam ilmu politik dan pemerintahanmacam teori serta paradigma dalam ilmu politik dan pemerintahan yang terkait dengan pelaksanaan desentralisasi di Indonesia, bisayang terkait dengan pelaksanaan desentralisasi di Indonesia, bisa juga berisi materi yang terkait dengan pandangan para tokoh ilmujuga berisi materi yang terkait dengan pandangan para tokoh ilmu politik dan pemerintahan serta pakar otonomi daerah yang kekinianpolitik dan pemerintahan serta pakar otonomi daerah yang kekinian (up to date).  Selain itu, konsepsi dan teori otonomi daerah dapat juga(up to date).  Selain itu, konsepsi dan teori otonomi daerah dapat juga berisi history atau latar belakang pelaksanaan otonomi daerah diberisi history atau latar belakang pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia dan atau perbandingan pelaksanaan konsep desentralisasiIndonesia dan atau perbandingan pelaksanaan konsep desentralisasi yang dilaksanakan di berbagai Negara di belahan dunia lainnya.yang dilaksanakan di berbagai Negara di belahan dunia lainnya. ► Dalam kategori ini tidak hanya akan terbatas padaDalam kategori ini tidak hanya akan terbatas pada konsep dan teori otonomi daerahkonsep dan teori otonomi daerah semata melainkan juga mencakupsemata melainkan juga mencakup ilmu pemerintahan dan politik secara umum yang pada dasarnyailmu pemerintahan dan politik secara umum yang pada dasarnya memiliki kaitan erat dengan konsep dan teori otonomi daerah.memiliki kaitan erat dengan konsep dan teori otonomi daerah.
  • 6. MATERI KONSEP DAN TEORI OTONOMIMATERI KONSEP DAN TEORI OTONOMI ► Materi konsep dan teori otonomi daerah tentu saja tidak semata-mata bersumber dari kami, melainkan dari berbagai sumber dan bahan rujukan, seperti buku, berita atau media massa serta bahan lainnya yang dapat dijadikan sebagai referensi dalam menyusun suatu bahan bacaan.
  • 7. DASAR HUKUM OTONOMI DAERAHDASAR HUKUM OTONOMI DAERAH ► Dasar hukum otonomi daerahDasar hukum otonomi daerah dirasakan penting untuk dibuat dalamdirasakan penting untuk dibuat dalam satu kategori khusus, karena pelaksanaan konsepsi otonomi daerah disatu kategori khusus, karena pelaksanaan konsepsi otonomi daerah di Indonesia didasarkan pada regulasi atau perangkat hukum. TercapaiIndonesia didasarkan pada regulasi atau perangkat hukum. Tercapai atau tidaknya tujuan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia akanatau tidaknya tujuan pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia akan sangat dipengaruhi oleh bagaimana regulasi yang ada mengatursangat dipengaruhi oleh bagaimana regulasi yang ada mengatur penerapan konsepsi tersebut.penerapan konsepsi tersebut. ► Berbagai perubahan atau perkembangan dalam pelaksanaan otonomiBerbagai perubahan atau perkembangan dalam pelaksanaan otonomi daerah di Indonesia akan berarti pula perubahan atau penambahandaerah di Indonesia akan berarti pula perubahan atau penambahan regulasi yang harus mengatur bagaimana agar konsepsi tersebut dapatregulasi yang harus mengatur bagaimana agar konsepsi tersebut dapat dilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka kamidilaksanakan. Berdasarkan pertimbangan tersebut, maka kami menganggap bahwamenganggap bahwa dasar hukum otonomi daerahdasar hukum otonomi daerah perlu untuk dikajiperlu untuk dikaji dan melalui situs ini perlu untuk dibuatkan satu kategori khusus agardan melalui situs ini perlu untuk dibuatkan satu kategori khusus agar dapat dengan mudah diakses oleh para pengunjung.dapat dengan mudah diakses oleh para pengunjung.
