SlideShare a Scribd company logo
Kelompok IV Fluida Statis
• Reliza Delsan Rizky
• Rieska Dian Tiara
• Rizky Destya
• Santria Wippri Permadi
• Vasha Ramadhani
• Viditya Pradipta
• Wanda Damayanti
• Yoshua Lira Karunia
• Yulius Ari Wijaya
• Zuhriansyah
Dalam statistika fluida kita mempelajari
bab fluida yang ada dalam keadaan diam.
Fluida dalam keadaan diam disebut fluida
statis.
Tekanan
Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal (tegak lurus) yang
bekerja di suatu bidang dibagi dengan luas suatu bidang
tersebut.
Rumus tekanan:
Satuan Internasional (SI) untuk tekanan adalah pascal (Pa)
untuk memberi penghargaan kepada Blaise Pascal, penemu
hukum Pascal.
1 Pa = 1 N m-2
Beberapa satuan tekanan yang umum.
Untuk keperluan cuaca digunakan satuan atmosfer (atm), cmHg
atau mmHg dan milibar (mb).
1 mb = 0,001 bar; 1 bar = 105 Pa
1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 105 Pa = 1,01 bar
Untuk menghormati Toricelli, fisikawan Italia penemu
barometer, ditetapkan satuan tekanan dalam torr.
Nama Nilai (N m-2 = Pa)
1 pascal (Pa) 1
1 bar 1,00 x 105
1 atmosfer (atm) 1,01 x 105
1 mmHg 1,33 x 102
1 torr 1,33 x 102
1 lb/in2 (psi) 6,89 x 103
Tekanan Hidrostatis
Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya sendiri
disebut tekanan hidrostatis.
Rumus : ph = ρgh
Tekanan Gauge
Tekanan gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak
diketahui dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar). Nilai
tekanan yang diukur oleh alat pengukur tekanan adalah
tekanan gaude. Tekanan gauge juga disebut sebagai tekanan
mutlak.
Tekanan mutlak = Tekanan gauge + Tekanan atmosfer
p = p gauge + p atm
Tekanan Mutlak pada Suatu Kedalaman Zat Cair
Rumus tekanan mutlak pada kedalaman h adalah
P = p0 + ρgh
Hukum Pokok Hidrostatika
Semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di
dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan (mutlak) yang
sama. Pernyataan inilah yang disebut sebagai hukum pokok
hidrostatika.
Alat ukur tekanan gas
Manometer terbuka digunakan untuk mengukur tekanan gas di
dalam ruangan tertutup. Sesuai dengan hukum pokok
hidrostatika, kita peroleh:
pA = pB
P = p0 + ρgh
Barometer digunakan untuk menghitung tekanan udara luar.
Instrumen ini ditemukan oleh Evangelista Torricelli.
menurut hukum pokok hidrostatika :
pB = pA p0 = ρgh
Hukum Pascal
Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan
sama besar ke segala arah.
Sebuah penerapan sederhana dari prinsip Pascal adalah dongkrak
hidrolik. Dongkrak hidrolik terdiri dari bejana dengan dua kaki (kaki 1 dan
kaki 2) yang masing-masing diberi pengisap. Pengisap 1 memiliki luas
penampang A1 (lebih kecil) dan pengisap 2 memiliki luas penampang A2
(lebih besar). Bejana diisi dengan cairan (misalnya oli).
Jika pengisap 1 ditekan dengan gaya F1, zat cair akan menekan
pengisap 1 ke atas dengan gaya pA1, sehingga terjadi keseimbangan
pada pengisap 1 dan berlaku
pA1 = F1 atau p =
Sesuai dengan hukum Pascal bahwa tekanan pada zat cair dalam ruang
tertutup diteruskan ke segala arah sama besar, maka pada penghisap 2
bekerja gaya ke atas pA2 yang bekerja pada pengisap 2 dengan arah ke
bawah.
pA2 = F2 atau p =
Maka kita memperoleh persamaan:
=
Persamaan diatas menyatakan bahwa perbandingan gaya sama
dengan perbandingan luas pengisap. Sebagai contoh, jika luas
