SlideShare a Scribd company logo
Kelompok 1:
• Fairuz rafida
• Nunik kinanti
• Yessy novia eka
• Hanny p ningrum
• Irani agustini
• Ryan yogi p
Memahami makna hukum , peradilan
  nasional , dan nilai nilai norma
• Misal di Indonesia, hukum yang berkaitan
  dengan masalah pidana, terhimpun dalam
  Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dll.
  Sistem hukum tersebut biasanya mencakup
  hukum substantif dan hukum ajketif yang
  mengatur hubungan antar manusia. Yang
  akhirnya hukum sebagai sarana pengendalian
  sosial.Dan untuk mengetahui makna hukum
  secara lahiriah kita harus meneliti konsepsi-
  konsepsi hukum yang berlaku dalam tubuh
  masyarakat. dan dalam mamahami semua
  hukum, hanya dapat dimengerti dengan jalan
  memahani sistem sosial terlebih dahulu dan
  hukum butuh proses.
Peradilan nasional
• Lembaga peradilan di seluruh wilayah Republik Indonesia
  adalah peradilan negara yang ditetapkan dengan undang-
  undang. Hal ini menunjukan bahwa selain peradilan negara,
  tidak dibolehkan ada peradilan-peradilan yang bukan di
  lakukan oleh badan peradilan negara (Pasal 3 UU No.4 Tahun
  2004).
  Peradilan dilakukan Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan
  Yang Maha Esa. Setiap putsan pengadilan menghasilkan
  putusan akhir. Dalam hal ini, setiap putusan akhir pengadilan
  harus dapat di terima dan dilaksanakan untuk memberi
  keputusan.
  Pengadilan pengendali menurut hukum tanpa membedakan
  status seseorang. Didepan hukum, semua orang adalah sama
  (equaliti before the law).
• Pengadilan tidak hanya mengadili berdasarkan
  undang-undang, tetapi mengadili menurut hukum.
  Kekuasaan ini memberi kebebasan lebih besar
  kepada hakim (Pasal 5 ayat 1 UU No.4 Tahun 2004).
• Kebebasan kehakiman, bersifat menunggu (pasif),
  dengan itu apabila tidak ada perkara (Pasal 6 UU
  No.4 tahyn 2004)
  Pengadilan tidak boleh menolak untuk memeriksa
  dan mengadilisuatu perkara yang diajukan dengan
  alasan bahwa hukumannya tidak jelas atau kurang
  jelas. Dengan kata lain, suatu perkara yang undang-
  undangnya tidak lengkap atau tidak ada,
  pengadilan wajib menemukan hukumannya dengan
  jalan menafsirkan , mengalin, mengkuti memahami,
  nilai-nilai hukum hidup dalam masyarakt (Pasal 9
  UU No.4 tahun 2004).
• Untuk lebih menjamin objektivitas
  kekuasaan kehakiman, sidang pemerikasa
  pengadilan adalah terbuka untuk umum,
  kecuali undang-undang menentukan lain.
  Tidak dipenuhi kebutuhan tersebut
  menyebabkan batalnya putusan menurut
  hukum “social control”. Hal ini tidak bararti
  setiap pngunjung dap[at menunjukan protes
  atau menunjukan keberatan terhadap
  putusan hakim (Pasal 19 UU No. 4 tahun
  2004).
• Semua pengadilan memeriksa dan memutus
  perkara dengan majelis yang sekurang-
  kurangnya terdiri atas tiga orang. Tujuan
  ketantuan tersebut adalah untuk lebih
  menjamin rasa keadilan. Asas keadilan ini
  tidak menutup kemungkinan untuk
  memeriksa dan memutus suatu perkara yang
  dilakukan oleh hakim tunggal (Pasal 17 ayat 1
  UU No.4 2004).
• pihak yang bersangkutan (sengketa) atau
  terdakwa memPara punyai hak ingkar
  (recusatie) terhadap hakim yang mengadili
  perkaranya. Hak ingkar adalah hak seorang
  yang diadili untuk menunjukan keberatan-
  keberatanya yang disertai dengan alasan-
  alasan terhadap seorang hakim yang akn
  atau sedang mengadili perkaranya (Pasal 29
  ayat 1 dan 2 UU No.4 tahun 2004).
• Jika seorang hakim masih terikat hubungan
  sedarah sampai derajat ke yiga atau
  semenda (Hubungan keluarga akibat
  perkawinan) dengan ketua, dalah seorang
  anggota hakim, jaksa, atau penasehat
  hukum panitrera dalam suatu perkara
  tertentu wajib mengundurkan diri dari
  pemeriksaan perkara tersebut (Pasal 29 ayat
  3dan4 UU No.4 tahun 2004)
• Semua putusanhakim harus disertai alsan-alasan
  putusan. Putusan pengadilan harus objektif dan
  berwibawa. Oleh karena itu harus disertai alasan-
  alasan putusan atau prtimbangan mengapa
  hakim sampe ada putusanya.
  Dalam rangka menjaga kehormatan . Keluhuran
  martabat serta perilaku hakim agung ,
  pengawasan dilakukan oleh komisai yudisial yang
  mengatur dalam undang-undang.
• Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh
  makamah agung. Badan peradilan yang
  berada di bawah pengadilan Mahkamah
  Agung meliputi badan peradilan dalam
  lingkungan Pengadilan Umum, Peradilan
  Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata
  Usaha Negara, dan oleh sebuah mahkamah
  konstitusi. Berikut adalah bagn mengenai
  badan peradilan di bawah Mahkamah Agung.
  Peranan lembaga keadilan :
  1. Lingkungan Peradilan Umum
  2. Lingkungan Peradilan Agama
  3. Lingkungan Peradilan Militer
  4.Lingkungan tata usaha Negara.
• Nilai kerohanian ini dibagi menjadi empat
  macam yaitu :
  nilai kebenaran/keyakinan yaitu nilai yang
  bersumber dari akal manusia
  nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber dari
  unsur rasa manusia (perasaan atau estetika)
  nilai moral/kebaikan yaitu nilai yang bersumber
  dari unsur kehendak /kemauan(karsa,etika)
  nilai relegius yaitu nilai yang bersumber dari
  kekyakinan atau kepercayaan manusia, yang
  merupakan nilai kebutuhan kerohanian yang
  tinggi dan mutlak
• Fungsi dari nilai social
  Secara umum nilai social mempunyai fungsi
  sebagai berikut :
  Nilai berfungsi sebagai petunjuk arah
  Nilai berfungsi sebagai pemersatu yang dapat
  mengumpulkan orang banyak dalam kesatuan
  atau kelaompook tertentu atau masyarakat.
  Nilai social berfungsi sebagai pengawasa
  dengan daya tekan dan pengikat tertentu
  Nilai berfungsi senbagai benteng perlindungan
  Nilai berfungsi sebagai alat pendorong atau
  motivator atau denda.

