Dokumen tersebut membahas kebijakan dan strategi pemerintah provinsi Jambi dalam mempercepat pencapaian akses air minum 100% pada tahun 2019, termasuk target, tantangan, skema pendanaan, dan program pengembangan sistem penyediaan air minum di berbagai kabupaten dan kota.
Capaian Program Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan dan...Oswar Mungkasa
Disampaikan oleh Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kemen PU pada Rapat Koordinasi Nasional Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) di Jakarta 20-21 Agustus 2013
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaOswar Mungkasa
disampaikan oleh Nugroho Tri Utomo (Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas)
pada Lokakarya Nasional Realisasi Hak Atas Tanah dan Rumah bagi Masyarakat di Daerah Tertinggal
Jakarta 15 Januari 2014
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAUpujiatisrirejeki
INOVASI PENYEDIAAN LAYANAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
SECARA DESENTRALISASI MELALUI PROGRAM DESA MANDIRI AIR MINUM (KEBERLANJUTAN PAMSIMAS) DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Capaian Program Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Perdesaan dan...Oswar Mungkasa
Disampaikan oleh Direktur Pengembangan Air Minum Ditjen Cipta Karya Kemen PU pada Rapat Koordinasi Nasional Kelompok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (Pokja AMPL) di Jakarta 20-21 Agustus 2013
Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di IndonesiaOswar Mungkasa
disampaikan oleh Nugroho Tri Utomo (Direktur Permukiman dan Perumahan Bappenas)
pada Lokakarya Nasional Realisasi Hak Atas Tanah dan Rumah bagi Masyarakat di Daerah Tertinggal
Jakarta 15 Januari 2014
INOVASI PENYEDIAAN AIR MINUM DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAUpujiatisrirejeki
INOVASI PENYEDIAAN LAYANAN AIR MINUM BERBASIS MASYARAKAT
SECARA DESENTRALISASI MELALUI PROGRAM DESA MANDIRI AIR MINUM (KEBERLANJUTAN PAMSIMAS) DI KABUPATEN BENGKALIS PROVINSI RIAU
Inovasi Pembangunan Air Minum dan Sanitasi di Indonesia. Pembelajaran dari Ki...Oswar Mungkasa
merupakan rangkaian cerita tentang keberhasilan pemerintah daerah dan komunitas dalam melaksanakan pembangunan AMPL. Keunikan buku ini adalah dalam mengungkapkan pembelajaran dari masing-masing pemenang AMPL Award
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleErly Silalahi
Indonesia has a target to achieve 100% access for sanitation in 2019. In This slideshow shown main issue, potentials, policies also strategies to achieve that target. We are expecting better future for Indonesia especially in sanitation aspect.
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
Platform Pembangunan Sanitasi 2015-2019 Strategi, Kebijakan, Tujuan, Sasaran dan Target Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan Persampahan). Selain pembangunan fisik infrastruktur sanitasi, juga aspek non-fisik seperti kelembagaan, pengaturan, PHBS, dll.
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015) ikhsan setiawan
Sistem penyediaan air bersih di kota Surabaya telah mensuplai air kepada lebih
dari 1,6 juta penduduk yang merupakan 64% dari seluruh total penduduk
yang ada di kota Surabaya. Kota Surabaya menerima sekitar 95% air bakunya
dari Kali Surabaya dan mengambil sisanya 5% dari mata air Pandaan dan
Umbulan. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh PDAM Kota Surabaya adalah
sebesar 8,4 m/det yang terdiri dari Instalasi Ngagel dengan kapasitas 4,4
m/det, dari Instalasi Karang Pilang sebesar 3,7 m/det serta dai sumber mata
air sebesar 0,3 m/det. Adapun sistem Transmisi dan Distribusinya meliputi ±
3680 km perpipaan, yang mana diameter yang terpasang bervariasi antara 50
-1500 mm. dari keseluruhan total pipa distribusi yang terpasang, sekitar 20%
pipa tersebut berusia lebih dari 20 tahun dan 9% usianya melebihi 30 tahun.
Proyeksi kebutuhan air untuk kota Surabaya dari tahun ke tahun
menunjukkan tingkat kenaikan yang cukup besar seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk di kota Surabaya. Dengan adanya tingkat
kenaikan tersebut maka dapatlah dibuat suatu skenario terhadap alternatif
proyeksi pemenuhan kebutuhan air untuk penduduk kota Surabaya hingga
tahun 2015 dengan melakukan evaluasi terhadap kapasitas produksi,
kapasitas konsumsi, pengembangan sistem penyediaan air bersih yang
diharapkan pada tahun proyeksi 2015 diharapkan masih dapat terpenuhi
namun apabila hal ini tidak rencanakan mulai sekarang maka kondisi
kebutuhan air bersih pada tanun 2015 akan menjadi sangat kritis untuk itu
perlu adanya pemikiran untuk pemenuhan kebutuhan air bersih pada tahun
mendatang sehingga dapat diambil langkah langkah yang diperlukan sesuai
dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat kota yang
perkembangannya sangat pesat dimana kebutuhan air bersih adalah salah satu
kebutuhan yang sangat mutlak bagi kebutuhan masyarakat kota Surabaya.
Kata Kunci : Instalasi, Distribusi, Proyeksi
Universal access 100 0-100 in Indonesia, possible or impossibleErly Silalahi
Indonesia has a target to achieve 100% access for sanitation in 2019. In This slideshow shown main issue, potentials, policies also strategies to achieve that target. We are expecting better future for Indonesia especially in sanitation aspect.