pengisap 2 adalah 20 x luas pengisap 1, gaya yang dihasilkan pada
pengisap 2 dikalikan dengan 20, sehingga gaya tekan 1000 N dapat
mengangkat sebuah mobil yang memiliki berat 20000 N.
Penampang pengisap dongkrak hidrolik berbentuk silinder dengan
diameter yang diketahui. Misalnya pengisap 1 berdiameter D1 dan
pengisap 2 berdiameter D2, maka :
Maka akan kita peroleh persamaan:
Persamaan diatas menyatakan bahwa perbandingan gaya sama dengan
perbandingan kuadrat diameter. Ini berarti jika diameter pengisap 2 adalah 10 x
diameter pengisap 1, gaya tekan 100 N pada pengisap 1 dapat mengangkat
mobil yang memiliki berat (10)2 x 100 N = 10000 N pada pengisap 2.
Hukum Archimedes
Suatu benda yang dicelupkan dalam zat cair mendapat gaya ke atas
sehingga benda kehilangan sebagian beratnya (beratnya menjadi berat
semu). Gaya ke atas ini disebut gaya apung (bouyancy), yaitu suatu gaya
ke atas yang dikerjakan zat cair kepada benda. Munculnya gaya apung
adalah konsekuensi dari tekanan zat cair yang meningkat dengan
kedalaman. Dengan demikian berlaku :
gaya apung = berat benda di udara – berat benda dalam zat cair
Fa = W benda di udara – W benda dalam zat cair
Hukum Archimedes yang berbunyi :
Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian
atau seluruhnya ke dalam suatu zat fluida sama dengan berat fluida
yang dipindahkan oleh benda tersebut.
Penurunan Matematis Hukum Archimedes
Gaya apung muncul karena adanya selisih antara gaya hidrostatis
yang dikerjakan fluida terhadap permukaan bawah dengan permukaan
atas benda. Kita akan menurunkan rumus gaya apung Fa secara
teoretis berdasarkan pemahaman tekanan hidrostatis yang telah Anda
pelajari sebelumnya.
Dengan kata lain, gaya apung terjadi karena makin dalam zat cair,
makin besar tekanan hidrostatisnya. Ini menyebabkan tekanan pada
bagian bawah benda lebih besar daripada tekanan pada bagian
atasnya.
Perhatikan sebuah silinder yang tingginya h, yang luasnya A, yang
tercelup seluruhnya di dalam zat cair dengan massa jenis ρf. Fluida
melakukan tekanan hidrostatis p1 = ρfgh1 pada bagian atas silinder.
Gaya yang berhubungan dengan tekanan ini adalah F1 = p1A = ρfgh1A
berarah ke bawah. Dengan cara yang sama, fluida melakukan tekanan
hidrostatiks F2 = p2A = ρfgh2A dengan arah ke atas.
Resultan kedua gaya ini adalah gaya apung Fa.
Jadi :
Fa = F2 - F1 karena F2 > F1
= ρfgh2A - ρfgh1A
= ρfgA(h2 - h1)
= ρfgAh sebab h2 - h1 = h
= ρfgVbf sebab Ah = Vbf adalah volum silinder yang
tercelup dalam fluida
Perhatikan ρfVbf = Mf adalah massa fluida yang dipindahkan oleh benda;
ρfgVbf = Mfg adalah berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Jadi, gaya
apung Fa yang dikerjakan fluida adalah benda (silinder) sama dengan berat
fluida yang dipindahkan oleh benda (silinder). Pernyataan ini berlaku untuk
sembarang bentuk benda, dan telah dinyatakan sebelumnya sebagai
hukum Archimedes. Jadi, gaya apung dapat dirumuskan sebagai:
Fa = Mfg
Fa = ρfVbfg
Dengan ρf adalah massa jenis fluida dan Vbf adalah volum
benda yang tercelup dalam fluida.
Perhatian:
• Hukum Archimedes berlaku untuk semua fluida (zat cair
dan gas)
Vbf adalah volum benda yang tercelup dalam fluida. Jika
benda tercelup seluruhnya, Vbf = volum benda. Namun,
jika volum benda hanya tercelup sebagian, Vbf = volum
benda yang tercelup di dalam fluida saja. Tentu saja, untuk
kasus ini, Vbf , volum benda.

