[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan desa di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian, dasar hukum, tujuan, prinsip, proses dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa sesuai dengan peraturan pemerintah. Dokumen ini juga menjelaskan jenis perencanaan desa beserta tahapan-tahapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dijelaskan seperti memberikan masukan, menjaga lingkungan, dan memenuhi kewajiban warga. Tanpa partisipasi masyarakat, kebijakan yang diambil mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik. Ia menjelaskan pengertian kebijakan publik, proses perumusannya, jenis dan bentuk kebijakan publik, serta faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat dan dampaknya.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pedesaan berdasarkan tulisan David C. Korten. Partisipasi masyarakat memiliki aspek strategis seperti pengalaman budaya lokal dan kepemimpinan tradisional yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keberhasilan program pembangunan.
Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerahWijining Putri
Dokumen ini membahas tentang partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah. Masyarakat memainkan peran penting dalam pelaksanaan otonomi daerah untuk mewujudkan masyarakat sejahtera. Partisipasi masyarakat diartikan sebagai kesadaran untuk membantu pemerintah dalam program yang ditetapkan tanpa mengorbankan kepentingan sendiri. Pendapat ahli menyebutkan beberapa bentuk partisipasi
[Ringkasan]
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan desa di Indonesia. Ia menjelaskan pengertian, dasar hukum, tujuan, prinsip, proses dan partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan desa sesuai dengan peraturan pemerintah. Dokumen ini juga menjelaskan jenis perencanaan desa beserta tahapan-tahapannya.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah. Bentuk-bentuk partisipasi masyarakat dijelaskan seperti memberikan masukan, menjaga lingkungan, dan memenuhi kewajiban warga. Tanpa partisipasi masyarakat, kebijakan yang diambil mungkin tidak sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik. Ia menjelaskan pengertian kebijakan publik, proses perumusannya, jenis dan bentuk kebijakan publik, serta faktor yang mempengaruhi rendahnya partisipasi masyarakat dan dampaknya.
Tiga kalimat:
Dokumen tersebut membahas pentingnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan pedesaan berdasarkan tulisan David C. Korten. Partisipasi masyarakat memiliki aspek strategis seperti pengalaman budaya lokal dan kepemimpinan tradisional yang dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan keberhasilan program pembangunan.
Partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerahWijining Putri
Dokumen ini membahas tentang partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik di daerah. Masyarakat memainkan peran penting dalam pelaksanaan otonomi daerah untuk mewujudkan masyarakat sejahtera. Partisipasi masyarakat diartikan sebagai kesadaran untuk membantu pemerintah dalam program yang ditetapkan tanpa mengorbankan kepentingan sendiri. Pendapat ahli menyebutkan beberapa bentuk partisipasi
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...DIANTO IRAWAN
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Ia menjelaskan pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan untuk mencapai hasil yang optimal. Metode partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan diantaranya meliputi Participatory Rural Appraisal (PRA) dan berbagai teknik lainnya seperti wawancara, diskusi kelompok, pemetaan s
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait partisipasi politik, mulai dari definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tingkatan partisipasi politik, upaya peningkatan partisipasi politik khususnya pada pemilu, serta tantangan yang dihadapi. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep partisipasi politik, faktor-faktor pengaruhnya, dan upaya peningkatan partisipasi politik di Indonesia.
Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara dalam kehidupan politik seperti memilih pemimpin dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat berbagai tingkatan partisipasi politik mulai dari yang pasif seperti memberikan suara hingga yang aktif seperti menjabat posisi politik. Faktor pendukung partisipasi politik antara lain pendidikan politik dan kesadaran politik masyarakat.
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politikAtika Vania
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi politik dan peran komunikasi politik dalam prosesnya. Sosialisasi politik adalah proses memperkenalkan sistem politik kepada seseorang dan membentuk sikap politiknya, yang dilakukan melalui komunikasi interpersonal, organisasi, dan media massa. Komunikasi politik berperan penting dalam menyampaikan pesan sosialisasi secara tidak langsung maupun langsung.
Perencanaan merupakan proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Terdapat dua pendekatan utama perencanaan yaitu perencanaan rasional yang bersifat teknokratik dan perencanaan partisipatif yang melibatkan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan tata ruang untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Secara garis besar dibahas mengenai konsep perencanaan dan partisipasi, macam-macam teknik partisipasi, serta faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat.
