ini adalah powerpoint fluida statis yang digunakan untuk presentasi kami disekolah SMK N 1 Ampelgading. semoga ini bisa bermanfaat sebagai referensi kalian. thank's :)
Rumus Fisika Fluida Statis dan Fluida Dinamis
Pada bagian Rumus Fisika Fluida Statis dan Fluida Dinamis ini, Anda diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah dengan cara menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamis serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembahasan rumus fluida terbagai ke dalam dua bagian, yaitu Fluida Statis dan Fluida Dinamis.
A. Rumus Fluida Statis
Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida berada dalam keadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis yang akan dibahas pada subbab ini di antaranya, massa jenis, tekanan, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas. Bahasan mengenai massa jenis dan tekanan telah Anda pelajari di SMP sehingga uraian materi yang disajikan
dalam subbab ini hanya bertujuan mengingatkan Anda tentang materi tersebut.
B. Rumus Fluida Dinamis
Anda akan mempelajari hukum-hukum Fisika yang berlaku pada fluida bergerak (dinamis). Pada pembahasan mengenai fluida
statis, Anda telah memahami bahwa hukum-hukum Fisika tentang fluida dalam keadaan statis bergantung pada massa jenis dan kedalaman titik pengamatan dari permukaan fluida. Tahukah Anda besaran-besaran yang berperan pada fluida dinamis? Untuk mengetahuinya, pelajarilah bahasan dalam bagian ini.
http://www.geniustoefl.com
http://www.geniusedukasi.com
ini adalah powerpoint fluida statis yang digunakan untuk presentasi kami disekolah SMK N 1 Ampelgading. semoga ini bisa bermanfaat sebagai referensi kalian. thank's :)
Rumus Fisika Fluida Statis dan Fluida Dinamis
Pada bagian Rumus Fisika Fluida Statis dan Fluida Dinamis ini, Anda diajak untuk dapat menerapkan konsep dan prinsip mekanika klasik sistem kontinu dalam menyelesaikan masalah dengan cara menganalisis hukum-hukum yang berhubungan dengan fluida statis dan dinamis serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
Pembahasan rumus fluida terbagai ke dalam dua bagian, yaitu Fluida Statis dan Fluida Dinamis.
A. Rumus Fluida Statis
Sifat fisis fluida dapat ditentukan dan dipahami lebih jelas saat fluida berada dalam keadaan diam (statis). Sifat-sifat fisis fluida statis yang akan dibahas pada subbab ini di antaranya, massa jenis, tekanan, tegangan permukaan, kapilaritas, dan viskositas. Bahasan mengenai massa jenis dan tekanan telah Anda pelajari di SMP sehingga uraian materi yang disajikan
dalam subbab ini hanya bertujuan mengingatkan Anda tentang materi tersebut.
B. Rumus Fluida Dinamis
Anda akan mempelajari hukum-hukum Fisika yang berlaku pada fluida bergerak (dinamis). Pada pembahasan mengenai fluida
statis, Anda telah memahami bahwa hukum-hukum Fisika tentang fluida dalam keadaan statis bergantung pada massa jenis dan kedalaman titik pengamatan dari permukaan fluida. Tahukah Anda besaran-besaran yang berperan pada fluida dinamis? Untuk mengetahuinya, pelajarilah bahasan dalam bagian ini.
http://www.geniustoefl.com
http://www.geniusedukasi.com
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik dasar untuk mengelola stres dan tekanan dalam kehidupan mereka.
c. Peserta didik dapat menjelaskan konsep kesejahteraan holistik dan pentingnya keseimbangan antara fisik, emosional, dan social serta dapat merencanakan rencana pribadi untuk memelihara kesehatan mental dan kesejahteraan mereka sendiri juga dapat mengenali tanda-tanda gangguan kesehatan mental dan tahu kapan harus mencari bantuan profesional.
a. Peserta didik dapat mengidentifikasi faktor-faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan mental mereka.
b. Peserta didik dapat menggambarkan teknik-teknik
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pendidikan. Setiap siswa membawa ke dalam kelasnya keunikannya masing-masing. Kurikulum yang homogen sering kali tidak cukup dalam memenuhi kebutuhan siswa dengan beragam tingkat kemampuan dan minat. Siswa kami adalah gambaran nyata dari keberagaman, dan kita harus mencari cara untuk memerdekakan mereka.