More Related Content

What's hot

Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascal
Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascalMisty tekanan hidrostatik dan hukum pascal
Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascalRm Misti
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
SMPN 3 TAMAN SIDOARJO
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
indraadhi12
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
Arlin Muzdalifah
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
prawibawazka
 
Fisika dasar mekanika fluida
Fisika dasar   mekanika fluidaFisika dasar   mekanika fluida
Fisika dasar mekanika fluida
Roesmin
 
2. fluida
2. fluida2. fluida
2. fluidaZo Ri
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
liska dewi
 
Hukum pascal
Hukum pascal Hukum pascal
Hukum pascal
Mudyn FromAtjeh
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Marfizal Marfizal
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
SarwantoSarwanto1
 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
Vero Nika
 
3. b. ppt hyperlink fluida statik
3. b. ppt hyperlink   fluida statik3. b. ppt hyperlink   fluida statik
3. b. ppt hyperlink fluida statik
Ilham Mubarak
 
Ulangan fisika
Ulangan fisikaUlangan fisika
Ulangan fisika
Ibnu Haris
 
Lb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulliLb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulli
Andi JRs
 
Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Statika fluida( sma n 1 kasihan)Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Naomi Emila
 
Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Ppt nor aida agustina xii ipa 2Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Ppt nor aida agustina xii ipa 2Paarief Udin
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
afrays iwd
 

What's hot (20)

Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascal
Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascalMisty tekanan hidrostatik dan hukum pascal
Misty tekanan hidrostatik dan hukum pascal
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
 
Hidrostatika
HidrostatikaHidrostatika
Hidrostatika
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Fluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerakFluida tidak bergerak
Fluida tidak bergerak
 
Fisika dasar mekanika fluida
Fisika dasar   mekanika fluidaFisika dasar   mekanika fluida
Fisika dasar mekanika fluida
 
2. fluida
2. fluida2. fluida
2. fluida
 
Mekanika fluida
Mekanika fluidaMekanika fluida
Mekanika fluida
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Hukum pascal
Hukum pascal Hukum pascal
Hukum pascal
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
Mekanika fluida 1 pertemuan 06,07,08
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Tekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatisTekanan hidrostatis
Tekanan hidrostatis
 
3. b. ppt hyperlink fluida statik
3. b. ppt hyperlink   fluida statik3. b. ppt hyperlink   fluida statik
3. b. ppt hyperlink fluida statik
 
Ulangan fisika
Ulangan fisikaUlangan fisika
Ulangan fisika
 
Lb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulliLb penerapan hk. bernoulli
Lb penerapan hk. bernoulli
 
Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Statika fluida( sma n 1 kasihan)Statika fluida( sma n 1 kasihan)
Statika fluida( sma n 1 kasihan)
 
Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Ppt nor aida agustina xii ipa 2Ppt nor aida agustina xii ipa 2
Ppt nor aida agustina xii ipa 2
 
Fluida statis
Fluida statisFluida statis
Fluida statis
 
Teorema torricelli
Teorema torricelliTeorema torricelli
Teorema torricelli
 

Viewers also liked

Perawatan video game
Perawatan video gamePerawatan video game
Perawatan video gameEko Supriyadi
 
Memahami kegunaan dan sifat penguat
Memahami kegunaan dan sifat penguatMemahami kegunaan dan sifat penguat
Memahami kegunaan dan sifat penguatEko Supriyadi
 
Melakukan reproduksi hasil rekaman
Melakukan reproduksi hasil rekamanMelakukan reproduksi hasil rekaman
Melakukan reproduksi hasil rekamanEko Supriyadi
 
Pengukuran rpp martha
Pengukuran  rpp marthaPengukuran  rpp martha
Pengukuran rpp marthaEko Supriyadi
 
Menjelaskan kebutuhan peralatan
Menjelaskan kebutuhan peralatanMenjelaskan kebutuhan peralatan
Menjelaskan kebutuhan peralatanEko Supriyadi
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikEko Supriyadi
 
