Dokumen tersebut menjelaskan tentang sistem kelistrikan pada AC mobil, AC kulkas, dan AC ruangan. Ia menjelaskan komponen-komponen utama seperti baterai, saklar, relay, kapasitor, dan motor listrik beserta fungsinya masing-masing dalam mengatur kerja sistem pendinginan. Dokumen ini juga menjelaskan proses kerja umum sistem pendinginan menggunakan siklus refrigerasi.
Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu system distribusi yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk membagikan atau mendistribusikan tenaga listrik pada beban atau konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan mekanisme kerja motor listrik, jenis-jenisnya seperti motor DC, AC, sinkron, dan induksi. Juga dibahas tentang karakteristik, komponen, kecepatan, hubungan antara beban dan torque, serta efisiensi motor listrik.
Teks tersebut membahas mengenai pengukuran tegangan tinggi dengan menggunakan elektroda bola standar. Elektroda bola digunakan untuk mengukur tegangan tinggi bolak-balik, searah, dan impuls. Elektroda bola memiliki diameter standar dan dapat disusun secara horizontal maupun vertikal. Pengukuran dilakukan dengan meningkatkan tegangan hingga terjadi tembus listrik pada sela elektroda bola.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem transmisi tenaga listrik, termasuk komponen-komponen penting seperti saluran transmisi, komponen menara, dan jenis-jenis gangguan yang sering terjadi. Dibahas pula klasifikasi saluran berdasarkan tegangan dan jarak serta komponen-komponen pembentuk saluran seperti konduktor, isolator, dan menara penyangga.
Gardu distribusi merupakan salah satu komponen dari suatu system distribusi yang berfungsi untuk menghubungkan jaringan ke konsumen atau untuk membagikan atau mendistribusikan tenaga listrik pada beban atau konsumen baik konsumen tegangan menengah maupun konsumen tegangan rendah.
Dokumen tersebut membahas tentang definisi dan mekanisme kerja motor listrik, jenis-jenisnya seperti motor DC, AC, sinkron, dan induksi. Juga dibahas tentang karakteristik, komponen, kecepatan, hubungan antara beban dan torque, serta efisiensi motor listrik.
Teks tersebut membahas mengenai pengukuran tegangan tinggi dengan menggunakan elektroda bola standar. Elektroda bola digunakan untuk mengukur tegangan tinggi bolak-balik, searah, dan impuls. Elektroda bola memiliki diameter standar dan dapat disusun secara horizontal maupun vertikal. Pengukuran dilakukan dengan meningkatkan tegangan hingga terjadi tembus listrik pada sela elektroda bola.
Dokumen tersebut membahas tentang sistem transmisi tenaga listrik, termasuk komponen-komponen penting seperti saluran transmisi, komponen menara, dan jenis-jenis gangguan yang sering terjadi. Dibahas pula klasifikasi saluran berdasarkan tegangan dan jarak serta komponen-komponen pembentuk saluran seperti konduktor, isolator, dan menara penyangga.
1. Dokumen tersebut membahas tentang generator sinkron, termasuk definisi, konstruksi, metode eksitasi, prinsip kerja, dan rangkaian ekivalennya.
2. Generator sinkron mengkonversi daya mekanik menjadi listrik dengan menggunakan medan magnet berputar yang membangkitkan tegangan induksi pada belitan jangkar.
3. Rangkaian ekivalen generator sinkron mempertimbangkan efek reaksi jangkar, induktansi sendiri belitan jangkar, dan
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)Yogga Haw
Dokumen tersebut membahas perhitungan beban konstruksi kapal untuk full container ship dengan kapasitas 504 TEUs. Terdapat perhitungan beban geladak cuaca, beban sisi kapal di bawah dan di atas garis air dengan mempertimbangkan lokasi daerah buritan, tengah, dan haluan kapal berdasarkan rumus-rumus yang ditetapkan.
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian akhir sistem listrik yang menyalurkan listrik ke konsumen dengan tegangan di bawah 1000 Volt. Jaringan ini terdiri dari saluran kabel bawah tanah dan udara serta perlengkapan untuk menghubungkan konsumen. Ada berbagai konstruksi tiang dan kabel untuk memastikan distribusi yang aman dan handal serta mencegah gangguan pada sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang energi dan bentuk-bentuknya serta mesin konversi energi. Terdapat berbagai jenis energi seperti kinetik, potensial, mekanik, listrik, kimia, dan termal yang dapat diubah satu sama lain melalui mesin konversi seperti motor bakar dan pompa.
