SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH ILMU UKUR TANAH
BANGUNAN TAHAN GEMPA DAN PENGARUH
GAYA GEMPA BUMI TERHADAP BANGUNAN
SIPIL
DISUSUN OLEH :
PUJI RAHMADI (15.4110.5003)
PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG
2016-2017
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan
manfaatnya untuk masyarakat.
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari
segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk
masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
Semarang, September 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR…………………………………………………………………..
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................................
I.1 Latar Belakang………………………………………………………………
I.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………...
I.3 Tujuan Makalah……………………………………………………………..
I.4 Manfaat Makalah……………………………………………………………
BAB II PEMBAHSAN MASALAH…………………………………………………..
II.1 Pengertian gempa bumi dan jenis-jenis gempa bumi………………………
II.2 Persebaran gempa bumi di Indonesia………………………………………
II.3 Jenis-jenis bangunan sipil…………………………………………………..
II.4 Gaya yang terjadi pada bangunan sipil saat terjadi gempa bumi…………..
II.5 Pengaruh gaya gempa terhadap bangunan sipil…………………………….
II.6 Desain bangunan tahan gempa……………………………………………..
II.7 Contoh rumah tinggal tahan gempa………………………………………..
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN………………………………………………
III.1 Kesimpulan………………………………………………………………..
III.2 Saran………………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang
Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung
kelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya lainnya. Oleh
karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan hidup
penghuninya termasuk manusia.
Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk
pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapat mengambil
kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil bila dibandingkan dengan luasnya
jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa Allah Maha Besar, Maha Mengetahui atas segalanya
dan kita tidak sepatutnya sombong dengan pengetahuan kita yang sangat sedikit ini.
I.2 Rumusan Masalah
1.Apa pengertian gempa dan jenis-jenis gempa ?
2.Apa persebaran gempa di indonesi ?
3. Sebutkan jenis –jenis bangunan sipil ?
4.Apa pengaruh gempa terhadap bangunan sipil ?
5.Apa yang terjadi ketika gempa ?
6.Sebutkan desain bangunan tahan gempa ?
7.Sebutkan contoh bangunan tahan gempa ?
I.3 Tujuan Makalah
1.Untuk mengetahui apa itu gempa dan jenis-jenis gempa.
2.Mengetahui persebaran gempa yang ada di indonesia.
3.Mengetahui beberapa jenis bangunan sipil.
4.Mengetahui pengaruh terjadinya gempa terhadap bangunan sipil.
5.Mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya gempa.
6.Mengetahui desain bangunan yang tahan terhadap gempa.
7.Mengetahui bangunan-bangunan yang tahan terhadap gempa.
I.4 Manfaat Makalah
1. Memberikan wawasan terhadap gempa bumi dan persebarannya di Indonesia.
2. Memberikan informasi tentang bangunan sipil khususnya rumah tinggal yang aman.
3. Memberikan contoh bangunan sipil yang lebih aman dari gaya gempa bumi
4. Mengedukasi pembaca tentang desaim rumah tinggal yang aman dari gempa bumi.
5. Menambah wawasan,ilmu,dan pengetahuan kepada pembaca tentang bangunan rumah
tinggal yang aman,murah,dan variatif.
BAB II
PEMBAHASAN MASALAH
II.1 Pengertian Gempa Bumi dan Jenis-jenis Gempa Bumi.
A. Pengertian gempa bumi.
Pengertian gempa bumi Pengertian gempa bumi adalah pergerakan (bergesernya) lapisan
batu bumi yang berasal dari dasar atau dari bawah permukaan bumi. Atau definisi gempa bumi
yang lebih langkapnya yaitu getaran atau goncangan yang terjadi karena pergerakan
(bergesernya) lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau dari bawah permukaan bumi dan
bisa juga disebabkan adanya letusan gunung api.
B.Jenis-jenis gempa bumi.
Berdasarkan dari peristiwa yang disebabkannya gempa dapat dibedakan menjadi gempa
tektonik, gempa vulkanik, gempa runtuhan atau terban dan gempa buatan.
1. Gempa bumi vulkanik (Gunung Api).
Gempa bumi vulkanik (Gunung Api) adalah suatu gempa bumi yang terjadi akibat
adanya aktivitas magma gunung api, yang biasa terjadi sebelum gunung tersebut meletus.
Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga
akan mengakibatkan terjadinya gempa. Gempa bumi ini hanya terdapat di daerah gunung api
yang meletus. Gempa bumi jenis ini lebih bahaya dari gempa bumi runtuhan.
2. Gempa bumi tektonik.
Gempa bumi tektonik adalah Gempa ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu
pergeseran lempengan tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang kecil
sampai yang sangat besar. Daerah yang sering kali mengalami gempa jenis ini yaitu daerah
pegunungan lipatan muda, adalah daerah rangkaian mediterania dan rangkaian sirkum pasifik.
3.Gempa bumi runtuhan.
Gempa bumi runtuhan adalah jenis gempa bumi yang biasanya terjadi pada daerah
kapur atau pada daerah pertambangan, jenis gempa ini jarang terjadi dan bahaya yang di
akibatkan dari gempa bumi runtuhan kecil, umumnya gempa runtuhan terjadi pada wilayah lokal.
4. Gempa bumi buatan
Gempa bumi buatan adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari
manusia, misalnya seperti peledakan dinamit, nuklir ataupun palu rasaksa yang dipukulkan ke
permukaan bumi, sehingga menimbulkan goncangan.
C. Alat Pengukur Gempa Bumi.
Seismograf adalah alat yang digunakan atau dipakai untuk mengukur kuat dan lemahnya
suatu gempa bumi. Berdasarkan arah getaran yang diukur, seismograf dibedakan menjadi 2 (dua)
macam :
 Seismograf horisontal yaitu suatu jenis seismograf yang mencatat kekuatan gempa
ataupun getaran bumi dengan arah secara horizontal (mendatar).
 Seismograf vertikal yaitu jenis dari seismograf yang mencatat getaran bumi dengan
arah secara vertikal.
II.2 Persebaran Gempa Bumi dan Gunung Api di Dunia.
Dalam aktivitas gerak lempeng tektonik, pada tepian lempeng tersebut umumnya muncul
aktivitas vulkanisme dan gempa bumi. Benarkah dan bagaimana itu bisa terjadi?
Pada gambar tersebut nampak bahwa setiap tepi dari lempeng-lempeng yang bergerak adalah
merupakan rangkaian gunungapi atau juga terdapat titik-titik pusat gempa. Pola dan sebaran
gunungapi serta gempa bumi tersebut tentunya tidak terlepas dari keterkaitannya dengan proses
alam lainnya, yaitu akibat gerak mendatar lempeng-lempeng, baik secara tumbukan (konvergen),
divergen, maupun berpapasan.
Saat ini gunungapi yang aktif di dunia berjumlah 500 sampai 600 buah yang tersebar di tiga
tempat utama, yaitu sebagai berikut:
Gambar Persebaran gunung api dan titik gempa di dunia
1. Di sekitar Samudera Pasifik (sekitar 62%) dengan rincian sekitar 45% tersebar dikepulauan
Pasifik Bagian Barat dan 17% di daerah pinggiran Pasifik Utara dan Pasifik Selatan.
2. Di Indonesia (14%). Terletak memanjang membentuk jalur pengunungan aktif sepanjang 7.000 –
7.500 km dan lebar 50 – 200 km, mulai dari Aceh di ujung barat hingga Halmahera di ujung
timurnya.
3. Sisanya tersebar di busur kepulauan dan pinggiran Amerika di Pasifik. Sekitar 3% terletak di
Pasifik Tengah (Hawaii dan Samoa), 1% terdapat di pulau-pulau di Samudera Hindia, 13% di
Atlantik (Azores, Cape Verde Island, Kanada, dan Medeira yang merupakan gunungapi bawah
laut), dan 7% tersebar di Mediteran dan Asia Kecil Utara. Sekitar 4%-nya terletak di tengah
benua dan dikenal sebagai African Rift System.
Gunung api tersebut sebagian besar terdapat di daratan, yaitu sekitar 83%, sedangkan
sisanya tersebar sebagai gunungapi bawah laut atau dinamakan sub marine volcano.
Penyebarannya mengikuti jalur-jalur memanjang, yang diduga ada kaitannya dengan rekahan-
rekahan kulit bumi.
Jalur I merupakan jalur gunungapi yang mengikuti jalur pegunungan lipatan di sepanjang
pinggiran Pasifik, terus menyambung melalui Pegunungan Andes, Amerika Tengah, Meksiko,
Amerika Bagian Barat, dan Kanada, Alaska, Asia, Kamchatka, Jepang, Filipina, Indonesia
Timur, Kepulauan Melanesia, dan Selandia Baru. Di sebelah barat, di sepanjang pinggiran benua
Asia dan Afrika, deretan gunungapinya mengikuti rangkaian kepulauan dan sisanya membusur
ke samudera. Batas antara rangkaian pulau-pulau tersebut dan Samudera Pasifik masing-masing
mempunyai sifat dan keadaan geologi mulai dari sebelah timur pulau-pulau Bouier dan Mariana
di utara Irian (Papua), melewati Kepulauan Solomon dan berakhir di Kepulauan Tonga dan
Karnadek.
Jalur II merupakan daerah gunungapi yang tak sempurna mengikuti jalur pegunungan
lipatan muda. Mulai laut tengah hingga ke Asia Kecil dan Kepulauan Indonesia. Jalur ini di
bagian timur Asia dipotong oleh deretan pegunungan tinggi Asia. Gunungapi bawah laut pada
jalur ini ditemukan di beberapa tempat, antara lain di Laut Tengah, yaitu antara Sisilia dan
Tunisia, di daerah Kepulauan Lipari dekat pesisir Arakan dan di Indonesia.
Aktivitas gunungapi merupakan sebab utama adanya sebaran panas bumi, terutama hidrotermal.
Batuan pemanas dari aktivitas vulkanisme akan berfungsi sebagai sumber pemanasan air. Panas
yang ditimbulkan oleh pergerakan sesar aktif kadang-kadang berfungsi pula sebagai sumber
panas. Seperti sumber-sumber mata air panas di daerah sekitar gunungapi di sepanjang jalur
sesar aktif Palu – Koro, di Sulawesi.
II.3 Jenis- jenis Bangunan Sipil.
Pada umumnya bangunan-bangunan yang dibuat adalah besar dan berat. juga terdapat
macam-macam bangunan. karena banyaknya macam bangunan dalam teknik, maka dapat
dibedakan sebagai berikut :
1. Bangunan teknik sipil kering, yang meliputi anatar lain : rumah-rumah, gedung-gedung,
pabrik, tugu-peringatan, geraja, mesjid, jalan raya,jembatan, bangunan "assainering" landasan
kapal terbang dan sebagainya.
2. Bangunan teknik sipil basah, yang meliputi antara lain : bendungan-bendungan, bangunan
irigasi, saluran air,embung, waduk, dermaga pelabuhan, menara air, turap-turap, dan sebagainya.
II.4 Gaya Yang Terjadi Pada Bangunan Sipil Ketika Gempa Bumi terjadi
1.Likuifaksi (liquefaction)
Likuifaksi (liquefaction) adalah suatu proses atau kejadian berubahnya sifat tanah dari
