SlideShare a Scribd company logo
Zat yang ada di alam dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian,
yaitu: padat, cair dan gas. Zat cair dan gas memiliki satu
kesamaan yaitu bentuknya tidak tetap tergantung pada bentuk
dari tempatnya.
Selain itu zat cair dan gas juga memiliki gaya tarik antar atom
yang cukup lemah di banding dengan zat padat, memiliki banyak
ruang kosong karna jarak antar atomnya cukup renggang. Selain
sifat tersebut tentu saja zat cair dan gas memiliki kemampuan
dapat mengalir.
Zat yang memiliki sifat-sifat seperti di atas disebut dengan zat
alir atau fluida. Fluida terbagi atas dua bagian yaitu fluida statis
dan fluida dinamis.
 Arah Gaya dan Bentuk Permukaan Fluida Statis
FLUIDA STATIS
Salah satu sifat yang menarik dari fluida statis adalah adanya gaya
dorong yang dilakukan fluida terhadap dinding (bidang sentuh
antara fluida dengan benda) yang arahnya selalu tegak lurus
permukaan benda. Seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 1.
Gambar 1. arah gaya dorong fluida statis
FLUIDA STATIS
 Massa Jenis
Salah satu besaran yang terpenting dalam fluida adalah massa
jenis. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai:
V
m


dengan ρ = massa jenis (kg/m3), m = massa benda (kg) dan V =
Volume benda (m3).
Massa jenis suatu benda (zat) dengan benda yang lain berbeda-
beda. Dalam satu jenis zat, meskipun bentuknya berbeda –
beda, selama terbuat dari jenis yang sama maka massa jenisnya
akan tetap sama
FLUIDA STATIS
 Tekanan
Besarnya tekanan yang diberikan fluida terhadap permukaan
benda bergantung pada besarnya gaya dorong fluida dan luas
permukaan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai:
A
F
P 
Dengan P = Tekanan (Pascal = Pa = N/m2), F = Gaya (N) dan A =
Luas Permukaan (m2).
Selain Pascal (Pa), satuan tekanan juga sering dinyatakan dalam
satuan atm (atmosfir). 1 atm = 1,01 x 105 Pa.
 Tekanan Hidrostatis
FLUIDA STATIS
Salah satu sifat menarik dari zat cair statis adalah adanya tekanan
tekanan pada benda yang dicelupkan pada zat cair tersebut.
Tekanan ini muncul karena benda menahan berat zat cair di
atasnya. Tekanan jenis ini disebut tekanan hidrostatis.
Besarnya tekanan hidrostatis dapat dihitung menggunakan
persamaan:
gH
A
F
PH 


Dengan : g = gravitasi (m/s2) dan H = kedalaman (m)
Jika pada permukaan zat cair terdapat tekanan udara luar (P0) yang
umumnya bernilai 1 atm, maka tekanan hidrostatis pada kedalam h
adalah :
gh
P
PTotal 

 0
Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
 Dua Zat Cair Dalam Pipa U
FLUIDA STATIS
Sifat zat cair yang menghasilkan tekanan hidrostatis dapat
digunakan untuk mengetahui massa jenis suatu zat cair lain
melalui metode pipa U, dengan syarat salah satu massa jenis zat
cairnya telah diketahui. Seperti pada Gambar 3.
Dengan menggunakan konsep
tekanan hidrostatis dan menerapkan
bahwa tekanannya pada pipa A =
pipa B, maka
B
A
A
B
B
A
A
HB
HA
h
h
gy
gh
P
gy
gh
P
P
P













0
0
Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
Contoh Soal
Air dan oli yang tidak bercampur dimasukkan ke dalam pipa U.
Dalam kondisi setimbang, posisi air dan oli seperti pada Gambar.
H = 15 cm dan h = 2 cm. Jika massa jenis air 1000 kg/m3 . Hitung
massa jenis oli dan massa oli yang dituang jika diameter pipa 2
cm?
3
/
867
15
13
.
1000
.
m
kg
h
h
oli
air
air
oli





Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
FLUIDA STATIS
 Hukum Pascal
Hukum Pascal berbunyi “ bahwa tekanan yang bekerja pada fluida
statis dalam wadah tertutupakan diteruskan ke segala arah dan
sama besar”.
Salah satu penerapan dari hukum Pascal adalah dongkrak hidrolik.
1
2
1
2
1
2
A
A
F
F
P
P


Gambar 4. Bejana tertutup
Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
FLUIDA STATIS
 Hukum Archimedes
Setiap benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mendapat
gaya ke atas (Bouyant force) yang besarnya sebesar berat fluida
yang dipindahkan oleh benda tersebut. Pernyataan ini dikenal
dengan hukum Archimedes.
Besarnya gaya ke atas tersebut secara matematis dapat dinyatakan
sebagai:
g
V
g
m
F f
f
f
A .
.
. 


Dengan FA = Gaya Bouyant (N), ρf = massa jenis fluida (kg/m3), Vf
= Volume Fluida (m3) yaitu volume benda yang tercelup dalam
fluida.
Selain itu besar gaya ke atas ( gaya apung) dapat dinyatakan
sebagai :
fluida
di
udara
di
A W
W
F 

W = Berat (m.g) = (kg)
Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
FLUIDA STATIS
 Mengapung, Melayang dan Tenggelam
 Mengapung terjadi jika massa jenis benda (ρbenda ) < ρfluida
 Melayang terjadi jika massa jenis benda (ρbenda ) = ρfluida
 Tenggelam terjadi jika massa jenis benda (ρbenda ) > ρfluida
Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
Contoh Soal
Archimedes diminta oleh sang Raja untuk menentukan apakah
mahkota Raja terbuat dari emas murni atau tidak. Archimedes
memecahkan permasalahan ini dengan menimbang berat
mahkota di udara dan selanjutnya di dalam air, seperti pada
gambar. Anggap skala yang terbaca 7,84 N di udara dan 6,84 N
di dalam air. bagaimanakah archimedes menerangkan perihal
bahan pembuat mahkota kepada sang Raja, jika massa jenis
emas = 19,3 103 kg/m3 .
3
3
4
4
3
/
10
84
,
7
10
.
10
84
,
7
.
.
10
1
10
.
10
1
.
1
84
,
6
84
,
7
'
m
kg
x
g
V
g
m
V
m
sehingga
V
V
g
V
W
W
F
b
b
b
b
b
f
f
f
f
A
















Jadi Mahkota tidak murni terbuat dari emas.
Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
FLUIDA STATIS
 Tegangan Permukaan
Mengapa jarum yang perlahan-lahan kita letakkan di atas
permukaan air tidak tenggelam???? Padahal massa jenis jarum
lebih besar daripada massa jenis air.
Hal ini terjadi karena permukaan fluida mirip dengan sebuah
membran yang direntangkan, sehingga permukaan fluida menarik
benda pada tepinya dengan gaya yang sejajar permukaan.
Besarnya gaya tarik fluida pada tempat kontak dengan zat padat
adalah:
L
F 

Dengan F= gaya oleh permukaan fluida (N)
γ = konstanta yang dikenal dengan tegangan permukaan (m)
L= panjang garis kontak antara permukaan fluida dengan zat
padat (N/m)
Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
Viskositas (Kekentalan)
Viskositas adalah besaran yang mengukur kekentalan suatu fluida. Pada
kajian sebelumnya kita menganggap fluida tidak kental. Akan tetapi,
pada hakekatnya semua fluida memiliki kekentalan termasuk gas.
Salah satu metode untuk mengukur kekentalan adalah dengan
menggunakan hukum Stoke. Benda yang bergerak dalam fluida akan
mendapat gaya gesek yang bergantung pada kecepatan relatif benda
terhadap fluida serta bentuk benda. Untuk benda berbentuk bola
besarnya gaya gesek yang memenuhi hukum Stoke adalah:
rv
fs 
6

