SlideShare a Scribd company logo
BAB 3
Budidaya dan wirausaha tanaman hias
Nama : Tika fatmala
Kelas : x keperawatan
A. Mengenal produk budidaya
tanaman hias
1. Jenis tanaman hias
Tanama hias adalah tanaman yang sengaja
ditanam untuk dekorasi. Tanaman hias dapat juga
befungsi sebagai pelindung atau penutup tanah.
Berdasarkan bagian-bagian tanaman,tanaman hias
dikelompokan menjadi tanaman hias daun,tanaman
hias bunga,taman hias buah,dan tanaman hias akar.
Tanaman hias mencakup semua tumbuhan,baik
berbentuk terna,merambat,semak,perdu,ataupun
pohon,yang sengaja ditanam,kebun rumah,penghias
ruangan,upacara,komponen riasan/busana,atau
sebagai komponen karangan bunga.
Jenis-jenis tanaman hias
• Tanaman hias daun
• Tanaman hias bunga
• Tanaman hias buah
• Tanaman hias akar
Pengertian tanaman hias daun dan
tanaman hias bunga
• Tanaman hias daun
tanaman hias yang memiliki bentuk daun yang
indah dan unik
• Tanaman hias bunga
tanaman hias yang memiliki bentuk, warna,
dan aroma bunga yang menarik
Berdasarkan ketinggian dari permukaan laut ,
suatu wilayah di kelompokan menjadi wilayah
dataran rendah (<400 m dpl), dataran sedang
(400-700 dpl) dan dataran tinggi (<700 dpl)
• BERIKUT INI ADALAH DESKRIPSI BEBERAPA
TANAMAN HIAS DAUN DAN BUNGGA
1. ANGGREK
Anggrek merupakan slah satu jenis tanaman hias bunga yang
banyak di budi dayakan .
beberapa jenis anggrek yang sering di budidayakan adalah
Dendrobium,phalaenopsi, cattleya,dan vanda. Dendrobium
adalah anggrek yang banyak diminati karena memiliki warna
bunga yang menarik,jumlah kuntum bunga yang banyak
dalam satu tangkai ,dan vase hidup yang lama. Dendrobium
memiliki sifat epifit atau hidup yang menumpang pada pohon
orang lain tetapi tidak merugikan pohon yang di tumpanginya.
Anggrek Dendrobium berkembang biak dengan mengunakan
biji atau anakan .
2. Adenium (Adenium sp.)
Tanaman hias adenium sangat cocok di tanam di dataran
rendah, namun masih dapat di tanam dengan ketinggian
700m di atas permukaan laut. Adenium memiliki batang
sukulen. Tanaman yang sering di sebut kamboja jepang ini
memiliki banyak variasi bunga seperti merah, ungu, pink, dan
putih , serta variasi motif bunga berupa garis atau setrip dan
bercak-bercak. Keindahan lainnya terletak pada bonggol atau
percabangan yang dapat di bentuk bonsai.
3. Aglonema (aglonema sp.)
Aglonema atau sri rejeki merupakan tanaman hias daun dari
famili araceae yang hidup di daerah tropis hingga tropis
basah. Aglonema termasuk tanaman monokotil berakar
serabut dan berbentuk silinder. Termasuk tanaman yang
memiliki batang yang berbuku. Beberapa jenis aglonema
diketahui bersifat protology-nuous. Beberapa aksesi
menujukan terdapatnya buah dengan embrio fertil yang
banyak di temukan secara alami. Biji-biji ini adalah biji
apomiktif yang berasal dari organ somatis selain ovum pada
bunga betina yang berkembang membentuk biji fertil
4. Anthurium (anthurium sp.)
Anthurium atau kuping gajah merupakan salah satu
komoditas tanaman hias dari famili araceae.
Anthurium di bagi menjadi dua kelompok , anthurum
bunga dan anthurium daun. Kelompok anthurium
bunga di bagi menjadi dua tipe yaitu, tipe bunga
potong dan tipe bunga pot. Anthurium dapat
tumbuh dengan baik di daerah tropis. Termasuk
tanaman yang mempunyai batan yang berbuku-
buku. Dan anthurium merupakan tanaman tahunan.
2. Standar budidaya tanaman hias
Tanaman hias kini telah menjadi komoditas
perdagangan internasional. Berbagai negara seperti
Belanda dan Italia memanfaatkan tanaman hias
sebagai penghasilan devisa. Melalui Departemen
Pertanian telah menerbitkan dokumen norma
budidaya yang baik dan benar
(Good Agricultural Practies = GAP). Pedoman GAP
tanaman hias mencakup hal-hal berikut.
• Prinsip traceability (suatu produk yang dapat dikrtahui asal usulnya)
• Lahan atau pemilihan lokasi
• Penggunaan benih dan varietas tanaman
• Penanaman
• Pemupukan (jenis,penggunaan,penyimpanan,kompetensi dan
catatan)
• Perlindungan tanaman
