SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
SKRIPSI
ADDINA ZULFAH
FORMULASI SEDIAAN GEL HAND
SANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN
(Muntingia calabura L) TERHADAP
PERTUMBUHAN BAKTERI
Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2016
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi yang berjudul :FORMULASI SEDIAAN GEL HAND
SANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L)
TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Stapyllococcus aureus SECARA
IN VITRO, untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam
menyelesaikan Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai
hambatan dan kesulitan. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dengan
terselesaikannnya penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT yang memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua;
Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus.
2. Kedua orang tuaku Bapak H.Syahbana dan Ibu Hj.Rusmalansari yang tak
terkira jasanya dalam mendidik penulis dari kecil hingga dewasa dengan
penuh kasih sayang dan cinta, doa yang selalu dipanjatkan untuk
kesuksesan anak-anaknya dan kedua adikku Ainal Mardhiyyah dan Iftinan
Rasyidah serta seluruh anggota keluarga penulis untuk dukungan dan
semangat yang tidak pernah berhenti diberikan kepada penulis sehingga
penulis dapat menyelesaikan studinya dengan baik.
3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas
Ilmu Kesehatan dan Ibu Naylis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua
Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan belajar di
Fakultas tercinta ini.
iv
4. Ibu Dian Ermawati, M.Farm., Apt dan Ibu Dra. Uswatun Chasanah,
M.Kes., Apt., selaku dosen pembimbing yang penuh kesabaran berkenan
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
5. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt dan Ibu Engrid Juni Astuti,
M.Farm., Apt., selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang diberikan
kepada penulis untuk menjadikan skripsi ini lebih baik.
6. Bapak Slamet dan bapak Ali selaku Staff Laboran Laboratorium Biomedik
Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang telah memberikan izin
dan bantuannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
penelitian dengan lancar. Para Laboran Laboratorium Program Studi
Farmasi Mas Ferdi, Mbak Susi, Mbak Bunga, serta para staf TU atas
segala bantuan selama penulis menimba ilmu di Program Studi Farmasi
dan selama proses penelitian.
7. Untuk seluruh Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dan
para dosen dari Universitas Airlangga yang sudah memberikan waktunya
untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat serta memberikan arahan
dan motivasi selama perkuliahan ini.
8. Afanin Nabilah, Dewi Maslachah, Mia yang telah memberikan semangat,
motivasi dan inspirasi disela-sela proses penyusunan skripsi ini
9. Dyah Nuri terima kasih atas segala kerja sama dan semua diskusi yang
telah dilakukan untuk membantu penulis dalam menyusun skripsi ini.
10. Untuk sahabat terbaikku Indah Yudhiswara, Andan Sari Nurbaty, Verra
Melinda Djunaidi, Yuliana Putri Anggraini, Faranita Nurul Aini, yang
mendoakan memberikan keceriaan dihari-hari menyenangkan, serta selalu
membangun semangat hingga skripsi ini dapat terwujud.
11. Untuk adik tingkat penulis Dinda Novia Ayu, Niswatul Imroah serta
teruntuk teman saya Farizky Jati Ananto, Mohamad Zainul Abidin yang
selalu memberikan semangat dan keceriaan disela penyusunan skripsi ini.
12. Untuk seluruh teman-teman Farmasi UMM 2012 yang telah memberikan
motivasi dan dukungan serta pengalaman yang penulis tidak dapat
disebutkan satu persatu.
v
13. Semua pihak dari dalam maupun luar yang telah membantu sehingga
terselesaikannya skripsi ini, penulis mohon maaf dan terima kasih atas
bantuannya.
Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak
yang telah membantu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada
penyusunan skripsi ini dan penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca serta
semua pihak demi perkembangan ilmu pengetahuan aamiin…
RINGKASAN
FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER DARI EKSTRAK
DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PERTUMBUHAN
BAKTERI Stapyllococcus aureus SECARA IN VITRO
Penyakit infeksi disebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri,
virus, jamur. Daun kersen yang mengandung flavonoid, tanin, glikosida, saponin,
steroid, dan minyak esensial (Naim, 2004). Peneliti tertarik untuk membuat 3
formulasi sediaan gel hand sanitizer dengan konsentrasi yakni 10% (formula 1),
15% (formula 2), dan 20% (formula 3).
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktifitas anitbakteri sediaan gel
hand sanitizer dari ekstrak daun kersen terhadap Staphylococcus aureus serta
untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah yakni 10%, 15% 20% sediaan
hand sanitizer dari ekstrak daun kersen yang optimal dan efektif terhadap
pertumbuhan bakteri Staphylococcus.
Berdasarkan hasil penelitian formulasi sediaan gel hand sanitizer
(Muntingia calabura L) terhadap pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus
secara invitro yang memiliki daya hambat terbesar adalah formula 3 dengan
konsentrasi ekstrak daun kersen sebesar 20%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri
pada untuk formula 1 adalah 5.30 mm, 4.50 mm, 6.70 mm, untuk formula 2
adalah 8.30 mm, 8.49 mm, 8.24 mm, untuk formula 3 adalah 10.60 mm, 10.20
mm, 10.30 mm. Selanjutnya hasil tersebut dianalisis menggunakan ANAVA one
way, dimana didapatkan nilai signifikansinya < 0.05 yang menunjukkan
perbedaan yang tidak bermakna diantara formula . Untuk mengetahui perbedaan
diantara ketiga formula, maka dilakukan analisis Tukey HSD, antara formula 1
dengan kontrol positif memiliki perbedaan yang signifikan dalam menghambat
bakteri Staphylococcus aureus yang ditunjukkan dengan hasil analisis Tukey HSD
nilai signifikan 0.971 lebih besar dari nilai α 0.05 (Ho diterima dan Ha ditolak),
sedangkan formula 2 dan 3 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam
menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang ditunjukkan dengan hasil Tukey
HSD nilai signifikan 0.039 lebih kecil dari nilai α 0.01 (Ha ditolak dan Ho
diterima). Disimpulkan bahwa gel hand sanitizer ekstrak kersen dari berbagai
konsentrasi yakni 10%, 15%, dan 20% yang digunakan memiliki aktivitas
antibakteri dan sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen dengan konsentrasi
20% yang optimal dan daya hambat yang efektif terhadap pertumbuhan bakteri
Staphylococcus aureus.
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL............................................................................................ i
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii
LEMBAR PENGUJIAN...................................................................................... iii
KATA PENGANTAR .............................................................................................iv
RINGKASAN .........................................................................................................vii
ABSTRAK.............................................................................................................viii
DAFTAR ISI.............................................................................................................x
DAFTAR TABEL..................................................................................................xiv
DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xvi
DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xvii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4
1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5
1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6
2.1 Tinjauan Muntingia calabura L .................................................................... 6
2.1.1 Taksonomi Tanaman Kersen ....................................................... 6
2.1.2 Morfologi Tumbuhan Kersen ...................................................... 6
2.1.3 Kandungan dan Manfaat Tanaman Kersen .................................. 8
2.2 Tinjauan Tentang Staphylococcus aureus...................................................... 9
2.2.1 Klasifikasi.................................................................................... 10
2.2.2 Morfologi dan Identifikasi ......................................................... 10
2.2.3 Patogenesis dan Patologi ........................................................... 12
2.3 Tinjauan Evaluasi Daya Antibakteri ............................................................ 13
2.3.1 Uji Aktifitas Antibakteri secara Invitro ..................................... 13
2.3.2 Metode Pengujian Antibakteri ................................................... 13
2.4 Tinjauan Hand Sanitizer............................................................................... 15
2.5 Tinjauan Tentang Gel .................................................................................. 16
2.5.1 Gel .............................................................................................. 16
2.5.2 Keuntungan Sediaan Gel………………………………………. 17
2.5.3 Evaluasi Fisik Gel....................................................................... 17
2.6 Tinjauan Tentang Ekstraksi ......................................................................... 18
2.7 Tinjauan Tentang Bahan-Bahan Formula ................................................... 19
2.7.1 Karbopol (gelling agent) ……………………………….................18
2.7.2 Trietanolamin (alkalizing agent)…………………………………..19
2.7.3 Gliserin (humectant) ….…………………………………………..19
2.7.4 Metil Paraben (pengawet)…………………………………………20
2.7.5 Aquadestilata (solvent)…………………………………………….20
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................ 21
