SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH

GEMPA BUMI




 Disusun Oleh :

       1.     Ade Saputri

       2.     Aisyah Wulandari

       3.     Ika lestari

       4.     Nisaur Robingah
KATA PENGANTAR

       Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini
dengan tepat waktu.

       Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan
dan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang
bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini.

       Pada kesempatan ini, dengan tulis ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang tak
terhingga kepada kedua orangtua kami, Bapak /Ibu guru dan teman-teman yang telah
memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril maupun materiil untuk
keberhasilan dalam penyusunan makalah ini.

       Kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya bagi
para pembaca. Amin.




                                                Sragen , 1 November 2009




                                                        Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL.......................................................................................                i

KATA PENGANTAR.....................................................................................                ii

DAFTAR ISI...................................................................................................     iii

BAB I           PENDAHULUAN........................................................................                1

                A. Latar Belakang .......................................................................          1
                B. Rumusan Masalah...................................................................              1
                C. Tujuan.....................................................................................     1
BAB II          PEMBAHASAN...........................................................................              2

                A. Pengertian Gempa Bumi.........................................................                  2
                B. Macam- macam Gempa Bumi ..............................................                          2
                C. Penyebab Terjadinya Gempa Bumi........................................                          3
                D. Sejarah Gempa Bumi di Abad 20 dan 21...............................                            4
                E. Persiapan Menghadapi Gempa Bumi....................................                            7
BAB III         PENUTUP....................................................................................        9

                A. Kesimpulan.............................................................................         9
                B. Saran.......................................................................................    9


DAFTAR PUSTAKA......................................................................................              10
BAB I

                                 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
        Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung
kelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya lainnya.
Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan
hidup penghuninya termasuk manusia.

        Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk
pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapat
mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil bila
dibandingkan dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa Allah Maha
Besar, Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya sombong dengan
pengetahuan kita yang sangat sedikit ini.




B. Rumusan Masalah
   1)       Apa faktor penyebab gempa bumi ?
   2)       Bagaimana sejarah gempa bumi yang telah menghancurkan kehidupan
   manusia ?
   3)       Bagaimana dampak yang ditimbulkan gempa bumi terhadap kehidupan
   manusia ?


C. Tujuan
        Agar kita mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi, sejarah
gempa bumi dan dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan manusia.
1

                                            BAB II

                                       PEMBAHASAN

   A. PENGERTIAN GEMPA BUMI

       Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa
bumi biasa disebabkan oleh pergerakankerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga
digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi
kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi
karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan.

   B. MACAM MACAM GEMPA BUMI

        1.            Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat
        adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila
        keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga
        akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempabumi tersebut hanya terasa di
        sekitar gunung api tersebut.
        2.     Gempa bumi tektonik ; Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas
        tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang
        mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi
        ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi
        yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi.
        Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena
        pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan
        dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan
        dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (plat tektonik)
        menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area
        dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan
        tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama
        lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.[1] Gempa bumi
        tektonik memang unik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus
        dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik
2

        yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis
        tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi
        tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas
        pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi
        di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,[2]

        3.     Gempa bumi runtuhan ; Gempabumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur
        ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal.
        4.     Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang
        disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu
        yang dipukulkan ke permukaan bumi.



   C. PENYEBAB TERJADINYA GEMPA BUMI

       Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh
tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian
membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan
lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi.

       Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa
bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan
translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan
litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km.

       Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam
gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung
berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air
yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang
juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada
beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir,
gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan
memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang
disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
3

D. SEJARAH GEMPA BUMI DI ABAD 20 DAN 21

1. 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan

   merenggut sedikitnya 140.000 nyawa.

2. 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan

   50.000 orang.

3. 24 Januari 1939 - Di Chillan, Chile dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000

   kematian.

4. 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan

   33.000 orang tewas.

5. 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7

   skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh
   kota Agadir.

6. 4 Februari 1976 - Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan

   22.778 terbunuh.

7. 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan

   240.000 orang terbunuh.

8. 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570

   korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan
   sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti).

9. 16 September 1978 - Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan

   menyebabkan 25.000 kematian.

10. 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter,

   meragut lebih dari 9.500 nyawa.

11. 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan

   menyebabkan 25.000 kematian.

12. 21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000

   nyawa.
4

13. 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan

   menewaskan 2.500 orang.

14. 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan

   menewaskan 1.000 orang.

15. 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut

   6.000 nyawa.

16. 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut

   6.000 nyawa.

17. 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa.

18. 17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut

   17.000 nyawa

19. 1 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400

   korban tewas.

20. 26 Januari 2001 - India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada

   juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang.

21. 21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan

   menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas.

22. 26 Desember 2003 - Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5 pada

   skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas.

