SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH PENGGUNAAN MIKROORGANISME DALAM
PEMBUATAN MAKANAN
D
I
S
U
S
U
N
OLEH :
KELOMPOK 2
1. BLANDINA SIMANJUNTAK
2. MIKHA SITOMPUL
3. HOTSADA HUTAGALUNG
4. PERY NAINGGOLAN
5. GAMAWAN SIMANJUNTAK
SMP NEGERI 1 PURBATUA
2023
KATA PENGANTAR
Puji Tuhan kehadirat Tuhan yang maha kurasa atas segala limpahan rahmatnya
sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “Penggunaan
Mikroorganisme Dalam Pembuatan Makanan”.
Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun
pedoman bagi pembaca dalam mata pelajaran IPA. Harapan kami semoga makalah ini
membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Kami harapkan
kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk
kesempurnaan makalah ini.
Purbatua, Februari 2023
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .....................................................................................................
DAFTAR ISI .....................................................................................................................
I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................................
B. Rumusan Masalah ............................................................................................
C. Tujuan...............................................................................................................
II.JENIS-JENIS MIKROBA DI SUSU DAN OLAHAN SUSU
A. Pengetian Mikroba............................................................................................
B. Jenis-jenis Mikroba ..........................................................................................
C. Peran dan Fungsi Mikroba Yang Menguntungkan di Susu..............................
D. Peran dan Fungsi Mikroba Yang Merugikan di Susu ......................................
III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan.......................................................................................................
B. Saran.................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Indonesia memiliki potensi mikroorganisme yang belum dioptimalkan.Berbagai
mikroorganisme meliputi bakteri, kapang dan khamir menghasilkanenzim yang dapat
mendegradasikan hemiselulosa. Pertumbuhan padaorganisme multiseluler
akan mempengaruhi peningkatan jumlah sel per-or gani sm e di m ana ukuran
sel j uga m enj adi l ebi h besar. S el ai n i t u, pertumbuhan pada organisme
uniseluler akan menambah jumlah sel yangberarti akan terjadi penambahan jumlah
organisme.Populasi mikroba di bumi sama saja dengan pertumbuhan mikroba atau
dengan kata lain peningkatan jumlah atau massa sel (bukan peningkatanukuran
sel). Pertumbuhan populasi sel umumnya secara eksponensial yangberarti setelah sel
membelah dua anak sel, masing-masing anak sel membelahmenjadi dua. Kecepatan
pertumbuhan eksponensial biasanya dinyatakandengan waktu generasi atau
dinyatakan dalam jumlah generasi per-jam.Mikroorganisme dalam pangan memiliki
peranan penting, terutama padaproses pengolahan bahan mentah menjadi produk
setengah jadi dan bahanproduk jadi dikarenakan enzim yang terdapat dalam
mikroorganisme tersebut.Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pemanfaatan
mikroorganisme.
B. Rumusan Masalah
1.Apa pengetian mikroorganisme ?
2.Apa jenis-jenis mikroorganisme ?
3.Apa peran dan fungsi mikroorganisme yang menguntungkan di susu?
4.Apa peran dan fungsi mikroorganisme yang merugikan di susu?
C. Tujuan
1.Untuk mengetahui apa pengetian mikroorganisme
2.Untuk mengetahui jenis-jenis mikroorganisme
3.Untuk mengetahui peran dan ungsi mikroba yang menguntungkan di susu
4. Untuk mengetahui peran dan fungsi mikroba yang merugikan di susu
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengetian Mikroorganisme
Mikroba ialah jasad renik yang mempunyai kemampuan sangat baik untuk bertahan
hidup. Jasad tersebut dapat hidup hampir di semua tempat di permukaan bumi. Mikroba
mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sangat dingin hingga lingkungan yang relative
panas, dari lingkungan yang asam hingga basa. Berdasarkan peranannya, mikroba dapat
dikelompokkan menjadi dua, yaitu mikroba menguntungkan dan mikroba merugikan. Faktor
kimiawi yang mempengaruhi antara lain senyawa toksik atau senyawa kimia lainnya. Zat
yang dapat membunuh bakteri disebut desinfektan, germisida atau bakterisida dan antobiotik.
B. Jenis-jenis Mikroorganisme
I. Jenis Mikroba Yang Menguntungkan
Berikut macam-macam mikroba yang menguntungkan, adalah sebagai berikut :
a. Bakteri Streptomyces
b. Bacillus (B. Larvae, B. Popilliae, dan B. Thurungiensis
c. Streptococcus thermophilus, Sterptococcus lactis dan Streptococcus cremoris
d. Pediococcus cerevisaee. Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc dextranicum
f. Lactobacillus lactis, Lactobacillus acidophilus, lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus
plantarum, Lactobacillus delbrueckii
g. Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae
h. Neurospora sitophyla, Rhizopus oligosporus
i. Aspergilus oryzae
j. Mucor Rouxii dan Mucor Racemosus
II. Jenis-jenis Mikroba Merugikan
Berikut mikroorganisme merugikan, adalah sebagai berikut :
a. Pseudomonas cocovenenans
b. Clostridium botulinun
c. Erwinia, Bacillus & Enterobacter aerogenes
d. Alcaligens viscolactis & Enterobacter aerogenes
e. Aspergillus flavus dan Apergillus parasitifus
f. Penicillum martenssi
g. Aspergillus achraceus dan Aspergillus melleus
h. Mucor
i. Bakteri S.areus
C. Peran dan Fungsi Mikroba Yang Menguntungkan di Susu.
Bakteri Lactobasillus dikenal juga dengan nama bakteri laktat terdiri dari delapan jenis
yang mempunyai manfaat berbeda-beda. Diantara jenis bakteri lactobacillus yang paling
dikenal adalah Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus sp. Lactobacillus bulgaricus
merupakan salah satu bakteri yang berperan penting dalam pembuatan yoghurt. Yoghurt
merupakan hasil olahan fermentasi dari susu. Bakteri ini hidup di dalam susu dan
mengeluarkan asam laktat yang dapat mengawetkan susu dan mengurai gula susu sehingga
orang yang tidak tahan dengan susu murni dapat mengonsumsi yoghurt tanpa khawatir akan
menimbulkan masalah kesehatan.
Streptococcus lactis adalah salah satu bakteri yang terlibat dalam pembuatan yoghurt, keju
dan mentega. bahkan bakteri inilah yang membedakan yoghurt dengan produk olahan susu
jenis lain. bakteri ini akan bekerja sama dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dalam
memfermentasi susu segar untuk mengubahnya menjadi yoghurt. bakteri Lactobacillus
bulgaricus akan berperan dalam pembentukan aroma yoghurt, sedangkan Streptoccus lactis
berperan dalam pembentukan rasa dari yoghurt. Streptococcus lactis adalah termasuk bakteri
yang beberbentuk bulat (kokus), atau lebih jelasnya masuk ke dalam kelompok streptokokus
yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai.
Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophillus berperan dalam mengubah gula
susu (laktosa) menjadi asam susu (asam laktat) susu dipanaskan terlebih dahulu pada suhu
tertentu dengan maksud untuk membunuh bakteri yang berbahaya agar berhasil dalam proses
pembuatannya. Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang mengandung renin untuk
menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa cairan susu yang harus
dibuang, sedangkan bagian yang padat diperas dan dipadatkan. Enzim tersebut akan
menambah aroma dan rasa, juga akan mencerna protein dan lemak menjadi asam amino.
D. Peran dan Fungsi Mikroba Yang Merugikan di Susu
Alcaligenes viscolactis merupakan bakteri yang berperan dalam menyebabkan kekentalan
pada susu. A. viscolactis juga berperan dalam menyebabkan susu berserabut (roppiness),
sebagai hasil eksresi gummy polisakarida atau eksopolisakarida. Roppiness terjadi pada susu
skim yang telah diinokulasi Alcaligenes setelah 5-13 hari inkubasi tersebut pada temperatur 4
