Melaksanakan Manajemen Operasi dan Pemeliharaan Sistem Penyediaan Air Minum Tingkat Dasar UNTUK BUMD AIR MINUM

1. SISTEM PENYEDIAAN AIR MINUM
PERENCANAAN, O&M DAN
EVALUASI BISNIS TERINTEGRASI

2. BISNIS AIR
Yang dijual bukan sekedar air
Yang dijual juga nilai tambah dari air
tsb

3. PRINSIP KERJA
• Kompeten
• Kejujuran
• Disiplin Diri
• Citra Diri, Jati Diri
• Menentukan Nasib Di Masa Depan
• Produktivitas
• Gagasan Kreatif >> Orang Kreatif
• Orang Profesional
• Solid Team Work >> Lipat Gandakan Network
• Berkontribusi Pantang Ngrusuhi

4. PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
 PDAM adalah perusahaan air minum milik daerah
yang tergabung dalam PERPAMSI (Persatuan
Perusahaan Air Minum Seluruh Indonesia)
 Jumlah
- PDAM, data 2006 = 319 PDAM >> 29 DPD
2016 = 436 PDAM >> 31 DPD
2019 = 439 PDAM
 Total pelanggan 6.401.951 SR atau Cakupan
Pelayanan ±20% tingkat nasional
 2016 : 10.500.000 SR
 2019 : 12.611.537

5. Target MDG’s, SDG’s → sulit tercapai
tanpa langkah-langkah/terobosan baru
Beberapa penyebab tidak sehatnya PDAM :
Campur tangan pihak ketiga dalam PDAM
Keterbatasan SDA dan SDM
Masih rendahnya tingkat sosial ekonomi
masyarakat

6. • Jumlah Pelanggan :
1. Jumlah pelanggan sampai dengan 5.000 SR = 89 (27,90%)
2. Jumlah pelanggan 5.001-10.000 SR = 75 (23,51%)
3. Jumlah pelanggan 10.001-20.000 SR = 82 (25,71%)
4. Jumlah pelanggan 20.001-30.000 SR = 27 (8,46%)
5. Jumlah pelanggan 30.001-50.000 SR = 19 (5.64%)
6. Jumlah pelanggan 50.001-100.000 SR = 18 (5,64%)
7. Jumlah pelanggan diatas 100.000 SR = 9 (2,82%)
• Jumlah Direksi
1. Jumlah pelanggan sampai dengan 5.000 SR sebanyak 55
PDAM mempunyai direksi 3 (tiga) PDAM masing-masing
direksinya 4 (empat) orang (17,24%)
2. Jumlah pelanggan 5.001 SR sampai 10.000 SR sebanyak 95
PDAM mempunyai direksi 3 (tiga) bahkan 2 (dua) PDAM
masing-masing direksinya 4 (empat) (29,78%)
3. Total PDAM yang terlalu banyak direksinya sebanyak 150
PDAM (47,02%)

7. • Apa saja point yang harus diperhatikan dalam
Bisnis Air Minum :
• Cek kinerja, nyata dan perhitungan sbb :

8. Tabel 4.1 Indikator Kinerja Aspek Keuangan

10. Tabel 4.3 Indikator Kinerja Aspek Operasional

11. Tabel 4.3 Indikator Kinerja Aspek Operasional

12. Kondisi yang diharapkan
• Untuk mencapai tingkat pelayanan tersebut
paling tidak dibutuhkan 8 (delapan) unsur
pokok pengelolaan

13. VISI MISI
VISI KE DEPAN
• Menuju pelayanan prima mencakup kuantitas, kualitas dan
kontinuitas DAN KETERJANGKAUAN serta cakupan
pelayanan
• Full cost recovery
• Mampu berkembang secara mandiri & meningkatkan
cakupan pelayanan
MISI PDAM
• Pelayanan kepada masyarakat
Menyediakan air minum dalam rangka memenuhi kebutuhan
dan menunjang kesehatan dan kesejahteraan masyrakat.
• Memperoleh keuntungan usaha

