Dokumen ini membahas tentang budidaya dan wirausaha tanaman hias, termasuk jenis-jenis tanaman hias, sarana yang dibutuhkan untuk budidaya, proses budidaya mulai dari persiapan lahan hingga panen, serta pengendalian hama untuk tanaman hias.
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman melalui cangkok. Teknik cangkok adalah salah satu metode perbanyakan vegetatif dengan cara meluka cabang pohon induk dan membungkusnya dengan media tanam untuk merangsang tumbuhnya akar. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dan perhatian dalam melakukan teknik cangkok.
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
Budidaya tanaman hias meliputi pemilihan tanaman, persiapan media tanam dan lahan, pemilihan benih atau bibit, penanaman, perbanyakan secara vegetatif melalui stek, okulasi, atau kultur jaringan, pemupukan, perlindungan, pemeliharaan, dan pemanenan. Perbanyakan secara vegetatif memungkinkan memperbanyak tanaman secara massal dengan karakteristik yang seragam.
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama DaslintanHario Sadewo
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai gejala serangan hama pada tanaman, perilaku pemakanan berbagai jenis serangga hama, dan metode untuk mengestimasi kerugian hasil akibat serangan hama.
Zat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik yang dalam konsentrasi rendah (<1nM) dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat lima jenis utama zat pengatur tumbuh pada tanaman yaitu auksin, sitokinin, giberalin, asam absisat, dan etilen, yang memiliki berbagai fungsi seperti mempengaruhi pertumbuhan akar dan batang, pembungaan, pematangan bu
Dokumen tersebut membahas tentang teknik budidaya tanaman melalui cangkok. Teknik cangkok adalah salah satu metode perbanyakan vegetatif dengan cara meluka cabang pohon induk dan membungkusnya dengan media tanam untuk merangsang tumbuhnya akar. Dokumen tersebut juga menjelaskan langkah-langkah dan perhatian dalam melakukan teknik cangkok.
Di dalam ini akan dijelaskan (1) pengendalian OPT secara kimiawi, (2) macam-macam pestisida, (3) peranan pestisida, (4) kelebihan, kekurangan, dan pengendalian pestisida, (5) klasifikasi pestisida, (6) formulasi pestisida, dan (7) cara menggunakan pestisida.
Maaf :-
Budidaya tanaman hias meliputi pemilihan tanaman, persiapan media tanam dan lahan, pemilihan benih atau bibit, penanaman, perbanyakan secara vegetatif melalui stek, okulasi, atau kultur jaringan, pemupukan, perlindungan, pemeliharaan, dan pemanenan. Perbanyakan secara vegetatif memungkinkan memperbanyak tanaman secara massal dengan karakteristik yang seragam.
V. kehilangan hasil dan keputusan ekonomi pengendalian hama DaslintanHario Sadewo
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai gejala serangan hama pada tanaman, perilaku pemakanan berbagai jenis serangga hama, dan metode untuk mengestimasi kerugian hasil akibat serangan hama.
Zat pengatur tumbuh merupakan senyawa organik yang dalam konsentrasi rendah (<1nM) dapat mendorong, menghambat, atau mengubah pertumbuhan dan perkembangan tanaman. Terdapat lima jenis utama zat pengatur tumbuh pada tanaman yaitu auksin, sitokinin, giberalin, asam absisat, dan etilen, yang memiliki berbagai fungsi seperti mempengaruhi pertumbuhan akar dan batang, pembungaan, pematangan bu
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Teks tersebut membahas tentang jenis-jenis dan golongan OPT/OPTK, sistem ekonomi perdagangan bebas dan risiko masuknya OPTK, serta pengertian umum terkait analisis risiko organisme pengganggu tumbuhan (AROPT) seperti definisi area, komoditas, area bebas OPT, dan tata cara pelaksanaan AROPT.