3.1 Bagan Kerangka Konseptual ....................................................................... 21
BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................ 22
4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................. 22
4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 23
4.3 Bahan Penelitian .......................................................................................... 23
4.3.1 Bahan Uji ................................................................................... 23
4.3.2 Alat Penelitian ........................................................................... 23
4.4 Prosedur Kerja ............................................................................................. 23
4.4.1 Pembuatan Ekstrak Daun Kersen .............................................. 23
4.4.2 Rancangan Formula hand sanitizer ............................................ 24
4.4.3 Prosedur Pembuatan sediaan hand sanitizer……………………….25
4.5 Evaluasi Sediaan hand sanitizer ................................................................. 26
4.6 Uji Aktifitas Antibakteri Produk hand sanitizer ......................................... 27
4.7 Analisis Data................................................................................................ 28
BAB V HASIL PENELITIAN ...........................................................................29
5.1 Hasil Uji Organoleptis Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen......30
5.2 Hasil Uji Viskositas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen..........42
5.3 Hasil Uji pH Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen ....................43
5.4 Hasil Uji Daya Sebar Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen........44
5.5 Hasil Uji Aseptabilitas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen......45
5.6 Hasil Uji Stabilitas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen............46
5.6.1 Hasil Uji Freeze-Thaw Cycling Test Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak
Daun Kersen…………………………...........................................................48
5.7 Hasil Uji Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen .......49
5.7.1 Analisa Data...................................................................................................50
BAB VI PEMBAHASAN......................................................................................51
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................55
7.1 Kesimpulan .......................................................................................................55
7.2 Saran..................................................................................................................55
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................56
LAMPIRAN...........................................................................................................65
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
IV.1. Rancangan Formulasi sediaan hand sanitizer………………………………….25
IV.1 Rancangan Formula F1 10%, F2 15%, dan F3 20% dan replikasinya ...........31
V.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak
Daun Kersen Pada Minggu ke 1.....................................................................39
V.3 Hasil Pengamatan Organoleptis Gel Hand Sanitizer Ekstrak
Daun Kersen Pada Minggu ke 2.....................................................................39
V.4 Hasil Pengamatan Organoleptis Gel Hand Sanitizer Ekstrak
Daun Kersen Pada Minggu ke 3.....................................................................40
V.5 Hasil Pengamatan Organoleptis Gel Hand Sanitizer Ekstrak
Daun Kersen Pada Minggu ke 4......................................................................40
V.6 Hasil Uji Viskositas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen.........42
V.7 Hasil Uji pH Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen.....................43
V.8 Hasil Pengamatan Daya Sebar Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak
Daun Kersen ....................................................................................................44
V.9 Hasil Pengamatan Aseptabilitas Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen ...45
V.11 Hasil Uji Pengamatan Stabilitas Freeze-Thaw Sediaan Gel
Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen .............................................................48
V.12 Hasil Pengukuran pH Freeze-Thaw ...............................................................49
V.13 Hasil Uji Pengukuran Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun
Kersen ...........................................................................................................50
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
2.1. Tanaman Kersen……………………………………………………………..7
2.2. Staphylococcus aureus………………………………………………………………10
2.3 Sumuran Agar………………………………………………………………..15
3.1. Skema Kerangka Konseptual…………………………………………….…..21
4.1. Desain Penelitian Sediaan Hand sanitizer Daun Kersen……………………..22
4.4. Skema Pembuatan Sediaan Hand sanitizer…………………………………..25
5.1 Ekstrak Daun Kersen.........................................................................................29
5.2 Hasil Pembuatan Gel Hand Sanitizer Antibakteri Ekstrak Daun Kersen .........29
5.3 Histogram Uji Viskositas Sediaan Gel Hand Sanitizer Antibakteri
Ekstrak Daun Kersen.........................................................................................42
5.4 Histogram Uji pH Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen ............43
5.5 Histogram Uji Daya Sebar Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen44
5.6 Histogram Uji Aseptabilitas Sediaan Gel Hand Sanitizer
Ekstrak Daun Kersen……......………………………………………………...45
5.7 Histogram Uji pH Freeze-Thaw Sediaan Gel Hand Sanitizer
Ekstrak Daun Kersen........................................................................................48
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Daftar Riwayat Hidup .........................................................................................65
2. Surat Pernyataan..................................................................................................66
3. Surat Keterangan Ekstrak Tanaman Kersen .......................................................67
4. Surat Determinasi Tanaman Kersen....................................................................68
5. Surat Keterangan Penelitian Laboratorium Mikrobiologi FK-UB......................69
6. Hasil Analisis Post Hoc.......................................................................................70
7. Persiapan Pembuatan dan Pengolahan Sediaan Gel Hand Sanitizer ..................71
8. Evaluasi Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer...............................81
DAFTAR PUSTAKA
Adila S. Sufian, Kalavathy Ramasamy, Norizan Ahmat, Zainul A. Zakaria, M.
Izwan M. Yusof. 2012. Isolation and identification of antibacterial and
cytotoxic compounds from the leaves of Muntingia calabura L. Malaysia:
Journal of Ethnopharmacology 146 198–204.
Adi, P., S. Winarsih dan A. Hilmi. 2010. Aktivitas Ekstrak Etanol Kismis (Vitis
vinifera L.) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Penyebab Karies
Streptococcus mutans Strain 2302-unr Secara In Vitro. Program Studi.
Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya.
Adliani, N., 2012. Formulasi Lipstik Menggunakan Zat Warna dari Ekstrak Bunga
Kecombrang (Etlingea elatior (Jack) R.M.Sm). Journal of Pharmacetics
and Pharmacology.
Agung, G., Nengah I., Kerta dan Hapsari. 2013. Daya Hambat Perasan Daun
Sirsak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Fakultas
Kedokteran Hewan. Universitas Udayana
Arabski M., S. Wąsik, K. Dworecki dan W. Kaca. 2009. Laser interferometric and
cultivation methods for measurement of colistin or ampicilin and saponin
interactions with smooth and rough of Proteus mirabilis lipopolysaccharides
and cells. J. Microbiol. Methods, 77: 179-183. Diakses pada tanggal 30
Januari 2014.
Ansel, H.C., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat. Jakarta:
UI-Press, hal 391-392.
Anwar, E., 2012. Eksipien dalam Sediaan Farmasi: Karakteristik dan Aplikasi.
Jakarta: Dian Rakyat.
Ardananurdin, A. (2004). Uji Efektifitas Dekok Bunga Belimbing Wuluh
(Averrhoa bilimbi) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Salmonella typhi
Secara In Vitro. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 20(1): 30-34.
Arif et al, 2000,Kapita Selekta kedokteran Edisi III Jilid 2,Media Aesculapiusn
FK UI, Jakarta. Bagian Farmakologi, 2001, Farmakologi dan Terapi, FK
UI, jakarta.
Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2010. Acuan Sediaan
Herbal, Volume 5 Edisi Pertama. Jakarta: Badan POM RI.
Benjamin, DT, 2010. Introduction to Hand Sanitizers.
Block, S. 2001. Disinfection, Sterilization and Preservation 4th
Edition.
Williams and Wilkins.
CDC, 2009. Hand Sanitizers Ingredients. http://www.hand-sanitizer-
dispenserreview.com/hand sanitizer-sanitizer-ingredients.htm. Diakses
tanggal 15 juli 2013.
Cushnie (2005) . Review: „‟Antimicrobial Activity of Flavonoids.” International
Journal of Antimicrobial Agents (Online), Vol. 26 343-356.
Darmadi (2008). Infeksi nosokomial :problematika dan pengendaliannya.
Jakarta: Salemba Medika, p: 5.
Darsono F.L dan S. D. Artemisia., 2003. Aktivitas antimikroba ekstrak daun
jambu biji dari beberapa kultivar terhadap Staphylococcus aureus ATCC
25923 dengan "Hole-Plate Diffusion Method" Berk. Penel. Jurnal Hayati. 9
(1): 49-51.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 1985. Formularium Kosmetika
Indonesia (Cetakan I).Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Dewi, F.K. 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda
