Ringkasan dokumen tersebut adalah:
S.W.O.T. analisis rencana pembangunan Jembatan Pulokulon di Kabupaten Groboan mengidentifikasi faktor-faktor kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman proyek tersebut. Faktor-faktor tersebut dievaluasi berdasarkan survei responden terkait.
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
Pedoman ini membahas tahapan pelaksanaan konstruksi sistem penyediaan air minum (SPAM) mulai dari persiapan, pelaksanaan, pengawasan, pengujian, hingga serah terima dengan mengacu pada peraturan dan standar teknis terkait.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai biaya tenaga kerja dan bahan untuk membuat pasangan bronjong dengan kawat berdiameter 2,7 mm dan 3 mm. Biaya tenaga kerja terdiri dari upah pekerja pengisi batu dan mandor, sedangkan biaya bahannya adalah batu dan kawat bronjong. Dokumen ini juga menyajikan perhitungan harga satuan pekerjaan per kubik meter yang terdiri dari jumlah biaya tenaga kerja dan bahan ditambah overhead sebesar
Dokumen tersebut membahas berbagai kebutuhan air baku, termasuk kebutuhan air domestik, non-domestik, industri, peternakan, perikanan, pemeliharaan sungai, dan irigasi."
Seminar Kerja Praktek membahas tentang kerja praktek mahasiswa Teknik Sipil di proyek pembangunan jalan akses Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kerja praktek ini meliputi observasi pelaksanaan konstruksi dan manajemen proyek selama 3 bulan. Proyek ini mencakup pembangunan jalan rigid pavement dan perbaikan simpang untuk memperlancar lalu lintas di bandara. [/ringkasan]
Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Sistem Penyediaan Air Minuminfosanitasi
Pedoman ini membahas tahapan pelaksanaan konstruksi sistem penyediaan air minum (SPAM) mulai dari persiapan, pelaksanaan, pengawasan, pengujian, hingga serah terima dengan mengacu pada peraturan dan standar teknis terkait.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai biaya tenaga kerja dan bahan untuk membuat pasangan bronjong dengan kawat berdiameter 2,7 mm dan 3 mm. Biaya tenaga kerja terdiri dari upah pekerja pengisi batu dan mandor, sedangkan biaya bahannya adalah batu dan kawat bronjong. Dokumen ini juga menyajikan perhitungan harga satuan pekerjaan per kubik meter yang terdiri dari jumlah biaya tenaga kerja dan bahan ditambah overhead sebesar
Dokumen tersebut membahas berbagai kebutuhan air baku, termasuk kebutuhan air domestik, non-domestik, industri, peternakan, perikanan, pemeliharaan sungai, dan irigasi."
Seminar Kerja Praktek membahas tentang kerja praktek mahasiswa Teknik Sipil di proyek pembangunan jalan akses Bandara Sultan Syarif Kasim II. Kerja praktek ini meliputi observasi pelaksanaan konstruksi dan manajemen proyek selama 3 bulan. Proyek ini mencakup pembangunan jalan rigid pavement dan perbaikan simpang untuk memperlancar lalu lintas di bandara. [/ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber air limbah seperti air hujan, air kotor, dan air buangan industri. Air limbah memiliki komposisi yang bervariasi tergantung sumber asalnya dan memiliki karakteristik fisika, kimia, serta biologi. Tujuan pengolahan air limbah adalah melindungi kesehatan masyarakat, melestarikan lingkungan, dan menjaga kualitas air.
Metode pengukuran dan penentuan sampel timbulan sampah meliputi pengukuran langsung, analisis beban-hitungan, analisis berat-volume, dan analisis keseimbangan bahan. Sampel ditentukan secara acak proporsional berdasarkan strata lokasi dan sosial ekonomi. Jumlah sampel minimum ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan dan ketidakpastian yang dapat diterima. Komposisi dan jumlah timbulan sampah dihitung berdasarkan penguk
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
Dokumen tersebut memberikan persyaratan teknis penyediaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Tempat Penampungan Sementara 3R (TPS 3R) dalam penanganan sampah rumah tangga. TPS merupakan tempat penampungan sampah sementara selama maksimal 24 jam sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sedangkan TPS 3R melakukan pemilahan, daur ulang, dan komposing sampah. Dokumen ini menjelaskan kriteria
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai CitarumOswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas rencana pengelolaan sumber daya air terpadu di Wilayah Sungai Citarum yang meliputi tujuan, visi, kerangka kerja strategis, dan area-area kunci untuk mencapai tujuan pengelolaan yang berkelanjutan."
Dokumen tersebut membahas tentang standarisasi gambar teknis perencanaan drainase, termasuk ketentuan gambar, jenis garis, skala, simbol bahan, dan tujuan standarisasi untuk memudahkan perencanaan, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan sistem drainase."
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan ringkasan program, lingkup pekerjaan, dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan jalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk tahun 2013-2015. Terdapat 3 kontrak utama yaitu kontrak jangka panjang 2013-2015 senilai Rp158 miliar, kontrak tahunan 2014 senilai Rp57 miliar, dan pemeliharaan swakelola senilai Rp44 miliar yang mencakup pemeliharaan rutin, backlog, pemeliharaan berkala, dan
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan transportasi yang meliputi proses peramalan permintaan transportasi di masa datang, pembagian wilayah menjadi zona-zona, dan metode pengumpulan data untuk perencanaan transportasi.
