SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
HUKUM PIDANA



   RYAN HARYANTO
A. Pengertian Hukum Pidana

keseluruhan dari peraturan-
peraturan   yang   menentukan
perbuatan apa yang dilarang dan
termasuk kedalam tindak pidana,
serta menentukan hukuman apa
yang dapat dijatuhkan terhadap
yang melakukannya
B. HUKUM PIDANA MENURUT PARA
                 AHLI
1. Prof. Edmund Mezger
   Hukum Pidana adalah aturan hukum yang
   mengikatkan    kepada suatu perbuatan       yang
   memenuhi syarat-syarat tertentu suatu akibat
   berupa pidana.
2. Prof. Van Hamel
   Hukum Pidana adalah keseluruhan dasar dan aturan
   yang dianut oleh negara dalam kewajibannya untuk
   menegakkan hukum, yaitu dengan melarang apa yang
   bertentangan dengan hukum (onrecht) dan
   mengenakan suatu nestapa (penderitaan kepada
   yang melanggar larangan tersebut).
C. Jenis Perbuatan Pidana
1. Hukum pidana umum
    Jenis hukum pidana ini berlaku untuk umum, artinya
    tidak hanya berlaku pada golangan penduduk tertentu
    saja, tetapi berlaku untuk semua golongan penduduk
    sipil maupun militer

2. Hukum pidana khusus
   hukum pidan khusus ini berkaitan dengan perbuatan
   yang dapat dihukum sebagai pertanggung jawaban
   perbuatannya tetapi bersifat khusus, sifat khususnya
   ini dapat dilihat dari penerapan hukumannya hanya
   dapat diberlakukan kepada golongan tertentu saja
   dan jenis perbuatan tertentu saja, seperti hukum
   pidana militer, hukum pidana fiskal dan lainnya.
D. Asas-Asas Hukum Pidana

1.Asas   Legalitas
2.Asas   teritorial
3.Asas   nasionalitas aktif
4.Asas   nasionalitas pasif
1. Asas Legalitas
tidak ada suatu perbuatan dapat dipidana kecuali atas
kekuatan aturan pidana dalam Peraturan Perundang-
Undangan yang telah ada sebelum perbuatan itu
dilakukan (Pasal 1 Ayat (1) KUHP). Jika sesudah
perbuatan dilakukan ada perubahan dalam Peraturan
Perundang-Undangan, maka yang dipakai adalah
aturan yang paling ringan sanksinya bagi terdakwa
(Pasal 1 Ayat (2) KUHP) Dan Asas Tiada Pidana Tanpa
Kesalahan, Untuk menjatuhkan pidana kepada orang
yang telah melakukan tindak pidana, harus dilakukan
bilamana ada unsur kesalahan pada diri orang tersebut
2. Asas teritorial

ketentuan hukum pidana Indonesia
berlaku atas semua peristiwa pidana
yang terjadi di daerah yang menjadi
wilayah teritorial Negara Kesatuan
Republik Indonesia, termasuk pula kapal
berbendera Indonesia, pesawat terbang
Indonesia, dan gedung kedutaan dan
konsul Indonesia di negara asing
3. Asas nasionalitas aktif

ketentuan hukum pidana Indonesia
berlaku bagi semua WNI yang
melakukan tindak pidana dimana
pun ia berada
4. Asas nasionalitas pasif

ketentuan hukum pidana Indonesia
berlaku bagi semua tindak pidana
yang merugikan kepentingan negara
Inonesia
E. Pembagian Hukum Pidana

1. Hukum pidana objektif
   seluruh perturan yang memuat tentang
   keharusan    atau   larangan  dengan
   disertai ancaman hukuman bagi yang
   melanggarnya.
2. Hukum pidana subjektif
    hak    negara    untuk    menghukum
   seseorang berdasarkan hukum objektif.
   Hak-hak negara yang tercantum dalam
   hukum pidana subjektif
F. macam-macam hukuman pidana
     yang dapat dijatuhkan
• Hukuman-Hukuman Pokok
   1.   Hukuman mati
   2.   Hukuman penjara
   3.   Hukuman kurungan
   4.   Hukuman denda
   5.   Hukuman tutupa
• Hukuman Tambahan
  Hukuman     tambahan     tidak   dapat
  dijatuhkan secara tersendiri melainkan
  harus disertakan pada hukuman pokok
G. Hukum pidana Indonesia