Strategi, Kebijakan, Target dan Sasaran Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan ...infosanitasi
Platform Pembangunan Sanitasi 2015-2019 Strategi, Kebijakan, Tujuan, Sasaran dan Target Pembangunan Sanitasi (Air Limbah dan Persampahan). Selain pembangunan fisik infrastruktur sanitasi, juga aspek non-fisik seperti kelembagaan, pengaturan, PHBS, dll.
Study Pemenuhan Kebutuhan Air Bersih PDAM Kota Surabaya Tahun Proyeksi (2015) ikhsan setiawan
Sistem penyediaan air bersih di kota Surabaya telah mensuplai air kepada lebih
dari 1,6 juta penduduk yang merupakan 64% dari seluruh total penduduk
yang ada di kota Surabaya. Kota Surabaya menerima sekitar 95% air bakunya
dari Kali Surabaya dan mengambil sisanya 5% dari mata air Pandaan dan
Umbulan. Kapasitas produksi yang dimiliki oleh PDAM Kota Surabaya adalah
sebesar 8,4 m/det yang terdiri dari Instalasi Ngagel dengan kapasitas 4,4
m/det, dari Instalasi Karang Pilang sebesar 3,7 m/det serta dai sumber mata
air sebesar 0,3 m/det. Adapun sistem Transmisi dan Distribusinya meliputi ±
3680 km perpipaan, yang mana diameter yang terpasang bervariasi antara 50
-1500 mm. dari keseluruhan total pipa distribusi yang terpasang, sekitar 20%
pipa tersebut berusia lebih dari 20 tahun dan 9% usianya melebihi 30 tahun.
Proyeksi kebutuhan air untuk kota Surabaya dari tahun ke tahun
menunjukkan tingkat kenaikan yang cukup besar seiring dengan
bertambahnya jumlah penduduk di kota Surabaya. Dengan adanya tingkat
kenaikan tersebut maka dapatlah dibuat suatu skenario terhadap alternatif
proyeksi pemenuhan kebutuhan air untuk penduduk kota Surabaya hingga
tahun 2015 dengan melakukan evaluasi terhadap kapasitas produksi,
kapasitas konsumsi, pengembangan sistem penyediaan air bersih yang
diharapkan pada tahun proyeksi 2015 diharapkan masih dapat terpenuhi
namun apabila hal ini tidak rencanakan mulai sekarang maka kondisi
kebutuhan air bersih pada tanun 2015 akan menjadi sangat kritis untuk itu
perlu adanya pemikiran untuk pemenuhan kebutuhan air bersih pada tahun
mendatang sehingga dapat diambil langkah langkah yang diperlukan sesuai
dengan perkembangan sosial ekonomi masyarakat kota yang
perkembangannya sangat pesat dimana kebutuhan air bersih adalah salah satu
kebutuhan yang sangat mutlak bagi kebutuhan masyarakat kota Surabaya.
Kata Kunci : Instalasi, Distribusi, Proyeksi
Mekanisme Pendanaan untuk Pembangunan Air Minum dan SanitasiOswar Mungkasa
disampaikan oleh DEPUTI MENEG PPN/KEPALA BAPPENAS BIDANG PRASARANA sebagai Keynote pada Konperensi Sanitasi dan Air Minum Nasional (KSAN) Tahun 2011 bertema Tangani Sanitasi Amankan Air Minum, Jakarta 11-13 Oktober 2011
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015-2019infosanitasi
Target Pembangunan Sanitasi Nasional 2015 2019. Air Limbah dan Persampahan, Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
4 Tahun Kepemimpinan HBA-Fachrori (Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Jambi)
PERCEPATAN AKSES AIR MINUM PROVINSI JAMBI
1. Jambi, 28 Mei 2015
KEBIJAKAN
PENGEMBANGAN AIR MINUM
DALAM
PERCEPATAN AKSES PENCAPAIAN
AIR MINUM
2. DAFTAR ISI
Capaian dan Target Pelayanan Air Minum
Skematik Pencapaian Akses Air Minum 100 %
Isu/Persoalan “Menuju Water For All 2019”
Kebijakan dan Strategi Pengembangan SPAM
Skenario Pendanaan 2015-2019
Skema Program dan Pendanaan SPAM
Pengembangan SPAM Prov Jambi TA 2015
Output TA 2016
Readiness Criteria
2
3. CAPAIAN DAN TARGET
PELAYANAN AIR MINUM NASIONAL
100 0 100
67 12 59
% % %
% % %
( 2019 )
( 2013 )
Air Minum Kumuh Sanitasi
4. CAPAIAN DAN TARGET
PELAYANAN AIR MINUM NASIONAL
47,71%
Perkotaan
49,82%
Perdesaan
45,72%
55,04%
Perkotaan
52,16%
Perdesaan
57,87%
67,73%
Perkotaan
79,34%
Perdesaan
56,17%
Gap 29,95%
Pencapaian akses 5,99%/tahun
Gap 22,79%
Pencapaian akses 4,56 %/tahun
Pencapaian target akses aman
air minum membutuhkan 2
kali lipat upaya dari yang
sudah dilakukan.
