Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, tujuan, dan teknik-teknik asesmen pembelajaran matematika. Asesmen bertujuan untuk memodelkan pembelajaran yang efektif, memonitor perkembangan siswa, dan menginformasikan tindakan lanjut. Teknik-teknik asesmen otentik yang disebutkan meliputi observasi, wawancara, tugas, asesmen diri, pekerjaan siswa, jurnal, tes, dan portofol
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Dokumen ini membahas uji hipotesis perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan statistik parametrik yaitu uji-Z untuk sampel besar dan uji-t untuk sampel kecil. Diberikan dua contoh soal uji hipotesis perbedaan rata-rata dan penyelesaiannya.
Statistik ( Langkah membuat diagram, line. mencari mean, median, modus, dan s...Muhammad Jatmiko Jatmiko
Dokumen tersebut memberikan instruksi untuk membuat tabel distribusi frekuensi dari sekumpulan data. Terdapat data asli, data yang diurutkan, serta penjelasan tentang rentang data, jumlah kelas, dan panjang kelas. Kemudian dijelaskan cara membuat diagram batang frekuensi menggunakan aplikasi dan menghitung nilai rata-rata, median, modus, dan standar deviasi dari data.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen tes dan teknik penskorannya. Terdapat beberapa jenis tes yang dibahas seperti tes penempatan, diagnostik, formatif, dan sumatif. Dokumen juga membahas langkah pengembangan tes meliputi menyusun spesifikasi tes, menulis soal, menelaah soal, uji coba tes, dan lainnya. Selain itu dibahas pula bentuk-bentuk tes kognitif seperti tes lisan
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, prinsip, tujuan, dan teknik-teknik asesmen pembelajaran matematika. Asesmen bertujuan untuk memodelkan pembelajaran yang efektif, memonitor perkembangan siswa, dan menginformasikan tindakan lanjut. Teknik-teknik asesmen otentik yang disebutkan meliputi observasi, wawancara, tugas, asesmen diri, pekerjaan siswa, jurnal, tes, dan portofol
Dokumen tersebut membahas mengenai ukuran pemusatan data atau statistik deskriptif, yang merupakan nilai data yang mewakili seluruh data. Beberapa ukuran pemusatan data yang dijelaskan adalah rata-rata hitung, modus, dan median untuk data tunggal maupun kelompok beserta contoh perhitungannya. Juga dijelaskan mengenai rata-rata ukur untuk menghitung rata-rata kenaikan data.
Dokumen ini membahas uji hipotesis perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan statistik parametrik yaitu uji-Z untuk sampel besar dan uji-t untuk sampel kecil. Diberikan dua contoh soal uji hipotesis perbedaan rata-rata dan penyelesaiannya.
Statistik ( Langkah membuat diagram, line. mencari mean, median, modus, dan s...Muhammad Jatmiko Jatmiko
Dokumen tersebut memberikan instruksi untuk membuat tabel distribusi frekuensi dari sekumpulan data. Terdapat data asli, data yang diurutkan, serta penjelasan tentang rentang data, jumlah kelas, dan panjang kelas. Kemudian dijelaskan cara membuat diagram batang frekuensi menggunakan aplikasi dan menghitung nilai rata-rata, median, modus, dan standar deviasi dari data.
Perbedaan Pengukuran, Asesmen dan Evaluasialvinnoor
Dokumen tersebut membahas perbedaan antara pengukuran, asesmen, dan evaluasi. Pengukuran adalah proses kuantifikasi suatu objek, asesmen menjelaskan dan menafsirkan hasil pengukuran, sedangkan evaluasi adalah upaya menentukan nilai suatu kegiatan untuk mendukung pencapaian tujuan. Ketiga istilah ini berhubungan hirarkis dimana evaluasi melibatkan pengukuran dan asesmen.
Dokumen tersebut berisi ringkasan hasil analisis data dengan menggunakan program SPSS 16.0. Terdapat 5 poin utama yang dirangkum, yaitu: 1) entri dan identifikasi data, 2) analisis deskriptif, 3) analisis korelasi bivariat, 4) analisis korelasi multivariat, 5) analisis korelasi nonparametrik.