Teks tersebut membahas praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) khususnya program pembangunan komunitas yang dilakukan PT Badak NGL Bontang. Teks tersebut menjelaskan konsep CSR dan pentingnya pelibatan komunitas lokal dalam program CSR perusahaan serta dampak positif CSR bagi reputasi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat, mulai dari pengertian, paradigma, strategi, tahapan, hingga prinsip-prinsip pendekatan pemberdayaan masyarakat."
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
Makalah ini membahas strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat, termasuk pendekatan komunitas, pendekatan kemandirian informasi, pendekatan tujuan khusus dan pendekatan demonstrasi. Strategi yang dibahas adalah strategi empiris-rasional, normatif-reedukatif, dan kekuasaan-paksaan. Strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah memberdayakan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasi program
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan pengembangan budaya politik, mencakup pengertian budaya politik menurut para ahli, komponen-komponen budaya politik, proses sosialisasi politik, dan peran serta partisipan dalam budaya politik.
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
DKI Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, suka tidak suka dan mau tidak mau harus aman. Tidak hanya aman, tetapi warganya harus pula sejahtera.
Oleh karena itu, diperlukan perubahan dengan orientasi utama pada pemberdayaan masyarakat supaya tercipta keadilan. Kalau sudah adil, maka akan aman.
Peran serta masyarakat dalam pengembangan masyarakat melibatkan berbagai aktor seperti pekerja sosial, masyarakat setempat, lembaga donor, dan instansi terkait. Pekerja sosial berperan sebagai fasilitator, broker, mediator, pembela, dan pelindung. Masyarakat setempat ikut serta dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan. Lembaga donor menggalang dana untuk masyarakat membutuhkan. Kerja
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan publik, mulai dari pengertian, ciri, tipe, tujuan pembuatan, tanggapan masyarakat, partisipasi masyarakat dalam perumusan, hingga proses pembuatan kebijakan publik. Secara ringkas, kebijakan publik adalah kebijakan pemerintah yang disusun untuk kepentingan masyarakat melalui proses perencanaan, perumusan, penerapan, dan evalu
Makalah perencanaan pembangunan tentang partisipasi masyarakat dalam perencan...DIANTO IRAWAN
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan pembangunan yang melibatkan partisipasi masyarakat. Ia menjelaskan pentingnya melibatkan masyarakat dalam perencanaan pembangunan untuk mencapai hasil yang optimal. Metode partisipasi masyarakat dalam perencanaan pembangunan diantaranya meliputi Participatory Rural Appraisal (PRA) dan berbagai teknik lainnya seperti wawancara, diskusi kelompok, pemetaan s
Dokumen tersebut membahas berbagai aspek terkait partisipasi politik, mulai dari definisi, faktor-faktor yang mempengaruhinya, tingkatan partisipasi politik, upaya peningkatan partisipasi politik khususnya pada pemilu, serta tantangan yang dihadapi. Secara ringkas, dokumen tersebut membahas konsep partisipasi politik, faktor-faktor pengaruhnya, dan upaya peningkatan partisipasi politik di Indonesia.
Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara dalam kehidupan politik seperti memilih pemimpin dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat berbagai tingkatan partisipasi politik mulai dari yang pasif seperti memberikan suara hingga yang aktif seperti menjabat posisi politik. Faktor pendukung partisipasi politik antara lain pendidikan politik dan kesadaran politik masyarakat.
Komunikasi politik dlm konteks sosialisasi politikAtika Vania
Dokumen tersebut membahas tentang sosialisasi politik dan peran komunikasi politik dalam prosesnya. Sosialisasi politik adalah proses memperkenalkan sistem politik kepada seseorang dan membentuk sikap politiknya, yang dilakukan melalui komunikasi interpersonal, organisasi, dan media massa. Komunikasi politik berperan penting dalam menyampaikan pesan sosialisasi secara tidak langsung maupun langsung.
Perencanaan merupakan proses untuk menentukan tindakan masa depan yang tepat melalui urutan pilihan dengan mempertimbangkan sumber daya yang tersedia. Terdapat dua pendekatan utama perencanaan yaitu perencanaan rasional yang bersifat teknokratik dan perencanaan partisipatif yang melibatkan berbagai pihak.
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya partisipasi masyarakat dalam perencanaan tata ruang untuk mencapai kesejahteraan masyarakat. Secara garis besar dibahas mengenai konsep perencanaan dan partisipasi, macam-macam teknik partisipasi, serta faktor yang mempengaruhi partisipasi masyarakat.
Teks tersebut membahas praktik tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) khususnya program pembangunan komunitas yang dilakukan PT Badak NGL Bontang. Teks tersebut menjelaskan konsep CSR dan pentingnya pelibatan komunitas lokal dalam program CSR perusahaan serta dampak positif CSR bagi reputasi perusahaan.