70,05%
Perkotaan
81,8%
Perdesaan
59,1%
73,30%
Perkotaan
84,30%
Perdesaan
62,20%
100%
Perkotaan
100%
Perdesaan
100%
5. AIR MINUM Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)
Perkotaan dan Perdesaan
Idle capacity
37.900 Liter/detik
NRW nasional: 33%
Keterbatasan Air Baku untuk
air minum sebesar 128 m3/det
Komitmen Pemda untuk
pendanaan air minum (DDUB)
hanya 0,04% dari total APBD
PDAM kurang sehat (2013):
104 PDAM (30%)
PDAM sakit (2013): 70 PDAM (20%)
PROGRAM
AIR MINUM AMAN
& BERKELANJUTAN
100%
SASARAN 2015-2019
- SPAM Regional:
31 Kawasan, 10.850 lpd dan 1.085.000 SR
- SPAM Perkotaan
SPAM IKK: 2.825 IKK, 84.750 lpd dan
8.475.800 SR
SPAM Ibukota pemekaran dan perluasan
perkotaan: 12.540 lpd dan 6.131.000 SR
- SPAM berbasis masyarakat:
15.104 Desa, 30.208 lpd, dan 9.666.560
SR
- SPAM Kawasan Khusus
Kumuh perkotaan: 5.610 lpd dan 561.000
SR
Nelayan: 560 lpd dan 56.000 SR
Rawan Air: 5.496 lpd dan 1.758.720 SR
- SPAM PDAM Terfasilitasi
Bantuan Program PDAM: 174 PDAM
Pengembangan jar. SPAM MBR: 5.503
kawasan
- SPAM Non PDAM Terfasilitasi
Bantuan Program UPTD: 50 UPTD
Pengembangan jar. SPAM MBR:
1.352 kawasan
Penyehatan PDAM pada 100% PDAM
Kurang Sehat dan Sakit
KKN Tematik untuk SPAM perdesaan
di Indonesia
Alternatif sumber pembiayaan
• Penyiapan dokumen pra-FS Regional
di 23 lokasi
• Penyiapan CSR di 3.441 lokasi
• Penguatan institusi dan
tools FIAMSI
Penguatan tools Rencana
Pengamanan Air Minum di 176 PDAM
Sehat
Peningkatan kapasitas SDM Air
Minum melalui Center of Excellent di
32 provinsi untuk penurunan NRW &
efisiensi energi
Pendampingan penyusunan RISPAM
di 354 kab/kota
Fasilitasi SPAM BJP Terlindungi
49.700 RT
Program Fisik (2015-2019) Program Non Fisik (2015-2019)
Strategi Pelaksanaan:
- Peningkatan akses aman - Penyediaan air baku
- Alternatif sumber pembiayaan - Kemitraan
- Kapasitas kelembagaan - Inovasi teknologi
- Penerapan NSPK
Akses air minum aman
nasional (2013) baru
67,7%
- Jaringan perpipaan: 17,9%
- Bukan Jaringan perpipaan:
49,8%
- Perkotaan: 79,3%
- Perdesaan: 56,2%
TANTANGAN
PENGEMBANGAN
SPAM
Peningkatan akses 5 tahun
terakhir 4,5% per tahun
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Terpenuhinya akses aman air
minum baik melalui
60%
jaringan
perpipaan:
27.733.280
SR
40%
bukan jaringan
perpipaan
terlindungi:
1.920.361
Rumah Tangga
2015
73,7%
2016
78,8%
2017
84,8%
2018
92,1%
2019
100%
Platform Sasaran
Mencapai 100%
100% PDAM Sehat
PROPORSI INVESTASI (TOTAL 253.8T)
Sumber Pembiayaan Rp (T) %
APBN 33.899 13%
Air baku 18.199 7%
KPS & B-to-B 20.153 8%
Pinjaman Perbankan 11.446 5%
CSR 17.351 7%
APBD 119.287 47%
PDAM 18.119 7%
DAK 15.397 6%
TOTAL 253.850 100%
6. TARGET WATER FOR ALL 2019
Akses 100% tahun 2019. Percepatan 5 tahun dari Rencana 2025
Target Perpipaan
(Jakstra)
7. SKENARIO PENCAPAIAN TARGET TAHUN 2019
Perdesaan & Perkotaan (%)
Seluruh wilayah perkotaan dan perdesaan pada tahun 2019 sudah dapat
mengakses air minum aman 100%
8. •Fasilitasi Kab/Kota Dalam Penyusunan RI-
SPAM Kab/Kota
1. Banyak Kab/kota yang Belum Memiliki RI-SPAM.
2. Keterbatasan Data & Informasi Untuk
Mengidentifikasi Sasaran Pembangunan.
•Fasilitasi Untuk Peningkatan Komitmen
Pemkab/Kota Dalam Penyediaan Air Minum
•Fasilitasi Pemkab/Kota Untuk Mengakses
Berbagai Alternatif Pendanaan
Alokasi Anggaran Untuk Bidang Air Minum Selama ini
Relatif (0,04% dari APBD atau hanya Rp.94T (provinsi)
dan Rp.230 T (kab/kota)).
•Fasilitasi Dalam Rangka Penyehatan PDAM
•Fasilitasi Penerapan Rencana Pengamanan
Air Minum (Dari Hulu Ke Hilir)
1. Banyak PDAM belum sehat dan keberlanjutan-nya
pelayanannya relatif masih banyak yang belum memadai.
Kehilangan air dan idle capacity masih cukup tinggi. Kualitas
air yang didistribusikan ke masyarakat masih rendah.
2. Persoalan penyediaan air baku yang umumnya bersifat
lintas wilayah sehingga kesepakatan antar daerah terkadang
sulit ditetapkan.
•Pengaturan Kewajiban Regulator dan Operator
SPAM
SDM sering berganti dan bukan pada bidangnya. PDAM
kerap dipandang sebagai Dinas yang mengurus air
minum.