Sistem pembangkitan tenaga listrik memanfaatkan berbagai sumber energi alam seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, air, angin, dan matahari. Energi alam ini diubah menjadi energi listrik melalui pembangkit-pembangkit seperti PLTU, PLTG, PLTA, dan PLTN. Tenaga listrik yang dihasilkan kemudian didistribusikan ke konsumen melalui sistem transmisi dan distribusi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem propulsi elektrik pada kapal menggunakan generator yang menghasilkan listrik untuk menggerakkan motor elektrik yang memutar baling-baling, dengan komponen utama generator, switchboard, transformer, konverter, motor listrik, poros dan baling-baling. Sistem ini memiliki efisiensi antara 88-92% pada beban penuh dan memiliki beberapa keuntungan seperti fleksibilitas, kontrol
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tegangan rendah, termasuk penjelasan tentang apa itu jaringan distribusi tegangan rendah, tinggi saluran tegangan rendah, saluran tegangan rendah, sambungan pelayanan, gangguan pada saluran udara tegangan rendah, dan pengaman terhadap tegangan sentuh."
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
Tugas Pertemuan 3 Teknik Tegangan Tinggi
Dosen : Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D
Disusun Oleh :
Addo Suryo 062.13.027
Andrew Jussac 062.13.029
Rio Afdhala 062.13.019
Thesar Pramanda 062.13.033
Gardu distribusi adalah bangunan yang berisi peralatan untuk menyalurkan listrik tegangan menengah dan rendah, seperti transformator distribusi, peralatan hubung tegangan menengah dan rendah, serta peralatan pengukur dan pengaman. Terdapat beberapa jenis gardu berdasarkan konstruksi dan penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang merupakan pedoman untuk instalasi listrik tegangan rendah dan menengah. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dirumuskan oleh panitia revisi dan ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan pasokan listrik.
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Yogga Haw
Dokumen tersebut merupakan bagian dari tugas merancang kapal container 7000 DWT yang membahas latar belakang, tujuan, batasan, prinsip perancangan, dan karakteristik kapal yang akan dirancang. Kapal container ini akan mengangkut muatan dalam bentuk peti kemas sepanjang rute pelayaran Tg. Priok - Tenau.
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanHerry SR
Dokumen ini menjelaskan berbagai rumus untuk menghitung karakteristik motor listrik seperti kecepatan sinkron, slip, arus, daya, efisiensi, daya semu, torsi, dan contoh penerapannya dengan data-data motor.
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilFajar Lhughu
Rangkaian kelistrikan lengkap AC mobil membahas sistem kelistrikan yang mendukung kerja AC mobil, mencakup komponen-komponen seperti baterai, sekering, saklar, relay, kopling magnet dan lainnya yang saling terhubung untuk mengatur aliran listrik yang menggerakkan komponen-komponen AC seperti kompresor, blower dan kipas pendingin.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian sistem kelistrikan body pada kendaraan bermotor yang mencakup lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok dan hazard, lampu rem, serta lampu mundur. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing untuk menerangi, memberi tanda arah belok, menandakan rem dan mundur, serta mengidentifikasi lebar dan tinggi kendaraan.
1. Dokumen tersebut membahas tentang generator sinkron, termasuk definisi, konstruksi, metode eksitasi, prinsip kerja, dan rangkaian ekivalennya.
2. Generator sinkron mengkonversi daya mekanik menjadi listrik dengan menggunakan medan magnet berputar yang membangkitkan tegangan induksi pada belitan jangkar.
3. Rangkaian ekivalen generator sinkron mempertimbangkan efek reaksi jangkar, induktansi sendiri belitan jangkar, dan
Tugas merancang kapal ii kontruksi - source (bki)Yogga Haw
Dokumen tersebut membahas perhitungan beban konstruksi kapal untuk full container ship dengan kapasitas 504 TEUs. Terdapat perhitungan beban geladak cuaca, beban sisi kapal di bawah dan di atas garis air dengan mempertimbangkan lokasi daerah buritan, tengah, dan haluan kapal berdasarkan rumus-rumus yang ditetapkan.
