SlideShare a Scribd company logo
Jumlah zat cair yang mengalir
melalui tampang lintang aliran tiap
satu satuan waktu disebut debit
aliran dan diberi notasi Q. Debit
aliran biasanya diukur dalam
volume zat cair tiap satuan waktu,
sehingga satuannya adalah meter
kubik per detik (m3/d) atau (l/d)
dsb.
Dalam praktek, sering variasi kecepatan pada
tampang lintang diabaikan, dan kecepatan
aliran dianggap seragam di setiap titik pada
tampang lintang yang besarnya sama dengan
kecepatan rerata V, sehingga debit aliran
adalah
Q = A V
Pipa dengan diameter 0,25 m mengalirkan air
dengan kecepatan 1 m/d. Berakah debit aliran.
Apabila debit aliran dinaikkan menjadi 75 l/d,
berapakah kecepatan aliran.
Penyelesaian
a. Debit aliran dihitung dengan rumus berikut
Q = A V = ¼ π D2 V = ¼ π (0,25)2 x 1,0 = 0,0491
m3/d= 49,1 l/d
b. Kecepatan aliran untuk Q = 75 l/d
Q = 75 l/d = 0,075 m3/d
Q = A V
V = Q/A = = 1,53 m/d
Dipandang tabung aliran seperti yang ditunjukkan pada
gambar berikut. Untuk aliran satu dimensi dan permanen,
kecepatan rerata, rapat massa dan tampang lintang pada titik
1 dan 2 adalah V1, ρ1, dA1 dan V2, ρ2, dA 2.
Massa zat cair yang masuk melalui tampang 1 tiap satuan
waktu :
V1 ρ1 dA1
Massa zat cair yang keluar dari tampang 2 tiap satuan
waktu :
V2 ρ2 dA2
Oleh karena tidak ada massa yang hilang di dalam tabung
aliran, maka :
V1 ρ1 dA1 = V2 ρ2 dA2
Gambar 1. Tabung aliran untuk menurunkan persamaan kontinuitas
Integrasi dari persamaan tersebut pada seluruh
tampang aliran, akan didapat massa yang melalui
medan aliran,
V1 ρ1 ʃA1 dA1 = V2 ρ2 ʃA2 dA2 [1]
atau
V1 ρ1 A1 = V2 ρ2 A2
Untuk zat cair tak termampatkan, ρ1 = ρ2 , sehingga :
V1 A1 = V2 A2 [2]
atau
Q = A V = konstan
Persamaan [1] dan [2] disebut dengan persamaan
kontinuitas untuk zat cair kompresibel dan tak
kompresibel.
Apabila pipa bercabang seperti yang ditunjukkan dalam
gambar di bawah, berdasarkan persamaan kontinuitas,
debit aliran yang menuju titik cabang harus sama
dengan debit yang meninggalkan titik tersebut.
Gambar 2. Persamaan Kontinuitas pada pipa bercabang
ρ1 Q1 = ρ2 Q2 + ρ3 Q3
Untuk zat cair tak kompresibel, ρ1 = ρ2 = ρ3
Q1 = Q2 + Q3
atau
A1 V1 = A2 V2 + A3V3
Contoh Soal
Air mengalir di dalam pipa berdiameter 50 cm
dengan kecepatan 1 m/d. Berapakah debit aliran.
Jika diameter pada ujung yang lain dari pipa
tersebut adalah 100 cm (pipa berubah dengan
teratur), berapakah kecepatan aliran pada ujung
tersebut?
Hitungan debit.
Diameter pipa : D1 = 50 cm = 0,5 m
Luas Tampang pipa : A1 = ¼ π D1
2 = ¼ π (0,5)2 = 0,1963 m2
Kecepatan aliran : V1 = 1 m/d
Debit aliran : Q = A1V1 = 0,1963 m2 x 1 m/d = 0.1963 m3/d
Perhitungan kecepatan pada ujung yang lain.
Diameter pipa di ujung : D2 = 100 cm = 1 m
Luas tampang pipa : A2 = ¼ π D2
2 = ¼ π (1,0)2 = 0,7854 m2
Dengan menggunakan persamaan kontinuitas,
Q = A1 V1 = A2 V2
Maka :
V2 = Q/A2 = 0,1963/0,7854 = 0,25 m/d
Jadi kecepatan aliran di ujung pipa yang lain :
V2 = 0,25 m/d
Air Mengalir melalui pipa 1,2,3, dan 4 seperti
tergambar. Air mengalir melalui pipa 1 dengan
diameter : 50mm yang dihubungkan dengan pipa 2
berdiameter D2 = 75 mm dimana kecepatan rata-
ratanya V2 = 2 m/d. Ujung pipa 2 bercabang
menjadi pipa 3 dan pipa 4. Kecepatan aliran pipa 3
adalah V3 = 1.5 m/d. Diameter pipa 4 adalah D4 =
30 mm. Debit aliran pipa 4 adalah setengah debit
pipa 3, Q4 = 0.5Q3. Hitung Q1,V1, Q2, Q3, D3, Q4
dan V4!