ISU/PERSOALAN DALAM RANGKA
MENUJU ”WATER FOR ALL 2019”
UPAYA PEMERINTAH PROVINSIISU/PERSOALAN
9. Peningkatan Akses
Aman Air Minum
Air BakuPeningkatan Kapasitas
Kelembagaan
Pembiayaan
Peningkatan Badan Usaha
dan Masyarakat
Pengembangan Inovasi
Teknologi
Penerapan dan
Pengembangan NSPK
KEBIJAKAN DAN STRATEGIS
PENGEMBANGAN SPAM
10. KEBIJAKAN DAN STRATEGI AIR MINUM (1)
Mengembangkan SPAM dalam rangka memperluas jangkauan
pelayanan air minum.
Meningkatkan kemampuan finansial internal penyelenggara dan
meningkatkan pendanaan melalui perolehan dana non
pemerintah
Peningkatan
Akses Aman Air
Minum
Peningkatan
Kemampuan
Pendanaan
Memperkuat kapasitas SDM dan memperkuat peran dan fungsi
dinas/instansi di tingkat Provinsi & Kab/Kota
Peningkatan
Kapasitas
Kelembagaan
Meningkatkan upaya penyediaan air baku untuk air minum
dengan meningkatkan efisiensi dan efektifitas pemanfaatan air
baku
Peningkatan
Penyediaan Air
Baku
11. KEBIJAKAN DAN STRATEGI AIR MINUM (2)
Menyelenggarakan pengembangan SPAM sesuai peraturan dan
kaidah teknis
Pengembangan
dan Penerapan
NSPK
Meningkatkan kepedulian masyarakat dan swasta dalam
penyelenggaraan pengembangan SPAM serta menciptakan iklim
yang kondusif untuk investasi badan usaha dan koperasi
Peningkatan
Keterlibatan
Swasta dan
Masyarakat
Mendorong penelitian untuk menciptakan teknologi bidang air
minum sekaligus Menerapkan teknologi tepat guna pada daerah
dengan keterbatasan kualitas air baku
Inovasi Teknologi
12. SKENARIO PENDANAAN AIR MINUM
PADA PERIODE 2015-2019 (Optimis)
Akses Air Minum Layak 100% di tahun 2019
Investasi Pembangunan Air Minum sangat bergantung pada kesiapan Pemda untuk
mengembangkan dan menjaga keberlanjutan fasilitas
Sumber
Pembiayaan
Kebutuhan Biaya
(Rp Triliun)
Persentase
Pembiayaan
PDAM +
Perbankan 32,928 12%
APBN (CK+SDA) 75,412 28%
KPS+CSR 20,649 8%
APBD 93,506 34%
DAK 19,095 7%
Masyarakat 30,5689 11%
TOTAL 272,160 100%
Series1, PDAM
+ Perbankan,
12%, 12%
Series1, APBN
(CK+SDA), 28%,
28%
Series1, KPS+CSR,
8%, 8%
Series1, APBD,
34%, 34%
Series1, DAK,
7%, 7%
Series1,
Masyarakat,
11%, 11%
Sumber Pembiayaan
PDAM + Perbankan
APBN (CK+SDA)
KPS+CSR
APBD
DAK
Masyarakat
Akses aman 100% 2019, meliputi:
- 59,4% SPAM jaringan perpipaan
- 40,6% SPAM bukan jaringan perpipaan
(sesuai Permen PU 13/2013 tentang KSNP-SPAM)
Catatan: APBN Rp 75,4 T, terdiri dari:
- APBN CK: Rp 51,4 T
- APBN SDA: Rp 24,0 T
Sumber : Hasil Perhitungan 2013
13. SKENARIO PENDANAAN AIR MINUM
PADA PERIODE 2015-2019 (Pesimis)
Akses aman 100% 2019, meliputi:
- 53,4% SPAM jaringan perpipaan
- 46,6% SPAM bukan jaringan perpipaan
Sumber
Pembiayaan
Pembiayaan (Rp
Milyar)
Persentase
Pembiayaan
PDAM +
Perbankan 28,957 13%
APBN (CK + SDA) 44,952 20%
KPS+CSR 18,537 8%
APBD 83,811 38%
DAK 16,995 8%
Masyarakat 28,408 13%
TOTAL 221,661 100%
Akses Air Minum Layak 100% di tahun 2019
Sumber : Hasil Perhitungan 2013
Persentase
Pembiayaan,
PDAM +
Perbankan, 13%,
7%
Persentase
Pembiayaan,
APBN, 20%,
10%
Persentase
Pembiayaan,
KPS+CSR, 8%, 4%
Persentase
Pembiayaan,
APBD, 38%, 19%
Persentase
Pembiayaan, DAK,
8%, 4%
Persentase
Pembiayaan,
Masyarakat, 13%,
6%
Persentase
Pembiayaan,
TOTAL, 100%, 50%
PDAM + Perbankan
APBN
KPS+CSR
APBD
DAK
Masyarakat
TOTAL
Catatan: APBN Rp 44,9 T, terdiri dari:
- APBN CK: Rp 27,4 T
- APBN SDA: Rp 17,5 T
14. SKEMA PROGRAM & PENDANAAN SPAM
Unit Air Baku Unit Distribusi Unit LayananUnit Produksi
SKEMA PEMBIAYAAN PENGEMBANGAN SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM (SPAM)
DIREKTORAT PENGEMBANGAN AR MINUM, DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA
Sebagian/Seluruh APBD Murni KABUPATEN/KOTA/ atau
PLN (SLA) - Pinjaman pada Pusat Investasi Pemerintah (PIP) - Swasta (KPS) - C S R (Sebagian/Seluruh)
APBN Murni/
PLN (SDA)
APBN Murni/
PLN (CK)
Dana PDAM/
Hibah Luar Negeri (Water Hibah) - CSR
Dana PDAM/
atau Swasta (B to B) - Pinjaman pada Perbankan Nasional (Perpres 29/2009) (Sebagian/Seluruh)
Dana PDAM/
HLN atau CSR
15. PENGEMBANGAN SPAM TA 2015 PROV JAMBI
No.