Dokumen tersebut membahas tentang pemberdayaan masyarakat, mulai dari pengertian, paradigma, strategi, tahapan, hingga prinsip-prinsip pendekatan pemberdayaan masyarakat."
Strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakatAlexandrya Hening
Makalah ini membahas strategi dan pendekatan dalam pengembangan masyarakat, termasuk pendekatan komunitas, pendekatan kemandirian informasi, pendekatan tujuan khusus dan pendekatan demonstrasi. Strategi yang dibahas adalah strategi empiris-rasional, normatif-reedukatif, dan kekuasaan-paksaan. Strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat adalah memberdayakan masyarakat dalam pengambilan keputusan dan implementasi program
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan pengembangan budaya politik, mencakup pengertian budaya politik menurut para ahli, komponen-komponen budaya politik, proses sosialisasi politik, dan peran serta partisipan dalam budaya politik.
Perubahan dan pemberdayaan untuk Jakarta yang Aman dan Sejahtera Visi Misi da...musniumar
DKI Jakarta adalah ibukota negara Republik Indonesia. Sebagai ibukota negara, suka tidak suka dan mau tidak mau harus aman. Tidak hanya aman, tetapi warganya harus pula sejahtera.
Oleh karena itu, diperlukan perubahan dengan orientasi utama pada pemberdayaan masyarakat supaya tercipta keadilan. Kalau sudah adil, maka akan aman.
Peran serta masyarakat dalam pengembangan masyarakat melibatkan berbagai aktor seperti pekerja sosial, masyarakat setempat, lembaga donor, dan instansi terkait. Pekerja sosial berperan sebagai fasilitator, broker, mediator, pembela, dan pelindung. Masyarakat setempat ikut serta dalam perencanaan dan pengelolaan pembangunan. Lembaga donor menggalang dana untuk masyarakat membutuhkan. Kerja
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan publik, mulai dari pengertian, ciri, tipe, tujuan pembuatan, tanggapan masyarakat, partisipasi masyarakat dalam perumusan, hingga proses pembuatan kebijakan publik. Secara ringkas, kebijakan publik adalah kebijakan pemerintah yang disusun untuk kepentingan masyarakat melalui proses perencanaan, perumusan, penerapan, dan evalu
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pengaruh tingkat pendidikan formal dan komunikasi massa terhadap keterbukaan politik masyarakat di desa tertentu. Dibahas pula konsep pendidikan, manfaat penelitian, dan kajian pustaka terkait topik tersebut.
Dokumen tersebut membahas tentang latar belakang masalah pengaruh tingkat pendidikan formal dan komunikasi massa terhadap keterbukaan politik masyarakat di desa tertentu. Dibahas pula konsep pendidikan, manfaat penelitian, dan kajian pustaka terkait topik tersebut.
Mencari Model Sinergi Masyarakat Dalam Membangun Kemandirian DaerahDadang Solihin
Dadang Solihin membahas pentingnya partisipasi masyarakat dalam pemerintahan dan pembangunan daerah. Partisipasi masyarakat dapat menciptakan program yang lebih sesuai dengan kebutuhan masyarakat setempat serta memberdayakan masyarakat."
Analisis dan Elaborasi Hukum Sebagai Instrumen Potensial Dalam Teori dan Praktek Pembentukan, Pelaksanaan dan Evaluasi Kebijakan Public Merujuk Kerangka Pemikiran Yehezkel Dror (Ventures in Policy Sciences, Concept and Application). Dokumen tersebut membahas bagaimana hukum dapat berperan sebagai instrumen potensial dalam proses pembentukan, pelaksanaan, dan evaluasi kebijakan publik dengan merujuk pada kerangka pemikiran Yehez
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik partisipan dan faktor-faktor yang mendukung partisipasi politik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa partisipasi politik merupakan kegiatan warga negara untuk mempengaruhi proses kebijakan dan pemilihan pemimpin, serta dapat dilakukan melalui berbagai bentuk seperti ikut organisasi politik, demonstrasi, dan pemilihan umum. Faktor pendukung partisipasi
Teks tersebut membahas strategi Pemerintah Provinsi NTT dalam meningkatkan partisipasi masyarakat desa dalam pembangunan melalui program-program pemberdayaan. Strategi utama meliputi penguatan lembaga masyarakat desa, peningkatan kapasitas masyarakat, pengembangan usaha ekonomi, dan pemanfaatan sumber daya alam melalui teknologi tepat guna. Program-program tersebut bertujuan meningkatkan kemandirian dan kesejah
1. Kebijakan publik merupakan keputusan-keputusan pemerintah yang memiliki konsekuensi moral dan melibatkan partisipasi masyarakat. 2. Dokumen tersebut membahas berbagai aspek kebijakan publik seperti keadilan sosial, lingkungan hidup, pelayanan masyarakat, dan pertanggungjawaban aparatur negara. 3. Analisis etik diperlukan dalam menilai kebijakan publik agar sesuai dengan
Dokumen tersebut membahas tentang perencanaan partisipatif menurut Dadang Solihin. Secara singkat, perencanaan partisipatif adalah proses perencanaan yang melibatkan masyarakat secara aktif dalam berbagai tahapan perencanaan mulai dari perumusan, pelaksanaan hingga evaluasi."
