SlideShare a Scribd company logo
Bakteri asam laktat
Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram-positif yang tidak membentuk
spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat.[1]
Berdasarkan taksonomi, terdapat sekitar 20 genus bakteri yang termasuk BAL. Beberapa BAL
yang sering digunakan dalam pengolahan pangan adalah Aerococcus, Bifidobacterium,
Carnobacterium, Enterococcus, Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, Oenococcus,
Pediococcus, Streptococcus, Tetragenococcus, Vagococcus, dan Weissella.[1]
Contoh produk
makanan yang dibuat menggunakan bantuan BAL adalah yogurt, keju, mentega, sour cream
(susu asam), dan produk fermentasi lainnya.[2]
Dalam pengolahan makanan, BAL dapat
melindungi dari pencemaran bakteri patogen, meningkatkan nutrisi, dan berpotensi memberikan
dampak positif bagi kesehatan manusia.
Lactobacillus bulgaricus, salah satu bakteri yang tergolong bakteri asam laktat.
Karakteristik
Sebagian besar BAL dapat tumbuh sama baiknya di lingkungan yang memiliki dan tidak memiliki
O2 (tidak sensitif terhadap O2), sehingga termasuk anaerob aerotoleran.[3] Bakteri yang
tergolong dalam BAL memiliki beberapa karakteristik tertentu yang meliputi: tidak memiliki
porfirin dan sitokrom, katalase negatif, tidak melakukan fosforilasi transpor elektron, dan
hanya mendapatkan energi dari fosforilasi substrat.[3][1]
Hampir semua BAL hanya memperoleh
energi dari metabolisme gula sehingga habitat pertumbuhannya hanya terbatas pada
lingkungan yang menyediakan cukup gula atau bisa disebut dengan lingkungan yang kaya
nutrisi.[3] Kemampuan mereka untuk mengasilkan senyawa (biosintesis) juga terbatas dan
kebutuhan nutrisi kompleks BAL meliputi asam amino, vitamin, purin, dan pirimidin.[3]
Berdasarkan studi genetika, beberapa sifat BAL yang berhubungan dengan fermentasi
cenderung disandikan oleh gen-gen di plasmid (DNA ekstrakromosomal).[4] Sifat-sifat yang
dimaksud meliputi produksi proteinase, metabolisme karbohidrat, transpor sitrat, produksi
eksopolisakarida, produksi bakteriosin, dan resistensi terhadap bakteriofag.[4] DNA plasmid
dapat ditransfer antarbakteri dengan beberapa mekanisme, seperti konjugasi yang umum
terjadi pada Lactococcus sehingga sifat-sifat tersebut dapat menyebar.[4]
Keju
Mentega
Yogurt
Kimchi
Krim asam
Bir sorgum
Kecap
Sosis
Wine
Kefir (susu fermentasi dari daerah Kaukasus)
Kumiss (hasil fermentasi susu kuda)
Acar
Sauerkraut (hasil fermentasi kubis dengan BAL yang berasal dari Jerman)
Tarhana (makanan kering hasil fermentasi gandum atau padi-padian dengan susu fermentasi)
Contoh-contoh produk pangan menggunakan BAL
Fermentasi buah dan daun, seperti mangga, daun mustar (buah sawi), daun pechay[5]
Silase
dan lain-lain.
Jenis fermentasi asam laktat
Diagaram homofermentatif.
Diagaram heterofermentatif.
Fermentasi asam laktat terbagi menjadi dua jenis, yaitu homofermentatif (sebagian besar hasil
akhir merupakan asam laktat) dan heterofermentatif (hasil akhir berupa asam laktat, asam
asetat, etanol dan CO2).[2]
Secara garis besar, keduanya memiliki kesamaan dalam mekanisme
pembentukan asam laktat, yaitu piruvat akan diubah menjadi laktat (atau asam laktat) dan
diikuti dengan proses transfer elektron dari NADH menjadi NAD+
.[6]
Pola fermentasi ini dapat
dibedakan dengan mengetahui keberadaan enzim-enzim yang berperan di dalam jalur
metabolisme glikolisis.
Pada heterofermentatif, tidak ada aldolase dan heksosa isomerase tetapi menggunakan
enzim fosfoketolase dan menghasilkan CO2.[5]
Metabolisme heterofermentatif dengan
menggunakan heksosa (golongan karbohidrat yang terdiri dari 6 atom karbon) akan melalui jalur
heksosa monofosfat atau pentosa fosfat.[5]
Sedangkan homofermentatif melibatkan aldolase
dan heksosa aldolase namun tidak memiliki fosfoketolase serta hanya sedikit atau bahkan
sama sekali tidak menghasilkan CO2.[5]
Jalur metabolisme dari yang digunakan pada
homofermentatif adalah lintasan Embden-Meyerhof-Parnas. Beberapa contoh genus bakteri
yang merupakan bakteri homofermentatif adalah Streptococcus, Enterococcus, Lactococcus,