Dengan fs = gaya gesek pada benda oleh fluida atau gaya Stoke
(N)
η = koefisien viskositas
r = jari-jari bola
v = kelajuan relatif bola terhadap fluida (m/s)
Widodo Budi Kurniawan, M.Sc
Viskositas (Kekentalan)
Jika benda berbentuk bola dijatuhkan ke
dalam fluida, mula-mula bergerak
dengan kecepatan yang makin besar
karna adanya percepatan gravitasi.
Namun, suatu saat kecepatannya tidak
berubah lagi. Kecepatan ini dikenal
dengan kecepatan terminal.
Pada saat tercapainya kecepatan
terminal, maka besarnya ketiga gaya
adalah setimbang (seperti pada gambar).
Dengan menerapkan hukum I Newton
kita dapat menghitung besarnya gaya
Stoke dan koefisien viskositasnya yaitu:
v
g
r f
b
9
)
(
2 2





 Alirannya tunak
 Tidak terjadi rotasional
 Tak termampatkan
 Bukan aliran kental
Adalah bagian dari mekanika fluida yang membahas gerak zat alir.
Untuk menyederhanakan permasalahan, zat alir yang dibahas
dianggap zat alir ideal, yaitu;
Persamaan Kontinuitas
“pada zat alir tak termampatkan berlaku hubungan hasil kali laju
aliran dan luas penampang adalah konstan”
Zat alir tidak termampatkan, maka ρ1 = ρ2 dengan
demikian A1v1 = A2v2
Av = konstan
Persamaan kontinuitas
dimana disebut flux volum (debit)
Tinjau dua buah
pipa dengan
ukuran berbeda
disambung, dan
dialrkan air,
seperti pada
gambar
Berlaku hubungan berikut:
A1ΔL1 = A2ΔL2 = ΔV
(volume konstan)
Kerja dari gaya total:
W = (p1 – p2)ΔV
=
Energi mekanik:
W = ΔEK + ΔEP
atau Persamaan “Bernoulli” berlaku
pada zat alir yang bergerak
1. Sebuah pipa berdiameter 20 cm disambung dengan pipa yang
berdiameter 5 cm. Bilamana pada pipa besar dialirkan air
dengan laju 8 m/s, berapakah kecepatan pada pipa kecil ?
2. Sebuah kolam berukuran panjang 5 meter x 3 meter x 80 cm.
Pada dinding bagian bawah dilengkapi dengan pipa pembuangan
berdiameter 8 cm. ¾ bagian kolam berisi air, bilamana untuk
mengosongkan kolam di butuhkan waktu 30 menit. Tentukan
kecepatan air yang keluar dari saluran pembuangan !
Referensi: Abdullah,M. 2016. Fisika Dasar I. Kampus Ganesa ITB

More Related Content

Similar to Fluida Statis.pptx

Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
prawibawazka
 
Bab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptxBab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptx
ArizalYustian
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
PT. SASA
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
Iksan Spd
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
RickyAzrofiSamara3
 
Statistik mekanika fluidajhjwjj nenkenekekekke
Statistik mekanika fluidajhjwjj nenkenekekekkeStatistik mekanika fluidajhjwjj nenkenekekekke
Statistik mekanika fluidajhjwjj nenkenekekekke
NgongoPangesta
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
IdaArdiyani1
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
IndriWidyastuti19051
 
fluida-statis (1).ppt
fluida-statis (1).pptfluida-statis (1).ppt
fluida-statis (1).ppt
AdelyaCahyaniPutri
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
primaroti
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Marfizal Marfizal
 
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDASLAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
Widya arsy
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Widya arsy
 
Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
memo918431
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
Hedwigis Octavia
 
STATISTIKA FLUIDA
STATISTIKA FLUIDA STATISTIKA FLUIDA
STATISTIKA FLUIDA
Alifah Dina
 
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Ade Hidayat
 

Similar to Fluida Statis.pptx (20)

Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
Bab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptxBab 4 Fluida.pptx
Bab 4 Fluida.pptx
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.pptfdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
fdokumen.site_bahan-ajar-mekanika-fluida.ppt
 