Output/Sub Output/
Detail Uraian Pekerjaan
Lokasi
Usulan
Biaya
(RpX1000)
Readiness Criteria
Kab/Kota,
Kecamatan
Detail Lokasi
(Kawasan/Desa)
RPM
RI SPAM
(Ada/Tid
ak)
RPI2JM
(Ada/Tid
ak)
Lahan
(Siap/Tid
ak)
SIPA
(Ada/Tid
ak)
DED
(Ada/Tidak)
DDUB
(RpX1000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Spam PDAM Terfasilitasi 12.015.800
1 PDAM Muaro Jambi
KAB. MUARO
JAMBI 6.654.000
Ada Ada Ada
Tidak
Ada
Proses
1.300.000
2 PDAM Merangin KAB. MERANGIN
5.361.800
Ada Ada Ada
Tidak
Ada
Ada -
Spam Di Kawasan MBR 43.712.260
1
Pengad/Pemas Pipa Kawasan Nipah
Panjang
Kab. Tanjung
Jabung Timur,
Kec. Nipah
Panjang
Ds. Teluk Kijing,
Nipah Panjang I
dan Nipah
Panjang II
1.500.000
Ada Ada Siap Tidak Reviuw
500.000
2
Pengad/pemas Pipa Optimalisasi IKK
Pemenang Selatan dan Renah
Pemenang (mencakup 2 Kecamatan)
Kab. Merangin,
Kec. Pemenang
Selatan dan
Remah Pemenang
(Mencakup 2
Kecamatan)
Desa Tanjung
Benuang 2.300.000
Ada Ada Siap Tidak Ada
1.000.000
3
Pengad/pemas Pipa Optimalisasi IKK
Rawang (Mendukung Kawasan Kumuh
Sungai Penuh)
Kota Sungai
Penuh
Kec. Hamparan
Rawang
Ds. Simpang
Tiga Rawang,
Koto Baru,
Gedang, Air
Bungkal dan
Lawang Agung
2.000.000
Ada Ada Siap Tidak Ada
500.000
16. PENGEMBANGAN SPAM TA 2015 PROV JAMBI
No.
Output/Sub Output/
Detail Uraian Pekerjaan
Lokasi
Usulan
Biaya
(RpX1000)
Readiness Criteria
Kab/Kota,
Kecamatan
Detail Lokasi
(Kawasan/Desa)
RPM
RI SPAM
(Ada/Tid
ak)
RPI2JM
(Ada/Tid
ak)
Lahan
(Siap/Tid
ak)
SIPA
(Ada/Tid
ak)
DED
(Ada/Tidak)
DDUB
(RpX1000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
4
Pengad/Pemas Pipa Optimalisasi Kws
Sengeti Kab. Muaro Jambi dan IKK
Pemayung (Mendukung Kawasan
Minapolitan Pemayung) Kab.
Batanghari
Kab. Batanghari,
Kec. Pemayung
dan Kab. Muaro
Jambi, Kec.
Sengeti
Dusun Teluk,
Olak Rambahan,
Selat, P. Betung
dan Ds Ture
(Kab.
Batanghari); Ds.
Sekernan
4.000.000
Ada Ada Siap Tidak Reviuw
1.000.000
5
Pengad/pemas Pipa Kota Jambi
Optimalisasi Kawasan Aur duri 2,
Kawasan Kumuh Pelayangan, dan
Kawasan Kumuh Legok
Kota Jambi, Aur
Duri 2, Kec.
Pelayangan dan
Kec. Telanaripura
-
5.000.000
Ada Ada Siap Tidak Reviuw
12.000.000
6
Pengad/pemas Pipa Optimalisasi IKK
Sungai Pinang, IKK Pulau Batu Kab.
Bungo, IKK Induk Tebo (Mendukung
Kawasan Sosial Budaya Taman Tanggo
Rajo) dan IKK Rimbo Ilir Kab. Tebo
Kab. Bungo, Kec.
Pulau Batu, Kec.
Bungo Dani dan
Kab. Tebo, Kec.
Tebo Tengah dan
Kec. Rimbo Ilir
Ds. Rantau
Panjang,
Jumbak, Tepian
danto, Aur
Gading dan
Pulau Batu; Ds.
Sungai Pinang
5.000.000
Ada Ada Siap Tidak Reviuw
1.000.000
7
Pengad/pemas Pipa Optimalisasi IKK
Pauh dan IKK Induk Sarolangun
Kab. Sarolangun
Kec. Pauh dan
Kec. Induk
Sarolangun
Ds. Pauh dan
Samaran;
Sungai Abang
dan Ladang
Panjang
2.500.000
Ada Ada Siap Tidak Ada
1.200.000
8
Pengad/pemas Pipa Optimalisasi
Kawasan Kayu Aro (Mendukung
Kawasan Kumuh Kayu Aro)
Kab. Kerinci, Kec.
Kayu Aro
Koto Baru,
Sungai Sampun
dan Kampung
Baru
3.912.250
Ada Ada Siap Tidak Ada
15.000.000
9
Pengad/pemas Pipa Optimalisasi IKK
Bram Itam Kiri Kec. Bram Itam
Kab. Tanjung
Jabung Barat,
Kec. Bram Itam
Ds. Bram Itam
Kiri dan
Pembengis
3.400.000
Ada Ada Siap Tidak Ada -
17. PENGEMBANGAN SPAM TA 2015 PROV JAMBI
No.