Dokumen tersebut membahas tentang penyusunan instrumen tes dan teknik penskorannya. Terdapat beberapa jenis tes yang dibahas seperti tes penempatan, diagnostik, formatif, dan sumatif. Dokumen juga membahas langkah pengembangan tes meliputi menyusun spesifikasi tes, menulis soal, menelaah soal, uji coba tes, dan lainnya. Selain itu dibahas pula bentuk-bentuk tes kognitif seperti tes lisan
Dokumen tersebut membahas algoritma program dinamis untuk menentukan lintasan terpendek antara dua simpul dalam sebuah graf. Metode yang digunakan adalah program dinamis mundur dimana permasalahan dibagi menjadi beberapa tahap dan dihitung secara mundur untuk menentukan nilai optimal pada setiap tahap. Hasil akhir adalah terdapat tiga lintasan terpendek dengan panjang 11 antara simpul 1 dan 10.
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahM Abdul Aziz
Usaha penjualan parfum isi ulang ini membahas rencana produk, produksi, dan pemasaran dalam memasarkan parfum isi ulang "Eiffel Parfume". Produk berfokus pada parfum isi ulang dengan berbagai merek dan aroma. Target pasar adalah mahasiswa di sekitar kampus.
Angket ini bertujuan untuk menilai tingkat kedisiplinan siswa di sekolah dengan memberikan skala jawaban terhadap 45 pernyataan tentang perilaku disiplin positif dan negatif. Petunjuk pengisian memberikan pilihan jawaban lima skala untuk setiap pernyataan beserta penjelasan tentang indikator kedisiplinan siswa.
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009antiantika
Lembar observasi dan angket ini digunakan untuk menilai keterampilan dan motivasi siswa kelas VII semester genap dalam pembelajaran materi bangun datar segi empat dan segitiga. Lembar observasi berisi indikator keterampilan psikomotorik siswa dalam menyelesaikan masalah matematika terkait bangun datar, sedangkan angket terdiri atas pernyataan tentang motivasi siswa belajar matematika yang diukur melalui skala tingkat kesetujuan.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas tentang pengertian instrumen penilaian hasil belajar dan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan guru dalam menilai pencapaian siswa di SD, khususnya untuk mata pelajaran matematika. Modul ini juga menjelaskan bagaimana menyusun instrumen penilaian sesuai dengan teknik-teknik penilaian tersebut.
Dokumen tersebut merupakan angket motivasi belajar yang berisi 44 pernyataan untuk mengukur empat aspek motivasi belajar yaitu perhatian, relevansi, percaya diri, dan kepuasan. Responden diminta memberikan skor untuk setiap pernyataan positif dan negatif guna mengukur tingkat motivasi belajarnya.
Penelitian membutuhkan data yang valid untuk menjelaskan hubungan antara variabel. Ada dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat, dan cara memperolehnya. Ada berbagai skala pengukuran data seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
Rencana pembelajaran semester ini membahas tentang filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan capaian pembelajaran meliputi pemahaman kritis tentang dasar-dasar pendidikannya, keterampilan mengelola pembelajaran berpihak pada murid, dan sikap reflektif dalam menerapkannya. Materi pembelajaran mencakup sejarah gerakan pendidikan di Indonesia, filsafat manusia Ki Hadjar Dewantara, dan profil pelajar Pancasila. Strategi pem
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...Arvina Frida Karela
Laporan ini meringkas hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan-Praktek Pengalaman Lapangan (KKL-PPL) Terpadu di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar di luar kampus dan meningkatkan kompetensi calon pendidik. Pelaksanaann
Berdasarkan data yang diobservasi, terdapat hubungan antara komitmen organisasi dan kinerja perawat di rumah sakit tertentu berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman. Korelasi positif menunjukkan semakin tinggi komitmen organisasi, semakin baik pula kinerja perawatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian berupa kuesioner. Terdapat dua tahapan yaitu uji validitas untuk mengetahui keakuratan kuesioner dan uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran. Studi kasus menguji 25 pernyataan tentang pengetahuan rokok dan dipastikan valid dan reliabel berdasarkan hasil analisis statistik.