Statistik mekanika fluidajhjwjj nenkenekekekke
Statistik mekanika fluidajhjwjj nenkenekekekkeStatistik mekanika fluidajhjwjj nenkenekekekke
Statistik mekanika fluidajhjwjj nenkenekekekke
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
fluida-statis (1).ppt
fluida-statis (1).pptfluida-statis (1).ppt
fluida-statis (1).ppt
 
fluida-statis.ppt
fluida-statis.pptfluida-statis.ppt
fluida-statis.ppt
 
Tegangan permukaan
Tegangan permukaan Tegangan permukaan
Tegangan permukaan
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01Mekanika fluida 1 pertemuan 01
Mekanika fluida 1 pertemuan 01
 
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDASLAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
 
Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
STATISTIKA FLUIDA
STATISTIKA FLUIDA STATISTIKA FLUIDA
STATISTIKA FLUIDA
 
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamisRumus fluida statis dan fluida dinamis
Rumus fluida statis dan fluida dinamis
 

Recently uploaded

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
smp4prg
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
SurosoSuroso19
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
mohfedri24
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
asyi1
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
AdrianAgoes9
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Rima98947
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
setiatinambunan
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
jodikurniawan341
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 

Recently uploaded (20)

Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdfPENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
PENGUMUMAN PPDB SMPN 4 PONOROGO TAHUN 2024.pdf
 
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptxRANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
RANCANGAN TINDAKAN AKSI NYATA MODUL 1.4.pptx
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
ppt materi aliran aliran pendidikan pai 9
 
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdfRHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
RHK Jabatan Kep Sekolah dan Bukti Dukung.pdf
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik DosenUNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
UNTUK DOSEN Materi Sosialisasi Pengelolaan Kinerja Akademik Dosen
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya PositifKoneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
Koneksi Antar Materi modul 1.4 Budaya Positif
 
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdfppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
ppt landasan pendidikan pai 9 revisi.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakatPPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
PPT LANDASAN PENDIDIKAN.pptx tentang hubungan sekolah dengan masyarakat
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 