Output/Sub Output/
Detail Uraian Pekerjaan
Lokasi
Usulan
Biaya
(RpX1000)
Readiness Criteria
Kab/Kota,
Kecamatan
Detail Lokasi
(Kawasan/Desa)
RPM
RI SPAM
(Ada/Tid
ak)
RPI2JM
(Ada/Tid
ak)
Lahan
(Siap/Tid
ak)
SIPA
(Ada/Tid
ak)
DED
(Ada/Tidak)
DDUB
(RpX1000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
10
Pengad/pemas Pipa Optimalisasi IKK Bukit
Tengah Kec. Siulak Kab. Kerinci dan IKK
Wiroto Agung Kab. Tebo
Kab. Kerinci Kec.
Siulak dan Kab.
Tebo, Kec. Wiroto
Agung
Sungai Langkap
Tebing Tinggi,
Koto Tengah
(Kab. Kerinci)
3.000.000
Ada Ada Siap Tidak Ada
4.650.000
11
Pengad/pemas Pipa Optimalisasi IKK
Jaluko II Kab. Muaro Jambi (Pendampingan
IPA 50 ltr/dt APBD I TA. 2015), IKK Orang
Kayo Hitam Kec. Muaro Bulian Kab.
Batanghari dan IKK Pudding Kec. Rantau
Rasau Kab. Tanjab Timur
Kab. Muaro
Jambi, Kec.
Jaluko, Kab.
Batanghari, Kec.
Muaro Bulian dan
Kab. Tanjung
Jabung Timur,
Kec. Rantau
Rasau
Ds. Karang
Dadi, Rantau
Kembang dan
Sepakat Bersatu
(Kab. Tebo)
5.800.000
Ada Ada Siap Tidak Reviuw
12.300.000
12
Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC
Optimalisasi IKK Pasar Muara Tembesi
Kab. Batanghari
Kab. Batanghari,
Kec. Pasar Muara
Tembesi
Ds. Pasar Muara
Tembesi dan Ds.
Rambutan
Masam
2.100.000
Ada Ada Siap Proses Ada
500.000
13
Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC
Optimalisasi IKK Gunung Tujuh Kab.
Kerinci
Kab. Kerinci, Kec.
Gunung Tujuh
Sungai Rumpun
dan Pauh Tinggi 1.500.000
Ada Ada Siap Proses Ada
500.000
14
Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC
Optimalisasi Kel. Tanjung Gedang dan Kel.
Jaya Setia Kws. Pasar Muara Bungo
Kab. Bungo
Kel. Tanjung
Gedang dan Kel.
Jaya Setia Kws.
Pasar Muara
Bungo
1.500.000
Ada Ada Siap Proses Ada
500.000
15
Pengadaan dan Pemasangan Pipa PVC
Optimalisasi PPP Kuala Tungkal
Kab. Tanjab Barat
Kawasan
Optimalisasi
PPP Kuala
Tungkal
200.000
Ada Ada Siap Proses Ada
500.000
18. PENGEMBANGAN SPAM TA 2015 PROV JAMBI
No.
Output/Sub Output/
Detail Uraian Pekerjaan
Lokasi
Usulan
Biaya
(RpX1000)
Readiness Criteria
Kab/Kota,
Kecamatan
Detail Lokasi
(Kawasan/Desa)
RPM
RI SPAM
(Ada/Tid
ak)
RPI2JM
(Ada/Tid
ak)
Lahan
(Siap/Tid
ak)
SIPA
(Ada/Tid
ak)
DED
(Ada/Tidak)
DDUB
(RpX1000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Spam Di Ibu Kota Kecamatan (IKK) 43.751.932
1
Pengad/Pemas IPA Baja Kap. 10 ltr/dt
lengkap dng Accecories IKK Rimbo Ilir
Kab. Tebo,
Kec. Rimbo Ilir
Ds. Karang
Dadi, Rantau
Kembang dan
Sepakat
Bersatu
5.500.000
Ada Ada Siap Proses Reviuw
1.000.000
2
Pengad/pemas IPA Baja Kap.50 lt/dt
lengkap dengan accecories IKK
Pemenang Selatan
Kab. Merangin,
Kec. Pemenang
Selatan
Desa Tanjung
Benuang 14.000.000
Ada Ada Siap Proses Ada
1.500.000
3
Pengad/Pemas IPA Baja Kap. 10 ltr/dt
lengkap dng Accecories IKK
Pemayung
Kab. Batanghari,
Kec. Pemayung
Dusun Teluk,
Olak Rambahan,
Selat, P. Betung
dan Ds Ture
5.500.000
Ada Ada Siap Proses Reviuw
1.000.000
4
Pengad/pemas IPA Baja Kap.10 lt/dt
lengkap dengan accecories IKK Pulau
Batu
Kab. Bungo, Kec.
Pulau Batu
Ds. Rantau
Panjang,
Jumbak, Tepian
danto, Aur
Gading dan
Pulau Batu
5.500.000
Ada Ada Siap Proses Reviuw
1.000.000
5
Pengad/pemas IPA Baja Kap.50 lt/dt
lengkap dengan accecories IKK
Rawang (mendukung Kawasan Kumuh
Kota Sungai Penuh)
Kota sungai
Penuh, Kec.
Rawang
Ds. Simpang
Tiga Rawang,
Koto Baru,
Gedang, Air
Bungkal dan
Lawang Agung
13.251.932
Ada Ada Siap Proses Ada
1.000.000
19. PENGEMBANGAN SPAM TA 2015 PROV JAMBI
No.
