SlideShare a Scribd company logo
1 of 31
Amelia anatasya(21036135)
Dosen pengampu:DR.Zulyusri.M.P.
Prodi:Kimia(NK)
Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam
(FMIPA)
Universitas Negeri Padang (UNP)
Tugas biologi umum
Struktur organisasi tubuh hewan
vertebrata
.
Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip
yang berfungsi menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui
tekanan air. Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan
lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar).
Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu :
1.Agnatha (Ikan tanpa rahang): Ordo Agnatha, Contoh species Petromyzon, ikan lamprey,
Polistrotema (ikan hag), Contoh species Polistrotema (ikan hag)
2.Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, Contoh species : Ikan Hiu Berkepala Bison
(Heterodontus sp), Ikan hiu martil (Spyrna tudes), Ikan hiu Berkepala anjing (Squalus acanthias),
Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii)
3.Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol. Vertebrata
pisces
1.pisces
Ciri Morfologi:
● Ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi
berenang
● Tubuh terdiri atas Kepala
● Rangka tersusun atas tulang sejati
● Tidak ada daun telinga
Ciri Anatomi:
● Mempunyai hati, tetapi lambung hanya merupakan pembesaran dari usus. Pada
usus terdapat katup-katup spiralis
● Memiliki insang yang memiliki operculum dan celah insang. Gelembung renang
terdiri oksigen, CO₂, N₂, dan berfungsi sebagai alat bantu pernafasan. Pada dipnoi
terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru apabila ikan hidup di
lumpur yg mengandung air sedikit
● Jantung beruang dua, darah mendapat O₂ dalam filament-filamen insang
● Memiliki pronefron atau ginjal. Pada aghata tidak ada system portal ginjakl
● Otak terdiri dari 5 bagian 10 saraf cranial
● Hewan betina memiliki sepasang ovarium dan sepasang oviduk, ovipar, atau
vivipara
2.Amphibia
Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air,
namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis
katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada hanya di darat.
Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap
seperti rawa dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang, paru-paru dan
memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan
pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal).
Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu :
● Ordo Stegoephalia: Contoh Spesiesnya adalah Ichtyopsis
● Ordo Caudata: Contoh spesiesnya adalah Cryptobranchus (Salamander sungai),
Hynobius (Salamander yang hidup di dataran Asia), Megalobatrachus maximus
(Salamander yang biasa dimakan di Jepang)
● Ordo Anura: Contoh Spesiesnya adalah Rana sp. (Katak), Polypedates
leucomystax (Katak pohon), Microhyla (Kintel), Bufo Marinus (Katak besar)
Ciri Morfologi:
● Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
● Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
● Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit.
● Kulit terdiri dari dermis
● Tidak memiliki daun telinga
Ciri Anatomi:
● Pencernaan sempurna, berahang juga berkloaka.
● Mulut berlidah
● Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pertukaran gas terjadi pada
kulit. Larfa bernafas dengan insang
● Jantung beruang tiga, dua serambi dan satu bilik. Peredaran darah tertutup
terdapat arteri karotis, sistemik, dan pulmokutaneus. Memiliki 3 macam pembuluh
balik yaitu vena kafa, vena porta, dan vena pulmokutanus.
● Ginjal tipe mesonefroid dengan saluran kemih urin keluar lewat kloaka. Kandunga
kemih merupakan gelembung tipis di sebelah sisi ventral kloaka
● Otak terbagi menjadi lima bagian dengan 10 saraf cranial.
● Memiliki kelenjer endokrin dan kelenjer tiroid.
● Telur terbungkus gelatin, di letakkan dalm air, menetas menjadi larva dan
mengalami metamorphosis menjadi katak dewasa.
3.Reptilia
Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari
zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh
sebagian besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru,
jantung beruang tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur
suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal,
menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang.
Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo :
● Ordo Chelonia
● Rhynchocephalia
● Squamata
● Crocodilia
Ciri Morfologi:
● Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
● Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu
lingkungan
● Alat gerak berupa kaki dan ekor Tidak memiliki daun telinga
Ciri Anatomi:
● Memiliki hati, prankeas, gigi, dan lidah
● Alat pernafasan paru-paru dengan trakea yang panjang bercincin kartilago
● Memiliki 2 aorta yang membelok ke kiri dan kekanan. Jantung beruang 4, yaitu 2
serambi, dan 2 bilik tetapi sekat di antara 2 biliki belum sempurna. Memiliki eritrosit
yang berinti. Pada beberapa reptil sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri
tidak sempurna sehingga darah kotor dan darah bersih masih bisa bercampur.
● Memiliki sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter yang bermuara pada kloaka,
meskipun memiliki juga kandungan kemih
● System saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf cranial Alat kopulasi yang
dapat di tonjolkan. Telur bercangkang.
● Untuk mengatur suhu tubuhnya, reptil melakukan mekanisme basking yaitu berjemur
di bawah sinarmatahari.
● Saluran ekskresi Kelas Reptilia berakhir pada kloaka. Ada dua tipe kloaka yang
spesifik untuk ordo-ordo reptilia. Kloaka dengan celah melintang terdapat pada Ordo
4. Aves
Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu
lingkungan). Memiliki tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan untuk
terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur
(ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki
kuning telur yang besar. Hewan ini bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi-
pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang.
Aves dibagi menjadi beberapa Ordo :
● Ordo Colombiforines
● Ordo Coracaiiformes
● Ordo Grana Cares
● Ordo Nato Tores
● Ordo Rapaces
Ciri Morfologi:
● Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
● Berdarah panas (homoioteral)
● Kulit berbulu
● Tidak memiliki daun telinga
● Memiliki sayap
Ciri Anatomi:
● Mempunyai kelenjer ludah, kelenjer pancreas, dan hati yang menghasilkan empedu
● Bernafas dengan paru-paru yang dihubungkan dengan kantong-kantong udara yang
berhubungan pula dengan tulang-tulang pipa
● Jantung di bungkus oleh selaput pericardium, beruang 4 yaitu 2 atrium, 2 vertikal,
dengan sekat bilik sempurna. Lengkuk aorta satu di sebelah kanan. Hanya memiliki 1
sistem porta
● Ginjal bertipe metanefron. Tidak memiliki kanding kemih. Vena porta ginjal tidak
terbagi- bagi menjadi kapilar-kapilar ginjal
● System saraf pusat otak dengan 12 pasang saraf cranial
● Hewan jantan belum memiliki penis, hewan betina hanya mempunyai satu ovarium
5.Mamalia
Ciri khas dari mammalia adalah kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar
(mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan
menyusui karena menyusui anaknya.
Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang
memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara
lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai
penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri
kelamin.
Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki
suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia
memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya.
Macam-macam ordo hewan mamalia :
● Ordo Insectivora
● Ordo Phalidata
● Ordo Chiroptera
● Ordo Marsupialia
● Ordo Prosboscidae
● Ordo Artidactyea
Ciri Morfologi:
● Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-
lumba
● Berdarah panas
● Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak Memiliki daun telinga
Ciri Anatomi:
● Didalam mulut terdapat langit-langit atasyang kersa dan bagian belakangnya lunak.
Kelunjar penjernaannya berupa 4 pasang kelenjer ludah, hati dan kandungan empedu
dan pancreas.
● Dengan 2 lobus paru-paru masing-masing di dalam ruang pleura yang terpisah. Terdapat
laring yang beratap epiglottis sebagai alat suara.
● Terdapat 2 buah vena cava anterior kiri dan kanan. Jantung beruang 4 dengan sekat
sempurna. Sel darah merah tidak berinti
● Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal dengan
kantung kemih dihubungkan oleh sepasang ureter. Urin keluar lewat lubang urogentalis.
● System saraf pusat: serebrum dan serebelum relative besar; terdapat 12 pasang saraf
cranial Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa
penis. Tetis menghasilkan spermatozoid dan berada dalam saku skrotum. Ovum sangat
kecil.
Macam macam jaringan pada hewan
1. Jaringan epitel
2. Jaringan ikat
3. Jaringan otot
4. Jaringan saraf
— Someone Famous
1.Jaringan epitel
Jaringan epitel pada hewan merupakan jaringan yang
berfungsi sebagai pelapis organ dan rongga tubuh bagian
luar hewan. Jaringan epitel berlokasi pada permukaan
tubuh hewan yang membatasi organ tubuh dengan
lingkungan luarnya. Jaringan epitel yang melapisi
permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh disebut sebagai
epitelium, jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh
disebut mesotelium, dan jaringan epitel yang membatasi
organ tubuh disebut endotelium.
1. Epitel pipih selapis (sederhana) yang memiliki ciri-ciri inti
selnya berbentuk bulat di tengah, sitoplasma jaringannya
sangat jernih, dan sel-selnya tersusun sangat rapat.
Jaringan epitel pipih lapis terletak pada kapsula bowman
pada ginjal, lapisan dalam limfa dan pembuluh darah,
alveolus dan paru-paru, ruang jantung, selaput bagian
dalam telinga, dan sel ekskresi kecil dari kebanyakan
kelenjar. Jaringan epitel pipih selapis berfungsi sebagai
pelapis bagian dalam rongga dan saluran, tempat difusi zat,
dan tempat infiltrasi zat.
Jenis jenis jaringan epitel
2. Epitel batang selapis yang memiliki ciri-ciri bersitoplasma jernih, memiliki sel yang
berbentuk batang, dan memiliki inti sel bulat yang berada di dekat dasar. Jaringan epitel
batang berlapis memiliki fungsi dalam proses sekresi, penyerapan (absorpsi), penghasil
mukus, dan pelicin atau pelumas permukaan saluran. Jaringan ini banyak ditemukan
pada usus, dinding lambung, kantong empedu, saluran rahim, saluran pencernaan, dan
saluran pernapasan bagian atas.
3.Epitel batang berlapis banyak yang tersusun dari banyak lapisan sel berbentuk batang.
Jaringan epitel batang berlapis terdapat pada dinding kelopak mata, laring, faring, uretra,
dan lapisan konjungtiva (lapisan yang selalu basah karena lendir) seperti pada bagian
mata yang berwarna putih. Jaringan epitel batang berlapis banyak berfungsi sebagai
pelindung, penghasil mukus, gerakan zat melewati permukaan, dan saluran ekskresi
kelenjar ludah dan kelenjar susu.
Jenis jenis jaringan epitel
4. Epitel kubus selapis yang berfungsi sebagai lapisan pelindung, tempat
penyerapan zat (absorbsi), dan penghasil mukus atau sekresi. Jaringan epitel
kubus selapis terletak pada kelenjar air liur, retina mata, permukaan ovari, dan
saluran dari nefron ginjal.
5. Epitel kubus berlapis banyak yang berfungsi sebagai pelindung, penghasil
mukus, dan pelindung dari gesekan. Jaringan epitel kubus berlapis banyak
dapat ditemukan pada folikel ovarium, testis, kelenjar keringat, dan kelenjar
ludah.
6. Epitel transisi yang memiliki ciri sel penyusunnya dapat berubah bentuk dan
berlapis-lapis dan berfungsi sebagai penahan regangan dan tekanan. Jaringan
epitel transisi terdapat pada organ saluran pernapasan, ureter, dan kandung
kemih.
Jenis jenis jaringan epitel
Fungsi jaringan epitel pada hewan
● Jaringan epitel pada hewan memiliki beberapa fungsi, yaitu:
● Sebagai pelindung jaringan yang berada di sebelah dalamnya, seperti jaringan epitel
kulit dan jaringan epitel rongga mulut.
● Sebagai kelenjar yang menghasilkan sekret. Kelenjar ini ada dua jenis, yaitu kelenjar
eksokrin dan kelenjar endokrin.
● Sebagai reseptor atau penerima rangsang, yang disebut epitel sensori atau
neuroepitelium. Jaringan epitel sensori ini kebanyakan berada di sekitar alat indra.
● Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat yang mengatur penyerapan zat ke dalam tubuh
dan pengeluaran zat dari dalam tubuh. Contohnya adalah pada nefron yang dilewati
urine, pada jonjot usus sebagai penyerap zat makanan, dan pada alveolus paru-paru
yang menjadi tempat keluar dan masuknya O2 dan CO2.
2.Jaringan ikat
Jaringan ikat merupakan jaringan yang berkembang dari mesenkim, yang berasal dari
lapisan tengah embrio (mesoderm). Jaringan ikat ini merupakan penyokong utama dari
tubuh hewan dan manusia, sehingga seringkali disebut juga sebagai jaringan penyokong
atau jaringan penyambung. Sel-sel jaringan ikat berada dalam sejumlah besar matriks
(bahan ekstraseluler) yang diekskresikan sel-sel penyusunnya. Letak sel-sel jaringan ikat
tidak berhimpitan rapat atau berpencar-pencar, bila berhubungan dengan ujung-ujung
protoplasmanya.
Jenis jaringan ikat
A.Jaringan ikat sebenarnya
B. Jaringan Tulang atau rangka
C. Jaringan darah dan limfa
A. Jaringan ikat sebenarnya
Jaringan ikat sebenarnya merupakan jaringan ikat yang berada di seluruh
bagian tubuh hewan karena berada di bawah kulit hewan, yang berfungsi
menghubungkan berbagai organ serta mengisi ruang antarjaringan yang
berdekatan.
● Berdasarkan susunannya, jaringan ikat dibedakan menjadi jaringan ikat
longgar, jaringan ikat padat, dan jaringan lemak (jaringan adiposum).
1. Jaringan ikat longgar dibentuk oleh matriks atau substansi dasar yang
mengandung bermacam-macam sel dan serabut. Di dalam matriks
pembentuk jaringan ikat longgar, terdapat empat macam sel, yaitu
fibroblas, sel cagak (mast cell), sel lemak, dan makrofag.
2. Jaringan ikat padat dibagi menjadi dua, yaitu jaringan ikat kolagen dan
jaringan ikat elastis. Jaringan ikat kolagen merupakan jaringan ikat padat
yang matriksnya mengandung berkas serabut kolagen yang padat. Contoh
dari jaringan ikat kolagen ini adalah tendon yang melekatkan otot pada
tulang.
3. Sementara jaringan ikat elastis adalah jaringan ikat padat yang matriksnya hanya
