2. • Data yang diterima praktisi OD dari klien, diorganisir dan
diberikan feedback kepada mereka
• Salah satu tujuan utama dari proses feedback adalah untuk
memastikan bahwa klien merupakan pemilik data tersebut
• Sebuah teknik yang fleksibel dan berpotensi kuat untuk umpan
balik data yang muncul dari penggunaan luas kuesioner dalam
pekerjaan OD dikenal sebagai umpan balik survei.
3. Menentukan Konten Feedback
• Jika terlalu banyak data yang harus di feedback, klien dapat
memutuskan bahwa perubahan tidak mungkin dilakukan
• Oleh karena itu, praktisi OD perlu meringkas data yang
memungkinkan klien untuk memahami informasi dan
melakukan tindakan dari feedback tersebut
• Terdapat 9 karakteristik feedback yang efektif
4. Karakteristik Umpan Balik yang Efektif
1.Relevant, anggota organisasi biasanya menggunakan data
feedback untuk pemecahan masalah ketika mereka menemukan
informasi yang berarti. Termasuk manajer dan karyawan dalam
kegiatan pengumpulan data awal dapat meningkatkan relevansi data
2.Understandable, data harus disampaikan kepada anggota
organisasi dalam bentuk yang mudah diinterpretasi .
3.Descriptive, data feedback perlu dikaitkan dengan perilaku
organisasi yang nyata. Penggunaan contoh dan ilustrasi rinci dapat
membantu karyawan merasa lebih baik untuk data.
4.Verifiable, data feedback harus valid dan akurat jika untuk
mengarahkan tindakan. Informasi harus memungkinkan anggota
organisasi untuk membuktikan apakah hasilnya benar-benar
menggambarkan suatu organisasi.
5. Karakteristik Umpan Balik yang Efektif
(lanjutan)
5. Timely, data harus di feedback kepada anggota secepat mungkin
setelah dikumpulkan dan dianalisis. Ini akan membantu memastikan
bahwa informasi yang masih berlaku dan terkait dengan motivasi
anggota untuk memeriksanya.
6. Limited, data feedback harus terbatas pada apa yang dapat karyawan
proses secara realistis pada satu waktu.
7. Significant, feedback harus terbatas pada masalah yang anggota
organisasi dapat lakukan karena akan memberikan semangat dan
membantu mengarahkan upaya mereka menuju perubahan yang
realistis.
8. Comparative, tanpa adanya referensi, data feedback dapat menjadi
ambigu. Maka diperlukan data dari kelompok pembanding untuk
memberi anggota organisasi ide yang lebih baik.
9. Unfinalized, feedback sebagai stimulus untuk tindakan dan dengan
demikian harus mendorong diagnosis lebih lanjut dan pemecahan
masalah
6. Karakteristik Proses Feedback
• Pertemuan feedback menyediakan forum untuk mendiskusikan data,
menarik kesimpulan yang relevan, dan merancang persiapan action
plan
• Karena data dapat berupa materi sensitif dan evaluasi mengenai
perilaku anggota, mereka mungkin hadir di meeting dalam keadaan
cemas dan takut untuk menerima feedback.
• Sehingga mereka dapat berperilaku defensif. Namun, mereka dapat
juga terstimulasi dan memiliki harapan yang menginginkan
perubahan dari hasil feedback.
• Praktisi OD perlu mengatur proses feedback agar diskusi terbangun
dan pemecahan masalah terjadi
• Tujuan yang paling penting dari proses feedback adalah untuk
memastikan bahwa anggota organisasi memiliki data
7. Karakteristik Proses Feedback yang Efektif
1. Orang termotivasi untuk bekerja dengan data
• orang-orang butuh untuk merasa bahwa bekerja dengan data feedback
akan memberi hasil yang menguntungkan
2. Pertemuan tersebut terstruktur
• Pertemuan terstruktur dibutuhkan untuk menghindari terjadi kekacauan
dan diskusi tanpa tujuan
3. Orang tepat yang hadir
• orang yang memiliki masalah umum dan bisa mendapatkan
keuntungan dari bekerjasama harus termasuk dalam meeting
feedback. Dan membutukan kelompok yang terdiri dari bidang
fungsional ataupun tingkat hirarki yang berbeda agar dapat bersifat
representatif.