Citrifolia, Linnaeus) Terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar [Skripsi].
Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas
Maret Surakarta.
Djauhariya E dan Hernani (2004). Gulma berkhasiat obat. Jakarta: Penebar
Swadaya, p. 57.
Dryer, D.L., Shinder, A., Shinder, F., 2000. Alcohol-free Instant Hand Sanitizer
Reduces Elementary School Illness Absenteeism. Family Medicine, Vol. 32
(9) pp. 633-638.
Fukuzaki, S. 2006. Mechanisms of actions of sodium hypochlorite in cleaning and
disinfection processes. Biocontrol Sci. 11:147-157.
Gibson, J.M., 1996. Mikrobiologi dan Patologi Modern untuk Perawat.
Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 12.
Gunawan. 1999. Uji Antiinfeksi pada Punggung Kelinci dan Telaah Fitokimia
Ekstrak Etil Asetat dan Etanol Daun Ketimun dan Babadotan. Tesis,
Fakultas Farmasi, Institut Teknologi Bandung.
Gunawan R.A, Sarwiyono dan Surjowardjoyo P, 2014. Daya Hambat Dekok
Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) terhadap Pertumbuhan
Escherichia Coli Penyebab Penyakit Mastitis Sapi Perah. Jurnal
Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya.
Hamdiyati, Y., Kusnadi dan Irman. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun
Patikan Kebo (Euphorbia hirta) Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus epidermidis. Jurusan Pendidikan Biologi. FPMIPA UPI.
Hammond, B., Ali, Y., Fendler, E., Dolan, M., Donovan, S., 2004. Effect of Hand
Sanitizer Use on Elementary School Absenteeism. American Journal of
Infection Control Vol. 28 pp.340-346.
Jawetz, E., J.L. Melnick., E.A. Adelberg., G.F. Brooks., J.S. Butel., dan
L.N.Ornston. 1995. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke-20 (Alih bahasa
:Nugroho & R.F.Maulany). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC.
hal.211,213,215.
Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E.A., 1996. Mikrobiologi Kedokteran.
Jakarta: EGC, hal 211-212, 215.
Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E.A., 2007. Mikrobiologi Untuk Profesi
Kesehatan, edisi 23, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2005.
Johnson, A.G., Ziegler, R., Fitzgerald, T.J., Lukasewycz, O., Hawley, L., 1994.
Mikrobiologi dan Imunologi. Jakarta: Binarupa Aksara.
Katzung, B.G. 1998. Basic and Clinical Pharmacology. 7th ed. USA: Prentice
Hall Inc, Appleton & Lange. p.743-745.
Kusuma, S.A.F., 2009. Staphylococcus aureus. Makalah, Fakultas Farmasi,
Universitas Padjajaran.
Kusumawati, I., Djatmiko, W., dan Rahman, A. Studiawan, H., Ekasari, W. 2003.
Eksplorasi Keanekaraganman dan Kandungan Kimia Tamanaman Obat di
Hujan Tropis Gunung Arjuno. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 2(3): 100-104.
Khunaifi, M., 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anredera
cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan
Pseudomonas aeruginosa. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan
Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.
Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L., 2008. Teori dan Praktek Farmasi
Industri 2. Jakarta: UI-Press, hal 1119.
Linder, MC. 2006. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. UI-Press. Jakarta: 265-
278.
Liu, P., Yuen, Y., Hsiao, H.M., Jaykus, L.A., Moe, C., 2010. Effectiveness of
Liquid Soap and Hand Sanitizer against Norwalk Virus on Contaminated
Hands. Applied and Environmental Microbiology, Vol.76 (2) p. 394-399.
Mahoney, J.J., Ellison, J.M., Glaeser, D., Price, D., 2011. The Effect of an Instant
Hand Sanitizer on Blood Glucose Monitoring Result. Journal of Diabetes
Science and Technology, Vol. 5 (6).
McDonell, G., and A.D.Russell, 1999. Antiseptics and Disinfectans: Activity,
Action, and Resistance. Clin. Microbial. Rev. 12:147-179.
Mintowati, E., Kuntorini, Setya dan Maria. 2013. Struktur Anatomi dan Uji
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Kersen (Muntingia calabura).
Program Studi Biologi FMIPA. Universitas Lambung Mangkurat. FMIPA
Univ.Lampung.http://jurnal.fmipa.unil a.ac.id/index.php/semirata/article
/download/685/505 . Diakses pada tanggal 15 Agustus 2014.
Mpila, D. A et al., 2012. Uji Aktivitas antibakteri Ekstrak Etanol Daun
Mayana (Coleus atropurpureus (L) Benth) Terhadap Staphylococcus
aureus, escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In Vitro.,
http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmcaon/article/view/440351,
Diakses tanggal 21 Januari 2016
Naim, R. 2004. “senyawa antimikroba dari tanaman” http: //www. kompas. com/
kompascetak/0409/15/sorotan/1265264.htm. Diakses Tanggal 5 Januari2013.
Noorhamdani, Herman Yosef dan Dian Rosalia. 2011. Uji Ekstrak Daun Kersen
(Muntingia calabura) Sebagai Antibakteri Terhadap Methicillin-resistant
Staphylococcus aureus (MRSA) Secara In vitro. Malang : Universitas
Brawijaya
Noorhamdani, Yosef dan Rosalia. 2014. Uji Ekstrak Daun Kersen (Muntingia
calabura) Sebagai Antibakteri Terhadap Methicillin-Resistant
Staphylococcus aureus (MRSA) Secara in Vitro. Laboratorium Fakultas
Kedokteran Universitas Brawijaya Malang.
Parwanto, M. E., Senjaya, H., Edy, H. J., 2013. Formulasi Salep Antibakteri
Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana camara L.,). Pharmacon, Jurnal
Ilmiah Farmasi-UNSTRAT Vol. 2, No.03.
Pelezar, M.J. dan Chan. E. C. S. (1998), Dasar- dasar Mikrobiologi 2,
Penerjemah: R.S. Hadioetomo, T. Imas, S.S. Tjitrosomo, Angka Penerbit
UI-Press. Jakarta,78.
Pickering, A.J., Boehm, A.B., Mwanjali, M., Davis, J., 2010. Efficacy of
Waterless Hand Hygiene Compared with Handwashing with Soap: A Field
Study in Dar es Salaam, Tanzania. Am. J. Trop. Med. Hyg. Vol.82 (2),
pp.270-278.
Pramita, F.Y., 2013. Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Ekstrak Metanol Daun
Kesum (Polygonum minus Huds). Naskah Publikasi Skripsi, Program
Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura.
Pratiwi, G., Hertiani, T., Mufrod. 2011. Optimasi Komposisi Sukrosa dan
Aspartam sebagai Bahan Pemanis pada Formula Tablet-Effervescent
Ekstrak Etanolik Buah Mengkudu. Majalah Obat Tradisional, Vol. 16 (2),
p.43-50.
Preethi, K, Sasikumar, JM, and Chandramohan (2011). Phytochemical studies on
Muntingia calabura L. fruits from Tamil Nadu,India. International Journal
of Biotechnology & Biochemistry.
Raharjo, B., Erwiyani, AR., Muhziddin, A., 2013. The Effectiveness of The Gel
Formulation Leaf Extract of Ketapang (Terminalia catappa L.) 0.03% as an
Antiseptic Hand Sanitizer Against Bacteria Escherichia coli and
Staphylococcus aureus. Artikel.
Ratno Yuliani, Rima Munawarch, Erwi Putri Setyadngsih, Alin Janrrartie., 2014.
Antibacterial Activity of Leaves Extract and Fraction of Muntingia
calabural L Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Reynolds, S.A., Levy, F., Walker, E.S., 2006. Hand Sanitizer Alert. Emerging
Infectious Disease, Vol.12 (3).
Romadlona, H., Sarwiyono dan Surjowardojo, P. 2014. Daya Hambat Dekok
Daun Kersen (Muntingia calabura L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri
Gram Positif-Negatif Staphylococcus aureus dan Eschercia coli Penyebab
Penyakit Mastitis Subklinis pada Sapi Perah. Program Studi Produksi
Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang.
Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E., 2009. Handbook of Pharmaceutical
Excipients 6th
Ed. London: Pharmaceutical Press.
Sandora, T.J., Taveras, E.M., Shih, M.C., Resnick, E.A., Lee, G.M., Ross-
Degnan, D., Goldmann, D.A., 2005. A Randomized Controlled Trial of A
Multifaceted Intervention Including Alcohol-Based Hand Sanitizer and
Hand-Hygiene Education to Reduce Illness Transmission in The Home.
Pediatrics, Vol. 116 (3) pp.587-594.
Sari, R., Isadiartuti, D., 2006. Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan
Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia,
Vol.17 (4) p.163-169.
Supardi, dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan Dan Keamanan
Produk Pangan. Bandung: PenerbiT Alumni.
Tim Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia
Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan.
Voigt, R., 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: UGM-Press.
Volk & Wheeler, 2013, Mikrobiologi Dasar Jilid 1 Edisi kelima,
Erlangga: Jakarta
WHO (2013). The top 10 causes of death http://www.who.int/mediacentre/facts
heets/fs310/en/. Diakses 10 April 2014.
WHO(2014).Infectiousseases. http://www.who.int/topics/infectious_diseases/en/.
Diakses 10 April 2014.
Wijaya, J.I., 2013. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Bahan Aktif
Triklosan 1,5% dan 2%. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya, Vol. 2 (1).
Yuliani, S.H., 2012. Formulasi Sediaan Hidrogel Penyembuh Luka Ekstrak Etanol
Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis). Desertasi, Program Studi
Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada
Yunita, V., 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Hand Sanitizer dalam
Mikroemulsi Minyak Atsiri Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolla) terhadap
Staphyllococcus aureus secara Invitro. Skripsi, Program Studi Farmasi,
Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
Zakaria ZA, Fatimah CA, Mat Jais AM, Zaiton H, Henie EFP, Sulaiman
MR,Somchit M, Thenamuha M, Kasthuri D (2006). The in vitro
antibacterial activity of Muntingia calabura extracts. International Journal
of Pharmacology, 2(4):439- 442.
Zakaria ZA, Mohamed AM, Jamil NS, Rofiee MS, Hussain MK, Sulaiman MR,
Teh LK, Salleh MZ (2011). In vitro antiproliferative and antioxidant
activities of the extracts of Muntingia calabura leaves. The American
Journal of Chinese Medicine, 39,183.
Zakaria ZA, Sani MHM, Cheema MS, Kader AA, Kek TL, and Salleh MZ (2014).
Antinociceptive activity of methanolic extract of Muntingia calabura leaves
further elucidation of the possible mechanisms. BMC Complementary and
Alternative Medicine, 14:63.