Dokumen ini membahas perencanaan elemen mesin, termasuk kelompokan elemen mesin, prinsip dasar perencanaan, dan jenis beban serta tegangan. Elemen mesin dikelompokkan menjadi elemen sambungan, bantalan dan elemen transmisi, serta elemen transmisi untuk gas dan cairan. Prinsip dasar perencanaan meliputi pemilihan mekanisme dan bahan, perhitungan beban, penentuan ukuran, dan pembuatan gambar kerja. Ada dua
Jaringan distribusi tegangan rendah merupakan bagian akhir sistem listrik yang menyalurkan listrik ke konsumen dengan tegangan di bawah 1000 Volt. Jaringan ini terdiri dari saluran kabel bawah tanah dan udara serta perlengkapan untuk menghubungkan konsumen. Ada berbagai konstruksi tiang dan kabel untuk memastikan distribusi yang aman dan handal serta mencegah gangguan pada sistem.
Dokumen tersebut membahas tentang energi dan bentuk-bentuknya serta mesin konversi energi. Terdapat berbagai jenis energi seperti kinetik, potensial, mekanik, listrik, kimia, dan termal yang dapat diubah satu sama lain melalui mesin konversi seperti motor bakar dan pompa.
Sistem pembangkitan tenaga listrik memanfaatkan berbagai sumber energi alam seperti batu bara, minyak bumi, gas alam, air, angin, dan matahari. Energi alam ini diubah menjadi energi listrik melalui pembangkit-pembangkit seperti PLTU, PLTG, PLTA, dan PLTN. Tenaga listrik yang dihasilkan kemudian didistribusikan ke konsumen melalui sistem transmisi dan distribusi.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Sistem propulsi elektrik pada kapal menggunakan generator yang menghasilkan listrik untuk menggerakkan motor elektrik yang memutar baling-baling, dengan komponen utama generator, switchboard, transformer, konverter, motor listrik, poros dan baling-baling. Sistem ini memiliki efisiensi antara 88-92% pada beban penuh dan memiliki beberapa keuntungan seperti fleksibilitas, kontrol
Dokumen tersebut membahas tentang jaringan distribusi tegangan rendah, termasuk penjelasan tentang apa itu jaringan distribusi tegangan rendah, tinggi saluran tegangan rendah, saluran tegangan rendah, sambungan pelayanan, gangguan pada saluran udara tegangan rendah, dan pengaman terhadap tegangan sentuh."
Tugas Kelompok 4 - Teknik Tegangan Tinggi - Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D...Rio Afdhala
Tugas Pertemuan 3 Teknik Tegangan Tinggi
Dosen : Prof.Ir. Syamsir Abduh , MM, Ph.D
Disusun Oleh :
Addo Suryo 062.13.027
Andrew Jussac 062.13.029
Rio Afdhala 062.13.019
Thesar Pramanda 062.13.033
Gardu distribusi adalah bangunan yang berisi peralatan untuk menyalurkan listrik tegangan menengah dan rendah, seperti transformator distribusi, peralatan hubung tegangan menengah dan rendah, serta peralatan pengukur dan pengaman. Terdapat beberapa jenis gardu berdasarkan konstruksi dan penggunaannya.
Dokumen tersebut membahas tentang Persyaratan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2000 yang merupakan pedoman untuk instalasi listrik tegangan rendah dan menengah. PUIL 2000 merupakan revisi dari PUIL 1987 yang dirumuskan oleh panitia revisi dan ditetapkan sebagai Standar Nasional Indonesia untuk memastikan keselamatan, keamanan, dan kelangsungan pasokan listrik.
Tugas Merancang Kapal I (Container 7000 DWT)Yogga Haw
Dokumen tersebut merupakan bagian dari tugas merancang kapal container 7000 DWT yang membahas latar belakang, tujuan, batasan, prinsip perancangan, dan karakteristik kapal yang akan dirancang. Kapal container ini akan mengangkut muatan dalam bentuk peti kemas sepanjang rute pelayaran Tg. Priok - Tenau.
Rumus menghitung kecepatan sinkron pada kelistrikkanHerry SR
Dokumen ini menjelaskan berbagai rumus untuk menghitung karakteristik motor listrik seperti kecepatan sinkron, slip, arus, daya, efisiensi, daya semu, torsi, dan contoh penerapannya dengan data-data motor.