Dokumen tersebut membahas tentang infrastruktur hijau perkotaan. Infrastruktur hijau meliputi pengelolaan sumber daya alam secara bijak melalui sistem daur ulang air, pengolahan air laut, transportasi ramah lingkungan, jalur pejalan kaki, dan ruang terbuka hijau seperti taman kota. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh infrastruktur hijau di Singapura dan kesimpulan bahwa infrastruktur hijau tidak h
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Ellan Syahnoorizal Siregar
Standar Nasional Indonesia SNI 7394:2008 menetapkan indeks bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan beton dalam konstruksi gedung dan perumahan. Dokumen ini menjelaskan 36 jenis pekerjaan beton mulai dari pembuatan beton bermutu tinggi hingga pemasangan bekisting dan membuat unsur struktur seperti pondasi, kolom, dan dinding.
Dokumen tersebut membahas tentang sumber-sumber air limbah seperti air hujan, air kotor, dan air buangan industri. Air limbah memiliki komposisi yang bervariasi tergantung sumber asalnya dan memiliki karakteristik fisika, kimia, serta biologi. Tujuan pengolahan air limbah adalah melindungi kesehatan masyarakat, melestarikan lingkungan, dan menjaga kualitas air.
Metode pengukuran dan penentuan sampel timbulan sampah meliputi pengukuran langsung, analisis beban-hitungan, analisis berat-volume, dan analisis keseimbangan bahan. Sampel ditentukan secara acak proporsional berdasarkan strata lokasi dan sosial ekonomi. Jumlah sampel minimum ditentukan berdasarkan tingkat kepercayaan dan ketidakpastian yang dapat diterima. Komposisi dan jumlah timbulan sampah dihitung berdasarkan penguk
Persyaratan Teknis Penyediaan TPS dan TPS-3RJoy Irman
Dokumen tersebut memberikan persyaratan teknis penyediaan Tempat Penampungan Sementara (TPS) dan Tempat Penampungan Sementara 3R (TPS 3R) dalam penanganan sampah rumah tangga. TPS merupakan tempat penampungan sampah sementara selama maksimal 24 jam sebelum diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sedangkan TPS 3R melakukan pemilahan, daur ulang, dan komposing sampah. Dokumen ini menjelaskan kriteria
Roadmap untuk Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu Wilayah Sungai CitarumOswar Mungkasa
Dokumen tersebut membahas rencana pengelolaan sumber daya air terpadu di Wilayah Sungai Citarum yang meliputi tujuan, visi, kerangka kerja strategis, dan area-area kunci untuk mencapai tujuan pengelolaan yang berkelanjutan."
Dokumen tersebut membahas tentang standarisasi gambar teknis perencanaan drainase, termasuk ketentuan gambar, jenis garis, skala, simbol bahan, dan tujuan standarisasi untuk memudahkan perencanaan, konstruksi, operasi, dan pemeliharaan sistem drainase."
[Ringkasan]
Dokumen tersebut memberikan ringkasan program, lingkup pekerjaan, dan jadwal pelaksanaan pemeliharaan jalan di Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk tahun 2013-2015. Terdapat 3 kontrak utama yaitu kontrak jangka panjang 2013-2015 senilai Rp158 miliar, kontrak tahunan 2014 senilai Rp57 miliar, dan pemeliharaan swakelola senilai Rp44 miliar yang mencakup pemeliharaan rutin, backlog, pemeliharaan berkala, dan
Dokumen tersebut membahas mengenai perencanaan transportasi yang meliputi proses peramalan permintaan transportasi di masa datang, pembagian wilayah menjadi zona-zona, dan metode pengumpulan data untuk perencanaan transportasi.
Dokumen tersebut membahas tentang infrastruktur hijau perkotaan. Infrastruktur hijau meliputi pengelolaan sumber daya alam secara bijak melalui sistem daur ulang air, pengolahan air laut, transportasi ramah lingkungan, jalur pejalan kaki, dan ruang terbuka hijau seperti taman kota. Dokumen ini juga menjelaskan contoh-contoh infrastruktur hijau di Singapura dan kesimpulan bahwa infrastruktur hijau tidak h
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Ellan Syahnoorizal Siregar
Standar Nasional Indonesia SNI 7394:2008 menetapkan indeks bahan dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk berbagai pekerjaan beton dalam konstruksi gedung dan perumahan. Dokumen ini menjelaskan 36 jenis pekerjaan beton mulai dari pembuatan beton bermutu tinggi hingga pemasangan bekisting dan membuat unsur struktur seperti pondasi, kolom, dan dinding.
Dokumen tersebut membahas tentang kriteria perencanaan saluran irigasi. Terdapat penjelasan mengenai data perencanaan seperti topografi, kapasitas rencana, data geoteknik, dan data sedimen. Juga dijelaskan mengenai perencanaan saluran tanah tanpa pasangan, saluran pasangan, terowongan, dan saluran tertutup beserta rumus dan kriteria hidrolis yang terkait.
Laporan ini membahas tentang praktek kerja lapangan kelompok wirausaha pembenihan ikan patin siam di LPBIAT Anjongan, meliputi persiapan, pelaksanaan proses produksi pembenihan, penanganan hasil, dan pemasaran. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mengetahui tingkat kelangsungan hidup benih, biaya produksi, dan lokasi pemasaran hasil budidaya.