Fluida Statis.pptx

  • 1.
  • 2. Zat yang ada di alam dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian, yaitu: padat, cair dan gas. Zat cair dan gas memiliki satu kesamaan yaitu bentuknya tidak tetap tergantung pada bentuk dari tempatnya. Selain itu zat cair dan gas juga memiliki gaya tarik antar atom yang cukup lemah di banding dengan zat padat, memiliki banyak ruang kosong karna jarak antar atomnya cukup renggang. Selain sifat tersebut tentu saja zat cair dan gas memiliki kemampuan dapat mengalir. Zat yang memiliki sifat-sifat seperti di atas disebut dengan zat alir atau fluida. Fluida terbagi atas dua bagian yaitu fluida statis dan fluida dinamis.
  • 3.  Arah Gaya dan Bentuk Permukaan Fluida Statis FLUIDA STATIS Salah satu sifat yang menarik dari fluida statis adalah adanya gaya dorong yang dilakukan fluida terhadap dinding (bidang sentuh antara fluida dengan benda) yang arahnya selalu tegak lurus permukaan benda. Seperti yang diperlihatkan oleh Gambar 1. Gambar 1. arah gaya dorong fluida statis
  • 4. FLUIDA STATIS  Massa Jenis Salah satu besaran yang terpenting dalam fluida adalah massa jenis. Secara matematis dapat dinyatakan sebagai: V m   dengan ρ = massa jenis (kg/m3), m = massa benda (kg) dan V = Volume benda (m3). Massa jenis suatu benda (zat) dengan benda yang lain berbeda- beda. Dalam satu jenis zat, meskipun bentuknya berbeda – beda, selama terbuat dari jenis yang sama maka massa jenisnya akan tetap sama
  • 5. FLUIDA STATIS  Tekanan Besarnya tekanan yang diberikan fluida terhadap permukaan benda bergantung pada besarnya gaya dorong fluida dan luas permukaan. Secara matematis dapat dituliskan sebagai: A F P  Dengan P = Tekanan (Pascal = Pa = N/m2), F = Gaya (N) dan A = Luas Permukaan (m2). Selain Pascal (Pa), satuan tekanan juga sering dinyatakan dalam satuan atm (atmosfir). 1 atm = 1,01 x 105 Pa.
  • 6.  Tekanan Hidrostatis FLUIDA STATIS Salah satu sifat menarik dari zat cair statis adalah adanya tekanan tekanan pada benda yang dicelupkan pada zat cair tersebut. Tekanan ini muncul karena benda menahan berat zat cair di atasnya. Tekanan jenis ini disebut tekanan hidrostatis. Besarnya tekanan hidrostatis dapat dihitung menggunakan persamaan: gH A F PH    Dengan : g = gravitasi (m/s2) dan H = kedalaman (m) Jika pada permukaan zat cair terdapat tekanan udara luar (P0) yang umumnya bernilai 1 atm, maka tekanan hidrostatis pada kedalam h adalah : gh P PTotal    0
  • 7. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc  Dua Zat Cair Dalam Pipa U FLUIDA STATIS Sifat zat cair yang menghasilkan tekanan hidrostatis dapat digunakan untuk mengetahui massa jenis suatu zat cair lain melalui metode pipa U, dengan syarat salah satu massa jenis zat cairnya telah diketahui. Seperti pada Gambar 3. Dengan menggunakan konsep tekanan hidrostatis dan menerapkan bahwa tekanannya pada pipa A = pipa B, maka B A A B B A A HB HA h h gy gh P gy gh P P P              0 0
  • 8. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc Contoh Soal Air dan oli yang tidak bercampur dimasukkan ke dalam pipa U. Dalam kondisi setimbang, posisi air dan oli seperti pada Gambar. H = 15 cm dan h = 2 cm. Jika massa jenis air 1000 kg/m3 . Hitung massa jenis oli dan massa oli yang dituang jika diameter pipa 2 cm? 3 / 867 15 13 . 1000 . m kg h h oli air air oli     
  • 9. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc FLUIDA STATIS  Hukum Pascal Hukum Pascal berbunyi “ bahwa tekanan yang bekerja pada fluida statis dalam wadah tertutupakan diteruskan ke segala arah dan sama besar”. Salah satu penerapan dari hukum Pascal adalah dongkrak hidrolik. 1 2 1 2 1 2 A A F F P P   Gambar 4. Bejana tertutup
  • 10. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc FLUIDA STATIS  Hukum Archimedes Setiap benda yang dicelupkan ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke atas (Bouyant force) yang besarnya sebesar berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut. Pernyataan ini dikenal dengan hukum Archimedes. Besarnya gaya ke atas tersebut secara matematis dapat dinyatakan sebagai: g V g m F f f f A . . .    Dengan FA = Gaya Bouyant (N), ρf = massa jenis fluida (kg/m3), Vf = Volume Fluida (m3) yaitu volume benda yang tercelup dalam fluida. Selain itu besar gaya ke atas ( gaya apung) dapat dinyatakan sebagai : fluida di udara di A W W F   W = Berat (m.g) = (kg)