23. 26 Desember 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter

   mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan
   gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari
   220.000 jiwa.

24. 8 Oktober 2005 - Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter diAsia Selatan,

   berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
5

25. 27 Mei 2006 - Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa

   Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB
   selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United
   States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang
   tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal.

26. 6 Maret 2007 - Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera

   Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas

27. 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter

28. 3 Januari 2009 - Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua.

29. 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya,

   Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa
   masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah
   longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat.

30. 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang

   berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter
   (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang-
   Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan
   terperangkap dalam reruntuhan bangunan.




                                         6
E. PERSIAPAN MEGHADAPI GEMPA BUMI

•   Persiapan untuk Keadaan Darurat
       1. Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa bumi.
       Tempat berlindung yang aman adalah tempat yang dapat melindungi anda dari
       benda-benda yang jatuh atau mebel yang ambruk, misalnya di kolong meja
       2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air mineral
       dapat digunakan untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya 2
       sampai 3 liter sehari untuk satu orang
       3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang
       sangat dibutuhkan di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat diperlukan
       dalam keadaan darurat misalnya:
          a.              Lampu senter berikut baterai cadangannya
          b.              Air minum
          c.              Kotak P3K berisi obat penghilang rasa sakit, plester, pembalut
          dan sebagainya
          d.              Makanan yang tahan lama seperti biskuit
          e.              Sejumlah uang tunai
          f.              Buku tabungan
          g.              Korek api
          h.              Lilin
          i.              Helm
          j.              Pakaian dalam
       4. Mengencangkan mebel yang mudah rubuh (seperti lemari pakaian) dengan
       langit-langit atau dinding dengan menggunakan logam berbentuk siku atau sekrup
       agar tidak mudah rubuh di saat terjadi gempa bumi.
       5. Mencegah kaca jendela atau kaca lemari pakaian agar tidak pecah berantakan
       di saat gempa bumi dengan memilih kaca yang kalau pecah tidak berserakan dan
       melukai orang (Safety Glass) atau dengan menempelkan kaca film
       6. Mencari tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit yang terdekat. Jika
       pemerintah setempat tidak mempunyai tempat evakuasi, pastikan anda tidak pergi
       ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang dekat dengan pinggir laut/sungai
       untuk menghindari Tsunami.
7


•   Ketika Terjadi Gempa Bumi
       1.                                       Matikan api kompor jika anda sedang
       memasak. Matikan juga alat-alat elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya
       api. Jika terjadi kebakaran di dapur, segera padamkan api dengan menggunakan
       alat pemadam api. Jika tidak mempunyai pemadam api gunakan pasir atau karung
       basah
       2.                                       Membuka pintu dan mencari jalan keluar
       dari rumah atau gedung
       3.                                       Cari informasi mengenai gempa bumi
       yang terjadi lewat televisi atau radio
       4.                                       Utamakan keselamatan terlebih dahulu,
       jika terjadi kerusakan pada tempat Anda berada, segeralah mengungsi ke tempat
       pengungsian terdekat
       5.                                       Tetap tenang dan tidak terburu-buru
       keluar dari rumah atau gedung. Tunggu sampai gempa mereda, dan sesudah agak
       tenang, ambil tas ransel berisi barang-barang keperluan darurat dan keluar dari
       rumah/gedung menuju ke tanah kosong sambil melindungi kepala dengan helm
       atau barang-barang yang dapat digunakan untuk melindungi kepala
       6.                                       Jika anda harus berjalan di tengah jalan
       raya, berhati-hatilah terhadap papan reklame yang jatuh, tiang listrik yang tiba-
       tiba rubuh, kabel listrik, pecahan kaca, dan benda-benda yang berjatuhan dari atas
       gedung
       7.                                       Pastikan tidak ada anggota keluarga yang
       tertinggal pada saat pergi ke tempat evakuasi. Jika bisa ajaklah tetangga dekat
       Anda untuk pergi bersama-sama
       8.                                       Jika gempa bumi terjadi pada saat Anda
       sedang menyetir kendaraan, jangan sekali-kali mengerem dengan mendadak atau
       menggunakan rem darurat. Kurangilah kecepatan secara bertahap dan hentikan
       kendaraan Anda di bahu jalan. Jangan berhenti di dekat pompa bensin, di bawah
       kabel tegangan tinggi, atau di bawah jembatan penyeberangan.
8

                                         BAB III

                                       PENUTUP




A.               Kesimpulan
          Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :

     1.                    Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi.
     Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi).
     2.                    Tipe gempa bumi adalah gempa tektonik dan gempa vulkanik.
     3.                    Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan
     oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan
     itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut
     tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi
     akan terjadi.