Ringkasan dokumen ini adalah:
Dokumen ini membahas tentang laporan projek pembuatan set untuk membuat sepit didal dan lilitan pada dawai umbang menggunakan motor listrik. Proyek ini bertujuan untuk memudahkan proses pembelajaran membuat sepit didal.
Word Ekotoksikologi Pusat Perbelanjaan Modern BanjarbaruAfwan Alkarimy
1.1 Latar Belakang
Pembangunan pusat perbelanjaan modern atau yang sering disebut dengan mall adalah fenomena yang dapat ditemui baik dikota kecil maupun dikota besar di Indonesia, keberadaan dari pusat perbelanjaan dapat memberikan dampak tertentu terhadap perkembangan suatu kota. Pusat perbelanjaan modern memilikikaitan yang erat dengan kehidupan masyarakat kota dan telah menjadi gaya hidup masyarakat kota, saat ini mall tidak hanya berfungsi sebagai bertransaksinya penjual dan pembeli namun juga telah menjadi ruang publik tempak masyarakat berinteraksi sosial dan sebagian ada yang menjadikannya sebagai tempat rekreasi.
Q – mall adalah salah satu pusat perbelanjaan modern berlantai 3 dan 1 lantai basement milik H. Nurhin yang ada dikalimantan selatan tepatnya dikota banjarbaru Jl. A. Yani Km 38,6 yang resmi dibuka pada awal tahun 2013 dengan luas 30.000m2. Selain masyarakat dapan berbelanja dengan nyaman, Qmall dianggap memberikan dampak positif bagi kota, terutama jika dilihat dari sudut pandang ekonomi, sebut saja penyerapan tenaga kerja dan sumbangan pajak, selain itu keberadaan Qmall juga dianggap berkontribusi terhadap perkembangan kota Banjarbaru.Selain dampak positif yang diberikan, kami ingin menganalisis dampak negatif yang mungkin saja terjadi karena operasional kegiatan dari Qmall tersebut. Dalam makalah ini kami menganalisa limbah cair dari operasional kegiatan di pusat perbelanjaan Qmall kota Banjarbaru dan pengaruhnya terhadap mikroorganisme disekitar lokasi yang sesuai dengan disiplin ilmu ekotoksikologi.
Buku ini membahas tentang alat ukur dan teknik pengukuran listrik, mulai dari dasar besaran listrik, jenis alat ukur sederhana hingga aplikasi lanjut. Dijelaskan pula tentang parameter alat ukur, kesalahan pengukuran, kalibrasi, dan berbagai jenis alat ukur listrik beserta cara kerja dan pengoperasiannya.
PROPOSAL KERJA SAMA KOMPLIT PROFIL.pdfssuser3c7e03
Proposal kerjasama antara SMK Negeri 1 Tanjunganom dengan PT. INKA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran teknik pengelasan melalui transfer teknologi dan bantuan sarana prasarana."
Buku manual ini memberikan gambar dan penjelasan mengenai konstruksi jalan dan jembatan yang baik dan buruk dalam program Pembangunan Kecamatan (PPK) di Indonesia. Buku ini bertujuan untuk membantu tenaga teknis desa memahami standar kualitas prasarana dan cara memperbaikinya jika kualitasnya kurang baik.
1. Dokumen ini membahas pendampingan perencanaan pembangunan water tank untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Desa Tirtomoyo dan Saptorenggo.
2. Metode yang digunakan meliputi penelitian sumber air dengan geolistrik, uji daya sondir tanah, dan perencanaan struktur water tank berkapasitas 100m3 dengan sistem struktur beton bertulang dan pondasi strous.
3. Biaya pembangunan water tank tersebut diperkirakan
3.1. Hati dan akhlak adalah kunci kebahagiaan dalam menghadapi berbagai masalah hidup, baik secara individu maupun kelompok. Akhlak mulia akan membuat seseorang mampu merespon setiap masalah dengan tenang dan bijak.
Dokumen tersebut membahas tentang trade off antara biaya dan waktu dalam manajemen proyek konstruksi. Kasus yang diberikan melibatkan proyek yang tertinggal jadwal dan manajemen memutuskan untuk mempercepat proyek dengan berbagai alternatif percepatan yang menyebabkan kenaikan biaya. Dibahas pula alternatif lain untuk membayar denda keterlambatan atau mempercepat proyek. Selain itu, dibahas juga teknik resequence of activities dan resources unt
Dokumen tersebut membahas analisis SWOT mengenai penggunaan e-procurement sebagai pengganti sistem manual dalam proses pengadaan barang dan jasa pemerintah. Dokumen tersebut menganalisis faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi penggunaan e-procurement serta melakukan perhitungan bobot untuk setiap faktor.
Perencanaan Penjadwalan dan Pengendalian Proyekafifsalim12
WBS digunakan untuk memecahkan pekerjaan proyek menjadi bagian-bagian lebih kecil secara hierarkis untuk mempermudah perencanaan. WBS memiliki manfaat seperti mempercepat penyelesaian proyek, mengetahui pencapaian proyek, dan merencanakan proyek berikutnya. Faktor yang dipertimbangkan dalam membuat WBS antara lain pembagian berdasarkan lokasi, tenaga kerja, material, dan subdivisi pe
Tugas Teknologi Bahan :Guangzhou opera houseafifsalim12
Guangzhou Opera House adalah gedung opera di Guangzhou, Cina yang dirancang oleh arsitek ternama Zaha Hadid. Gedung ini berlokasi di tepi Sungai Mutiara dan memiliki bentuk unik seperti dua buah batu besar. Material utama yang digunakan dalam konstruksinya adalah beton, granit, baja, dan kaca.
