PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
Bahan bimtek penyusunan profil risiko dan penyelelenggaraan manajemen risiko
1. 1
DISAMPAIKAN OLEH:
JEJEN JUMARA / AUDITOR MADYA
PADA PERWAKILAN BPKP PROVINSI JAWA BARAT
CIANJUR, SENIN - SELASA/ 15 - 16 APRIL 2019
2. RISIKO DAN MANAJEMEN RISIKO
2
Risiko adalah kemungkinan kejadian yang berdampak terhadap
pencapaian tujuan.
Manajemen risiko adalah serangkaian aktivitas yang dilakukan
secara terintegrasi dalam upaya mengendalikan serta
mengarahkan sebuah organisasi dalam menghadapi risiko yang
ada.
Kegiatan Manajemen Risiko meliputi proses identifikasi,
menganalisa dan mengevaluasi risiko, menentukan level risiko
serta menetapkan prioritas risiko, menolak, memitigasi, atau
menerima risiko dalam rangka tercapainya tujuan organisasi.
5. PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN RISIKO
5
MANAJEMEN RISIKO (MR):
1. Berkontribusi dalam pencapaian tujuan dan
peningkatan kinerja;
2. Menjadi bagian dari proses organisasi secara
keseluruhan;
3. Membantu pengambilan keputusan;
4. Memperhitungkan ketidakpastian;
5. Sistematis, terstruktur, dan tepat waktu;
6. Berdasarkan informasi terbaik yang tersedia;
6. PRINSIP-PRINSIP
MANAJEMEN RISIKO
6
7. Disesuaikan dengan keadaan organisasi;
8. Memperhitungkan faktor manusia dan budaya
organisasi;
9. Transparan dan inklusif;
10. Dinamis dan tanggap terhadap perubahan, dan
11. Perbaikan terus menerus.
11. SEKILAS RISK ASSESSMENT TOOLS
(APLIKASI RAT)
11
Aplikasi RAT adalah perangkat lunak yang
digunakan dalam penerapan manajemen risiko
untuk memudahkan pengelola risiko dalam
melaksanakan tugasnya antara lain dalam
mengidentifikasi, menganalisa dan mengevaluasi
risiko, menentukan level risiko serta menetapkan
prioritas risiko
12. LATAR BELAKANG
12
Setiap organisasi tentu memiliki visi, misi, sasaran dan tujuan yang
telah ditetapkan untuk kurun waktu tertentu.
Tentunya dalam rangka pencapaian tujuan tersebut, organisasi
dihadapkan pada dampak dari sebuah penyimpangan terhadap tujuan
serta adanya ketidakpastian, kemungkinan, atau konsekuensi yang
mempengaruhi tujuan.
Dampak dan kemungkinan tersebut baik secara langsung maupun
tidak langsung akan mempengaruhi tujuan organisasi dalam berbagai
hal aspeknya.
Tiap level ORGANISASI bila akan menerapkan manajemen risiko dapat
memanfaatkan Aplikasi Risk Assessment Tools (RAT).
13. UNTUK SIAPA APLIKASI RAT INI DAN
TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN
• UNTUK SIAPA APLIKASI RAT INI PENGELOLA RISIKO
LEVEL ENTITAS
LEVEL KEGIATAN
• TEKNOLOGI YANG DIGUNAKAN MICROSOFT
PC, NOTEBOOK
BERBASIS DESKTOP
13
14. SEBELUM MULAI APLIKASI RAT
14
Spesifikasi minimal Sistem Operasi yang digunakan adalah
Windows 7 Ultimate / Professional.
Pastikan PC atau Notebook sudah terinstall Microsoft Access.
Pastikan regional setting adalah format Indonesia. Regional setting
ada di menu Control Panel.
Dalam Aplikasi Risk Assessment Tools tidak terdapat tombol Save
dan Edit, aplikasi akan melakukan proses penyimpanan secara
otomatis atas perubahan maupun penambahan record pada saat
menu ditutup.
Aplikasi Risk Assessment Tools ini untuk diimplementasikan pada
lingkungan Pemerintah Daerah/Provinsi.
Pengguna harus menyiapkan data sasaran organisasi.
16. MULAI . . . . STEP BY STEP
16
Mulai . . . . Step by Step
Aktifkan Aplikasi RAT, sehingga akan menampilkan menu utama, dan nampak
pula disini urutan tahapan aplikasi seperti terlihat sebagai berikut:
17. LANGKAH PERTAMA
17
Langkah pertama dalam penggunaan Aplikasi RAT adalah menentukan Level Unit
penerapan manajemen risiko dan nama Unit Kerja.