(pestisida,penggunaan,pencatatan,penyimpanan,pembuangan,dan
analisis residu)
• Pengelolaan/pemeliharaan tanaman
• Penanganan pasca panen
• Keselamatan dan kesehatan kerja
• Fasilitan sanitari
• Tempat pembuangan limbah.
B. Sarana budidaya tanaman hias
Sarana produksi yang diperlukan dalam budidaya
tanaman hias hampir sama dengan tanaman pangan.
Tanaman pangan umumnya di budidayakan dalam
lahan yang terhampar, sedangkan tanaman hias
umumnya dibudidayakan dalam polibag atau pot.
Berikut ini adalah bahan untuk budidaya tanaman
hias
• Benih atau bibit
• Media tanam
• Pupuk
• Zat pengatur tumbuh
• Mulsa plastik (plastik penutup media tanam)
• Sungkup (plastik penutup bunga/daun)
• Polybag atau pot
C. Proses dan alat budidaya tanaman
hias
1. Persiapan lahan / media tanam
Budidaya tanaman hias dapat dilakukan di dalam
pot(polybag) atau dalam hamparan lahan . Tanah
yang subur sangat di perlukan dalam hal ini, jika
perlu ditambah pupuk kandang . Kandang-kandang
budidaya tanaman hias dilkukan ditempat yang
dinaungi dengan peranet atau plastik.
2. Pembibitan
Persiapan benih/bibit merupakan hal yang penting
dalam budidaya tanaman hias. Perbanyakan bahan
tanaman hias dapat dilakukan dengan melalui
perbanyakan seksual dengan menggunakan biji dan
perbanyakan vegetaif dengan menggunakan organ
vegetatif.
Perbanyakan seksual
Perbanyakan dilakukan melalui biji yang merupakan hasil
pembuahan gamet betina oleh gamet jantan yang
didahului yang didahului oleh penyerbukan. Biji yang
akan dijadikan benih sebaiknya dari induk yang sehat.
Sebelum ditanam biji di semai terlebih dahulu. Sebaiknya
persemaian dilakukan di tanah yang gembur dan
terlindung dari panas matahari. Persemaian benih juga
dilakukan di bak plastik atau ,tray atau pot plastik. Media
semai yang digunakan adalah tanah yang dicampur
dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2.
selama persemaian tanah harus di jaga kelembapannya.
Perbanyakan vegetatif
Perbanyakan menggunakan organ-organ vegetatif.
Perbanyakan vegetatif dapat secara alami maupun
buatan. Perbanyakan vegetatif dapat menggunakan
organ akar,batang,daun,tunas,sulur dan umbi.
Perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias
dilakukan melalui
stek,perundukan,okulasi,penyambungan.
• Stek
Perbanyakan dengan menggunakan bagian
akar,batang,dan daun. Contoh tanaman cocor bebek,
begonia,sirih,mawar dan puring.
• Perundukan
Perbanyakan dengan cara menundukan bagian tanaman
ketanah sehingga menginduksi munculnya akar. Contoh
tanaman melati dan alamanda.
• Penyambungan (grafting)
penyambungan, merupakan penggabungan dua tanaman
yang berlainan sehingga tumbuh menjadi tanaman baru.
Contoh tanaman mawar dan adenium.
• Penanaman
penanaman dilakukan jika lahan tanaman sudah
gembur. Penanama sebaiknya dilakukan di pagi dan
sore hari. Bibit ditanam dalam lubang tanam dengan
ukuran yang sesuai untuk setiap jenis tanaman hias.
• Pemupukan
pemupukan adalah penambahan unsur hara untuk
mencukupi kebutuhan tanaman . Jenis pupuk yang
digunakan berupa pupuk organik atau anorganik
• Pemeliharaan
a. penyulaman , yaitu penanaman kembali tanaman
yang mati,rusak atau pertumbuhannya tidak normal.
b. penyiraman , disesuaikan dengan kondisi tanaman.
Penyiraman dapat dilakukan pagi dan sore hari
c. pembumbuhan , dilakukan untuk memperbaiki
aerasi tanah (udara dalam tanam bergantian dengan
udara di atmosfer)
d. penyiangan , membersihkan gulma yang
mengganggua pertumbuhan tanaman.
• Pengendalian OPT
Pengendalian organisme pengganggu (OPT)
dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan
organisme yang mengganggu pertumbuhan,produksi
dan kualitas hasil tanaman.
• Panen dan pascapanen
panen dan pasca panen harus dilakukan dengan hati-
hati agar kehilangan hasil dan penurunan kualitas
hasil panen dapat di hindari. Pascapanen tanaman
hias disesuaikan dengan produk budidayanya.
A. Tanaman hias daun
B. Bunga potong
C. Tanaman dalam pot
Alat yang digunakan untuk budidaya tanaman hias di
