Teori atom telah berkembang dari model Dalton hingga Rutherford. Teori Dalton menyatakan atom sebagai bola pejal tidak dapat dibagi lagi, namun belum menjelaskan tentang muatan listrik. Teori Thomson menemukan elektron dan menyatakan atom sebagai bola bermuatan positif dengan elektron tersebar merata, tetapi belum membedakan inti dan elektron. Teori Rutherford menyatakan adanya inti positif di tengah atom dengan elektron mengelilinginya sepert
1. ii Teori Atom
KATA PENGANTAR
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan
kepada Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu
menyelesaikan tugas makalah Kimia, Makalah ini merupakan tugas kimia yang harus kami
selesaikan.
Makalah ini membahas segala hal yang berkaitan dengan pekembangan teori atom
penulis sangat berharap karya tulis ini dapat membantu kita untuk memahami pelajaran kimia
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala penulis dapat
teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. kami sadar bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada Dosen pembimbing
saya meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang
akan datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
Penulis
2. iii Teori Atom
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................................... ii
DAFTAR ISI..............................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah......................................................................................................1
1.3. Tujuan..........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN ...........................................................................................................2
2.1. Teori atom John Dalton...............................................................................................2
2.2. Teori Atom J. J. Thomson...........................................................................................3
2.3. Teori Atom Rutherford................................................................................................5
BAB III PENUTUP ...................................................................................................................8
3.1. Kesimpulan..................................................................................................................8
3.2. Saran............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................................9
3. 1 Teori Atom
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, manusia tidak
terlepas dari berbagai bentuk masalah dalam kehidupan ,olehnya para ilmuan selalu mengkaji
persoalan yang terjadi baik dalam lingkungan maupun alam secara keseluruhan. Dengan hal
tersebut sejarah perkembangan yang diangkat lewat latar belakang ini adalah sejarah
perkembangan teori atom mulai dari yang sederhana hingga yang secara modern
Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan tersebut di atas maka penyususn dapat merumuskan beberapa
hal yang menjadi masalah sebagai berikut :
1. Meganalisis penemu dari masing-masing teori atom
2. menganalisis teori atom Dalton, atom Jhomson dan atom Ruther Ford
3. menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing teori .
1.1.Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan konsep kimia yang khususnya menyangkut
perkembangan teori atom.
2. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya ilmu kimia terutama yang
berkaitan dengan perkembangan teori atom.
3. Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang perkembangan teori atom.
4. 2 Teori Atom
BAB II
PEMBAHASAN
Teori atom John Dalton
John Dalton adalah seorang guru di Inggris yang melakukan perenungan tentang atom. Hasil
perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus. Bayangan Dalton dan
Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal. Pada tahun 1803, John
Dalton mengemukakan pendapatnaya tentang atom. Teori atom Dalton didasarkan pada dua
hukum, yaitu hukum kekekalan massa hukum Lavoisier dan hukum susunan tetap hukum
prouts.
Lavosier mennyatakan bahwa “Massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama
dengan massa total zat-zat hasil reaksi”.
Sedangkan Prouts menyatakan bahwa “Perbandingan massa unsur-unsur dalam suatu
senyawa selalu tetap”
Dari kedua hukum tersebut Dalton mengemukakan pendapatnya tentang atom sebagai
berikut:
a .Atom merupakan bagian terkecil dari materi yang sudah tidak dapat dibagi lagi.
b. Atom digambarkan sebagai bola pejal yang sangat kecil, suatu unsur memiliki atom-
atom yang identik dan berbeda untuk unsur yang berbeda
c.Atom-atom bergabung membentuk senyawa dengan perbandingan bilangan bulat dan
sederhana. Misalnya air terdiri atom-atom hidrogen dan atom-atom oksigen
Reaksi kimia merupakan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali dari atom-
atom, sehingga atom tidak dapat diciptakan atau dimusnahkan. Hipotesa Dalton
digambarkan dengan model atom sebagai bola pejal seperti pada tolak peluru. Seperti gambar
berikut ini:
Kelebihan model atom Dalton:
Mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom dan menjelaskan apa
yang tidak dijelaskan pada teiri atom Domocritus.
a. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat keci yang dinamakan dengan atom
b. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama begitu pula bila atom dari unsur
berbeda maka akan memiliki sifat yang beda pula
c. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain dengan reaksi kimia,
dan juga atom tidak dapat dimusnahkan.
5. 3 Teori Atom
d. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul
e. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap
Kelemahan model atom John Dalton :
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.
Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik? padahal listrik adalah
elektron yang bergerak
Teori Atom J. J. Thomson
Model Atom Thomson
Kelemahan dari Dalton diperbaiki oleh JJ. Thomson, eksperimen yang dilakukannya
denganh menggunakan tabung sinar kotoda. Hasil eksperimennya menyatakan terdapat
partikel bermuatan negative dalam atom yang disebut elektron. Atom merupakan partikel
yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka harus ada partikel lain
yang bermuatan positif untuk menetralkan muatan negatif elektron tersebut. Dari
penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton dan
mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Pada tahun 1904,
J. J Thomson mengemukakan suatu model atom yang berbeda dengan teori atom Dalton.
Menurut Thomson, atom merupakan bola padat dan mempunyai muatan positif yang
terbagi rata ke seluruh atom. Muatan ini dinetralkan oleh elektron-elektron yang juga
tersebar mengelilingi atom. Model atom Thomson disebut juga sebagai model puddding
Thomson atau model roti kismis.
.
Asal mula Di temukannya model atom Thomson
Pada tahun 1897 J.J Thomson menemukan adanya elektron dalam suatu atom dengan
melakukan
6. 4 Teori Atom
percobaan tabung sinar katoda
Berdasarkan percobaan tentang hantaran listrik melalui tabung hampa/ atau tabung
sinar katode. Dalam tabung katode tekanan gas dalam tabung dapat diatur melalui pompa isap
(pompa vakum). Pada tekanan cukup rendah dan tegangan yang cukup tinggi (beberapa ribu
volt), gas dalam tabung akan berpijar dengan cahaya yang warnanya tergantung pada jenis
gas dalam tabung (gas neon berwarna merah, gas natrium berwarna kuning). Jika tekanan gas
dikurangi, maka daerah didepan katode akan menjadi gelap. Daerah gelap ini akan bertambah
jika tekanan gas dalam tabung terus dikurangi, akhirnya seluruh tabung menjadi gelap, tetapi
bagian tabung didepan katode berpendar dengan warna kehijauan.
Melalui percobaan dapat ditunjukkan bahwa perpendaran tersebut disebabkan oleh
suatu radiasi yang memancar dari permukaan katode menuju anode. Oleh karena berasal dari
katode, maka radiasi ini disebut sinar katode. Hasil percobaan tabung katoda ini
membuktikan bahwa ada partikel bermuatan negatif dalam suatu atom karena sinar tersebut
dapat dibelokkan ke arah kutub positif medan listrik. selanjutnya sinar katode ini merupakan
partikel yang bermuatan negatif dan oleh Thomson partikel ini dinamakan elektron.
Thompson memperkirakan bahwa elektron ini sebagai partikel elementer penyusun
atom. Elektron merupakan partikel sub atomik pertama yang dikenal manusia. Berdasarkan
penemuan ini, Thompson mengajukan sebuah model atom untuk menjelaskan hasil-hasil
eksperimen maupun prediksi teoritis yang muncul saat itu dengan nama model kue kismis.
Atom dipandang sebagai sebuah bola bermuatan positif yang dinetralisir oleh elektron-
elektron yang tersebar merata di seluruh volume bola.
Pada saat yang hampir bersamaan dengan penemuan elektron oleh Thompson,
Antoine-Henri Becquerel tahun 1896 menemukan gejala radioaktivitas alamiah pada unsur
radium. Materi-materi yang dipancarkan unsur tersebut berhasil diidentifikasi sebagai sebuah
gelombang
elektromagnetik (sinar ), elektron (sinar ) dan partikel (atom inti helium). Penemuan
radioaktivitas radium ini seolah-olah memperkuat ide Thompson tentang model atom yang
diajukannya.
7. 5 Teori Atom
Kelebihan model atom Thomson
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom bukan
merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan model atom Thomson
Model atom Thomson memiliki kelemahan yaitu belum ada bagian-bagian atom atau dengan
kata lain tidak ada pemisahan antara elektron dan proton, karena kedua tersebar merata ke
seluruh atom.
2.1.Teori Atom Rutherford
Dalam percobaannya, Ernest Rutherford (1871-1937) menembakkan partikel _ (alfa)
pada kepingan emas yang tipis dengan tebal 1/100 mm. partikel alfa adalah partikel ang
mempunyai massa 7000 kali massa elektron. Hasil pengamatan menunjukkan adanya
partikel-partikel yang dihamburkan, dibelokkan dan dipantulkan.. Berdasarkan hasil
experimennya, Ruther ford menyangkal teori atom J.J Thomson. Pada tahun 1911 ia
menyusun model atom yang baru.