B.               Saran
          Untuk mengantisipasi gempa bumi yang sampai saat ini belum bisa diprediksikan
kapan dan dimana akan terjadi maka dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut :

     1.                    Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi
     gempa bumi.
     2.                    Menyediakan air minum untuk keperluan darurat.
     3.                    Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-
     barang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian.
9
                                DAFTAR PUSTAKA


http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi diakses tanggal 1 November 2009,18.33 WIB


http://www.google.com/search?client=safari&rls=en&q=gempa%20bumi&ie=UTF-
8&oe=UTF-8 diakses tanggal 1 November 2009 , 18.12 WIB
10

More Related Content

What's hot

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
panjinugroho
 
Jurnal Tentang Banjir
Jurnal Tentang BanjirJurnal Tentang Banjir
Jurnal Tentang BanjirRosminar
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
Yeni Rahayu
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
Rizki Kamaratih
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
noortuby
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Nurul Afdal Haris
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirYudhi Al' Basier
 
Erosi
ErosiErosi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiAlluka Tita
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
rizka_pratiwi
 
Karakteristik sungai
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
Karakteristik sungaiCahaya Hari
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
taufiq99
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budaya
ippangnakmambi
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
Nurul Afdal Haris
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Dian Kirtley Kristi
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Nuri Andhika Pratama
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
ACHMAD AVANDI,SE,MM Alfaqzamta
 

What's hot (20)

Power point pencemaran udara
Power point pencemaran udaraPower point pencemaran udara
Power point pencemaran udara
 
Makalah pencemaran air
Makalah pencemaran airMakalah pencemaran air
Makalah pencemaran air
 
Jurnal Tentang Banjir
Jurnal Tentang BanjirJurnal Tentang Banjir
Jurnal Tentang Banjir
 
Hidrosfer
HidrosferHidrosfer
Hidrosfer
 
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
LAPORAN KEGIATAN STUDI WISATA KE BALI TAHUN 2016
 
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalahcontoh Bab 1. pendahuluan makalah
contoh Bab 1. pendahuluan makalah
 
Proposal penelitian
Proposal penelitianProposal penelitian
Proposal penelitian
 
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan SolusinyaMakalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
Makalah Pencemaran Lingkungan dan Solusinya
 
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjirMakalah psda penanggulangan masalah banjir
Makalah psda penanggulangan masalah banjir
 
Erosi
ErosiErosi
Erosi
 
Laporan hasil analisis
Laporan hasil analisisLaporan hasil analisis
Laporan hasil analisis
 
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAiMakalah Media Sosial - ENSCHAi
Makalah Media Sosial - ENSCHAi
 
Ppt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannyaPpt manusia dan lingkungannya
Ppt manusia dan lingkungannya
 
Karakteristik sungai
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
Karakteristik sungai
 
Makalah individu
Makalah individuMakalah individu
Makalah individu
 
Makalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budayaMakalah perubahan sosial_budaya
Makalah perubahan sosial_budaya
 
Bentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi MagmaBentuk Intrusi Magma
Bentuk Intrusi Magma
 
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesiaMakalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
Makalah tentang bahasa indonesia : penggunaan bahasa indonesia
 
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isiKata pengantar, abstrak dan daftar isi
Kata pengantar, abstrak dan daftar isi
 
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-EDMAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
MAKALAH Tugas kelompok 1 PASCASARJANA SABURAI ANGKATAN 15-ED
 

Viewers also liked

Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPINanda Reda
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiAvidia Sarasvati
 
Presentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa BumiPresentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa Bumiachel
 
Gunung Meletus
Gunung MeletusGunung Meletus
Gunung Meletus
yusraditya
 
Makalah Gempa
Makalah GempaMakalah Gempa
Makalah Gempa
Sahat Tobing
 
Makalah gempa
Makalah gempaMakalah gempa
Makalah gempa
dionadya p
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
elis_ristiana
 
Ppt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONPpt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONDita Aldisa
 
Gerhana matahari (Makalah)
Gerhana matahari (Makalah)Gerhana matahari (Makalah)
Gerhana matahari (Makalah)
Muhammad Afdhol Rizaldi
 
Dasar dasar-pewarisan-mendel
Dasar dasar-pewarisan-mendelDasar dasar-pewarisan-mendel
Dasar dasar-pewarisan-mendel
firly febrianne
 
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Ripan Nugraha Harahap
 
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)Putri Nuriza Harahap
 
109621106 kliping-bencana-alam
109621106 kliping-bencana-alam109621106 kliping-bencana-alam
109621106 kliping-bencana-alam
Nurkasim Muhammad
 
Makalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorMakalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorNida Usanah
 
Makalah plh tanah longsor
Makalah plh tanah longsorMakalah plh tanah longsor
Makalah plh tanah longsor
Warung Bidan
 