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang studi pengetahuan ibu tentang manfaat KMS balita di wilayah kerja Puskesmas Batalaiworu Kabupaten Muna tahun 2016. Latar belakang penelitian ini adalah masih rendahnya pengetahuan ibu tentang pemanfaatan KMS balita di wilayah tersebut berdasarkan hasil survei awal tahun 2008. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan gambaran tingkat pengetahuan ibu tentang man
Karya tulis ilmiah ini membahas tentang manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Asfiksia merupakan salah satu penyebab utama kematian neonatal dini di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk melaksanakan penanganan awal pada bayi baru lahir dengan asfiksia ringan di BPM Sakinah Kabupaten Muna tahun 2016. Metode yang dig
Kelurahan Laiworu dan Kelurahan Wamponiki melaksanakan kegiatan bhabinkamtibmas pada bulan September 2015. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan dan menjaga ketertiban serta kenyamanan lingkungan. Masyarakat diajak bekerja sama dengan aparat keamanan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal di kedua kelurahan.
Bhabinkamtibmas di Kelurahan Laiworu melakukan beberapa kegiatan antara lain patroli rutin di lingkungan kelurahan untuk mencegah terjadinya tindak kriminal, melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya kerjasama masyarakat dalam menjaga ketertiban dan ketenteraman, serta melakukan pengawasan terhadap tempat-tempat yang rawan kejahatan.
Ekosistem padang lamun memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dari ekosistem mangrove dan terumbu karang. Lamun merupakan tumbuhan berbunga yang mampu beradaptasi hidup di perairan laut dengan memiliki akar, daun, dan pembuluh. Lamun membentuk hamparan vegetasi yang luas dan memiliki peran penting dalam ekosistem perairan pesisir.
Cinderella is a story about a girl named Cinderella who is mistreated by her stepmother and stepsisters. She dreams of attending the prince's ball but is unable to go. With the help of a fairy godmother, Cinderella is able to go to the ball in a magical coach and dress. At midnight, she flees the ball, losing one of her glass slippers. The prince searches for the girl whose foot fits the slipper and finds Cinderella. They get married and live happily ever after.
Pemerintah Kabupaten Muna meminta Panitia Penerima Hasil Pekerjaan untuk melakukan serah terima akhir atas pekerjaan pembangunan drainase dan duiker lingkungan III Wamponiki yang dilaksanakan oleh CV. Sinar Linda pada tanggal 25 Agustus 2014.
Dokumen ini merangkum manajemen dan pendokumentasian asuhan kebidanan antenatal pada Ny. I yang menderita preeklampsia berat di Desa Ghonsume, Kecamatan Duruka, Kabupaten Muna dari 14 April hingga 28 April 2015. Laporan ini disusun oleh Sitti Nurjannah sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan di Akademi Kebidanan Paramata Raha Kabupaten Muna.
Dokumen tersebut menjelaskan 99 nama-nama Allah SWT beserta artinya. Nama-nama tersebut mencakup makna-makna seperti Yang Maha Pemurah, Yang Maha Adil, Yang Maha Mengetahui, dan Yang Maha Esa. Nama-nama tersebut merupakan ungkapan dari sifat-sifat dan keagungan Allah SWT.
Global warming will have significant impacts on forests, reefs, deserts, and storms according to the article. The Amazon forest could lose 30-60% of its area and become dry grasslands by 2050 due to warming and deforestation. The Great Barrier Reef may completely disappear within 20 years as rising sea levels from climate change drown the coral. Climate models predict that the Sahara desert could transform back into a lush grassland like it was 12,000 years ago if rainfall increases. While it's unclear if global warming caused any single storm, models indicate that hurricanes will likely become stronger and more destructive due to rising ocean temperatures caused by climate change.