Pediococcus, dan Lactobacillus; sedangkan contoh bakteri heterofermentatif adalah
Leuconostoc dan Lactobacillus.[3]
Sebagian bakteri asam laktat berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan dan
nutrisi manusia, beberapa di antaranya adalah meningkatkan nilai nutrisi makanan, mengontrol
infeksi pada usus, meningkatkan digesti (pencernaan) laktosa, mengendalikan beberapa tipe
kanker, dan mengendalikan tingkat serum kolesterol dalam darah.[7]
Sebagian keuntungan
tersebut merupakan hasil dari pertumbuhan dan aksi bakteri selama pengolahan makanan,
sedangkan sebagian lainnya hasil dari pertumbhan beberapa BAL di dalam saluran usus saat
mencerna makanan yang mengandung BAL sendiri.[7]
Bakteri asam laktat dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain dengan memproduksi
protein yang disebut bakteriosin. Salah satu contoh bakteriosin yang dikenal luas adalah nisin,
diproduksi oleh Lactobacillus lactis ssp. lactis.[4] Nisin dapat menghambat pertumbuhan
beberapa bakteri, yaitu Bacillus, Clostridium, Staphylococcus, dan Listeria.[4]
Senyawa
bakteriosin yang diproduksi BAL dapat bermanfaat karena menghambat bakteri patogen yang
dapat merusak makanan ataupun membayakan kesehatan manusia, sehingga keamanan
makanan lebih terjamin.[4]
Manfaat
Selain bakteriosin, senyawa antimikroba (penghambat bakteri lain) yang dapat diproduksi oleh
BAL adalah hidrogen peroksida, asam lemah, reuterin, dan diasetil.[8]
Senyawa-senyawa
tersebut juga berfungsi untuk memperlama masa simpan dan meningkatkan keamanan produk
pangan. BAL menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) untuk melindungi selnya terhadap
keracunan oksigen.[8]
Namun, H2O2 dapat bereaksi dengan senyawa lain (contohnya tiosianat
endogen dalam susu mentah) hingga menghasilkan senyawa penghambat mikroorganisme
lain.[8]
Mekanisme ini disebut sebagai sistem antimikroba laktoperoksidase.[8]
Asam laktat dan
asam lemah lain yang dihasilkan BAL dapat memberikan efek bakterisidal untuk bakteri lain
karena pH lingkungan dapat turun menjadi 3-4,5.[9]
Pada pH tersebut, BAL tetap dapat hidup
sedangkan bakteri lain, termasuk bakteri pembusuk makanan yang merugikan akan mati.[9]
Reuterin adalah senyawa antimikrobial efektif untuk melawan berbagai jenis bakteri (bersifat
spektrum luas), yang diproduksi oleh Lactobacillus reuteri selama pertumbuhan anaerobik
terjadi dengan keberadaan gliserol.[8]
Diaseteil adalah senyawa yang menentukan rasa dan
aroma mentega, serta aktif melawan bakteri gram negatif, khamir, kapang.[8]
Sebagian BAL dapat mengurangi jumlah bakteri patogen secara efektif pada hewan ternak,
contohnya bakteri jahat E. coli O157 dan Salmonella.[8]
Di samping itu, BAL juga dikonsumsi
manusia dan hewan sebagai bakteri probiotik, yaitu bakteri bakteri yang dimakan untuk
meningkatkan kesehatan atau nutrisi tubuh.[8]
Beberapa spesies BAL merupakan probiotik yang
baik karena dapat bertahan melewati pH lambung yang rendah dan menempel atau melakukan
kolonisasi usus.[8]
Akibatnya, bakteri jahat di usus akan berkurang karena kalah bersaing dengan
BAL.[8]
1. (Inggris)Seppo Salminen, Atte von Wright, Arthur Ouwehand (2004). Lactic Acid Bacteria:
Microbiological and Functional Aspects, Fourth Edition. CRC Press. ISBN 978-0-8247-5332-0.Page.1
2. Hasrul Satria Nur (2005). "Pembentukan Asam Organik Oleh Isolat Bakteri Asam Laktat Pada
Media Ekstrak Daging Buah Durian (Durio zibethinus Murr.)" (http://bioscientiae.unlam.ac.id/v2n1/v
2n1_nur.pdf) (PDF). Bioscientiae. 2 (1): 15โ€“24.
3. (Inggris)Madigan MT, Martinko JM (2006). Brock: Biology of Microorganism. Pearson Education
International. ISBN 0-13-196893-9.Page.375-377
4. Pieter Walstra, Jan T. M. Wouters, Tom J. Geurts (2005). Dairy Science and Technology, Second
Edition. CRC Press. ISBN 978-0-8247-2763-5.
5. (Inggris)Priscilla C. Sanchez (2009). Philippine Fermented Food: Principles and Technology.
University of Hawaii Press. ISBN 978-971-542-554-4.Page.219-220
6. (Inggris)Phillip E. Pack (2007). CliffsAP Biology. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-470-09764-
9.Page.50
Referensi
Terakhir disunting 1 tahun yang lalu oleh HsfBot 