Makalah geo banjir
Makalah geo banjirMakalah geo banjir
Makalah geo banjir
Neli Narulita
 
Bioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /KonvensionalBioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /Konvensional
Dermawan Jaqee
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Wadukrantikaput
 

Viewers also liked (20)

Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPIKelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
Kelompok 8 GEMPA BUMI, TSUNAMI DAN GUNUNG BERAPI
 
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung BerapiGempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
Gempa bumi, Tsunami, dan Gunung Berapi
 
Presentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa BumiPresentasi tentang Gempa Bumi
Presentasi tentang Gempa Bumi
 
Gunung Meletus
Gunung MeletusGunung Meletus
Gunung Meletus
 
Makalah Gempa
Makalah GempaMakalah Gempa
Makalah Gempa
 
Makalah gempa
Makalah gempaMakalah gempa
Makalah gempa
 
Kliping
KlipingKliping
Kliping
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
 
Ppt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPONPpt BENDUNG SAPON
Ppt BENDUNG SAPON
 
Gerhana matahari (Makalah)
Gerhana matahari (Makalah)Gerhana matahari (Makalah)
Gerhana matahari (Makalah)
 
Dasar dasar-pewarisan-mendel
Dasar dasar-pewarisan-mendelDasar dasar-pewarisan-mendel
Dasar dasar-pewarisan-mendel
 
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
Teks Berita ( Bahasa Indonesia )
 
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
PERISTIWA BENCANA ALAM (PR Dek Tika)
 
109621106 kliping-bencana-alam
109621106 kliping-bencana-alam109621106 kliping-bencana-alam
109621106 kliping-bencana-alam
 
Makalah Tanah Longsor
Makalah Tanah LongsorMakalah Tanah Longsor
Makalah Tanah Longsor
 
Makalah bencana alam
Makalah bencana alamMakalah bencana alam
Makalah bencana alam
 
Makalah plh tanah longsor
Makalah plh tanah longsorMakalah plh tanah longsor
Makalah plh tanah longsor
 
Makalah geo banjir
Makalah geo banjirMakalah geo banjir
Makalah geo banjir
 
Bioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /KonvensionalBioteknologi Tradisional /Konvensional
Bioteknologi Tradisional /Konvensional
 
Power Point Waduk
Power Point WadukPower Point Waduk
Power Point Waduk
 

Similar to Makalah gempa bumi

Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusi
eko_p
 
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Nurul Afdal Haris
 
Gempabumi tektonik fix
Gempabumi tektonik fixGempabumi tektonik fix
Gempabumi tektonik fix
Nadyaokta
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Saeful Fadillah
 
Bangunan Tahan Gempa
Bangunan Tahan GempaBangunan Tahan Gempa
Bangunan Tahan Gempa
afifsalim12
 
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
Farhan Muhammad Andria
 
Makala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa GempaMakala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa Gempa
HardiyantoLukmana1
 
Teks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempaTeks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempa
Audhira Azzahra
 
Makalah konstruksi jembatan
Makalah konstruksi jembatanMakalah konstruksi jembatan
Makalah konstruksi jembatan
HardiyantoLukmana1
 
Geografi gempa bumi
Geografi gempa bumiGeografi gempa bumi
Geografi gempa bumi
Lia Melinda
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Okky Silvi
 
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxIlmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
odinmr
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaachel
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaachel
 

Similar to Makalah gempa bumi (20)

Geologi lusi
Geologi lusiGeologi lusi
Geologi lusi
 
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
Tugas Geologi Dasar (Tektonisme)
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Gempabumi tektonik fix
Gempabumi tektonik fixGempabumi tektonik fix
Gempabumi tektonik fix
 
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3Seisme bobby irwanto obedience-x_3
Seisme bobby irwanto obedience-x_3
 
Bangunan Tahan Gempa
Bangunan Tahan GempaBangunan Tahan Gempa
Bangunan Tahan Gempa
 
Bentuk muka bumi
Bentuk muka bumiBentuk muka bumi
Bentuk muka bumi
 
Bencana alam
Bencana alamBencana alam
Bencana alam
 
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
PRESENTASI IPA (GEMPA BUMI)
 
Makala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa GempaMakala Rekayasa Gempa
Makala Rekayasa Gempa
 
Teks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempaTeks eksplanasi gempa
Teks eksplanasi gempa
 
Makalah konstruksi jembatan
Makalah konstruksi jembatanMakalah konstruksi jembatan
Makalah konstruksi jembatan
 
Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#Tugas Gempa 1#
Tugas Gempa 1#
 
Geografi gempa bumi
Geografi gempa bumiGeografi gempa bumi
Geografi gempa bumi
 
GEOGRAFI
GEOGRAFIGEOGRAFI
GEOGRAFI
 
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014Geografi lintas minat  X MIA 2 - 2013/2014
Geografi lintas minat X MIA 2 - 2013/2014
 