⁰ C. Adanya zat tersebut menyebabkan peningkatan viskositas dari produk cair seperti susu,
dan sticky appearance pada produk padat seperti keju. Roppines merupakan kekurangan dari
produk-produk seperti susu, krim, sari apel (cider), wine, namun disisi lain hal tersebut
diharapkan pada produk tertentu seperti yoghurt untuk meningkatkan teksturnya. Pada
percobaan dijelaskan bahwa Alcaligenes dan Lactobacillus mampu menimbulkan roppiness
pada sari apel di temperatur 15 ⁰C, namun pada temperatur sama pada susu yang diberi
tambahan garam tidak terjadi hal tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa selain
temperatur, roppiness juga dipengaruhi oleh komposisi NaCl substrat. Ini penting untuk
menghilangkan kontaminan penyebab roppiness dengan membersihkan dan mendesinfeksi
media dan lingkungan pembuatan susu, keju, serta produk olahannya.
Golongan bakteri Enterobacteraceae merupakan sekelompok besar dari bakteri Gram
negatif, tidak berspora, berbentuk batang kecil. Beberapa genus Enterobacteriaceae penting
bagi kesehatan masyarakat karena menimbulkan wabah keracunan pangan dan penyakit
infeksi yang ditularkan melalui makanan yang cukup serius.
Pseudomonas adalah bakteri aerob tetapi dapat mempergunakan nitrat dan arginin sebagai
elektron dan tumbuh sebagai anaerob yang berbentuk batang, Gram negatif, bergerak dengan
flagel polar, satu atau lebih, ukuran 0,8-1,2µm. Bakteri Pseudomonas biasanya terdapat
dalam air susu mentah yang belum dipasteurisasi. Selain itu juga sebagai sumber kontaminasi
pada puting susu secara langsung oleh manusia.
Staphylococcus aureus sering ditemukan sebagai kuman flora normal pada kulit dan
selaput lendir manusia. Dapat menjadi penyebab infeksi baik pada manusia maupun hewan.
Beberapa jenis bakteri ini dapat membuat enterotoksin yang dapat menyebabkan keracunan
makanan. Bakteri Staphylococcus aureus juga merupakan salah satu penyebab penyakit
Mastitis (radang kelenjar susu). Bakteri ini masuk melalui puting susu dan berkembangbiak
dalam saluran susu
Koliform merupakan jenis bakteri yang berperan sebagai parameter sanitasi susu dan
produk lainnya. Koliform termasuk bakteri yang dikeluarkan dari saluran pencernaan hewan
dan manusia. Pemeriksaan koliform dapat menggunakan metode Most Probe Number (MPN)
dan hitungan koloni dalam cawan.
III. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Mikroorganisme ialah jasad renik yang mempunyai kemampuan sangat baik untuk
bertahan hidup. Mikroorganisme dapat berperan menjadi bahan pangan ataupun mengubah
bahan pangan menjadi bentuk lain. Proses yang dibantu oleh mikroorganisme misalnya
melalui fermentasi, seperti keju, yoghurt. Proses fermentasi dari suatu organisme dapat
mengubah suatu makanan dan minuman. Proses fermentasi merupakan perubahan enzimatik
secara anaerob dari suatu senyawa organik dan menjadi produk organik yang lebih sederhana.
Hal tersebut disebabkan mikroorganisme dapat tumbuh menjadi dua kali lipat dan juga massa
mikroba minimal mengandung 40% protein dan memiliki kandungan vitamin dan mineral
yang tinggi.
B. Saran
Dengan dibuatnya makalah yang berjudul “Penggunaan Mikroorganisme dalam
Pembuatan Makanan” ini, kami berharap teman – teman dapat lebih memahami tentang
mikroba di susu baik merugikan dan menguntungkan yang bermanfaat dalam pengolahan
susu.
Oleh sebab itu, kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari guru
serta teman-teman yang bersifat membangun guna untuk kesempurnaan makalah ini dan
dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
DAFTAR PUSTAKA
Abrar, M. (2013). Pengembangan Model Untuk Memprediksi Pengaruh Suhu Penyimpanan
Terhadap Laju Pertumbuhan Bakteri Pada Susu Segar , Vol 7 (2), 109-112.
Suwito, W. (2010). Bakteri Yang Sering Mencemari Susu ; Deteksi, Paotgenis, Epidemiologi,
dan Cara Pengendalianya , 29 (3), 96-100.
Umar, Razali, & Novita, A. (2014). Derajat Keasaman dan Angka Reduktase Susu Sdaapi
Pasteurisasi Dengan Lama Penyimpanan Yang Berb , Vol 8 (1), 43-46.