14. MISI PDAM
• Memperoleh keuntungan usaha :
 Pendapatan asli daerah (PAD)
 Menuju kepuasan pelanggan
 Kesejahteraan dan keamanan lingkungan
 Kesejahteraan karyawan
Peran Perusahaan (PDAM)
• Kepanjangan tangan pemerintah daerah dalam
melaksanakan sebagian tugas pemerintah
memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang
pelayanan air minum.
• Sebagai operator pelayanan air minum, melalui
sistem yang dimiliki secara objektif dan transparan

15. RATA-RATA BIAYA PRODUKSI VS HARGA
JUAL
Fakta angka NASIONAL
• Rata-rata biaya pokok produksi = Rp. 5.962,-
• Rata-rata harga jual = Rp. 4.541,-
• FCR

16. AIR SEMAKIN SULIT DIDAPAT
BIAYA PRODUKSI NAIK
TARIF TETAP

17. TARIF NAIK?
(Suara dari “luar”)
• PDAM itu sederhana
• Pelayanan kurang
• Pesaing
• Tingkat ekonomi
• Politik

18. Tarif, naik?
(kita)
• PDAM itu tidak sederhana
• Sasaran pelayanan
• Pesaing
• Komunikasi
• Managemen
• “Passion” dan strategi

19. BIDANG TEKNIK
A. Manajemen Produksi
Manajemen Produksi meliputi :
1. Sumber Air
Lokasi
Kualitas
Kuantitas
Kontinuitas
2. Sistem
Produksi
Mata Air
Sumur
Air Permukaan
Bangunan
Pengolahan Air
Minum (BPAM)
Letak BPAM

20. Kelompok Pertanyaan
1. Sumber Air dan Bangunan Pengolahan Air Minum
- Proteksi Sumber Air dan Sustainabilitas-Penilaian Kinerja,
Operasi, dan Jaringan Distribusi Air Minum
- Sistem Perencanaan Jaringan Pipa Pemeliharaan Instalasi
Pengolahan Air Minum (IPAM) Transmisi dan Distribusi
- Analisa Jaringan (Program Permodelan Komputer)
- NRW
- Unit Operasi dan Proses IPAM
- Design IPAM
2. Transmisi dan Distribusi Air Minum
- Hidrolika
- Pompa
- Konstruksi, Operasi, dan Pemeliharaan

21. 3. Pengelolaan Kualitas Air
- Laboratorium Kimia Dasar
- Analisis Laboratorium
- Laboratorium Kimia Air
- Laboratorium Lingkungan
- Laboratorium Mikrobiologi
- Pemeliharaan Instrumentasi Laboratorium
- Laboratorium Unit Operasi dan Proses
4. Pengelolaan Limbah
- Perencanaan Instalasi Buangan Cair
- Pengelolaan dan Pengolahan Buangan Cair, Padat dan
Gas
- Sistem Air Buangan dan Drainase Kota
- AMDAL

22. BIDANG TEKNIK
Isu Penting SDA
Ancaman K3
Rusaknya daerah tangkapan
air
Pengelolaan lingkungan yang
tidak baik
Solusi
Perencanaan pembangunan
harus “environmental based”
Pemerintah/PDAM
bertanggung jawab terhadap
pemulihan daerah
tangkapan air hujan
A. Manajemen Produksi

23. BIDANG TEKNIK
B. Manajemen Transmisi & Distribusi
1. Sistem
Transmisi
Jenis
Penggunaan
Air Minum
Air Baku
Konstruksi
Air Tertutup
Air Terbuka
Pengaliran
Gravitasi
Pompa
Campuran
Bangunan
Pelengkap
BPT
Jembatan
Pipa
Crossing
Air Valve &
Wash Out

24. Proses Pengolahan Air
Proses Tujuan Utama
Reservoir penampung Penampungan Sementara/Pengendapan
Microstraining
Sedimentasi
Koagulasi
Saringan Pasir Cepat
Saringan Pasir Lambat
Infiltrasi
Pemisahan Materi Tersuspensi/Koloid
Khlorinasi
Ozonasi
Pembubuhan ClO2
Iradiasi UV (ultra violet)
Disinfeksi