More Related Content

What's hot

Peradilan
Peradilan Peradilan
Peradilan
Armike Utami
 
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan HukumPeranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Alya Titania Annisaa
 
Pkn
PknPkn
Pkn
bandox
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
Shauqina Saraya
 
sistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesiasistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesia
Dheyaini Mazaya
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
HernaWati14
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALAulia Ulil Fadhilah
 
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Nafis Fathur Rizki
 
Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan dan KedamaianPeran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Muhamad Yogi
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
Made Yudha Giri
 
Lembaga Peradilan Indonesia
Lembaga Peradilan IndonesiaLembaga Peradilan Indonesia
Lembaga Peradilan Indonesia
Wien Adithya
 
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanKd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
radar radius
 
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di IndonesiaMencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Muhamad Yogi
 
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi SiswaPkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
HernaWati14
 
Kebebasan hakim & sistem peradilan
Kebebasan hakim & sistem peradilanKebebasan hakim & sistem peradilan
Kebebasan hakim & sistem peradilan
Muhamad Aljebra Aliksan Rauf
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
ermisetyawati
 
Kwn kelompk
Kwn kelompkKwn kelompk
Kwn kelompk
Kapten Pelangi
 
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIASUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIAAldy Arfan Nugraha
 
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan KehakimanPKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
Trie Nakita Sabrina
 

What's hot (20)

Peradilan
Peradilan Peradilan
Peradilan
 
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan HukumPeranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
Peranan KPK dan Kehakiman Dalam Melindungi dan Menegakkan Hukum
 
Pkn
PknPkn
Pkn
 
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIALEMBAGA PERADILAN INDONESIA
LEMBAGA PERADILAN INDONESIA
 
sistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesiasistem peradilan di indonesia
sistem peradilan di indonesia
 
Ppt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesiaPpt peradilan di indonesia
Ppt peradilan di indonesia
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
Wewenang dan Peran Lembaga-Lembaga Negara dalam Kekuasaan Kehakiman (Penegak ...
 
Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan dan KedamaianPeran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
Peran Lembaga Penegak Hukum Dalam Menjamin Keadilan dan Kedamaian
 
Peradilan nasional
Peradilan nasionalPeradilan nasional
Peradilan nasional
 
Lembaga Peradilan Indonesia
Lembaga Peradilan IndonesiaLembaga Peradilan Indonesia
Lembaga Peradilan Indonesia
 
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilanKd 3 sistem hukum dan peradilan
Kd 3 sistem hukum dan peradilan
 
Lembaga peradilan
Lembaga peradilanLembaga peradilan
Lembaga peradilan
 
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di IndonesiaMencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
Mencermati Sistem Lembaga Peradilan di Indonesia
 
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi SiswaPkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
Pkn sistem hukum_Hasil Presentasi Siswa
 
Kebebasan hakim & sistem peradilan
Kebebasan hakim & sistem peradilanKebebasan hakim & sistem peradilan
Kebebasan hakim & sistem peradilan
 
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesiaBab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
Bab 5 menegakan keadilan bagi bangsa indonesia
 
Kwn kelompk
Kwn kelompkKwn kelompk
Kwn kelompk
 
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIASUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
SUSUNAN BADAN KEKUASAAN PERADILAN PERDATA DI INDONESIA
 
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan KehakimanPKN XI Kekuasaan Kehakiman
PKN XI Kekuasaan Kehakiman
 

Viewers also liked

Hellenism
HellenismHellenism
Hellenism
Nadia Sarsam
 
Indigenous peoples and adaptation strategies: Limited room for manoeuvre. Boo...
Indigenous peoples and adaptation strategies: Limited room for manoeuvre. Boo...Indigenous peoples and adaptation strategies: Limited room for manoeuvre. Boo...
Indigenous peoples and adaptation strategies: Limited room for manoeuvre. Boo...
Jakob Kronik
 
Mempersiapkan jenis teknologi jaringan luas
Mempersiapkan jenis teknologi jaringan luasMempersiapkan jenis teknologi jaringan luas
Mempersiapkan jenis teknologi jaringan luas
fay Rafida
 
Masalah, gejala, dan solusi dalam jaringan
Masalah, gejala, dan solusi dalam jaringanMasalah, gejala, dan solusi dalam jaringan
Masalah, gejala, dan solusi dalam jaringanfay Rafida
 
Tabulka duchodu
Tabulka duchoduTabulka duchodu
Tabulka duchodu
duchodovepojisteni
 
Valorizace duchodu 2011
Valorizace duchodu 2011Valorizace duchodu 2011
Valorizace duchodu 2011
duchodovepojisteni
 
Semua tentang cinta
Semua tentang cintaSemua tentang cinta
Semua tentang cintanoviamriani
 
Duchodova kalkulacka
Duchodova kalkulackaDuchodova kalkulacka
Duchodova kalkulacka
duchodovepojisteni
 
Vypocet odchodu do duchodu
Vypocet odchodu do duchoduVypocet odchodu do duchodu
Vypocet odchodu do duchodu
duchodovepojisteni
 
Podstawy bezpieczenstwa Twojego komputera
Podstawy bezpieczenstwa Twojego komputeraPodstawy bezpieczenstwa Twojego komputera
Podstawy bezpieczenstwa Twojego komputera
Marcin Miłowski
 
Genoma humano
Genoma humanoGenoma humano
Genoma humano
jeylimendez
 
Pronóstico de Ventas (Método de Incrementos Absolutos)
Pronóstico de Ventas (Método de Incrementos Absolutos)Pronóstico de Ventas (Método de Incrementos Absolutos)
Pronóstico de Ventas (Método de Incrementos Absolutos)
KILBER ROCCA
 
27 campesino
27 campesino27 campesino
27 campesino
Katy_Montano
 
Magazine cover photoshoot plan
Magazine cover photoshoot planMagazine cover photoshoot plan
Magazine cover photoshoot plan
LukaMedia
 