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd kemampuan membaca n...SEDIA PTK
Kami Menyediakan CD KUMPULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH dan PTS yang bisa digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya ilmiah dan juga sebagai referensi untuk kenaikan pangkat, DVD Penelitian Tindakan Kelas Ini untuk Tingkat TK, SD, SMP, SMA Sederajat dengan Format Word, sangat bagus untuk menambah Khazanah Keilmuan Kita Semuanya. Semoga Bermanfaat. Pemesanan Hubungi 085797510051
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik partisipan, termasuk bentuk-bentuk partisipasi politik konvensional dan non-konvensional, penyebab timbulnya gerakan partisipasi politik, dan contoh penerapan budaya politik partisipan.
Musni umar: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Sosial di dki.ppt copymusniumar
Dokumen ini membahas partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial di DKI Jakarta. Partisipasi masyarakat diperlukan karena pemerintah tidak bisa menangani semua aspek pembangunan sendiri. Warga dapat berpartisipasi melalui berbagai badan hukum seperti yayasan. Kelangsungan pembangunan saat ini sangat ditentukan oleh hasil pemilihan kepala daerah DKI pada September 2012.
Dokumen tersebut membahas algoritma program dinamis untuk menentukan lintasan terpendek antara dua simpul dalam sebuah graf. Metode yang digunakan adalah program dinamis mundur dimana permasalahan dibagi menjadi beberapa tahap dan dihitung secara mundur untuk menentukan nilai optimal pada setiap tahap. Hasil akhir adalah terdapat tiga lintasan terpendek dengan panjang 11 antara simpul 1 dan 10.
Parfum Isi Ulang “Reiffell Parfume” - Pengantar Bisnis MakalahM Abdul Aziz
Usaha penjualan parfum isi ulang ini membahas rencana produk, produksi, dan pemasaran dalam memasarkan parfum isi ulang "Eiffel Parfume". Produk berfokus pada parfum isi ulang dengan berbagai merek dan aroma. Target pasar adalah mahasiswa di sekitar kampus.
Angket ini bertujuan untuk menilai tingkat kedisiplinan siswa di sekolah dengan memberikan skala jawaban terhadap 45 pernyataan tentang perilaku disiplin positif dan negatif. Petunjuk pengisian memberikan pilihan jawaban lima skala untuk setiap pernyataan beserta penjelasan tentang indikator kedisiplinan siswa.
Lembar observasi dan angket.anti antika.06081181520009antiantika
Lembar observasi dan angket ini digunakan untuk menilai keterampilan dan motivasi siswa kelas VII semester genap dalam pembelajaran materi bangun datar segi empat dan segitiga. Lembar observasi berisi indikator keterampilan psikomotorik siswa dalam menyelesaikan masalah matematika terkait bangun datar, sedangkan angket terdiri atas pernyataan tentang motivasi siswa belajar matematika yang diukur melalui skala tingkat kesetujuan.
Instrumen Penilaian Hasil Belajar Nontes dalam Pembelajaran Matematika di SDNASuprawoto Sunardjo
Modul ini membahas tentang pengertian instrumen penilaian hasil belajar dan teknik-teknik penilaian yang dapat digunakan guru dalam menilai pencapaian siswa di SD, khususnya untuk mata pelajaran matematika. Modul ini juga menjelaskan bagaimana menyusun instrumen penilaian sesuai dengan teknik-teknik penilaian tersebut.
Dokumen tersebut merupakan angket motivasi belajar yang berisi 44 pernyataan untuk mengukur empat aspek motivasi belajar yaitu perhatian, relevansi, percaya diri, dan kepuasan. Responden diminta memberikan skor untuk setiap pernyataan positif dan negatif guna mengukur tingkat motivasi belajarnya.
Penelitian membutuhkan data yang valid untuk menjelaskan hubungan antara variabel. Ada dua jenis data, yaitu kualitatif dan kuantitatif. Data dapat dikelompokkan berdasarkan sumber, sifat, dan cara memperolehnya. Ada berbagai skala pengukuran data seperti nominal, ordinal, interval dan rasio.