Laporan ini menjelaskan 7 jenis penyakit tanaman yang diamati pada berbagai tanaman seperti kakao, cabai, pisang, tomat dan singkong. Jenis penyakitnya meliputi busuk buah, mosaik, antraknosa, bercak daun, nematoda bengkak akar, dan bercak coklat. Gejala dan penyebab masing-masing penyakit dijelaskan beserta gambar atau foto ilustrasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pemuliaan tanaman, yaitu introduksi, seleksi, hibridisasi dilanjutkan seleksi, mutasi dan poliploidisasi, seleksi in vitro, dan rekayasa genetik. Metode-metode tersebut digunakan untuk memperoleh varietas baru tanaman dengan karakteristik yang diinginkan secara lebih cepat dibandingkan secara alami.
Botani umum membahas tentang tumbuhan, termasuk struktur, pertumbuhan, klasifikasi, dan peran penting tumbuhan dalam ekosistem hutan. Tumbuhan memiliki sel yang berbeda dengan hewan karena mengandung klorofil dan dinding sel selulosa, serta dapat berfotosintesis. Berbagai jenis tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan habitus, siklus hidup, dan cara memperoleh zat makanan.
Kangkung darat tumbuh dengan baik selama 5 minggu praktikum. Jumlah daun dan tinggi tanaman meningkat setiap minggunya. Pada minggu ke-5, jumlah daun mencapai rata-rata 34 dan tinggi tanaman mencapai rata-rata 22 cm. Luas daun dihitung untuk mengukur indeks luas daun.
Dokumen tersebut membahas tentang modal sebagai faktor produksi dalam usahatani. Modal didefinisikan sebagai barang atau uang yang digunakan bersama faktor produksi lain untuk menghasilkan barang baru. Modal dibedakan menjadi modal tetap, bergerak, dan modal manusiawi. Kredit penting untuk mendukung modal petani, meski seringkali sulit diimplementasikan. Biaya produksi meliputi penyusutan modal tetap dan biaya modal bergerak
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnissamsul alam
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup sistem agribisnis yang mencakup perkembangan pertanian dan agribisnis, karakteristik serta ruang lingkup agribisnis, pendekatan sistem dalam agribisnis, dan perkembangan teknologi agribisnis.
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Malikul Mulki
Laporan ini menyelidiki pengaruh hormon auksin terhadap absisi daun pada tanaman coleus. Hasilnya menunjukkan bahwa petiol yang diberi pasta IAA (hormon auksin) lebih lambat gugur daripada yang diberi pasta lanolin. Hal ini membuktikan bahwa auksin dapat mencegah absisi daun.
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Dokumen tersebut membahas tentang usaha budi daya tanaman hias, mencakup tujuan pembelajaran untuk mengenal tanaman hias dan sistem produksinya serta nilai-nilai karakter yang dikembangkan. Dibahas pula jenis-jenis tanaman hias, komponen dan proses budi daya, teknik budidaya mawar, penyajian dan pemasarannya, serta perhitungan biaya produksi.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berpengaruh pula terhadap perkembangan ilmu taksonomi tumbuhan. Perubahan klasifikasi organisme hidup yang semula dua dunia kemudian menjadi empat dunia, atau dari empat dunia menjadi lima dunia, telah mengakibatkan sekelompok atau sebagian kelompok organisme yang semula termasuk dalam dunia tumbuhan dipindahkan ke dalam dunia (regnum)
Bab 3 membahas tentang budidaya dan wirausaha tanaman hias. Terdapat beberapa jenis tanaman hias seperti tanaman hias daun, bunga, buah, dan akar. Budidaya tanaman hias memerlukan sarana seperti benih, media tanam, pupuk, dan peralatan seperti cangkul, gembor. Wirausaha tanaman hias membutuhkan karakter seperti percaya diri, berani mengambil resiko, dan kreativitas.