7. Gilliland SE. (1990). "Health and nutritional benefits from lactic acid bacteria" (http://www.ncbi.nlm.n
ih.gov/pubmed/2271223) . FEMS Microbiol Rev. 7 (1-2): 175โ€“88.
8. Steve Taylor (2004). Advances in Food and Nutrition Research, Vol. 50. Academic Press. ISBN 978-
0-12-016450-9.
9. Iis Rostini (2007). "Peranan Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Plantarum) Terhadap Masa Simpan
Filet Nila Merah Pada Suhu Rendah" (http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi
_dosen/PERANAN%20BAKTERI%20ASAM%20LAKTAT.PDF) (PDF).
Diperoleh dari
"https://id.wikipedia.org/w/index.php?
title=Bakteri_asam_laktat&oldid=18554027"

More Related Content

Similar to Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdf

Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Syartiwidya Syariful
ย 
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik FermentasiDasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
yuliartiramli
ย 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
Defa Itemjelex
ย 
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu FermentasiManfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu FermentasiAzmier Adib
ย 
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdfKelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
nahdi1
ย 
Fermentasi asam laktat pada silase
Fermentasi asam laktat pada silaseFermentasi asam laktat pada silase
Fermentasi asam laktat pada silase
Rere Rindani
ย 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
nadya parmitha
ย 
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxMikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
AgathaHaselvin
ย 
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
Mitha Ye Es
ย 
dr. Yeni-2.ppt
dr. Yeni-2.pptdr. Yeni-2.ppt
dr. Yeni-2.ppt
YeniRezaZelfia
ย 
Biologi xii peranan bioteknologi
Biologi xii   peranan bioteknologiBiologi xii   peranan bioteknologi
Biologi xii peranan bioteknologiAdelia Sakina
ย 
Probiotik
ProbiotikProbiotik
Probiotik
Apriza Putra
ย 
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtContoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Cecep Azka Noberic
ย 
PPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptxPPT ACAR KUBIS.pptx
mikroorganisme_susu.docx
mikroorganisme_susu.docxmikroorganisme_susu.docx
mikroorganisme_susu.docx
ESTERSITOMPUL5
ย 
Isi makalah yoghurt
Isi makalah yoghurtIsi makalah yoghurt
Isi makalah yoghurt
Cecep Azka Noberic
ย 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
yunis50
ย 
gondronk
gondronkgondronk
gondronk
Azmier Adib
ย 
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab DiarePengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Dwi Kurnia
ย 
Laporan pht
Laporan phtLaporan pht
Laporan phtAbdul Fatah
ย 