Rangkaian kelistrikan lengkap ac mobilFajar Lhughu
Rangkaian kelistrikan lengkap AC mobil membahas sistem kelistrikan yang mendukung kerja AC mobil, mencakup komponen-komponen seperti baterai, sekering, saklar, relay, kopling magnet dan lainnya yang saling terhubung untuk mengatur aliran listrik yang menggerakkan komponen-komponen AC seperti kompresor, blower dan kipas pendingin.
Dokumen tersebut membahas tentang rangkaian sistem kelistrikan body pada kendaraan bermotor yang mencakup lampu kepala, lampu kota, lampu tanda belok dan hazard, lampu rem, serta lampu mundur. Komponen-komponen tersebut memiliki fungsi masing-masing untuk menerangi, memberi tanda arah belok, menandakan rem dan mundur, serta mengidentifikasi lebar dan tinggi kendaraan.
This document discusses different types of air conditioning systems and their components. It describes window air conditioning systems, split air conditioning systems, centralized air conditioning systems, and packaged air conditioning systems. It also discusses new technologies like district cooling systems and chilled beam systems. The cooling cycle/refrigeration cycle is explained through its key components: compressor, condenser, expansion valve, and evaporator. Requirements for coolants used in air conditioning systems are outlined.
acdlidirsoloraya.blogspot.com-KOMPONEN AC SPLIT SERTA FUNGSINYA (1).pdfMuzakir9811
Pada sistem kerja Penyejuk Udara/ Air Conditioner atau sering kita sebut dengan AC, yang fungsinya adalah untuk mengondisikan udara, terdapat bagian-bagian atau komponen-komponen AC yang dapat di kelompokkan menjadi 4 bagian yaitu komponen utama, komponen pendukung, kelistrikan dan bahan pendingin (refrigrerant)
Dokumen tersebut membahas sistem pendinginan pada mesin, termasuk fungsi dan komponen utamanya seperti radiator, termostat, pompa air, kipas pendingin, dan resevoir. Sistem ini berfungsi untuk mendinginkan mesin dan menjaga suhu kerjanya.
1. Laporan ini membahas sistem pendingin pada mesin, termasuk definisi, komponen, cara kerja, dan perawatan. 2. Komponen utama sistem pendingin adalah radiator, pompa air, termostat, dan kipas pendingin. 3. Sistem pendingin bekerja dengan mengalirkan cairan pendingin ke seluruh bagian mesin untuk menyerap panas dan mendinginkannya melalui radiator.
Dokumen tersebut membahas berbagai penerapan hukum termodinamika kedua dalam bidang farmasi dan teknologi pendinginan, seperti termografi, pembuatan emulsi, termometer, alat ukur suhu tubuh seperti EKG, dan prinsip kerja perangkat pendingin ruangan seperti AC dan kulkas.
Sistem pendingin mesin berfungsi untuk mengurangi panas mesin agar tetap beroperasi pada suhu optimal. Tanpa sistem pendingin, mesin akan terlalu panas dan rusak. Komponen utama sistem pendingin air adalah radiator, water pump, dan thermostat, yang bekerja bersama untuk mengalirkan dan menghilangkan panas dari mesin.
Sistem pendingin pada kendaraan bermotor berfungsi untuk menurunkan suhu mesin agar tetap pada suhu operasional yang optimal. Sistem ini terdiri dari radiator, pompa air, kipas, dan thermostat yang bekerja sama untuk mengalirkan dan menyebarkan panas dari mesin. Perawatan rutin dan perbaikan yang tepat diperlukan untuk menjaga sistem pendingin berfungsi dengan baik.
Sistem pendinginan berfungsi untuk menstabilkan suhu kerja mesin antara 80-100 derajat Celcius dengan menyerap dan menghilangkan panas yang dihasilkan mesin. Sistem ini menggunakan media air atau udara untuk mendinginkan mesin.
Dokumen tersebut membahas komponen-komponen utama sistem pendingin udara (AC) pada kendaraan, lemari es, dan ruangan. Terdapat kompresor, kondensor, ekspansi valve, evaporator, dan komponen pendukung lainnya seperti receiver dryer, fan motor, thermostat. Dokumen ini menjelaskan fungsi masing-masing komponen tersebut beserta gambar ilustrasinya.