keadaan padat menjadi keadaan cair, yang disebabkan oleh beban siklik pada waktu terjadi
gempa sehingga tekanan air pori meningkat mendekati atau melampaui tegangan
vertikal. Peristiwa likuifaksi juga mengakibatkan amblasnya bangunan, miring, dan melongsor.
2.getaran tanah akibat gempabumi adalah:
1. Goncangan tunggal yang terjadi pada tanah keras dan arah seragam.
2. Getaran sedang dengan lama 20 detik sampai 30 detik dan arah tidak teratur.
3. Getaran lambat dengan lama sampai 5 menit dan arah agak seragam.
Pengaruh gempabumi pada gedung tergantung dari kecepatan gerak bumi. Gedung umumnya
dikonstruksikan untuk gaya vertikal saja, sedangkan gaya horisontal atau gaya lateral termasuk
gempabumi sangat membahayakan untuk gedung.
II.5 Desain Bangunan Tahan Gempa.
Bangunan tahan gempa yang dimaksud adalah bangunan rumah yang apabila :
digoyang gempa ringan, tidak mengalami kerusakan apa-apa,
digoyang gempa sedang, hanya mengalami kerusakan pada elemen non struktural saja,
digoyang gempa besar, boleh mengalami kerusakan pada elemen non struktural maupun
struktural, tetapi bangunan harus tetap berdiri dan tidak boleh runtuh.
A.Persyaratan Membangun Bangunan Tahan Gempa.
1. Dalam membangun rumah harus terletak diatas struktur tanah yang stabil
Mengingat tanah adalah sebagai penerus getaran saat terjadinya gempa. Sebisa mungkin Anda
harus membangun rumah diatas struktur tanah yang stabil. Struktur tanah yang stabil yaitu tanah
yang bertekstur keras, padat, dan merata kekerasannya.
2. Rancanglah rumah dengan denah bangunan yang sederhana
 Sebaiknya rancanglah rumah dengan denah yang sederhana, misalnya jika Anda terpaksa
membangun rumah dengan bentuk denah yang tidak simetris seperti berbentuk denah huruf U, T,
L, dll maka Anda perlu melakukan pemisahan struktur tersebut seperti contoh gambar berikut :
Contoh Struktur Rumah Tahan Gempa
 Selain itu penempatan dinding-dinding penyekat dan lubang pintu juga harus diperhatikan.
Sebisa mungkin tempatkanlah dinding penyekat dan lubang pintu pada posisi yang simetris, lihat
gambar berikut :
Contoh Dinding Rumah Tahan Gempa
Pada pembuatan bidang-bidang dinding sebaiknya membentuk kotak-kotak tertutup supaya
dinding satu dengan yang lainnya dapat berkaitan dengan baik,perhatikan contoh gambar berikut:
Untuk pembuatan atap rumah sebisa mungkin Anda membuat atap yang ringan :
Contoh Atap Rumah Tahan Gempa
3. Pondasi
Seperti yang kita bahas diatas tadi rumah harus berdiri pada tanah yang stabil, begitu pula
dengan pembuatan pondasi juga harus di letakkan pada tanah ang stabil atau keras. Bilamana
kondisi tanahnya kuang bagus maka Anda harus mempebaiki kondisi tanah tersebut supaya
pondasi tidak mudah amblas. Kedalaman pondasi juga harus dipehatikan, paling baik adalah
pondasi yang terletak pada kedalaman 45 cm dari permukaan tanah yang aslinya.
Contoh Pondasi Rumah Tahan Gempa
Sebaiknya pondasi rumah di buat menerus sekeliling pada rumah yang akan dibuat. Pondasi
dinding kamar juga harus dibuat menerus tersambung dengan pondasi dinding lainnya.
Kemudian pada pondasi-pondasi tersebut perlu diikat satu sama lain supaya tidak patah dengan
memakai balok pengikat yang disebut sloof pada sepanjang pondasi tersebut. Pastikan selalu
pondasi, sloof dan kolom akan saling terikat satu dengan yang lainnya.
Contoh Sloof Rumah Tahan Gempa
Contoh Desain Pondasi Rumah Tahan Gempa
4. Pada setiap luasan dinding 12 m2 , harus dipasang kolom, bisa menggunakan bahan kayu,
beton bertulang, baja, plester ataupun bambu.
Contoh Kolom Rumah Tahan Gempa
5. Rumah harus dipasang balok pada sekeliling bangunan yang diikat kaku dengan kolom
sehingga kerangka bangunan dapat terikat dengan kokoh dan kaku.
6. Pada bagian atap rumahnya Anda bisa menggunakan kayu yang kering atau baja ringan
sebagai konstruksi kuda-kudanya. Pemilihan atap juga sebisa mungkin pilihlah bahan atap yang
ringan. pada pemasangannya ikatlah atap dengan konstruksi kuda-kuda supaya atap tidak
melorot pada waktu diguncang gempa.
7. Pilihlah bahan dinding dengan bahan ringan seperti papan, papan berserat, papan lapis, bilik
dan ikat dengan kencang dinding tersebut denyan kolom. Selanjutnya bila menggunakan dinding
bata/batako, ada baiknya jika Anda memilih bata pilihlah bata yang tidak mudah patah. Ciri-ciri
bata yang bagus ialah bata yang jika diadukan berbunyi nyaring. Pada setiap jarak vertikal 30
cm, pemasangan bata diberi angker yang dijangkarkan ke kolom. Ukuran panjang angker kurang
lebih 50 cm dan berdiameter 6mm
8. Untuk membuat rumah dengan kokoh perhatikanlah bahan spesi/adukan, beda adukan semen
juga berbeda hasil kekuatan bangunannya karena setiap jenis tras, pasir dan semen mempunyai
sifat yang berbeda. Untuk itu supaya bangunannya tahan gempa pilih jenis tras, pasir dan semen
yang bagus dan sebaiknya perbandingan campuran mengikuti standar yang ada.
9. Bangunan tahan gempa memiliki komponen-komponen yang terikat antara satu dengan yang
lainnya, baik antara komponen struktural maupun non struktural.
10. Ketika membangun rumah di wilayah yang memiliki tingkat resiko gempa yang tinggi, yang
dipikirkan bukan hanya keindahan rumahnya saja tetapi juga harus memikirkan bagaimana
caranya supaya rumah tersebut bisa tahan gempa.
II.6 Contoh Bangunan Tahan Gempa.
1.RUMAH “TELETUBBIES” DI DESA SENGIR PRAMBANAN, SLEMAN
Kunci bangunan tahan gempa ada pada konstruksi yang kokoh dan memakai bahan-
bahan ringan. Pondasi, kolom, dan kuda-kuda atap harus dibangun dengan konstruksi yang kuat.
Semua komponen rumah juga harus menyatu dengan sempurna. Atap dan dinding sebaiknya
memakai bahan-bahan yang ringan. Saat diguncang gempa, momentum bahan-bahan yang
ringan saat berayun tidak begitu besar. Benda-benda berat berayun dengan kencang saat
diguncang gempa, berisiko tinggi untuk jatuh atau roboh.
Membangun rumah tahan gempa dimulai dengan membuat pondasi yang kokoh. Pondasi batu
kali menerus harus berada di atas tanah yang stabil dan digali hingga mencapai tanah keras. Jika
tanahnya lembek, harus dikeraskan dan distabilkan terlebih dahulu. Setiap siku juga harus tepat
membentuk sudut 90 derajat. Pondasi harus menyatu dengan kolom dan di atas pondasi harus
ada sloof yang mengikat erat kolom-kolom tersebut. Sloof juga harus diberi angker dengan
pondasi pada setiap jarak 0,5 meter agar keduanya terikat erat.
2.CONTOH PONDASI RUMAH TAHAN GEMPA DI JEPANG
Dinding rumah sebaiknya dibuat dari batu bata yang ringan atau papan kayu. Dinding ini
harus disatukan dengan kolom menggunakan angker. Untuk menahan gerakan horizontal saat
gempa, diperlukan pengikat silang agar dinding lebih kaku dan kokoh. Bukaan yang lebar
seperti pada pintu dan jendela harus diberi balok lintel yang biasanya dipasang pada kusen atas.
Tanpa ada ini, jendela bisa terlempar dari tembok saat diguncang gempa yang kuat.
Kolom diperlukan untuk setiap luasan 12 m2 pada dinding, fungsinya seperti tiang rumah.
Semua kolom harus tertanam kuat ke dalam pondasi dan ada balok keliling yang mengikat
semua kolom. Jika kolom ada di bawah kuda-kuda, kaki miring kuda-kuda atap harus menyatu
dengan kolom di bawahnya untuk memperkokoh atap.
3.CONTOH RANGKA RUMAH TAHAN GEMPA DI JEPANG
Atap yang ringan lebih tahan pada guncangan gempa, oleh karena itu atap seng atau sirap lebih
baik daripada genting. Genting memang mampu menahan sengatan panas matahari, tetapi
genting keramik ini lebih berat daripada jenis atap yang lain. Kayu memang cukup ringan untuk
kerangka atap, tetapi kuda-kuda dan kerangka atap yang terbuat dari aluminium selain ringan
juga bebas dari serangan rayap. Kuda-kuda juga harus menyatu erat dengan kuda-kuda lain
menggunakan batang lintel.
Bangunan tahan gempa harus mengikuti standar dalam membangun, mulai dari mengaduk adonan
semen, mendirikan kolom, dan lain-lain. Semua harus sesuai standar. Semua komponen harus terikat erat
satu dengan yang lain, baik komponen struktural maupun komponen non-struktural. Saat membangun
atau membeli rumah, perlu dipertimbangkan ketahanan bangunan terhadap gempa.
Pastikan pengembang yang membangun rumah kita mengikuti standar-standar yang ada, mengingat
hampir seluruh wilayah Indonesia rentan dengan risiko gempa. Jika akan membeli rumah yang sudah
jadi, periksa dahulu apakah rumah dibangun sesuai dengan kondisi Indonesia yang rawan gempa.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN
III.1 Kesimpulan
Pada dasarnya bangunan tahan gempa itu tidak ada,tetapi dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan yang sangat pesat pada era ini,manusia mulai memikirkan bagaimana membuat
bangunan yang tahan terhadap gaya yang di timbulkan oleh gempa bumi. Indikator bahwa
bangunan tersebut dikatakan tahan gempa adalah apabila terjadi gempa kecil bangunan tidak
mengalami kerusakan, digoncang gempa sedang mengalami kerusakan yang sedikit dan apabila
digoncang gempa besar hanya mengalami kerusakan sedang. Untuk mencapai semua itu maka
saat perencanaan dan peaksanaan pembangunan,banguan harus didesain tidak hanya dapat
menahan gaya vertical, tetapi bangunan juga harus didesain dapat menahan gaya horizontal
karena gaya getaran yang ditimbulkan oleh gempa merupakan gaya horizontal yang arah
gayanya tidak beraturan. Dalam membangunan sebuah bangunan tahan gempa harus
diperhitungkan pula bahan-bahan yang dipakai untuk membuat bangunan yang tentunya murah,
efisien ,dan mutu keamanan bahan terjamin.
III.2 Saran
1. Sumber informasi yang terbatas sehingga sedikit menghambat dalam mengumpulkan data
materi makalah.
2. Tidak ada acuan pasti tentang bangunan tahan gempa.
3. Karena gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat dipastikan kapan terjadi
dan kapan terjadi, diperlukan pegembangan IPTEK yang lebih tinggi untuk bisa
memprediksi kapan dan dimana gempa bumi terjadi.
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi
chychuy.site90.net/1_8_Persebaran-GB-di-Indonesia.html
www.tekniksipil.org/...gempa/beban-gempa-dan-pengaruhnya-terhadap-struktur-ban...
www.perencanaanstruktur.com/2010/07/perencanaan-bangunan-tahan-gempa.html