Dokumen tersebut membahas teknik persilangan buatan pada tanaman. Ada beberapa jenis persilangan yang dibedakan berdasarkan kerabatannya, seperti intravarietas, intervarietas, interspesifik, dan intergenerik. Faktor penting dalam persilangan antara lain pemilihan tetua, pengetahuan tentang organ reproduksi tanaman, dan waktu tanaman berbunga. Teknik dasar persilangan mencakup persiapan, kastrasi, emaskulasi, isolasi, pengump
Teks tersebut membahas tentang jenis-jenis dan golongan OPT/OPTK, sistem ekonomi perdagangan bebas dan risiko masuknya OPTK, serta pengertian umum terkait analisis risiko organisme pengganggu tumbuhan (AROPT) seperti definisi area, komoditas, area bebas OPT, dan tata cara pelaksanaan AROPT.
Laporan ini menjelaskan 7 jenis penyakit tanaman yang diamati pada berbagai tanaman seperti kakao, cabai, pisang, tomat dan singkong. Jenis penyakitnya meliputi busuk buah, mosaik, antraknosa, bercak daun, nematoda bengkak akar, dan bercak coklat. Gejala dan penyebab masing-masing penyakit dijelaskan beserta gambar atau foto ilustrasi.
Dokumen tersebut membahas berbagai metode pemuliaan tanaman, yaitu introduksi, seleksi, hibridisasi dilanjutkan seleksi, mutasi dan poliploidisasi, seleksi in vitro, dan rekayasa genetik. Metode-metode tersebut digunakan untuk memperoleh varietas baru tanaman dengan karakteristik yang diinginkan secara lebih cepat dibandingkan secara alami.
Botani umum membahas tentang tumbuhan, termasuk struktur, pertumbuhan, klasifikasi, dan peran penting tumbuhan dalam ekosistem hutan. Tumbuhan memiliki sel yang berbeda dengan hewan karena mengandung klorofil dan dinding sel selulosa, serta dapat berfotosintesis. Berbagai jenis tumbuhan diklasifikasikan berdasarkan habitus, siklus hidup, dan cara memperoleh zat makanan.
Kangkung darat tumbuh dengan baik selama 5 minggu praktikum. Jumlah daun dan tinggi tanaman meningkat setiap minggunya. Pada minggu ke-5, jumlah daun mencapai rata-rata 34 dan tinggi tanaman mencapai rata-rata 22 cm. Luas daun dihitung untuk mengukur indeks luas daun.
Dokumen tersebut membahas tentang modal sebagai faktor produksi dalam usahatani. Modal didefinisikan sebagai barang atau uang yang digunakan bersama faktor produksi lain untuk menghasilkan barang baru. Modal dibedakan menjadi modal tetap, bergerak, dan modal manusiawi. Kredit penting untuk mendukung modal petani, meski seringkali sulit diimplementasikan. Biaya produksi meliputi penyusutan modal tetap dan biaya modal bergerak
Kuliah+2+ +ruang+lingkup+sistem+agribisnissamsul alam
Dokumen tersebut membahas ruang lingkup sistem agribisnis yang mencakup perkembangan pertanian dan agribisnis, karakteristik serta ruang lingkup agribisnis, pendekatan sistem dalam agribisnis, dan perkembangan teknologi agribisnis.
Laporan pengaruh auksin(limited edition)Malikul Mulki
Laporan ini menyelidiki pengaruh hormon auksin terhadap absisi daun pada tanaman coleus. Hasilnya menunjukkan bahwa petiol yang diberi pasta IAA (hormon auksin) lebih lambat gugur daripada yang diberi pasta lanolin. Hal ini membuktikan bahwa auksin dapat mencegah absisi daun.
