SlideShare a Scribd company logo
1
BAB I
KAOLIN
1.1 Pendahuluan
Kaolin merupakan salah satu anggota dari beberapa kelompok mineral
lempung. Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung
dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak
keputihan. Kaolin mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat
(2H2O.Al2O3.2SiO2), dengan disertai mineral penyerta. Lokasi temuan kaolin : di
Tasikmalaya, Nagreg. Singkawang, Ketapang, Bangka Belitung, Menado.
Kaolin dapat terbentuk oleh dua proses, yaitu :
a. Proses alterasi hidrotermal.
b. Proses pelapukan.
1. Sifat Fisik Kaolin.
Kaolin mempunyai sifat yang khas, yaitu : warna putih, kekerasan
(skala Mohs) 2– 5, berat jenis 2,60 – 2,63, daya hantar listrik dan panas
rendah, belahan sempurna ada satu arah (001), bersifat anisotropik.
2. Struktur Kimia Kaolin
Mineral lempung mempunyai dua struktur atom dasar, yaitu alumina-
magnesia octahedron dan silica tetrahedron.
2
Kaolin
Gambar 1.1 Kaolin
1. Kekerasan : 2 – 2,5
2. Berat jenis : 2,6 – 2,63
3. Bersifat plastis
4. Mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah
Kaolin terbagi dua macam yaitu :
1. Kaolin residual
Jenis ini diketemukan ditempat terbentuknya bersama batuan induknya, belum
mengalami perpindahan, kristal teratur, jarang terjadi substitusi ion, mineral
murni.
2. Kaolin sedimenter
Sudah mengalami perpindahan oleh air, angin, gletser, diendapkan dalam
cekungan, kristal tidak teratur, bercampur dgn bhn lain (oksida besi, titan)
lebih halus dan plastis
3
1.2 KAOLIN SEBAGAI BAHAN GALIAN INDUSTRI
Kaolin banyak dipakai sebagai bahan pembuatan beberapa produk dalam
berbagai industri, baik bahan baku utama maupun sebagai sebagai bahan
campuran. Kaolin banyak dipakai sebagai aplikasi dalam industri lama dan
industri baru (Murray, 1963 dalam Lefond, 1983). Kaolin biasanya dipakai pada
Industri kertas, Industri karet, Industri keramik, Industri cat, Industri plastik.
1.3 EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI KAOLIN
Sama halnya dengan bahan galian yang lain, eksplorasi kaolin dilakukan
dengan beberapa metode, yaitu :
a) Metode geologi.
Metode geologi dilakukan dengan beberapa survei, yaitu : Survei pengindraan
jarak jauh, Survei geologi permukaan, Survei geologi bawah tanah atau dalam
terowongan.
b) Metode geofisika.
Metode pengambilan data geofisika dilakuakn dengan : Survei geofisika dari
udara (airbone surveys), Survei geofisika dilaut atau danau atau sungai, Survei
geofisika darat.
c) Metode geokimia.
Penambangan kaolin dilakukan dengan dua cara tergantung pada kondisi
endapannya.
1.4 Cara Penambangan Kaolin
Penambangan kaolin dapat dilakukan dengan 2 cara bergantung kondisi
endapan, yaitu:
1) Cara tambang terbuka (open pit) : Pada cara ini, pengupasan tanah penutup
dapat dilakukan dengan alat-alat secara manual ataupun alat mekanis seperti
bulldoser, scraper, dan lain-lain. Lapisan kaolin dapat digali dengan excavator
lalu dimuat langsung ke dalam truk untuk diangkut ke pabrik pengolahan.
4
