SlideShare a Scribd company logo
Bab 7 Dividen
“Semakin sulit sebuah perjuangan,
semakin indah suatu kemenangan."
MANAJEMEN
KEUANGAN 2
Supriyanto, S.E., M.M.
Pengertian
01
▪ Kebijakan dividen merupakan
keputusan apakah laba yg diperoleh
perusahaan, pada akhir tahun akan
dibagi kepada pemegang saham
dlm bentuk dividen/ akan ditahan
untuk menambah modal guna
pembiayaan investasi di masa yg
akan datang (Harjito & Martono,
2012:270).
▪ Laba ditahan (retained earning)
merupakan salah satu dari sumber
dana yg paling penting untuk
membiayai pertumbuhan
perusahaan.
▪ Sedangkan dividen merupakan
aliran kas yg dibayarkan kepada
pemegang saham (equity investors)
Sumber: https://www.ksei.co.id/publications/corporate-action-schedules/cash-dividend
Dividen Tunai
Sumber: https://www.ksei.co.id/publications/corporate-action-schedules/share-dividend
Dividen Saham
Pembagian Dividen
Pasal 71 UUPT yg berbunyi sebagai berikut:
1. Penggunaan laba bersih termasuk
penentuan jumlah penyisihan untuk
cadangan sebagaimana dimaksud dlm
Pasal 70 ayat (1) diputuskan oleh RUPS.
2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi
penyisihan untuk cadangan
sebagaimana dimaksud dlm Pasal 70
ayat (1) dibagikan kepada pemegang
saham sebagai dividen, kecuali
ditentukan lain dlm Rapat Umum
Pemegang Saham (“RUPS”).
3. Dividen sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) hanya boleh dibagikan apabila
Perseroan mempunyai saldo laba yg
positif.
Pembagian dividen interim dpt
dilakukan dgn ketentuan sebagai
berikut.
1. Jumlah kekayaan bersih
perusahaan tdk menjadi lebih kecil
dari jumlah modal yg ditempatkan &
disetor serta ditambah cadangan
wajib.
2. Pembagian dividen tdk boleh
mengganggu kegiatan perusahaan
terutama mengganggu perusahaan
dlm memenuhi kewajibannya pada
kreditor.
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
1. Dana yg dibutuhkan perusahaan
▪ Apabila di masa yg akan datang perusahaan
berencana melakukan investasi yg
membutuhkan dana yg besar, maka
perusahaan dpt memperolehnya melalui
penyisihan laba ditahan.
▪ Semakin besar kebutuhan dana di masa yg
akan datang, semakin besar pula bagian laba
yg ditahan diperusahaan/ semakin kecil
dividen yg akan dibagikan kepada pemegang
saham.
Berikut berbagai faktor-faktor yg mempengaruhi kebijakan dividen: (Sudana, 2011:170-171)
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
2. Likuiditas Perusahaan
▪ Likuiditas dividen dpt dibayarkan dlm bentuk
dividen tunai/ dividen saham.
▪ Perusahaan hanya mampu membayar dividen
tunai jika tingkat likuiditas (cash ratio) yg dimiliki
perusahaan mencukupi.
▪ Semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan,
semakin besar dividen tunai yg mampu dibayar
perusahaan kepada pemegang saham, &
sebaliknya.
▪ Kemampuan perusahaan untuk meminjam
Salah satu sumber dana perusahaan adalah
dari pinjaman.
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
3. Nilai informasi dividen
▪ Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa
harga pasar saham perusahaan meningkat
ketika perusahaan mengumumkan kenaikan
dividen, & harga pasar saham perusahaan turun
ketika perusahaan mengumumkan penurunan
dividen.
▪ Salah satu alasan dari reaksi pasar terhadap
informasi pengumuman dividen tersebut adalah
karena pemegang saham lebih menyukai
pendapatan sekarang, sehingga dividen
berpengaruh positif terhadap harga pasar
saham.
▪ Perubahan harga saham yg mengikuti sinyal
dividen disebut dgn information content effect.
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
4. Pengendalian Perusahaan
▪ Jika perusahaan membayar dividen yg
besar, kemungkinan perusahaan
memperoleh dana dgn menjual saham
baru untuk membiayai peluang investasi yg
dinilai menguntungkan.
▪ Dlm kondisi demikian, kendali pemegang
saham lama atas perusahaan
kemungkinan akan berkurang, jika
pemegang saham lama tdk berjanji untuk
membeli tambahan saham baru yg
diterbitkan perusahaan.
Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen
5. Inflasi
▪ Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin turun
daya beli mata uang.
▪ Hal ini berarti perusahaan harus mampu
menyediakan dana yg lebih besar untuk
membiayai operasi maupun investasi
perusahaan pada masa yg akan datang.
▪ Apabila peluang untuk mendapatkan dana yg
berasal dari luar perusahaan terbatas, salah
satu cara untuk memenuhi kebutuhan dana
tersebut adalah melalui dana internal, yaitu laba
ditahan.
▪ Dgn demikian, jika inflasi meninhkat, dividen yg
dibayarkan akan berkurang, & sebaliknya.
Perhitungan
02
“Becik ketitik, ala ketara.”
Perbuatan baik akan selalu
dikenali, dan perbuatan buruk
nantinya juga akan diketahui
juga.