Laporan Praktkum Kultur Jaringan Tumbuhan: Pembuatan Media MS (Murashige & Sk...UNESA
Dokumen tersebut merangkum hasil praktikum pembuatan media MS, isolasi, dan inokulasi embrio kacang tanah. Dokumen menjelaskan bahwa praktikum pembuatan media MS menghasilkan 80 botol media, sedangkan praktikum inokulasi embrio kacang tanah menghasilkan embrio yang tumbuh dan berkembang. Dokumen juga menjelaskan faktor-faktor penyebab kontaminasi dalam kultur jaringan seperti sanitasi peralatan dan sterilisasi eks
Dokumen tersebut membahas tentang usaha budi daya tanaman hias, mencakup tujuan pembelajaran untuk mengenal tanaman hias dan sistem produksinya serta nilai-nilai karakter yang dikembangkan. Dibahas pula jenis-jenis tanaman hias, komponen dan proses budi daya, teknik budidaya mawar, penyajian dan pemasarannya, serta perhitungan biaya produksi.
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi akan berpengaruh pula terhadap perkembangan ilmu taksonomi tumbuhan. Perubahan klasifikasi organisme hidup yang semula dua dunia kemudian menjadi empat dunia, atau dari empat dunia menjadi lima dunia, telah mengakibatkan sekelompok atau sebagian kelompok organisme yang semula termasuk dalam dunia tumbuhan dipindahkan ke dalam dunia (regnum)
Bab 3 membahas tentang budidaya dan wirausaha tanaman hias. Terdapat beberapa jenis tanaman hias seperti tanaman hias daun, bunga, buah, dan akar. Budidaya tanaman hias memerlukan sarana seperti benih, media tanam, pupuk, dan peralatan seperti cangkul, gembor. Wirausaha tanaman hias membutuhkan karakter seperti percaya diri, berani mengambil resiko, dan kreativitas.
Dokumen tersebut berisi kumpulan soal prakarya semester 1 tahun 2014-2015 tentang berbagai materi seperti pembuatan keramik, kerajinan, budidaya tanaman, pengolahan pangan dan minuman, serta manfaat nutrisi buah.
Soal dan Jawaban Kewirausahaan-prakarya SMK XSelamet Hariadi
Dokumen tersebut berisi soal pilihan ganda mengenai berbagai konsep dalam kewirausahaan dan manajemen industri seperti kewirausahaan, manajemen produksi, pemasaran, dan lainnya.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman hias, termasuk definisi tanaman hias, jenis-jenis tanaman hias seperti tanaman hias daun dan bunga, manfaat tanaman hias untuk ekonomi, seni, dan lingkungan, ekosistem budidaya tanaman hias, standar produk dan keselamatan kerja, teknik pengemasan hasil, serta pentingnya menetapkan desain produk budidaya tanaman hias.
Dokumen ini membahas tentang tanaman hias, termasuk definisi, jenis-jenis, dan manfaat tanaman hias. Jenis tanaman hias yang dijelaskan adalah tanaman hias daun, tanaman hias bunga, aglaonema, euphorbia, adenium, dan bonsai. Manfaat tanaman hias antara lain mengurangi debu, menyejukkan ruangan, dan meningkatkan keindahan lingkungan.
PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PENGOLAHAN) KELAS XFatwa Sabilla
Dokumen tersebut membahas tentang pengawetan bahan pangan nabati dan hewani, meliputi definisi pengolahan dan pengawetan pangan, tujuan pengawetan untuk memperpanjang masa simpan, serta beberapa metode pengawetan seperti pengawetan dengan suhu rendah, suhu tinggi, pengeringan, dan bahan kimia. Juga dibahas mengenai karakteristik kewirausahaan dalam bidang pengawetan pangan dan contoh pro
Dokumen tersebut merupakan daftar kursus bahasa Jepang yang terdiri dari 43 bab pelajaran, dimulai dari Kursus Bahasa Jepang - 01 hingga Kursus Bahasa Jepang - 43. Kursus ini bertujuan untuk memperkenalkan dasar-dasar bahasa Jepang kepada peserta.