2) Cara tambang semprot (hydraulicking) : Pada cara ini, endapan kaolin yang
telah dikupas tanah penutupnya disemprot dengan menggunakan monitor.
Hasil penyemprotan berbentuk lumpur (campuran kaolin dengan air). Lumpur
tersebut dipompakan ke tempat pengolahan melalui pipa-pipa.
1.5 Pengolahan Kaolin
Gambar 1.2 Proses tahapan pengolahan Kaolin
5
1.6 Kegunaan Kaolin
Kegunaan :
1. Industri kertas, kaolin digunakan sebagai bahan pengisi (filler material) dan
sebagai bahan pelapis (coating material)
2. Industri keramik, kaolin digunakan sebagai bahan body maupun bahan
glasir untuk meningkatkan kualitas warna produk menjadi lebih cerah
3. Industri karet, kaolin digunakan sebagai bahan vulkanisir untuk
meningkatkan kekuatan dan ketahanan karet
4. Industri cat, kaolin digunakan sebagai bahan extender prduksi cat,
substitusi mewarnai cat dan untuk membuat cat berwarna cemerlang
5. Industri plastik, kaolin digunakan untuk membuat permukaan plastik
menjadi rata dan membuat plastik resisten terhadap serangan zat-zat kimia
6. Industri Fiberglass, kaolin digunakan sebagai penguat dalam fiberglass
yaitu untuk memperbaiki proses integrasi fiber terhadap produkyang
penguatannya menggunakan plastik
6
BAB II
PENUTUP
2.1 RANGKUMAN GENESA KAOLIN
Kaolin merupakan salah satu anggota dari beberapa kelompok mineral
lempung. Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung
dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak
keputihan. Kaolin mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat
(2H2O.Al2O3.2SiO2), dengan disertai mineral penyerta. Lokasi temuan kaolin :
di Tasikmalaya, Nagreg. Singkawang, Ketapang, Bangka Belitung, Menado.
Kaolin dapat terbentuk oleh dua proses, yaitu :
a. Proses alterasi hidrotermal.
b. Proses pelapukan.
Kaolin terbagi dua macam yaitu :
1. Kaolin residual
2. Kaolin sedimenter
A. EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI KAOLIN
Sama halnya dengan bahan galian yang lain, eksplorasi kaolin
dilakukan dengan beberapa metode, yaitu :
a. Metode geologi.
b. Metode geofisika.
c. Metode geokimia.
7
B. KEGUNAAN KAOLIN
Kegunaan :
3. Industri kertas, kaolin digunakan sebagai bahan pengisi (filler material) dan
sebagai bahan pelapis (coating material)
4. Industri keramik, kaolin digunakan sebagai bahan body maupun bahan
glasir untuk meningkatkan kualitas warna produk menjadi lebih cerah
3. Industri karet, kaolin digunakan sebagai bahan vulkanisir untuk
meningkatkan kekuatan dan ketahanan karet
4. Industri cat, kaolin digunakan sebagai bahan extender prduksi cat,
substitusi mewarnai cat dan untuk membuat cat berwarna cemerlang
5. Industri plastik, kaolin digunakan untuk membuat permukaan plastik
menjadi rata dan membuat plastik resisten terhadap serangan zat-zat kimia
6. Industri Fiberglass, kaolin digunakan sebagai penguat dalam fiberglass
yaitu untuk memperbaiki proses integrasi fiber terhadap produkyang
penguatannya menggunakan plastik
8
DAFTAR PUSTAKA
http://caryos.blogspot.com/2008/01/eksplorasi-dan-penambangan-kaolin.html
sumber : presentasi kuliah BGI