Administração P1
Administração P1Administração P1
Administração P1
Gleidson Ferreira Soares
 
Post_Jungian_Analysis_of_Sudanese_Ethnic
Post_Jungian_Analysis_of_Sudanese_EthnicPost_Jungian_Analysis_of_Sudanese_Ethnic
Post_Jungian_Analysis_of_Sudanese_Ethnic
Dr. Robert L Silva II MA
 
Actividad 2 unidad 4
Actividad 2 unidad 4Actividad 2 unidad 4
Actividad 2 unidad 4
Diana Vera
 

Viewers also liked (17)

Hellenism
HellenismHellenism
Hellenism
 
Indigenous peoples and adaptation strategies: Limited room for manoeuvre. Boo...
Indigenous peoples and adaptation strategies: Limited room for manoeuvre. Boo...Indigenous peoples and adaptation strategies: Limited room for manoeuvre. Boo...
Indigenous peoples and adaptation strategies: Limited room for manoeuvre. Boo...
 
Mempersiapkan jenis teknologi jaringan luas
Mempersiapkan jenis teknologi jaringan luasMempersiapkan jenis teknologi jaringan luas
Mempersiapkan jenis teknologi jaringan luas
 
Masalah, gejala, dan solusi dalam jaringan
Masalah, gejala, dan solusi dalam jaringanMasalah, gejala, dan solusi dalam jaringan
Masalah, gejala, dan solusi dalam jaringan
 
Tabulka duchodu
Tabulka duchoduTabulka duchodu
Tabulka duchodu
 
Valorizace duchodu 2011
Valorizace duchodu 2011Valorizace duchodu 2011
Valorizace duchodu 2011
 
Semua tentang cinta
Semua tentang cintaSemua tentang cinta
Semua tentang cinta
 
Duchodova kalkulacka
Duchodova kalkulackaDuchodova kalkulacka
Duchodova kalkulacka
 
Vypocet odchodu do duchodu
Vypocet odchodu do duchoduVypocet odchodu do duchodu
Vypocet odchodu do duchodu
 
Podstawy bezpieczenstwa Twojego komputera
Podstawy bezpieczenstwa Twojego komputeraPodstawy bezpieczenstwa Twojego komputera
Podstawy bezpieczenstwa Twojego komputera
 
Genoma humano
Genoma humanoGenoma humano
Genoma humano
 
Pronóstico de Ventas (Método de Incrementos Absolutos)
Pronóstico de Ventas (Método de Incrementos Absolutos)Pronóstico de Ventas (Método de Incrementos Absolutos)
Pronóstico de Ventas (Método de Incrementos Absolutos)
 
27 campesino
27 campesino27 campesino
27 campesino
 
Magazine cover photoshoot plan
Magazine cover photoshoot planMagazine cover photoshoot plan
Magazine cover photoshoot plan
 
Administração P1
Administração P1Administração P1
Administração P1
 
Post_Jungian_Analysis_of_Sudanese_Ethnic
Post_Jungian_Analysis_of_Sudanese_EthnicPost_Jungian_Analysis_of_Sudanese_Ethnic
Post_Jungian_Analysis_of_Sudanese_Ethnic
 
Actividad 2 unidad 4
Actividad 2 unidad 4Actividad 2 unidad 4
Actividad 2 unidad 4
 

Similar to Banjir

Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim
FazarSodik
 
Sistem Hukum di Indonesia.ppt
Sistem Hukum di Indonesia.pptSistem Hukum di Indonesia.ppt
Sistem Hukum di Indonesia.ppt
ProfesorSaran
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
Andhika Pratama
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaAlalan Tanala
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasAndri Yulipan
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
FRANKLYN_SS
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Pyo Jihoon
 
Makalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab HukumMakalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab Hukum
Wakhidatul Hidayah
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
zahraayu24
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdatazahraayu24
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
kadimuddinbaehaki
 
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxSISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
YovinaYulianaLeoLede
 
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.pptBAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
23NurrohmahAzizahRaf
 
Bab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nasBab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nas
eli priyatna laidan
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Dzikri Fauzi
 