Similar to Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdf (20)

Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
ย 
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik FermentasiDasar-dasar Teknik Fermentasi
Dasar-dasar Teknik Fermentasi
ย 
Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)Fermentasi (autosaved)
Fermentasi (autosaved)
ย 
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu FermentasiManfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
Manfaat Bakteri Asam Laktat pada Susu Fermentasi
ย 
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdfKelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
ย 
Fermentasi asam laktat pada silase
Fermentasi asam laktat pada silaseFermentasi asam laktat pada silase
Fermentasi asam laktat pada silase
ย 
Bab II
Bab IIBab II
Bab II
ย 
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docxMikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
Mikroorganisme_yang_Berperan_dalam_Industri.docx
ย 
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL : Pembuatan Yoghurt
ย 
dr. Yeni-2.ppt
dr. Yeni-2.pptdr. Yeni-2.ppt
dr. Yeni-2.ppt
ย 
Biologi xii peranan bioteknologi
Biologi xii   peranan bioteknologiBiologi xii   peranan bioteknologi
Biologi xii peranan bioteknologi
ย 
Probiotik
ProbiotikProbiotik
Probiotik
ย 
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtContoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
ย 
PPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptxPPT ACAR KUBIS.pptx
PPT ACAR KUBIS.pptx
ย 
mikroorganisme_susu.docx
mikroorganisme_susu.docxmikroorganisme_susu.docx
mikroorganisme_susu.docx
ย 
Isi makalah yoghurt
Isi makalah yoghurtIsi makalah yoghurt
Isi makalah yoghurt
ย 
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptxPPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
PPT Bab 4 Biologi Kelas XI Kur-Merdeka.pptx
ย 
gondronk
gondronkgondronk
gondronk
ย 
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab DiarePengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
Pengaruh Bakteri dlm Pembuatan Yakult dan Penyebab Diare
ย 
Laporan pht
Laporan phtLaporan pht
Laporan pht
ย 

More from IsmedsyahSyah1

Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
IsmedsyahSyah1
ย 
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
IsmedsyahSyah1
ย 
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk โ€“ Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk โ€“ Royyana A ...Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk โ€“ Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk โ€“ Royyana A ...
IsmedsyahSyah1
ย 
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT TERHADAP BAKTERI Streptococcus muta...
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT TERHADAP BAKTERI Streptococcus muta...EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT TERHADAP BAKTERI Streptococcus muta...
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT TERHADAP BAKTERI Streptococcus muta...
IsmedsyahSyah1
ย 
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
IsmedsyahSyah1
ย 
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdfaaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
IsmedsyahSyah1
ย 
7. FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.pdf
7. FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.pdf7. FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.pdf
7. FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.pdf
IsmedsyahSyah1
ย 
Buku Katalog - Farmasi.pdf
Buku Katalog - Farmasi.pdfBuku Katalog - Farmasi.pdf
Buku Katalog - Farmasi.pdf
IsmedsyahSyah1
ย 
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
IsmedsyahSyah1
ย 
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptxPRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
IsmedsyahSyah1
ย 

More from IsmedsyahSyah1 (11)

Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
ย 
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
ย 
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk โ€“ Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk โ€“ Royyana A ...Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk โ€“ Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk โ€“ Royyana A ...
ย 
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT TERHADAP BAKTERI Streptococcus muta...
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT TERHADAP BAKTERI Streptococcus muta...EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT TERHADAP BAKTERI Streptococcus muta...
EFEK ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN JERUK PURUT TERHADAP BAKTERI Streptococcus muta...
ย 
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
ย 
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdfaaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
ย 
7. FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.pdf
7. FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.pdf7. FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.pdf
7. FORMULASI SEDIAAN GEL HANDSANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN.pdf
ย 
Buku Katalog - Farmasi.pdf
Buku Katalog - Farmasi.pdfBuku Katalog - Farmasi.pdf
Buku Katalog - Farmasi.pdf
ย 
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
ย 
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptxPRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
ย 
BAB 1.pdf
BAB 1.pdfBAB 1.pdf
BAB 1.pdf
ย 