More Related Content

What's hot

BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
Bonita Susimah
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
permukaan bumi
 
Genesa batubara
Genesa batubaraGenesa batubara
Genesa batubara
oilandgas24
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
Adrie Yonathan
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
ALAM SEKITAR
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
agus sabar sabdono
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
Samuel Exaudy Tondang
 
laporan modul 1- kominusi - grinding
laporan modul 1- kominusi - grindinglaporan modul 1- kominusi - grinding
laporan modul 1- kominusi - grinding
Fathur Rozaq
 
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganSylvester Saragih
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
fridolin bin stefanus
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
085753889956
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
Inri Pata'dungan
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
seed3d
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
heny novi
 
Kuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galianKuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galian
Samuel Exaudy Tondang
 
Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
Sastra Diharlan
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Sylvester Saragih
 
Pengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan GalianPengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan Galian
University of Hasanuddin
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
Hidayat Muhammad
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
hariia
 

What's hot (20)

BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITABENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
BENTONITE - BAHAN GALIAN INDUSTRI - BONITA
 
Genesa Bahan Galian
Genesa Bahan GalianGenesa Bahan Galian
Genesa Bahan Galian
 
Genesa batubara
Genesa batubaraGenesa batubara
Genesa batubara
 
Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2Proses hidrotermal 2
Proses hidrotermal 2
 
mineral-dan-batuan
mineral-dan-batuanmineral-dan-batuan
mineral-dan-batuan
 
Endapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabarEndapan epithermal agus sabar
Endapan epithermal agus sabar
 
Endapan Placer
Endapan PlacerEndapan Placer
Endapan Placer
 
laporan modul 1- kominusi - grinding
laporan modul 1- kominusi - grindinglaporan modul 1- kominusi - grinding
laporan modul 1- kominusi - grinding
 
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadanganLaporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
Laporan akhir perhitungan penaksiran cadangan
 
Istilah-istilah Pertambangan
Istilah-istilah  PertambanganIstilah-istilah  Pertambangan
Istilah-istilah Pertambangan
 
batu Sekis
batu Sekisbatu Sekis
batu Sekis
 
Tekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan bekuTekstur khusus batuan beku
Tekstur khusus batuan beku
 
Model endapan bahan galian
Model endapan bahan galianModel endapan bahan galian
Model endapan bahan galian
 
paper underground mining
paper underground miningpaper underground mining
paper underground mining
 
Kuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galianKuliah genesa bahan galian
Kuliah genesa bahan galian
 
Mineral Zircon
Mineral ZirconMineral Zircon
Mineral Zircon
 
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industriBahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
Bahan materi kuliah rekayasa bahan galian industri
 
Pengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan GalianPengolahan Bahan Galian
Pengolahan Bahan Galian
 
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
STUDI MIKROFASIES DAN DIAGENESIS BATUAN KARBONAT DI DAERAH NAWUNGAN DAN SEKIT...
 
Mineralogi
MineralogiMineralogi
Mineralogi
 

Viewers also liked

Getting started
Getting startedGetting started
Getting started
Theresa Williams
 
Science presentation
Science presentationScience presentation
Science presentation
theMrNeale
 
Personal and physical qualities22
Personal and physical qualities22Personal and physical qualities22
Personal and physical qualities22nmcquade
 
2012 sept 4 issue 61
2012 sept 4 issue 612012 sept 4 issue 61
2012 sept 4 issue 61
Rotary Club of Blacktown City
 
Cartel detection and collusion screening: an empirical analysis of the London...
Cartel detection and collusion screening: an empirical analysis of the London...Cartel detection and collusion screening: an empirical analysis of the London...
Cartel detection and collusion screening: an empirical analysis of the London...
Dr Danilo Samà
 
Mendagri2007 5
Mendagri2007 5Mendagri2007 5
Mendagri2007 5
Putu Ardita
 
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Sylvester Saragih
 
Продвижение и использование биоэнергии в Финляндии
Продвижение и использование биоэнергии в ФинляндииПродвижение и использование биоэнергии в Финляндии
Продвижение и использование биоэнергии в Финляндииforestclub
 
Mass test
Mass testMass test
Mass test
stephenwkh
 
конкурс красоты мисс Mai tai
конкурс  красоты мисс Mai taiконкурс  красоты мисс Mai tai
конкурс красоты мисс Mai taivlad100
 
Menu maridaje verano
Menu maridaje veranoMenu maridaje verano
Menu maridaje verano
LussoInfantas
 
Council australia-inc
Council australia-incCouncil australia-inc
Council australia-inc
Midhin Shanker
 
Feedback autoamtic22
Feedback autoamtic22Feedback autoamtic22
Feedback autoamtic22nmcquade
 