More Related Content

Similar to mikroorganisme_susu.docx

PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
ssuser04c576
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGIMAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGI
Yogi Tampubolon
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Elvininda Ervita Ningrum
 
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtContoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Cecep Azka Noberic
 
makalah probiotik
makalah probiotikmakalah probiotik
makalah probiotik
say ahmad
 
Bioteknologi Pangan
Bioteknologi PanganBioteknologi Pangan
Bioteknologi Pangan
Wahyu Nurul Aini
 
Makalah kelompok 3 pengembang mata kuliah krt
Makalah kelompok 3  pengembang mata kuliah krtMakalah kelompok 3  pengembang mata kuliah krt
Makalah kelompok 3 pengembang mata kuliah krt
NurHikmah94
 
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdfKelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
nahdi1
 
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Syartiwidya Syariful
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
home
 
PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptxPPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptxPresentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
XevySharpshooter
 
Kuliah-5-Peranan-mikroorganisme dalam kehidupan
Kuliah-5-Peranan-mikroorganisme dalam kehidupanKuliah-5-Peranan-mikroorganisme dalam kehidupan
Kuliah-5-Peranan-mikroorganisme dalam kehidupan
PutriDamayanti51
 
Biologi kel.5 manfaat bakteri
Biologi kel.5 manfaat bakteriBiologi kel.5 manfaat bakteri
Biologi kel.5 manfaat bakteri
fakhriafif
 
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdfPembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
Aplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologiAplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologi
Agip_mumun
 
Makalah Biogas Kelompok 3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makalah Biogas Kelompok 3  Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung PandangMakalah Biogas Kelompok 3  Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makalah Biogas Kelompok 3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Muhammad Adnan
 
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
L. Novia Wisudyaningrum
 
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdfAPLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
sukmiyatiagustin
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
anggundiantriana
 

Similar to mikroorganisme_susu.docx (20)

PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docxPERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
PERANAN MIKROBIOLOGI PADA BIOTEKNOLOGI PANGAN(1).docx
 
MAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGIMAKALAH MIKROBIOLOGI
MAKALAH MIKROBIOLOGI
 
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurtLaporan fermentasi pembuatan yoghurt
Laporan fermentasi pembuatan yoghurt
 
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurtContoh makalah bioteknologi yoghurt
Contoh makalah bioteknologi yoghurt
 
makalah probiotik
makalah probiotikmakalah probiotik
makalah probiotik
 
Bioteknologi Pangan
Bioteknologi PanganBioteknologi Pangan
Bioteknologi Pangan
 
Makalah kelompok 3 pengembang mata kuliah krt
Makalah kelompok 3  pengembang mata kuliah krtMakalah kelompok 3  pengembang mata kuliah krt
Makalah kelompok 3 pengembang mata kuliah krt
 
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdfKelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
Kelompok 05_PPT_Peranan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan Fermentasi.pdf
 
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri panganMikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
Mikroorganisme pangan : bakteri dan manfaatnya di industri pangan
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptxPPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
PPT_PRODUK YOGHURT SUSU KEDELAI_KELOMPOK 6_KELAS 5J.pptx
 
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptxPresentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
Presentasi Bioteknologi Yogurt .pptx
 