Acara radio membahas penyakit HIV/AIDS, penyebabnya (virus HIV), dan cara penularannya (darah, cairan kelamin, jarum suntik). Narasumber memberikan saran untuk mencegahnya seperti menjauhi seks bebas dan narkoba, serta meningkatkan iman.
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 SMA/MA Fase E Kurikulum Merdeka.
Laporan Pembina Pramuka SD dalam format doc dapat anda jadikan sebagai rujukan dalam membuat laporan. silakan download di sini https://unduhperangkatku.com/contoh-laporan-kegiatan-pramuka-format-word/
Teori Fungsionalisme Kulturalisasi Talcott Parsons (Dosen Pengampu : Khoirin ...nasrudienaulia
Dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Talcott Parsons, konsep struktur sosial sangat erat hubungannya dengan kulturalisasi. Struktur sosial merujuk pada pola-pola hubungan sosial yang terorganisir dalam masyarakat, termasuk hierarki, peran, dan institusi yang mengatur interaksi antara individu. Hubungan antara konsep struktur sosial dan kulturalisasi dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pola Interaksi Sosial: Struktur sosial menentukan pola interaksi sosial antara individu dalam masyarakat. Pola-pola ini dipengaruhi oleh norma-norma budaya yang diinternalisasi oleh anggota masyarakat melalui proses sosialisasi. Dengan demikian, struktur sosial dan kulturalisasi saling memengaruhi dalam membentuk cara individu berinteraksi dan berperilaku.
2. Distribusi Kekuasaan dan Otoritas: Struktur sosial menentukan distribusi kekuasaan dan otoritas dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya yang dianut oleh masyarakat juga memengaruhi bagaimana kekuasaan dan otoritas didistribusikan dalam struktur sosial. Kulturalisasi memainkan peran dalam melegitimasi sistem kekuasaan yang ada melalui nilai-nilai yang dianut oleh masyarakat.
3. Fungsi Sosial: Struktur sosial dan kulturalisasi saling terkait dalam menjalankan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat. Nilai-nilai budaya dan norma-norma yang terinternalisasi membentuk dasar bagi pelaksanaan fungsi-fungsi sosial yang diperlukan untuk menjaga keseimbangan dan stabilitas dalam masyarakat.
Dengan demikian, konsep struktur sosial dalam teori fungsionalisme kulturalisasi Parsons tidak dapat dipisahkan dari kulturalisasi karena keduanya saling berinteraksi dan saling memengaruhi dalam membentuk pola-pola hubungan sosial, distribusi kekuasaan, dan pelaksanaan fungsi-fungsi sosial dalam masyarakat.
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Fathan Emran
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 SMP/MTs Fase D Kurikulum Merdeka.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
Defenisi Anak serta Usia Anak dan Kekerasan yang mungki terjadi pada Anak
Bab ii
1. BAB II
PEMBAHASAN
A. MANFAAT MASYARAKAT BERPATISIPASI DALAM PERUMUSAN KEBIJAKAN
PUBLIK
Partisipasi masyarakat dalam kebijakan publik ini biasanya di awali dengan adanya
informasi yang di sebabar luaskan oleh media cetak dan ilektronik dan dari mulut-kemulut.
1. Sebuah isu publik (masalah publik) yang menyangkut masalah orang banyak dan tidak
dapat diselesaikan menurut penyelesaian dari pemerintah.
2. Pemerintah merumuskan kebijakan publik untuk menyelesaikan masalah tersebut
3. Kebijakan publik diimplementasikan atau dilaksanakan oleh pemerintah dan warga
negara / masyarakat secara bersama – sama
4. Setelah kebijakan publik dibuat, dilakukan evaluasi. Apakah bisa menyele-saikan masalah
atau justru sebaliknya.
Adapun Manfaat masyarakat berpatisipasi dalam perumusan kebijankan publik di daerah :
1. membentuk perilaku atau budaya demokrasi
2. dapat membentuk maasyarakat hukum
3. dapat membentuk masyakat yang bermoral dan berahklak mulia
4. dapat membentuk masyarakat madani.
Berbagai cara yang dapat dilakukan oleh masyarakat dalam memberi masukan dan usulan
terhadap perumusan kebijakan publik, yaitu :
a. membuat ususlan kebijakan publik
b. mengadakan tatap muka dengan para pejabat yang berwenang
c. mengadakan diskusi, dialog dengan para penyelenggara pemerintah
d. membuat kebijakan alternatif.