Teks tersebut membahas tentang turbin gas dan sistem kerjanya. Secara singkat, turbin gas bekerja dengan cara menghisap udara dan menaikkan tekanannya (kompresi), membakar campuran udara dan bahan bakar, kemudian memanfaatkan gas panas hasil pembakaran untuk memutar turbin dan menghasilkan energi mekanik. Sistem ini terdiri dari kompresor, ruang pembakaran, dan turbin gas.
Dokumen tersebut merangkum tentang Air Conditioner (AC) mulai dari pengertian, jenis, komponen, prinsip kerja, hukum fisika dan termodinamika, siklus pendinginan, perawatan, dan instalasi AC. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas tentang bagaimana AC bekerja dengan memanfaatkan siklus pendinginan berdasarkan hukum termodinamika untuk mengontrol suhu ruangan.
Laporan ini membahas praktikum sistem kontrol mesin bensin yang meliputi identifikasi komponen sistem kontrol, pengukuran parameter komponen, dan analisis gangguan pada sistem tersebut.
Kopling magnet digunakan untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke kompresor AC. Kopling akan berfungsi ketika AC dihidupkan sehingga kompresor dapat bekerja. Beberapa komponen kopling magnet antara lain center piece pulley, pressure plate, dan solenoid.
Dokumen ini membahas tentang Air Conditioner (AC). AC memiliki berbagai jenis seperti AC ruangan, AC kulkas, dan AC mobil yang semuanya berfungsi untuk mengatur suhu lingkungan. Makalah ini bertujuan agar pembaca memahami komponen dan cara kerja AC serta dapat memperbaiki kerusakannya. Ruang lingkup pembahasan meliputi AC pada kendaraan, kulkas, dan ruangan.
Dokumen tersebut menyimpulkan bahwa sistem kemudi dan suspensi membutuhkan stabilitas antara keduanya untuk mendapatkan stabilitas yang diinginkan. Dokumen tersebut juga memberikan saran untuk menyediakan alat instruksi yang lebih lengkap dari berbagai jenis kendaraan agar siswa memahami sistem kemudi dan suspensi, serta memberikan pelatihan praktik tentang sistem tersebut pada kendaraan tempur.
Sistem suspensi adalah kumpulan komponen tertentu yang berfungsi meredam kejutan, getaran yang terjadi pada kendaraan akibat permukaan jalan yang tidak rata yang dapat meningkatkan kenyamanan berkendara dan pengendalian kendaraan.
1) Sistem kemudi berfungsi untuk mengatur arah kendaraan dengan membelokkan roda depan melalui putaran steering wheel. 2) Bagian utama sistem kemudi adalah steering column, steering gear, dan steering linkage. 3) Wheel alignment penting untuk menghasilkan stabilitas pengemudian dengan menyetel sudut geometris roda depan.
LAPORAN PRAKTEK KONSTRUKSI RANPUR I
TENTANG
SISTEM KEMUDI DAN SUSPENSI
BAB I
PENDAHULUAN
1. Umum.
a. Pada saat ini kemajuan teknologi pada bidang otomotif sudah berkembang sangat pesat. Hal tersebut dibutuhkan kemampuan teknisi untuk merawat serta memperbaiki bila terjadi suatu kendala pada mesin. Salah satu hal yang harus dikuasai dalam memperbaiki pemeliharaan dan perawatan kendaraan adalah pemahaman tentang konstruksi kendaraan.
b. Dalam pelaksanaan praktek konstruksi ranpur I ini, diperlukan beberapa prosedur yang harus dilaksanakan agar proses praktek konstruksi ranpur I tersebut dalam berjalan dengan lancar. Pelaksanaan praktek memiliki peranan yang sangat penting untuk menjaga kualitas dan kondisi suatu kendaraan. Hal ini yang menjadi dasar Bintara siswa D3 Jurusan Teknik Otomotif Ranpur #XXIII melaksanakan praktek konstruksi ranpur I.
c. Berdasarkan fakta diatas, maka dibuat laporan pelaksanaan konstruksi ranpur I tentang Sistem Kemudi dan Suspensi yang dilaksanakan di bengkel otomotif Lemjiantek Kodiklat TNI Angakatan Darat.