Recently uploaded

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
YuristaAndriyani1
ย 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
budimoko2
ย 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
ย 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
ย 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
ย 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
ย 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
ย 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
ย 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
sitispd78
ย 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
SABDA
ย 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
ย 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Kanaidi ken
ย 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
junaedikuluri1
ย 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
DewiInekePuteri
ย 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Mutia Rini Siregar
ย 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ahyani72
ย 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
ย 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
ย 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
ย 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
AsyeraPerangin1
ย 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdfMODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
MODUL P5 FASE B KELAS 4 MEMBUAT COBRICK.pdf
ย 
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDFJUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
JUKNIS SOSIALIASI PPDB JATENG 2024/2025.PDF
ย 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
ย 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
ย 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ย 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
ย 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
ย 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
ย 
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdfMODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
MODUL AJAR MAT LANJUT KELAS XI FASE F.pdf
ย 
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
Pelatihan AI GKA abdi Sabda - Apa itu AI?
ย 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
ย 
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28  Juni 2024
Workshop "CSR & Community Development (ISO 26000)"_di BALI, 26-28 Juni 2024
ย 
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARUAKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
AKSI NYATA TRANSISI PAUD-SD : PENGUATAN DI TAHUN AJARAN BARU
ย 
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remajamateri penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
materi penyuluhan kesehatan reproduksi remaja
ย 
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdfTokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
Tokoh Pendidikan Universitas Negeri Jakarta.pdf
ย 
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
Materi 1_Bagaimana Kita Memaknai Sekolah yang Berkualitas_ (ss versi kab_kot)...
ย 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
ย 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
ย 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
ย 
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdfKONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
KONSEP TEORI TERAPI KOMPLEMENTER - KELAS B KELOMPOK 10.pdf
ย 

Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdf

  • 1. Bakteri asam laktat Bakteri asam laktat (BAL) adalah kelompok bakteri gram-positif yang tidak membentuk spora dan dapat memfermentasikan karbohidrat untuk menghasilkan asam laktat.[1] Berdasarkan taksonomi, terdapat sekitar 20 genus bakteri yang termasuk BAL. Beberapa BAL yang sering digunakan dalam pengolahan pangan adalah Aerococcus, Bifidobacterium, Carnobacterium, Enterococcus, Lactobacillus, Lactococcus, Leuconostoc, Oenococcus, Pediococcus, Streptococcus, Tetragenococcus, Vagococcus, dan Weissella.[1] Contoh produk makanan yang dibuat menggunakan bantuan BAL adalah yogurt, keju, mentega, sour cream (susu asam), dan produk fermentasi lainnya.[2] Dalam pengolahan makanan, BAL dapat melindungi dari pencemaran bakteri patogen, meningkatkan nutrisi, dan berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan manusia. Lactobacillus bulgaricus, salah satu bakteri yang tergolong bakteri asam laktat. Karakteristik
  • 2. Sebagian besar BAL dapat tumbuh sama baiknya di lingkungan yang memiliki dan tidak memiliki O2 (tidak sensitif terhadap O2), sehingga termasuk anaerob aerotoleran.[3] Bakteri yang tergolong dalam BAL memiliki beberapa karakteristik tertentu yang meliputi: tidak memiliki porfirin dan sitokrom, katalase negatif, tidak melakukan fosforilasi transpor elektron, dan hanya mendapatkan energi dari fosforilasi substrat.[3][1] Hampir semua BAL hanya memperoleh energi dari metabolisme gula sehingga habitat pertumbuhannya hanya terbatas pada lingkungan yang menyediakan cukup gula atau bisa disebut dengan lingkungan yang kaya nutrisi.[3] Kemampuan mereka untuk mengasilkan senyawa (biosintesis) juga terbatas dan kebutuhan nutrisi kompleks BAL meliputi asam amino, vitamin, purin, dan pirimidin.[3] Berdasarkan studi genetika, beberapa sifat BAL yang berhubungan dengan fermentasi cenderung disandikan oleh gen-gen di plasmid (DNA ekstrakromosomal).[4] Sifat-sifat yang dimaksud meliputi produksi proteinase, metabolisme karbohidrat, transpor sitrat, produksi eksopolisakarida, produksi bakteriosin, dan resistensi terhadap bakteriofag.[4] DNA plasmid dapat ditransfer antarbakteri dengan beberapa mekanisme, seperti konjugasi yang umum terjadi pada Lactococcus sehingga sifat-sifat tersebut dapat menyebar.[4] Keju Mentega Yogurt Kimchi Krim asam Bir sorgum Kecap Sosis Wine Kefir (susu fermentasi dari daerah Kaukasus) Kumiss (hasil fermentasi susu kuda) Acar Sauerkraut (hasil fermentasi kubis dengan BAL yang berasal dari Jerman) Tarhana (makanan kering hasil fermentasi gandum atau padi-padian dengan susu fermentasi) Contoh-contoh produk pangan menggunakan BAL
  • 3. Fermentasi buah dan daun, seperti mangga, daun mustar (buah sawi), daun pechay[5] Silase dan lain-lain. Jenis fermentasi asam laktat Diagaram homofermentatif. Diagaram heterofermentatif.
  • 4. Fermentasi asam laktat terbagi menjadi dua jenis, yaitu homofermentatif (sebagian besar hasil akhir merupakan asam laktat) dan heterofermentatif (hasil akhir berupa asam laktat, asam asetat, etanol dan CO2).[2] Secara garis besar, keduanya memiliki kesamaan dalam mekanisme pembentukan asam laktat, yaitu piruvat akan diubah menjadi laktat (atau asam laktat) dan diikuti dengan proses transfer elektron dari NADH menjadi NAD+ .[6] Pola fermentasi ini dapat dibedakan dengan mengetahui keberadaan enzim-enzim yang berperan di dalam jalur metabolisme glikolisis. Pada heterofermentatif, tidak ada aldolase dan heksosa isomerase tetapi menggunakan enzim fosfoketolase dan menghasilkan CO2.[5] Metabolisme heterofermentatif dengan menggunakan heksosa (golongan karbohidrat yang terdiri dari 6 atom karbon) akan melalui jalur heksosa monofosfat atau pentosa fosfat.[5] Sedangkan homofermentatif melibatkan aldolase dan heksosa aldolase namun tidak memiliki fosfoketolase serta hanya sedikit atau bahkan sama sekali tidak menghasilkan CO2.[5] Jalur metabolisme dari yang digunakan pada homofermentatif adalah lintasan Embden-Meyerhof-Parnas. Beberapa contoh genus bakteri yang merupakan bakteri homofermentatif adalah Streptococcus, Enterococcus, Lactococcus, Pediococcus, dan Lactobacillus; sedangkan contoh bakteri heterofermentatif adalah Leuconostoc dan Lactobacillus.[3] Sebagian bakteri asam laktat berpotensi memberikan dampak positif bagi kesehatan dan nutrisi manusia, beberapa di antaranya adalah meningkatkan nilai nutrisi makanan, mengontrol infeksi pada usus, meningkatkan digesti (pencernaan) laktosa, mengendalikan beberapa tipe kanker, dan mengendalikan tingkat serum kolesterol dalam darah.