1. Hukum privat
   hukum yang mengatur hubungan orang
   perorang
2. Hukum publik
   hukum yg mengatur hubungan antara
   negara dengan warga negaranya
H. Undang-undang yang mengatur tindak
      pidana setelah kemerdekaan
1. UU No. 8 Tahun 1955 Tentang tindak
   Pidana Imigrasi.
2. UU No. 9 Tahun 1967 Tentang
   Norkoba.
3. UU No. 16 Tahun 2003 Tentang Anti
   Terorisme
Terima

More Related Content

What's hot

Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Nuelnuel11
 
Tindak pidana khusus
Tindak pidana khususTindak pidana khusus
Tindak pidana khusus
Ayuu Ebbol
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
sesukakita
 
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para AhliAsas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Ica Diennissa
 
Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950
guest150909
 
Penjelasan kitab undang undang hukum acara pidana
Penjelasan kitab undang undang hukum acara pidanaPenjelasan kitab undang undang hukum acara pidana
Penjelasan kitab undang undang hukum acara pidana
Sei Enim
 

What's hot (20)

Macam Macam Delik
Macam Macam DelikMacam Macam Delik
Macam Macam Delik
 
Kitab undang
Kitab undangKitab undang
Kitab undang
 
Ruu kuhp Rancangan Undang Undang Kitab Undang Undang Hukum Pidana agustus 2019
Ruu kuhp Rancangan Undang Undang Kitab Undang Undang Hukum Pidana agustus 2019Ruu kuhp Rancangan Undang Undang Kitab Undang Undang Hukum Pidana agustus 2019
Ruu kuhp Rancangan Undang Undang Kitab Undang Undang Hukum Pidana agustus 2019
 
Asas Hukum Pidana
Asas Hukum PidanaAsas Hukum Pidana
Asas Hukum Pidana
 
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
Hukum pidana khusus - Peran PPATK dalam pemberantasan tindak pidana pencucian...
 
Bab 7 jenis pidana
Bab 7   jenis pidanaBab 7   jenis pidana
Bab 7 jenis pidana
 
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasionalYurisdiksi negara dalama hukum internasional
Yurisdiksi negara dalama hukum internasional
 
Tindak pidana khusus
Tindak pidana khususTindak pidana khusus
Tindak pidana khusus
 
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
KUHP (KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA); MODUL 1 TAHUN 2016; DADANG DJOKO KAR...
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Hukum pidana khusus
Hukum pidana khususHukum pidana khusus
Hukum pidana khusus
 
Uu 11 1980
Uu 11 1980Uu 11 1980
Uu 11 1980
 
Hk.pidana
Hk.pidanaHk.pidana
Hk.pidana
 
Hukum pidana
Hukum pidanaHukum pidana
Hukum pidana
 
Slide hukum pidana rose
Slide hukum pidana roseSlide hukum pidana rose
Slide hukum pidana rose
 
Disertasi hukum
Disertasi hukum Disertasi hukum
Disertasi hukum
 
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para AhliAsas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
Asas asas Hukum Pidana & Pengertian Perbuatan Pidana menurut Para Ahli
 
Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950Uudarurat 33 1950
Uudarurat 33 1950
 
Keadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKNKeadilan dan Kedamaian | PKN
Keadilan dan Kedamaian | PKN
 
Penjelasan kitab undang undang hukum acara pidana
Penjelasan kitab undang undang hukum acara pidanaPenjelasan kitab undang undang hukum acara pidana
Penjelasan kitab undang undang hukum acara pidana
 

Viewers also liked (10)

SMM
SMMSMM
SMM
 
Diapo chr agboville
Diapo chr agbovilleDiapo chr agboville
Diapo chr agboville
 
Fest Assert
Fest AssertFest Assert
Fest Assert
 
социально экономическое положение молодежи Вологодской области
социально экономическое положение молодежи Вологодской областисоциально экономическое положение молодежи Вологодской области
социально экономическое положение молодежи Вологодской области
 