More Related Content

Similar to Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Kersen

aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...IsmedsyahSyah1
 
1-3-20 Uji Daya Bunuh Ekstrak daun Acacia nilotica terhadap Bakteri-Syarifah-...
1-3-20 Uji Daya Bunuh Ekstrak daun Acacia nilotica terhadap Bakteri-Syarifah-...1-3-20 Uji Daya Bunuh Ekstrak daun Acacia nilotica terhadap Bakteri-Syarifah-...
1-3-20 Uji Daya Bunuh Ekstrak daun Acacia nilotica terhadap Bakteri-Syarifah-...SyarifahMiftahulELJa1
 
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docxKARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docxHerfanzBorandaPutra
 
Skripsi Uji aktivitas antihiperkolesterol jamur tiram putih (Pleurotus ostrea...
Skripsi Uji aktivitas antihiperkolesterol jamur tiram putih (Pleurotus ostrea...Skripsi Uji aktivitas antihiperkolesterol jamur tiram putih (Pleurotus ostrea...
Skripsi Uji aktivitas antihiperkolesterol jamur tiram putih (Pleurotus ostrea...Fajar Santoso
 
128114101_full.pdf
128114101_full.pdf128114101_full.pdf
128114101_full.pdfIsoSuwarso1
 
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutansUji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutansErina Fatmala
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmSentra Komputer dan Foto Copy
 
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruuLaporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruuasril burhan
 
new potensi fraksi antikanker ulva fasciata
new potensi fraksi antikanker ulva fasciatanew potensi fraksi antikanker ulva fasciata
new potensi fraksi antikanker ulva fasciataUmarFarhad
 
Komplementer Pada Kesehatan Reproduksi_Kelompok 6.pptx
Komplementer Pada Kesehatan Reproduksi_Kelompok 6.pptxKomplementer Pada Kesehatan Reproduksi_Kelompok 6.pptx
Komplementer Pada Kesehatan Reproduksi_Kelompok 6.pptxsitiwahdaniyati
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar rioedogawa
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanNurma Fauzaniar
 
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptx
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptxPendahuluan Fitoterapi (1).pptx
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptxKhoirunnisa397549
 

Similar to Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Kersen (20)

aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
aaEFEKTIVITAS ANTI BAKTERI EKSTRAK DAUN SIRIH thdp Enterococcus faecalis scr ...
 
1-3-20 Uji Daya Bunuh Ekstrak daun Acacia nilotica terhadap Bakteri-Syarifah-...
1-3-20 Uji Daya Bunuh Ekstrak daun Acacia nilotica terhadap Bakteri-Syarifah-...1-3-20 Uji Daya Bunuh Ekstrak daun Acacia nilotica terhadap Bakteri-Syarifah-...
1-3-20 Uji Daya Bunuh Ekstrak daun Acacia nilotica terhadap Bakteri-Syarifah-...
 
Intern Sertum
Intern SertumIntern Sertum
Intern Sertum
 
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docxKARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
KARYA TULIS ILMIAH_HERFANZ BORANDA PUTRA.docx
 
Skripsi Uji aktivitas antihiperkolesterol jamur tiram putih (Pleurotus ostrea...
Skripsi Uji aktivitas antihiperkolesterol jamur tiram putih (Pleurotus ostrea...Skripsi Uji aktivitas antihiperkolesterol jamur tiram putih (Pleurotus ostrea...
Skripsi Uji aktivitas antihiperkolesterol jamur tiram putih (Pleurotus ostrea...
 