Rencana pembelajaran semester ini membahas tentang filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dengan capaian pembelajaran meliputi pemahaman kritis tentang dasar-dasar pendidikannya, keterampilan mengelola pembelajaran berpihak pada murid, dan sikap reflektif dalam menerapkannya. Materi pembelajaran mencakup sejarah gerakan pendidikan di Indonesia, filsafat manusia Ki Hadjar Dewantara, dan profil pelajar Pancasila. Strategi pem
LAPORAN HASIL PELAKSANAAN KULIAH KERJA LAPANGAN- PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN ...Arvina Frida Karela
Laporan ini meringkas hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Lapangan-Praktek Pengalaman Lapangan (KKL-PPL) Terpadu di Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PPPPTK) Matematika Yogyakarta oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Muhammadiyah Pringsewu Lampung. Kegiatan ini bertujuan memberikan pengalaman belajar di luar kampus dan meningkatkan kompetensi calon pendidik. Pelaksanaann
Berdasarkan data yang diobservasi, terdapat hubungan antara komitmen organisasi dan kinerja perawat di rumah sakit tertentu berdasarkan hasil uji korelasi rank spearman. Korelasi positif menunjukkan semakin tinggi komitmen organisasi, semakin baik pula kinerja perawatnya.
Dokumen tersebut membahas tentang uji validitas dan reliabilitas alat ukur penelitian berupa kuesioner. Terdapat dua tahapan yaitu uji validitas untuk mengetahui keakuratan kuesioner dan uji reliabilitas untuk mengetahui konsistensi hasil pengukuran. Studi kasus menguji 25 pernyataan tentang pengetahuan rokok dan dipastikan valid dan reliabel berdasarkan hasil analisis statistik.
Contoh judul ptk lengkap bahasa indonesia sdn kelas 1 sd kemampuan membaca n...SEDIA PTK
Kami Menyediakan CD KUMPULAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH dan PTS yang bisa digunakan sebagai referensi dalam pembuatan karya ilmiah dan juga sebagai referensi untuk kenaikan pangkat, DVD Penelitian Tindakan Kelas Ini untuk Tingkat TK, SD, SMP, SMA Sederajat dengan Format Word, sangat bagus untuk menambah Khazanah Keilmuan Kita Semuanya. Semoga Bermanfaat. Pemesanan Hubungi 085797510051
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik partisipan, termasuk bentuk-bentuk partisipasi politik konvensional dan non-konvensional, penyebab timbulnya gerakan partisipasi politik, dan contoh penerapan budaya politik partisipan.
Musni umar: Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Sosial di dki.ppt copymusniumar
Dokumen ini membahas partisipasi masyarakat dalam pembangunan sosial di DKI Jakarta. Partisipasi masyarakat diperlukan karena pemerintah tidak bisa menangani semua aspek pembangunan sendiri. Warga dapat berpartisipasi melalui berbagai badan hukum seperti yayasan. Kelangsungan pembangunan saat ini sangat ditentukan oleh hasil pemilihan kepala daerah DKI pada September 2012.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik partisipan dan faktor-faktor yang mendukung partisipasi politik. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa partisipasi politik merupakan kegiatan warga negara untuk mempengaruhi proses kebijakan dan pemilihan pemimpin, serta dapat dilakukan melalui berbagai bentuk seperti ikut organisasi politik, demonstrasi, dan pemilihan umum. Faktor pendukung partisipasi
Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga negara dalam kehidupan politik seperti memilih pemimpin dan berupaya mempengaruhi kebijakan pemerintah. Terdapat berbagai tingkatan partisipasi politik mulai dari yang pasif seperti memberikan suara hingga yang aktif seperti menjabat posisi politik. Faktor pendukung partisipasi politik antara lain pendidikan politik dan kesadaran politik masyarakat.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan partisipasi politik. Secara ringkas, budaya politik adalah cara hidup politik suatu negara yang mencerminkan nilai-nilai yang dianut masyarakat dalam kegiatan politik. Partisipasi politik adalah keterlibatan warga negara dalam proses pengambilan keputusan politik melalui berbagai bentuk aktif dan pasif, baik secara individual maupun kolektif.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik di Indonesia. Terdapat beberapa definisi budaya politik dari para ahli, perbedaan budaya politik masyarakat pedesaan dan perkotaan, faktor yang mempengaruhinya, serta jenis-jenis budaya politik yang berkembang di Indonesia seperti budaya politik tradisional, Islam, dan modern.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik partisipan. Secara ringkas, dibahas mengenai:
1) Pengertian budaya politik partisipan yaitu budaya politik yang mendukung terbentuknya sistem politik demokratis dan stabil dimana masyarakat berperan aktif dalam politik.