1.identifikasi dan fungsi suond sistem
1.identifikasi dan fungsi suond sistem1.identifikasi dan fungsi suond sistem
1.identifikasi dan fungsi suond sistemEko Supriyadi
 
Menjelaskan prinsip konversi
Menjelaskan prinsip konversiMenjelaskan prinsip konversi
Menjelaskan prinsip konversiEko Supriyadi
 
Mengoperasikan kamera
Mengoperasikan kameraMengoperasikan kamera
Mengoperasikan kameraEko Supriyadi
 
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombangMemahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombangEko Supriyadi
 

Viewers also liked (17)

Perawatan video game
Perawatan video gamePerawatan video game
Perawatan video game
 
Memahami kegunaan dan sifat penguat
Memahami kegunaan dan sifat penguatMemahami kegunaan dan sifat penguat
Memahami kegunaan dan sifat penguat
 
Melakukan reproduksi hasil rekaman
Melakukan reproduksi hasil rekamanMelakukan reproduksi hasil rekaman
Melakukan reproduksi hasil rekaman
 
Pengukuran rpp martha
Pengukuran  rpp marthaPengukuran  rpp martha
Pengukuran rpp martha
 
Hukum coulomb
Hukum coulombHukum coulomb
Hukum coulomb
 
Getaran, gelombang
Getaran, gelombangGetaran, gelombang
Getaran, gelombang
 
Menjelaskan kebutuhan peralatan
Menjelaskan kebutuhan peralatanMenjelaskan kebutuhan peralatan
Menjelaskan kebutuhan peralatan
 
Induksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetikInduksi elektromagnetik
Induksi elektromagnetik
 
Suhu dan kalor
Suhu dan kalorSuhu dan kalor
Suhu dan kalor
 
Arus listrik-searah
Arus listrik-searahArus listrik-searah
Arus listrik-searah
 
Alat alat optik
Alat alat optikAlat alat optik
Alat alat optik
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Prinsip cctv
Prinsip cctvPrinsip cctv
Prinsip cctv
 
1.identifikasi dan fungsi suond sistem
1.identifikasi dan fungsi suond sistem1.identifikasi dan fungsi suond sistem
1.identifikasi dan fungsi suond sistem
 
Menjelaskan prinsip konversi
Menjelaskan prinsip konversiMenjelaskan prinsip konversi
Menjelaskan prinsip konversi
 
Mengoperasikan kamera
Mengoperasikan kameraMengoperasikan kamera
Mengoperasikan kamera
 
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombangMemahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
Memahami elemen gelombang jenis jenis dan interaksi gelombang
 

Similar to Fluida statis

Aliran darah
Aliran darahAliran darah
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2yunnicash
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
MAFIA '11
 
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDASLAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
Widya arsy
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Widya arsy
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
Hedwigis Octavia
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
NovaPriyanaLestari
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
PT. SASA
 
Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
memo918431
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
 
FLUIDA STATIS.pptx
FLUIDA STATIS.pptxFLUIDA STATIS.pptx
FLUIDA STATIS.pptx
junqesuo
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisFransiska Puteri
 
A2 Fluida Reza
A2 Fluida RezaA2 Fluida Reza
A2 Fluida Reza
ruy pudjo
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : Fluida
Klik Bayoe
 
01. TEKANAN.ppt
01. TEKANAN.ppt01. TEKANAN.ppt
01. TEKANAN.ppt
JasmineKarima
 

Similar to Fluida statis (20)

Fluida Statis.ppt
Fluida Statis.pptFluida Statis.ppt
Fluida Statis.ppt
 
Aliran darah
Aliran darahAliran darah
Aliran darah
 
Fluida statis k 2
Fluida statis k 2Fluida statis k 2
Fluida statis k 2
 
Bahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida StatisBahan Ajar Fluida Statis
Bahan Ajar Fluida Statis
 
Materi tekanan
Materi tekananMateri tekanan
Materi tekanan
 
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDASLAPORAN PRAKTIK FISDAS
LAPORAN PRAKTIK FISDAS
 
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama HidrostatisLaporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
Laporan Fisdas Hukum Archimedes dan Hukum Utama Hidrostatis
 
