1. KELOMPOK 3
Anggota : NPM :
1. Andito Achmad D 10417706
2. Ferdi Al Iqbal 12417308
3. Habdiel Rajak 12417602
4. Kevin Anugrah T 17417263
Kelas : 1IB03
3. Kue Cubit
Kue cubit merupakan jajanan populer di Jakarta.
Kue berukuran kecil ini (diameter sekitar 4 cm) dan biasa
dijajakan di depan sekolah oleh pedagang kaki lima. Kue
cubit menggunakan campuran susu dan tepung terigu
sebagai komponen utamanya. Adonan dimasukkan
dalam cetakan baja, dan dalam beberapa menit telah
masak.
kue ini di gigit pakek sumpit Kue ini mendapatkan
namanya karena kue yang matang diambil dengan alat
penjepit oleh si pedagang, sehingga seperti dicubit.
Untuk menarik perhatian para pelanggan ,
pedagang kue cubit berinovasi membuat kue cubit
beraneka warna . Pedagang kue cubit sebagian besar
mewarnai kue cubitnya dengan pewarna makanan
sintetis , Agar waktu pembuatannya singkat dan
biayanya pun terjangkau, namun ada dampak negatif
dari kue cubit yg diwarnai oleh pewarna sintetis jika
dikonsumsi secara berlebihan.
4. Kelompok 3 akan menidentifikasi
tentang :
Apa itu pewarna makanan sintetis
Jenis-jenis pewarna makanan sintetis
Bahaya mengkonsumsi pewarna makanan
sintetis
Alternatif pengganti pewarna makanan sintetis
Kesimpulan
5. Apa itu Pewarna Makanan
Sintetis
Pewarna sintetis adalah zat warna yang
mengandung bahan kimia yang biasanya
digunakan didalam makanan untuk mewarnai
makanan.Pewarna sintetis ini mempunyai
keuntungan yang nyata dibandingkan pewarna
alami, yaitu mempunyai kekuatan mewarnai yang
lebih kuat, lebih seragam, lebih stabil, dan
biasanya lebih murah.
6. Jenis-jenis Pewarna Makanan
Sintetis
a)Tartrazine (E102 atau Yellow 5)
Pewarna kuning yang banyak digunakan dalam
makanan dan obat-obatan. Selain berpotensi
meningkatkan hiperaktivita anak , pada sekitar 1-10 dari
10.000 orang, Tartrazine menimbulkan efek samping
langsung seperti urtikaria (ruam kulit). Rhinitis (hidung
meler), asma, purpura (kulit lebam). Intoleransi ini lebih
umum pada penderita asma atau orang yang
sensitive terhadap aspirin. Rumus kimia
b) Sunset Yellow (E110, Orange Yellow/Yellow 6)
Pewarna yang dapat ditemukan dalam makanan
seperti jus jeruk, es krim, ikan kalengan, keju, jeli,
minuman soda dan banyak obat-obatan. Untuk
sekelompok kecil individu, konsumsi pewarna adiktif ini
dapat menimbulkan urtikaria, rinitis, alergi, hiperaktivitas,
7. c) Ponceau 4R (E124 atau SX Purple)
Pewarna merah hati yang digunakan dalam berbagai
produk, termasuk selai, kue, agar-agar dan minuman ringan.
Selain berpotensi memicu hiperaktivitas pada anak, pewarna
ini dianggap karsinogenik (penyebab kanker) di beberapa
Negara.
d) Allura Red (E129)
Pewarna sintetis merah jingga yang banyak digunakan
pada permen dan minuman. Pewarna ini sudah banyak
dilarang di banyak Negara.
e) Quinoline Yellow (E104)
Pewarna makanan kuning ini digunakan dalam produk
seperti es krim dan minuman energy. Zat ini sudah dilarang di
banyak Negara karena dianggap maningkatkan resiko
hiperaktivitas dan serangan asma.
f) Metanil Yellow
Pewarna makanan ini juga merupakan salah satu zat
pewarna yang tidak diizinkan untuk ditambahkan ke dalam
bahan makanan. Metanil Yellow digunakan sebagai pewarna
untuk produk-produk tekstil (pakaian), cat kayu, dan cat lukis.
8. Bahaya mengkonsumsi pewarna
makanan sintetis
Menyebabkan Kanker
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa pewarna
makanan yang biasa digunakan pada produk es krim,
permen dan minuman, yaitu Blue 1, beresiko dapat
menyebabkan kanker pada tikus. Hal yang sama juga
ditemukan pada pewarna Blue 2 yang beresiko
menyebabkan kanker otak pada tikus jantan.
Menyebabkan Hiperaktivitas
Beberapa pewarna juga dihubungkan oleh
munculnya hiperaktifitas pada anak-anak. Beberapa gejala
hiperaktif yang disebabkan oleh pewarna makanan, seperti
Red 40, yaitu tantrum, gelisah, agresif, ketidakmampuan
untuk focus dan gugup. Studi terbaru menunjukkan bahwa
pewarna dan pengawet sintetik tertentu menjadi penyebab
memperburuknya gejala ADD dan ADHD pada anak.
9. Gangguan pada Ginjal
Pewarna tertentu yang diketahui dengan nama Yellow 6
terkait dengan munculnya tumor ginjal dan tumor pada
kelenjar adrenal. Yellow 6 juga diketahui mengandung sedikit
senyawa karsinogen.
Kemandulan pada Pria
Pewarna Blue 1 dan 2 diketahui juga dapat
menyebabkan kemandulan pada pria.
Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh
Sebuah studi yang dilakukan di University of California
menunjukkan bahwa beberapa pewarna makanan dapat
menyebabkan melemahnya system imun tubuh. Dari studi
yang dilakukan itu, dosis pewarna makanan yang dikonsumsi
akan menentukan tingkat pelemahan system kekebalan tubuh.
Komplikasi
Reaksi alergi, serangan asma, migraine, pandangan
kabur, dan kecemasan.
10. Alternatif pengganti pewarna
makanan sintetis
• Warna kuning bisa didapat dari kunyit
• Warna merah bisa didapat dari umbi bit atau buah naga
merah
• Warna orange bisa didapat dari wortel
• Warna hijau bisa didapat dari daun suji
• Warna biru bisa didapat dari blueberry
• Warna merah muda bisa didapat dari stroberi
• Warna ungu bisa didapat dari ubi ungu
11. Kesimpulan
Pewarna makanan sintetis ada yang
diperbolehkan dikonsumsi oleh BPOM , namun
jangan terlalu berlebihan , sebaiknya jika ingin
sehat dan aman pakailah pewarna makanan
yang alami , karena cendurung tidak memiliki
efek yang buruk bagi tubuh bahkan pewarna
alami yg dihasilkan dari buah atau sayur
mengandung nutrisi yang baik bagi tubuh,