mengandung serabut elastis. Jaringan ikat elastis ini terletak pada ligamen yang
mengikat tulang-tulang dalam paru-paru, persendian, pita suara, dan dinding trakea.
4. Jaringan lemak (adiposum) merupakan jaringan ikat sebenarnya yang dalam
matriksnya hanya terdapat sel-sel lemak yang penting untuk menyimpan lemak
cadangan. Jaringan lemak berfungsi sebagai pelindung berbagai organ lunak seperti
jantung dan ginjal, sementara pada kulit, jaringan lemak ini berfungsi sebagai pencegah
kehilangan panas.
B.Jaringan tulang atau rangka
Jaringan tulang merupakan jaringan ikat yang berfungsi sebagai penyokong tubuh.
Oleh karena itulah jaringan tulang dilengkapi oleh rangka yang kaku. Jaringan tulang
juga terdiri dari sel-sel yang terdapat dalam matriks organik seperti pada jaringan ikat,
tetapi matriks jaringan tulang bersifat lebih keras. Pada hewan vertebrata ada dua
jenis jaringan tulang, yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras.
Tulang rawan (kartilago) merupakan jaringan ikat yang disusun oleh matriks organik
yang mengandung sel-sel kondroblas. Sel-sel kondroblas tersebut menghasilkan
matriks kondrin. Tulang rawan sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu rawan hialin, rawan
elastis, dan rawan fibrosa.
Tulang keras terbentuk dari matriks yang 70%-nya terdiri dari garam-garam anorganik,
terutama kalsium sulfat, dan 30%-nya terdiri dari zat organik, terutama serabut
kolagen. Osteoblas merupakan sel pembentuk tulang yang mensekresikan bahan
organik, garam fosfat, dan karbonat.
C.Jaringan darah dan limfa
Jaringan darah merupakan jaringan ikat yang disusun oleh sel-sel darah merah (eritrosit), sel-sel
darah putih (leukosit), dan keping-keping darah, yang berada dalam cairan yang dinamakan
plasma. Plasma darah terdiri dari air yang mengandung berbagai zat terlarut yang dialirkan dari
satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Bahan makanan seperti glukosa, lemak, dan asam
amino, dibawa dari usus ke hati, urea dari hati ke ginjal, dan hormon dari kelenjar buntu menuju
berbagai organ yang menjadi target.
Sel darah merah atau eritrosit memiliki fungsi sebagai pembawa oksigen dari organ respirasi ke
berbagai jaringan, sel darah putih atau leukosit memiliki fungsi sebagai pembunuh bibit penyakit,
sementara keping-keping darah berfungsi sebagai pembekuan darah. Sel darah putih dibedakan
menjadi eosinofil, neutrofil, basofil (yang dihasilkan sumsum merah) dan limfosit, monosit (yang
dihasilkan jaringan limfoid).
Jaringan sumsum merah dan limfoid disebut sebagai jaringan hematopoietik. Limfa atau getah
bening mengandung zat-zat seperti plasma, tetapi dengan konsentrasi yang berbeda. Di dalam
limfa tidak terdapat sel darah merah, tetapi terdapat limfosit yang berperan sebagai fagosit.
Fungsi Jaringan Ikat pada Hewan
● Jaringan ikat pada hewan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut:
● Sebagai pelekat satu jaringan dengan jaringan lainnya.
● Sebagai pembungkus organ-organ.
● Sebagai pengisi rongga yang ada di antara organ-organ.
● Sebagai pelindung tubuh dari bakteri (jaringan ikat longgar).
● Sebagai pemberi bentuk pada tubuh (skeleton).
● Sebagai pencegah tubuh kehilangan panas (adiposum).
● Sebagai produsen darah (jaringan darah/hematopoietik).
3. Jaringan otot
Jaringan otot merupakan jaringan yang berasal dari lapisan embrional dan disusun oleh sel-sel
khusus yang mampu berkontraksi karena mengandung miofibril sebagai elemen kontraktil.
Jaringan otot ini kira-kira membangun 40% dari berat tubuh vertebrata, termasuk manusia.
Fungsi jaringan otot pada hewan adalah sebagai alat gerak aktif karena kemampuannya
berkontraksi.
Jenis-jenis jaringan otot
A.Otot polos
Otot polos merupakan jaringan otot yang disusun oleh sel-sel yang berbentuk kumparan dengan
satu inti di tengahnya. Karena sitoplasma (sarkoplasma) mengandung filamen yang tidak teratur,
otot polos tidak terlihat lurik. Saat miofilamen memendek, otot akan berkontraksi.
Otot polos ini berkontraksi di luar kesadaran, gerakannya dapat terus-menerus, lambat tetapi tidak
mudah lelah. Jaringan otot polos terdapat pada dinding pembuluh darah, saluran pencernaan
makanan, dan saluran telur. Otot polos ini tidak hanya dimiliki hewan vertebrata, tetapi juga oleh
hewan invertebrata.
B.Otot lurik
Otot lurik merupakan jaringan otot yang disusun oleh serabut-serabut otot atau sel-sel otot, serta
memiliki banyak inti yang terletak di bagian tepinya. Karena otot lurik melekat pada rangka atau
tulang, otot ini disebut juga sebagai otot rangka. Miofilamen otot lurik memiliki susunan yang
teratur, membentuk garis-garis melintang terang dan gelap.
Karena itulah otot rangka juga disebut sebagai otot serat lintang (otot lurik). Serabut-serabut otot
yang berkelompok membentuk serabut disebut fasikulus, yang kemudian saling bergabung dan
membentuk otot atau daging. Sama seperti otot polos, kontraksi otot lurik juga di bawah
kesadaran, tetapi terjadi secara cepat dan kuat. Contoh otot lurik adalah otot bisep dan trisep
pada lengan atas.
C.Otot jantung
Otot jantung merupakan jaringan otot yang berada di jantung, yang sel-selnya bercabang-cabang
dan setiap cabangnya melekat dengan cabang lainnya. Miofilamen otot jantung tersusun seperti
pada otot lurik. Sel otot jantung memiliki satu inti, yang terletak di tengah.
Setiap sel otot jantung terhubung dengan sel lainnya dengan keping interkalar. Sama seperti
kedua otot lainnya, kontraksi otot jantung juga berada di luar kesadaran. Kontraksi otot jantung
terjadi secara teratur dan lambat, serta memiliki periode istirahat yang panjang, yang mencegah
otot jantung ini mengalami kejang. Sesuai dengan namanya, otot jantung hanya terdapat pada
jantung.
4.Jaringan saraf
Jaringan saraf merupakan jaringan yang disusun oleh kumpulan saraf. Kumpulan saraf ini disebut
sebagai neuron. Neuron merupakan kesatuan fungsional dari sistem saraf yang memiliki
kemampuan menghantarkan impuls (konduktivitas), sehingga terjadi komunikasi antara reseptor
(sel atau organ penerima rangsang) dengan efektor (jaringan atau organ yang memiliki reaksi
langsung, seperti kelenjar atau otot). Jaringan saraf sendiri memiliki sel-sel reseptor yang
dibungkus jaringan ikat.
Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi tiga jenis, yaitu neuron sensorik, neuron motorik,
dan neuron penghubung.
1. Neuron sensorik atau yang biasa disebut neuron aferen merupakan neuron yang bertugas
menyampaikan impuls ke pusat saraf, yaitu otak dan sumsum tulang belakang.
2. Neuron motorik terdiri dari badan sel yang memiliki inti di bagian tengahnya. Pada
sitoplasmanya terdapat butir-butir Nissl yang mengandung RNA, untuk sintesis protein, dan
badan golgi. Uluran sitoplasma dari badan sel yang ujungnya memiliki cabang-cabang halus
dinamakan dendrit.
3. Dendrit ini berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel. Sementara uluran sitoplasma yang
lebih panjang dinamakan akson (neurit), yang berfungsi menghantar impuls dari badan sel ke
neuron lain atau ke efektor. Setiap akson tersebut memiliki aksoplasma yang berhubungan
Thank you