Dampak industri
Dampak industriDampak industri
Dampak industri
hannitaandriani
 
Metallurgi 2
Metallurgi 2Metallurgi 2
Metallurgi 2
Sylvester Saragih
 
исаак ньютон
исаак ньютонисаак ньютон
исаак ньютонsunvywern
 
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Eka Rachman
 
Dsf
DsfDsf
Dsf
oys22
 
Modul1
Modul1Modul1

Viewers also liked (20)

Getting started
Getting startedGetting started
Getting started
 
Science presentation
Science presentationScience presentation
Science presentation
 
Personal and physical qualities22
Personal and physical qualities22Personal and physical qualities22
Personal and physical qualities22
 
2012 sept 4 issue 61
2012 sept 4 issue 612012 sept 4 issue 61
2012 sept 4 issue 61
 
Cartel detection and collusion screening: an empirical analysis of the London...
Cartel detection and collusion screening: an empirical analysis of the London...Cartel detection and collusion screening: an empirical analysis of the London...
Cartel detection and collusion screening: an empirical analysis of the London...
 
Mendagri2007 5
Mendagri2007 5Mendagri2007 5
Mendagri2007 5
 
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
Tugas eksplorasi tambang energi unconventional
 
Продвижение и использование биоэнергии в Финляндии
Продвижение и использование биоэнергии в ФинляндииПродвижение и использование биоэнергии в Финляндии
Продвижение и использование биоэнергии в Финляндии
 
Mass test
Mass testMass test
Mass test
 
конкурс красоты мисс Mai tai
конкурс  красоты мисс Mai taiконкурс  красоты мисс Mai tai
конкурс красоты мисс Mai tai
 
Les energies
Les energiesLes energies
Les energies
 
Menu maridaje verano
Menu maridaje veranoMenu maridaje verano
Menu maridaje verano
 
Council australia-inc
Council australia-incCouncil australia-inc
Council australia-inc
 
Feedback autoamtic22
Feedback autoamtic22Feedback autoamtic22
Feedback autoamtic22
 
Dampak industri
Dampak industriDampak industri
Dampak industri
 
Metallurgi 2
Metallurgi 2Metallurgi 2
Metallurgi 2
 
исаак ньютон
исаак ньютонисаак ньютон
исаак ньютон
 
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
Vnetlengkap2010 100316230706-phpapp01
 
Dsf
DsfDsf
Dsf
 
Modul1
Modul1Modul1
Modul1
 

Similar to Bab i KALOIN

Barang tambang (kaolin).ppt
Barang tambang (kaolin).pptBarang tambang (kaolin).ppt
Barang tambang (kaolin).ppt
ZaqiIbnuRamadhan
 
Kaolin
KaolinKaolin
PPT_KIMIA_ANALITIK_MATERI_TENTANG_ZONE_M.ppt
PPT_KIMIA_ANALITIK_MATERI_TENTANG_ZONE_M.pptPPT_KIMIA_ANALITIK_MATERI_TENTANG_ZONE_M.ppt
PPT_KIMIA_ANALITIK_MATERI_TENTANG_ZONE_M.ppt
Dinda Gusti Ayu
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Bonita Susimah
 
Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
Hafshah Zuhairoh
 
33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolityassir24
 
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrikSifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Alya Titania Annisaa
 

Similar to Bab i KALOIN (9)

Barang tambang (kaolin).ppt
Barang tambang (kaolin).pptBarang tambang (kaolin).ppt
Barang tambang (kaolin).ppt
 
Kaolin
KaolinKaolin
Kaolin
 
Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2Pengolahan keramik 2
Pengolahan keramik 2
 
Kaolin
KaolinKaolin
Kaolin
 
PPT_KIMIA_ANALITIK_MATERI_TENTANG_ZONE_M.ppt
PPT_KIMIA_ANALITIK_MATERI_TENTANG_ZONE_M.pptPPT_KIMIA_ANALITIK_MATERI_TENTANG_ZONE_M.ppt
PPT_KIMIA_ANALITIK_MATERI_TENTANG_ZONE_M.ppt
 
Pembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industriPembuatan kaca - bahan galian industri
Pembuatan kaca - bahan galian industri
 
Sifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloidSifat & pembuatan koloid
Sifat & pembuatan koloid
 
33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit33920332 bahan-galian-zeolit
33920332 bahan-galian-zeolit
 
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrikSifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
Sifat koloid dan partikel koloid bermuatan listrik
 

More from Sylvester Saragih

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Sylvester Saragih
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Sylvester Saragih
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Sylvester Saragih
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Sylvester Saragih
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Sylvester Saragih
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
Sylvester Saragih
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
Sylvester Saragih
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Sylvester Saragih
 
Mine plan
Mine planMine plan
Ptm
PtmPtm
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Sylvester Saragih
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
Sylvester Saragih
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Sylvester Saragih
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Sylvester Saragih
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
Sylvester Saragih
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
Sylvester Saragih
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Sylvester Saragih
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Sylvester Saragih
 

More from Sylvester Saragih (20)

Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
Presentation washing plant kel. 5 Pencucian batubara dengan jig, pencucian ba...
 
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
Pencucian batubara kel 4 Operasi pemisahan bak media berat dan operasi siklon...
 
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi  dan prinsip ...
Kelompok 3 Teori Pengendapan partikel untuk konsentrasi operasi dan prinsip ...
 
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
Tugas Kelompok II Operasi kominusi dan operasi pengayakan Dalam pencucian bat...
 
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
Uji Ketercucian dalam pencucian batubara (tugas kelompk I)
 
186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara186703099 petrologi-batubara
186703099 petrologi-batubara
 
Kamus istilah tambang
Kamus istilah tambangKamus istilah tambang
Kamus istilah tambang
 
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambangTugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
Tugas amdal uu no 32 tahun 2009 pplh terhadap lingkungan tambang
 
Mine plan
Mine planMine plan
Mine plan
 
Ptm
PtmPtm
Ptm
 
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
Bahan MK PERALATAN DAN PENGANGKUTAN TAMBANG BAWAH TANAH.Peralatan tambang baw...
 
Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1Peralatan tambang bawah tanah 1
Peralatan tambang bawah tanah 1
 
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)Uu 32 tahun 2009 (pplh)
Uu 32 tahun 2009 (pplh)
 
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
Tugas makalah teknik eksplorasi tambang peralatan yang digunakan alam eksplor...
 
Humprey spiral 2
Humprey spiral 2Humprey spiral 2
Humprey spiral 2
 
Humprey spiral
Humprey spiralHumprey spiral
Humprey spiral
 
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
Tugas batubara ii lingkungan dan bentuk endapan batubara, kalsifikasi dan jen...
 
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantanTugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
Tugas paper cekungan batubara pada pulau kalimantan
 
Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8Bahan kuliah materi 8
Bahan kuliah materi 8
 
Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7Bahan kuliah materi 7
Bahan kuliah materi 7
 

Recently uploaded

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
MildayantiMildayanti
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
YongYongYong1
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
HengkiRisman
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
nurfaridah271
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
margagurifma2023
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Sosdiklihparmassdm
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
esmaducoklat
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
moh3315
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
NanieIbrahim
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
indraayurestuw
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
arielardinda2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Fathan Emran
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
ssuser4dafea
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 

Recently uploaded (20)

Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdfPanduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
Panduan Penggunaan Rekomendasi Buku Sastra.pdf
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptxRPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
RPH BAHASA MELAYU TAHUN 6 SJKC 2024.pptx
 
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG  MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
LAPORAN PRAKTIKUM EKOLOGI UMUM TENTANG MENGUKUR KEANEKARAGAMAN JENIS FLORA D...
 