kebundan pekarangan maupun di pot hampir sama, yaitu
seperti berikut.
1. Kebun/pekarangan
a. cangkul untuk membuat bedengan
b. garpu untuk mengemburkan tanah
c. kored untuk membersihkan gulma
d. gembor untuk menyiram tanaman
2. Pot
a. Cangkul untuk mengaduk atau untuk
menggemburkan median tanam
b. Skop untuk memasukkan median tanam kedalam
wadah
c. Gembor untuk menyiram tanaman
D. Cara merancang budidaya tanaman
hias
• 1. memilih jenis tanaman budidaya
• 2. perencanaan proses budidaya
keputusan pemilihan jenis tanaman yang akan
dibudidayakan dibuat setelah dilakukan penelitian
tentang kondisi tanah,iklim,potensi tanama hias
didaerah tersebut, peluang pasar dan peluang
pengelolahannya. Tahap selanjutnya adalah membuat
rancangan proses budidaya yang akan dilakukan,
dimulai dengan persiapan lahan hingga panen.
• 3. Pelaksanaan dan evaluasi budidaya tanaman hias
E. Pengemasan dan perawatan hasil
budidaya tanaman hias
• Produk hasil budidaya tanaman hias dapat
dikelompokan sebagai tanaman hasil pot (poy plant)
dan tanaman hias potongan (cut flower) berupa
daun dan bunga, tanman hias tanaman, serta bunga
tabur dan bunga ronce, hias daun dan tanaman hias
bunga.pengemasan juga memiliki tujuan untuk
meninggkatkan nilai tambah produk hasil budidaya
tanaman hias sangat penting.
F. Wirusaha di bidang tanaman hias
• stimulus dan motivasi berwirausaha
dibidang budidaya tanaman hias.
hobi dalam budidaya tanaman dapat
dijadikan peluang wirausaha yang
menguntungkan. Wirausaha budidaya
tanaman dapat dimulai dari skala rumahan
dengan modal kecil.
• Dasar kewirausahaan
Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Arti kata
wira adalah pejuang,utama, gagah,
berani,teladan,dan jujur. Arti kata usaha adalah
kegiatan yang dilakukan. Pengertian wirausaha
adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali
produk baru, menentukan cara produksi
baru,menyusun kegiatan untuk mengadakan produk
baru, mengatur permodalan serta memasarkannya.
Pelaku wirausaha disebut wirausahawan atau
entrepreneur
• Karakter dan sikap kewirausahaan
 Percaya diri (self confidence)
 Berorientasi tugas dan hasil
 Keberanian mengambil resiko
 Kepemimpinan
 Berorientasi ke masa depan
Percaya diri (self confidence)
Merupakan panduan dari sikap dan keyakinan dalam
menghadapi tugas yang bersifat internal,sangat relatif dan
dan dinamis.
Berorientasi tugas dan hasil
seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah
orang yang mengutamakan nilai motif berprestasi,
berorientasi pada laba, ketenkunan dan kerja keras.
Keberanian mengambil resiko
Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha yang
lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan
dari pada usaha yang kurang menantang.
Kepemimpinan
Seseorang wirausaha harus memiliki sifat kepemimpinan,
kepeloporan, dan keteladanan.
Berorientasi kemasa depan
Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan kemasa
depan, kuncinya adalah dengan kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berdeda dari yang ada
sekarang.
Keorisinalitas : kreatif dan inofatif
Ciri-ciri orang yang inofatif adalah :
 Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan
 Selalu menuangkan imajinasi dalah pekerjaannya
 Selau ingin tampil berbeda
Syarat menjadi wirausahawan yang berhasil :
 Memiliki sifat metal yang positif
 Memiliki keahlian di bidangnya
 Mempunyai daya pikir yang kreatif
 Rajin mencoba hal-hal baru
 Memiliki semangat juang yang tinggi
 Mampu mengantisipasi berbagai resiko
• Faktor penyebab keberhasilan dan
kegagalan wirausaha
Gagal dalam melakukan sesuatu hal adalah bagian
proses untuk menuju kesuksesan. Kegagalan adalah
kesuksesan yang tertunda. Memulai sesuatu hal yang
baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu
wirausahawan harus berani mengambil resiko yang
besar.
G. Membuat budidaya tanaman hias
• Persiapan bibit
• Persiapan media tanam
• Penanaman
• Pemupukan
• Pengairan
• Pengendalian OPT
• Panen dan pasca panen