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptxIlmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
Ilmu_Pengetahuan_Bumi_dan_Antariksa - Struktur Bumi.pptx
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
 
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
MakalahgempabumidandampakyangditimbulkannyaMakalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
Makalahgempabumidandampakyangditimbulkannya
 
IPBA
IPBAIPBA
IPBA
 

More from achel

Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputerachel
 
Bj habibi
Bj habibiBj habibi
Bj habibiachel
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakangachel
 
Mengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistemMengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistemachel
 
34517583 makalah-arsitektur-komputer
34517583 makalah-arsitektur-komputer34517583 makalah-arsitektur-komputer
34517583 makalah-arsitektur-komputerachel
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahachel
 

More from achel (6)

Arsitektur komputer
Arsitektur komputerArsitektur komputer
Arsitektur komputer
 
Bj habibi
Bj habibiBj habibi
Bj habibi
 
Latar belakang
Latar belakangLatar belakang
Latar belakang
 
Mengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistemMengenal operasi sistem
Mengenal operasi sistem
 
34517583 makalah-arsitektur-komputer
34517583 makalah-arsitektur-komputer34517583 makalah-arsitektur-komputer
34517583 makalah-arsitektur-komputer
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
 

Makalah gempa bumi

  • 1. MAKALAH GEMPA BUMI Disusun Oleh : 1. Ade Saputri 2. Aisyah Wulandari 3. Ika lestari 4. Nisaur Robingah
  • 2. KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dan memerlukan banyak perbaikan. Untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk penyempurnaan makalah ini. Pada kesempatan ini, dengan tulis ikhlas kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada kedua orangtua kami, Bapak /Ibu guru dan teman-teman yang telah memberikan bantuan dan partisipasinya baik dalam bentuk moril maupun materiil untuk keberhasilan dalam penyusunan makalah ini. Kami selaku penyusun berharap semoga makalah ini ada guna dan manfaatnya bagi para pembaca. Amin. Sragen , 1 November 2009 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL....................................................................................... i KATA PENGANTAR..................................................................................... ii DAFTAR ISI................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN........................................................................ 1 A. Latar Belakang ....................................................................... 1 B. Rumusan Masalah................................................................... 1 C. Tujuan..................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN........................................................................... 2 A. Pengertian Gempa Bumi......................................................... 2 B. Macam- macam Gempa Bumi .............................................. 2 C. Penyebab Terjadinya Gempa Bumi........................................ 3 D. Sejarah Gempa Bumi di Abad 20 dan 21............................... 4 E. Persiapan Menghadapi Gempa Bumi.................................... 7 BAB III PENUTUP.................................................................................... 9 A. Kesimpulan............................................................................. 9 B. Saran....................................................................................... 9 DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 10
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sampai saat ini bumi merupakan satu-satunya planet yang dapat mendukung kelangsungan hidup seluruh makhluk, diantara planet-planet anggota tata-surya lainnya. Oleh karenanya pengetahuan mengenai bumi dianggap sangat vital guna kelangsungan hidup penghuninya termasuk manusia. Di jagat raya ini masih banyak pengetahuan yang belum kita kuasai, termasuk pengetahuan mengenai gempa bumi dan cara memprediksinya. Dari hal ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa ruang lingkup ilmu kita masih sangat kecil bila dibandingkan dengan luasnya jagat raya. Ini juga merupakan bukti bahwa Allah Maha Besar, Maha Mengetahui atas segalanya dan kita tidak sepatutnya sombong dengan pengetahuan kita yang sangat sedikit ini. B. Rumusan Masalah 1) Apa faktor penyebab gempa bumi ? 2) Bagaimana sejarah gempa bumi yang telah menghancurkan kehidupan manusia ? 3) Bagaimana dampak yang ditimbulkan gempa bumi terhadap kehidupan manusia ? C. Tujuan Agar kita mengetahui faktor-faktor penyebab terjadinya gempa bumi, sejarah gempa bumi dan dampak yang ditimbulkan terhadap kehidupan manusia.