2. Maksud dan Tujuan.
a. Maksud. Penulisan laporan ini dimaksud untuk laporan pelaksanaan praktek pada mata kuliah praktek Konstruksi Ranpur I.
b. Tujuan. Laporan pelaksanaan praktikum Konstruksi Ranpur bertujuan untuk melatih siswa dalam memahami sistem kemudi dan suspensi.
3. Ruang Lingkup dan Tata Urut.
a. Ruang Lingkup. Lingkup pembahasan laporan praktek Konstruksi Ranpur I tentang sistem kemudi dan suspensi.
b. Tata Urut. Laporan praktikum praktek Konstruksi Ranpur I ini disusun dengan tata urut sebagai berikut:
a. Bab I Pendahuluan
b. Bab II Sistem kemudi
c. Bab III Sistem suspensi
c. Bab IV Kesimpulan dan saran
d. Bab V Penutup
4. Metode Penulisan.
a. Literatur. Penyusun mengumpulkan data-data dari buku sebagai petunjuk serta referensi didalam penyusunan laporan.
b. Observasi. Penyusun mencari keterangan serta praktek di lapangan.
c. Interview. Penyusun mengadakan konsultasi langsung dengan teknisi orang-orang yang mengetahui sistem tersebut.
Makalah ini membahas tentang kopling tetap pada kendaraan. Kopling merupakan bagian penting dalam sistem transmisi yang berfungsi untuk memutus atau menghubungkan putaran mesin dengan poros transmisi. Terdapat beberapa jenis kopling tetap seperti kopling fluida, kopling kaku, dan kopling karet ban. Kopling terdiri dari beberapa komponen utama seperti roda penerus, pelat kopling, pelat tekan, unit pelat tekan,
1. 20
SerdaRizkyPutra Adilana
BAB IV
SISTEM KELISTRIKAN
9. Umum. AC (Air Conditioning) adalah proses mengkondisikan udara,
sehingga udara berada pada suhu segar. Suhu udara segar untuk manusia ± 17ºC.
Mesin pengkondisi udara disebut Air Conditioneer (AC). Di negara tropis, AC lebih
banyak berfungsi sebagai sistem pendingin yang membuat udara menjadi lebih dingin.
Sistem AC pada mobil menggunakan sistem kelistrikan sebagai kontrolnya, yaitu pada
motor blowernya. Sistem Kelistrikan Pada AC berfungsi untuk mengatur dan
menghidupkan kerja dari sistem AC tersabut. Kelistrikan ini mengatur beberapa kerja
dari sistem AC yaitu pada magnetic clutch pada kompresor serta pengaturan
kecepatan Blower. Pengaturan kecepatan udara pada blower akan mempengaruhi
kerja pendinginan sistem.
10. Sistem kelistrikan pada AC.
a. AC mobil.
1) Baterai. Berfungsi sebagai mensuplai atau sumber energi listrik
bagi sistem AC saat beroperasi.
Gambar 4.1 Baterai
2) Sikring/Fuse. Berfungsi untuk menjaga sistem kelistrikan AC
mobil yaitu apabila terjadi konsleting, sekring akan terputus sehingga
tidak akan merusakan komponen sistem AC pada mobil.
Gambar 4.2 Sekering/Fuse
2. 21
SerdaRizkyPutra Adilana
3) Kunci kontak/saklar utama. Berfungsi untuk
menghidupkan/mengalirkan arus listrik ke sistem sistem AC pada awal
kendaraan hidup sebelum saklar blower aktif.
Gambar 4.3 Saklar AC
4) Skalar Bower (udara). Berfungsi sebagai saklar untuk
menghidupkan sistem AC setelah kunci kontak aktif.dalam saklar ini
terdapat tiga posisi saklar yaitu posisi 1,2 dan 3.sebagai urutan pilihan
kecepatan pendinginan atau udara dingin dihisap dari ruangan mobil dan
udara dingin dikeluarkan dalam sistem AC (evaporator). Pengaturan
kecepatan dan posisinya menggunakan prinsip tahan (resistor).
Gambar 4.4 Saklar Blower AC
5) Saklar temperatur. Berfungsi untuk menghidupkan/mengaktifkan
termostat (pengatur suhu ruangan mobil). Aliaran listrik didapat setelah
saklar blower aktif sehimgga bila saklar blower belum aktif maka saklar
temperatur juga belum bisa aktif.