09 e02781 4
09 e02781 409 e02781 4
09 e02781 4
 
128114101_full.pdf
128114101_full.pdf128114101_full.pdf
128114101_full.pdf
 
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutansUji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
Uji aktivitas ekstrak daun binahong terhadap s.mutans
 
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan NegatifLaporan Utama Pewarnaan Negatif
Laporan Utama Pewarnaan Negatif
 
Pf
PfPf
Pf
 
Koch2
Koch2Koch2
Koch2
 
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpmMakalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
Makalah laporan hasil wawancara dan observasi study bpm
 
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruuLaporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
Laporan praktek kerja lapangan nisaaaaaa baruu
 
new potensi fraksi antikanker ulva fasciata
new potensi fraksi antikanker ulva fasciatanew potensi fraksi antikanker ulva fasciata
new potensi fraksi antikanker ulva fasciata
 
Komplementer Pada Kesehatan Reproduksi_Kelompok 6.pptx
Komplementer Pada Kesehatan Reproduksi_Kelompok 6.pptxKomplementer Pada Kesehatan Reproduksi_Kelompok 6.pptx
Komplementer Pada Kesehatan Reproduksi_Kelompok 6.pptx
 
Kata pengantar
Kata pengantar  Kata pengantar
Kata pengantar
 
Shamm makalah sampel dahak
Shamm makalah sampel dahakShamm makalah sampel dahak
Shamm makalah sampel dahak
 
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit TanamanLaporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
Laporan Praktikum Diagnosis Laboratorium: Penyakit Tanaman
 
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptx
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptxPendahuluan Fitoterapi (1).pptx
Pendahuluan Fitoterapi (1).pptx
 
Buku10
Buku10Buku10
Buku10
 

More from IsmedsyahSyah1

Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...IsmedsyahSyah1
 
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...IsmedsyahSyah1
 
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...IsmedsyahSyah1
 
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdfaaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdfIsmedsyahSyah1
 
Buku Katalog - Farmasi.pdf
Buku Katalog - Farmasi.pdfBuku Katalog - Farmasi.pdf
Buku Katalog - Farmasi.pdfIsmedsyahSyah1
 
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...IsmedsyahSyah1
 
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptxPRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptxIsmedsyahSyah1
 
Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdf
Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdfBakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdf
Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdfIsmedsyahSyah1
 

More from IsmedsyahSyah1 (9)

Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
Identifikasi Tumbuhan Obat Herbal Berdasarkan Citra Daun Menggunakan Algoritm...
 
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
Ekstraksi Senyawa Metabolit Sekunder Lamun Thalassodendron ciliatum Pada Pela...
 
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
Strategi Transformasi Digital Pada Pt. Kimia Farma (Persero) Tbk – Royyana A ...
 
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdfaaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
aaOPTIMASI FORMULASI GEL ANTIACNE EKSTRAK DAUN BELIMBING WULUH.pdf
 
Buku Katalog - Farmasi.pdf
Buku Katalog - Farmasi.pdfBuku Katalog - Farmasi.pdf
Buku Katalog - Farmasi.pdf
 
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
Monograf - Hidrolisat Protein dari Kacang polong (Pisum sativum. L) untuk Ter...
 
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptxPRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
PRODUK FERMENTASI BAKTERI ASAM ASETAT.pptx
 
Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdf
Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdfBakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdf
Bakteri asam laktat - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas.pdf
 
BAB 1.pdf
BAB 1.pdfBAB 1.pdf
BAB 1.pdf
 

Recently uploaded

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anakbekamalayniasinta
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 

Recently uploaded (20)

adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada AnakPpt tentang perkembangan Moral Pada Anak
Ppt tentang perkembangan Moral Pada Anak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 

Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dari Ekstrak Daun Kersen

  • 1. SKRIPSI ADDINA ZULFAH FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Staphylococcus aureus SECARA IN VITRO PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2016
  • 2. ii
  • 3.
  • 4. KATA PENGANTAR Bismillahirrohmanirrohim Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat, hidayah serta karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul :FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Stapyllococcus aureus SECARA IN VITRO, untuk memenuhi salah satu persyaratan akademik dalam menyelesaikan Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam proses penyusunan skripsi ini penulis tidak terlepas dari berbagai hambatan dan kesulitan. Namun berkat bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak, penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Dengan terselesaikannnya penulisan skripsi ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Allah SWT yang memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua; Rasulullah SAW, yang sudah menuntun kita menuju jalan yang lurus. 2. Kedua orang tuaku Bapak H.Syahbana dan Ibu Hj.Rusmalansari yang tak terkira jasanya dalam mendidik penulis dari kecil hingga dewasa dengan penuh kasih sayang dan cinta, doa yang selalu dipanjatkan untuk kesuksesan anak-anaknya dan kedua adikku Ainal Mardhiyyah dan Iftinan Rasyidah serta seluruh anggota keluarga penulis untuk dukungan dan semangat yang tidak pernah berhenti diberikan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan studinya dengan baik. 3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, M.Kep.Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan dan Ibu Naylis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi S1 Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan belajar di Fakultas tercinta ini. iv
  • 5. 4. Ibu Dian Ermawati, M.Farm., Apt dan Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt., selaku dosen pembimbing yang penuh kesabaran berkenan membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 5. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt dan Ibu Engrid Juni Astuti, M.Farm., Apt., selaku dosen penguji atas kritik dan saran yang diberikan kepada penulis untuk menjadikan skripsi ini lebih baik. 6. Bapak Slamet dan bapak Ali selaku Staff Laboran Laboratorium Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya yang telah memberikan izin dan bantuannya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dengan lancar. Para Laboran Laboratorium Program Studi Farmasi Mas Ferdi, Mbak Susi, Mbak Bunga, serta para staf TU atas segala bantuan selama penulis menimba ilmu di Program Studi Farmasi dan selama proses penelitian. 7. Untuk seluruh Dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dan para dosen dari Universitas Airlangga yang sudah memberikan waktunya untuk mengajarkan ilmu-ilmu yang bermanfaat serta memberikan arahan dan motivasi selama perkuliahan ini. 8. Afanin Nabilah, Dewi Maslachah, Mia yang telah memberikan semangat, motivasi dan inspirasi disela-sela proses penyusunan skripsi ini 9. Dyah Nuri terima kasih atas segala kerja sama dan semua diskusi yang telah dilakukan untuk membantu penulis dalam menyusun skripsi ini. 10. Untuk sahabat terbaikku Indah Yudhiswara, Andan Sari Nurbaty, Verra Melinda Djunaidi, Yuliana Putri Anggraini, Faranita Nurul Aini, yang mendoakan memberikan keceriaan dihari-hari menyenangkan, serta selalu membangun semangat hingga skripsi ini dapat terwujud. 11. Untuk adik tingkat penulis Dinda Novia Ayu, Niswatul Imroah serta teruntuk teman saya Farizky Jati Ananto, Mohamad Zainul Abidin yang selalu memberikan semangat dan keceriaan disela penyusunan skripsi ini. 12. Untuk seluruh teman-teman Farmasi UMM 2012 yang telah memberikan motivasi dan dukungan serta pengalaman yang penulis tidak dapat disebutkan satu persatu. v
  • 6. 13. Semua pihak dari dalam maupun luar yang telah membantu sehingga terselesaikannya skripsi ini, penulis mohon maaf dan terima kasih atas bantuannya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan ketulusan semua pihak yang telah membantu. Penulis menyadari masih banyak kekurangan pada penyusunan skripsi ini dan penulis mengharapkan kritik dan saran. Semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis dan pembaca serta semua pihak demi perkembangan ilmu pengetahuan aamiin…
  • 7. RINGKASAN FORMULASI SEDIAAN GEL HAND SANITIZER DARI EKSTRAK DAUN KERSEN (Muntingia calabura L) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Stapyllococcus aureus SECARA IN VITRO Penyakit infeksi disebabkan oleh mikroorganisme patogen seperti bakteri, virus, jamur. Daun kersen yang mengandung flavonoid, tanin, glikosida, saponin, steroid, dan minyak esensial (Naim, 2004). Peneliti tertarik untuk membuat 3 formulasi sediaan gel hand sanitizer dengan konsentrasi yakni 10% (formula 1), 15% (formula 2), dan 20% (formula 3). Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui aktifitas anitbakteri sediaan gel hand sanitizer dari ekstrak daun kersen terhadap Staphylococcus aureus serta untuk mengetahui pada konsentrasi berapakah yakni 10%, 15% 20% sediaan hand sanitizer dari ekstrak daun kersen yang optimal dan efektif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus. Berdasarkan hasil penelitian formulasi sediaan gel hand sanitizer (Muntingia calabura L) terhadap pertumbuhan Bakteri Staphylococcus aureus secara invitro yang memiliki daya hambat terbesar adalah formula 3 dengan konsentrasi ekstrak daun kersen sebesar 20%. Hasil pengujian aktivitas antibakteri pada untuk formula 1 adalah 5.30 mm, 4.50 mm, 6.70 mm, untuk formula 2 adalah 8.30 mm, 8.49 mm, 8.24 mm, untuk formula 3 adalah 10.60 mm, 10.20 mm, 10.30 mm. Selanjutnya hasil tersebut dianalisis menggunakan ANAVA one way, dimana didapatkan nilai signifikansinya < 0.05 yang menunjukkan perbedaan yang tidak bermakna diantara formula . Untuk mengetahui perbedaan diantara ketiga formula, maka dilakukan analisis Tukey HSD, antara formula 1 dengan kontrol positif memiliki perbedaan yang signifikan dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang ditunjukkan dengan hasil analisis Tukey HSD nilai signifikan 0.971 lebih besar dari nilai α 0.05 (Ho diterima dan Ha ditolak), sedangkan formula 2 dan 3 tidak memiliki perbedaan yang signifikan dalam menghambat bakteri Staphylococcus aureus yang ditunjukkan dengan hasil Tukey HSD nilai signifikan 0.039 lebih kecil dari nilai α 0.01 (Ha ditolak dan Ho diterima). Disimpulkan bahwa gel hand sanitizer ekstrak kersen dari berbagai konsentrasi yakni 10%, 15%, dan 20% yang digunakan memiliki aktivitas antibakteri dan sediaan gel hand sanitizer ekstrak daun kersen dengan konsentrasi 20% yang optimal dan daya hambat yang efektif terhadap pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus.
  • 8. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL............................................................................................ i LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. ii LEMBAR PENGUJIAN...................................................................................... iii KATA PENGANTAR .............................................................................................iv RINGKASAN .........................................................................................................vii ABSTRAK.............................................................................................................viii DAFTAR ISI.............................................................................................................x DAFTAR TABEL..................................................................................................xiv DAFTAR GAMBAR .............................................................................................xvi DAFTAR LAMPIRAN.........................................................................................xvii BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4 1.3 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5 1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................... 6 2.1 Tinjauan Muntingia calabura L .................................................................... 6 2.1.1 Taksonomi Tanaman Kersen ....................................................... 6 2.1.2 Morfologi Tumbuhan Kersen ...................................................... 6 2.1.3 Kandungan dan Manfaat Tanaman Kersen .................................. 8 2.2 Tinjauan Tentang Staphylococcus aureus...................................................... 9 2.2.1 Klasifikasi.................................................................................... 10 2.2.2 Morfologi dan Identifikasi ......................................................... 10 2.2.3 Patogenesis dan Patologi ........................................................... 12 2.3 Tinjauan Evaluasi Daya Antibakteri ............................................................ 13 2.3.1 Uji Aktifitas Antibakteri secara Invitro ..................................... 13 2.3.2 Metode Pengujian Antibakteri ................................................... 13 2.4 Tinjauan Hand Sanitizer............................................................................... 15 2.5 Tinjauan Tentang Gel .................................................................................. 16 2.5.1 Gel .............................................................................................. 16 2.5.2 Keuntungan Sediaan Gel………………………………………. 17