More Related Content

Similar to 21036135_Amelia anatasya_struktur organisasi tubuh hewan vertebrata.pptx

BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaFauzan Ardana
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebratacindy542
 
klasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropodaklasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropodaAlex Susanto
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animaliagurubio
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Aseng Budiman
 
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptxvertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptxWidyaMeka
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiFarida Dadari
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentationRachman Hackim
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAFirdika Arini
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas Xfadillahsalsa
 

Similar to 21036135_Amelia anatasya_struktur organisasi tubuh hewan vertebrata.pptx (20)

BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA ArthropodaBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Arthropoda
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
klasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropodaklasifikasi arthropoda
klasifikasi arthropoda
 
Bab 8 chordata
Bab 8 chordataBab 8 chordata
Bab 8 chordata
 
Reptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamaliaReptil, aves, mamalia
Reptil, aves, mamalia
 
Mollusca
MolluscaMollusca
Mollusca
 
Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)Kelompok 1 (gastropoda)
Kelompok 1 (gastropoda)
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Exopter
ExopterExopter
Exopter
 
Echinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropodaEchinodermata dan arthropoda
Echinodermata dan arthropoda
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 
Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2Tugas presentasi biologi x 2
Tugas presentasi biologi x 2
 
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptxvertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
vertebrata-130527072501-phpapp01.pptx
 
Vertebrata
VertebrataVertebrata
Vertebrata
 
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - BiologiMollusca dan Arthropoda - Biologi
Mollusca dan Arthropoda - Biologi
 
Animal diversity presentation
Animal diversity presentationAnimal diversity presentation
Animal diversity presentation
 
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIAKLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
KLASIFIKASI HEWAN Ikan (PISCES), Burung (AVES), MAMALIA, AMPHIBIA, REPTILIA
 
Animalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas XAnimalia(Arthropoda) Kelas X
Animalia(Arthropoda) Kelas X
 
Animalia
AnimaliaAnimalia
Animalia
 

Recently uploaded

hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanAprissiliaTaifany1
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxSyabilAfandi
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...laila16682
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxSDN1Wayhalom
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxresidentcardio13usk
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaAnggrianiTulle
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxIKLASSENJAYA
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfkaramitha
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxSitiRukmanah5
 

Recently uploaded (10)

hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanamanhormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
hormon Asam Jasmonat dan Lainnya, pengatur tumbuh tanaman
 
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptxTEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
TEMA 9 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1 KELAS 6.pptx
 
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...Konsep	Agribisnis	adalah	suatu	kesatuan	kegiatan  meliputi		salah	satu	atau		...
Konsep Agribisnis adalah suatu kesatuan kegiatan meliputi salah satu atau ...
 