Dokumen tersebut membahas pengertian, sejarah, dan manfaat dari rekayasa nilai (value engineering). Secara ringkas, rekayasa nilai adalah metode untuk mengoptimalkan efisiensi biaya pada proyek konstruksi dengan mempertahankan fungsi dan kualitasnya. Metode ini pertama kali diterapkan pada perang dunia ke-2 untuk mengurangi biaya produksi. Saat ini, rekayasa nilai dapat mengurangi biaya konstruksi serta
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas alokasi alat berat yang diperlukan pada proyek pelebaran jalan A.P. Pettarani Makassar;
(2) Menggunakan metode Line of Balance untuk menentukan alokasi alat berat sesuai kebutuhan pekerjaan agar lebih efisien;
(3) Hasil perhitungan diperlukan 7 unit dump truck, dan unit alat berat lainnya.
ANALISIS PENGARUH INDUSTRI BATU BARA TERHADAP PENCEMARAN UDARA.pdfnarayafiryal8
Industri batu bara telah menjadi salah satu penyumbang utama pencemaran udara global. Proses ekstraksi batu bara, baik melalui penambangan terbuka maupun penambangan bawah tanah, menghasilkan debu dan gas beracun yang dilepaskan ke atmosfer. Gas-gas tersebut termasuk sulfur dioksida (SO2), nitrogen oksida (NOx), dan partikel-partikel halus (PM2.5) yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan lingkungan. Selain itu, pembakaran batu bara di pembangkit listrik dan industri menyebabkan emisi karbon dioksida (CO2), yang merupakan penyebab utama perubahan iklim global dan pemanasan global.
Pencemaran udara yang disebabkan oleh industri batu bara juga memiliki dampak lokal yang signifikan. Di sekitar area penambangan, debu batu bara yang dihasilkan dapat mengganggu kesehatan masyarakat dan ekosistem lokal. Paparan terus-menerus terhadap debu batu bara dapat menyebabkan masalah pernapasan seperti asma dan bronkitis, serta berkontribusi pada penyakit paru-paru yang lebih serius. Selain itu, hujan asam yang disebabkan oleh emisi sulfur dioksida dapat merusak tanaman, air tanah, dan ekosistem sungai, mengancam keberlanjutan lingkungan di sekitar lokasi industri batu bara.
2. INTERNAL FACTORS
STRENGHT
1. Membantu akses masyarakat menjadi lebih mudah
2. Keamanan pengguna jembatan lebih terjamin
3. Mempersingkat waktu tempuh
4. Penghematan biaya karena jika tidak ada perbaikan jalan
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
6. Meningkatkan fasilitas infrasruktur
7. Meningkatkan kemajuan teknologi
8. Masyarakat mendukung penuh pembangunan Jembatan Pulokulon
9. Penghematan biaya karena adanya perbaikan infrastruktur
10. Perbaikan mutu tenaga kerja
3. INTERNAL FACTORS
WEAKNESS
1. Tidak bisa menjadi trademark
2. Sumber daya yang terbatas
3. Ketersediaan sarana prasarana yang masih kurang
4. Teknologi yang masih lemah
5. Pembuangan limbah atau pencemaran
6. Kesempatan investasi yang terbatas
7. Kurangnya kepedulian masyarakat
8. Berkurangnya kualitas air
9. Pemeliharaan yang tidak rutin
10. Meningkatkan beban daya dukung lingkungan
4. EXTERNAL FACTORS
OPPORTUNITY
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat setempat
2. Menciptakan lapangan kerja
3. Menurunkan angka kecelakaan
4. Membuat ban kendaraan lebih tahan lama
5. Meningkatkan interaksi sosial antar masyarakat yang melintas
6. Bisa menjadi obyek wisata
7. Tumbuhnya industri di sekitar Jembatan Pulokulon
8. Perbaikan distribusi pendapatan
9. Meningkatkan taraf kesehatan
10. Meningkatkan taraf pendidikan
5. EXTERNAL FACTORS
THREAT
1. Rangka struktur jembatan rawan pencurian
2. Banyak warga yang melintas yang membuang sampah ke sungai
3. Meningkatnya persaingan antar perusahaan konstruksi
4. Berkemungkinan menyebabkan kemacetan
5. Tebing sekitar sungai menjadi rawan longsor
6. Sedimentasi
7. Perubahan DAS
8. Inkosistensi program pemeliharaan sungai
9. Erosi
6. CORRESPONDENT
No Nama Instansi
Pendidikan Jabatan Pengalaman Kerja Memenuhi
Responden Syarat* Responden Syarat** Responden Syarat*** Persyaratan
1 Ir. Iman Sabar Soetopo, Sp.1 Dinas PSDA Prop. Jawa Tengah S2 v Kasie Bangsisda v 25 tahun v Memenuhi
2 Sugeng AW, SE, MT Dinas PSDA Prop. Jawa Tengah S2 v Staff Bangsisda v 22 tahun v Memenuhi
3 Ir. Yohannes Budi A Koperbal Pemali Comal S1 v Kabid Koperbal v 23 tahun v Memenuhi
4 Daryoto, A.Md Koperbal Pemali Comal D3 v Staff Koperbal v 14 tahun v Memenuhi
5 Joko Susilo, A.Md Koperbal Pemali Comal D3 v Staff Koperbal v 14 tahun v Memenuhi
6 Ir. Wintopo Bina Marga SDA Kab. Batang S1 v Sekbid PPT v 24 tahun v Memenuhi
7 Eko Budi S, A.Md Bina Marga SDA Kab. Batang D3 v Staff BM SDA Batang v 12 tahun v Memenuhi
8 Umi Haryati, A.Md Bina Marga SDA Kab. Batang D3 v Staff BM SDA Batang v 18 tahun v Memenuhi
9 Ir. Hermanto Dinas Kelautan & Perikanan Batang S1 V Sekbid Dinas Kelautan v 24 tahun v Memenuhi
10 Widaryono, A.Md Dinas Kelautan & Perikanan Batang D3 V Staff Dinas Kelautan v 19 tahun v Memenuhi
Keterangan :
* = Syarat Pendidikan Responden Minimal SMA
** = Jabatan responden adalah Kabid/ Wakabid/Staff/Pengelola Wisata/
Perangkat desa yang mengerti tentang kondisi Pantai Sigandu
* ** = Pengalaman Kerja responden minimal 1 tahun
7. QUESTIONNAIRE 1
No. INTERNAL/EXTERNAL FACTORS YES NO
1. Strenghts
2. Weakness
3. Opportunities
4. Threats
Please fill in with a check
mark (v) on the following
questionnaire, according
your expectations and
reality.