Sebagai guru, tugas kita adalah menciptakan pengalaman pembelajaran yang memerdekakan. Ini tidak hanya berarti mengenali kebutuhan dan potensi setiap siswa, tetapi juga mengembangkan cara untuk menyediakan pendidikan yang sesuai dengan kemampuan dan gaya belajar mereka. Kami harus berkomunikasi dengan siswa, mendengarkan, dan mengidentifikasi berbagai kebutuhan mereka.
Pendidikan adalah suatu perjalanan panjang yang selalu diwarnai oleh perubahan dan evolusi. Sebagai seorang guru di SMAN 1 Rahong Utara, saya merenungkan perjalanan pendidikan ini dan bagaimana pendekatan pembelajaran berdiferensiasi telah membentuk dan memerdekakan siswa-siswa kami. Dalam esai ini, saya akan berbagi refleksi pribadi tentang bagaimana "Mengukir Masa Depan" adalah cerminan dari upaya kami dalam menciptakan pendidikan yang memerdekakan melalui pembelajaran berdiferensiasi.
Awalnya, kita berhadapan dengan tantangan besar dalam pen
"Titong DiscoveryFlo" adalah suatu pendekatan pembelajaran yang menggabungkan kebijaksanaan kata "Titong" dari bahasa Manggarai, yang berarti "menuntun," dengan pendekatan "DiscoveryFlo" untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang memikat. Dalam konteks ini, "Titong" adalah panduan dan dukungan bagi siswa dalam proses pembelajaran, yang memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi, menerapkan, dan merenungkan konsep fisika dengan bimbingan yang hangat dan memikat. Dengan "Titong DiscoveryFlo," siswa akan merasa seperti mereka diberi tuntunan yang penuh inspirasi untuk memahami fisika dengan lebih mendalam dan menghubungkannya dengan dunia sekitar mereka.
Pembelajaran (Findings): apa saja yang didapatkan
Pembelajaran yang didapatkan dalam modul ini banyak sekali diantaranya
1. Pemahaman tentang pembelajaran sosial dan emosional yang penting untuk diterapkan dalam pembelajaran di sekolah. Pembelajaran sosial dan emosional ini adalah pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif oleh seluruh komunitas sekolah. Proses kolaborasi ini memungkinkan murid, pendidik, dan tenaga kependidikan di sekolah memperoleh dan menerapkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap positif mengenai aspek sosial dan emosionalnya agar dapat memahami, menghayati, dan mengelola emosi (kesadaran diri), menetapkan dan mencapai tujuan positif (pengelolaan diri), merasakan dan menunjukan empati kepada orang lain (kesadaran sosial), membangun dan mempertahankan hubungan yang positif (keterampilan berelasi), dan membuat
keputusan yang bertanggung jawab hal ini berkaitan dengan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab.
2. Lima kompetensi dalam pemebalajaran sosial dan emosional diantaranya kesadaran sosial yaitu kemampuan untuk memahami perasaan, emosi, dan nilai- nilai diri sendiri, dan bagaimana pengaruhnya pada perilaku diri sendiri dalam berbgai situasi dan konteks kehidupan, manajemen diri yaitu kemampuan untuk mengelola emosi, pikiran, dan perilaku diri secara efektif dalam berbagai situasi dan untuk mencapai tujuan dan aspirasi, kesadaran sosial yaitu kemampuan untuk memahami sudut pandang dan dapat berempati dengan orang lain termasuk mereka yang berasal dari latar belakang yang berbeda-beda, keterampilan berelasi yaitu membangun dan mempertahankan hubungan- hubungan yang sehat dan suportif, dan pengambilan keputusan yang bertanggung jawab yaitu kemampuan mengambil pilihan-pilihan yang membangun berdasarkan kepedulian, dan perilaku untuk mencapai kesejahteraan psikologis atau well being.