Fluida Statis
Fluida StatisFluida Statis
Fluida Statis
 
Fluida Statis SMA
Fluida Statis SMAFluida Statis SMA
Fluida Statis SMA
 
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
MATERI FLUIDA STATIS (TEKANAN HIDROSTATIS, HUKUM PASCAL, DAN HUKUM ARCHIMEDES)
 
Fluida
FluidaFluida
Fluida
 
Fluida.ppt
Fluida.pptFluida.ppt
Fluida.ppt
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
FLUIDA STATIS.pptx
FLUIDA STATIS.pptxFLUIDA STATIS.pptx
FLUIDA STATIS.pptx
 
Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4Modul 6-pipa-u 4
Modul 6-pipa-u 4
 
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statisITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
ITP UNS SEMESTER 1 Fluida statis
 
A2 Fluida Reza
A2 Fluida RezaA2 Fluida Reza
A2 Fluida Reza
 
Fisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : FluidaFisika Dasar : Fluida
Fisika Dasar : Fluida
 
Tekanan
TekananTekanan
Tekanan
 
01. TEKANAN.ppt
01. TEKANAN.ppt01. TEKANAN.ppt
01. TEKANAN.ppt
 

More from Eko Supriyadi

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
Eko Supriyadi
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Eko Supriyadi
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
Eko Supriyadi
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
Eko Supriyadi
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Eko Supriyadi
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Eko Supriyadi
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Eko Supriyadi
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Eko Supriyadi
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
Eko Supriyadi
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Eko Supriyadi
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
Eko Supriyadi
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
Eko Supriyadi
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
Eko Supriyadi
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
Eko Supriyadi
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
Eko Supriyadi
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
Eko Supriyadi
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Eko Supriyadi
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
Eko Supriyadi
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Eko Supriyadi
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

Metode pembelajaran
Metode pembelajaranMetode pembelajaran
Metode pembelajaran
 
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa ArabKamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
Kamus Bergambar Bahasa Indonesia Bahasa Inggris Bahasa Arab
 
Hots templates 2019
Hots templates  2019Hots templates  2019
Hots templates 2019
 
Buku penilaian hots
Buku penilaian hotsBuku penilaian hots
Buku penilaian hots
 
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017 Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
Modul Penyusunan Soal Hots Tahun 2017
 
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori BloomKata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
Kata Kerja Operasional KKO Edisi Revisi Teori Bloom
 
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019   salinanPermendikbud nomor 16 tahun 2019   salinan
Permendikbud nomor 16 tahun 2019 salinan
 
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka KreditnyaBuku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
Buku 4 Pedoman PKB Dan Angka Kreditnya
 
1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik1. menguasai karakteristik peserta didik
1. menguasai karakteristik peserta didik
 
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnyaJabatan fungsional guru dan angka kreditnya
Jabatan fungsional guru dan angka kreditnya
 
Teori x y
Teori   x yTeori   x y
Teori x y
 
Ppt penyusunan soal hots
Ppt  penyusunan soal  hotsPpt  penyusunan soal  hots
Ppt penyusunan soal hots
 
Personality plus
Personality plusPersonality plus
Personality plus
 
Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2Pendidikan karakter P2KPTK2
Pendidikan karakter P2KPTK2
 
Pendekatan saintifik
Pendekatan saintifikPendekatan saintifik
Pendekatan saintifik
 
Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016Panduan penilaian sd desember 2016
Panduan penilaian sd desember 2016
 
Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013Model model pembelajaran kurikulum 2013
Model model pembelajaran kurikulum 2013
 
Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017Lk telaah rpp sd 2017
Lk telaah rpp sd 2017
 
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sdLk pengamatan praktik pembelajaran sd
Lk pengamatan praktik pembelajaran sd
 