More Related Content

What's hot

Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Nanda Reda
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
adedudi
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
abcdproject
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambanganheny novi
 
Permen 04 Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
Permen 04  Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa KonstruksiPermen 04  Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
Permen 04 Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa KonstruksiHerry Hermawan
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alam
Rohman Efendi
 
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah adaMetode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Raymond B. Munthe (Dinas Pekerjaan Umum Prov. Babel)
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
Debora Elluisa Manurung
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
YOHANIS SAHABAT
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI
fikrul islamy
 
Struktur baja-dasar
Struktur baja-dasarStruktur baja-dasar
Struktur baja-dasar
Umar Fathoni
 
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
Faizin Mahfudz
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
MOSES HADUN
 
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip currentpenyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
Veronika Pohan
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Irham AF I
 
Rekayasa Gempa PPT
Rekayasa Gempa PPTRekayasa Gempa PPT
Rekayasa Gempa PPT
DoniAsep2
 
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksiMakalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
MOSES HADUN
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Nurul Afdal Haris
 

What's hot (20)

Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)Kelompok 2 (lempeng tektonik)
Kelompok 2 (lempeng tektonik)
 
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWASCONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
CONTOH LAPORAN KONSULTAN PENGAWAS
 
Konsep Bencana
Konsep BencanaKonsep Bencana
Konsep Bencana
 
Disposal Pertambangan
Disposal PertambanganDisposal Pertambangan
Disposal Pertambangan
 
Permen 04 Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
Permen 04  Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa KonstruksiPermen 04  Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
Permen 04 Sistem Manajemen Mutu terkait Penyedia Jasa Konstruksi
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alam
 
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah adaMetode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
Metode penanganan kelongsoran dalam menjaga infrastruktur yang telah ada
 
Sistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momenSistem rangka pemikul momen
Sistem rangka pemikul momen
 
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI  AIR  TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
MATERI 4 HIDROGEOLOGI ; EKSPLORASI AIR TANAH (Manajemen Pertambangan & Ener...
 
Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI Kemas & eclogite #GEOLOGI
Kemas & eclogite #GEOLOGI
 
Struktur baja-dasar
Struktur baja-dasarStruktur baja-dasar
Struktur baja-dasar
 
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencanaBahaya, kerentanan, resiko dan bencana
Bahaya, kerentanan, resiko dan bencana
 
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
101830804 laporan-tugas-stabilitas-lereng (1)
 
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedungMakalah tentang metode pelaksanaan gedung
Makalah tentang metode pelaksanaan gedung
 
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip currentpenyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
penyelesaian soal-soal sedimentasi dan rip current
 
Pondasi sumuran
Pondasi sumuranPondasi sumuran
Pondasi sumuran
 
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-bajaModul 1-pengenalan-jembatan-baja
Modul 1-pengenalan-jembatan-baja
 
Rekayasa Gempa PPT
Rekayasa Gempa PPTRekayasa Gempa PPT
Rekayasa Gempa PPT
 
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksiMakalah metode pelaksanaan_konstruksi
Makalah metode pelaksanaan_konstruksi
 
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah HidrologiMateri Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
Materi Air Tanah Mata Kuliah Hidrologi
 

Viewers also liked

56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs 56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs Fakhrul Alafrisy
 
Evelyn juarez arenas palafox
Evelyn   juarez arenas  palafox Evelyn   juarez arenas  palafox
Evelyn juarez arenas palafox CHIO-TR23
 
Love and hate in the King Juan Carlos abdication on Twitter
Love and hate in the King Juan Carlos abdication on TwitterLove and hate in the King Juan Carlos abdication on Twitter
Love and hate in the King Juan Carlos abdication on Twitter
Patu Antunes
 
VSS Annual Report 15-16
VSS Annual Report 15-16VSS Annual Report 15-16
VSS Annual Report 15-16Serena Dickson
 
A.J Advertise Updated Profile
A.J Advertise Updated ProfileA.J Advertise Updated Profile
A.J Advertise Updated ProfileArif Jawad
 
Ivan_Maya_Master_Degree
Ivan_Maya_Master_DegreeIvan_Maya_Master_Degree
Ivan_Maya_Master_DegreeIvan Maya
 
JamesblondeCocktailMenuServicesNew (1)
JamesblondeCocktailMenuServicesNew (1)JamesblondeCocktailMenuServicesNew (1)
JamesblondeCocktailMenuServicesNew (1)James Blonde
 
Volcanes
VolcanesVolcanes
Energy
EnergyEnergy
EnergyAGJK
 
Electricidad: Eficiencia Energética 2015
Electricidad:  Eficiencia Energética 2015Electricidad:  Eficiencia Energética 2015
Electricidad: Eficiencia Energética 2015
Elec Book
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan struktur
Komang Satriawan
 
Kasus hipereosinofilia
Kasus hipereosinofiliaKasus hipereosinofilia
Kasus hipereosinofilia
khoirul anwar
 
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
afifsalim12
 
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
Muhamad Abdul Hamid
 
Aplikasi sni gempa 1726 2012
Aplikasi sni gempa 1726 2012Aplikasi sni gempa 1726 2012
Aplikasi sni gempa 1726 2012
Soewignjo Agus Nugroho
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIArnas Aidil
 
Training Sap2000 Indonesia
Training Sap2000 Indonesia Training Sap2000 Indonesia
Training Sap2000 Indonesia
Edi Supriyanto
 

Viewers also liked (20)

56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs 56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
56 modul konstruksi beton gempa dgn etabs
 
Teenu CV 16
Teenu CV 16Teenu CV 16
Teenu CV 16
 
Evelyn juarez arenas palafox
Evelyn   juarez arenas  palafox Evelyn   juarez arenas  palafox
Evelyn juarez arenas palafox
 
Love and hate in the King Juan Carlos abdication on Twitter
Love and hate in the King Juan Carlos abdication on TwitterLove and hate in the King Juan Carlos abdication on Twitter
Love and hate in the King Juan Carlos abdication on Twitter
 
VSS Annual Report 15-16
VSS Annual Report 15-16VSS Annual Report 15-16
VSS Annual Report 15-16
 
A.J Advertise Updated Profile
A.J Advertise Updated ProfileA.J Advertise Updated Profile
A.J Advertise Updated Profile
 
Ivan_Maya_Master_Degree
Ivan_Maya_Master_DegreeIvan_Maya_Master_Degree
Ivan_Maya_Master_Degree
 
Vemelop12
Vemelop12Vemelop12
Vemelop12
 
JamesblondeCocktailMenuServicesNew (1)
JamesblondeCocktailMenuServicesNew (1)JamesblondeCocktailMenuServicesNew (1)
JamesblondeCocktailMenuServicesNew (1)
 
Volcanes
VolcanesVolcanes
Volcanes
 
Ashwin
AshwinAshwin
Ashwin
 
Energy
EnergyEnergy
Energy
 
Electricidad: Eficiencia Energética 2015
Electricidad:  Eficiencia Energética 2015Electricidad:  Eficiencia Energética 2015
Electricidad: Eficiencia Energética 2015
 
Laporan prancangan struktur
Laporan prancangan strukturLaporan prancangan struktur
Laporan prancangan struktur
 
Kasus hipereosinofilia
Kasus hipereosinofiliaKasus hipereosinofilia
Kasus hipereosinofilia
 
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
Perbaikan tanah dengan Geosintetik (Ivtitah anita)
 
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000Civil engineering  perhitungan beban gempa pada sap 2000
Civil engineering perhitungan beban gempa pada sap 2000
 
Aplikasi sni gempa 1726 2012
Aplikasi sni gempa 1726 2012Aplikasi sni gempa 1726 2012
Aplikasi sni gempa 1726 2012
 
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACIPerhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
Perhitungan Beton Mutu Tinggi Metode ACI
 
Training Sap2000 Indonesia
Training Sap2000 Indonesia Training Sap2000 Indonesia
Training Sap2000 Indonesia
 

Similar to Bangunan Tahan Gempa

Gempabumi tektonik fix
Gempabumi tektonik fixGempabumi tektonik fix
Gempabumi tektonik fix
Nadyaokta
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
 
Makala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa GempaMakala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa Gempa
HardiyantoLukmana1
 
MAKALAH TSUNAMI.docx
MAKALAH TSUNAMI.docxMAKALAH TSUNAMI.docx
MAKALAH TSUNAMI.docx
Rahmat Hidayat
 
Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusi
eko_p
 
257759909 seismologi
257759909 seismologi257759909 seismologi
257759909 seismologi
Nora Abner
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Saeful Fadillah
 
Teks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempaTeks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempa
Audhira Azzahra
 
Dokumen.tips makalah tsunami.
Dokumen.tips makalah tsunami.Dokumen.tips makalah tsunami.
Dokumen.tips makalah tsunami.
Yogi Sugiarto Maulana
 
Propsal geografi gunung meletus
Propsal geografi gunung meletusPropsal geografi gunung meletus
Propsal geografi gunung meletus
tathian net
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
Mul Hadramy
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
Fauzan Barnanda
 
Yellow Green Cute Playful Group Project Presentation _20240510_073648_0000 (2...
Yellow Green Cute Playful Group Project Presentation _20240510_073648_0000 (2...Yellow Green Cute Playful Group Project Presentation _20240510_073648_0000 (2...
Yellow Green Cute Playful Group Project Presentation _20240510_073648_0000 (2...
mitraamalmandiri
 
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
Nurul Shufa
 
Makalah . tsunami . nadilla khairunnisa . 2 e
Makalah . tsunami . nadilla khairunnisa . 2 eMakalah . tsunami . nadilla khairunnisa . 2 e
Makalah . tsunami . nadilla khairunnisa . 2 e
Nadilla24
 
Makalah gempa bumi
Makalah gempa bumiMakalah gempa bumi
Makalah gempa bumiachel
 
MAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docxMAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docx
Rahmat Hidayat
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Science Subject for Middle School_ Terrestrial Globe by Slidesgo.pptx
Science Subject for Middle School_ Terrestrial Globe by Slidesgo.pptxScience Subject for Middle School_ Terrestrial Globe by Slidesgo.pptx
Science Subject for Middle School_ Terrestrial Globe by Slidesgo.pptx
khairrizalandika98
 

Similar to Bangunan Tahan Gempa (20)

Gempabumi tektonik fix
Gempabumi tektonik fixGempabumi tektonik fix
Gempabumi tektonik fix
 
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
Makala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa GempaMakala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa Gempa
 
MAKALAH TSUNAMI.docx
MAKALAH TSUNAMI.docxMAKALAH TSUNAMI.docx
MAKALAH TSUNAMI.docx
 
Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusi
 
257759909 seismologi
257759909 seismologi257759909 seismologi
257759909 seismologi
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
 
Teks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempaTeks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempa
 
Dokumen.tips makalah tsunami.
Dokumen.tips makalah tsunami.Dokumen.tips makalah tsunami.
Dokumen.tips makalah tsunami.
 