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
Tidar University
 
Hama teh
Hama tehHama teh
Presentasi tanaman hias daun
Presentasi tanaman hias daunPresentasi tanaman hias daun
Presentasi tanaman hias daunBella Rahmawati
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikulturaUniversity of Brawijaya
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
ita wahyu
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Mohammad Muttaqien
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman Hias
Karissa8
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
Andrew Hutabarat
 
Hidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponikHidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponik
Layin Alfiyah
 
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanMutia Hanifah
 
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Dhinar Dewi Istini
 
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)f' yagami
 
Sistem produksi tanaman buah(5)
Sistem produksi tanaman buah(5)Sistem produksi tanaman buah(5)
Sistem produksi tanaman buah(5)
Andrew Hutabarat
 
Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman Mentimun
Erick Syaputra
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasma
alivo_9
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
Fauzia Hidayati
 
Laporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooLaporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deoooo
adeobian
 

What's hot (20)

Perawatan tanaman
Perawatan tanamanPerawatan tanaman
Perawatan tanaman
 
Penanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon SilvikulturPenanaman pohon Silvikultur
Penanaman pohon Silvikultur
 
Laporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benihLaporan praktikum besar benih
Laporan praktikum besar benih
 
Hama teh
Hama tehHama teh
Hama teh
 
Presentasi tanaman hias daun
Presentasi tanaman hias daunPresentasi tanaman hias daun
Presentasi tanaman hias daun
 
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura5. peluang dan kendala sektor hortikultura
5. peluang dan kendala sektor hortikultura
 
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi TanamanPeranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
Peranan Naungan Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Tanaman
 
Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)Laporan kadar air benih (autosaved)
Laporan kadar air benih (autosaved)
 
Sistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman HiasSistem Produksi Tanaman Hias
Sistem Produksi Tanaman Hias
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
Hidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponikHidroponik dan aeroponik
Hidroponik dan aeroponik
 
Presentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif BuatanPresentasi Vegetatif Buatan
Presentasi Vegetatif Buatan
 
Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)Budidaya Tanaman (Cangkok)
Budidaya Tanaman (Cangkok)
 
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
 
Sistem produksi tanaman buah(5)
Sistem produksi tanaman buah(5)Sistem produksi tanaman buah(5)
Sistem produksi tanaman buah(5)
 
Budidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman MentimunBudidaya Tanaman Mentimun
Budidaya Tanaman Mentimun
 
Biologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasmaBiologi fusi protoplasma
Biologi fusi protoplasma
 
kultur jaringan kentang
kultur jaringan kentangkultur jaringan kentang
kultur jaringan kentang
 
Laporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deooooLaporan praktikum tekben deoooo
Laporan praktikum tekben deoooo
 
Slide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultutaSlide 2 kapita hortikultuta
Slide 2 kapita hortikultuta
 

Viewers also liked

Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Sudanis Hariyanto
 
Budidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptBudidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptMasruroh 07
 
Soal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK X
Soal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK XSoal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK X
Soal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK X
Selamet Hariadi
 
Tanaman hias
Tanaman hiasTanaman hias
Tanaman hias
R0Ssy
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
Fatwa Sabilla
 
Bg prakarya sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg prakarya sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg prakarya sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg prakarya sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Randy Ikas
 
Menetapkan desain dan pengemasan produk budidaya tanaman hias
Menetapkan desain dan  pengemasan produk budidaya tanaman hiasMenetapkan desain dan  pengemasan produk budidaya tanaman hias
Menetapkan desain dan pengemasan produk budidaya tanaman hias
Feri Andrian
 
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET ASOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
Ilham Wahyudin
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Andary Aindåapryl
 
Buku Siswa prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Buku Siswa  prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013Buku Siswa  prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Buku Siswa prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Sudanis Hariyanto
 
persentasi tentang tanaman kuping gajah
persentasi tentang tanaman kuping gajahpersentasi tentang tanaman kuping gajah
persentasi tentang tanaman kuping gajah
Viker' Bab
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
Yuwan Kilmi
 
Bab1d kelas x
Bab1d kelas xBab1d kelas x
Bab1d kelas x
Hindraswari Enggar
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Sudanis Hariyanto
 
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas XRPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
Diva Pendidikan
 
Budidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hiasBudidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hias
ines hafizhahzain
 
PKY Tanaman Hias
PKY Tanaman HiasPKY Tanaman Hias
PKY Tanaman Hias
Aviesta Linggabuwana
 
Tanaman Hias Bougenville
Tanaman Hias BougenvilleTanaman Hias Bougenville
Tanaman Hias Bougenville
Fanny Putri
 
Makalah Budidaya bunga mawar
Makalah Budidaya bunga mawarMakalah Budidaya bunga mawar
Makalah Budidaya bunga mawar
Lusiana Setiawati
 

Viewers also liked (20)

Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
Ulangan harian budidaya tanaman hias kelas x
 
Budidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman pptBudidaya tanaman ppt
Budidaya tanaman ppt
 
Kumpulan soal prakarya
Kumpulan soal prakaryaKumpulan soal prakarya
Kumpulan soal prakarya
 
Soal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK X
Soal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK XSoal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK X
Soal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK X
 
Tanaman hias
Tanaman hiasTanaman hias
Tanaman hias
 
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XPRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS X
 
Bg prakarya sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg prakarya sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]Bg prakarya sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
Bg prakarya sma kelas x kurikulum 2013_[blogerkupang.com]
 
Menetapkan desain dan pengemasan produk budidaya tanaman hias
Menetapkan desain dan  pengemasan produk budidaya tanaman hiasMenetapkan desain dan  pengemasan produk budidaya tanaman hias
Menetapkan desain dan pengemasan produk budidaya tanaman hias
 
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET ASOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
SOAL ULANGAN BLOK PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN KELAS X PAKET A
 
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanamanPertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
Pertemuan 1 prinsip dan teknik budidaya tanaman
 
Buku Siswa prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Buku Siswa  prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013Buku Siswa  prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
Buku Siswa prakarya dan Kewirausahaan kelas XI semester 1 kurikulum 2013
 
persentasi tentang tanaman kuping gajah
persentasi tentang tanaman kuping gajahpersentasi tentang tanaman kuping gajah
persentasi tentang tanaman kuping gajah
 
Teknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman panganTeknik budidaya tanaman pangan
Teknik budidaya tanaman pangan
 
Bab1d kelas x
Bab1d kelas xBab1d kelas x
Bab1d kelas x
 
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
Kelas XII prakarya dan kewirausahaan Buku Siswa, kurikulum 2013
 
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas XRPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
RPP SMA Prakarya dan Kewirausahaan - Pengolahan Kelas X
 
Budidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hiasBudidaya tanaman hias
Budidaya tanaman hias
 
PKY Tanaman Hias
PKY Tanaman HiasPKY Tanaman Hias
PKY Tanaman Hias
 
Tanaman Hias Bougenville
Tanaman Hias BougenvilleTanaman Hias Bougenville
Tanaman Hias Bougenville
 
Makalah Budidaya bunga mawar
Makalah Budidaya bunga mawarMakalah Budidaya bunga mawar
Makalah Budidaya bunga mawar
 

Similar to KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS

Jenis Jenis Tanaman Pertanian.pptx
Jenis Jenis Tanaman Pertanian.pptxJenis Jenis Tanaman Pertanian.pptx
Jenis Jenis Tanaman Pertanian.pptx
IbrahimAli478133
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Emma Femi
 
Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya
Andrew Hutabarat
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Kartika Dhewii
 
TRESNO materi1 aspek ekonomi budidaya anggrek bagi pemula
TRESNO materi1 aspek ekonomi budidaya anggrek bagi pemulaTRESNO materi1 aspek ekonomi budidaya anggrek bagi pemula
TRESNO materi1 aspek ekonomi budidaya anggrek bagi pemula
tresnosumbodo
 
Artikel tanaman hias pkwu
Artikel tanaman hias pkwuArtikel tanaman hias pkwu
Artikel tanaman hias pkwu
rifa tika
 
Projek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasanProjek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasan
azmega12
 
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Youone Lumbanraja
 
2 ta13259
2 ta132592 ta13259
2 ta13259
Aditiya Winarko
 
PRODUKSI BENIH VEGETATIF (alami dan buatan)
PRODUKSI BENIH VEGETATIF (alami dan buatan)PRODUKSI BENIH VEGETATIF (alami dan buatan)
PRODUKSI BENIH VEGETATIF (alami dan buatan)
Nodd Nittong
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
KurniaUtami8
 
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Ahmad Nawawi, S.Kom
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
Dhiva Shahab
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
syadzaisyah
 
budidaya aglaonema
budidaya aglaonemabudidaya aglaonema
budidaya aglaonema
vhino azz
 

Similar to KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS (20)

Jenis Jenis Tanaman Pertanian.pptx
Jenis Jenis Tanaman Pertanian.pptxJenis Jenis Tanaman Pertanian.pptx
Jenis Jenis Tanaman Pertanian.pptx
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
 
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
Pertanian organik, fluktuasi harga produk hortikultura dan perbanyakan vegeta...
 
Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya Makalah Lidah buaya
Makalah Lidah buaya
 
Projek Tanaman Hiasan
Projek Tanaman HiasanProjek Tanaman Hiasan
Projek Tanaman Hiasan
 
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)
 
TRESNO materi1 aspek ekonomi budidaya anggrek bagi pemula
TRESNO materi1 aspek ekonomi budidaya anggrek bagi pemulaTRESNO materi1 aspek ekonomi budidaya anggrek bagi pemula
TRESNO materi1 aspek ekonomi budidaya anggrek bagi pemula
 
Artikel tanaman hias pkwu
Artikel tanaman hias pkwuArtikel tanaman hias pkwu
Artikel tanaman hias pkwu
 
Projek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasanProjek tanaman hiasan
Projek tanaman hiasan
 
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
Contoh Makalah ( Makalah anggrek)
 
Kompetensi ke 6
Kompetensi ke 6Kompetensi ke 6
Kompetensi ke 6
 
2 ta13259
2 ta132592 ta13259
2 ta13259
 
Pepaya
PepayaPepaya
Pepaya
 
PRODUKSI BENIH VEGETATIF (alami dan buatan)
PRODUKSI BENIH VEGETATIF (alami dan buatan)PRODUKSI BENIH VEGETATIF (alami dan buatan)
PRODUKSI BENIH VEGETATIF (alami dan buatan)
 
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANPERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWAN
 
Kina
KinaKina
Kina
 
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhanPertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
Pertemuan 2 sistem reproduksi pada tumbuhan
 
Generatif dan Vegetatif
Generatif dan VegetatifGeneratif dan Vegetatif
Generatif dan Vegetatif
 
Prakarya
PrakaryaPrakarya
Prakarya
 
budidaya aglaonema
budidaya aglaonemabudidaya aglaonema
budidaya aglaonema
 

Recently uploaded

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
arikiskandar
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
adwinhadipurnadi
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
fitrianakartikasari5
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
MuhammadAuliaKurniaw1
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
adevindhamebrina
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
RheginaSalsabila
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
andiulfahmagefirahra1
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
Datalablokakalianda
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
hadijaul
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 