No. INTERNAL/EXTERNAL FACTORS
NUMBER OF RESPONDENTS
WHO ANSWERED “YES” (a)
QUALITY
(a/b)
1. Strenghts
2. Weakness
3. Opportunities
4. Threats
TOTAL (b) (c)
8. QUESTIONNAIRE 2
No
.
INTERNAL/EXTERNAL FACTORS
POINT
1 2 3 4 5
1. Strengths
2. Weakness
3. Opportunities
4. Threats
No
.
INTERNAL/EXTERNAL FACTORS
POINT
AVERAGE
1 2 3 4 5
1. Strengths
2. Weakness
3. Opportunities
4. Threats
Please fill in with a check
mark (v) on the following
questionnaire, according to
the actual conditions.
Information :
1. Very disagree
2. Disagree
3. Neutral
4. Agree
5. Very agree
9. STRENGTH
No. INTERNAL FACTORS YES NO
1. Membantu akses masyarakat menjadi lebih mudah 10 0
2. Keamanan pengguna jembatan lebih terjamin 10 0
3. Mempersingkat waktu tempuh 9 1
4. Penghematan biaya karena jika tidak ada perbaikan jalan 8 2
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 6 4
6. Meningkatkan fasilitas infrasruktur 10 0
7. Meningkatkan kemajuan teknologi 9 1
8. Masyarakat mendukung penuh pembangunan Jembatan Pulokulon 10 0
9. Penghematan biaya karena adanya perbaikan infrastruktur 10 0
10. Perbaikan mutu tenaga kerja 8 2
Please fill in with a check mark (v) on the following questionnaire, according your expectations and
reality.
10. No. INTERNAL FACTORS YES QUALITY
1. Membantu akses masyarakat menjadi lebih mudah 10 0.111
2. Keamanan pengguna jembatan lebih terjamin 10 0.111
3. Mempersingkat waktu tempuh 9 0.100
4. Penghematan biaya karena jika tidak ada perbaikan jalan 8 0.089
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 6 0.067
6. Meningkatkan fasilitas infrasruktur 10 0.111
7. Meningkatkan kemajuan teknologi 9 0.100
8. Masyarakat mendukung penuh pembangunan Jembatan Pulokulon 10 0.111
9. Penghematan biaya karena adanya perbaikan infrastruktur 10 0.111
10. Perbaikan mutu tenaga kerja 8 0.089
TOTAL 90 1.00
STRENGTH
11. No
.