SenSocial
SenSocialSenSocial
SenSocial
 
Warsjawa hackaton
Warsjawa hackatonWarsjawa hackaton
Warsjawa hackaton
 
Compliance
ComplianceCompliance
Compliance
 
SenSocial
SenSocialSenSocial
SenSocial
 
результаты социологического исследования об_интересах_и_актуальных_проблема_ ...
результаты социологического исследования об_интересах_и_актуальных_проблема_ ...результаты социологического исследования об_интересах_и_актуальных_проблема_ ...
результаты социологического исследования об_интересах_и_актуальных_проблема_ ...
 
Materials Informatics Workshop
Materials Informatics WorkshopMaterials Informatics Workshop
Materials Informatics Workshop
 

Similar to Presentation1

Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
AZIS50
 
Resume Materi Hukum Pidana
Resume Materi Hukum PidanaResume Materi Hukum Pidana
Resume Materi Hukum Pidana
Ica Diennissa
 
Presentation12`1qa
Presentation12`1qaPresentation12`1qa
Presentation12`1qa
andiex25
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
Zainal Abidin
 

Similar to Presentation1 (20)

VII. Pembedaan Hukum.pptx
VII. Pembedaan Hukum.pptxVII. Pembedaan Hukum.pptx
VII. Pembedaan Hukum.pptx
 
Makalah pidana
Makalah pidanaMakalah pidana
Makalah pidana
 
hukum_pidana.pdf
hukum_pidana.pdfhukum_pidana.pdf
hukum_pidana.pdf
 
Hukum Pidana Khusus.pptx
Hukum Pidana Khusus.pptxHukum Pidana Khusus.pptx
Hukum Pidana Khusus.pptx
 
RUU KUHP, 9 Nov 2022.pdf
RUU KUHP, 9 Nov 2022.pdfRUU KUHP, 9 Nov 2022.pdf
RUU KUHP, 9 Nov 2022.pdf
 
RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdfRUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
 
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdfSalinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
Salinan RUU KUHP FINAL, 4 Juli 2022.pdf
 
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-iiiPertemuan-3.ppt
 
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.pptTindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
Tindak-Pidana-Korupsi-Pertemuan-3.ppt
 
Presentation12`1qa
Presentation12`1qaPresentation12`1qa
Presentation12`1qa
 
Resume Materi Hukum Pidana
Resume Materi Hukum PidanaResume Materi Hukum Pidana
Resume Materi Hukum Pidana
 
Presentation12`1qa
Presentation12`1qaPresentation12`1qa
Presentation12`1qa
 
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptxPPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
PPT-HUKUM-PIDANA-1 (3).pptx
 
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONALSISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
SISTEM HUKUM DAN PERADILAN NASIONAL
 
UU Nomor 1 Tahun 2023
UU Nomor 1 Tahun 2023UU Nomor 1 Tahun 2023
UU Nomor 1 Tahun 2023
 
UU Nomor 1 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 1 Tahun 2023.pdfUU Nomor 1 Tahun 2023.pdf
UU Nomor 1 Tahun 2023.pdf
 
RKUHP-FULLL.pdf
RKUHP-FULLL.pdfRKUHP-FULLL.pdf
RKUHP-FULLL.pdf
 
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di IndonesiaPkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
Pkn Kelas X Sistem Hukum di Indonesia
 
Hukum_internasional.pdf
Hukum_internasional.pdfHukum_internasional.pdf
Hukum_internasional.pdf
 
Hukum_internasional.pptx
Hukum_internasional.pptxHukum_internasional.pptx
Hukum_internasional.pptx
 