PKN.pptx
PKN.pptxPKN.pptx
PKN.pptx
LiaSafitri34
 
Ppt power point.1
Ppt power point.1Ppt power point.1
Ppt power point.1
Rais Piliang
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdatasesukakita
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
Hamdani Hidayat
 

Similar to Banjir (20)

Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim Etika Profesi Hakim
Etika Profesi Hakim
 
Sistem Hukum di Indonesia.ppt
Sistem Hukum di Indonesia.pptSistem Hukum di Indonesia.ppt
Sistem Hukum di Indonesia.ppt
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agama
 
Hk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agamaHk.acara peradilan agama
Hk.acara peradilan agama
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang MemengaruhinyaHakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
Hakikat Penegakan Hukum, Aparat Penegakan Hukum, dan Faktor yang Memengaruhinya
 
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas Bab 6. sis. hukum & perad. nas
Bab 6. sis. hukum & perad. nas
 
Makalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab HukumMakalah PPKN Bab Hukum
Makalah PPKN Bab Hukum
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Hukum Acara Perdata
Hukum Acara PerdataHukum Acara Perdata
Hukum Acara Perdata
 
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di IndonesiaPengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
Pengertian, Jenis-jenis Hukum Acara dan Penegak Hukum di Indonesia
 
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptxSISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
SISTEM_HUKUM_DAN_PERADILAN_OK.pptx
 
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.pptBAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
BAB 3. Sistem Hukum dan Peradilan di Indonesia. 2.ppt
 
Bab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nasBab ii sis hukum & perad nas
Bab ii sis hukum & perad nas
 
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nasBab ii-sis-hukum-perad-nas
Bab ii-sis-hukum-perad-nas
 
PKN.pptx
PKN.pptxPKN.pptx
PKN.pptx
 
Ppt power point.1
Ppt power point.1Ppt power point.1
Ppt power point.1
 
Hukum acara perdata
Hukum acara perdataHukum acara perdata
Hukum acara perdata
 
Ppt ppkn
Ppt ppknPpt ppkn
Ppt ppkn
 

More from fay Rafida

MANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANMANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILAN
fay Rafida
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
fay Rafida
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
fay Rafida
 
Presentation klinometer
Presentation klinometerPresentation klinometer
Presentation klinometerfay Rafida
 
Instalasi win2000
Instalasi win2000Instalasi win2000
Instalasi win2000fay Rafida
 
Pengenalan wan
Pengenalan wanPengenalan wan
Pengenalan wan
fay Rafida
 
Instalasi linux debian
Instalasi linux debianInstalasi linux debian
Instalasi linux debian
fay Rafida
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipafay Rafida
 
Cara pemasangan modem internal
Cara pemasangan modem internalCara pemasangan modem internal
Cara pemasangan modem internalfay Rafida
 
Apa itu tv cable
Apa itu tv cableApa itu tv cable
Apa itu tv cable
fay Rafida
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
fay Rafida
 
Naskah theater
Naskah theaterNaskah theater
Naskah theater
fay Rafida
 
Media komunikasi modern
Media komunikasi modernMedia komunikasi modern
Media komunikasi modern
fay Rafida
 
Media komunikasi masa kuno
Media komunikasi masa kunoMedia komunikasi masa kuno
Media komunikasi masa kuno
fay Rafida
 
Sejarah islam
Sejarah islam Sejarah islam
Sejarah islam
fay Rafida
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
fay Rafida
 
Dasar internet dan intranet
Dasar internet dan intranetDasar internet dan intranet
Dasar internet dan intranet
fay Rafida
 

More from fay Rafida (17)

MANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILANMANUSIA dan KEADILAN
MANUSIA dan KEADILAN
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Ilmu budaya dasar
Ilmu budaya dasarIlmu budaya dasar
Ilmu budaya dasar
 
Presentation klinometer
Presentation klinometerPresentation klinometer
Presentation klinometer
 
Instalasi win2000
Instalasi win2000Instalasi win2000
Instalasi win2000
 
Pengenalan wan
Pengenalan wanPengenalan wan
Pengenalan wan
 
Instalasi linux debian
Instalasi linux debianInstalasi linux debian
Instalasi linux debian
 
Presentasion ipa
Presentasion ipaPresentasion ipa
Presentasion ipa
 
Cara pemasangan modem internal
Cara pemasangan modem internalCara pemasangan modem internal
Cara pemasangan modem internal
 