More Related Content

What's hot

BAB 5 - Reverse Split
BAB 5 - Reverse SplitBAB 5 - Reverse Split
BAB 5 - Reverse Split
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Bab 3 - Laporan Keuangan
Bab 3 - Laporan KeuanganBab 3 - Laporan Keuangan
Bab 3 - Laporan Keuangan
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Nilai Kuis Man Keu 2
Nilai Kuis Man Keu 2Nilai Kuis Man Keu 2
Nilai Kuis Man Keu 2
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
BAB 1 - Pasar Modal Indonesia
BAB 1 - Pasar Modal IndonesiaBAB 1 - Pasar Modal Indonesia
BAB 1 - Pasar Modal Indonesia
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Bab 1 - Pengantar Man Keu
Bab 1 - Pengantar Man KeuBab 1 - Pengantar Man Keu
Bab 1 - Pengantar Man Keu
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Bab 13 - Ekspansi Perusahaan
Bab 13 - Ekspansi PerusahaanBab 13 - Ekspansi Perusahaan
Bab 13 - Ekspansi Perusahaan
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio SolvabilitasBab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Rizky Akbar
 
Bab 10 - Penganggaran Modal
Bab 10 - Penganggaran ModalBab 10 - Penganggaran Modal
Bab 10 - Penganggaran Modal
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Judianto Nugroho
 
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio LikuiditasBab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Zombie Black
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Center For Economic Policy Institute (CEPAT)
 
Bab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Bab 4 - Analisa Laporan KeuanganBab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Bab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Supriyanto, S.E., M.M. Dosen
 
Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi
MAYAN SATRIA WICAKSANA
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
Kartika Lukitasari
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Kelinci Coklat
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Judianto Nugroho
 

What's hot (20)

BAB 5 - Reverse Split
BAB 5 - Reverse SplitBAB 5 - Reverse Split
BAB 5 - Reverse Split
 
Bab 3 - Laporan Keuangan
Bab 3 - Laporan KeuanganBab 3 - Laporan Keuangan
Bab 3 - Laporan Keuangan
 
Bab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial DistressBab 12 - Financial Distress
Bab 12 - Financial Distress
 
Nilai Kuis Man Keu 2
Nilai Kuis Man Keu 2Nilai Kuis Man Keu 2
Nilai Kuis Man Keu 2
 
BAB 1 - Pasar Modal Indonesia
BAB 1 - Pasar Modal IndonesiaBAB 1 - Pasar Modal Indonesia
BAB 1 - Pasar Modal Indonesia
 