Model atom menurut Rutherford:
1. Atom sebagian besar tediri dari ruang hampa dengan satu inti yang bermuatan positif dan
satu atau beberapa electron yang beredar disekitar inti, seperti planet-planet yang bergerak
dalam sistem tata surya. Massa atom sebagian besar terletak pada intinya.
2. Atom secara keseluruhan bersifat netral, muatan positif pada inti sama besarnya dengan
muatan elektron yang beredar di sekitarnya. Muatan positif pada inti besarnya sama dengan
nomer atom dikalikan dengan muatan elementer.
3. Inti dan elektron tarik-menarik. Gaya tarik menarik ini merupakan gaya sentripetal yang
mengendalikan gerak elektron pada orbitnya masing-masing seperti grafitasi dalam tata
surya.
4. Pada reaksi kimia, inti atom tidak mengalami perubahan. Yang mengalami perubahan ialah
elektron-elektron pada kulit terluar.
8. 6 Teori Atom
Percobaan Rutherford sehingga menemukan model atom
Ernest Rutherford (1871 – 1937), ilmuwan Inggris bersama dua orang asistennya
Geiger dan Marsden pada tahun 1911, menguji kebenaran model atom Thomson. Mereka
melakukan percobaan dengan menembakkan sinar alfa (α) melalui celah pelat timbal dan
ditumbukkan dengan lempeng emas tipis yang berukuran 0,01 mm. Untuk mendeteksi
partikel alfa yang keluar dari lempeng emas, dipasang layar yang berlapis seng sulfida.
Apabila partikel α bertumbukkan dengan lempeng ini maka akan menyebabkan nyala sekilas
atau fluoresensi yang dapat terlihat secara jelas.
Hasil pengamatan Rutherford dinyatakan sebagai berikut:
Sebagian besar sinar α dapat menembus lempeng emas dengan lurus, hal ini terjadi
karena tidak dipengaruhi oleh elektron-elektron. Karena sebagian besar bagian atom
merupakan ruang kosong.
Sebagian kecil sinar α dibelokkan, karena lintasannya terlalu dekat dengan inti atom,
sehingga dipengaruhi oleh gaya tolak inti atom. Karena inti atom bermuatan positif.
Sedikit sekali sinar α dipantulkan kembali sebab tepat bertumbukkan dengan inti
atom. Karena massa atom terpusatkan pada inti atom.
Dengan kenyataan seperti itu, Rutherford membuat teori atom, sebagai berikut:
1. Muatan positif berkumpul pada suatu titik di tengah-tengah atom yang disebut inti
atom.
2. Muatan negatif (elektron) berada di luar inti atom dan bergerak mengelilingi inti pada
lintasannya seperti planet-planet mengelilingi matahari pada sistem tata surya.
9. 7 Teori Atom
Kelemahan teori rutherford:
Menurut hukum fisika klasik, elektron yang bergerak mengelilingi inti memancarkan energi
dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Akibatnya, lama-kelamaan elektron itu akan
kehabisan energi dan akhirnya menempel pada inti.
a. Model atom rutherford ini belum mampu menjelaskan dimana letak elektron dan cara
rotasinya terhadap ini atom.
b. Elektron memancarkan energi ketika bergerak, sehingga energi atom menjadi tidak stabil.
c. Tidak dapat menjelaskan spektrum garis pada atom hidrogen (H).
d. Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika
berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit
yang lebih dalam “Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti
atom.”.
Kelebihan Model Atom Rutherford
Bahwa atom memiliki inti atom yang bermuatan positif dan disekelilingnya terdapat elektron
yang mengelil
10. 8 Teori Atom
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Perkembangan teori atom merupakan suatu perkembangan teori dari berbagai pencobaan
dari para ahli kimia yang begitu panjang.dari setiap teori atom tentunya ada kelebihan dan
kekurangan .para ahli menyempurnakanya dengan melakukan percobaan yang di dasari pada
keingin tahuan mengenai atom.dari situ kita dapat mengambil ilmu yang berharga bahwa
untuk mendapat hasil yang maksimal di perlukan keuletan dan kesabaran yang ekstra .jangan
pernah menyerah walau kau sudah terlalu banyak mengalami kegagalan.
3.1.Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena masih banyak ilmu-
ilmu yang didapat dari berbagai sumber. Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih
smemperdalam materi mengenai Kimia
11. 9 Teori Atom
DAFTAR PUSTAKA
http://kunhadi.blogspot.com/2009/12/perkembangan-teori-atom-dan-
mekanika.html
http://www.ilmukimia.info/2013/02/perkembangan-teori-atom.html