  • 9. TUJUAN OTONOMI DAERAH BERDASARKANTUJUAN OTONOMI DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANGUNDANG-UNDANG ► Dalam Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang PemerintahanDalam Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, Pasal 2 ayat 3 disebutkanDaerah, Pasal 2 ayat 3 disebutkan tujuan otonomi daerahtujuan otonomi daerah sebagai berikut:sebagai berikut: ► Pemerintahan daerah sebagaimana dimaksud  pada ayat (2) menjalankanPemerintahan daerah sebagaimana dimaksud  pada ayat (2) menjalankan otonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusanotonomi seluas-luasnya, kecuali urusan pemerintahan yang menjadi urusan Pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,Pemerintah, dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum, dan daya saing daerah.pelayanan umum, dan daya saing daerah. ► Berdasarkan ketentuan tersebut disebutkan adanya 3 (tiga)Berdasarkan ketentuan tersebut disebutkan adanya 3 (tiga) tujuan otonomi daerahtujuan otonomi daerah, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat,, yakni meningkatkan kesejahteraan masyarakat, pelayanan umum dan daya saing daerah. Peningkatan kesejahteraanpelayanan umum dan daya saing daerah. Peningkatan kesejahteraan masyarakat diharapkan dapat dipercepat perwujudannya melaluimasyarakat diharapkan dapat dipercepat perwujudannya melalui peningkatan pelayanan di daerah dan pemberdayaan masyarakat ataupeningkatan pelayanan di daerah dan pemberdayaan masyarakat atau adanya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan diadanya peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan di daerah. Sementara upaya peningkatan daya saing diharapkan dapatdaerah. Sementara upaya peningkatan daya saing diharapkan dapat dilaksanakan dengan memperhatikan keistimewaan atau kekhususan sertadilaksanakan dengan memperhatikan keistimewaan atau kekhususan serta potensi daerah dan keanekaragaman yang dimiliki oleh daerah dalampotensi daerah dan keanekaragaman yang dimiliki oleh daerah dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
  • 10. PENJELASAN TUJUAN OTONOMI DAERAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ► Dalam upaya mewujudkan tujuan otonomi daerah, maka konsepsi otonomi daerah yang dilaksanakan di Indonesia menggunakan prinsip pemberian otonomi seluas-luasnya kepada daerah. Pinsip otonomi seluas-luasnya dapat dimaknai sebagai kewenangan yang diberikan melalui peraturan perundang-undangan kepada daerah untuk membuat kebijakan yang dianggap benar dan adil dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat di daerahnya masing-masing. ► Masing-masing daerah dalam menyelenggarakan urusan yang menjadi kewenangannya berhak untuk membuat kebijakan baik dalam rangka peningkatan pelayanan maupun dalam rankga peningkatan peran serta masyarakat dalam pembangunan daerah yang diharapkan bermuara pada cita-cita untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
  • 11. ► Selain prinsip pemberian otonomi seluas-luasnya kepada masyarakat, diberlakukan pula prinsip otonomi yang nyata dan bertanggung jawab. Yang dimaksud dengan pemberian prinsip otonomi yang nyata adalah bahwa kewenangan, tugas dan tanggung jawab pemerintahan daerah dilaksanakan berdasarkan kondisi obyektif suatu daerah. Sedangkan yang dimaksud dengan otonomi yang  bertanggungjawab adalah bahwa penyelenggaraan otonomi daerah oleh pemerintah daerah di masing-masing daerah pada dasarnya adalah untuk mewujudkan tujuan otonomi daerah sebagai bagian dari tujuan nasional. ► Sehubungan dengan hal tersebut, maka penyelenggaraan otonomi daerah tidak boleh dilepaskan dari tujuan otonomi daerah yakni mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dan oleh karena itu, senantiasa harus memperhatikan apa yang menjadi kepentingan dan aspirasi yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat di daerah masing-masing.
  • 12. Demikian uraian mengenai otonomiDemikian uraian mengenai otonomi daerah semoga bermanfaat bagi anda.daerah semoga bermanfaat bagi anda. TERIMAKASIHTERIMAKASIH 