Literacy mh
Literacy mhLiteracy mh
Literacy mh
 

Fluida statis

  • 1. Kelompok IV Fluida Statis • Reliza Delsan Rizky • Rieska Dian Tiara • Rizky Destya • Santria Wippri Permadi • Vasha Ramadhani • Viditya Pradipta • Wanda Damayanti • Yoshua Lira Karunia • Yulius Ari Wijaya • Zuhriansyah
  • 2. Dalam statistika fluida kita mempelajari bab fluida yang ada dalam keadaan diam. Fluida dalam keadaan diam disebut fluida statis.
  • 3. Tekanan Tekanan didefinisikan sebagai gaya normal (tegak lurus) yang bekerja di suatu bidang dibagi dengan luas suatu bidang tersebut. Rumus tekanan: Satuan Internasional (SI) untuk tekanan adalah pascal (Pa) untuk memberi penghargaan kepada Blaise Pascal, penemu hukum Pascal. 1 Pa = 1 N m-2
  • 4. Beberapa satuan tekanan yang umum. Untuk keperluan cuaca digunakan satuan atmosfer (atm), cmHg atau mmHg dan milibar (mb). 1 mb = 0,001 bar; 1 bar = 105 Pa 1 atm = 76 cmHg = 1,01 x 105 Pa = 1,01 bar Untuk menghormati Toricelli, fisikawan Italia penemu barometer, ditetapkan satuan tekanan dalam torr. Nama Nilai (N m-2 = Pa) 1 pascal (Pa) 1 1 bar 1,00 x 105 1 atmosfer (atm) 1,01 x 105 1 mmHg 1,33 x 102 1 torr 1,33 x 102 1 lb/in2 (psi) 6,89 x 103
  • 5. Tekanan Hidrostatis Tekanan zat cair yang hanya disebabkan oleh beratnya sendiri disebut tekanan hidrostatis. Rumus : ph = ρgh Tekanan Gauge Tekanan gauge adalah selisih antara tekanan yang tidak diketahui dengan tekanan atmosfer (tekanan udara luar). Nilai tekanan yang diukur oleh alat pengukur tekanan adalah tekanan gaude. Tekanan gauge juga disebut sebagai tekanan mutlak. Tekanan mutlak = Tekanan gauge + Tekanan atmosfer p = p gauge + p atm Tekanan Mutlak pada Suatu Kedalaman Zat Cair Rumus tekanan mutlak pada kedalaman h adalah P = p0 + ρgh
  • 6. Hukum Pokok Hidrostatika Semua titik yang terletak pada bidang datar yang sama di dalam zat cair yang sejenis memiliki tekanan (mutlak) yang sama. Pernyataan inilah yang disebut sebagai hukum pokok hidrostatika. Alat ukur tekanan gas Manometer terbuka digunakan untuk mengukur tekanan gas di dalam ruangan tertutup. Sesuai dengan hukum pokok hidrostatika, kita peroleh: pA = pB P = p0 + ρgh Barometer digunakan untuk menghitung tekanan udara luar. Instrumen ini ditemukan oleh Evangelista Torricelli. menurut hukum pokok hidrostatika : pB = pA p0 = ρgh
  • 7. Hukum Pascal Tekanan yang diberikan zat cair dalam ruang tertutup diteruskan sama besar ke segala arah. Sebuah penerapan sederhana dari prinsip Pascal adalah dongkrak hidrolik. Dongkrak hidrolik terdiri dari bejana dengan dua kaki (kaki 1 dan kaki 2) yang masing-masing diberi pengisap. Pengisap 1 memiliki luas penampang A1 (lebih kecil) dan pengisap 2 memiliki luas penampang A2 (lebih besar). Bejana diisi dengan cairan (misalnya oli). Jika pengisap 1 ditekan dengan gaya F1, zat cair akan menekan pengisap 1 ke atas dengan gaya pA1, sehingga terjadi keseimbangan pada pengisap 1 dan berlaku pA1 = F1 atau p = Sesuai dengan hukum Pascal bahwa tekanan pada zat cair dalam ruang tertutup diteruskan ke segala arah sama besar, maka pada penghisap 2 bekerja gaya ke atas pA2 yang bekerja pada pengisap 2 dengan arah ke bawah. pA2 = F2 atau p =