  • 5. 1 BAB II PEMBAHASAN A. PENGERTIAN GEMPA BUMI Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakankerak bumi (lempeng bumi). Kata gempa bumi juga digunakan untuk menunjukkan daerah asal terjadinya kejadian gempa bumi tersebut. Bumi kita walaupun padat, selalu bergerak, dan gempa bumi terjadi apabila tekanan yang terjadi karena pergerakan itu sudah terlalu besar untuk dapat ditahan. B. MACAM MACAM GEMPA BUMI 1. Gempa bumi vulkanik ( Gunung Api ) ; Gempa bumi ini terjadi akibat adanya aktivitas magma, yang biasa terjadi sebelum gunung api meletus. Apabila keaktifannya semakin tinggi maka akan menyebabkan timbulnya ledakan yang juga akan menimbulkan terjadinya gempabumi. Gempabumi tersebut hanya terasa di sekitar gunung api tersebut. 2. Gempa bumi tektonik ; Gempabumi ini disebabkan oleh adanya aktivitas tektonik, yaitu pergeseran lempeng lempeng tektonik secara mendadak yang mempunyai kekuatan dari yang sangat kecil hingga yang sangat besar. Gempabumi ini banyak menimbulkan kerusakan atau bencana alam di bumi, getaran gempa bumi yang kuat mampu menjalar keseluruh bagian bumi. Gempa bumi tektonik disebabkan oleh perlepasan [tenaga] yang terjadi karena pergeseran lempengan plat tektonik seperti layaknya gelang karet ditarik dan dilepaskan dengan tiba-tiba. Tenaga yang dihasilkan oleh tekanan antara batuan dikenal sebagai kecacatan tektonik. Teori dari tektonik plate (plat tektonik) menjelaskan bahwa bumi terdiri dari beberapa lapisan batuan, sebagian besar area dari lapisan kerak itu akan hanyut dan mengapung di lapisan seperti salju. Lapisan tersebut begerak perlahan sehingga berpecah-pecah dan bertabrakan satu sama lainnya. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya gempa tektonik.[1] Gempa bumi tektonik memang unik. Peta penyebarannya mengikuti pola dan aturan yang khusus dan menyempit, yakni mengikuti pola-pola pertemuan lempeng-lempeng tektonik
  • 6. 2 yang menyusun kerak bumi. Dalam ilmu kebumian (geologi), kerangka teoretis tektonik lempeng merupakan postulat untuk menjelaskan fenomena gempa bumi tektonik yang melanda hampir seluruh kawasan, yang berdekatan dengan batas pertemuan lempeng tektonik. Contoh gempa tektonik ialah seperti yang terjadi di Yogyakarta, Indonesia pada Sabtu, 27 Mei 2006 dini hari, pukul 05.54 WIB,[2] 3. Gempa bumi runtuhan ; Gempabumi ini biasanya terjadi pada daerah kapur ataupun pada daerah pertambangan, gempabumi ini jarang terjadi dan bersifat lokal. 4. Gempa bumi buatan ; Gempa bumi buatan adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas dari manusia, seperti peledakan dinamit, nuklir atau palu yang dipukulkan ke permukaan bumi. C. PENYEBAB TERJADINYA GEMPA BUMI Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi yang paling parah biasanya terjadi di perbatasan lempengan kompresional dan translasional. Gempa bumi fokus dalam kemungkinan besar terjadi karena materi lapisan litosfer yang terjepit kedalam mengalami transisi fase pada kedalaman lebih dari 600 km. Beberapa gempa bumi lain juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi. Gempa bumi seperti itu dapat menjadi gejala akan terjadinya letusan gunung berapi. Beberapa gempa bumi (jarang namun) juga terjadi karena menumpuknya massa air yang sangat besar di balik dam, seperti Dam Karibia di Zambia, Afrika. Sebagian lagi (jarang juga) juga dapat terjadi karena injeksi atau akstraksi cairan dari/ke dalam bumi (contoh. pada beberapa pembangkit listrik tenaga panas bumi dan di Rocky Mountain Arsenal. Terakhir, gempa juga dapat terjadi dari peledakan bahan peledak. Hal ini dapat membuat para ilmuwan memonitor tes rahasia senjata nuklir yang dilakukan pemerintah. Gempa bumi yang disebabkan oleh manusia seperti ini dinamakan juga seismisitas terinduksi.