Apa itu tv cable
Apa itu tv cableApa itu tv cable
Apa itu tv cable
 
Jaringan komputer
Jaringan komputerJaringan komputer
Jaringan komputer
 
Naskah theater
Naskah theaterNaskah theater
Naskah theater
 
Media komunikasi modern
Media komunikasi modernMedia komunikasi modern
Media komunikasi modern
 
Media komunikasi masa kuno
Media komunikasi masa kunoMedia komunikasi masa kuno
Media komunikasi masa kuno
 
Sejarah islam
Sejarah islam Sejarah islam
Sejarah islam
 
Sistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusiaSistem reproduksi pada manusia
Sistem reproduksi pada manusia
 
Dasar internet dan intranet
Dasar internet dan intranetDasar internet dan intranet
Dasar internet dan intranet
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
DinaSetiawan2
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
OcitaDianAntari
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
muhamadsufii48
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
Kanaidi ken
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
DrEngMahmudKoriEffen
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
NavaldiMalau
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
HendraSagita2
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
irvansupriadi44
 

Recently uploaded (20)

Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos ValidasiAksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
Aksi Nyata Merdeka Belajar Lolos Validasi
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdfLaporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
Laporan Pembina OSIS UNTUK PMMOK.pdf.pdf
 
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudahrefleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
refleksi tindak lanjut d pmm agar lebih mudah
 
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
 
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan_ PENGAWASAN P3DN & TKDN_ pd PENGADAAN Ba...
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
Kebijakan PPDB Siswa SMA dan SMK DIY 2024
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptxFORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
FORMAT PPT RANGKAIAN PROGRAM KERJA KM 7.pptx
 
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdfJuknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
Juknis Materi KSM Kabkota - Pendaftaran[1].pdf
 
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdekaKKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
KKTP Kurikulum Merdeka sebagai Panduan dalam kurikulum merdeka
 