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptxPPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
PPT Kelompok 7 Pembelajaran IPA Modul 7.pptx
 
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptxCASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
CASE REPORT ACUTE DECOMPENSATED HEART FAILURE 31 Desember 23.pptx
 
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannyaModul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
Modul ajar IPAS Kls 4 materi wujud benda dan perubahannya
 
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptxMateri Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
Materi Makna alinea pembukaaan UUD .pptx
 
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdfmateri+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
materi+kuliah-ko2-senyawa+aldehid+dan+keton.pdf
 
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptxPower Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
Power Point materi Mekanisme Seleksi Alam.pptx
 

21036135_Amelia anatasya_struktur organisasi tubuh hewan vertebrata.pptx

  • 1. Amelia anatasya(21036135) Dosen pengampu:DR.Zulyusri.M.P. Prodi:Kimia(NK) Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP) Tugas biologi umum Struktur organisasi tubuh hewan vertebrata
  • 2.
  • 3. . Pisces memiliki habitat di air dengan alat pernafasan berupa insang. Hewan ini mempunyai sirip yang berfungsi menentukan arah gerak di dalam air dan memiliki gurat sisi untuk mengetahui tekanan air. Termasuk hewan berdarah dingin (poikiloterm), yaitu suhu tubuh disesuaikan dengan lingkungan. Pisces berkembang biak dengan bertelur (ovipar). Berdasarkan jenis tulangnya ikan dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu : 1.Agnatha (Ikan tanpa rahang): Ordo Agnatha, Contoh species Petromyzon, ikan lamprey, Polistrotema (ikan hag), Contoh species Polistrotema (ikan hag) 2.Chondrichthyes atau ikan tulang rawan, Contoh species : Ikan Hiu Berkepala Bison (Heterodontus sp), Ikan hiu martil (Spyrna tudes), Ikan hiu Berkepala anjing (Squalus acanthias), Ikan Pari (Dasyatis sabina), Ikan cucut macan (Sphyrna blochii) 3.Osteichthyes atau ikan tulang keras, contoh : ikan mas, ikan gurami, ikan tongkol. Vertebrata pisces 1.pisces
  • 4. Ciri Morfologi: ● Ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang ● Tubuh terdiri atas Kepala ● Rangka tersusun atas tulang sejati ● Tidak ada daun telinga Ciri Anatomi: ● Mempunyai hati, tetapi lambung hanya merupakan pembesaran dari usus. Pada usus terdapat katup-katup spiralis ● Memiliki insang yang memiliki operculum dan celah insang. Gelembung renang terdiri oksigen, CO₂, N₂, dan berfungsi sebagai alat bantu pernafasan. Pada dipnoi terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru apabila ikan hidup di lumpur yg mengandung air sedikit ● Jantung beruang dua, darah mendapat O₂ dalam filament-filamen insang ● Memiliki pronefron atau ginjal. Pada aghata tidak ada system portal ginjakl ● Otak terdiri dari 5 bagian 10 saraf cranial ● Hewan betina memiliki sepasang ovarium dan sepasang oviduk, ovipar, atau vivipara
  • 5. 2.Amphibia Amphibia merupakan hewan yang dapat hidup pada dua habitat, yaitu darat dan air, namun tidak semua jenis Amphibia hidup di dua tempat kehidupan. Beberapa jenis katak, salamander, dan caecilian ada yang hanya hidup di air dan ada hanya di darat. Namun habitatnya secara keseluruhan dekat dengan air dan tempat yang lembap seperti rawa dan hutan hujan tropis. Hewan ini bernafas dengan insang, paru-paru dan memiliki suhu badan poikiloterm, berkembang biak dengan bertelur (ovipar) dan pembuahan terjadi di luar tubuh (eksternal). Amphibia dibagi menjadi 3 ordo, yaitu : ● Ordo Stegoephalia: Contoh Spesiesnya adalah Ichtyopsis ● Ordo Caudata: Contoh spesiesnya adalah Cryptobranchus (Salamander sungai), Hynobius (Salamander yang hidup di dataran Asia), Megalobatrachus maximus (Salamander yang biasa dimakan di Jepang) ● Ordo Anura: Contoh Spesiesnya adalah Rana sp. (Katak), Polypedates leucomystax (Katak pohon), Microhyla (Kintel), Bufo Marinus (Katak besar)
  • 6. Ciri Morfologi: ● Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab ● Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam ● Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. ● Kulit terdiri dari dermis ● Tidak memiliki daun telinga Ciri Anatomi: ● Pencernaan sempurna, berahang juga berkloaka. ● Mulut berlidah ● Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pertukaran gas terjadi pada kulit. Larfa bernafas dengan insang ● Jantung beruang tiga, dua serambi dan satu bilik. Peredaran darah tertutup terdapat arteri karotis, sistemik, dan pulmokutaneus. Memiliki 3 macam pembuluh balik yaitu vena kafa, vena porta, dan vena pulmokutanus. ● Ginjal tipe mesonefroid dengan saluran kemih urin keluar lewat kloaka. Kandunga kemih merupakan gelembung tipis di sebelah sisi ventral kloaka ● Otak terbagi menjadi lima bagian dengan 10 saraf cranial. ● Memiliki kelenjer endokrin dan kelenjer tiroid. ● Telur terbungkus gelatin, di letakkan dalm air, menetas menjadi larva dan mengalami metamorphosis menjadi katak dewasa.
  • 7. 3.Reptilia Reptilia (dalam bahasa latin, reptil = melata) memiliki kulit bersisik yang terbuat dari zat tanduk (keratin). Sisik berfungsi mencegah kekeringan. Ciri lain yang dimiliki oleh sebagian besar reptil adalah anggota tubuh berjari lima, bernapas dengan paru-paru, jantung beruang tiga atau empat, menggunakan energi lingkungan untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan poikiloterm, fertilisasi secara internal, menghasilkan telur sehingga tergolong ovipar dengan telur bercangkang. Reptilia dibagi menjadi 4 Ordo : ● Ordo Chelonia ● Rhynchocephalia ● Squamata ● Crocodilia