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdfTugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
Tugas_Rasianto-Refleksi - Pembelajaran Diferensiasi dalam PJOK.pdf
 
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata anginMedia Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
Media Pembelajaran kelas 3 SD Materi konsep 8 arah mata angin
 
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptxPembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
Pembentukan-Pantarlih-Pilkada-Kabupaten-Tapin.pptx
 
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamiiAksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
Aksi Nyata Erliana Mudah bukan memahamii
 
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docxLAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
LAPORAN WALI KELAS Wahyu Widayati, S.Pd.docx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka
 
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIANSINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
SINOPSIS, TEMA DAN PERSOALAN NOVEL MENITI IMPIAN
 
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 8 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdfKisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
Kisi-kisi PAT IPS Kelas 8 semester 2.pdf
 
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptxFisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
Fisiologi Fonasi dan Saluran Napas Atas.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 7 Fase D Kurikulum Merdeka - [abdiera.com]
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptxPemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
Pemutakhiran Data dosen pada sister.pptx
 
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdfDemonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
Demonstrasi Konseptual Modul 2.1 - RPP Berdiferensiasi.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 

Bab i KALOIN

  • 1. 1 BAB I KAOLIN 1.1 Pendahuluan Kaolin merupakan salah satu anggota dari beberapa kelompok mineral lempung. Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat (2H2O.Al2O3.2SiO2), dengan disertai mineral penyerta. Lokasi temuan kaolin : di Tasikmalaya, Nagreg. Singkawang, Ketapang, Bangka Belitung, Menado. Kaolin dapat terbentuk oleh dua proses, yaitu : a. Proses alterasi hidrotermal. b. Proses pelapukan. 1. Sifat Fisik Kaolin. Kaolin mempunyai sifat yang khas, yaitu : warna putih, kekerasan (skala Mohs) 2– 5, berat jenis 2,60 – 2,63, daya hantar listrik dan panas rendah, belahan sempurna ada satu arah (001), bersifat anisotropik. 2. Struktur Kimia Kaolin Mineral lempung mempunyai dua struktur atom dasar, yaitu alumina- magnesia octahedron dan silica tetrahedron.
  • 2. 2 Kaolin Gambar 1.1 Kaolin 1. Kekerasan : 2 – 2,5 2. Berat jenis : 2,6 – 2,63 3. Bersifat plastis 4. Mempunyai daya hantar panas dan listrik yang rendah Kaolin terbagi dua macam yaitu : 1. Kaolin residual Jenis ini diketemukan ditempat terbentuknya bersama batuan induknya, belum mengalami perpindahan, kristal teratur, jarang terjadi substitusi ion, mineral murni. 2. Kaolin sedimenter Sudah mengalami perpindahan oleh air, angin, gletser, diendapkan dalam cekungan, kristal tidak teratur, bercampur dgn bhn lain (oksida besi, titan) lebih halus dan plastis
  • 3. 3 1.2 KAOLIN SEBAGAI BAHAN GALIAN INDUSTRI Kaolin banyak dipakai sebagai bahan pembuatan beberapa produk dalam berbagai industri, baik bahan baku utama maupun sebagai sebagai bahan campuran. Kaolin banyak dipakai sebagai aplikasi dalam industri lama dan industri baru (Murray, 1963 dalam Lefond, 1983). Kaolin biasanya dipakai pada Industri kertas, Industri karet, Industri keramik, Industri cat, Industri plastik. 