Propsal geografi gunung meletus
Propsal geografi gunung meletusPropsal geografi gunung meletus
Propsal geografi gunung meletus
 
Tektonik lempeng
Tektonik lempengTektonik lempeng
Tektonik lempeng
 
Geologi lingkungan
Geologi lingkunganGeologi lingkungan
Geologi lingkungan
 
Yellow Green Cute Playful Group Project Presentation _20240510_073648_0000 (2...
Yellow Green Cute Playful Group Project Presentation _20240510_073648_0000 (2...Yellow Green Cute Playful Group Project Presentation _20240510_073648_0000 (2...
Yellow Green Cute Playful Group Project Presentation _20240510_073648_0000 (2...
 
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
6. gempa bumi dan tsunami ILMU PENGETAHUAN BUMI DAN ANTARIKSA Nurul Faela Shu...
 
Makalah . tsunami . nadilla khairunnisa . 2 e
Makalah . tsunami . nadilla khairunnisa . 2 eMakalah . tsunami . nadilla khairunnisa . 2 e
Makalah . tsunami . nadilla khairunnisa . 2 e
 
Makalah gempa bumi
Makalah gempa bumiMakalah gempa bumi
Makalah gempa bumi
 
MAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docxMAKALAH TSUNAMI .docx
MAKALAH TSUNAMI .docx
 
Tsunami
TsunamiTsunami
Tsunami
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Science Subject for Middle School_ Terrestrial Globe by Slidesgo.pptx
Science Subject for Middle School_ Terrestrial Globe by Slidesgo.pptxScience Subject for Middle School_ Terrestrial Globe by Slidesgo.pptx
Science Subject for Middle School_ Terrestrial Globe by Slidesgo.pptx
 

More from afifsalim12

Pengaruh pengalaman Kerja, Kedisiplinan dan teamwork terhadap Kinerja
Pengaruh pengalaman Kerja, Kedisiplinan dan teamwork terhadap KinerjaPengaruh pengalaman Kerja, Kedisiplinan dan teamwork terhadap Kinerja
Pengaruh pengalaman Kerja, Kedisiplinan dan teamwork terhadap Kinerja
afifsalim12
 
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdfPRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
afifsalim12
 
Alokasi Air Sempor.pdf
Alokasi Air Sempor.pdfAlokasi Air Sempor.pdf
Alokasi Air Sempor.pdf
afifsalim12
 
RPS_AGAMA ISLAM.docx
RPS_AGAMA ISLAM.docxRPS_AGAMA ISLAM.docx
RPS_AGAMA ISLAM.docx
afifsalim12
 
220418 20.43 [Dialog-INKINDO] Pembangunan IKN-fin.pdf
220418 20.43 [Dialog-INKINDO] Pembangunan IKN-fin.pdf220418 20.43 [Dialog-INKINDO] Pembangunan IKN-fin.pdf
220418 20.43 [Dialog-INKINDO] Pembangunan IKN-fin.pdf
afifsalim12
 
SUARA HATI.ppt
SUARA HATI.pptSUARA HATI.ppt
SUARA HATI.ppt
afifsalim12
 
Manajemen Konstruksi : Trade Off Biaya
Manajemen Konstruksi : Trade Off BiayaManajemen Konstruksi : Trade Off Biaya
Manajemen Konstruksi : Trade Off Biaya
afifsalim12
 
Analisis SWOT : Jembatan Gantung
Analisis SWOT : Jembatan GantungAnalisis SWOT : Jembatan Gantung
Analisis SWOT : Jembatan Gantung
afifsalim12
 
Analisa SWOT : Procurement
Analisa SWOT : ProcurementAnalisa SWOT : Procurement
Analisa SWOT : Procurement
afifsalim12
 
Kampung pelangi
Kampung pelangiKampung pelangi
Kampung pelangi
afifsalim12
 
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyek
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian ProyekPerencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyek
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyek
afifsalim12
 
Teknologi bahan : Metropol Parasol
Teknologi bahan : Metropol ParasolTeknologi bahan : Metropol Parasol
Teknologi bahan : Metropol Parasol
afifsalim12
 
Tugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera house
Tugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera houseTugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera house
Tugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera house
afifsalim12
 
Rekayasa Nilai
Rekayasa NilaiRekayasa Nilai
Rekayasa Nilai
afifsalim12
 
Alokasi Kebutuhan Alat Berat
Alokasi Kebutuhan Alat BeratAlokasi Kebutuhan Alat Berat
Alokasi Kebutuhan Alat Berat
afifsalim12
 
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat BeratAnalisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
afifsalim12
 
Optimalisasi Penggunaan Alat Berat
Optimalisasi Penggunaan Alat BeratOptimalisasi Penggunaan Alat Berat
Optimalisasi Penggunaan Alat Berat
afifsalim12
 
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat BeratAnalisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
afifsalim12
 
Produktivitas alat berat pada Rigid Pavement
Produktivitas alat berat pada Rigid PavementProduktivitas alat berat pada Rigid Pavement
Produktivitas alat berat pada Rigid Pavement
afifsalim12
 
Makalah hidrografi (nabilla esa chotimah)
Makalah hidrografi (nabilla esa chotimah)Makalah hidrografi (nabilla esa chotimah)
Makalah hidrografi (nabilla esa chotimah)
afifsalim12
 

More from afifsalim12 (20)

Pengaruh pengalaman Kerja, Kedisiplinan dan teamwork terhadap Kinerja
Pengaruh pengalaman Kerja, Kedisiplinan dan teamwork terhadap KinerjaPengaruh pengalaman Kerja, Kedisiplinan dan teamwork terhadap Kinerja
Pengaruh pengalaman Kerja, Kedisiplinan dan teamwork terhadap Kinerja
 
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdfPRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
PRESENTASI AFIF PSPPI UNDIP.pdf
 
Alokasi Air Sempor.pdf
Alokasi Air Sempor.pdfAlokasi Air Sempor.pdf
Alokasi Air Sempor.pdf
 
RPS_AGAMA ISLAM.docx
RPS_AGAMA ISLAM.docxRPS_AGAMA ISLAM.docx
RPS_AGAMA ISLAM.docx
 
220418 20.43 [Dialog-INKINDO] Pembangunan IKN-fin.pdf
220418 20.43 [Dialog-INKINDO] Pembangunan IKN-fin.pdf220418 20.43 [Dialog-INKINDO] Pembangunan IKN-fin.pdf
220418 20.43 [Dialog-INKINDO] Pembangunan IKN-fin.pdf
 
SUARA HATI.ppt
SUARA HATI.pptSUARA HATI.ppt
SUARA HATI.ppt
 
Manajemen Konstruksi : Trade Off Biaya
Manajemen Konstruksi : Trade Off BiayaManajemen Konstruksi : Trade Off Biaya
Manajemen Konstruksi : Trade Off Biaya
 
Analisis SWOT : Jembatan Gantung
Analisis SWOT : Jembatan GantungAnalisis SWOT : Jembatan Gantung
Analisis SWOT : Jembatan Gantung
 
Analisa SWOT : Procurement
Analisa SWOT : ProcurementAnalisa SWOT : Procurement
Analisa SWOT : Procurement
 
Kampung pelangi
Kampung pelangiKampung pelangi
Kampung pelangi
 
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyek
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian ProyekPerencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyek
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyek
 
Teknologi bahan : Metropol Parasol
Teknologi bahan : Metropol ParasolTeknologi bahan : Metropol Parasol
Teknologi bahan : Metropol Parasol
 
Tugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera house
Tugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera houseTugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera house
Tugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera house
 