Kuliah-5-Peranan-mikroorganisme dalam kehidupan
Kuliah-5-Peranan-mikroorganisme dalam kehidupanKuliah-5-Peranan-mikroorganisme dalam kehidupan
Kuliah-5-Peranan-mikroorganisme dalam kehidupan
 
Biologi kel.5 manfaat bakteri
Biologi kel.5 manfaat bakteriBiologi kel.5 manfaat bakteri
Biologi kel.5 manfaat bakteri
 
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdfPembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
Pembuatan Produk Bioteknologi: Yogurt Nabati Dari Santan Kelapa.pdf
 
Aplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologiAplikasi mikrobiologi
Aplikasi mikrobiologi
 
Makalah Biogas Kelompok 3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makalah Biogas Kelompok 3  Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung PandangMakalah Biogas Kelompok 3  Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
Makalah Biogas Kelompok 3 Teknik Kimia Politeknik Negeri Ujung Pandang
 
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
Mikrobiologi dan Akuatik (PEMBUATAN MEDIA)
 
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdfAPLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
APLIKASI-FERMENTASI-DAN-ILMU-BIOKIMIA-DI-BIDANG-TEKNOLOGI-PANGAN-2020.pdf
 
Tugas biologi
Tugas biologiTugas biologi
Tugas biologi
 

Recently uploaded

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
maulatamah
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
NirmalaJane
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
mukminbdk
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
RUBEN Mbiliyora
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
junarpudin36
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
EvaMirzaSyafitri
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
NiaTazmia2
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
Annisa Syahfitri
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
ahyani72
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
MashudiMashudi12
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
NURULNAHARIAHBINTIAH
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
inganahsholihahpangs
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
JALANJALANKENYANG
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptxPemaparan budaya positif di sekolah.pptx
Pemaparan budaya positif di sekolah.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptxNovel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
Novel - PERISTIWA YANG MEMBERIKAN TELADAN.pptx
 
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Informatika Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka
 
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada AnakDefenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
 
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptxRENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
RENCANA TINDAK LANJUT (RTL) PASCA PELATIHAN.pptx
 
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docxLaporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
Laporan Pembina Pramuka sd format doc.docx
 
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdfRANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
RANCANGAN TINDAKAN UNTUK AKSI NYATA MODUL 1.4 BUDAYA POSITIF.pdf
 
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawanpelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
pelayanan prima pada pelanggan dan karyawan
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdekaSOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
SOAL ASAS SENI MUSIK kelas 2 semester 2 kurikulum merdeka
 
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPALANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
ANALISIS PENCEMARAN UDARA AKIBAT PABRIK ASPAL
 
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptxMateri 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
Materi 2_Benahi Perencanaan dan Benahi Implementasi.pptx
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul AjarPowerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
Powerpoint Materi Menyusun dan Merencanakan Modul Ajar
 
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKANSAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
SAINS TINGKATAN 4 BAB 11 DAYA DAN GERAKAN
 
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdfSeminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
Seminar Pendidikan PPG Filosofi Pendidikan.pdf
 
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdfKelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
Kelompok 2 Tugas Modul 2.1 Ruang Kolaborasi.pdf
 