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang DagangBab 11 - Manajemen Piutang Dagang
Bab 11 - Manajemen Piutang Dagang
 
Bab 1 - Pengantar Man Keu
Bab 1 - Pengantar Man KeuBab 1 - Pengantar Man Keu
Bab 1 - Pengantar Man Keu
 
Bab 13 - Ekspansi Perusahaan
Bab 13 - Ekspansi PerusahaanBab 13 - Ekspansi Perusahaan
Bab 13 - Ekspansi Perusahaan
 
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio SolvabilitasBab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
Bab 6 - Analisa Rasio Solvabilitas
 
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
Penilaian Obligasi (Valuasi Obligasi)
 
Bab 10 - Penganggaran Modal
Bab 10 - Penganggaran ModalBab 10 - Penganggaran Modal
Bab 10 - Penganggaran Modal
 
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasiPortofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
Portofolio investasi-bab-9-penilaian-obligasi
 
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio LikuiditasBab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
Bab 5 - Analisa Rasio Likuiditas
 
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan IAkuntansi Keuangan Lanjutan I
Akuntansi Keuangan Lanjutan I
 
Pertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasiPertemuan 5 saham dan obligasi
Pertemuan 5 saham dan obligasi
 
Bab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Bab 4 - Analisa Laporan KeuanganBab 4 - Analisa Laporan Keuangan
Bab 4 - Analisa Laporan Keuangan
 
Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi Akm ch 17 obligasi
Akm ch 17 obligasi
 
Hutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferenHutang dan saham preferen
Hutang dan saham preferen
 
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
Perdagangan Margin (Matematika Keuangan)
 
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-internationalPortofolio investasi-bab-20-investasi-international
Portofolio investasi-bab-20-investasi-international
 

Similar to BAB 7 - Dividen

Artikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan devidenArtikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan deviden
wardahmega
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenfikrifm
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Yasri Purwani II
 
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
DindaAlmira1
 
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptxMateri Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
RendyOratmangun1
 
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
CyndiLouisa
 
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
MozaAurora
 
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptxDividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
giovanifebrian
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividenrhiery
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
Judianto Nugroho
 
Bab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenBab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenInal Ypyn
 
Dividend policy
Dividend policyDividend policy
Dividend policy
Yusuf Darismah
 
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniPengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Riki Ardoni
 
Akl kompensasi manajemen
Akl   kompensasi manajemenAkl   kompensasi manajemen
Akl kompensasi manajemen
DIAN WAHYU KARTIKA CANIAGO
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
PKN STAN
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Lia Ivvana
 
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdfkompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
ZhonataLodayah1
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Naufal AR
 

Similar to BAB 7 - Dividen (20)

Artikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan devidenArtikel analisis konsep kebijakan deviden
Artikel analisis konsep kebijakan deviden
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
Manajemen Keuangan Lanjutan ( Distribusi kepada pemegang saham )
 
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
Dividen and Share Repurchase Policy/Abshor.Marantika/Dinda Almira Madani/3-04
 
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptxMateri Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
Materi Presentasi Manajemen Keuangan II Bab IV.pptx
 
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
Kebijakan dividen/abshor.marantika/Cyndi Louisa(07)_3-03
 
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
Dividend and share repurchase policy/abshor.marantika/Moza Aurora Yanuanda/3-04
 
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptxDividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
Dividends_and_Other_Payouts_Kelompok_7.pptx
 
Kebijakan dividen
Kebijakan dividenKebijakan dividen
Kebijakan dividen
 
Dividen
DividenDividen
Dividen
 
Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5Manajemen keuangan part 4 of 5
Manajemen keuangan part 4 of 5
 
Bab 16 mk
Bab 16 mkBab 16 mk
Bab 16 mk
 
Bab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividenBab 10 kebijakan__dividen
Bab 10 kebijakan__dividen
 