25. Proses Pengolahan Air
Proses Tujuan Utama
Filtrasi Karbon Aktif
Pembubuhan Karbon Aktif
Ozonasi
Pembubuhan KMnO4
Pemisahan materi organik dan senyawa
penyebab rasa dan bau
Filtrasi dengan :
Batu Kapur
Dolomite
Neuralite
Netralisasi
Pembubuhan :
NaOH
CaO
Ca (OH)2, Na2CO3
Netralisasi/softening

26. Proses Pengolahan Air
Proses Tujuan Utama
Resin Pengganti Ion (Ion Exchange) Softening/demineralisasi
Distilasi
Reverse Osmosis
Electrodialysis
Desalinasi

27. Macam-macam Sistem Pengolahan Air
• Berbagai skema dan sistem pengolahan untuk air
permukaan telah diterapkan, hal ini tergantung
dari:
Kualitas air baku dan variasinya
Baku mutu kualitas air minum yang diadopsi
Sejarah pengolahan
Latar belakang dan selera pembuat instalasi
• Skema pengolahan paling sederhana : klorinasi air
danau (yang terlindungi dengan baik), misal :
Kota New York
• Skema pengolahan klasik (classic water
treatment) → saringan pasir lambat

28. Macam-macam Sistem Pengolahan Air
• Skema pengolahan konvensional (conventional water
treatment) terdiri dari :
Koagulasi
Sedimentasi
Saringan pasir cepat (filtrasi)
Disinfeksi (klorinasi)
• Skema pengolahan lebih lanjut → kombinasi atau
modifikasi dari sistem yang ada
• Misal : sistem konvensional + filtrasi karbon aktif + ozonasi
• Misal : sistem konvensional + ultrafiltrasi/reverse osmosis

29. BIDANG ADMINISTRASI
A. Manajemen Dasar
• Teknik Manajemen Umum
- “How can I get my people get things done”
- “Management by objectives”
B. Teknik Manajemen Khusus
Penanganan masalah-masalah dalam organisasi:
- Bagaimana memecahkan masalah
- Bagaimana memperoleh informasi yang cukup dan tepat waktu
- Bagaimana meningkatkan produktivitas kerja
- Bagaimana mengembangkan ide-ide baru
- Bagaimana mengurangi atau menekan biaya
- Bagaimana mengurai atau menekan kebocoran

30. BIDANG ADMINISTRASI
B. Manajemen Proyek
Rencana Jelas mencakup :
- Volume
- Anggaran
- Jadwal Kerja
C. Manajemen Orientasi Pelanggan
- Peraturan Pemerintah (PP) No. 16 tahun 2005
tentang Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM)

31. BIDANG ADMINISTRASI
• Service Tunggal (segitiga pelayanan) oleh pengelola air minum
PEMILIK
KARYAWAN PELANGGAN
On Going Relationship
Total Quality Service

32. BIDANG ADMINISTRASI
10 Indikator Pelayanan Orientasi Pelanggan
• Mudah dihubungi
• Cepat mengangkat telepon yang masuk
• Tidak membiarkan pelanggan tanpa kepastian
• Semua karyawan harus mengenal produk layanan
• Persediaan produk harus ada selama 24 jam
• Mempermudah cara pembayaran
• Tidak memberikan beban tambahan kepada konsumen
• Pelayanan yang tepat waktu
• Ada garansi terhadap produk yang dilayankan
• Cepat tanggap terhadap keluhan pelanggan

33. MANAJEMEN PENDEKATAN
SISTEM
• Pendekatan intergrative yang menekankan
interaksi-interaksi antara sub sistem
• Kunci keberhasilan :
 Kesamaan visi dan strategi sub sistem yang
ada
 Proses perencanaan yang integrative
 Kejelasan peran dan tanggung jawab
 Adanya dukungan sistem informasi
 Corporate culture