Recently uploaded (19)

Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdfDesain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
Desain Deskriptif Desain studi pada epidemiology bencana .pdf
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdfpengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
pengukuran dan intervensi Serentak stunting.pdf
 
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.pptAskep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
Askep-Anak-dengan-gangguan malnutris.ppt
 
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptxfarmakologi antikoagulan presentasi.pptx
farmakologi antikoagulan presentasi.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternakPowerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
Powerpoint Penyakit Mulut dan Kuku pada ternak
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
graves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiologygraves’ disease etiology, pathofisiology
graves’ disease etiology, pathofisiology
 
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.pptCara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
Cara Pembuatan Obat Tradisional Yang Baik_New.ppt
 
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
441766795-PERSONAL-HYGIENE-ppt kebersihan diri sendiri.ppt
 
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteranpemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
pemaparan PPT pneumonia untuk fakultas kedokteran
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 

KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS

  • 1. BAB 3 Budidaya dan wirausaha tanaman hias Nama : Tika fatmala Kelas : x keperawatan
  • 2. A. Mengenal produk budidaya tanaman hias 1. Jenis tanaman hias Tanama hias adalah tanaman yang sengaja ditanam untuk dekorasi. Tanaman hias dapat juga befungsi sebagai pelindung atau penutup tanah. Berdasarkan bagian-bagian tanaman,tanaman hias dikelompokan menjadi tanaman hias daun,tanaman hias bunga,taman hias buah,dan tanaman hias akar. Tanaman hias mencakup semua tumbuhan,baik berbentuk terna,merambat,semak,perdu,ataupun pohon,yang sengaja ditanam,kebun rumah,penghias ruangan,upacara,komponen riasan/busana,atau sebagai komponen karangan bunga.
  • 3. Jenis-jenis tanaman hias • Tanaman hias daun • Tanaman hias bunga • Tanaman hias buah • Tanaman hias akar
  • 4. Pengertian tanaman hias daun dan tanaman hias bunga • Tanaman hias daun tanaman hias yang memiliki bentuk daun yang indah dan unik • Tanaman hias bunga tanaman hias yang memiliki bentuk, warna, dan aroma bunga yang menarik
  • 5. Berdasarkan ketinggian dari permukaan laut , suatu wilayah di kelompokan menjadi wilayah dataran rendah (<400 m dpl), dataran sedang (400-700 dpl) dan dataran tinggi (<700 dpl)
  • 6. • BERIKUT INI ADALAH DESKRIPSI BEBERAPA TANAMAN HIAS DAUN DAN BUNGGA
  • 7. 1. ANGGREK Anggrek merupakan slah satu jenis tanaman hias bunga yang banyak di budi dayakan . beberapa jenis anggrek yang sering di budidayakan adalah Dendrobium,phalaenopsi, cattleya,dan vanda. Dendrobium adalah anggrek yang banyak diminati karena memiliki warna bunga yang menarik,jumlah kuntum bunga yang banyak dalam satu tangkai ,dan vase hidup yang lama. Dendrobium memiliki sifat epifit atau hidup yang menumpang pada pohon orang lain tetapi tidak merugikan pohon yang di tumpanginya. Anggrek Dendrobium berkembang biak dengan mengunakan biji atau anakan .
  • 8. 2. Adenium (Adenium sp.) Tanaman hias adenium sangat cocok di tanam di dataran rendah, namun masih dapat di tanam dengan ketinggian 700m di atas permukaan laut. Adenium memiliki batang sukulen. Tanaman yang sering di sebut kamboja jepang ini memiliki banyak variasi bunga seperti merah, ungu, pink, dan putih , serta variasi motif bunga berupa garis atau setrip dan bercak-bercak. Keindahan lainnya terletak pada bonggol atau percabangan yang dapat di bentuk bonsai.
  • 9. 3. Aglonema (aglonema sp.) Aglonema atau sri rejeki merupakan tanaman hias daun dari famili araceae yang hidup di daerah tropis hingga tropis basah. Aglonema termasuk tanaman monokotil berakar serabut dan berbentuk silinder. Termasuk tanaman yang memiliki batang yang berbuku. Beberapa jenis aglonema diketahui bersifat protology-nuous. Beberapa aksesi menujukan terdapatnya buah dengan embrio fertil yang banyak di temukan secara alami. Biji-biji ini adalah biji apomiktif yang berasal dari organ somatis selain ovum pada bunga betina yang berkembang membentuk biji fertil