Dividend policy
Dividend policyDividend policy
Dividend policy
 
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki ArdoniPengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
Pengenaan PPh atas dividen - Riki Ardoni
 
Akl kompensasi manajemen
Akl   kompensasi manajemenAkl   kompensasi manajemen
Akl kompensasi manajemen
 
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
Stock valuation/abshor.marantika/Rieke Widasari/3-04
 
Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15Manajemen keuangan bab 15
Manajemen keuangan bab 15
 
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdfkompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
kompensasi-manajemen-131209083422-phpapp02.pdf
 
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
Stock valuation abshor.marantika a.a.sagung istri pradnya_3-03
 

Recently uploaded

Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
MohammadAthianManan
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
tikasianturi1410
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
bidakara2016
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
MarkusPiyusmanZebua
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
mariapasaribu13
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
IGNATIUSOKIDEWABRATA
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
JefryColter
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
adjhe17ks1
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
AchmadHasanHafidzi
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
AhmadVikriKhoirulAna
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
hoiriyono
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
fadilahsaleh427
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Anisa Rizki Rahmawati
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
EnforceA Real Solution
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
LidyaManuelia1
 

Recently uploaded (17)

Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuanganMakalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
Makalah Kelompok 2 mengenai materi manajemen keuangan
 
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptxPPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
 
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptxMETODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
METODE STEPPING STONE (BATU LONCATANA) REVISI.pptx
 
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptxSesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
Sesi 4_Kelompok 3 Kode Etik Profesi Akuntan Publik.pptx
 
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptxModul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
Modul Ajar Kurikulum Merdeka Tahun 2024.pptx
 
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.pptPpt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
Ppt_perdagangan_luar_negeri_proteksi_dan.ppt
 
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdfMATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
MATERI-1-BIMTEK KURIKULUM 2024-PTV-LENGKAP - PESERTA-REVISI-MALANG-MEI 2024.pdf
 
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
460012937-Rpp-kelas-rangkap-model-221-docx.docx
 
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUPDJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
DJP - RUU KUP.pdf RUU Perubahan Kelima UU KUP
 
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.pptKonsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
Konsep Perbankan Syariah di Indonesia.ppt
 
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniahreksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
reksadana syariah lutfi nihayatul khusniah
 
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
PPT SEMPRO PENGARUH JIWA KEWIRAUSAHAAN MOTIVASI DAN MODAL USAHA TERHADAP PERK...
 
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdfPengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
Pengertian Surplus Konsumen dan Produsen.pdf
 
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
Prosedur Ekspor : Studi Kasus Ekspor Briket ke Yaman dan Proses Produksi Brik...
 
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptxMETODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
METODE MODI (MODIFIED DISTRIBUTION METHODE).pptx
 
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
Dapat SP2DK, Harus Apa? Bagimana cara merespon surat cinta DJP?
 
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptxPendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
Pendapatan dan beban dalam Akuntansi.pptx
 