Output/Sub Output/
Detail Uraian Pekerjaan
Lokasi
Usulan
Biaya
(RpX1000)
Readiness Criteria
Kab/Kota,
Kecamatan
Detail Lokasi
(Kawasan/Desa)
RPM
RI SPAM
(Ada/Tid
ak)
RPI2JM
(Ada/Tid
ak)
Lahan
(Siap/Tid
ak)
SIPA
(Ada/Tid
ak)
DED
(Ada/Tidak)
DDUB
(RpX1000)
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
Spam Kawasan Khusus 5.999.500
1
SPAM Kawasan Nelayan PPI Teluk
Majelis
Kab. Tanjung
Jabung Timur
Kawasan Desa
Teluk Majelis 1.500.000
Ada Ada Siap Tidak Reviuw Proses
2
SPAM Kawasan Nelayan PPI Nipah
Panjang
Kab. Tanjung
Jabung Timur
Kawasan Desa
Nipah Panjang 1.500.000
Ada Ada Siap Tidak Reviuw Proses
3
Pembangunan SPAM Perdesaan di
Desa Kembang Paseban, Desa
Sengkati Baru (Melayani 2 Kawasan)
Kab. Batanghari
Kab. Batanghari
Desa Kembang
Paseban, Desa
Sengkati Baru
(Melayani 2
Kawasan)
2.999.500
Ada Ada Siap Tidak Reviuw Proses
20. OUTPUT TA 2016
Output Sub Output Satuan Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria
Kode:
2415.004
SPAM
PDAM
Terfasilitasi
Bantuan Program
PDAM
KWS
• Optimalisasi dan
rehabilitasi SPAM untuk
PDAM kurang sehat/sakit
• Inovatif program untuk
PDAM sehat (diluar upaya
penurunan NRW)
Bantuan Program
PDAM (Nama
PDAM)
• Audit Kinerja PDAM
• RPIJM
• RT3 BPPSPAM
• Realisasi komitmen dana PDAM
Pengembangan
Jaringan SPAM
MBR
KWS
Pengembangan perpipaan
sampai maksimal 40% SR dari
kapasitas yang terbangun tahun
yang sama
Optimalisasi
SPAM IKK (Nama
Kecamatan)
• RISPAM
• RPIJM
• DDUB
• Idle yang bisa dimanfaatkan
• DED/rencana teknis
• Kesiapan lahan
• Daftar pelanggan
• Kesiapan serah terima aset
Kode:
2415.006
SPAM Non
PDAM
Terfasilitasi
Bantuan Program
Non PDAM
KWS
Optimalisasi dan rehabilitasi
SPAM untuk non-PDAM seperti
UPTD/BLUD dan SPAM
perdesaan yang dikelola
masyarakat
Bantuan Program
UPT/BLUD (Nama
Kabupaten)
dan/atau SPAM
Perdesaan (Nama
Desa)
• RPIJM
• Kesiapan pengelola (Untuk SPAM
Perdesaan:kelengkapan
administrasi masyarakat yang
disahkan kepala desa)
• Lembar Kesepakatan Kerja
Pengembangan
Jaringan SPAM
MBR
KWS
Pengembangan perpipaan
sampai maksimal 40% SR dari
kapasitas yang terbangun tahun
yang sama
Optimalisasi
SPAM IKK (Nama
Kecamatan)
• RISPAM
• RPIJM
• DDUB
• Idle yang bisa dimanfaatkan
• DED/rencana teknis
• Kesiapan lahan
• Kesiapan operator/pengelola
• Daftar pelanggan
• Kesiapan serah terima aset
21. Output Sub Output
Satu
an
Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria
Kode:
2415.00
7
SPAM
Perkotaa
n
SPAM IKK L/d
• Pembangunan SPAM
baru di IKK yang
belum memiliki
sistem
• Diperlukan
komitmen PEMDA
(DDUB)
Pembangunan
SPAM IKK (Nama
Kecamatan) (Besar
kapasitas) L/det
• Belum ada SPAM di IKK tersebut
• Idle capacity = kapasitas
produksi/kapasitas air baku (batas
≤50% total kab/kota)
• RISPAM
• RPIJM
• DDUB
• Ketersediaan/surat ijin pemakaian
sumber air baku
• Persyaratan kelayakan
sederhana/Justek dan biaya
• DED/Rencana Teknis
• Kesiapan lahan
• Kesiapan pengelola
• Kesiapan serah terima aset
SPAM Ibukota
Pemekaran
L/d
Pembangunan SPAM
baru di ibukota
pemekaran
Pembangunan
SPAM Ibukota
Pemekaran (Nama
Ibukota
pemekaran) (besar
kapasitas) L/det
• RISPAM
• RPIJM
• DDUB
• Ketersediaan/surat ijin pemakaian
sumber air baku
• Persyaratan kelayakan
sederhana/Justek dan biaya
• DED/Rencana Teknis
• Kesiapan lahan
• Kesiapan pengelola
• Kesiapan serah terima aset
OUTPUT TA 2016 (2)
22. OUTPUT TA 2016 (3)
Output Sub Output
Satu
an
Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria
Kode:
2415.007
SPAM
Perkotaan
SPAM
Perluasan
Perkotaan
a.
Penamba
han
Kapasitas
L/d
Penambahan kapasitas
eksisting sistem perkotaan
melalui uprating atau
pembangunan baru
• Uprating IKK (Nama IKK)
(besar kapasitas
uprating) L/det
• Pembangunan IPA
(Nama) untuk
penambahan kapasitas
(besar kapasitas) L/det
• RISPAM
• RPIJM
• DDUB
• Ketersediaan/surat
ijin pemakaian
sumber air baku
(untuk sub output a)
• Masih ada idle
capacity (untuk sub
output b)
• DED/Rencana Teknis
• Kesiapan lahan
• Kesiapan pengelola
• Kesiapan serah
terima aset
b.