  • 7. 3 D. SEJARAH GEMPA BUMI DI ABAD 20 DAN 21 1. 1 September 1923 - Di Yokohama, Jepang pada ukuran 8,3 skala Richter dan merenggut sedikitnya 140.000 nyawa. 2. 31 Mei 1935 - Di Quetta, India pada ukuran 7,5 skala Richter dan menewaskan 50.000 orang. 3. 24 Januari 1939 - Di Chillan, Chile dengan ukuran 8,3 pada skala Richter, 28.000 kematian. 4. 26 Desember 1939 - Wilayah Erzincan, Turki pada ukuran 7,9, dan menyebabkan 33.000 orang tewas. 5. 29 Februari 1960 - Di barat daya pesisir pantai Atlantik di Maghribi pada ukuran 5,7 skala Richter, menyebabkan kira-kira 12.000 kematian dan memusnahkan seluruh kota Agadir. 6. 4 Februari 1976 - Di Guatemala, berukuran 7,5 pada skala Richter dan menyebabkan 22.778 terbunuh. 7. 28 Juli 1976 - Tangshan, Cina, berukuran 7,8 pada skala Richter dan menyebabkan 240.000 orang terbunuh. 8. 4 Maret 1977 - Vrancea, timur Rumania, dengan besar 7,4 SR, menelan sekitar 1.570 korban jiwa, diantaranya seorang aktor Rumania Toma Caragiu, juga menghancurkan sebagian besar dari ibu kota Rumania, Bukares (Bucureşti). 9. 16 September 1978 - Di timur laut Iran, berukuran 7,7 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian. 10. 19 September 1985 - Di Mexico Tengah dan berukuran 8,1 pada Skala Richter, meragut lebih dari 9.500 nyawa. 11. 7 Desember 1988 - Barat laut Armenia, berukuran 6,9 pada skala Richter dan menyebabkan 25.000 kematian. 12. 21 Juni 1990 - Di barat laut Iran, berukuran 7,3 pada skala Richter, merengut 50.000 nyawa.
  • 8. 4 13. 12 Desember 1992 - Di Flores, Indonesia berukuran 7,9 pada skala richter dan menewaskan 2.500 orang. 14. 30 September 1993 - Di Latur, India dengan ukuran 6,0 pada skala Richter dan menewaskan 1.000 orang. 15. 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa. 16. 17 Januari 1995 - Di Kobe, Jepang dengan ukuran 7,2 skala Richter dan merenggut 6.000 nyawa. 17. 25 Januari 1999 - Barat Colombia, pada magnitudo 6 dan merenggut 1.171 nyawa. 18. 17 Agustus 1999 - barat Turki, berukuran 7,4 pada skala Richter dan merenggut 17.000 nyawa 19. 1 September 1999 - Taiwan, berukuran 7,6 pada skala Richter, menyebabkan 2.400 korban tewas. 20. 26 Januari 2001 - India, berukuran 7,9 pada skala Richter dan menewaskan 2.500 ada juga yang mengatakan jumlah korban mencapai 13.000 orang. 21. 21 Mei 2002 - Di utara Afganistan, berukuran 5,8 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 1.000 orang tewas. 22. 26 Desember 2003 - Gempa bumi kuat di Bam, barat daya Iran berukuran 6.5 pada skala Richter dan menyebabkan lebih dari 41.000 orang tewas. 23. 26 Desember 2004 - Gempa bumi dahsyat berkekuatan 9,0 skala Richter mengguncang Aceh dan Sumatera Utara sekaligus menimbulkan gelombang tsunami di samudera Hindia. Bencana alam ini telah merenggut lebih dari 220.000 jiwa. 24. 8 Oktober 2005 - Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter diAsia Selatan, berpusat di Kashmir, Pakistan; lebih dari 1.500 orang tewas.
  • 9. 5 25. 27 Mei 2006 - Gempa bumi tektonik kuat yang mengguncang Daerah Istimewa Yogyakarta dan Jawa Tengah pada 27 Mei 2006 kurang lebih pukul 05.55 WIB selama 57 detik. Gempa bumi tersebut berkekuatan 5,9 pada skala Richter. United States Geological Survey melaporkan 6,2 pada skala Richter; lebih dari 6.000 orang tewas, dan lebih dari 300.000 keluarga kehilangan tempat tinggal. 26. 6 Maret 2007 - Gempa bumi tektonik mengguncang provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Laporan terakhir menyatakan 79 orang tewas 27. 12 September 2007 - Gempa Bengkulu dengan kekuatan gempa 7,9 Skala Richter 28. 3 Januari 2009 - Gempa bumi berkekuatan 7,6 Skala Richter di Papua. 29. 2 September 2009, Gempa Tektonik 7,3 Skala Richter mengguncang Tasikmalaya, Indonesia. Gempa ini terasa hingga Jakarta dan Bali, berpotensi tsunami. Korban jiwa masih belum diketahui jumlah pastinya karena terjadi Tanah longsor sehingga pengevakuasian warga terhambat. 30. 30 September 2009, Gempa bumi Sumatera Barat merupakan gempa tektonik yang berasal dari pergeseran patahan Semangko, gempa ini berkekuatan 7,6 Skala Richter (BMG Indonesia) atau 7,9 Skala Richter (BMG Amerika) mengguncang Padang- Pariaman, Indonesia. Menyebabkan sedikitnya 1.100 orang tewas dan ribuan terperangkap dalam reruntuhan bangunan. 6