2) Bentuk-bentuk budaya politik partisipan seperti menjadi anggota masyarakat yang independen dan bertanggung jawab serta berpartisipasi dalam
Sistem politik Indonesia membahas pentingnya sosialisasi politik untuk membentuk budaya politik masyarakat dan mencegah ketidaktahuan masyarakat akan politik. Makalah ini menjelaskan pengertian, metode, dan proses sosialisasi politik serta peran keluarga, sekolah, dan media dalam mensosialisasikan nilai-nilai politik.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik dan sosialisasi politik. Secara ringkas, budaya politik adalah pandangan dan sikap masyarakat terhadap sistem politik dan peran mereka di dalamnya. Sosialisasi politik adalah proses pembelajaran nilai-nilai politik dari generasi ke generasi melalui keluarga, sekolah, media, dan pengalaman langsung. Dokumen ini juga membahas unsur-unsur budaya demokrasi seperti kebebasan
Sistem politik di Indonesia membahas tentang pentingnya sosialisasi politik dalam masyarakat untuk membentuk budaya politik yang sehat. Makalah ini menjelaskan pengertian sosialisasi politik, metode-metodenya seperti imitasi, instruksi dan motivasi, serta sarana seperti keluarga, sekolah dan media massa untuk mensosialisasikan politik.
Sistem politik di Indonesia membahas tentang pentingnya sosialisasi politik dalam membentuk budaya politik masyarakat. Makalah ini menjelaskan pengertian sosialisasi politik, metode-metodenya seperti imitasi, instruksi dan motivasi, serta sarana seperti keluarga, sekolah dan media massa untuk mensosialisasikan nilai-nilai politik.
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik partisipan. Secara ringkas, budaya politik partisipan adalah budaya politik yang mendukung terbentuknya sistem politik demokratis dan stabil dimana warga negara berperan aktif dalam politik dengan memahami hak dan tanggung jawab kewarganegaraan. Dokumen juga membahas bentuk-bentuk dan contoh budaya politik partisipan serta budaya politik yang bertentangan dengan semangat pembangun
Dokumen tersebut membahas tentang budaya politik, yang didefinisikan sebagai pola perilaku masyarakat dalam kehidupan bernegara. Dibahas pula bagian-bagian budaya politik seperti budaya politik apatis, mobilisasi, dan partisipatif. Juga disebutkan penyebab dan contoh budaya politik parokial, kaula, dan partisipan.
Budaya politik partisipan adalah tipe budaya politik ideal dimana masyarakatnya memiliki kesadaran dan minat tinggi terhadap politik pemerintahan serta mampu berperan aktif dalam proses pengambilan keputusan politik dan penilaian kebijakan pemerintah.
Dokumen tersebut membahas survei pendapat publik mengenai pemerintahan SBY-Budiono, DPR-RI, elektabilitas partai politik dan calon presiden menjelang pemilu 2014. Dokumen ini menjelaskan latar belakang survei, variabel elektabilitas dan popularitas, empat strategi publisitas politik, tujuan survei, dan beberapa tahap respon pemilih terhadap stimulasi media dan kampanye politik.
2. KELOMPOK 4
• Gusti Lanang Ngurah Triwahyudi P.
• Made Agus Suryawan
• Gusti Putu Pandita
• Putu Wisnu Priyatna
• Doddy Cahyo Indrawan
• Ida Bagus Made Putra
4. Ramlan Subakti, kegiatan
warga negara biasa untuk
mempengaruhi
pembuatan kebijakan
umum serta pemimpin
PENGERTIAN
pemerintahan
Norman H. Nie dan
Sidney Verba, kegiatan Hutington, kegiatan
pribadi yang legal warga negara pribadi
bertujuan untuk untuk mempengaruhi
mempengaruhi seleksi pengambilan keputusan
pejabat negara atau oleh pemerintah
tindakanya.