Konsekuensi tidak aktifnya masyarakat dalam perumusan dan pelaksanaan kebijakan publik
di daerah :
A. Proses perumusan kebijakan publik
Ketika kebijakan publik akan dikeluarkan, pemerintah daerah mengharapkan anggota
masyarakat mendukung dan mematuhi kebijakan tersebut dalam bentuk partisipasi aktif.
Namun tidak selamanya kebijakan pemerintah itu diterima oleh masyarakat.
Penghambat partisipasi masyarakat terhadap kebijakan publik, yaitu :
1. Faktor internal ( dari dalam masyarakat itu sendiri )
a. Masyarakat terbiasa dengan pola lama
b. Masyarakat tidak tahu adanya kesempatan untuk berpartisipasi
c. Masyarkat terlalu awam tidak tahu prosedur bahkan diikuti rasa enggan karena takut
d. Rendahnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat
e. Rendahnya sanksi hukum kepada pelanggaran kebijakan publik.
2. Faktor Eksternal ( dari luar masyarakat )
a. Pemerintah sering kurang memberi kesempatan kepada masyarakat
2. b. Pemerintah enggan mengubah pola untuk lebih demokratis
c. Kebijakan yang dibuat kadang- kadang belum menyentuh kepentingan masyarakat
secara langsung
B. Pelaksanaan kebijakan publik
Di era otonomi sekarang ini, pemerintah berusaha membuka seluas–luasnya peluang
untuk partisipasi masyarakat dalam pengembalian kebijakan publik. Partisipasi
masyarakat terhadap perumusan kebijakan publik diharapkan muncul kebijakan publik
yang dapat :
a. Melindungi, mengayomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
b. Searas, serasi dan seimbang dengan kebutuhan dan harapan masyarakat
B. Pentingnya partisipasi masyarakat dalam perumusan kebijakan publik
Kebijakan publik pada dasarnya dibuat oleh pemerintah untuk mengatur kepentingan
masyarakat. Oleh karena itu dalam perumusan dan penetapannya harus selalu
mengikutsertakan masyarakat. Partisipasi masyarakat merupakan salah satu unsur yang
harus diperhatikan oleh pemerintah.
Partisipasi masyarakat dapat menunjukkan tingkat dukungan masyarakat terhadap
kebijakan publik. Dengan adanya partisipasi masyarakat yang tinggi maka kebijkan publik
yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah selalu berpihak kepada kepentingan masyarakat,
sesuai dengan dasar negara Pancasila dan UUD 1945 serta tidak menyimpang dari
peraturan perundang-undangan.
Bentuk partisipasi masyarakat yang positif terhadap pemerintah daerah dapat diwujudkan
melalui berbagai bentuk kegiatan, antara lain;
a. Menyampaikan aspirasi dengan cara santun kepada pemerintah daerah.
b. Mematuhi dan melaksanakan peraturan daerah.
c. Melaksanakan kegiatan keamanan dan ketertiban lingkungan.
d. Membayar pajak bumi dan bangunan.
e. Menjaga kelestarian lingkungan hidup.
Perlu kita sadari bahwa setelah kebijakan publik terbentuk seringkali tidak sesuai
dengan harapan yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hambatan-hambatan tidak dapat
berjalannya kebijakan publik yang terjadi dalam masyarakat kadangkala berasal dari
masyarakat sendiri. Mengapa demikian? Hambatan-hambatan bisa disebabkan karena
rendahnya kesadaran hukum di kalangan masyarakat untuk melaksanakan kebijakan publik.
Partisipasi masyarakat terhadap pelaksanaan kebijakan publik merupakan proses dan wujud
partisipasi politik masyarakat dalam kehidupan kenegaraan. Tingkat kesadaran hukum dan
kesadaran masyarakat dalam berpartisipasi mempengaruhi kebijakan publik. Semakin tinggi
kesadaran hukum dan kesadaran masyarakat melaksanakan kebijakan publik semakin
besar sifat membangun dan tanggung jawab. Sebaliknya apabila kesadaran hukum dan
kesadaran masyarakat masih rendah dapat melahirkan kebijakan publik yang bersifat
merusak dan kurang bertanggung jawab.
“Setiap kebijakan publik yang dikeluarkan oleh pemerintah daerah diupayakan mendapatkan
dukungan masyarakat. Partisipasi masyarakat terhadap kebijakan publik dapat dilakukan
melalui empat macam cara, yaitu: pada tahap proses pembuatan kebijakan, pelaksanaan
kebijakan, pemanfaatan hasil, dan tahap evaluasi.”