3. Lima kompetensi sosial dan emosional ini berhubungan erat dengan enam dimensi profil pelajar Pancasila, yang merupakan nilai kebajikan yang menjadi tujuan dari kurikulum Pendidikan.
4. Lima kompetensi sosial dan emosional ini diharapkan dapat menghasilkan murid-murid yang berkarakter, disiplin, santun, jujur, peduli, responsive, proaktif, mendorong anak untuk memiliki rasa ingin tahu tentang ilmu pengetahuan, sosial budaya, dan humaniora semuanya selaras dengan standar kompetensi lulusan dan standar isi dalanm satandar nasional Pendidikan.
5. Dasar penguatan dari 5 KSE adalah mindfulness (kesadaran penuh), kesadaran penuh ini di mana kita mengarahkan sepenuhnya perhatian terhadap kegiatan yang dilakukan.
6. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran penuh adalah Teknik STOP, yaitu berhenti sejenak, ambil nafas dalam, amati sensati pada tubuh, perasaan, pikiran, dan lingkungan, dan selessai kemudian lanjutkan kembali aktivitas yang akan dilakukan.
7. Kompetensi 5 KSE berdasarkan kesadaran penuh akan menciptakan kesejahteraan psikologis atau yang disebut dengan well-being.
8. Implementasi pembelajaran sosial d
Oleh:
-Astri Ratna P
-Agathya Wenningtyas H
-Alifah Dina
-Atira
-Izzatul Azizah
12 MIPA 4
SMAN 7 Tangerang
Presentasi ini dibuat untuk memenuhi tugas pelajaran FIsika
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondelferrydmn1999
Indonesia, negara kepulauan yang kaya akan keragaman budaya, suku, dan tradisi, memiliki Jakarta sebagai pusat kebudayaan yang dinamis dan unik. Salah satu kesenian tradisional yang ikonik dan identik dengan Jakarta adalah ondel-ondel, boneka raksasa yang biasanya tampil berpasangan, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Ondel-ondel awalnya dianggap sebagai simbol budaya sakral dan memainkan peran penting dalam ritual budaya masyarakat Betawi untuk menolak bala atau nasib buruk. Namun, seiring dengan bergulirnya waktu dan perubahan zaman, makna sakral ondel-ondel perlahan memudar dan berubah menjadi sesuatu yang kurang bernilai. Kini, ondel-ondel lebih sering digunakan sebagai hiasan atau sebagai sarana untuk mencari penghasilan. Buku foto Lensa Kampung Ondel-Ondel berfokus pada Keluarga Mulyadi, yang menghadapi tantangan untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel warisan leluhur di tengah keterbatasan ekonomi yang ada. Melalui foto cerita, foto feature dan foto jurnalistik buku ini menggambarkan usaha Keluarga Mulyadi untuk menjaga tradisi pembuatan ondel-ondel sambil menghadapi dilema dalam mempertahankan makna budaya di tengah perubahan makna dan keterbatasan ekonomi keluarganya. Buku foto ini dapat menggambarkan tentang bagaimana keluarga tersebut berjuang untuk menjaga warisan budaya mereka di tengah arus modernisasi.
2. PENDAHULUAN
Fluida merupakan istilah untuk zat alir. Zat alir adalah
zat yang mengalirkan seluruh bagian-bagiannya ke
tempat lain dalam waktu yang bersamaan. Zat alir
mencakup zat dalam wujud cair dan gas. Berdasarkan
pergerakannya fluida ada dua macam, yaitu fluida
dinamik dan fluida statik. Sebelum mempelajari fluida
dinamik kita pelajari fluida statik terlebih dahulu.