  • 11. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc FLUIDA STATIS  Mengapung, Melayang dan Tenggelam  Mengapung terjadi jika massa jenis benda (ρbenda ) < ρfluida  Melayang terjadi jika massa jenis benda (ρbenda ) = ρfluida  Tenggelam terjadi jika massa jenis benda (ρbenda ) > ρfluida
  • 12. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc Contoh Soal Archimedes diminta oleh sang Raja untuk menentukan apakah mahkota Raja terbuat dari emas murni atau tidak. Archimedes memecahkan permasalahan ini dengan menimbang berat mahkota di udara dan selanjutnya di dalam air, seperti pada gambar. Anggap skala yang terbaca 7,84 N di udara dan 6,84 N di dalam air. bagaimanakah archimedes menerangkan perihal bahan pembuat mahkota kepada sang Raja, jika massa jenis emas = 19,3 103 kg/m3 . 3 3 4 4 3 / 10 84 , 7 10 . 10 84 , 7 . . 10 1 10 . 10 1 . 1 84 , 6 84 , 7 ' m kg x g V g m V m sehingga V V g V W W F b b b b b f f f f A                 Jadi Mahkota tidak murni terbuat dari emas.
  • 13. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc FLUIDA STATIS  Tegangan Permukaan Mengapa jarum yang perlahan-lahan kita letakkan di atas permukaan air tidak tenggelam???? Padahal massa jenis jarum lebih besar daripada massa jenis air. Hal ini terjadi karena permukaan fluida mirip dengan sebuah membran yang direntangkan, sehingga permukaan fluida menarik benda pada tepinya dengan gaya yang sejajar permukaan. Besarnya gaya tarik fluida pada tempat kontak dengan zat padat adalah: L F   Dengan F= gaya oleh permukaan fluida (N) γ = konstanta yang dikenal dengan tegangan permukaan (m) L= panjang garis kontak antara permukaan fluida dengan zat padat (N/m)
  • 14. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc Viskositas (Kekentalan) Viskositas adalah besaran yang mengukur kekentalan suatu fluida. Pada kajian sebelumnya kita menganggap fluida tidak kental. Akan tetapi, pada hakekatnya semua fluida memiliki kekentalan termasuk gas. Salah satu metode untuk mengukur kekentalan adalah dengan menggunakan hukum Stoke. Benda yang bergerak dalam fluida akan mendapat gaya gesek yang bergantung pada kecepatan relatif benda terhadap fluida serta bentuk benda. Untuk benda berbentuk bola besarnya gaya gesek yang memenuhi hukum Stoke adalah: rv fs  6  Dengan fs = gaya gesek pada benda oleh fluida atau gaya Stoke (N) η = koefisien viskositas r = jari-jari bola v = kelajuan relatif bola terhadap fluida (m/s)
  • 15. Widodo Budi Kurniawan, M.Sc Viskositas (Kekentalan) Jika benda berbentuk bola dijatuhkan ke dalam fluida, mula-mula bergerak dengan kecepatan yang makin besar karna adanya percepatan gravitasi. Namun, suatu saat kecepatannya tidak berubah lagi. Kecepatan ini dikenal dengan kecepatan terminal. Pada saat tercapainya kecepatan terminal, maka besarnya ketiga gaya adalah setimbang (seperti pada gambar). Dengan menerapkan hukum I Newton kita dapat menghitung besarnya gaya Stoke dan koefisien viskositasnya yaitu: v g r f b 9 ) ( 2 2     
  • 16.  Alirannya tunak  Tidak terjadi rotasional  Tak termampatkan  Bukan aliran kental Adalah bagian dari mekanika fluida yang membahas gerak zat alir. Untuk menyederhanakan permasalahan, zat alir yang dibahas dianggap zat alir ideal, yaitu; Persamaan Kontinuitas “pada zat alir tak termampatkan berlaku hubungan hasil kali laju aliran dan luas penampang adalah konstan”
  • 17. Zat alir tidak termampatkan, maka ρ1 = ρ2 dengan demikian A1v1 = A2v2 Av = konstan Persamaan kontinuitas dimana disebut flux volum (debit) Tinjau dua buah pipa dengan ukuran berbeda disambung, dan dialrkan air, seperti pada gambar
  • 18. Berlaku hubungan berikut: A1ΔL1 = A2ΔL2 = ΔV (volume konstan) Kerja dari gaya total: W = (p1 – p2)ΔV = Energi mekanik: W = ΔEK + ΔEP atau Persamaan “Bernoulli” berlaku pada zat alir yang bergerak
  • 19. 1. Sebuah pipa berdiameter 20 cm disambung dengan pipa yang berdiameter 5 cm. Bilamana pada pipa besar dialirkan air dengan laju 8 m/s, berapakah kecepatan pada pipa kecil ? 2. Sebuah kolam berukuran panjang 5 meter x 3 meter x 80 cm. Pada dinding bagian bawah dilengkapi dengan pipa pembuangan berdiameter 8 cm. ¾ bagian kolam berisi air, bilamana untuk mengosongkan kolam di butuhkan waktu 30 menit. Tentukan kecepatan air yang keluar dari saluran pembuangan !
  • 20. Referensi: Abdullah,M. 2016. Fisika Dasar I. Kampus Ganesa ITB