Pemanfa
atan Idle
L/d
• Pembangunan jaringan
perpipaan untuk
memanfaatkan idle
capacity dari SPAM yang
dibangun sebelum tahun
2016 (batas tidak sampai
100%)
• Dapat untuk perkotaan
dan perdesaan
Pemanfaatan Idle (besar
kapasitas) L/det dari IPA/IKK
(Nama IPA/IKK)
c.
Penguran
gan NRW
L/d
• Program penurunan
kehilangan air dengan target
l/detik yang dihemat,
minimal 30% termanfaatkan
menjadi SR baru
• Harus berbeda dengan
banpro
• Baseline NRW diukur
bersama
• Ada target % penurunan
NRW
• Hanya untuk satu zona
• Pengurangan NRW untuk
SPAM (Nama IPA/IKK)
(besar kapasitas) L/det
23. OUTPUT TA 2016 (4)
Output Sub Output
Satu
an
Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria
Kode:
2415.009
SPAM di
Kawasan
Khusus
SPAM
Kawasan
Kumuh
Perkotaan
L/d
• Pembangunan SPAM baru dalam
rangka penanganan kawasan
kumuh
• Kalau penanganan kumuh hanya
menyambung pipa dari IPA lama,
maka masuk sub output
pengembangan jaringan SPAM
MBR
• Pembangunan IPA (Nama)
(besar kapasitas) L/det
untuk kawasan kumuh
(nama kawasan) • RISPAM
• RPIJM
• DDUB
• Ketersediaan/surat ijin
pemakaian sumber air
baku
• DED/Rencana Teknis
• Kesiapan lahan
• Kesiapan pengelola
• Kesiapan serah terima
aset
• Masuk dalam daftar
kawasan
kumuh/nelayan atau
PPI yang disampaikan
KKP/rawan
air/perbatasan/pulau
terluar
SPAM
Kawasan
Nelayan
L/d
• Pembangunan SPAM baru di
kawasan nelayan (PPI/PP)
• Kalau pengembangan SPAM
kawasan nelayan hanya
menyambung pipa dari IPA lama,
maka masuk sub output
pengembangan jaringan SPAM
MBR
• Pembangunan IPA (Nama)
(Besar kapasitas) L/det
untuk kawasan nelayan
(nama kawasan)
SPAM
Kawasan
Rawan Air /
Perbatasan
/ Pulau
Terluar
L/d
• Pembangunan SPAM baru di
kawasan rawan air, perbatasan,
dan pulau – pulau kecil terluar
• Kalau penanganan SPAM kawasan
rawan air/perbatasan/pulau
terluar hanya menyambung pipa
dari IPA lama, maka masuk sub
output pengembangan jaringan
SPAM MBR
• Pembangunan IPA (Nama)
(besar kapasitas) L/det
untuk kawasan (nama
kawasan)
24. OUTPUT TA 2016 (5)
Output Sub Output
Satua
n
Penjelasan Nama Kegiatan Readiness Criteria
Kode:
2415.008
SPAM
Berbasis
Masyarak
at
PAMSIMAS L/d
Pembangunan SPAM baru
di pedesaan melalui
pemberdayaan masyarakat
Pembangunan
SPAM Berbasis
Masyarakat Desa
(nama desa)
• Ketersediaan/surat ijin
pemakaian sumber air baku
• Kesiapan lemabga dan
partisipasi masyarakat
&pemkab/pemkot
• Kesiapan RKM
• DDUB
Kode:
2415.010
SPAM
Regional
L/d
• Pengembangan SPAM
baru lintas
kabupaten/kota
melalui kerjasama
dalam bentuk KSB dan
PKS
• Diharapkan dukungan
APBN lebih besar
dalam hal menurunkan
tarif
Pembangunan
SPAM Regional
(nama Regional)
(besar kapasitas)
L/det
• RISPAM Regional
• KSB/PKS
• RPIJM
• DDUB
• Ketersediaan/surat ijin
pemakaian sumber air baku
• DED/Rencana Teknis
• Kesiapan lahan
• Kesiapan pengelola
• Kesiapan serah terima aset
25. READINESS CRITERIA
1. Tersedia Surat Minat
2. Tersedia Rencana Induk Pengembangan SPAM
3. Tersedia Dokumen RPI2JM
4. Tersedia Studi Kelayakan/Justifikasi Teknis dan Biaya
5. Tersedia DED/Rencana Teknis
6. Tersedia/Ada Surat Ijin Pemakaian Air Baku
- SIPA dari BBWS/BWS/Dinas Pengairan yang berwenang sesuai kewenangan
pengelolaan wilayah sungai
- Kesepakatan kerjasama pemanfaatan air baku antar masyarakat (mata
air/embung/dll)
7. Tersedia Lahan/Ada Jaminan Ketersediaan Lahan
8. Tersedia Dana Daerah untuk Urusan Bersama (DDUB)
Sesuai kebutuhan fungsional dan rencana pemanfaatan maksimal sistem
yang akan dibangun
9. Institusi Pengelola Paska Konstruksi sudah jelas
- PDAM/PDAB; UPTD; BLUD; Masyarakat
10. Dinyatakan dalam Surat Pernyataan Kepala Daerah tentang
Kesanggupan/Kesiapan Menyediakan Syarat-Syarat di atas serta kesiapan
Mengoperasikan dan Menerima Aset yang telah dibangun