8. Karakteristik Proses Feedback yang Efektif
(lanjutan)
4. Daya yang tepat
• memperjelas kekuatan yang dimiliki oleh kelompok. Anggota perlu tahu
dimana isu-isu mereka dapat membuat perubahan yang diperlukan,
dimana mereka hanya dapat merekomendasikan perubahan, dan
dimana mereka tidak memiliki kontrol
5. Bantuan proses
• Seorang praktisi OD dengan skill proses kelompok dapat membantu
anggota tetap fokus pada subjek dan meningkatkan feedback diskusi,
pemecahan masalah, dan kepemilikan.
9. Survey Feedback
• Feedback survei adalah proses pengumpulan dan memberikan
umpan balik data dari sebuah organisasi atau departemen
melalui penggunaan kuesioner atau survey
• Data dianalisis, feedback kepada anggota organisasi, dan
digunakan oleh mereka untuk mendiagnosa organisasi dan
untuk mengembangkan intervensi untuk meningkatkannya
• Kuesioner sering digunakan dalam diagnosis organisasi,
khususnya dalam upaya OD yang melibatkan banyak peserta
10. Proses Umpan Balik Survei
• Keterlibatan anggota dalam survei
• semua karyawan harus jelas mengenai tingkat analisis (organisasi, departemen, atau
kelompok kecil) dan objektivitas dari survei
• Survei ini mewakili seluruh anggota organisasi
• ukuran sampel harus sebesar mungkin untuk meningkatkan dasar motivasi untuk
berpartisipasi dalam sesi feedback
• Data dianalisis dan dirangkum
• Konsultan OD biasanya menganalisis data survey, tabulasi hasil, menyarankan
pendekatan untuk diagnosis, dan melatih anggota klien memimpin proses feedback
• Data tersebut disampaikan kepada tim atau satuan-satuan kerja dalam seluruh jajaran
organisasi
• memastikan bahwa semua kelompok di semua tingkatan organisasi yang terlibat dalam
survei menerima feedback yang sesuai
• Seluruh jajaran organisasi bekerja dengan data untuk memecahkan masalah atau
mencapai visi
• praktisi OD dapat memfasilitasi diskusi kelompok untuk menghasilkan pemahaman yang
akurat, fokus kelompok pada kekuatan dan kelemahan, dan membantu untuk
mengembangkan action plan yang efektif.
11. Keterbatasan Umpan Balik Survei
• Tujuan yang ambigu
• Ketidakpercayaan
• Topik tidak diterima
• Gangguan organisasi
12. Keterbatasan Umpan Balik Survei (penjelasan)
• Tujuan yang ambigu, kebingungan dapat menyebabkan
ketidaksetujuan atas data yang dikumpulkan dan tidak tahu apa
yang harus dilakukan kepada mereka
• Ketidakpercayaan, karyawan harus percaya bahwa tanggapan
mereka akan tetap anonim serta manajemen yang serius tentang
berbagi data dan memecahkan masalah bersama-sama
• Topik yang tidak dapat diterima, sebagian besar organisasi memiliki
topik tertentu yang mereka tidak ingin diperiksa sehingga dapat
membatasi ruang lingkup proses survei, terutama jika topik yang
diabaikan adalah penting untuk karyawan
• Kekacauan organisasi, proses survei feedback dapat mengganggu
fungsi organisasi karena pengumpulan data dan feedback biasanya
melanggar waktu kerja karyawan
13. Hasil Umpan Balik Survei
• Feedback survei telah digunakan secara luas dalam organisasi
bisnis, sekolah, rumah sakit, pemerintah federal dan negara, dan
militer
• Salah satu studi paling penting dari Feedback survei dilakukan oleh
Bowers, yang melakukan studi longitudinal selama lima tahun pada
23 organisasi di 15 perusahaan yang melibatkan lebih dari 14.000
orang di posisi baik kerah putih maupun kerah biru
• Studi membandingkan Feedback survei dengan tiga intervensi OD
lainnya: konsultasi proses interpersonal, konsultasi proses tugas,
dan pelatihan laboratorium
• Penelitian ini melaporkan bahwa Feedback survei adalah yang
paling efektif dari empat perlakuan dan satu-satunya “yang terkait
dengan perubahan positif besar dalam iklim organisasi”