INTERNAL FACTORS
POINT
AVERAGE
1 2 3 4 5
1. Membantu akses masyarakat menjadi lebih mudah 0 0 1 4 5 4.4
2. Keamanan pengguna jembatan lebih terjamin 0 0 3 6 1 3.8
3. Mempersingkat waktu tempuh 0 1 3 5 1 3.6
4. Penghematan biaya karena jika tidak ada perbaikan jalan 1 2 2 4 1 3.2
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 0 1 5 2 2 3.5
6. Meningkatkan fasilitas infrasruktur 1 1 3 5 0 3.2
7. Meningkatkan kemajuan teknologi 1 1 2 4 2 3.5
8. Masyarakat mendukung penuh pembangunan Jembatan Pulokulon 2 2 5 1 0 2.5
9. Penghematan biaya karena adanya perbaikan infrastruktur 2 1 3 3 1 3.0
10. Perbaikan mutu tenaga kerja 1 3 5 1 0 2.6
STRENGTH
12. No. INTERNAL FACTORS QUALITY RATING TOTAL
1. Membantu akses masyarakat menjadi lebih mudah 0.111 4.4 0.49
2. Keamanan pengguna jembatan lebih terjamin 0.111 3.8 0.42
3. Mempersingkat waktu tempuh 0.100 3.6 0.36
4. Penghematan biaya karena jika tidak ada perbaikan jalan 0.089 3.2 0.28
5. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat 0.067 3.5 0.23
6. Meningkatkan fasilitas infrasruktur 0.111 3.2 0.36
7. Meningkatkan kemajuan teknologi 0.100 3.5 0.35
8. Masyarakat mendukung penuh pembangunan Jembatan Pulokulon 0.111 2.5 0.28
9. Penghematan biaya karena adanya perbaikan infrastruktur 0.111 3.0 0.33
10. Perbaikan mutu tenaga kerja 0.089 2.6 0.23
TOTAL 1.00 3.34
STRENGTH
13. STRENGTH
Membantu akses
masyarakat
11%
Keamanan pengguna
jembatan lebih terjamin
11%
Mempersingkat waktu tempuh
10%
Penghematan biaya
9%
Meningkatkan kesejahteraan
masyarakat
7%
Meningkatkan fasilitas
infrasruktur
11%
Meningkatkan kemajuan
teknologi
10%
Masyarakat mendukung penuh
11%
Penghematan biaya
11%
Perbaikan mutu
tenaga kerja
9%
Diagram Respondensi IFAS Strength
14. WEAKNESS
No. INTERNAL FACTORS YES NO
1. Tidak bisa menjadi trademark 9 1
2. Sumber daya yang terbatas 5 5
3. Ketersediaan sarana prasarana yang masih kurang 5 5
4. Teknologi yang masih lemah 7 3
5. Pembuangan limbah atau pencemaran 7 3
6. Kesempatan investasi yang terbatas 5 5
7. Kurangnya kepedulian masyarakat 6 4
8. Berkurangnya kualitas air 7 3
9. Pemeliharaan yang tidak rutin 8 2
10. Meningkatkan beban daya dukung lingkungan 9 1
Please fill in with a check mark (v) on the following questionnaire, according your expectations and
reality.
15. No. INTERNAL FACTORS YES QUALITY
1. Tidak bisa menjadi trademark 9 0.132
2. Sumber daya yang terbatas 5 0.074
3. Ketersediaan sarana prasarana yang masih kurang 5 0.074
4. Teknologi yang masih lemah 7 0.103
5. Pembuangan limbah atau pencemaran 7 0.103
6. Kesempatan investasi yang terbatas 5 0.074
7. Kurangnya kepedulian masyarakat 6 0.088
8. Berkurangnya kualitas air 7 0.103
9. Pemeliharaan yang tidak rutin 8 0.118
10. Meningkatkan beban daya dukung lingkungan 9 0.132
TOTAL 68 1.00
WEAKNESS
16. No
.
INTERNAL FACTORS
POINT
AVERAGE
1 2 3 4 5
1. Tidak bisa menjadi trademark 0 2 2 4 2 3.6
2. Sumber daya yang terbatas 0 1 3 5 1 3.6
3. Ketersediaan sarana prasarana yang masih kurang 1 1 3 2 3 3.5
4. Teknologi yang masih lemah 1 1 2 3 3 3.6
5. Pembuangan limbah atau pencemaran 0 1 1 7 1 3.8
6. Kesempatan investasi yang terbatas 1 3 4 2 0 2.7
7. Kurangnya kepedulian masyarakat 1 1 2 6 0 3.3
8. Berkurangnya kualitas air 0 0 1 5 4 4.3
9. Pemeliharaan yang tidak rutin 0 1 4 4 1 3.5
10. Meningkatkan beban daya dukung lingkungan 1 3 2 4 0 2.9
WEAKNESS
17. No. INTERNAL FACTORS QUALITY RATING TOTAL
1. Tidak bisa menjadi trademark 0.132 3.6 0.4752
2. Sumber daya yang terbatas 0.074 3.6 0.2664
3. Ketersediaan sarana prasarana yang masih kurang 0.074 3.5 0.259
4. Teknologi yang masih lemah 0.103 3.6 0.3708
5. Pembuangan limbah atau pencemaran 0.103 3.8 0.2812
6. Kesempatan investasi yang terbatas 0.074 2.7 0.1998
7. Kurangnya kepedulian masyarakat 0.088 3.3 0.2904
8. Berkurangnya kualitas air 0.103 4.3 0.4429
9. Pemeliharaan yang tidak rutin 0.118 3.5 0.413
10. Meningkatkan beban daya dukung lingkungan 0.132 2.9 0.3828
TOTAL 1.00 3.38
WEAKNESS
18. Tidak bisa menjadi tm
13%
Sumber daya terbatas
8%
Sarana prasarana kurang
8%
Teknolog masih lemah
10%
Pembuangan limbah
10%
Kesempatan
investasi
terbatas
7%
Kurangnya
kepedulian
masyarakat
9%
Berkurangnya kualitas air
10%
Pemeliharaan tidak rutin
12%
Meningkatnya daya beban
lingkungan
13%
Diagram Respondensi IFAS Weakness
WEAKNESS
19. OPPORTUNITY
No. EXTERNAL FACTORS YES NO
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat setempat 10 0
2. Menciptakan lapangan kerja 9 1
3. Menurunkan angka kecelakaan 10 0
4. Membuat ban kendaraan lebih tahan lama 9 1
5. Meningkatkan interaksi sosial antar masyarakat yang melintas 9 1
6. Bisa menjadi obyek wisata 4 6
7. Tumbuhnya industri di sekitar Jembatan Pulokulon 7 3
8. Perbaikan distribusi pendapatan 6 4
9. Meningkatkan taraf kesehatan 7 3
10. Meningkatkan taraf pendidikan 8 2
Please fill in with a check mark (v) on the following questionnaire, according your expectations and
reality.