Gambar 4.5 Saklar temperature
6) Relay. Berfungsi sebagai saklar elektronik yang menghubungkan
sumber arur dari bateray untuk disalurkan ke unite kopling mangnet aktif
3. 22
SerdaRizkyPutra Adilana
dalam kompresor.pemasangan relay bertujuan supaya kerja saklar
untuk menghidupkan kopling magnet tidak terlalu berat karena sistem
tersebut membutuhkan arus yang besar.
Gambar 4.6 Relay
7) Kopling Magnet (Kompresor).Berfungsi sebagai penghubung
penggerak kompresor dari puli mesin yang disalurkan memlalui sabuk /
belt.sehingga putaran mesin dapat diteruskan ke kompresor untuk
melakukan kerja komresi.
Gambar 4.7 Kopling magnet
8) Ekstra fan. Extra fan adalah komponen ac mobil berupa fan
tambahan pada sistem pendingin mesin dan atau ac mobil berupa motor
listrik dan di gerakan oleh tegangan listrik. Ektra fan pada ac mobil
berfungsi untuk membantu pendinginan kondensor saat ac mobil
bekerja, agar proses kondensasi di dalam kondensor bekerja dengan
baik.
Gambar 4.8 Ekstra Fan
4. 23
SerdaRizkyPutra Adilana
b. AC kulkas.
1) Pada saat kulkas diberi tegangan yang sesuai dan posisi freezer
thermostat dalam keadaan OFF. Sistem masih dalam keadaan mati.
Jika kita mengukur dengan misalnya 220V AC. Dalam posisi ini hanya
satu komponen yang bisa aktif, yaitu lampu penerangan ruang
refrigerator.
2) Jika pintu dibuka maka lampu akan menyala karena mendapat
supply tegangan penuh sebesar 220VAC seperti terlihat pada gambar
dibawah ini menggunakan Voltmeter di kedua kaki kontak Thermostat
maka akan terbaca tegangan sesuai tegangan input.
3) Dan jika pintu ditutup lagi, lampu interior di ruang refrigerator akan
mati. Kemudian jika posisi thermostat diubah ke posisi 3 misalnya posisi
tersebut adalah range -15°C s/d -20°C. Saat kontak Freezer Thermostat
terhubung, maka Timer Motor, Evaporator Fan Motor, Kompresor,
Running Capacitor, Starting Capacitor dan PTC Starter Relay akan
bekerja sesuai dengan fungsinya masing-masing.
4) Setelah putaran Motor Kompresor mencapai 75% putaran
maksimumnya, PTC Starter akan memutus arus yang melalui rangkaian
Start Capacitor, karena torsi yang dibutuhkan sekarang tidak terlalu
besar (Start Capacitor sudah tidak diperlukan lagi ketika motor sudah
mencapai 75% putaran maksimumnya). Tetapi kumparan bantu (lilitan
start) masih mendapat arus yang melalui Running Capacitor dengan
torsi yang lebih kecil.
5) Ketika Kompresor bekerja, temperatur dalam ruangan pelahan-
lahan akan turun dari 30°C menuju temperatur yang sesuai dengan
penyetelan. Ketika temperatur ruang refrigerator turun perlahan2 posisi
damper pada thermostat mulai menutup saluran udara yang masuk ke
ruang refrigerator, dan akan menutup sempurna ketika temperatur
ruangnya mencapai +2°C maka damper akan menutup sempurna, tidak
ada aliran udara lagi yang masuk ke ruang refrigerator. Sementara
temperatur ruang refrigerator telah tercapai, Kompresor masih tetap
bekerja untuk mendinginkan ruang freezer-nya.
6) Pada saat temperatur di Evaporator mencapai -2°C, kontak point
pada Defrost Thermo akan menutup. Lihat gambar dibawah ini:
5. 24
SerdaRizkyPutra Adilana
7) Dengan terhubungnya kontak pada defrost thermo, tidak akan
memberi pengaruh apa-apa pada sistem. Menutupnya kontak ini hanya
sebagai persiapan jika waktu untuk proses defrost tercapai maka
Defrost Heater bisa bekerja untuk mencairkan es di Evaporator.
8) Kembali ke Kompresor yang masih bekerja terus untuk
mendinginkan ruangan freezer. Ketika temperatur ruang freezer sampai
pada batas penyetelan yaitu -20°C, maka Thermostat akan memutus
(cut-out). Katakanlah dari kondisi awal (30°C) sampai tercapai
temperatur yang diinginkan (-20°C) memerlukan waktu sekitar 2 jam.