Rekayasa Nilai
Rekayasa NilaiRekayasa Nilai
Rekayasa Nilai
 
Alokasi Kebutuhan Alat Berat
Alokasi Kebutuhan Alat BeratAlokasi Kebutuhan Alat Berat
Alokasi Kebutuhan Alat Berat
 
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat BeratAnalisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
 
Optimalisasi Penggunaan Alat Berat
Optimalisasi Penggunaan Alat BeratOptimalisasi Penggunaan Alat Berat
Optimalisasi Penggunaan Alat Berat
 
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat BeratAnalisa Biaya Penggunaan Alat Berat
Analisa Biaya Penggunaan Alat Berat
 
Produktivitas alat berat pada Rigid Pavement
Produktivitas alat berat pada Rigid PavementProduktivitas alat berat pada Rigid Pavement
Produktivitas alat berat pada Rigid Pavement
 
Makalah hidrografi (nabilla esa chotimah)
Makalah hidrografi (nabilla esa chotimah)Makalah hidrografi (nabilla esa chotimah)
Makalah hidrografi (nabilla esa chotimah)
 

Recently uploaded

elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
PES2018Mobile
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
AnandhaAdkhaM1
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
indahrosantiTeknikSi
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
narayafiryal8
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
HADIANNAS
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
AdityaWahyuDewangga1
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
delphijean1
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
UmiKalsum53666
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
benediktusmaksy
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
rhamset
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
jayakartalumajang1
 

Recently uploaded (11)

elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
elemen mesin mengenai ulir (mechanical engineering)
 
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASASURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA SURVEY REKAYASA
 
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptxTUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
TUGAS UJI KOMPETENSI-INDAH ROSANTI-AHLI UTAMA MANAJEMEN KONSTRUKSI.pptx
 
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdf
 
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
Power Point TEMA 7 SUB TEMA 3 Pembelajaran 2
 
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
1. Paparan Penjelasan Permen PUPR 08 Tahun 2023.pdf
 
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong dCOOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
COOLING TOWER petrokimia gresik okdong d
 
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdfMATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
MATERI STRUKTUR BANGUNAN TAHAN GEMPA.pdf
 
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdfDAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
DAMPAK POLUSI UDARA TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT.pdf
 
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
436102098-0-K3-Elevator-Dan-Eskalator.ppt
 
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdfTUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
TUGAS pelaksana pekerjaan jalan jenjang empat 4 .pptx -.pdf
 