BAB 7 - Dividen

  • 1. Bab 7 Dividen “Semakin sulit sebuah perjuangan, semakin indah suatu kemenangan." MANAJEMEN KEUANGAN 2 Supriyanto, S.E., M.M.
  • 3.
  • 4. ▪ Kebijakan dividen merupakan keputusan apakah laba yg diperoleh perusahaan, pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dlm bentuk dividen/ akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yg akan datang (Harjito & Martono, 2012:270). ▪ Laba ditahan (retained earning) merupakan salah satu dari sumber dana yg paling penting untuk membiayai pertumbuhan perusahaan. ▪ Sedangkan dividen merupakan aliran kas yg dibayarkan kepada pemegang saham (equity investors)
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13. Pembagian Dividen Pasal 71 UUPT yg berbunyi sebagai berikut: 1. Penggunaan laba bersih termasuk penentuan jumlah penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 70 ayat (1) diputuskan oleh RUPS. 2. Seluruh laba bersih setelah dikurangi penyisihan untuk cadangan sebagaimana dimaksud dlm Pasal 70 ayat (1) dibagikan kepada pemegang saham sebagai dividen, kecuali ditentukan lain dlm Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”). 3. Dividen sebagaimana dimaksud pada ayat (2) hanya boleh dibagikan apabila Perseroan mempunyai saldo laba yg positif.
  • 14. Pembagian dividen interim dpt dilakukan dgn ketentuan sebagai berikut. 1. Jumlah kekayaan bersih perusahaan tdk menjadi lebih kecil dari jumlah modal yg ditempatkan & disetor serta ditambah cadangan wajib. 2. Pembagian dividen tdk boleh mengganggu kegiatan perusahaan terutama mengganggu perusahaan dlm memenuhi kewajibannya pada kreditor.
  • 15. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 1. Dana yg dibutuhkan perusahaan ▪ Apabila di masa yg akan datang perusahaan berencana melakukan investasi yg membutuhkan dana yg besar, maka perusahaan dpt memperolehnya melalui penyisihan laba ditahan. ▪ Semakin besar kebutuhan dana di masa yg akan datang, semakin besar pula bagian laba yg ditahan diperusahaan/ semakin kecil dividen yg akan dibagikan kepada pemegang saham. Berikut berbagai faktor-faktor yg mempengaruhi kebijakan dividen: (Sudana, 2011:170-171)
  • 16. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 2. Likuiditas Perusahaan ▪ Likuiditas dividen dpt dibayarkan dlm bentuk dividen tunai/ dividen saham. ▪ Perusahaan hanya mampu membayar dividen tunai jika tingkat likuiditas (cash ratio) yg dimiliki perusahaan mencukupi. ▪ Semakin tinggi tingkat likuiditas perusahaan, semakin besar dividen tunai yg mampu dibayar perusahaan kepada pemegang saham, & sebaliknya. ▪ Kemampuan perusahaan untuk meminjam Salah satu sumber dana perusahaan adalah dari pinjaman.
  • 17. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 3. Nilai informasi dividen ▪ Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa harga pasar saham perusahaan meningkat ketika perusahaan mengumumkan kenaikan dividen, & harga pasar saham perusahaan turun ketika perusahaan mengumumkan penurunan dividen. ▪ Salah satu alasan dari reaksi pasar terhadap informasi pengumuman dividen tersebut adalah karena pemegang saham lebih menyukai pendapatan sekarang, sehingga dividen berpengaruh positif terhadap harga pasar saham. ▪ Perubahan harga saham yg mengikuti sinyal dividen disebut dgn information content effect.
  • 18. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 4. Pengendalian Perusahaan ▪ Jika perusahaan membayar dividen yg besar, kemungkinan perusahaan memperoleh dana dgn menjual saham baru untuk membiayai peluang investasi yg dinilai menguntungkan. ▪ Dlm kondisi demikian, kendali pemegang saham lama atas perusahaan kemungkinan akan berkurang, jika pemegang saham lama tdk berjanji untuk membeli tambahan saham baru yg diterbitkan perusahaan.
  • 19. Faktor-Faktor Penting Kebijakan Dividen 5. Inflasi ▪ Semakin tinggi tingkat inflasi, semakin turun daya beli mata uang. ▪ Hal ini berarti perusahaan harus mampu menyediakan dana yg lebih besar untuk membiayai operasi maupun investasi perusahaan pada masa yg akan datang. ▪ Apabila peluang untuk mendapatkan dana yg berasal dari luar perusahaan terbatas, salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan dana tersebut adalah melalui dana internal, yaitu laba ditahan. ▪ Dgn demikian, jika inflasi meninhkat, dividen yg dibayarkan akan berkurang, & sebaliknya.
  • 21.
  • 22.
  • 23. “Becik ketitik, ala ketara.” Perbuatan baik akan selalu dikenali, dan perbuatan buruk nantinya juga akan diketahui juga.