20. No. EXTERNAL FACTORS YES QUALITY
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat setempat 10 0.127
2. Menciptakan lapangan kerja 9 0.114
3. Menurunkan angka kecelakaan 10 0.127
4. Membuat ban kendaraan lebih tahan lama 9 0.114
5. Meningkatkan interaksi sosial antar masyarakat yang melintas 9 0.114
6. Bisa menjadi obyek wisata 4 0.051
7. Tumbuhnya industri di sekitar Jembatan Pulokulon 7 0.089
8. Perbaikan distribusi pendapatan 6 0.076
9. Meningkatkan taraf kesehatan 7 0.089
10. Meningkatkan taraf pendidikan 8 0.101
TOTAL 79 1.00
OPPORTUNITY
21. No
.
EXTERNAL FACTORS
POINT
AVERAGE
1 2 3 4 5
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat setempat 0 3 2 4 1 3.3
2. Menciptakan lapangan kerja 0 2 2 5 1 3.5
3. Menurunkan angka kecelakaan 0 1 1 6 2 3.9
4. Membuat ban kendaraan lebih tahan lama 1 3 0 4 2 3.3
5. Meningkatkan interaksi sosial antar masyarakat yang melintas 1 1 4 3 1 3.2
6. Bisa menjadi obyek wisata 3 3 2 2 0 2.3
7. Tumbuhnya industri di sekitar Jembatan Pulokulon 1 2 2 4 1 3.2
8. Perbaikan distribusi pendapatan 1 4 1 3 1 2.9
9. Meningkatkan taraf kesehatan 1 3 3 3 0 2.8
10. Meningkatkan taraf pendidikan 0 2 0 7 1 3.7
OPPORTUNITY
22. No. EXTERNAL FACTORS QUALITY RATING TOTAL
1. Meningkatkan perekonomian masyarakat setempat 0.127 3.6 0.4572
2. Menciptakan lapangan kerja 0.114 3.6 0.4104
3. Menurunkan angka kecelakaan 0.127 3.5 0.4445
4. Membuat ban kendaraan lebih tahan lama 0.114 3.6 0.4104
5. Meningkatkan interaksi sosial antar masyarakat yang melintas 0.114 3.8 0.4332
6. Bisa menjadi obyek wisata 0.051 2.7 0.1377
7. Tumbuhnya industri di sekitar Jembatan Pulokulon 0.089 3.3 0.2937
8. Perbaikan distribusi pendapatan 0.076 4.3 0.3268
9. Meningkatkan taraf kesehatan 0.089 3.5 0.3115
10. Meningkatkan taraf pendidikan 0.101 2.9 0.2929
TOTAL 1.00 3.52
OPPORTUNITY
23. Meningkatkan
perekonomian
masyarakat setempat
13%
Menciptakan lapangan kerja
11%
Menurunkan angka kecelakaan
13%
Membuat ban
kendaraan lebih
tahan lama
11%
Meningkatkan
interaksi sosial
antar
masyarakat yang
melintas
11%
Bisa menjadi obyek wisata
5%
Tumbuhnya
industri di sekitar
Jembatan
Pulokulon
9%
Perbaikan distribusi
pendapatan
8%
Meningkatkan
taraf
kesehatan
9%
Meningkatkan taraf
pendidikan
10%
Diagram Respondensi EFAS Opportunity
OPPORTUNITY
24. THREAT
No. EXTERNAL FACTORS YES NO
1. Rangka struktur jembatan rawan pencurian 10 0
2. Banyak warga yang melintas yang membuang sampah ke sungai 8 2
3. Meningkatnya persaingan antar perusahaan konstruksi 8 2
4. Berkemungkinan menyebabkan kemacetan 8 2
5. Tebing sekitar sungai menjadi rawan longsor 7 3
6. Sedimentasi 6 4
7. Perubahan DAS 9 1
8. Inkonsistensi program pemeliharaan sungai 9 1
9. Erosi 8 2
Please fill in with a check mark (v) on the following questionnaire, according your expectations and
reality.
25. No. EXTERNAL FACTORS YES QUALITY
1. Rangka struktur jembatan rawan pencurian 10 0.137
2. Banyak warga yang melintas yang membuang sampah ke sungai 8 0.110
3. Meningkatnya persaingan antar perusahaan konstruksi 8 0.110
4. Berkemungkinan menyebabkan kemacetan 8 0.110
5. Tebing sekitar sungai menjadi rawan longsor 7 0.096
6. Sedimentasi 6 0.082
7. Perubahan DAS 9 0.123
8. Inkonsistensi program pemeliharaan sungai 9 0.123
9. Erosi 8 0.110
TOTAL 73 1.00
THREAT
26. No
.