3. a. Partisipasi proses pembuatan kebijakan publik
Dalam proses ini, masyarakat berpartisipasi aktif maupun pasif dalam pembuatan kebijakan
publik. Dengan berpartisipasinya masyarakat dalam perumusan kebijakan publik dapat
menunjukkan adanya kekhasan daerah. Semakin besar keinginan masyarakat untuk
menentukan nasib sendiri, semakin besar partisipasi masyarakat dalam pembangunan.
Contoh partisipasi masyarakat dalam tahap ini adalah masyarakat memberikan
masukan atau pertimbangan baik secara li san atau tertulis kepada pemerintah daerah
untuk menjadikan bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan publik daerah sebelum
ditetapkan.
b. Partisipasi dalam pelaksanaan
Partisipasi ini, merupakan partisipasi yang nyata dalam kehidupan sehari-hari. Partisipasi
masyarakat dalam pelaksanaan kebijakan publik atau pembangunan, dapat dilakukan dalam
kehidupan sehari-hari dengan menyumbangkan tenaga, harta, pikiran dan lain-lain.
Contoh partisipasi masyarakat pada tahap ini adalah masyarakat menjaga kebersihan
lingkungan dengan tidak membuang sampah di sembarang tempat, bila kebijakan daerah
menetapkan adanya wilayah bebas sampah. Masyarakat dapat terlibat langsung sebagai
pelaksana kebijakan daerah dan selalu mewujudkannya.
c. Partisipasi dalam memanfaatkan hasil
Telah kita ketahui bersama bahwa setiap kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah adalah
untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Maka dari itu, masyarakat berhak untuk
berpartisipasi dalam menikmati hasil pembangunan. Masyarakat di daerah harus dapat
menikmati hasil pembangunan secara adil dalam arti mendapatkan pembagian sesuai
dengan pengorbanan yang diberikan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Rendahnya partisipasi untuk menikmati hasil dari sebuah kebijakan publik dapat
menimbulkan sikap tidak puas bagi masyarakat. Dengan belum meratanya pembangunan
dan hasilnya di setiap daerah mendorong kepada kelompok-kelompok tertentu ingin
memisahkan diri dari wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
d. Partisipasi dalam evaluasi
Setiap kebijakan publik di daerah dinyatakan berhasil, jika dapat memberikan manfaat
kehidupan bagi masyarakat. Oleh karena itu, masyarakat diberi kesempatan untuk menilai
hasil yang telah dicapai. Partisipasi masyarakat dalam memberikan penilaian terhadap
kebijakan publik merupakan sikap dukungan yang positif terhadap pemerintah.
Partisipasi masyarakat dalam evaluasi dapat dilakukan dengan memantau hasil kebijakan
publik dan pelaksanaannya. Masyarakat harus bersikap kritis apakah kebijakan publik sudah
mengakomodasi seluruh kepentingan masyarakat atau belum. Apakah dalam
pelaksanaannya sudah sesuai dengan tujuan ditetapkan? Tanpa adanya evaluasi dari
masyarakat justru memperbesar peluang terjadinya penyimpangan yang merugikan
masyarakat.
Dalam memberikan evalusai terhadap kebijakan publik harus bersifat konstruktif dan bukan
bersifat destruktif. Apabila kita menyampaikan aspirasi yang berkaitan dengan kebijakan
publik melalui demonstrasi kita lakukan dengan santun, tidak dengan cara-cara kekerasan,
atau merusak fasilitas-fasilitas umum. Pada kenyataannya partisipasi masyarakat terhadap
kebijakan publik sebagian besar masih pada tahap pelaksanaan dan pemanfaatan belum
pada proses pembuatan ataupun evaluasi.
4. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Kebijakan publik adalah kebijakan yang diperuntukkan bagi seluruh anggota
masyarakat dalam hal penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Segala
peraturan dan tindakan pemerintah yang disusun serta dilaksanakan untuk kepentingan
masyarakat,
Tujuan dari kebijakan publik adalah untuk mewujudkan ketertiban, ketentraman,
kesejahteraan dalam masyarakat, serta melindungi hak-hak masyarakat. Pada dasarnya,
kebijakan publik adalah untuk kepentingan masyarakat.
Tahap-tahap penyusunan dan perumusan kebijakan publik yaitu pengidentikasian
masalah dan penyusunan agenda, penyusunan skala prioritas, perumusan rancangan
kegiatan, penetapan dan pengesahan kebijakan, pelaksanaan kebijakan, dan yang terakhir
adalah ebaluasi kebijakan publik.