Fluida statik adalah fluida yang tidak bergerak.
Contoh fluida statik misalnya air di gelas, air di kolam
renang, dan air
danau
PENGERTIAN
PENUTUPPEMBAHASAN
4. PENDAHULUAN
Tekanan yang terjadi di bawah air, karena adanya
berat air yang membuat cairan tersebut mengeluarkan
tekanan. Tekanan sebuah cairan bergantung pada
kedalaman cairan didalam sebuah ruang dan gravitasi
juga menentukan tekanan air tersebut.
Hubungan ini dapat di rumuskan:
Ket:
P= tekanan (pascal)
=massa jenis cairan (kg/ m3 )
g=gravitasi (m/ s2 )
h=kedalaman cairan
TEKANAN
HIDROSTATIS
PEMBAHASAN
HUKUM PASCAL
HUKUM
ARCHIMEDES
PENUTUP
5. Bunyi hukum pascal:
“Tekanan yang bekerja pada fluida di dalam ruang
tertutup akan diteruskan oleh fluida tersebut ke segala
arah dengan sama besar.”
TEKANAN
HIDROSTATIS
bunyi
PENERAPAN
HUKUM PASCAL
HUKUM
ARCHIMEDES
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
6. Prinsip-prinsip hukum Pascal dapat diterapkan pada
alat-alat seperti:
1. dongkrak hidrolik.
Cara kerja:
Ketika sebuah gaya (F1) diberikan melalui tuas
dongkrak untuk menekan penghisap kecil (A1),
tekanan ini akan di terskan oleh minyak kesegala
arah. Karena dinding bejana terbuat oleh bahan
yang kuat, gaya ini tidak cukup untuk mengubah
bentuk bejana.satu – satunya jalan, tekanan ini
diteruskan oleh minyak ke penghisap besar (A2).
Tekanan pada penghisap kecil (A1) dapat dituliskan:
bunyi
PENERAPAN
HUKUM PASCAL
HUKUM
ARCHIMEDES
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
TEKANAN
HIDROSTATIS
7. Tekanan ini sama dengan tekanan yang diterima oleh
penghisap besar (A2).
Berikut adalah gambar dari dongkrak hidrolik:bunyi
PENERAPAN
HUKUM PASCAL
HUKUM
ARCHIMEDES
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
TEKANAN
HIDROSTATIS
8. 2. Mesin hidrolik pendongkrak mobil.
Sebuah mesin hidrolik pengangkat mobil yang
digunakan ditempat pencucian mobil.secara
umum, cara kerja alat ini sama dengan dongkrak
hidrolik.
bunyi
PENERAPAN
HUKUM PASCAL
HUKUM
ARCHIMEDES
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
TEKANAN
HIDROSTATIS
9. “Semua benda yang dimasukkan sebagian atau
seluruhnya ke dalam zat cair akan mendapat gaya ke
atas dari zat cair tersebut sebesar berat zat cair yang
dipindahkan.”
Volume zat cair yang terdesak sama dengan volume
benda yang
tercelup = Vc,,,
Gaya ke atas F sama dengan berat zat cair yang
terdesak:
Untuk lebih jelasnya , mari kita lihat video nya:::
MERAPUNG
HUKUM PASCAL
HUKUM
ARCHIMEDES
melayang
tenggelam
penerapan
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
TEKANAN
HIDROSTATIS
10. Terapung adalah keadaan seluruh benda tepat berada di
atas permukaan zat cair atau hanya sebagian benda
yang berada di bawah permukaan zat cair. Benda dapat
terapung dikarenakan massa jenis benda lebih kecil
daripada massa jenis zat cair sehingga berat
benda juga lebih kecil daripada gaya Archimedes
(wb < FA). Contoh peristiwa terapung, antara lain,
gabus atau kayu yang dimasukkan ke dalam air.