[7] Sebagian keuntungan tersebut merupakan hasil dari pertumbuhan dan aksi bakteri selama pengolahan makanan, sedangkan sebagian lainnya hasil dari pertumbhan beberapa BAL di dalam saluran usus saat mencerna makanan yang mengandung BAL sendiri.[7] Bakteri asam laktat dapat menghambat pertumbuhan bakteri lain dengan memproduksi protein yang disebut bakteriosin. Salah satu contoh bakteriosin yang dikenal luas adalah nisin, diproduksi oleh Lactobacillus lactis ssp. lactis.[4] Nisin dapat menghambat pertumbuhan beberapa bakteri, yaitu Bacillus, Clostridium, Staphylococcus, dan Listeria.[4] Senyawa bakteriosin yang diproduksi BAL dapat bermanfaat karena menghambat bakteri patogen yang dapat merusak makanan ataupun membayakan kesehatan manusia, sehingga keamanan makanan lebih terjamin.[4] Manfaat
  • 5. Selain bakteriosin, senyawa antimikroba (penghambat bakteri lain) yang dapat diproduksi oleh BAL adalah hidrogen peroksida, asam lemah, reuterin, dan diasetil.[8] Senyawa-senyawa tersebut juga berfungsi untuk memperlama masa simpan dan meningkatkan keamanan produk pangan. BAL menghasilkan hidrogen peroksida (H2O2) untuk melindungi selnya terhadap keracunan oksigen.[8] Namun, H2O2 dapat bereaksi dengan senyawa lain (contohnya tiosianat endogen dalam susu mentah) hingga menghasilkan senyawa penghambat mikroorganisme lain.[8] Mekanisme ini disebut sebagai sistem antimikroba laktoperoksidase.[8] Asam laktat dan asam lemah lain yang dihasilkan BAL dapat memberikan efek bakterisidal untuk bakteri lain karena pH lingkungan dapat turun menjadi 3-4,5.[9] Pada pH tersebut, BAL tetap dapat hidup sedangkan bakteri lain, termasuk bakteri pembusuk makanan yang merugikan akan mati.[9] Reuterin adalah senyawa antimikrobial efektif untuk melawan berbagai jenis bakteri (bersifat spektrum luas), yang diproduksi oleh Lactobacillus reuteri selama pertumbuhan anaerobik terjadi dengan keberadaan gliserol.[8] Diaseteil adalah senyawa yang menentukan rasa dan aroma mentega, serta aktif melawan bakteri gram negatif, khamir, kapang.[8] Sebagian BAL dapat mengurangi jumlah bakteri patogen secara efektif pada hewan ternak, contohnya bakteri jahat E. coli O157 dan Salmonella.[8] Di samping itu, BAL juga dikonsumsi manusia dan hewan sebagai bakteri probiotik, yaitu bakteri bakteri yang dimakan untuk meningkatkan kesehatan atau nutrisi tubuh.[8] Beberapa spesies BAL merupakan probiotik yang baik karena dapat bertahan melewati pH lambung yang rendah dan menempel atau melakukan kolonisasi usus.[8] Akibatnya, bakteri jahat di usus akan berkurang karena kalah bersaing dengan BAL.[8] 1. (Inggris)Seppo Salminen, Atte von Wright, Arthur Ouwehand (2004). Lactic Acid Bacteria: Microbiological and Functional Aspects, Fourth Edition. CRC Press. ISBN 978-0-8247-5332-0.Page.1 2. Hasrul Satria Nur (2005). "Pembentukan Asam Organik Oleh Isolat Bakteri Asam Laktat Pada Media Ekstrak Daging Buah Durian (Durio zibethinus Murr.)" (http://bioscientiae.unlam.ac.id/v2n1/v 2n1_nur.pdf) (PDF). Bioscientiae. 2 (1): 15โ€“24. 3. (Inggris)Madigan MT, Martinko JM (2006). Brock: Biology of Microorganism. Pearson Education International. ISBN 0-13-196893-9.Page.375-377 4. Pieter Walstra, Jan T. M. Wouters, Tom J. Geurts (2005). Dairy Science and Technology, Second Edition. CRC Press. ISBN 978-0-8247-2763-5. 5. (Inggris)Priscilla C. Sanchez (2009). Philippine Fermented Food: Principles and Technology. University of Hawaii Press. ISBN 978-971-542-554-4.Page.219-220 6. (Inggris)Phillip E. Pack (2007). CliffsAP Biology. University of Hawaii Press. ISBN 978-0-470-09764- 9.Page.50 Referensi
  • 6. Terakhir disunting 1 tahun yang lalu oleh HsfBot 7. Gilliland SE. (1990). "Health and nutritional benefits from lactic acid bacteria" (http://www.ncbi.nlm.n ih.gov/pubmed/2271223) . FEMS Microbiol Rev. 7 (1-2): 175โ€“88. 8. Steve Taylor (2004). Advances in Food and Nutrition Research, Vol. 50. Academic Press. ISBN 978- 0-12-016450-9. 9. Iis Rostini (2007). "Peranan Bakteri Asam Laktat (Lactobacillus Plantarum) Terhadap Masa Simpan Filet Nila Merah Pada Suhu Rendah" (http://resources.unpad.ac.id/unpad-content/uploads/publikasi _dosen/PERANAN%20BAKTERI%20ASAM%20LAKTAT.PDF) (PDF). Diperoleh dari "https://id.wikipedia.org/w/index.php? title=Bakteri_asam_laktat&oldid=18554027"