  • 8. Ciri Morfologi: ● Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin ● Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan ● Alat gerak berupa kaki dan ekor Tidak memiliki daun telinga Ciri Anatomi: ● Memiliki hati, prankeas, gigi, dan lidah ● Alat pernafasan paru-paru dengan trakea yang panjang bercincin kartilago ● Memiliki 2 aorta yang membelok ke kiri dan kekanan. Jantung beruang 4, yaitu 2 serambi, dan 2 bilik tetapi sekat di antara 2 biliki belum sempurna. Memiliki eritrosit yang berinti. Pada beberapa reptil sekat antara ventrikel kanan dan ventrikel kiri tidak sempurna sehingga darah kotor dan darah bersih masih bisa bercampur. ● Memiliki sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter yang bermuara pada kloaka, meskipun memiliki juga kandungan kemih ● System saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf cranial Alat kopulasi yang dapat di tonjolkan. Telur bercangkang. ● Untuk mengatur suhu tubuhnya, reptil melakukan mekanisme basking yaitu berjemur di bawah sinarmatahari. ● Saluran ekskresi Kelas Reptilia berakhir pada kloaka. Ada dua tipe kloaka yang spesifik untuk ordo-ordo reptilia. Kloaka dengan celah melintang terdapat pada Ordo
  • 9. 4. Aves Aves memiliki suhu badan homoiterm (suhu badan tetap, tidak terpengaruh suhu lingkungan). Memiliki tubuh berbulu yang membentuk sayap dan digunakan untuk terbang. Tulangnya berongga sehingga ringan. Berkembang biak secara bertelur (ovipar) dan pembuahan di dalam tubuh. Telur aves bercangkang dan memiliki kuning telur yang besar. Hewan ini bernafas dengan paru-paru dan memiliki pundi- pundi udara yang membantu pernafasan saat terbang. Aves dibagi menjadi beberapa Ordo : ● Ordo Colombiforines ● Ordo Coracaiiformes ● Ordo Grana Cares ● Ordo Nato Tores ● Ordo Rapaces
  • 10. Ciri Morfologi: ● Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik ● Berdarah panas (homoioteral) ● Kulit berbulu ● Tidak memiliki daun telinga ● Memiliki sayap Ciri Anatomi: ● Mempunyai kelenjer ludah, kelenjer pancreas, dan hati yang menghasilkan empedu ● Bernafas dengan paru-paru yang dihubungkan dengan kantong-kantong udara yang berhubungan pula dengan tulang-tulang pipa ● Jantung di bungkus oleh selaput pericardium, beruang 4 yaitu 2 atrium, 2 vertikal, dengan sekat bilik sempurna. Lengkuk aorta satu di sebelah kanan. Hanya memiliki 1 sistem porta ● Ginjal bertipe metanefron. Tidak memiliki kanding kemih. Vena porta ginjal tidak terbagi- bagi menjadi kapilar-kapilar ginjal ● System saraf pusat otak dengan 12 pasang saraf cranial ● Hewan jantan belum memiliki penis, hewan betina hanya mempunyai satu ovarium
  • 11. 5.Mamalia Ciri khas dari mammalia adalah kelenjar susu. Susu dihasilkan oleh kelenjar (mammae) yang terdapat di daerah perut atau dada. Mammalia disebut juga hewan menyusui karena menyusui anaknya. Tubuh mammalia tertutup oleh rambut yang berfungsi sebagai insulasi yang memperlambat pertukaran panas dengan lingkungan, sebagai indera peraba antara lain pada kumis, sebagai pelindung dari gesekan maupun sinar matahari, sebagai penyamar atau pertahanan untuk melindungi dari mangsa, dan sebagai penciri kelamin. Mammalia berkembang biak dengan cara melahirkan (vivipar). Hewan ini memiliki suhu tubuh homoiterm (suhu tubuh tetap) dan bernafas dengan paru-paru. Mammalia memiliki otak yang lebih berkembang dibandingkan dengan hewan vertebrata lainnya. Macam-macam ordo hewan mamalia : ● Ordo Insectivora ● Ordo Phalidata ● Ordo Chiroptera ● Ordo Marsupialia ● Ordo Prosboscidae ● Ordo Artidactyea
  • 12. Ciri Morfologi: ● Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba- lumba ● Berdarah panas ● Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak Memiliki daun telinga Ciri Anatomi: ● Didalam mulut terdapat langit-langit atasyang kersa dan bagian belakangnya lunak. Kelunjar penjernaannya berupa 4 pasang kelenjer ludah, hati dan kandungan empedu dan pancreas. ● Dengan 2 lobus paru-paru masing-masing di dalam ruang pleura yang terpisah. Terdapat laring yang beratap epiglottis sebagai alat suara. ● Terdapat 2 buah vena cava anterior kiri dan kanan. Jantung beruang 4 dengan sekat sempurna. Sel darah merah tidak berinti ● Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal dengan kantung kemih dihubungkan oleh sepasang ureter. Urin keluar lewat lubang urogentalis. ● System saraf pusat: serebrum dan serebelum relative besar; terdapat 12 pasang saraf cranial Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Tetis menghasilkan spermatozoid dan berada dalam saku skrotum. Ovum sangat kecil.
  • 13. Macam macam jaringan pada hewan 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat 3. Jaringan otot 4. Jaringan saraf — Someone Famous
  • 14. 1.Jaringan epitel Jaringan epitel pada hewan merupakan jaringan yang berfungsi sebagai pelapis organ dan rongga tubuh bagian luar hewan. Jaringan epitel berlokasi pada permukaan tubuh hewan yang membatasi organ tubuh dengan lingkungan luarnya. Jaringan epitel yang melapisi permukaan tubuh atau lapisan luar tubuh disebut sebagai epitelium, jaringan epitel yang membatasi rongga tubuh disebut mesotelium, dan jaringan epitel yang membatasi organ tubuh disebut endotelium.
  • 15. 1. Epitel pipih selapis (sederhana) yang memiliki ciri-ciri inti selnya berbentuk bulat di tengah, sitoplasma jaringannya sangat jernih, dan sel-selnya tersusun sangat rapat. Jaringan epitel pipih lapis terletak pada kapsula bowman pada ginjal, lapisan dalam limfa dan pembuluh darah, alveolus dan paru-paru, ruang jantung, selaput bagian dalam telinga, dan sel ekskresi kecil dari kebanyakan kelenjar. Jaringan epitel pipih selapis berfungsi sebagai pelapis bagian dalam rongga dan saluran, tempat difusi zat, dan tempat infiltrasi zat. Jenis jenis jaringan epitel