  • 10. 4. Anthurium (anthurium sp.) Anthurium atau kuping gajah merupakan salah satu komoditas tanaman hias dari famili araceae. Anthurium di bagi menjadi dua kelompok , anthurum bunga dan anthurium daun. Kelompok anthurium bunga di bagi menjadi dua tipe yaitu, tipe bunga potong dan tipe bunga pot. Anthurium dapat tumbuh dengan baik di daerah tropis. Termasuk tanaman yang mempunyai batan yang berbuku- buku. Dan anthurium merupakan tanaman tahunan.
  • 11. 2. Standar budidaya tanaman hias Tanaman hias kini telah menjadi komoditas perdagangan internasional. Berbagai negara seperti Belanda dan Italia memanfaatkan tanaman hias sebagai penghasilan devisa. Melalui Departemen Pertanian telah menerbitkan dokumen norma budidaya yang baik dan benar (Good Agricultural Practies = GAP). Pedoman GAP tanaman hias mencakup hal-hal berikut.
  • 12. • Prinsip traceability (suatu produk yang dapat dikrtahui asal usulnya) • Lahan atau pemilihan lokasi • Penggunaan benih dan varietas tanaman • Penanaman • Pemupukan (jenis,penggunaan,penyimpanan,kompetensi dan catatan) • Perlindungan tanaman (pestisida,penggunaan,pencatatan,penyimpanan,pembuangan,dan analisis residu) • Pengelolaan/pemeliharaan tanaman • Penanganan pasca panen • Keselamatan dan kesehatan kerja • Fasilitan sanitari • Tempat pembuangan limbah.
  • 13. B. Sarana budidaya tanaman hias Sarana produksi yang diperlukan dalam budidaya tanaman hias hampir sama dengan tanaman pangan. Tanaman pangan umumnya di budidayakan dalam lahan yang terhampar, sedangkan tanaman hias umumnya dibudidayakan dalam polibag atau pot.
  • 14. Berikut ini adalah bahan untuk budidaya tanaman hias • Benih atau bibit • Media tanam • Pupuk • Zat pengatur tumbuh • Mulsa plastik (plastik penutup media tanam) • Sungkup (plastik penutup bunga/daun) • Polybag atau pot
  • 15. C. Proses dan alat budidaya tanaman hias 1. Persiapan lahan / media tanam Budidaya tanaman hias dapat dilakukan di dalam pot(polybag) atau dalam hamparan lahan . Tanah yang subur sangat di perlukan dalam hal ini, jika perlu ditambah pupuk kandang . Kandang-kandang budidaya tanaman hias dilkukan ditempat yang dinaungi dengan peranet atau plastik.
  • 16. 2. Pembibitan Persiapan benih/bibit merupakan hal yang penting dalam budidaya tanaman hias. Perbanyakan bahan tanaman hias dapat dilakukan dengan melalui perbanyakan seksual dengan menggunakan biji dan perbanyakan vegetaif dengan menggunakan organ vegetatif.
  • 17. Perbanyakan seksual Perbanyakan dilakukan melalui biji yang merupakan hasil pembuahan gamet betina oleh gamet jantan yang didahului yang didahului oleh penyerbukan. Biji yang akan dijadikan benih sebaiknya dari induk yang sehat. Sebelum ditanam biji di semai terlebih dahulu. Sebaiknya persemaian dilakukan di tanah yang gembur dan terlindung dari panas matahari. Persemaian benih juga dilakukan di bak plastik atau ,tray atau pot plastik. Media semai yang digunakan adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 1:2. selama persemaian tanah harus di jaga kelembapannya.
  • 18. Perbanyakan vegetatif Perbanyakan menggunakan organ-organ vegetatif. Perbanyakan vegetatif dapat secara alami maupun buatan. Perbanyakan vegetatif dapat menggunakan organ akar,batang,daun,tunas,sulur dan umbi. Perbanyakan vegetatif buatan pada tanaman hias dilakukan melalui stek,perundukan,okulasi,penyambungan.
  • 19. • Stek Perbanyakan dengan menggunakan bagian akar,batang,dan daun. Contoh tanaman cocor bebek, begonia,sirih,mawar dan puring. • Perundukan Perbanyakan dengan cara menundukan bagian tanaman ketanah sehingga menginduksi munculnya akar. Contoh tanaman melati dan alamanda. • Penyambungan (grafting) penyambungan, merupakan penggabungan dua tanaman yang berlainan sehingga tumbuh menjadi tanaman baru. Contoh tanaman mawar dan adenium.
  • 20. • Penanaman penanaman dilakukan jika lahan tanaman sudah gembur. Penanama sebaiknya dilakukan di pagi dan sore hari. Bibit ditanam dalam lubang tanam dengan ukuran yang sesuai untuk setiap jenis tanaman hias. • Pemupukan pemupukan adalah penambahan unsur hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman . Jenis pupuk yang digunakan berupa pupuk organik atau anorganik
  • 21. • Pemeliharaan a. penyulaman , yaitu penanaman kembali tanaman yang mati,rusak atau pertumbuhannya tidak normal. b. penyiraman , disesuaikan dengan kondisi tanaman. Penyiraman dapat dilakukan pagi dan sore hari c. pembumbuhan , dilakukan untuk memperbaiki aerasi tanah (udara dalam tanam bergantian dengan udara di atmosfer) d. penyiangan , membersihkan gulma yang mengganggua pertumbuhan tanaman.