EXTERNAL FACTORS
POINT
AVERAGE
1 2 3 4 5
1. Rangka struktur jembatan rawan pencurian 0 0 1 6 3 4.2
2. Banyak warga yang melintas yang membuang sampah ke sungai 0 1 1 7 1 3.8
3. Meningkatnya persaingan antar perusahaan konstruksi 0 3 3 3 1 3.2
4. Berkemungkinan menyebabkan kemacetan 0 1 1 6 2 3.9
5. Tebing sekitar sungai menjadi rawan longsor 0 2 4 4 0 3.2
6. Sedimentasi 1 2 4 3 0 2.9
7. Perubahan DAS 0 2 2 5 1 3.5
8. Inkonsistensi program pemeliharaan sungai 2 2 1 4 1 3
9. Erosi 1 2 2 3 2 3.3
THREAT
27. No. EXTERNAL FACTORS QUALITY RATING TOTAL
1. Rangka struktur jembatan rawan pencurian 0.137 4.2 0.5754
2. Banyak warga yang melintas yang membuang sampah ke sungai 0.11 3.8 0.418
3. Meningkatnya persaingan antar perusahaan konstruksi 0.11 3.2 0.352
4. Berkemungkinan menyebabkan kemacetan 0.11 3.9 0.429
5. Tebing sekitar sungai menjadi rawan longsor 0.096 3.2 0.3072
6. Sedimentasi 0.082 2.9 0.2378
7. Perubahan DAS 0.123 3.5 0.4305
8. Inkonsistensi program pemeliharaan sungai 0.123 0.03 0.00369
9. Erosi 0.11 3.3 0.363
TOTAL 1.00 3.12
THREAT
28. Rangka struktur jembatan
rawan pencurian
14%
Banyak warga
yang melintas
yang
membuang
sampah ke
sungai
11%Meningkatnya persaingan antar
perusahaan konstruksi
11%
Berkemungkinan
menyebabkan
kemacetan
11%
Tebing sekitar
sungai menjadi
rawan longsor
10%
Sedimentasi
8%
Perubahan DAS
12%
Inkosistensi program
pemeliharaan sungai
12%
Erosi
11%
DIAGRAM RESPONDENSI EFAS THREAT
THREAT
29. POSISI IFAS & EFAS
Skor IFAS & EFAS Pembangunan Jembatan
Posisi pada Kuadran II
Koordinat Analisis Internal : (S-W)/2
: -0.02
Koordinat Analisis External : (O-T)/2
: 0.20
IFAS EFAS
Kategori Total Score Kategori Total Score
Strength 3.34 Opportunity 3.52
Weakness 3.38 Threat 3.12
Total (S-W) -0.04 Total (O-T) 0.40
30. Matriks SWOT
Peluang (Opportunity)
1 Meningkatkan perekonomian masyarakat setempat
Faktor Eksternal 2 Menciptakan lapangan kerja
3 Menurunkan angka kecelakaan
4 Membuat ban kendaraan lebih tahan lama
5 Meningkatkan interaksi sosial antar masyarakat yang melintas
6 Bisa menjadi obyek wisata
7 Tumbuhnya industri di sekitar Jembatan Pulokulon
8 Perbaikan distribusi pendapatan
Faktor Internal 9 Meningkatkan taraf kesehatan
10 Meningkatkan taraf pendidikan
Kelemahan (Weakness) Strategi W - O
1 Tidak bisa menjadi trademark 1 Memperindah atau mempercantik jembatan sehingga bisa dijadikan trademark
2 Sumber daya yang terbatas bahkan objek wisata dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat setempat
3 Ketersediaan sarana prasarana yang masih kurang 2
Meningkatkan sumber daya sehingga dapat menciptakan lapangan kerja dan distribusi
pendapatan
4 Teknologi yang masih lemah 3 Meningkatkan teknologi dan sarana prasarana sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan
5 Pembuangan limbah atau pencemaran 4 Tidak melakukan pencemaran dengan membuang limbah sembarangan dengan meningkatkan
6 Kesempatan investasi yang terbatas kepedulian masyarakat, sehingga tidak menurunkan kualitas air
7 Kurangnya kepedulian masyarakat 5 Melakukan pemeliharaan terhadap jembatan secara rutin sehingga dapat meningkatkan
8 Berkurangnya kualitas air interaksi sosial antar masyarakat yang melintas dan dapat meningkatkan taraf kesehatan
9 Pemeliharaan yang tidak rutin maupun taraf pendidikan
10 Meningkatkan beban daya dukung lingkungan 6
Meningkatkan investasi sehingga tumbuh industri di sekitar
jembatan
31. No Faktor IFAS Weakness Faktor EFAS Opportunity Strategi W-O
1 Tidak bisa menjadi trademark
Meningkatkan perekonomian masyarakat
setempat
Memperindah atau mempercantik jembatan
sehingga
Bisa menjadi obyek wisata
bisa dijadikan trademark bahkan objek wisata
dan dapat
meningkatkan perekonomian masyarakat
setempat
2 Sumber daya yang terbatas Menciptakan lapangan kerja
Meningkatkan sumber daya sehingga dapat
menciptakan
Perbaikan distribusi pendapatan lapangan kerja dan distribusi pendapatan
3
Ketersediaan sarana prasarana yang masih
kurang Menurunkan angka kecelakaan
Meningkatkan teknologi dan sarana prasarana
sehingga dapat
Teknologi yang masih lemah menurunkan angka kecelakaan
4 Pembuangan limbah atau pencemaran
Tidak melakukan pencemaran dengan membuang
limbah
Kurangnya kepedulian masyarakat
sembarangan dengan meningkatkan kepedulian
masyarakat,
Berkurangnya kualitas air sehingga tidak menurunkan kualitas air
5 Pemeliharaan yang tidak rutin
Meningkatkan interaksi sosial antar
masyarakat
Melakukan pemeliharaan terhadap jembatan
secara rutin
sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial
DASAR PEMILIHAN WO