  • 16. 2. Epitel batang selapis yang memiliki ciri-ciri bersitoplasma jernih, memiliki sel yang berbentuk batang, dan memiliki inti sel bulat yang berada di dekat dasar. Jaringan epitel batang berlapis memiliki fungsi dalam proses sekresi, penyerapan (absorpsi), penghasil mukus, dan pelicin atau pelumas permukaan saluran. Jaringan ini banyak ditemukan pada usus, dinding lambung, kantong empedu, saluran rahim, saluran pencernaan, dan saluran pernapasan bagian atas. 3.Epitel batang berlapis banyak yang tersusun dari banyak lapisan sel berbentuk batang. Jaringan epitel batang berlapis terdapat pada dinding kelopak mata, laring, faring, uretra, dan lapisan konjungtiva (lapisan yang selalu basah karena lendir) seperti pada bagian mata yang berwarna putih. Jaringan epitel batang berlapis banyak berfungsi sebagai pelindung, penghasil mukus, gerakan zat melewati permukaan, dan saluran ekskresi kelenjar ludah dan kelenjar susu. Jenis jenis jaringan epitel
  • 17. 4. Epitel kubus selapis yang berfungsi sebagai lapisan pelindung, tempat penyerapan zat (absorbsi), dan penghasil mukus atau sekresi. Jaringan epitel kubus selapis terletak pada kelenjar air liur, retina mata, permukaan ovari, dan saluran dari nefron ginjal. 5. Epitel kubus berlapis banyak yang berfungsi sebagai pelindung, penghasil mukus, dan pelindung dari gesekan. Jaringan epitel kubus berlapis banyak dapat ditemukan pada folikel ovarium, testis, kelenjar keringat, dan kelenjar ludah. 6. Epitel transisi yang memiliki ciri sel penyusunnya dapat berubah bentuk dan berlapis-lapis dan berfungsi sebagai penahan regangan dan tekanan. Jaringan epitel transisi terdapat pada organ saluran pernapasan, ureter, dan kandung kemih. Jenis jenis jaringan epitel
  • 18. Fungsi jaringan epitel pada hewan ● Jaringan epitel pada hewan memiliki beberapa fungsi, yaitu: ● Sebagai pelindung jaringan yang berada di sebelah dalamnya, seperti jaringan epitel kulit dan jaringan epitel rongga mulut. ● Sebagai kelenjar yang menghasilkan sekret. Kelenjar ini ada dua jenis, yaitu kelenjar eksokrin dan kelenjar endokrin. ● Sebagai reseptor atau penerima rangsang, yang disebut epitel sensori atau neuroepitelium. Jaringan epitel sensori ini kebanyakan berada di sekitar alat indra. ● Sebagai pintu gerbang lalu lintas zat yang mengatur penyerapan zat ke dalam tubuh dan pengeluaran zat dari dalam tubuh. Contohnya adalah pada nefron yang dilewati urine, pada jonjot usus sebagai penyerap zat makanan, dan pada alveolus paru-paru yang menjadi tempat keluar dan masuknya O2 dan CO2.
  • 19. 2.Jaringan ikat Jaringan ikat merupakan jaringan yang berkembang dari mesenkim, yang berasal dari lapisan tengah embrio (mesoderm). Jaringan ikat ini merupakan penyokong utama dari tubuh hewan dan manusia, sehingga seringkali disebut juga sebagai jaringan penyokong atau jaringan penyambung. Sel-sel jaringan ikat berada dalam sejumlah besar matriks (bahan ekstraseluler) yang diekskresikan sel-sel penyusunnya. Letak sel-sel jaringan ikat tidak berhimpitan rapat atau berpencar-pencar, bila berhubungan dengan ujung-ujung protoplasmanya.
  • 20. Jenis jaringan ikat A.Jaringan ikat sebenarnya B. Jaringan Tulang atau rangka C. Jaringan darah dan limfa
  • 21. A. Jaringan ikat sebenarnya Jaringan ikat sebenarnya merupakan jaringan ikat yang berada di seluruh bagian tubuh hewan karena berada di bawah kulit hewan, yang berfungsi menghubungkan berbagai organ serta mengisi ruang antarjaringan yang berdekatan. ● Berdasarkan susunannya, jaringan ikat dibedakan menjadi jaringan ikat longgar, jaringan ikat padat, dan jaringan lemak (jaringan adiposum). 1. Jaringan ikat longgar dibentuk oleh matriks atau substansi dasar yang mengandung bermacam-macam sel dan serabut. Di dalam matriks pembentuk jaringan ikat longgar, terdapat empat macam sel, yaitu fibroblas, sel cagak (mast cell), sel lemak, dan makrofag. 2. Jaringan ikat padat dibagi menjadi dua, yaitu jaringan ikat kolagen dan jaringan ikat elastis. Jaringan ikat kolagen merupakan jaringan ikat padat yang matriksnya mengandung berkas serabut kolagen yang padat. Contoh dari jaringan ikat kolagen ini adalah tendon yang melekatkan otot pada tulang.
  • 22. 3. Sementara jaringan ikat elastis adalah jaringan ikat padat yang matriksnya hanya mengandung serabut elastis. Jaringan ikat elastis ini terletak pada ligamen yang mengikat tulang-tulang dalam paru-paru, persendian, pita suara, dan dinding trakea. 4. Jaringan lemak (adiposum) merupakan jaringan ikat sebenarnya yang dalam matriksnya hanya terdapat sel-sel lemak yang penting untuk menyimpan lemak cadangan. Jaringan lemak berfungsi sebagai pelindung berbagai organ lunak seperti jantung dan ginjal, sementara pada kulit, jaringan lemak ini berfungsi sebagai pencegah kehilangan panas.
  • 23. B.Jaringan tulang atau rangka Jaringan tulang merupakan jaringan ikat yang berfungsi sebagai penyokong tubuh. Oleh karena itulah jaringan tulang dilengkapi oleh rangka yang kaku. Jaringan tulang juga terdiri dari sel-sel yang terdapat dalam matriks organik seperti pada jaringan ikat, tetapi matriks jaringan tulang bersifat lebih keras. Pada hewan vertebrata ada dua jenis jaringan tulang, yaitu tulang rawan (kartilago) dan tulang keras. Tulang rawan (kartilago) merupakan jaringan ikat yang disusun oleh matriks organik yang mengandung sel-sel kondroblas. Sel-sel kondroblas tersebut menghasilkan matriks kondrin. Tulang rawan sendiri dibagi menjadi tiga, yaitu rawan hialin, rawan elastis, dan rawan fibrosa. Tulang keras terbentuk dari matriks yang 70%-nya terdiri dari garam-garam anorganik, terutama kalsium sulfat, dan 30%-nya terdiri dari zat organik, terutama serabut kolagen. Osteoblas merupakan sel pembentuk tulang yang mensekresikan bahan organik, garam fosfat, dan karbonat.