  • 22. • Pengendalian OPT Pengendalian organisme pengganggu (OPT) dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan organisme yang mengganggu pertumbuhan,produksi dan kualitas hasil tanaman. • Panen dan pascapanen panen dan pasca panen harus dilakukan dengan hati- hati agar kehilangan hasil dan penurunan kualitas hasil panen dapat di hindari. Pascapanen tanaman hias disesuaikan dengan produk budidayanya. A. Tanaman hias daun B. Bunga potong C. Tanaman dalam pot
  • 23. Alat yang digunakan untuk budidaya tanaman hias di kebundan pekarangan maupun di pot hampir sama, yaitu seperti berikut. 1. Kebun/pekarangan a. cangkul untuk membuat bedengan b. garpu untuk mengemburkan tanah c. kored untuk membersihkan gulma d. gembor untuk menyiram tanaman 2. Pot a. Cangkul untuk mengaduk atau untuk menggemburkan median tanam b. Skop untuk memasukkan median tanam kedalam wadah c. Gembor untuk menyiram tanaman
  • 24. D. Cara merancang budidaya tanaman hias • 1. memilih jenis tanaman budidaya • 2. perencanaan proses budidaya keputusan pemilihan jenis tanaman yang akan dibudidayakan dibuat setelah dilakukan penelitian tentang kondisi tanah,iklim,potensi tanama hias didaerah tersebut, peluang pasar dan peluang pengelolahannya. Tahap selanjutnya adalah membuat rancangan proses budidaya yang akan dilakukan, dimulai dengan persiapan lahan hingga panen. • 3. Pelaksanaan dan evaluasi budidaya tanaman hias
  • 25. E. Pengemasan dan perawatan hasil budidaya tanaman hias • Produk hasil budidaya tanaman hias dapat dikelompokan sebagai tanaman hasil pot (poy plant) dan tanaman hias potongan (cut flower) berupa daun dan bunga, tanman hias tanaman, serta bunga tabur dan bunga ronce, hias daun dan tanaman hias bunga.pengemasan juga memiliki tujuan untuk meninggkatkan nilai tambah produk hasil budidaya tanaman hias sangat penting.
  • 26. F. Wirusaha di bidang tanaman hias • stimulus dan motivasi berwirausaha dibidang budidaya tanaman hias. hobi dalam budidaya tanaman dapat dijadikan peluang wirausaha yang menguntungkan. Wirausaha budidaya tanaman dapat dimulai dari skala rumahan dengan modal kecil.
  • 27. • Dasar kewirausahaan Wirausaha berasal dari kata wira dan usaha. Arti kata wira adalah pejuang,utama, gagah, berani,teladan,dan jujur. Arti kata usaha adalah kegiatan yang dilakukan. Pengertian wirausaha adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru,menyusun kegiatan untuk mengadakan produk baru, mengatur permodalan serta memasarkannya. Pelaku wirausaha disebut wirausahawan atau entrepreneur
  • 28. • Karakter dan sikap kewirausahaan  Percaya diri (self confidence)  Berorientasi tugas dan hasil  Keberanian mengambil resiko  Kepemimpinan  Berorientasi ke masa depan
  • 29. Percaya diri (self confidence) Merupakan panduan dari sikap dan keyakinan dalam menghadapi tugas yang bersifat internal,sangat relatif dan dan dinamis. Berorientasi tugas dan hasil seseorang yang selalu mengutamakan tugas dan hasil adalah orang yang mengutamakan nilai motif berprestasi, berorientasi pada laba, ketenkunan dan kerja keras. Keberanian mengambil resiko Wirausaha adalah orang yang lebih menyukai usaha yang lebih menantang untuk mencapai kesuksesan atau kegagalan dari pada usaha yang kurang menantang.
  • 30. Kepemimpinan Seseorang wirausaha harus memiliki sifat kepemimpinan, kepeloporan, dan keteladanan. Berorientasi kemasa depan Wirausaha harus memiliki perspektif dan pandangan kemasa depan, kuncinya adalah dengan kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berdeda dari yang ada sekarang.
  • 31. Keorisinalitas : kreatif dan inofatif Ciri-ciri orang yang inofatif adalah :  Tidak pernah puas dengan cara-cara yang dilakukan  Selalu menuangkan imajinasi dalah pekerjaannya  Selau ingin tampil berbeda Syarat menjadi wirausahawan yang berhasil :  Memiliki sifat metal yang positif  Memiliki keahlian di bidangnya  Mempunyai daya pikir yang kreatif  Rajin mencoba hal-hal baru  Memiliki semangat juang yang tinggi  Mampu mengantisipasi berbagai resiko
  • 32. • Faktor penyebab keberhasilan dan kegagalan wirausaha Gagal dalam melakukan sesuatu hal adalah bagian proses untuk menuju kesuksesan. Kegagalan adalah kesuksesan yang tertunda. Memulai sesuatu hal yang baru pasti tidak mudah. Oleh karena itu wirausahawan harus berani mengambil resiko yang besar.
  • 33. G. Membuat budidaya tanaman hias • Persiapan bibit • Persiapan media tanam • Penanaman • Pemupukan • Pengairan • Pengendalian OPT • Panen dan pasca panen