More Related Content

What's hot

Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainaseDasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
infosanitasi
 
(Mekflu 6) kinematika zat cair
(Mekflu 6) kinematika zat cair(Mekflu 6) kinematika zat cair
(Mekflu 6) kinematika zat cairHertna Cahyani
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Ali Hasimi Pane
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatan
Adunk Putra
 
Karakteristik sungai
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
Karakteristik sungaiCahaya Hari
 
kontinuitas
kontinuitaskontinuitas
kontinuitasIkmaliva
 
Dinamika fluida
Dinamika fluidaDinamika fluida
Dinamika fluida
Doni Rahman
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Marfizal Marfizal
 
Modul_5_Keseimbangan Benda Terapung.pdf
Modul_5_Keseimbangan Benda Terapung.pdfModul_5_Keseimbangan Benda Terapung.pdf
Modul_5_Keseimbangan Benda Terapung.pdf
dimas160425
 
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)AGUNG SATRIA
 
Soal Ujian Utama Pembangkit
Soal Ujian Utama PembangkitSoal Ujian Utama Pembangkit
Soal Ujian Utama Pembangkit
Hermawan Hermawan
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiQunk
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
Wedha Ratu Della
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Marfizal Marfizal
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Yahya M Aji
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Marfizal Marfizal
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaRock Sandy
 
03 statika fluida
03 statika fluida03 statika fluida
03 statika fluida
praptome
 

What's hot (20)

Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainaseDasar-dasar teknik dan manajemen drainase
Dasar-dasar teknik dan manajemen drainase
 
(Mekflu 6) kinematika zat cair
(Mekflu 6) kinematika zat cair(Mekflu 6) kinematika zat cair
(Mekflu 6) kinematika zat cair
 
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran FluidaModul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
Modul mekanika fluida: Dasar-dasar Perhitungan Aliran Fluida
 
Persamaan kecepatan
Persamaan kecepatanPersamaan kecepatan
Persamaan kecepatan
 
Karakteristik sungai
Karakteristik sungaiKarakteristik sungai
Karakteristik sungai
 
kontinuitas
kontinuitaskontinuitas
kontinuitas
 
Dinamika fluida
Dinamika fluidaDinamika fluida
Dinamika fluida
 
Hidrolika
HidrolikaHidrolika
Hidrolika
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okkMekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 4 okk
 
Modul_5_Keseimbangan Benda Terapung.pdf
Modul_5_Keseimbangan Benda Terapung.pdfModul_5_Keseimbangan Benda Terapung.pdf
Modul_5_Keseimbangan Benda Terapung.pdf
 
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
Presentasi Pembangkit Listrik tenaga MikroHidro (PLTMH)
 
Venturimeter
VenturimeterVenturimeter
Venturimeter
 
Soal Ujian Utama Pembangkit
Soal Ujian Utama PembangkitSoal Ujian Utama Pembangkit
Soal Ujian Utama Pembangkit
 
Konsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologiKonsep dasar hidrologi
Konsep dasar hidrologi
 
Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)Fluida Statis (PPT)
Fluida Statis (PPT)
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okkMekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 2 okk
 
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorongSiphon, Terjunan, Gorong-gorong
Siphon, Terjunan, Gorong-gorong
 