mikroorganisme_susu.docx

  • 1. MAKALAH PENGGUNAAN MIKROORGANISME DALAM PEMBUATAN MAKANAN D I S U S U N OLEH : KELOMPOK 2 1. BLANDINA SIMANJUNTAK 2. MIKHA SITOMPUL 3. HOTSADA HUTAGALUNG 4. PERY NAINGGOLAN 5. GAMAWAN SIMANJUNTAK SMP NEGERI 1 PURBATUA 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Puji Tuhan kehadirat Tuhan yang maha kurasa atas segala limpahan rahmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini tentang “Penggunaan Mikroorganisme Dalam Pembuatan Makanan”. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam mata pelajaran IPA. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca. Kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Purbatua, Februari 2023 Penulis
  • 3. DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ..................................................................................................... DAFTAR ISI ..................................................................................................................... I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang.................................................................................................. B. Rumusan Masalah ............................................................................................ C. Tujuan............................................................................................................... II.JENIS-JENIS MIKROBA DI SUSU DAN OLAHAN SUSU A. Pengetian Mikroba............................................................................................ B. Jenis-jenis Mikroba .......................................................................................... C. Peran dan Fungsi Mikroba Yang Menguntungkan di Susu.............................. D. Peran dan Fungsi Mikroba Yang Merugikan di Susu ...................................... III. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan....................................................................................................... B. Saran................................................................................................................. DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................................
  • 4. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia memiliki potensi mikroorganisme yang belum dioptimalkan.Berbagai mikroorganisme meliputi bakteri, kapang dan khamir menghasilkanenzim yang dapat mendegradasikan hemiselulosa. Pertumbuhan padaorganisme multiseluler akan mempengaruhi peningkatan jumlah sel per-or gani sm e di m ana ukuran sel j uga m enj adi l ebi h besar. S el ai n i t u, pertumbuhan pada organisme uniseluler akan menambah jumlah sel yangberarti akan terjadi penambahan jumlah organisme.Populasi mikroba di bumi sama saja dengan pertumbuhan mikroba atau dengan kata lain peningkatan jumlah atau massa sel (bukan peningkatanukuran sel). Pertumbuhan populasi sel umumnya secara eksponensial yangberarti setelah sel membelah dua anak sel, masing-masing anak sel membelahmenjadi dua. Kecepatan pertumbuhan eksponensial biasanya dinyatakandengan waktu generasi atau dinyatakan dalam jumlah generasi per-jam.Mikroorganisme dalam pangan memiliki peranan penting, terutama padaproses pengolahan bahan mentah menjadi produk setengah jadi dan bahanproduk jadi dikarenakan enzim yang terdapat dalam mikroorganisme tersebut.Banyak manfaat yang bisa diperoleh dari pemanfaatan mikroorganisme. B. Rumusan Masalah 1.Apa pengetian mikroorganisme ? 2.Apa jenis-jenis mikroorganisme ? 3.Apa peran dan fungsi mikroorganisme yang menguntungkan di susu? 4.Apa peran dan fungsi mikroorganisme yang merugikan di susu? C. Tujuan 1.Untuk mengetahui apa pengetian mikroorganisme 2.Untuk mengetahui jenis-jenis mikroorganisme 3.Untuk mengetahui peran dan ungsi mikroba yang menguntungkan di susu 4. Untuk mengetahui peran dan fungsi mikroba yang merugikan di susu