  • 24. C.Jaringan darah dan limfa Jaringan darah merupakan jaringan ikat yang disusun oleh sel-sel darah merah (eritrosit), sel-sel darah putih (leukosit), dan keping-keping darah, yang berada dalam cairan yang dinamakan plasma. Plasma darah terdiri dari air yang mengandung berbagai zat terlarut yang dialirkan dari satu bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Bahan makanan seperti glukosa, lemak, dan asam amino, dibawa dari usus ke hati, urea dari hati ke ginjal, dan hormon dari kelenjar buntu menuju berbagai organ yang menjadi target. Sel darah merah atau eritrosit memiliki fungsi sebagai pembawa oksigen dari organ respirasi ke berbagai jaringan, sel darah putih atau leukosit memiliki fungsi sebagai pembunuh bibit penyakit, sementara keping-keping darah berfungsi sebagai pembekuan darah. Sel darah putih dibedakan menjadi eosinofil, neutrofil, basofil (yang dihasilkan sumsum merah) dan limfosit, monosit (yang dihasilkan jaringan limfoid). Jaringan sumsum merah dan limfoid disebut sebagai jaringan hematopoietik. Limfa atau getah bening mengandung zat-zat seperti plasma, tetapi dengan konsentrasi yang berbeda. Di dalam limfa tidak terdapat sel darah merah, tetapi terdapat limfosit yang berperan sebagai fagosit.
  • 25. Fungsi Jaringan Ikat pada Hewan ● Jaringan ikat pada hewan memiliki beberapa fungsi sebagai berikut: ● Sebagai pelekat satu jaringan dengan jaringan lainnya. ● Sebagai pembungkus organ-organ. ● Sebagai pengisi rongga yang ada di antara organ-organ. ● Sebagai pelindung tubuh dari bakteri (jaringan ikat longgar). ● Sebagai pemberi bentuk pada tubuh (skeleton). ● Sebagai pencegah tubuh kehilangan panas (adiposum). ● Sebagai produsen darah (jaringan darah/hematopoietik).
  • 26. 3. Jaringan otot Jaringan otot merupakan jaringan yang berasal dari lapisan embrional dan disusun oleh sel-sel khusus yang mampu berkontraksi karena mengandung miofibril sebagai elemen kontraktil. Jaringan otot ini kira-kira membangun 40% dari berat tubuh vertebrata, termasuk manusia. Fungsi jaringan otot pada hewan adalah sebagai alat gerak aktif karena kemampuannya berkontraksi. Jenis-jenis jaringan otot
  • 27. A.Otot polos Otot polos merupakan jaringan otot yang disusun oleh sel-sel yang berbentuk kumparan dengan satu inti di tengahnya. Karena sitoplasma (sarkoplasma) mengandung filamen yang tidak teratur, otot polos tidak terlihat lurik. Saat miofilamen memendek, otot akan berkontraksi. Otot polos ini berkontraksi di luar kesadaran, gerakannya dapat terus-menerus, lambat tetapi tidak mudah lelah. Jaringan otot polos terdapat pada dinding pembuluh darah, saluran pencernaan makanan, dan saluran telur. Otot polos ini tidak hanya dimiliki hewan vertebrata, tetapi juga oleh hewan invertebrata.
  • 28. B.Otot lurik Otot lurik merupakan jaringan otot yang disusun oleh serabut-serabut otot atau sel-sel otot, serta memiliki banyak inti yang terletak di bagian tepinya. Karena otot lurik melekat pada rangka atau tulang, otot ini disebut juga sebagai otot rangka. Miofilamen otot lurik memiliki susunan yang teratur, membentuk garis-garis melintang terang dan gelap. Karena itulah otot rangka juga disebut sebagai otot serat lintang (otot lurik). Serabut-serabut otot yang berkelompok membentuk serabut disebut fasikulus, yang kemudian saling bergabung dan membentuk otot atau daging. Sama seperti otot polos, kontraksi otot lurik juga di bawah kesadaran, tetapi terjadi secara cepat dan kuat. Contoh otot lurik adalah otot bisep dan trisep pada lengan atas.
  • 29. C.Otot jantung Otot jantung merupakan jaringan otot yang berada di jantung, yang sel-selnya bercabang-cabang dan setiap cabangnya melekat dengan cabang lainnya. Miofilamen otot jantung tersusun seperti pada otot lurik. Sel otot jantung memiliki satu inti, yang terletak di tengah. Setiap sel otot jantung terhubung dengan sel lainnya dengan keping interkalar. Sama seperti kedua otot lainnya, kontraksi otot jantung juga berada di luar kesadaran. Kontraksi otot jantung terjadi secara teratur dan lambat, serta memiliki periode istirahat yang panjang, yang mencegah otot jantung ini mengalami kejang. Sesuai dengan namanya, otot jantung hanya terdapat pada jantung.
  • 30. 4.Jaringan saraf Jaringan saraf merupakan jaringan yang disusun oleh kumpulan saraf. Kumpulan saraf ini disebut sebagai neuron. Neuron merupakan kesatuan fungsional dari sistem saraf yang memiliki kemampuan menghantarkan impuls (konduktivitas), sehingga terjadi komunikasi antara reseptor (sel atau organ penerima rangsang) dengan efektor (jaringan atau organ yang memiliki reaksi langsung, seperti kelenjar atau otot). Jaringan saraf sendiri memiliki sel-sel reseptor yang dibungkus jaringan ikat. Berdasarkan fungsinya, neuron dibagi menjadi tiga jenis, yaitu neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron penghubung. 1. Neuron sensorik atau yang biasa disebut neuron aferen merupakan neuron yang bertugas menyampaikan impuls ke pusat saraf, yaitu otak dan sumsum tulang belakang. 2. Neuron motorik terdiri dari badan sel yang memiliki inti di bagian tengahnya. Pada sitoplasmanya terdapat butir-butir Nissl yang mengandung RNA, untuk sintesis protein, dan badan golgi. Uluran sitoplasma dari badan sel yang ujungnya memiliki cabang-cabang halus dinamakan dendrit. 3. Dendrit ini berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel. Sementara uluran sitoplasma yang lebih panjang dinamakan akson (neurit), yang berfungsi menghantar impuls dari badan sel ke neuron lain atau ke efektor. Setiap akson tersebut memiliki aksoplasma yang berhubungan