1.3 EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI KAOLIN Sama halnya dengan bahan galian yang lain, eksplorasi kaolin dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : a) Metode geologi. Metode geologi dilakukan dengan beberapa survei, yaitu : Survei pengindraan jarak jauh, Survei geologi permukaan, Survei geologi bawah tanah atau dalam terowongan. b) Metode geofisika. Metode pengambilan data geofisika dilakuakn dengan : Survei geofisika dari udara (airbone surveys), Survei geofisika dilaut atau danau atau sungai, Survei geofisika darat. c) Metode geokimia. Penambangan kaolin dilakukan dengan dua cara tergantung pada kondisi endapannya. 1.4 Cara Penambangan Kaolin Penambangan kaolin dapat dilakukan dengan 2 cara bergantung kondisi endapan, yaitu: 1) Cara tambang terbuka (open pit) : Pada cara ini, pengupasan tanah penutup dapat dilakukan dengan alat-alat secara manual ataupun alat mekanis seperti bulldoser, scraper, dan lain-lain. Lapisan kaolin dapat digali dengan excavator lalu dimuat langsung ke dalam truk untuk diangkut ke pabrik pengolahan.
  • 4. 4 2) Cara tambang semprot (hydraulicking) : Pada cara ini, endapan kaolin yang telah dikupas tanah penutupnya disemprot dengan menggunakan monitor. Hasil penyemprotan berbentuk lumpur (campuran kaolin dengan air). Lumpur tersebut dipompakan ke tempat pengolahan melalui pipa-pipa. 1.5 Pengolahan Kaolin Gambar 1.2 Proses tahapan pengolahan Kaolin
  • 5. 5 1.6 Kegunaan Kaolin Kegunaan : 1. Industri kertas, kaolin digunakan sebagai bahan pengisi (filler material) dan sebagai bahan pelapis (coating material) 2. Industri keramik, kaolin digunakan sebagai bahan body maupun bahan glasir untuk meningkatkan kualitas warna produk menjadi lebih cerah 3. Industri karet, kaolin digunakan sebagai bahan vulkanisir untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan karet 4. Industri cat, kaolin digunakan sebagai bahan extender prduksi cat, substitusi mewarnai cat dan untuk membuat cat berwarna cemerlang 5. Industri plastik, kaolin digunakan untuk membuat permukaan plastik menjadi rata dan membuat plastik resisten terhadap serangan zat-zat kimia 6. Industri Fiberglass, kaolin digunakan sebagai penguat dalam fiberglass yaitu untuk memperbaiki proses integrasi fiber terhadap produkyang penguatannya menggunakan plastik
  • 6. 6 BAB II PENUTUP 2.1 RANGKUMAN GENESA KAOLIN Kaolin merupakan salah satu anggota dari beberapa kelompok mineral lempung. Kaolin merupakan masa batuan yang tersusun dari material lempung dengan kandungan besi yang rendah, dan umumnya berwarna putih atau agak keputihan. Kaolin mempunyai komposisi hidrous alumunium silikat (2H2O.Al2O3.2SiO2), dengan disertai mineral penyerta. Lokasi temuan kaolin : di Tasikmalaya, Nagreg. Singkawang, Ketapang, Bangka Belitung, Menado. Kaolin dapat terbentuk oleh dua proses, yaitu : a. Proses alterasi hidrotermal. b. Proses pelapukan. Kaolin terbagi dua macam yaitu : 1. Kaolin residual 2. Kaolin sedimenter A. EKSPLORASI DAN EKSPLOITASI KAOLIN Sama halnya dengan bahan galian yang lain, eksplorasi kaolin dilakukan dengan beberapa metode, yaitu : a. Metode geologi. b. Metode geofisika. c. Metode geokimia.
  • 7. 7 B. KEGUNAAN KAOLIN Kegunaan : 3. Industri kertas, kaolin digunakan sebagai bahan pengisi (filler material) dan sebagai bahan pelapis (coating material) 4. Industri keramik, kaolin digunakan sebagai bahan body maupun bahan glasir untuk meningkatkan kualitas warna produk menjadi lebih cerah 3. Industri karet, kaolin digunakan sebagai bahan vulkanisir untuk meningkatkan kekuatan dan ketahanan karet 4. Industri cat, kaolin digunakan sebagai bahan extender prduksi cat, substitusi mewarnai cat dan untuk membuat cat berwarna cemerlang 5. Industri plastik, kaolin digunakan untuk membuat permukaan plastik menjadi rata dan membuat plastik resisten terhadap serangan zat-zat kimia 6. Industri Fiberglass, kaolin digunakan sebagai penguat dalam fiberglass yaitu untuk memperbaiki proses integrasi fiber terhadap produkyang penguatannya menggunakan plastik