34. KEPEMIMPINAN
A. Kepemimpinan Dasar
• Gaya-gaya kepemimpinan
Telling
Selling
Participating
Delegating
B. Dinamika Kelompok
• Komunikasi antar pribadi, kerjasama kelompok
• Konflik antar individu, memaksakan kehendak, mau menang
sendiri, tidak punya pendirian, menarik diri dari kelompok
• Keterbukaan, adanya rasa saling percaya terhadap orang lain
• Realisasi dari rasa saling ketergantungan satu sama lainnya, dll

35. BIDANG ADMINISTRASI
A. Pencapaian Full Cost Recovery (FCR)
• Bisnis PDAM harus dapat mewujudkan langkah-langkah-
langkah untuk mencapai tingkat biaya yang efisien dan rasional
serta pendapatan yang optimal untuk meraih keuntungan.
• Untuk mencapai hal tersebut harus ada pemulihan biaya penuh
atau Full Cost Recovery (FCR)
B. Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum
Nilai kinerja PDAM diukur berdasarkan Kep. Mendagri No. 47
tahun 1999, terdiri dari tiga aspek yaitu :
• Aspek keuangan yang terdiri dari 10 indikator nilai
• Aspek operasional yang terdiri dari 10 indikator nilai
• Aspek administrasi yang terdiri dari 10 indikator nilai

36. BIDANG ADMINISTRASI
B. Kinerja Perusahaan Daerah Air Minum
Nilai kinerja ketiga aspek tersebut dikategorikan sebagai berikut :
Nilai kinerja >75 nilai indikator 5 baik sekali
Nilai kinerja >60 – 70 nilai indikator 4 baik
Nilai kinerja >45 – 60 nilai indikator 3 cukup
Nilai kinerja >30 – 45 nilai indikator 2 kurang
Nilai kinerja <30 nilai indikator 1 tidak baik
Bobot masing-masing aspek seperti tabel dibawah ini :
Aspek Kegiatan Bobot Jumlah
Indikator
Nilai Kinerja
Keuangan 45% 10 60
Operasional 40% 10 47
Administrasi 15% 10 76
100% 30 243

37. KEUANGAN DAN UMUM
A.Manajemen Keuangan
• Pengelolaan nilai keuangan PDAM meliputi :
1. Kebijakan akuntansi
2. Bagan perkiraan
3. Pembukuan
4. Laporan manajemen
5. Prosedur
6. Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

38. KEUANGAN DAN UMUM
B. Manajemen Personalia
SDM merupakan aset PDAM yang bertanggung jawab menggerakan kegiatan
dalam menggunakan sumber daya lain (non SDM) untuk mencapai tujuan
organisasi. Manajemen SDM mencakup :
1. Perencanaan SDM
2. Perekrutan dan seleksi
3. Pembinaan dan pengembangan
C. Manajemen Perkantoran
1. Sistem Informasi Akuntansi
2. Sistem Informasi Pemasaran
3. Sistem Informasi Pelayanan
4. Sistem Informasi Manufaktur
5. Sistem Informasi SDM
6. Sistem Informasi Manajemen

39. KEUANGAN DAN UMUM
D. Manajemen Logistik
• Bertujuan agar kebutuhan barang untuk menunjang pelaksanaan
operasi atau produksi dari suatu organisasi atau unit kerja dapat
dipenuhi secara tepat. Mencakup :
1.Perencanaan kebutuhan barang
2.Perencanaan kebutuhan mesin dan peralatan
3.Perencanaan kebutuhan parts dan bahan pemeliharaan
E. Manajemen Keselamatan Kerja
• Pihak manajemen perusahaan harus memberikan keselamatan kerja
terhadap para karyawan
• Hal tersebut perlu karena karyawan yang sehat, selamat dan sejahtera
akan menghasilkan tingkat produktifitas yang tinggi, sehingga
menguntungkan bagi perusahaan

40. • Manajemen Kepuasan Pelanggan
• Pelayanan berorientasi pada kebutuhan dan
prioritas pelanggan
• Pelayanan berpihak pada dan untuk pelanggan
G. PDAM yang diharapkan (Ultimate Goals)
• Memberikan pelayanan air minum kepada
masyrakat secara prima
• Menjaga keseimbangan lingkungan dalam rangka
keamanan usaha
• Full cost recovery