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02Mekanika fluida 1 pertemuan 02
Mekanika fluida 1 pertemuan 02
 
Analisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluidaAnalisis momentum aliran fluida
Analisis momentum aliran fluida
 
03 statika fluida
03 statika fluida03 statika fluida
03 statika fluida
 

Similar to Power point mekanika fluida debit alran.pptx

Dinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
Dinamika Fluida_pertemuan 9.pptDinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
Dinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
DwikiAdi4
 
Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)auliarika
 
FLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAKFLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAK
khairunnisak880
 
fluida-dinamis.ppt
fluida-dinamis.pptfluida-dinamis.ppt
fluida-dinamis.ppt
SitiNurKhotimah19
 
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaFransiska Puteri
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
ZHENAHARYOP
 
07. Dinamika Fluida.pptx
07. Dinamika Fluida.pptx07. Dinamika Fluida.pptx
07. Dinamika Fluida.pptx
ViVi188973
 
Soal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamisSoal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamisRenny Aniwarna
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisRenny Aniwarna
 
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
FKIP FISIKA, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MAKASSAR
 
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjutDinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Marfizal Marfizal
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Marfizal Marfizal
 
Bab 7 fisika
Bab 7 fisikaBab 7 fisika
Bab 7 fisika
putrisagut
 
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfIrigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Aswar Amiruddin
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aceh Engineering State
 

Similar to Power point mekanika fluida debit alran.pptx (20)

Dinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
Dinamika Fluida_pertemuan 9.pptDinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
Dinamika Fluida_pertemuan 9.ppt
 
Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)Fluida bergerak(1)
Fluida bergerak(1)
 
Fluida bergerak
Fluida bergerakFluida bergerak
Fluida bergerak
 
FLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAKFLUIDA BERGERAK
FLUIDA BERGERAK
 
fluida-dinamis.ppt
fluida-dinamis.pptfluida-dinamis.ppt
fluida-dinamis.ppt
 
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluidaITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
ITP UNS SEMESTER 1 Dinamika fluida
 
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptxfluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
fluidadinamis-140103002041-phpapp02.pptx
 
07. Dinamika Fluida.pptx
07. Dinamika Fluida.pptx07. Dinamika Fluida.pptx
07. Dinamika Fluida.pptx
 
Soal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamisSoal dan pembahasan fluida dinamis
Soal dan pembahasan fluida dinamis
 
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida DinamisSoal dan Pembahasan Fluida Dinamis
Soal dan Pembahasan Fluida Dinamis
 
Mekanika10
Mekanika10Mekanika10
Mekanika10
 
Fluida dinamis
Fluida dinamis Fluida dinamis
Fluida dinamis
 
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
Laporan lengkap percobaan; pipa venturi.
 
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjutDinamika fluida pertemuan 3 lanjut
Dinamika fluida pertemuan 3 lanjut
 
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okkMekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
Mekanika fluida 2 pertemuan 3 okk
 
Bab 7 fisika
Bab 7 fisikaBab 7 fisika
Bab 7 fisika
 
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdfIrigasi dan Bangunan Air 11.pdf
Irigasi dan Bangunan Air 11.pdf
 
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
Aliran Seragam pada Saluran Terbuka (Hidrolika)
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 
Fluida dinamis
Fluida dinamisFluida dinamis
Fluida dinamis
 