Kebijakan publik pada dasarnya untuk kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu
kebijakan publik harus bertumpu pada keinginan, harapan, tuntutan, dan kebutuhan
masyarakat. Masyarakat merupan pelaskana dari kebijkanan publik. Tanpa dukungan dari
masyarakat, suatu kebijakan tidak akan dapat dilaksanakan dengan baik, bahkan akan
menimbulkan protes dan gejolak.
B . SARAN
Dalam sebuah kebijakan yang di tetapkan oleh pemerintah dan telah direalisasikan
kepada masyarakat ada kalanya merupakan sebuah kebijakan yang dapat diterima dengan
baik oleh masyarakat, karena kebijakan tersebut mampu menanggulangi krisis dan
ketimpangan serta masalah-masalah yang ada dalam masyarakat, akan tetapi ada kalanya
dalam pemerintah membuat sebuah kebijakan tidak diterima oleh masyarakat karena
kebijakan tersebut dinilai tidak sesuai dengan kondisi dan situasi yang ada dalam
masyarakat. Oleh karena itu, saran dalam makalah ini adalah sebaiknya pemerintah dalam
membuat sebuah kebijakan hendaklah melihat realita dalam masyarakat sehingga kebijakan
yang akan ditetapkan dapat diterima oleh masyarakat dan kebijakan tersebut dapat menjadi
solusi yang tepat bagi problematika dalam masyarakat tersebut.
5. DAFTAR PUSTAKA
AG.Subarsono. 2005. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Budi Winarno. 2007. Kebijakan Publik: Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo.
Dr. Syafaruddin, M.Pd, 2008. Efektifitas Kebijakan Pendidikan, Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Edi Suharto, Ph.D, 2010, Analisa Kebijakan Publik panduan praktis mengkaji masalah dan
kebijakan public, Bandung:Alfabeta.
Miftah toha. 2005. Dimensi-Dimensi Prima Ilmu Aministrasi Negara. Jakarta: Rajagrafindo
Persada.
Riant Nugroho. 2003. Kebijakan Publik: formulasi, implementasi, dan evaluasi. Jakarta: Elex
Media Komputindo.
Riant Nugroho. 2008. Public Policy. Jakarta: Elex Media Komputindo.
William N. Dunn, 1999, Pengantar Analisis Kebijakan Publik, Yogyakarta:Gadjah Mada
University Press.
6. BAB I
PENDAHULUAN
.
A. Latar Belakang
Belakangan ini, kita sering mendengar dan membaca di media massa tentang kebijakan
publik yang tidak berpihak kepada rakyat, kebijakan publik yang mengguntungkan
sekelompok kecil masyarakat, kebijakan publik yang tidak terarah, kebijakan publik yang
tidak transparan dan sebagainya. Mungkin para politisi dan pengamat politik fasih sekali di
media massa mengatakan hal tersebut, namun demikian kita, sebagai rakyat, kebanyakan
tidak mengerti apa sebenarnya kebijakan publik walaupun seringkali ikut latah
mengatakannya.
B. Pengertian Kebijakan Publik
Banyak sekali definisi tentang kebijakan publik. Sebagian besar ahli memeberi
pengertian kebijakan publik dalam kaitannya dengan keputusan atau ketetapan pemerintah
untuk melakukan suatu tindakan yang dianggap akan membawa pengaruh positif bagi
kehidupan warga negaranya. Bahkan dalam pengertian yang lebih luas kebijakan publik
acapkali diartikan sebagai “apapun yang dipilih oleh pemerintah apakah untuk dilakukan
atau tidak dilakukan”.
Apa yang dikemukakan diatas merujuk ke semua keputusan pemerintah untuk memutuskan
atau tidak memutuskan sesuatu atas masalah yang dihadapinya. Menurutnya, kebijakan
pemerintan tidak hanya merujuk kepada apa yang dilakukan dan diputuskan oleh
pemerintah untuk dilakukan, tatapi ketika pemerintah tidak melakukan tindakan apapun atas
isu yang berkembang juga merupakan kebijakan publik dari pemerintah.
Kebijakan publik tidak didefinisikan sebagai sesuatu yang ditetapkan secara tiba-tiba dan
tanpa sesuatu sebab atau sebagai sesuatu yang aksidental, tetapi kebijakan publik adalah
tindakan atau keputusan pemerintah untuk merespon tekanan-tekanan untuk kemudian
diambil tindakan tersebut.