  • 9. 2.5.3 Evaluasi Fisik Gel....................................................................... 17 2.6 Tinjauan Tentang Ekstraksi ......................................................................... 18 2.7 Tinjauan Tentang Bahan-Bahan Formula ................................................... 19 2.7.1 Karbopol (gelling agent) ……………………………….................18 2.7.2 Trietanolamin (alkalizing agent)…………………………………..19 2.7.3 Gliserin (humectant) ….…………………………………………..19 2.7.4 Metil Paraben (pengawet)…………………………………………20 2.7.5 Aquadestilata (solvent)…………………………………………….20 BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ........................................................ 21 3.1 Bagan Kerangka Konseptual ....................................................................... 21 BAB IV METODE PENELITIAN ................................................................ 22 4.1 Rancangan Penelitian .................................................................................. 22 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian ..................................................................... 23 4.3 Bahan Penelitian .......................................................................................... 23 4.3.1 Bahan Uji ................................................................................... 23 4.3.2 Alat Penelitian ........................................................................... 23 4.4 Prosedur Kerja ............................................................................................. 23 4.4.1 Pembuatan Ekstrak Daun Kersen .............................................. 23 4.4.2 Rancangan Formula hand sanitizer ............................................ 24 4.4.3 Prosedur Pembuatan sediaan hand sanitizer……………………….25 4.5 Evaluasi Sediaan hand sanitizer ................................................................. 26 4.6 Uji Aktifitas Antibakteri Produk hand sanitizer ......................................... 27 4.7 Analisis Data................................................................................................ 28 BAB V HASIL PENELITIAN ...........................................................................29 5.1 Hasil Uji Organoleptis Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen......30 5.2 Hasil Uji Viskositas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen..........42 5.3 Hasil Uji pH Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen ....................43 5.4 Hasil Uji Daya Sebar Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen........44 5.5 Hasil Uji Aseptabilitas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen......45 5.6 Hasil Uji Stabilitas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen............46 5.6.1 Hasil Uji Freeze-Thaw Cycling Test Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen…………………………...........................................................48
  • 10. 5.7 Hasil Uji Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen .......49 5.7.1 Analisa Data...................................................................................................50 BAB VI PEMBAHASAN......................................................................................51 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................55 7.1 Kesimpulan .......................................................................................................55 7.2 Saran..................................................................................................................55 DAFTAR PUSTAKA............................................................................................56 LAMPIRAN...........................................................................................................65
  • 11. DAFTAR TABEL Tabel Halaman IV.1. Rancangan Formulasi sediaan hand sanitizer………………………………….25 IV.1 Rancangan Formula F1 10%, F2 15%, dan F3 20% dan replikasinya ...........31 V.1 Hasil Pengamatan Organoleptis Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen Pada Minggu ke 1.....................................................................39 V.3 Hasil Pengamatan Organoleptis Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen Pada Minggu ke 2.....................................................................39 V.4 Hasil Pengamatan Organoleptis Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen Pada Minggu ke 3.....................................................................40 V.5 Hasil Pengamatan Organoleptis Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen Pada Minggu ke 4......................................................................40 V.6 Hasil Uji Viskositas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen.........42 V.7 Hasil Uji pH Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen.....................43 V.8 Hasil Pengamatan Daya Sebar Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen ....................................................................................................44 V.9 Hasil Pengamatan Aseptabilitas Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen ...45 V.11 Hasil Uji Pengamatan Stabilitas Freeze-Thaw Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen .............................................................48 V.12 Hasil Pengukuran pH Freeze-Thaw ...............................................................49 V.13 Hasil Uji Pengukuran Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen ...........................................................................................................50
  • 12. DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman 2.1. Tanaman Kersen……………………………………………………………..7 2.2. Staphylococcus aureus………………………………………………………………10 2.3 Sumuran Agar………………………………………………………………..15 3.1. Skema Kerangka Konseptual…………………………………………….…..21 4.1. Desain Penelitian Sediaan Hand sanitizer Daun Kersen……………………..22 4.4. Skema Pembuatan Sediaan Hand sanitizer…………………………………..25 5.1 Ekstrak Daun Kersen.........................................................................................29 5.2 Hasil Pembuatan Gel Hand Sanitizer Antibakteri Ekstrak Daun Kersen .........29 5.3 Histogram Uji Viskositas Sediaan Gel Hand Sanitizer Antibakteri Ekstrak Daun Kersen.........................................................................................42 5.4 Histogram Uji pH Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen ............43 5.5 Histogram Uji Daya Sebar Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen44 5.6 Histogram Uji Aseptabilitas Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen……......………………………………………………...45 5.7 Histogram Uji pH Freeze-Thaw Sediaan Gel Hand Sanitizer Ekstrak Daun Kersen........................................................................................48
  • 13. DAFTAR LAMPIRAN Lampiran Halaman 1. Daftar Riwayat Hidup .........................................................................................65 2. Surat Pernyataan..................................................................................................66 3. Surat Keterangan Ekstrak Tanaman Kersen .......................................................67 4. Surat Determinasi Tanaman Kersen....................................................................68 5. Surat Keterangan Penelitian Laboratorium Mikrobiologi FK-UB......................69 6. Hasil Analisis Post Hoc.......................................................................................70 7. Persiapan Pembuatan dan Pengolahan Sediaan Gel Hand Sanitizer ..................71 8. Evaluasi Aktivitas Antibakteri Sediaan Gel Hand Sanitizer...............................81
  • 14. DAFTAR PUSTAKA Adila S. Sufian, Kalavathy Ramasamy, Norizan Ahmat, Zainul A. Zakaria, M. Izwan M. Yusof. 2012. Isolation and identification of antibacterial and cytotoxic compounds from the leaves of Muntingia calabura L. Malaysia: Journal of Ethnopharmacology 146 198–204. Adi, P., S. Winarsih dan A. Hilmi. 2010. Aktivitas Ekstrak Etanol Kismis (Vitis vinifera L.) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Penyebab Karies Streptococcus mutans Strain 2302-unr Secara In Vitro. Program Studi. Pendidikan Dokter Gigi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Adliani, N., 2012. Formulasi Lipstik Menggunakan Zat Warna dari Ekstrak Bunga Kecombrang (Etlingea elatior (Jack) R.M.Sm). Journal of Pharmacetics and Pharmacology. Agung, G., Nengah I., Kerta dan Hapsari. 2013. Daya Hambat Perasan Daun Sirsak Terhadap Pertumbuhan Bakteri Escherichia coli. Fakultas Kedokteran Hewan. Universitas Udayana Arabski M., S. Wąsik, K. Dworecki dan W. Kaca. 2009. Laser interferometric and cultivation methods for measurement of colistin or ampicilin and saponin interactions with smooth and rough of Proteus mirabilis lipopolysaccharides and cells. J. Microbiol. Methods, 77: 179-183. Diakses pada tanggal 30 Januari 2014. Ansel, H.C., 2008. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat. Jakarta: UI-Press, hal 391-392. Anwar, E., 2012. Eksipien dalam Sediaan Farmasi: Karakteristik dan Aplikasi. Jakarta: Dian Rakyat.
  • 15. Ardananurdin, A. (2004). Uji Efektifitas Dekok Bunga Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Sebagai Antimikroba Terhadap Bakteri Salmonella typhi Secara In Vitro. Jurnal Kedokteran Brawijaya. 20(1): 30-34. Arif et al, 2000,Kapita Selekta kedokteran Edisi III Jilid 2,Media Aesculapiusn FK UI, Jakarta. Bagian Farmakologi, 2001, Farmakologi dan Terapi, FK UI, jakarta. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. 2010. Acuan Sediaan Herbal, Volume 5 Edisi Pertama. Jakarta: Badan POM RI. Benjamin, DT, 2010. Introduction to Hand Sanitizers. Block, S. 2001. Disinfection, Sterilization and Preservation 4th Edition. Williams and Wilkins. CDC, 2009. Hand Sanitizers Ingredients. http://www.hand-sanitizer- dispenserreview.com/hand sanitizer-sanitizer-ingredients.htm. Diakses tanggal 15 juli 2013. Cushnie (2005) . Review: „‟Antimicrobial Activity of Flavonoids.” International Journal of Antimicrobial Agents (Online), Vol. 26 343-356. Darmadi (2008). Infeksi nosokomial :problematika dan pengendaliannya. Jakarta: Salemba Medika, p: 5. Darsono F.L dan S. D. Artemisia., 2003. Aktivitas antimikroba ekstrak daun jambu biji dari beberapa kultivar terhadap Staphylococcus aureus ATCC 25923 dengan "Hole-Plate Diffusion Method" Berk. Penel. Jurnal Hayati. 9 (1): 49-51. Departemen Kesehatan Republik Indonesia., 1985. Formularium Kosmetika Indonesia (Cetakan I).Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