Banjir

  • 1. Kelompok 1: • Fairuz rafida • Nunik kinanti • Yessy novia eka • Hanny p ningrum • Irani agustini • Ryan yogi p
  • 2. Memahami makna hukum , peradilan nasional , dan nilai nilai norma
  • 3. • Misal di Indonesia, hukum yang berkaitan dengan masalah pidana, terhimpun dalam Kitab Undang-undang Hukum Pidana, dll. Sistem hukum tersebut biasanya mencakup hukum substantif dan hukum ajketif yang mengatur hubungan antar manusia. Yang akhirnya hukum sebagai sarana pengendalian sosial.Dan untuk mengetahui makna hukum secara lahiriah kita harus meneliti konsepsi- konsepsi hukum yang berlaku dalam tubuh masyarakat. dan dalam mamahami semua hukum, hanya dapat dimengerti dengan jalan memahani sistem sosial terlebih dahulu dan hukum butuh proses.
  • 4. Peradilan nasional • Lembaga peradilan di seluruh wilayah Republik Indonesia adalah peradilan negara yang ditetapkan dengan undang- undang. Hal ini menunjukan bahwa selain peradilan negara, tidak dibolehkan ada peradilan-peradilan yang bukan di lakukan oleh badan peradilan negara (Pasal 3 UU No.4 Tahun 2004). Peradilan dilakukan Demi Keadilan Berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap putsan pengadilan menghasilkan putusan akhir. Dalam hal ini, setiap putusan akhir pengadilan harus dapat di terima dan dilaksanakan untuk memberi keputusan. Pengadilan pengendali menurut hukum tanpa membedakan status seseorang. Didepan hukum, semua orang adalah sama (equaliti before the law).
  • 5. • Pengadilan tidak hanya mengadili berdasarkan undang-undang, tetapi mengadili menurut hukum. Kekuasaan ini memberi kebebasan lebih besar kepada hakim (Pasal 5 ayat 1 UU No.4 Tahun 2004). • Kebebasan kehakiman, bersifat menunggu (pasif), dengan itu apabila tidak ada perkara (Pasal 6 UU No.4 tahyn 2004) Pengadilan tidak boleh menolak untuk memeriksa dan mengadilisuatu perkara yang diajukan dengan alasan bahwa hukumannya tidak jelas atau kurang jelas. Dengan kata lain, suatu perkara yang undang- undangnya tidak lengkap atau tidak ada, pengadilan wajib menemukan hukumannya dengan jalan menafsirkan , mengalin, mengkuti memahami, nilai-nilai hukum hidup dalam masyarakt (Pasal 9 UU No.4 tahun 2004).
  • 6. • Untuk lebih menjamin objektivitas kekuasaan kehakiman, sidang pemerikasa pengadilan adalah terbuka untuk umum, kecuali undang-undang menentukan lain. Tidak dipenuhi kebutuhan tersebut menyebabkan batalnya putusan menurut hukum “social control”. Hal ini tidak bararti setiap pngunjung dap[at menunjukan protes atau menunjukan keberatan terhadap putusan hakim (Pasal 19 UU No. 4 tahun 2004).
  • 7. • Semua pengadilan memeriksa dan memutus perkara dengan majelis yang sekurang- kurangnya terdiri atas tiga orang. Tujuan ketantuan tersebut adalah untuk lebih menjamin rasa keadilan. Asas keadilan ini tidak menutup kemungkinan untuk memeriksa dan memutus suatu perkara yang dilakukan oleh hakim tunggal (Pasal 17 ayat 1 UU No.4 2004).
  • 8. • pihak yang bersangkutan (sengketa) atau terdakwa memPara punyai hak ingkar (recusatie) terhadap hakim yang mengadili perkaranya. Hak ingkar adalah hak seorang yang diadili untuk menunjukan keberatan- keberatanya yang disertai dengan alasan- alasan terhadap seorang hakim yang akn atau sedang mengadili perkaranya (Pasal 29 ayat 1 dan 2 UU No.4 tahun 2004).
  • 9. • Jika seorang hakim masih terikat hubungan sedarah sampai derajat ke yiga atau semenda (Hubungan keluarga akibat perkawinan) dengan ketua, dalah seorang anggota hakim, jaksa, atau penasehat hukum panitrera dalam suatu perkara tertentu wajib mengundurkan diri dari pemeriksaan perkara tersebut (Pasal 29 ayat 3dan4 UU No.4 tahun 2004)
  • 10. • Semua putusanhakim harus disertai alsan-alasan putusan. Putusan pengadilan harus objektif dan berwibawa. Oleh karena itu harus disertai alasan- alasan putusan atau prtimbangan mengapa hakim sampe ada putusanya. Dalam rangka menjaga kehormatan . Keluhuran martabat serta perilaku hakim agung , pengawasan dilakukan oleh komisai yudisial yang mengatur dalam undang-undang.
  • 11. • Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh makamah agung. Badan peradilan yang berada di bawah pengadilan Mahkamah Agung meliputi badan peradilan dalam lingkungan Pengadilan Umum, Peradilan Agama, Peradilan Militer, dan Peradilan Tata Usaha Negara, dan oleh sebuah mahkamah konstitusi. Berikut adalah bagn mengenai badan peradilan di bawah Mahkamah Agung. Peranan lembaga keadilan : 1. Lingkungan Peradilan Umum 2. Lingkungan Peradilan Agama 3. Lingkungan Peradilan Militer 4.Lingkungan tata usaha Negara.
  • 12. • Nilai kerohanian ini dibagi menjadi empat macam yaitu : nilai kebenaran/keyakinan yaitu nilai yang bersumber dari akal manusia nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber dari unsur rasa manusia (perasaan atau estetika) nilai moral/kebaikan yaitu nilai yang bersumber dari unsur kehendak /kemauan(karsa,etika) nilai relegius yaitu nilai yang bersumber dari kekyakinan atau kepercayaan manusia, yang merupakan nilai kebutuhan kerohanian yang tinggi dan mutlak
  • 13. • Fungsi dari nilai social Secara umum nilai social mempunyai fungsi sebagai berikut : Nilai berfungsi sebagai petunjuk arah Nilai berfungsi sebagai pemersatu yang dapat mengumpulkan orang banyak dalam kesatuan atau kelaompook tertentu atau masyarakat. Nilai social berfungsi sebagai pengawasa dengan daya tekan dan pengikat tertentu Nilai berfungsi senbagai benteng perlindungan Nilai berfungsi sebagai alat pendorong atau motivator atau denda.