  • 5. BAB II PEMBAHASAN A. Pengetian Mikroorganisme Mikroba ialah jasad renik yang mempunyai kemampuan sangat baik untuk bertahan hidup. Jasad tersebut dapat hidup hampir di semua tempat di permukaan bumi. Mikroba mampu beradaptasi dengan lingkungan yang sangat dingin hingga lingkungan yang relative panas, dari lingkungan yang asam hingga basa. Berdasarkan peranannya, mikroba dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu mikroba menguntungkan dan mikroba merugikan. Faktor kimiawi yang mempengaruhi antara lain senyawa toksik atau senyawa kimia lainnya. Zat yang dapat membunuh bakteri disebut desinfektan, germisida atau bakterisida dan antobiotik. B. Jenis-jenis Mikroorganisme I. Jenis Mikroba Yang Menguntungkan Berikut macam-macam mikroba yang menguntungkan, adalah sebagai berikut : a. Bakteri Streptomyces b. Bacillus (B. Larvae, B. Popilliae, dan B. Thurungiensis c. Streptococcus thermophilus, Sterptococcus lactis dan Streptococcus cremoris d. Pediococcus cerevisaee. Leuconostoc mesenteroides, Leuconostoc dextranicum f. Lactobacillus lactis, Lactobacillus acidophilus, lactobacillus bulgaricus, Lactobacillus plantarum, Lactobacillus delbrueckii g. Rhizopus oligosporus dan Rhizopus oryzae h. Neurospora sitophyla, Rhizopus oligosporus i. Aspergilus oryzae j. Mucor Rouxii dan Mucor Racemosus
  • 6. II. Jenis-jenis Mikroba Merugikan Berikut mikroorganisme merugikan, adalah sebagai berikut : a. Pseudomonas cocovenenans b. Clostridium botulinun c. Erwinia, Bacillus & Enterobacter aerogenes d. Alcaligens viscolactis & Enterobacter aerogenes e. Aspergillus flavus dan Apergillus parasitifus f. Penicillum martenssi g. Aspergillus achraceus dan Aspergillus melleus h. Mucor i. Bakteri S.areus C. Peran dan Fungsi Mikroba Yang Menguntungkan di Susu. Bakteri Lactobasillus dikenal juga dengan nama bakteri laktat terdiri dari delapan jenis yang mempunyai manfaat berbeda-beda. Diantara jenis bakteri lactobacillus yang paling dikenal adalah Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus sp. Lactobacillus bulgaricus merupakan salah satu bakteri yang berperan penting dalam pembuatan yoghurt. Yoghurt merupakan hasil olahan fermentasi dari susu. Bakteri ini hidup di dalam susu dan mengeluarkan asam laktat yang dapat mengawetkan susu dan mengurai gula susu sehingga orang yang tidak tahan dengan susu murni dapat mengonsumsi yoghurt tanpa khawatir akan menimbulkan masalah kesehatan. Streptococcus lactis adalah salah satu bakteri yang terlibat dalam pembuatan yoghurt, keju dan mentega. bahkan bakteri inilah yang membedakan yoghurt dengan produk olahan susu jenis lain. bakteri ini akan bekerja sama dengan bakteri Lactobacillus bulgaricus dalam memfermentasi susu segar untuk mengubahnya menjadi yoghurt. bakteri Lactobacillus bulgaricus akan berperan dalam pembentukan aroma yoghurt, sedangkan Streptoccus lactis
  • 7. berperan dalam pembentukan rasa dari yoghurt. Streptococcus lactis adalah termasuk bakteri yang beberbentuk bulat (kokus), atau lebih jelasnya masuk ke dalam kelompok streptokokus yaitu bakteri berbentuk bola yang berkelompok memanjang berbentuk rantai. Lactobacillus bulgarius dan Streptococcus thermophillus berperan dalam mengubah gula susu (laktosa) menjadi asam susu (asam laktat) susu dipanaskan terlebih dahulu pada suhu tertentu dengan maksud untuk membunuh bakteri yang berbahaya agar berhasil dalam proses pembuatannya. Selanjutnya, ditambahkan campuran enzim yang mengandung renin untuk menggumpalkan susu sehingga terbentuk lapisan, yaitu berupa cairan susu yang harus dibuang, sedangkan bagian yang padat diperas dan dipadatkan. Enzim tersebut akan menambah aroma dan rasa, juga akan mencerna protein dan lemak menjadi asam amino. D. Peran dan Fungsi Mikroba Yang Merugikan di Susu Alcaligenes viscolactis merupakan bakteri yang berperan dalam menyebabkan kekentalan pada susu. A. viscolactis juga berperan dalam menyebabkan susu berserabut (roppiness), sebagai hasil eksresi gummy polisakarida atau eksopolisakarida. Roppiness terjadi pada susu skim yang telah diinokulasi Alcaligenes setelah 5-13 hari inkubasi tersebut pada temperatur 4 ⁰ C. Adanya