Presentation1

  • 1. HUKUM PIDANA RYAN HARYANTO
  • 2. A. Pengertian Hukum Pidana keseluruhan dari peraturan- peraturan yang menentukan perbuatan apa yang dilarang dan termasuk kedalam tindak pidana, serta menentukan hukuman apa yang dapat dijatuhkan terhadap yang melakukannya
  • 3. B. HUKUM PIDANA MENURUT PARA AHLI 1. Prof. Edmund Mezger Hukum Pidana adalah aturan hukum yang mengikatkan kepada suatu perbuatan yang memenuhi syarat-syarat tertentu suatu akibat berupa pidana. 2. Prof. Van Hamel Hukum Pidana adalah keseluruhan dasar dan aturan yang dianut oleh negara dalam kewajibannya untuk menegakkan hukum, yaitu dengan melarang apa yang bertentangan dengan hukum (onrecht) dan mengenakan suatu nestapa (penderitaan kepada yang melanggar larangan tersebut).
  • 4. C. Jenis Perbuatan Pidana 1. Hukum pidana umum Jenis hukum pidana ini berlaku untuk umum, artinya tidak hanya berlaku pada golangan penduduk tertentu saja, tetapi berlaku untuk semua golongan penduduk sipil maupun militer 2. Hukum pidana khusus hukum pidan khusus ini berkaitan dengan perbuatan yang dapat dihukum sebagai pertanggung jawaban perbuatannya tetapi bersifat khusus, sifat khususnya ini dapat dilihat dari penerapan hukumannya hanya dapat diberlakukan kepada golongan tertentu saja dan jenis perbuatan tertentu saja, seperti hukum pidana militer, hukum pidana fiskal dan lainnya.
  • 5. D. Asas-Asas Hukum Pidana 1.Asas Legalitas 2.Asas teritorial 3.Asas nasionalitas aktif 4.Asas nasionalitas pasif
  • 6. 1. Asas Legalitas tidak ada suatu perbuatan dapat dipidana kecuali atas kekuatan aturan pidana dalam Peraturan Perundang- Undangan yang telah ada sebelum perbuatan itu dilakukan (Pasal 1 Ayat (1) KUHP). Jika sesudah perbuatan dilakukan ada perubahan dalam Peraturan Perundang-Undangan, maka yang dipakai adalah aturan yang paling ringan sanksinya bagi terdakwa (Pasal 1 Ayat (2) KUHP) Dan Asas Tiada Pidana Tanpa Kesalahan, Untuk menjatuhkan pidana kepada orang yang telah melakukan tindak pidana, harus dilakukan bilamana ada unsur kesalahan pada diri orang tersebut
  • 7. 2. Asas teritorial ketentuan hukum pidana Indonesia berlaku atas semua peristiwa pidana yang terjadi di daerah yang menjadi wilayah teritorial Negara Kesatuan Republik Indonesia, termasuk pula kapal berbendera Indonesia, pesawat terbang Indonesia, dan gedung kedutaan dan konsul Indonesia di negara asing
  • 8. 3. Asas nasionalitas aktif ketentuan hukum pidana Indonesia berlaku bagi semua WNI yang melakukan tindak pidana dimana pun ia berada
  • 9. 4. Asas nasionalitas pasif ketentuan hukum pidana Indonesia berlaku bagi semua tindak pidana yang merugikan kepentingan negara Inonesia
  • 10. E. Pembagian Hukum Pidana 1. Hukum pidana objektif seluruh perturan yang memuat tentang keharusan atau larangan dengan disertai ancaman hukuman bagi yang melanggarnya. 2. Hukum pidana subjektif hak negara untuk menghukum seseorang berdasarkan hukum objektif. Hak-hak negara yang tercantum dalam hukum pidana subjektif
  • 11. F. macam-macam hukuman pidana yang dapat dijatuhkan • Hukuman-Hukuman Pokok 1. Hukuman mati 2. Hukuman penjara 3. Hukuman kurungan 4. Hukuman denda 5. Hukuman tutupa • Hukuman Tambahan Hukuman tambahan tidak dapat dijatuhkan secara tersendiri melainkan harus disertakan pada hukuman pokok
  • 12. G. Hukum pidana Indonesia 1. Hukum privat hukum yang mengatur hubungan orang perorang 2. Hukum publik hukum yg mengatur hubungan antara negara dengan warga negaranya
  • 13. H. Undang-undang yang mengatur tindak pidana setelah kemerdekaan 1. UU No. 8 Tahun 1955 Tentang tindak Pidana Imigrasi. 2. UU No. 9 Tahun 1967 Tentang Norkoba. 3. UU No. 16 Tahun 2003 Tentang Anti Terorisme