  • 8. Maka kita memperoleh persamaan: = Persamaan diatas menyatakan bahwa perbandingan gaya sama dengan perbandingan luas pengisap. Sebagai contoh, jika luas pengisap 2 adalah 20 x luas pengisap 1, gaya yang dihasilkan pada pengisap 2 dikalikan dengan 20, sehingga gaya tekan 1000 N dapat mengangkat sebuah mobil yang memiliki berat 20000 N. Penampang pengisap dongkrak hidrolik berbentuk silinder dengan diameter yang diketahui. Misalnya pengisap 1 berdiameter D1 dan pengisap 2 berdiameter D2, maka : Maka akan kita peroleh persamaan: Persamaan diatas menyatakan bahwa perbandingan gaya sama dengan perbandingan kuadrat diameter. Ini berarti jika diameter pengisap 2 adalah 10 x diameter pengisap 1, gaya tekan 100 N pada pengisap 1 dapat mengangkat mobil yang memiliki berat (10)2 x 100 N = 10000 N pada pengisap 2.
  • 9. Hukum Archimedes Suatu benda yang dicelupkan dalam zat cair mendapat gaya ke atas sehingga benda kehilangan sebagian beratnya (beratnya menjadi berat semu). Gaya ke atas ini disebut gaya apung (bouyancy), yaitu suatu gaya ke atas yang dikerjakan zat cair kepada benda. Munculnya gaya apung adalah konsekuensi dari tekanan zat cair yang meningkat dengan kedalaman. Dengan demikian berlaku : gaya apung = berat benda di udara – berat benda dalam zat cair Fa = W benda di udara – W benda dalam zat cair Hukum Archimedes yang berbunyi : Gaya apung yang bekerja pada suatu benda yang dicelupkan sebagian atau seluruhnya ke dalam suatu zat fluida sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda tersebut.
  • 10. Penurunan Matematis Hukum Archimedes Gaya apung muncul karena adanya selisih antara gaya hidrostatis yang dikerjakan fluida terhadap permukaan bawah dengan permukaan atas benda. Kita akan menurunkan rumus gaya apung Fa secara teoretis berdasarkan pemahaman tekanan hidrostatis yang telah Anda pelajari sebelumnya. Dengan kata lain, gaya apung terjadi karena makin dalam zat cair, makin besar tekanan hidrostatisnya. Ini menyebabkan tekanan pada bagian bawah benda lebih besar daripada tekanan pada bagian atasnya. Perhatikan sebuah silinder yang tingginya h, yang luasnya A, yang tercelup seluruhnya di dalam zat cair dengan massa jenis ρf. Fluida melakukan tekanan hidrostatis p1 = ρfgh1 pada bagian atas silinder. Gaya yang berhubungan dengan tekanan ini adalah F1 = p1A = ρfgh1A berarah ke bawah. Dengan cara yang sama, fluida melakukan tekanan hidrostatiks F2 = p2A = ρfgh2A dengan arah ke atas.
  • 11. Resultan kedua gaya ini adalah gaya apung Fa. Jadi : Fa = F2 - F1 karena F2 > F1 = ρfgh2A - ρfgh1A = ρfgA(h2 - h1) = ρfgAh sebab h2 - h1 = h = ρfgVbf sebab Ah = Vbf adalah volum silinder yang tercelup dalam fluida Perhatikan ρfVbf = Mf adalah massa fluida yang dipindahkan oleh benda; ρfgVbf = Mfg adalah berat fluida yang dipindahkan oleh benda. Jadi, gaya apung Fa yang dikerjakan fluida adalah benda (silinder) sama dengan berat fluida yang dipindahkan oleh benda (silinder). Pernyataan ini berlaku untuk sembarang bentuk benda, dan telah dinyatakan sebelumnya sebagai hukum Archimedes. Jadi, gaya apung dapat dirumuskan sebagai: Fa = Mfg Fa = ρfVbfg
  • 12. Dengan ρf adalah massa jenis fluida dan Vbf adalah volum benda yang tercelup dalam fluida. Perhatian: • Hukum Archimedes berlaku untuk semua fluida (zat cair dan gas) Vbf adalah volum benda yang tercelup dalam fluida. Jika benda tercelup seluruhnya, Vbf = volum benda. Namun, jika volum benda hanya tercelup sebagian, Vbf = volum benda yang tercelup di dalam fluida saja. Tentu saja, untuk kasus ini, Vbf , volum benda.