MERAPUNG
melayang
tenggelam
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM PASCAL
penerapan
TEKANAN
HIDROSTATIS
HUKUM
ARCHIMEDES
11. Benda tercelup seluruhnya dalam zat cair volume zat
cair terdesak (Vc) = volume benda (Vb). Pada keadaan
setimbang ΣF = 0
MERAPUNG
melayang
tenggelam
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM PASCAL
penerapan
TEKANAN
HIDROSTATIS
HUKUM
ARCHIMEDES
12. Dalam keadaan setimbang ΣF = 0, sehingga:
Benda tercelup seluruhnya maka
Vb = Vc
Jadi, benda tenggelam dalam zat cair jika massa jenis
benda (ρb) lebih besar daripada massa jenis zat cair
(ρc).
HUKUM
ARCHIMEDES
MERAPUNG
melayang
tenggelam
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM PASCAL
penerapan
TEKANAN
HIDROSTATIS
13. 1. Hidrometer
Hidrometer merupakan alat untuk mengukur berat
jenis atau massa jenis zat cair. Jika hidrometer
dicelupkan ke dalam zat cair, sebagian alat tersebut
akan tenggelam. Makin besar massa jenis zat cair,
Makin sedikit bagian hidrometer yang tenggelam.
Hidrometer banyak digunakan untuk mengetahui besar
kandungan air pada bir atau susu.
penerapan
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM
ARCHIMEDES
MERAPUNG
melayang
tenggelam
HUKUM PASCAL
TEKANAN
HIDROSTATIS
14. 2. Kapal Selam dan Galangan Kapal
Pada dasarnya prinsip kerja kapal selam dan galangan
kapal sama. Jika kapal akan menyelam, maka air laut
dimasukkan ke dalam ruang cadangan sehingga berat
kapal bertambah. Pengaturan banyak sedikitnya air
laut yang dimasukkan, menyebabkan kapal selam
dapat menyelam pada kedalaman yang dikehendaki.
Jika akan mengapung, maka air laut dikeluarkan dari
ruang cadangan. Berdasarkan konsep tekanan
hidrostastis, kapal selam mempunyai batasan tertentu
dalam menyelam. Jika kapal menyelam terlalu dalam,
maka kapal bisa hancur karena tekanan hidrostatisnya
terlalu besar.
penerapan
PENDAHULUAN PEMBAHASAN PENUTUP
HUKUM
ARCHIMEDES
MERAPUNG
melayang
HUKUM PASCAL
TEKANAN
HIDROSTATIS
tenggelam
15. 3. Jembatan Ponton
Jembatan ponton adalah kumpulan drum-drum kosong
yang berjajar sehingga menyerupai jembatan.
Jembatan ponton merupakan jembatan yang dibuat
berdasarkan prinsip benda terapung. Drumdrum
tersebut harus tertutup rapat sehingga tidak ada air
yang masuk ke dalamnya. Jembatan ponton digunakan
untuk keperluan darurat. Apabila air pasang,jembatan
naik. Jika air surut, maka jembatan turun. Jadi, tinggi
rendahnya jembatan ponton mengikuti pasang surutnya
air.
PENUTUP
penerapan
PENDAHULUAN PEMBAHASAN
HUKUM
ARCHIMEDES
MERAPUNG
melayang
HUKUM PASCAL
TEKANAN
HIDROSTATIS
tenggelam
16. Fluida statik adalah yang tidak bergerak.
Hukum-hukum yang dipelajari pada fluida statis
diantaranya:
1. Tekanan hidrostatis
2. Hukum pascal
3. Hukum archimedes
KESIMPULAN
PENUTUP
SARAN
PENDAHULUAN PEMBAHASAN
17. Diharapkan dengan adanya powerpoint ini dapat
menjadi pedoman untuk mempelajari fluida statis
KESIMPULAN
PENUTUP
SARAN
Exit
PENDAHULUAN PEMBAHASAN