  • 10. E. PERSIAPAN MEGHADAPI GEMPA BUMI • Persiapan untuk Keadaan Darurat 1. Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa bumi. Tempat berlindung yang aman adalah tempat yang dapat melindungi anda dari benda-benda yang jatuh atau mebel yang ambruk, misalnya di kolong meja 2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. Bekas botol air mineral dapat digunakan untuk menyimpan air minum. Kebutuhan air minum biasanya 2 sampai 3 liter sehari untuk satu orang 3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang-barang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian. Barang-barang yang sangat diperlukan dalam keadaan darurat misalnya: a. Lampu senter berikut baterai cadangannya b. Air minum c. Kotak P3K berisi obat penghilang rasa sakit, plester, pembalut dan sebagainya d. Makanan yang tahan lama seperti biskuit e. Sejumlah uang tunai f. Buku tabungan g. Korek api h. Lilin i. Helm j. Pakaian dalam 4. Mengencangkan mebel yang mudah rubuh (seperti lemari pakaian) dengan langit-langit atau dinding dengan menggunakan logam berbentuk siku atau sekrup agar tidak mudah rubuh di saat terjadi gempa bumi. 5. Mencegah kaca jendela atau kaca lemari pakaian agar tidak pecah berantakan di saat gempa bumi dengan memilih kaca yang kalau pecah tidak berserakan dan melukai orang (Safety Glass) atau dengan menempelkan kaca film 6. Mencari tahu lokasi tempat evakuasi dan rumah sakit yang terdekat. Jika pemerintah setempat tidak mempunyai tempat evakuasi, pastikan anda tidak pergi ke tempat yang lebih rendah atau tempat yang dekat dengan pinggir laut/sungai untuk menghindari Tsunami.
  • 11. 7 • Ketika Terjadi Gempa Bumi 1. Matikan api kompor jika anda sedang memasak. Matikan juga alat-alat elektronik yang dapat menyebabkan timbulnya api. Jika terjadi kebakaran di dapur, segera padamkan api dengan menggunakan alat pemadam api. Jika tidak mempunyai pemadam api gunakan pasir atau karung basah 2. Membuka pintu dan mencari jalan keluar dari rumah atau gedung 3. Cari informasi mengenai gempa bumi yang terjadi lewat televisi atau radio 4. Utamakan keselamatan terlebih dahulu, jika terjadi kerusakan pada tempat Anda berada, segeralah mengungsi ke tempat pengungsian terdekat 5. Tetap tenang dan tidak terburu-buru keluar dari rumah atau gedung. Tunggu sampai gempa mereda, dan sesudah agak tenang, ambil tas ransel berisi barang-barang keperluan darurat dan keluar dari rumah/gedung menuju ke tanah kosong sambil melindungi kepala dengan helm atau barang-barang yang dapat digunakan untuk melindungi kepala 6. Jika anda harus berjalan di tengah jalan raya, berhati-hatilah terhadap papan reklame yang jatuh, tiang listrik yang tiba- tiba rubuh, kabel listrik, pecahan kaca, dan benda-benda yang berjatuhan dari atas gedung 7. Pastikan tidak ada anggota keluarga yang tertinggal pada saat pergi ke tempat evakuasi. Jika bisa ajaklah tetangga dekat Anda untuk pergi bersama-sama 8. Jika gempa bumi terjadi pada saat Anda sedang menyetir kendaraan, jangan sekali-kali mengerem dengan mendadak atau menggunakan rem darurat. Kurangilah kecepatan secara bertahap dan hentikan kendaraan Anda di bahu jalan. Jangan berhenti di dekat pompa bensin, di bawah kabel tegangan tinggi, atau di bawah jembatan penyeberangan.
  • 12. 8 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Dari uraian makalah di atas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Gempa bumi adalah getaran yang terjadi permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). 2. Tipe gempa bumi adalah gempa tektonik dan gempa vulkanik. 3. Gempa bumi disebabkan oleh pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Semakin lama tekanan itu kian membesar dan akhirnya mencapai pada keadaan dimana tekanan tersebut tidak dapat ditahan lagi oleh pinggiran lempengan. Pada saat itu lah gempa bumi akan terjadi. B. Saran Untuk mengantisipasi gempa bumi yang sampai saat ini belum bisa diprediksikan kapan dan dimana akan terjadi maka dapat dilakukan beberapa langkah sebagai berikut : 1. Menentukan tempat-tempat berlindung yang aman jika terjadi gempa bumi. 2. Menyediakan air minum untuk keperluan darurat. 3. Menyiapkan tas ransel yang berisi (atau dapat diisi) barang- barang yang sangat dibutuhkan di tempat pengungsian.
  • 13. 9 DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Gempa_bumi diakses tanggal 1 November 2009,18.33 WIB http://www.google.com/search?client=safari&rls=en&q=gempa%20bumi&ie=UTF- 8&oe=UTF-8 diakses tanggal 1 November 2009 , 18.12 WIB
  • 14. 10