9) Selama Thermostat ini memutus semua komponen mati kecuali
lampu refrigerator jika dibuka akan hidup. Ketika Kompresor mati,
temperatur ruang perlahan-lahan akan naik kembali. Jadi dari -20°C
termperatur naik lagi menjadi -19°C terus naik ke -18°C dan terus
sampai mencapai -15°C kontak Thermostat akan kembali terhubung
sehingga Kompresor bekerja lagi. Jadi temperatur ruangan akan tetap
dijaga antara -20°C sampai dengan -15°C. Begitu juga dengan ruang di
refrigerator, jika temperatur naik kembali sampai +4°C maka damper
akan membuka kembali. Proses ini tetap berulang sehingga temperatur
di kedua ruang terjaga dalam range yang telah ditentukan (sesuai setting
pada thermostat).
Gambar 4.9 posisi freezer thermostat dalam keadaan on
6. 25
SerdaRizkyPutra Adilana
c. AC ruangan.
1) Thermistor. Thermistor adala alat pengatur temperatur.
Thermistor mampu mengatur kerja kompresor secara otomatis
berdasarkan perubahan temperatur. Thermistor dipasang dibagian
evaporator. Thermistor terbuat dari bahan semikonduktor yang dibuat
dalam beberapa bentuk, sperti piringan, batangan, atau butiran ,
tergantung dari pabrikan AC. Pada thermistor berbentuk butiran,
memiliki diameter kecil ( kira kira 3-5 mm). Kemudian beberapa butiran
thermistor tersebut dibungkus dengan kapsul yang terbuat dari bahan
gelas.
Gambar 4.10 Thermistor
b. PCB Kontrol. Merupakan alat pengatur kerja keseluhan unit AC.
Fungsi PCB kontrol menyerupai fungsi otak manusia. Dalam komponen
PCB kontrol terdiri dari thermistor , sensor, kapasitor, IC, trafo, fuse,
saklar, relay dan alat elektronik lainnya.
Gambar 4.11 PCB Kontrol
c. Kapasitor. Merupakan alat elektronik yang berfungsi sebagai
penyimpan muatan listrik sementara. Satuan dari kapasitas kapasitor
adalah farad. Pada unit AC biasanya terdapat dua start kapasitor
(penggerak kompresor pertama kali ) yaitu sebagai penggerak
7. 26
SerdaRizkyPutra Adilana
kompresor dan motor kipas. pada kompresor AC bertenaga 0,5 – 2 PK
memiliki start kapasitor berukuran 15-50 iF. Pada motor kipas memiliki
start kapasitor berukuran 1-4 iF.
Gambar 4.12 Kapasitor
d. Overload Motor Protector. Merupakan alat pengaman motor
listrik kompresor. Penempatan OMP pada kompresor hermetik ada dua
macam yaitu, eksternal OMP dan internal OMP. Biasanya , eksternal
OMP digunakan untuk mesin kompresor AC yang tidak terlalu besar,
Sedangkan internal OMP banyak terdapat pada mesin kompresor AC
yang besar (1,5-2 PK) .
Gambar 4.13 Overload Motor Protector
e. Motor Listrik. Berfungsi untuk menggerakan kipas dan blower.
Bentuk dan ukuran motor listrik indoor dan outdoor berbeda untuk
membantu memaksimalkan putaran, baik pada motor listrik indoor
maupun outdoor, dibutuhkan start kapasitor yang berfungsi
menggerakan motor listrik pertama kali sampai mencapai putaran penuh
. Selanjutnya, fungsi start kapasitor akan digantikan oleh arus listrik PLN
untuk memutar kedua motor listrik tersebut.
8. 27
SerdaRizkyPutra Adilana
Gambar 4.14 Motor Listrik
f. Bahan Pendingin atau Refrigeran. Bahan pendingin atau
refrigeran merupakan suatu jenis zat yang mudah diubah wujudnya dari
gas menjadi cair, ataupun sebaliknya. Jika dianalogikan , refrigeran
didalam sistem pendingin sperti darah didalam tubuh manusia.
Refrigeran bersirkulasi secara terus menerus melewati komponen
utama AC.
Gambar 4.15 Bahan Pendingin atau Refrigeran