Herbert Mc. Closky,
kegiatan sukarela dalam Prof. Miriam Budiardjo,
proses pemilihan kegiatan seseorang dalam
penguasa dan kebijakan partai politik
umum
5. BENTUK PARTISIPASI POLITIK
Berbagai bentuk partisipasi politik dapat
kita
lihat dari kegiatan warga negara yang
mencakup hal – hal berikut :
Terbentuknya organisasi politik
Lahirnya lembaga swadaya masyarakat
Pelaksanaan PEMILU.
Munculnya Kelompok Kontemporer
6. Patut dimengerti bahwa kegiatan pemilu
tidak hanya semata- mata berwujud pemilu,
namun menyampaikan pendapat ataupun
rancangan dalam penentuan suatu kebijakan.
Begitu juga partisipasi tidak hanya bisa
dilakukan dalam partai politik, namun bisa pula
melalui kelompok – kelompok lainya seperti
perkumpulan buruh, petani, pedagang, nelayan
dan organisasi lainya. Tetapi ada pula organisasi
abstrak yang tidak resmi yang justru menguasai
keadaan yang disebut dengan grup penekan
( pressure group ) contonya seperti suku ,
Agama, Ras, dan Golongan tertentu seperti
kesultanan.
7. Meskipun sangat banyak yang
bisa dilakukan untuk berpartisipasi
dalam dunia politik namun hal itu
tidak menjamin semua orang
berpartisipasi dalam dunia politik
yang disebut sikap anti politik . Ada
anggota masyarakat yang enggan
berhubungan dengan dunia politik,
rasa enggan tersebut dapat
disebabkan oleh beberapa faktor.
8. Faktor – faktor yang menyebabkan
seseorang enggan berpolitik :
kekecewaan terhadap sistem politik
ketidaktahuan informasi
tidak adanya pilihan politik yang sesuai dengan
keinginanya
Adanya praktik politik yang kotor, seperti :
Kekerasan
Korupsi
Nepotisme
Kolusi
Penyalahgunaan kekuasaan
16. SEBAB TIMBULNYA GERAKAN PARTISIPASI POLITIK
Menurut Myron Weiner:
Modernisasi
Perubahan Struktur Sosial
Pengaruh Kaum Intelektual
Konflik Pemimpin Politik
Keterlibatan Pemerintah
18. PENDIDIKAN POLITIK
Pendidikan Politik sebenarnya dimaksudkan
untuk mewujudkan atau setidaknya menyiapkan
calon penerus kader – kader yang dapat
diandalkan dikemudian hari untuk memenuhi
harapan masyarakat luas, dalam arti yang benar –
benar memahami semangat yang terkandung
dalam perjuangan sebagai kader bangsa.
19. Menurut Ramdlon Naning , pendidikan politik
merupakan suatu usaha untuk memasyarakatkan
politik, dalam arti :
• Mencerdaskan kehidupan politik rakyat
• Meningkatkan kesadaran setiap warga negara
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
• Meningjkatkan kepekaan dan kesadaran rakyat
terhadap hak, kewajiban dan tanggung jawab
terhadap bangsa dan negara.
20. Menurut Alfian, pendidikan politik adalah
Suatu usaha yang sadar untuk mengubah
sosialisasi politik masyarakat sehingga mereka
memahami dan menghayati nilai-nilai yang
terkandung dalam suatu sistem politik yang ideal
untuk dibangun dan selanjutnya akan
melahirkan budaya politik.
21. Meningkatkan
Kualitas diri
dalam
Memperluas berpolitik
Menigkatkan
pemahaman, kualitas
penghayatan, kesadaran
dan wawasan politik
Pendidikan
Politik
22. KESADARAN POLITIK
Kesadaran poltik rakyat tidak hanya dapat
diukur dari tingkat partisipasinya dalam pemilu,
melainkan juga sejauhmana mereka aktif dalam
mengawasi dan mengoreksi kebijakan atau
perilaku pemerintah dalam mengambil kebijakan
dan melaksanakan kebijakan tersebut, inilah
yang lazim disebut gerakan ekstraparlementer (
gerakan turun ke jalan ).