Bangunan Tahan Gempa

  • 1. MAKALAH ILMU UKUR TANAH BANGUNAN TAHAN GEMPA DAN PENGARUH GAYA GEMPA BUMI TERHADAP BANGUNAN SIPIL DISUSUN OLEH : PUJI RAHMADI (15.4110.5003) PROGAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SEMARANG 2016-2017
  • 2. KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah- Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat. Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini. Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini. Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca. Semarang, September 2016 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR………………………………………………………………….. DAFTAR ISI…………………………………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN............................................................................................... I.1 Latar Belakang……………………………………………………………… I.2 Rumusan Masalah…………………………………………………………... I.3 Tujuan Makalah…………………………………………………………….. I.4 Manfaat Makalah…………………………………………………………… BAB II PEMBAHSAN MASALAH………………………………………………….. II.1 Pengertian gempa bumi dan jenis-jenis gempa bumi……………………… II.2 Persebaran gempa bumi di Indonesia……………………………………… II.3 Jenis-jenis bangunan sipil………………………………………………….. II.4 Gaya yang terjadi pada bangunan sipil saat terjadi gempa bumi………….. II.5 Pengaruh gaya gempa terhadap bangunan sipil……………………………. II.6 Desain bangunan tahan gempa…………………………………………….. II.7 Contoh rumah tinggal tahan gempa……………………………………….. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN……………………………………………… III.1 Kesimpulan……………………………………………………………….. III.2 Saran……………………………………………………………………… DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………….
  • 4. BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung kelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya lainnya. Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan hidup penghuninya termasuk manusia. Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil bila dibandingkan dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa Allah Maha Besar, Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya sombong dengan pengetahuan kita yang sangat sedikit ini. I.2 Rumusan Masalah 1.Apa pengertian gempa dan jenis-jenis gempa ? 2.Apa persebaran gempa di indonesi ? 3. Sebutkan jenis –jenis bangunan sipil ? 4.Apa pengaruh gempa terhadap bangunan sipil ? 5.Apa yang terjadi ketika gempa ? 6.Sebutkan desain bangunan tahan gempa ? 7.Sebutkan contoh bangunan tahan gempa ?
  • 5. I.3 Tujuan Makalah 1.Untuk mengetahui apa itu gempa dan jenis-jenis gempa. 2.Mengetahui persebaran gempa yang ada di indonesia. 3.Mengetahui beberapa jenis bangunan sipil. 4.Mengetahui pengaruh terjadinya gempa terhadap bangunan sipil. 5.Mengetahui apa yang menyebabkan terjadinya gempa. 6.Mengetahui desain bangunan yang tahan terhadap gempa. 7.Mengetahui bangunan-bangunan yang tahan terhadap gempa. I.4 Manfaat Makalah 1. Memberikan wawasan terhadap gempa bumi dan persebarannya di Indonesia. 2. Memberikan informasi tentang bangunan sipil khususnya rumah tinggal yang aman. 3. Memberikan contoh bangunan sipil yang lebih aman dari gaya gempa bumi 4. Mengedukasi pembaca tentang desaim rumah tinggal yang aman dari gempa bumi. 5. Menambah wawasan,ilmu,dan pengetahuan kepada pembaca tentang bangunan rumah tinggal yang aman,murah,dan variatif.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN MASALAH II.1 Pengertian Gempa Bumi dan Jenis-jenis Gempa Bumi. A. Pengertian gempa bumi. Pengertian gempa bumi Pengertian gempa bumi adalah pergerakan (bergesernya) lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau dari bawah permukaan bumi. Atau definisi gempa bumi yang lebih langkapnya yaitu getaran atau goncangan yang terjadi karena pergerakan (bergesernya) lapisan batu bumi yang berasal dari dasar atau dari bawah permukaan bumi dan bisa juga disebabkan adanya letusan gunung api. B.Jenis-jenis gempa bumi. Berdasarkan dari peristiwa yang disebabkannya gempa dapat dibedakan menjadi gempa tektonik, gempa vulkanik, gempa runtuhan atau terban dan gempa buatan. 1. Gempa bumi vulkanik (Gunung Api). Gempa bumi vulkanik (Gunung Api) adalah suatu gempa bumi yang terjadi akibat adanya aktivitas magma gunung api, yang biasa terjadi sebelum gunung tersebut meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan mengakibatkan terjadinya gempa. Gempa bumi ini hanya terdapat di daerah gunung api yang meletus. Gempa bumi jenis ini lebih bahaya dari gempa bumi runtuhan. 2. Gempa bumi tektonik. Gempa bumi tektonik adalah Gempa ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempengan tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang kecil sampai yang sangat besar. Daerah yang sering kali mengalami gempa jenis ini yaitu daerah pegunungan lipatan muda, adalah daerah rangkaian mediterania dan rangkaian sirkum pasifik.
  • 7. 3.Gempa bumi runtuhan. Gempa bumi runtuhan adalah jenis gempa bumi yang biasanya terjadi pada daerah kapur atau pada daerah pertambangan, jenis gempa ini jarang terjadi dan bahaya yang di akibatkan dari gempa bumi runtuhan kecil, umumnya gempa runtuhan terjadi pada wilayah lokal. 4. Gempa bumi buatan Gempa bumi buatan adalah jenis gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, misalnya seperti peledakan dinamit, nuklir ataupun palu rasaksa yang dipukulkan ke permukaan bumi, sehingga menimbulkan goncangan. C. Alat Pengukur Gempa Bumi. Seismograf adalah alat yang digunakan atau dipakai untuk mengukur kuat dan lemahnya suatu gempa bumi. Berdasarkan arah getaran yang diukur, seismograf dibedakan menjadi 2 (dua) macam :  Seismograf horisontal yaitu suatu jenis seismograf yang mencatat kekuatan gempa ataupun getaran bumi dengan arah secara horizontal (mendatar).  Seismograf vertikal yaitu jenis dari seismograf yang mencatat getaran bumi dengan arah secara vertikal.
  • 8. II.2 Persebaran Gempa Bumi dan Gunung Api di Dunia. Dalam aktivitas gerak lempeng tektonik, pada tepian lempeng tersebut umumnya muncul aktivitas vulkanisme dan gempa bumi. Benarkah dan bagaimana itu bisa terjadi? Pada gambar tersebut nampak bahwa setiap tepi dari lempeng-lempeng yang bergerak adalah merupakan rangkaian gunungapi atau juga terdapat titik-titik pusat gempa. Pola dan sebaran gunungapi serta gempa bumi tersebut tentunya tidak terlepas dari keterkaitannya dengan proses alam lainnya, yaitu akibat gerak mendatar lempeng-lempeng, baik secara tumbukan (konvergen), divergen, maupun berpapasan. Saat ini gunungapi yang aktif di dunia berjumlah 500 sampai 600 buah yang tersebar di tiga tempat utama, yaitu sebagai berikut: Gambar Persebaran gunung api dan titik gempa di dunia
  • 9. 1. Di sekitar Samudera Pasifik (sekitar 62%) dengan rincian sekitar 45% tersebar dikepulauan Pasifik Bagian Barat dan 17% di daerah pinggiran Pasifik Utara dan Pasifik Selatan. 2. Di Indonesia (14%). Terletak memanjang membentuk jalur pengunungan aktif sepanjang 7.000 – 7.500 km dan lebar 50 – 200 km, mulai dari Aceh di ujung barat hingga Halmahera di ujung timurnya. 3. Sisanya tersebar di busur kepulauan dan pinggiran Amerika di Pasifik. Sekitar 3% terletak di Pasifik Tengah (Hawaii dan Samoa), 1% terdapat di pulau-pulau di Samudera Hindia, 13% di Atlantik (Azores, Cape Verde Island, Kanada, dan Medeira yang merupakan gunungapi bawah laut), dan 7% tersebar di Mediteran dan Asia Kecil Utara. Sekitar 4%-nya terletak di tengah benua dan dikenal sebagai African Rift System. Gunung api tersebut sebagian besar terdapat di daratan, yaitu sekitar 83%, sedangkan sisanya tersebar sebagai gunungapi bawah laut atau dinamakan sub marine volcano. Penyebarannya mengikuti jalur-jalur memanjang, yang diduga ada kaitannya dengan rekahan- rekahan kulit bumi. Jalur I merupakan jalur gunungapi yang mengikuti jalur pegunungan lipatan di sepanjang pinggiran Pasifik, terus menyambung melalui Pegunungan Andes, Amerika Tengah, Meksiko, Amerika Bagian Barat, dan Kanada, Alaska, Asia, Kamchatka, Jepang, Filipina, Indonesia Timur, Kepulauan Melanesia, dan Selandia Baru. Di sebelah barat, di sepanjang pinggiran benua Asia dan Afrika, deretan gunungapinya mengikuti rangkaian kepulauan dan sisanya membusur ke samudera. Batas antara rangkaian pulau-pulau tersebut dan Samudera Pasifik masing-masing mempunyai sifat dan keadaan geologi mulai dari sebelah timur pulau-pulau Bouier dan Mariana di utara Irian (Papua), melewati Kepulauan Solomon dan berakhir di Kepulauan Tonga dan Karnadek.
  • 10. Jalur II merupakan daerah gunungapi yang tak sempurna mengikuti jalur pegunungan lipatan muda. Mulai laut tengah hingga ke Asia Kecil dan Kepulauan Indonesia. Jalur ini di bagian timur Asia dipotong oleh deretan pegunungan tinggi Asia. Gunungapi bawah laut pada jalur ini ditemukan di beberapa tempat, antara lain di Laut Tengah, yaitu antara Sisilia dan Tunisia, di daerah Kepulauan Lipari dekat pesisir Arakan dan di Indonesia. Aktivitas gunungapi merupakan sebab utama adanya sebaran panas bumi, terutama hidrotermal. Batuan pemanas dari aktivitas vulkanisme akan berfungsi sebagai sumber pemanasan air. Panas yang ditimbulkan oleh pergerakan sesar aktif kadang-kadang berfungsi pula sebagai sumber panas. Seperti sumber-sumber mata air panas di daerah sekitar gunungapi di sepanjang jalur sesar aktif Palu – Koro, di Sulawesi. II.3 Jenis- jenis Bangunan Sipil. Pada umumnya bangunan-bangunan yang dibuat adalah besar dan berat. juga terdapat macam-macam bangunan. karena banyaknya macam bangunan dalam teknik, maka dapat dibedakan sebagai berikut : 1. Bangunan teknik sipil kering, yang meliputi anatar lain : rumah-rumah, gedung-gedung, pabrik, tugu-peringatan, geraja, mesjid, jalan raya,jembatan, bangunan "assainering" landasan kapal terbang dan sebagainya. 2. Bangunan teknik sipil basah, yang meliputi antara lain : bendungan-bendungan, bangunan irigasi, saluran air,embung, waduk, dermaga pelabuhan, menara air, turap-turap, dan sebagainya.