Selanjutnya klik tulisan dengan nomor , yaitu “Level Unit Penerapan Manajemen
Risiko”. Sistem akan menampilkan isian data unit kerja pengelola risiko, dengan
gambarsebagai berikut:
18. 18
Tahun
Isian tahun berarti bahwa pengelolaan data manajemen risiko dipisahkan sesuai tahun
pelaksanaan assessment
Provinsi dan Pemda
Isian Provinsi dan Pemda diisi sesuai lokasi dimana unit tersebut berada
Level MR
Isian Level MR ini hanya berlaku untuk lingkungan Pemerintah Daerah/Provinsi. Isian ada
3 pilihan, Level Pemda, Level OPD dan Level Bagian/Bidang
Nama Unit
Isian nama unit dilengkapi sesuai dengan nama pada struktur organisasi. Untuk
isian lainnya agar dilengkapi juga seperti Ruang Lingkup Penerapan, Periode dan
Keluaran (Output)
Bila telah berhasil menambahkan record pada menu ini,
Nama Unit akan secara otomatis muncul pada pilihan di
Menu Utama, sebagai pilihan “default” untuk unit yang
dipilih pada menu-menu berikutnya.
19. LANGKAH KEDUA
19
Langkah kedua dalam penggunaan Aplikasi RAT adalah melengkapi isian
Sasaran Unit Kerja penerapan manajemen risiko.
Namun sebelum mengklik tulisan dengan nomor 2, yaitu “Sasaran Organisasi”,
isi terlebih dahulu pada pilihan “Cari Nama Unit Pada RAT “ nanti akan muncul
pilihan nama Unit Kerja yang telah diinput dari Menu Unit Kerja seperti terlihat
gambar dibawah ini.
20. 20
Isian sasaran unit kerja untuk sumber datanya dapat berasal dari RKPD, Rencana
Strategis, Renja sesuai dengan Level Unit terkait. Menu isian Sasaran Unit Kerja
seperti terlihat dibawah ini.
21. LANGKAH KETIGA
21
Langkah ketiga dalam penggunaan Aplikasi RAT adalah melengkapi isian
personil menduduki dalam Struktur Manajemen Risiko.
Menu isian seperti gambar dibawah ini
22. LANGKAH KEEMPAT
22
Langkah keempat dalam penggunaan Aplikasi RAT adalah melengkapi isian pihak-pihakyang menjadi
Pemangku Kepentingan (Stakeholder).
Menu isian seperti gambar dibawah ini.
23. LANGKAH KE LIMA
23
Langkah pertama dalam penggunaan Aplikasi RAT adalah melengkapi isian Profile Risiko kunci. Pada
menu Sistem akan menampilkan isian data sesuai nama kolom yang berkaitan, seperti terlihat dalam
buah gambar dibawah ini.
24. 24
Untuk Isian pada kolom Sasaran Organisasi, pengguna tinggal memilih daftar sasaran organisasi yang
telah diisi pada menu sebelumnya.
25. LANGKAH KE ENAM
25
Langkah ke enam, setelah semua data dilengkapi pada Menu Profile Risiko Kunci, pengelola risiko telah
dapat menampilkan Grafik Profile Risiko dengan uraian prioritas risiko yang telah diurutkan mulai dari
yang paling besar dampak dan kemungkinannya, dengan cara mengklik “Peta Risiko”, sehingga akan
muncul gambar sebagai berikut dibawah ini.
26. LANGKAH KE TUJUH
26
Langkah ke tujuh, setelah semua data dilengkapi pada Menu Profile Risiko Kunci, pengelola risiko telah
dapat menampilkan Profile Risiko Kunci dengan uraian prioritas risiko yang telah diurutkan mulai dari
yang paling besar dampak dan kemungkinannya, dengan cara mengklik “Urutan Profile Risiko Kunci” pada
Menu Isian Profile Risiko Kunci (Langkah Kelima), sehingga akan muncul gambar sebagai berikut di bawah
ini.
27. LANGKAH KE DELAPAN
27
Langkah ke delapan, adalah memasukan informasi Mitigasi terhadap kejadian-kejadian yang berpotensi
risiko. Tiap kejadian risiko dapat diisi lebih dari satu kegiatan mitigasi.
28. LANGKAH KE SEMBILAN
28
Langkah ke sembilan, adalah memasukan informasi realisasi risiko sesungguhnya terhadap tiap kejadian
risiko dan melengkapi rekomendasi terkait realisasi risiko.
29. LANGKAH KE SEPULUH
29
Langkah ke sepuluh setelah semua data dilengkapi pada Menu Mitigasi dan Menu Pemantauan dan Review
Proses MR, pengelola risiko telah dapat menampilkan Grafik Peta Mitigasi, dengan uraian prioritas risiko
yang telah diurutkan mulai dari yang paling besar dampak dan kemungkinannya.