25. Tingkat kesadaran politik setiap anggota
masyarakat tidaklah sama. Hal ini sangat
bergantung pada latarbelakang
pendidikanya.Kaum elite dan menengah tampak
relatif lebih baik. Sedangkan masyarakat yang
latarbelakang pendidikanya lebih rendah
memerlukan pembinaan yang intensif
Menurut Drs. M. Taupan, kesadaran politik
merupakan suatu proses batin yang
menampakan keinsafan dari setiap warga
negara tentang urusan kenegaraan dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
26. Yang tidak diharapkan dlam partisipasi politik
adalah adanya sikap apatis. Seseorang
dikatakan apatis dalam bidang politik apabila
mereka tidak mau ikut serta dalam berbagai
kegiatan politik kenegaraan contohnya
sepertipada kegiatan pemilu, diantaranya :
• Tidak datang ke TPS
• Tidak ikut memberikan suaranya pada saat
pemilu.
• Datang ke TPS namun tidak memberikan
pilihan apapun
• Datang ke TPS namun gambar pilihan
pada kartu dipilih semuanya.
27. Ada beberapa alasan yang menyebabkan
seseorang bersikap apatis dalam partisipasi politik,
diantaranya :
• Setiap pemenang pemilu hanya mengumbar janji selama
pemilu, namun tidak terwujud ketika sudah terpilih.
• Setiap masa kampanye selalu diwarnai dengan politik
arogansi atau kekerasan.
• Seringnya para calon pemimpin menggunakan money
politik.
• Tingkat pendidikan masyarakat yang masih rendah.
• Adanya rasa kecewa terhadap kontestan yang diusung
oleh parpol.
28. Bila dihubungkan dengan hak dan kewajiban politik
sebagai warga negara, partisipasi politik merupakan
kewajiban yang harus dilaksanakan sebagai wujud
tanggung jawabnya. Secara Teknis Operasional,
partisipasi politik warga negara meliputi bidang
poleksusbudhankam.
Bidang Politik, partisipasi politik yang dapat dilakukan :
• Ikut memilih dalam pemilu
• Menjadi anggota aktif partai poltik, menjadi anggota
kelompok penekan ( pressure group )
• Menduduki jabatan politik dalam pemerintahan.
• Ikut berkampanye
• Ikut ekstra parlementer ( turun kejalan )
29. Bidang Ekonomi, partisipasi politik yang dpat
dilakukan :
• Menciptakan sektor – sektor ekonomi produktif
dalam bentuk barang seperti : Kaos, jaket ,
bendera, baliho, gambar atau foto yang
bergambar partai politik atau kontestan yang
diusung parpol.
• Menjual barang atau hasil produksi lain yang
berhubungan dengan parpol peserta pemilu.
30. Bidang Sosial Budaya, partisipasi yang dapat
dilakukan :
• Menciptakan suasana kondusif di dalam
masyarakat baik sebelum ataupun sesudah
pemilu.
• Tidak mudah terprovokasi oleh mereka yang
tidak bertanggung jawab.
• Memberikan penilaian positif terhadap parpol
atau kontestan pesrta pemilu di dalam
masyarakat.
• Menjadi contohdan teladan di lingkunganya baik
di keluarga maupun masyarakat.
31. Bidang Pertahanan dan Keamanan,
partisipasi politik yang dapat dilakukan:
• Senantiasa menjaga ketertiban dan
keamanan di lingkungan tempat
tinggalnya.
• Menjaga persatuan dankesatuan serta
keutuhan bangsa dan negara.
• Mengutamakan kepentingan dan
keselamatan bagsa dan negara di atas
kepentingan pribadi atau golongan.
32. c. Budaya Politik
Budaya politik merupakan perwujudan nilai –
nilai politik yang dianut oleh sekelompok
masyarakat, bangsa dan negara yang diyakini
sebagai pedoman dalam melaksanakan
kegiatan – kegiatan politik.
d. Sosialisasi Politik
Usaha untuk memasyarakatkan partisipasi
politik kepada seluruh warga masyarakat agar
memiliki kesadaran politik terutama akan hak
dan kewajibanya dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara. Berikut salah satu contoh
sosialisasi politik ( pemilu ) :