  • 16. Dewi, F.K. 2010. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia, Linnaeus) Terhadap Bakteri Pembusuk Daging Segar [Skripsi]. Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Sebelas Maret Surakarta. Djauhariya E dan Hernani (2004). Gulma berkhasiat obat. Jakarta: Penebar Swadaya, p. 57. Dryer, D.L., Shinder, A., Shinder, F., 2000. Alcohol-free Instant Hand Sanitizer Reduces Elementary School Illness Absenteeism. Family Medicine, Vol. 32 (9) pp. 633-638. Fukuzaki, S. 2006. Mechanisms of actions of sodium hypochlorite in cleaning and disinfection processes. Biocontrol Sci. 11:147-157. Gibson, J.M., 1996. Mikrobiologi dan Patologi Modern untuk Perawat. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC, hal 12. Gunawan. 1999. Uji Antiinfeksi pada Punggung Kelinci dan Telaah Fitokimia Ekstrak Etil Asetat dan Etanol Daun Ketimun dan Babadotan. Tesis, Fakultas Farmasi, Institut Teknologi Bandung. Gunawan R.A, Sarwiyono dan Surjowardjoyo P, 2014. Daya Hambat Dekok Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli Penyebab Penyakit Mastitis Sapi Perah. Jurnal Fakultas Peternakan. Universitas Brawijaya. Hamdiyati, Y., Kusnadi dan Irman. 2009. Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Patikan Kebo (Euphorbia hirta) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus epidermidis. Jurusan Pendidikan Biologi. FPMIPA UPI.
  • 17. Hammond, B., Ali, Y., Fendler, E., Dolan, M., Donovan, S., 2004. Effect of Hand Sanitizer Use on Elementary School Absenteeism. American Journal of Infection Control Vol. 28 pp.340-346. Jawetz, E., J.L. Melnick., E.A. Adelberg., G.F. Brooks., J.S. Butel., dan L.N.Ornston. 1995. Mikrobiologi Kedokteran. Edisi ke-20 (Alih bahasa :Nugroho & R.F.Maulany). Jakarta : Penerbit Buku Kedokteran EGC. hal.211,213,215. Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E.A., 1996. Mikrobiologi Kedokteran. Jakarta: EGC, hal 211-212, 215. Jawetz, E., Melnick, J.L., Adelberg, E.A., 2007. Mikrobiologi Untuk Profesi Kesehatan, edisi 23, Penerbit Buku Kedokteran EGC, 2005. Johnson, A.G., Ziegler, R., Fitzgerald, T.J., Lukasewycz, O., Hawley, L., 1994. Mikrobiologi dan Imunologi. Jakarta: Binarupa Aksara. Katzung, B.G. 1998. Basic and Clinical Pharmacology. 7th ed. USA: Prentice Hall Inc, Appleton & Lange. p.743-745. Kusuma, S.A.F., 2009. Staphylococcus aureus. Makalah, Fakultas Farmasi, Universitas Padjajaran. Kusumawati, I., Djatmiko, W., dan Rahman, A. Studiawan, H., Ekasari, W. 2003. Eksplorasi Keanekaraganman dan Kandungan Kimia Tamanaman Obat di Hujan Tropis Gunung Arjuno. Jurnal Bahan Alam Indonesia, 2(3): 100-104. Khunaifi, M., 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) terhadap Bakteri Staphylococcus aureus dan Pseudomonas aeruginosa. Skripsi, Jurusan Biologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim.
  • 18. Lachman, L., Lieberman, H.A., Kanig, J.L., 2008. Teori dan Praktek Farmasi Industri 2. Jakarta: UI-Press, hal 1119. Linder, MC. 2006. Biokimia Nutrisi dan Metabolisme. UI-Press. Jakarta: 265- 278. Liu, P., Yuen, Y., Hsiao, H.M., Jaykus, L.A., Moe, C., 2010. Effectiveness of Liquid Soap and Hand Sanitizer against Norwalk Virus on Contaminated Hands. Applied and Environmental Microbiology, Vol.76 (2) p. 394-399. Mahoney, J.J., Ellison, J.M., Glaeser, D., Price, D., 2011. The Effect of an Instant Hand Sanitizer on Blood Glucose Monitoring Result. Journal of Diabetes Science and Technology, Vol. 5 (6). McDonell, G., and A.D.Russell, 1999. Antiseptics and Disinfectans: Activity, Action, and Resistance. Clin. Microbial. Rev. 12:147-179. Mintowati, E., Kuntorini, Setya dan Maria. 2013. Struktur Anatomi dan Uji Aktivitas Antioksidan Ekstrak Metanol Daun Kersen (Muntingia calabura). Program Studi Biologi FMIPA. Universitas Lambung Mangkurat. FMIPA Univ.Lampung.http://jurnal.fmipa.unil a.ac.id/index.php/semirata/article /download/685/505 . Diakses pada tanggal 15 Agustus 2014. Mpila, D. A et al., 2012. Uji Aktivitas antibakteri Ekstrak Etanol Daun Mayana (Coleus atropurpureus (L) Benth) Terhadap Staphylococcus aureus, escherichia coli, dan Pseudomonas aeruginosa secara In Vitro., http://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/pharmcaon/article/view/440351, Diakses tanggal 21 Januari 2016 Naim, R. 2004. “senyawa antimikroba dari tanaman” http: //www. kompas. com/ kompascetak/0409/15/sorotan/1265264.htm. Diakses Tanggal 5 Januari2013.
  • 19. Noorhamdani, Herman Yosef dan Dian Rosalia. 2011. Uji Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) Sebagai Antibakteri Terhadap Methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Secara In vitro. Malang : Universitas Brawijaya Noorhamdani, Yosef dan Rosalia. 2014. Uji Ekstrak Daun Kersen (Muntingia calabura) Sebagai Antibakteri Terhadap Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) Secara in Vitro. Laboratorium Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang. Parwanto, M. E., Senjaya, H., Edy, H. J., 2013. Formulasi Salep Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Tembelekan (Lantana camara L.,). Pharmacon, Jurnal Ilmiah Farmasi-UNSTRAT Vol. 2, No.03. Pelezar, M.J. dan Chan. E. C. S. (1998), Dasar- dasar Mikrobiologi 2, Penerjemah: R.S. Hadioetomo, T. Imas, S.S. Tjitrosomo, Angka Penerbit UI-Press. Jakarta,78. Pickering, A.J., Boehm, A.B., Mwanjali, M., Davis, J., 2010. Efficacy of Waterless Hand Hygiene Compared with Handwashing with Soap: A Field Study in Dar es Salaam, Tanzania. Am. J. Trop. Med. Hyg. Vol.82 (2), pp.270-278. Pramita, F.Y., 2013. Formulasi Sediaan Gel Antiseptik Ekstrak Metanol Daun Kesum (Polygonum minus Huds). Naskah Publikasi Skripsi, Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran, Universitas Tanjungpura. Pratiwi, G., Hertiani, T., Mufrod. 2011. Optimasi Komposisi Sukrosa dan Aspartam sebagai Bahan Pemanis pada Formula Tablet-Effervescent Ekstrak Etanolik Buah Mengkudu. Majalah Obat Tradisional, Vol. 16 (2), p.43-50.
  • 20. Preethi, K, Sasikumar, JM, and Chandramohan (2011). Phytochemical studies on Muntingia calabura L. fruits from Tamil Nadu,India. International Journal of Biotechnology & Biochemistry. Raharjo, B., Erwiyani, AR., Muhziddin, A., 2013. The Effectiveness of The Gel Formulation Leaf Extract of Ketapang (Terminalia catappa L.) 0.03% as an Antiseptic Hand Sanitizer Against Bacteria Escherichia coli and Staphylococcus aureus. Artikel. Ratno Yuliani, Rima Munawarch, Erwi Putri Setyadngsih, Alin Janrrartie., 2014. Antibacterial Activity of Leaves Extract and Fraction of Muntingia calabural L Fakultas Farmasi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Reynolds, S.A., Levy, F., Walker, E.S., 2006. Hand Sanitizer Alert. Emerging Infectious Disease, Vol.12 (3). Romadlona, H., Sarwiyono dan Surjowardojo, P. 2014. Daya Hambat Dekok Daun Kersen (Muntingia calabura L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Gram Positif-Negatif Staphylococcus aureus dan Eschercia coli Penyebab Penyakit Mastitis Subklinis pada Sapi Perah. Program Studi Produksi Ternak. Fakultas Peternakan Universitas Brawijaya Malang. Rowe, R.C., Sheskey, P.J., Quinn, M.E., 2009. Handbook of Pharmaceutical Excipients 6th Ed. London: Pharmaceutical Press. Sandora, T.J., Taveras, E.M., Shih, M.C., Resnick, E.A., Lee, G.M., Ross- Degnan, D., Goldmann, D.A., 2005. A Randomized Controlled Trial of A Multifaceted Intervention Including Alcohol-Based Hand Sanitizer and Hand-Hygiene Education to Reduce Illness Transmission in The Home. Pediatrics, Vol. 116 (3) pp.587-594.
  • 21. Sari, R., Isadiartuti, D., 2006. Studi Efektivitas Sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betle Linn.). Majalah Farmasi Indonesia, Vol.17 (4) p.163-169. Supardi, dan Sukamto. 1999. Mikrobiologi Dalam Pengolahan Dan Keamanan Produk Pangan. Bandung: PenerbiT Alumni. Tim Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1995. Farmakope Indonesia Edisi IV. Jakarta: Departemen Kesehatan. Voigt, R., 1994. Buku Pelajaran Teknologi Farmasi. Yogyakarta: UGM-Press. Volk & Wheeler, 2013, Mikrobiologi Dasar Jilid 1 Edisi kelima, Erlangga: Jakarta WHO (2013). The top 10 causes of death http://www.who.int/mediacentre/facts heets/fs310/en/. Diakses 10 April 2014. WHO(2014).Infectiousseases. http://www.who.int/topics/infectious_diseases/en/. Diakses 10 April 2014. Wijaya, J.I., 2013. Formulasi Sediaan Gel Hand Sanitizer dengan Bahan Aktif Triklosan 1,5% dan 2%. Calyptra: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, Vol. 2 (1). Yuliani, S.H., 2012. Formulasi Sediaan Hidrogel Penyembuh Luka Ekstrak Etanol Binahong (Anredera cordifolia (Ten) Steenis). Desertasi, Program Studi Ilmu Farmasi, Fakultas Farmasi, Universitas Gadjah Mada Yunita, V., 2014. Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Hand Sanitizer dalam Mikroemulsi Minyak Atsiri Daun Jeruk Nipis (Citrus aurantifolla) terhadap Staphyllococcus aureus secara Invitro. Skripsi, Program Studi Farmasi, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Malang.
  • 22. Zakaria ZA, Fatimah CA, Mat Jais AM, Zaiton H, Henie EFP, Sulaiman MR,Somchit M, Thenamuha M, Kasthuri D (2006). The in vitro antibacterial activity of Muntingia calabura extracts. International Journal of Pharmacology, 2(4):439- 442. Zakaria ZA, Mohamed AM, Jamil NS, Rofiee MS, Hussain MK, Sulaiman MR, Teh LK, Salleh MZ (2011). In vitro antiproliferative and antioxidant activities of the extracts of Muntingia calabura leaves. The American Journal of Chinese Medicine, 39,183. Zakaria ZA, Sani MHM, Cheema MS, Kader AA, Kek TL, and Salleh MZ (2014). Antinociceptive activity of methanolic extract of Muntingia calabura leaves further elucidation of the possible mechanisms. BMC Complementary and Alternative Medicine, 14:63.