  • 11. II.4 Gaya Yang Terjadi Pada Bangunan Sipil Ketika Gempa Bumi terjadi 1.Likuifaksi (liquefaction) Likuifaksi (liquefaction) adalah suatu proses atau kejadian berubahnya sifat tanah dari keadaan padat menjadi keadaan cair, yang disebabkan oleh beban siklik pada waktu terjadi gempa sehingga tekanan air pori meningkat mendekati atau melampaui tegangan vertikal. Peristiwa likuifaksi juga mengakibatkan amblasnya bangunan, miring, dan melongsor. 2.getaran tanah akibat gempabumi adalah: 1. Goncangan tunggal yang terjadi pada tanah keras dan arah seragam. 2. Getaran sedang dengan lama 20 detik sampai 30 detik dan arah tidak teratur. 3. Getaran lambat dengan lama sampai 5 menit dan arah agak seragam. Pengaruh gempabumi pada gedung tergantung dari kecepatan gerak bumi. Gedung umumnya dikonstruksikan untuk gaya vertikal saja, sedangkan gaya horisontal atau gaya lateral termasuk gempabumi sangat membahayakan untuk gedung.
  • 12. II.5 Desain Bangunan Tahan Gempa. Bangunan tahan gempa yang dimaksud adalah bangunan rumah yang apabila : digoyang gempa ringan, tidak mengalami kerusakan apa-apa, digoyang gempa sedang, hanya mengalami kerusakan pada elemen non struktural saja, digoyang gempa besar, boleh mengalami kerusakan pada elemen non struktural maupun struktural, tetapi bangunan harus tetap berdiri dan tidak boleh runtuh. A.Persyaratan Membangun Bangunan Tahan Gempa. 1. Dalam membangun rumah harus terletak diatas struktur tanah yang stabil Mengingat tanah adalah sebagai penerus getaran saat terjadinya gempa. Sebisa mungkin Anda harus membangun rumah diatas struktur tanah yang stabil. Struktur tanah yang stabil yaitu tanah yang bertekstur keras, padat, dan merata kekerasannya. 2. Rancanglah rumah dengan denah bangunan yang sederhana  Sebaiknya rancanglah rumah dengan denah yang sederhana, misalnya jika Anda terpaksa membangun rumah dengan bentuk denah yang tidak simetris seperti berbentuk denah huruf U, T, L, dll maka Anda perlu melakukan pemisahan struktur tersebut seperti contoh gambar berikut :
  • 13. Contoh Struktur Rumah Tahan Gempa  Selain itu penempatan dinding-dinding penyekat dan lubang pintu juga harus diperhatikan. Sebisa mungkin tempatkanlah dinding penyekat dan lubang pintu pada posisi yang simetris, lihat gambar berikut :
  • 14.
  • 15. Contoh Dinding Rumah Tahan Gempa Pada pembuatan bidang-bidang dinding sebaiknya membentuk kotak-kotak tertutup supaya dinding satu dengan yang lainnya dapat berkaitan dengan baik,perhatikan contoh gambar berikut:
  • 16. Untuk pembuatan atap rumah sebisa mungkin Anda membuat atap yang ringan : Contoh Atap Rumah Tahan Gempa
  • 17. 3. Pondasi Seperti yang kita bahas diatas tadi rumah harus berdiri pada tanah yang stabil, begitu pula dengan pembuatan pondasi juga harus di letakkan pada tanah ang stabil atau keras. Bilamana kondisi tanahnya kuang bagus maka Anda harus mempebaiki kondisi tanah tersebut supaya pondasi tidak mudah amblas. Kedalaman pondasi juga harus dipehatikan, paling baik adalah pondasi yang terletak pada kedalaman 45 cm dari permukaan tanah yang aslinya. Contoh Pondasi Rumah Tahan Gempa
  • 18. Sebaiknya pondasi rumah di buat menerus sekeliling pada rumah yang akan dibuat. Pondasi dinding kamar juga harus dibuat menerus tersambung dengan pondasi dinding lainnya. Kemudian pada pondasi-pondasi tersebut perlu diikat satu sama lain supaya tidak patah dengan memakai balok pengikat yang disebut sloof pada sepanjang pondasi tersebut. Pastikan selalu pondasi, sloof dan kolom akan saling terikat satu dengan yang lainnya. Contoh Sloof Rumah Tahan Gempa Contoh Desain Pondasi Rumah Tahan Gempa
  • 19. 4. Pada setiap luasan dinding 12 m2 , harus dipasang kolom, bisa menggunakan bahan kayu, beton bertulang, baja, plester ataupun bambu. Contoh Kolom Rumah Tahan Gempa 5. Rumah harus dipasang balok pada sekeliling bangunan yang diikat kaku dengan kolom sehingga kerangka bangunan dapat terikat dengan kokoh dan kaku. 6. Pada bagian atap rumahnya Anda bisa menggunakan kayu yang kering atau baja ringan sebagai konstruksi kuda-kudanya. Pemilihan atap juga sebisa mungkin pilihlah bahan atap yang ringan. pada pemasangannya ikatlah atap dengan konstruksi kuda-kuda supaya atap tidak melorot pada waktu diguncang gempa. 7. Pilihlah bahan dinding dengan bahan ringan seperti papan, papan berserat, papan lapis, bilik dan ikat dengan kencang dinding tersebut denyan kolom. Selanjutnya bila menggunakan dinding bata/batako, ada baiknya jika Anda memilih bata pilihlah bata yang tidak mudah patah. Ciri-ciri bata yang bagus ialah bata yang jika diadukan berbunyi nyaring. Pada setiap jarak vertikal 30 cm, pemasangan bata diberi angker yang dijangkarkan ke kolom. Ukuran panjang angker kurang lebih 50 cm dan berdiameter 6mm
  • 20. 8. Untuk membuat rumah dengan kokoh perhatikanlah bahan spesi/adukan, beda adukan semen juga berbeda hasil kekuatan bangunannya karena setiap jenis tras, pasir dan semen mempunyai sifat yang berbeda. Untuk itu supaya bangunannya tahan gempa pilih jenis tras, pasir dan semen yang bagus dan sebaiknya perbandingan campuran mengikuti standar yang ada. 9. Bangunan tahan gempa memiliki komponen-komponen yang terikat antara satu dengan yang lainnya, baik antara komponen struktural maupun non struktural. 10. Ketika membangun rumah di wilayah yang memiliki tingkat resiko gempa yang tinggi, yang dipikirkan bukan hanya keindahan rumahnya saja tetapi juga harus memikirkan bagaimana caranya supaya rumah tersebut bisa tahan gempa.
  • 21. II.6 Contoh Bangunan Tahan Gempa. 1.RUMAH “TELETUBBIES” DI DESA SENGIR PRAMBANAN, SLEMAN Kunci bangunan tahan gempa ada pada konstruksi yang kokoh dan memakai bahan- bahan ringan. Pondasi, kolom, dan kuda-kuda atap harus dibangun dengan konstruksi yang kuat. Semua komponen rumah juga harus menyatu dengan sempurna. Atap dan dinding sebaiknya memakai bahan-bahan yang ringan. Saat diguncang gempa, momentum bahan-bahan yang ringan saat berayun tidak begitu besar. Benda-benda berat berayun dengan kencang saat diguncang gempa, berisiko tinggi untuk jatuh atau roboh.
  • 22. Membangun rumah tahan gempa dimulai dengan membuat pondasi yang kokoh. Pondasi batu kali menerus harus berada di atas tanah yang stabil dan digali hingga mencapai tanah keras. Jika tanahnya lembek, harus dikeraskan dan distabilkan terlebih dahulu. Setiap siku juga harus tepat membentuk sudut 90 derajat. Pondasi harus menyatu dengan kolom dan di atas pondasi harus ada sloof yang mengikat erat kolom-kolom tersebut. Sloof juga harus diberi angker dengan pondasi pada setiap jarak 0,5 meter agar keduanya terikat erat.
  • 23. 2.CONTOH PONDASI RUMAH TAHAN GEMPA DI JEPANG Dinding rumah sebaiknya dibuat dari batu bata yang ringan atau papan kayu. Dinding ini harus disatukan dengan kolom menggunakan angker. Untuk menahan gerakan horizontal saat gempa, diperlukan pengikat silang agar dinding lebih kaku dan kokoh. Bukaan yang lebar seperti pada pintu dan jendela harus diberi balok lintel yang biasanya dipasang pada kusen atas. Tanpa ada ini, jendela bisa terlempar dari tembok saat diguncang gempa yang kuat. Kolom diperlukan untuk setiap luasan 12 m2 pada dinding, fungsinya seperti tiang rumah. Semua kolom harus tertanam kuat ke dalam pondasi dan ada balok keliling yang mengikat semua kolom. Jika kolom ada di bawah kuda-kuda, kaki miring kuda-kuda atap harus menyatu dengan kolom di bawahnya untuk memperkokoh atap.
  • 24. 3.CONTOH RANGKA RUMAH TAHAN GEMPA DI JEPANG Atap yang ringan lebih tahan pada guncangan gempa, oleh karena itu atap seng atau sirap lebih baik daripada genting. Genting memang mampu menahan sengatan panas matahari, tetapi genting keramik ini lebih berat daripada jenis atap yang lain. Kayu memang cukup ringan untuk kerangka atap, tetapi kuda-kuda dan kerangka atap yang terbuat dari aluminium selain ringan juga bebas dari serangan rayap. Kuda-kuda juga harus menyatu erat dengan kuda-kuda lain menggunakan batang lintel. Bangunan tahan gempa harus mengikuti standar dalam membangun, mulai dari mengaduk adonan semen, mendirikan kolom, dan lain-lain. Semua harus sesuai standar. Semua komponen harus terikat erat satu dengan yang lain, baik komponen struktural maupun komponen non-struktural. Saat membangun atau membeli rumah, perlu dipertimbangkan ketahanan bangunan terhadap gempa. Pastikan pengembang yang membangun rumah kita mengikuti standar-standar yang ada, mengingat hampir seluruh wilayah Indonesia rentan dengan risiko gempa. Jika akan membeli rumah yang sudah jadi, periksa dahulu apakah rumah dibangun sesuai dengan kondisi Indonesia yang rawan gempa.
  • 25. BAB III KESIMPULAN DAN SARAN III.1 Kesimpulan Pada dasarnya bangunan tahan gempa itu tidak ada,tetapi dengan berkembangnya ilmu pengetahuan yang sangat pesat pada era ini,manusia mulai memikirkan bagaimana membuat bangunan yang tahan terhadap gaya yang di timbulkan oleh gempa bumi. Indikator bahwa bangunan tersebut dikatakan tahan gempa adalah apabila terjadi gempa kecil bangunan tidak mengalami kerusakan, digoncang gempa sedang mengalami kerusakan yang sedikit dan apabila digoncang gempa besar hanya mengalami kerusakan sedang. Untuk mencapai semua itu maka saat perencanaan dan peaksanaan pembangunan,banguan harus didesain tidak hanya dapat menahan gaya vertical, tetapi bangunan juga harus didesain dapat menahan gaya horizontal karena gaya getaran yang ditimbulkan oleh gempa merupakan gaya horizontal yang arah gayanya tidak beraturan. Dalam membangunan sebuah bangunan tahan gempa harus diperhitungkan pula bahan-bahan yang dipakai untuk membuat bangunan yang tentunya murah, efisien ,dan mutu keamanan bahan terjamin. III.2 Saran 1. Sumber informasi yang terbatas sehingga sedikit menghambat dalam mengumpulkan data materi makalah. 2. Tidak ada acuan pasti tentang bangunan tahan gempa. 3. Karena gempa bumi merupakan bencana alam yang tidak dapat dipastikan kapan terjadi dan kapan terjadi, diperlukan pegembangan IPTEK yang lebih tinggi untuk bisa memprediksi kapan dan dimana gempa bumi terjadi.