zat tersebut menyebabkan peningkatan viskositas dari produk cair seperti susu, dan sticky appearance pada produk padat seperti keju. Roppines merupakan kekurangan dari produk-produk seperti susu, krim, sari apel (cider), wine, namun disisi lain hal tersebut diharapkan pada produk tertentu seperti yoghurt untuk meningkatkan teksturnya. Pada percobaan dijelaskan bahwa Alcaligenes dan Lactobacillus mampu menimbulkan roppiness pada sari apel di temperatur 15 ⁰C, namun pada temperatur sama pada susu yang diberi tambahan garam tidak terjadi hal tersebut. Hal tersebut menunjukkan bahwa selain temperatur, roppiness juga dipengaruhi oleh komposisi NaCl substrat. Ini penting untuk menghilangkan kontaminan penyebab roppiness dengan membersihkan dan mendesinfeksi media dan lingkungan pembuatan susu, keju, serta produk olahannya.
  • 8. Golongan bakteri Enterobacteraceae merupakan sekelompok besar dari bakteri Gram negatif, tidak berspora, berbentuk batang kecil. Beberapa genus Enterobacteriaceae penting bagi kesehatan masyarakat karena menimbulkan wabah keracunan pangan dan penyakit infeksi yang ditularkan melalui makanan yang cukup serius. Pseudomonas adalah bakteri aerob tetapi dapat mempergunakan nitrat dan arginin sebagai elektron dan tumbuh sebagai anaerob yang berbentuk batang, Gram negatif, bergerak dengan flagel polar, satu atau lebih, ukuran 0,8-1,2µm. Bakteri Pseudomonas biasanya terdapat dalam air susu mentah yang belum dipasteurisasi. Selain itu juga sebagai sumber kontaminasi pada puting susu secara langsung oleh manusia. Staphylococcus aureus sering ditemukan sebagai kuman flora normal pada kulit dan selaput lendir manusia. Dapat menjadi penyebab infeksi baik pada manusia maupun hewan. Beberapa jenis bakteri ini dapat membuat enterotoksin yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Bakteri Staphylococcus aureus juga merupakan salah satu penyebab penyakit Mastitis (radang kelenjar susu). Bakteri ini masuk melalui puting susu dan berkembangbiak dalam saluran susu Koliform merupakan jenis bakteri yang berperan sebagai parameter sanitasi susu dan produk lainnya. Koliform termasuk bakteri yang dikeluarkan dari saluran pencernaan hewan dan manusia. Pemeriksaan koliform dapat menggunakan metode Most Probe Number (MPN) dan hitungan koloni dalam cawan.
  • 9. III. KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Mikroorganisme ialah jasad renik yang mempunyai kemampuan sangat baik untuk bertahan hidup. Mikroorganisme dapat berperan menjadi bahan pangan ataupun mengubah bahan pangan menjadi bentuk lain. Proses yang dibantu oleh mikroorganisme misalnya melalui fermentasi, seperti keju, yoghurt. Proses fermentasi dari suatu organisme dapat mengubah suatu makanan dan minuman. Proses fermentasi merupakan perubahan enzimatik secara anaerob dari suatu senyawa organik dan menjadi produk organik yang lebih sederhana. Hal tersebut disebabkan mikroorganisme dapat tumbuh menjadi dua kali lipat dan juga massa mikroba minimal mengandung 40% protein dan memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. B. Saran Dengan dibuatnya makalah yang berjudul “Penggunaan Mikroorganisme dalam Pembuatan Makanan” ini, kami berharap teman – teman dapat lebih memahami tentang mikroba di susu baik merugikan dan menguntungkan yang bermanfaat dalam pengolahan susu. Oleh sebab itu, kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran dari guru serta teman-teman yang bersifat membangun guna untuk kesempurnaan makalah ini dan dapat memberi manfaat bagi para pembaca.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Abrar, M. (2013). Pengembangan Model Untuk Memprediksi Pengaruh Suhu Penyimpanan Terhadap Laju Pertumbuhan Bakteri Pada Susu Segar , Vol 7 (2), 109-112. Suwito, W. (2010). Bakteri Yang Sering Mencemari Susu ; Deteksi, Paotgenis, Epidemiologi, dan Cara Pengendalianya , 29 (3), 96-100. Umar, Razali, & Novita, A. (2014). Derajat Keasaman dan Angka Reduktase Susu Sdaapi Pasteurisasi Dengan Lama Penyimpanan Yang Berb , Vol 8 (1), 43-46.