Power point mekanika fluida debit alran.pptx

  • 1. Jumlah zat cair yang mengalir melalui tampang lintang aliran tiap satu satuan waktu disebut debit aliran dan diberi notasi Q. Debit aliran biasanya diukur dalam volume zat cair tiap satuan waktu, sehingga satuannya adalah meter kubik per detik (m3/d) atau (l/d) dsb.
  • 2. Dalam praktek, sering variasi kecepatan pada tampang lintang diabaikan, dan kecepatan aliran dianggap seragam di setiap titik pada tampang lintang yang besarnya sama dengan kecepatan rerata V, sehingga debit aliran adalah Q = A V
  • 3. Pipa dengan diameter 0,25 m mengalirkan air dengan kecepatan 1 m/d. Berakah debit aliran. Apabila debit aliran dinaikkan menjadi 75 l/d, berapakah kecepatan aliran. Penyelesaian a. Debit aliran dihitung dengan rumus berikut Q = A V = ¼ π D2 V = ¼ π (0,25)2 x 1,0 = 0,0491 m3/d= 49,1 l/d b. Kecepatan aliran untuk Q = 75 l/d Q = 75 l/d = 0,075 m3/d Q = A V V = Q/A = = 1,53 m/d
  • 4. Dipandang tabung aliran seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut. Untuk aliran satu dimensi dan permanen, kecepatan rerata, rapat massa dan tampang lintang pada titik 1 dan 2 adalah V1, ρ1, dA1 dan V2, ρ2, dA 2. Massa zat cair yang masuk melalui tampang 1 tiap satuan waktu : V1 ρ1 dA1 Massa zat cair yang keluar dari tampang 2 tiap satuan waktu : V2 ρ2 dA2 Oleh karena tidak ada massa yang hilang di dalam tabung aliran, maka : V1 ρ1 dA1 = V2 ρ2 dA2
  • 5. Gambar 1. Tabung aliran untuk menurunkan persamaan kontinuitas
  • 6. Integrasi dari persamaan tersebut pada seluruh tampang aliran, akan didapat massa yang melalui medan aliran, V1 ρ1 ʃA1 dA1 = V2 ρ2 ʃA2 dA2 [1] atau V1 ρ1 A1 = V2 ρ2 A2 Untuk zat cair tak termampatkan, ρ1 = ρ2 , sehingga : V1 A1 = V2 A2 [2] atau Q = A V = konstan
  • 7. Persamaan [1] dan [2] disebut dengan persamaan kontinuitas untuk zat cair kompresibel dan tak kompresibel. Apabila pipa bercabang seperti yang ditunjukkan dalam gambar di bawah, berdasarkan persamaan kontinuitas, debit aliran yang menuju titik cabang harus sama dengan debit yang meninggalkan titik tersebut. Gambar 2. Persamaan Kontinuitas pada pipa bercabang
  • 8. ρ1 Q1 = ρ2 Q2 + ρ3 Q3 Untuk zat cair tak kompresibel, ρ1 = ρ2 = ρ3 Q1 = Q2 + Q3 atau A1 V1 = A2 V2 + A3V3 Contoh Soal Air mengalir di dalam pipa berdiameter 50 cm dengan kecepatan 1 m/d. Berapakah debit aliran. Jika diameter pada ujung yang lain dari pipa tersebut adalah 100 cm (pipa berubah dengan teratur), berapakah kecepatan aliran pada ujung tersebut?
  • 9. Hitungan debit. Diameter pipa : D1 = 50 cm = 0,5 m Luas Tampang pipa : A1 = ¼ π D1 2 = ¼ π (0,5)2 = 0,1963 m2 Kecepatan aliran : V1 = 1 m/d Debit aliran : Q = A1V1 = 0,1963 m2 x 1 m/d = 0.1963 m3/d Perhitungan kecepatan pada ujung yang lain. Diameter pipa di ujung : D2 = 100 cm = 1 m Luas tampang pipa : A2 = ¼ π D2 2 = ¼ π (1,0)2 = 0,7854 m2 Dengan menggunakan persamaan kontinuitas, Q = A1 V1 = A2 V2 Maka : V2 = Q/A2 = 0,1963/0,7854 = 0,25 m/d Jadi kecepatan aliran di ujung pipa yang lain : V2 = 0,25 m/d
  • 10. Air Mengalir melalui pipa 1,2,3, dan 4 seperti tergambar. Air mengalir melalui pipa 1 dengan diameter : 50mm yang dihubungkan dengan pipa 2 berdiameter D2 = 75 mm dimana kecepatan rata- ratanya V2 = 2 m/d. Ujung pipa 2 bercabang menjadi pipa 3 dan pipa 4. Kecepatan aliran pipa 3 adalah V3 = 1.5 m/d. Diameter pipa 4 adalah D4 = 30 mm. Debit aliran pipa 4 adalah setengah debit pipa 3, Q4 = 0.5Q3. Hitung Q1,V1, Q2, Q3, D3, Q4 dan V4!