Why is konnichiwa spelled こんにちは and not こんにちわ? Well, it is a bit of a long story, I fill in all the details in this slideshow. This presentation appears in the Memrise course 'Learn Basic Japanese' that you can find at the link below:
http://www.memrise.com/course/80119/learn-basic-japanese/
Makalah ini membahas budidaya tanaman anggrek, mulai dari pengenalan tanaman anggrek, cara
penanaman, perawatan, hingga pengendalian hama dan penyakit. Tanaman anggrek memiliki banyak
manfaat dan dapat dibudidayakan dengan baik dengan memperhatikan faktor lingkungan seperti cahaya,
suhu, dan kelembapan.
Modul ini membahas tentang dasar-dasar agribisnis tanaman kelas 10 yang mencakup 6 elemen pelajaran yaitu peluang pasar, teknologi produksi, isu global, manajemen produksi, faktor pengaruh produksi, dan teknik dasar produksi tanaman seperti penyiapan benih, media tumbuh, penanaman, pemeliharaan dan pasca panen."
Dokumen tersebut membahas tentang perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif. Secara generatif meliputi penyiapan biji, seleksi biji, dan perlakuan biji untuk mengatasi dormansi. Sedangkan perbanyakan vegetatif mencakup teknik-teknik seperti cangkok, stek, okulasi, dan kultur jaringan dengan tujuan memperbanyak tanaman secara cepat dan seragam.
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybagTriyas Cah Duol
Budidaya jahe merah dalam karung atau polybag meliputi pemilihan benih jahe yang sehat, penanaman bibit ke dalam media tanam yang terdiri dari tanah, pasir dan pupuk organik, serta pemeliharaan tanaman dengan penyiraman, pemupukan, dan pengendalian hama sampai panen setelah 10 bulan.
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai proses penanaman dan perawatan tanaman hias, termasuk cara penanaman bibit, pemupukan, penyiraman, serta cara perbanyakan tanaman secara generatif dan vegetatif. Dokumen juga menjelaskan tips dan cara mengatasi hama dan penyakit pada tanaman hias.
Makalah tbt rempah dan khasiat obat (beluntas)Kartika Dhewii
Sayuran indigenous tersebut memiliki potensi untuk dikembangkan sebagai sayuran alternatif yang memenuhi kualitas hortikultura dan permintaan pasar. Namun, pada umumnya sayuran tersebut belum dikenal oleh masyarakat umum secara luas dan biasanya sayuran ini hanya terdapat di pasar lokal. Penulisan makalah ini bertujuan untuk mempelajari teknik budidaya tanaman indigenous khususnya tanaman Beluntas (Pluchea indica (L.) Less) agar tanaman tersebut dikenal oleh masyarakat luas sehingga pemanfaatannya sebagai tanaman yang memiliki khasiat obat dapat dinikmati oleh masyarakat.
PERKEMBANGBIAKAN PADA TUMBUHAN DAN HEWANKurniaUtami8
Dokumen tersebut membahas tentang sistem perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan. Pada bagian tumbuhan, dibahas mengenai perkembangbiakan secara vegetatif dan generatif pada tumbuhan angiospermae, gymnospermae, lumut dan paku. Juga dibahas tentang teknologi reproduksi tumbuhan seperti cangkok, stek, okulasi dan lainnya. "
Makalah ini membahas tentang budidaya tanaman kacang tanah, mulai dari penyiapan lahan, pengolahan tanah, pemupukan, hingga pengairan. Penyiapan lahan diperlukan untuk membersihkan gulma dan mempersiapkan tempat tanam. Pengolahan tanah bertujuan untuk menguraikan pupuk dan memudahkan pertumbuhan tanaman. Pemupukan dan pengairan tepat diperlukan untuk meningkatkan produksi kacang tanah.
Dokumen tersebut membahas mengenai media tanaman dan jenis-jenisnya seperti tanah, kompos, sabut kelapa, dan arang sekam. Juga membahas cara membuat media tanaman organik di polibeg dengan campuran tanah, kompos dan arang sekam. Selanjutnya membahas jenis-jenis benih tanaman seperti benih generatif dan vegetatif beserta kelebihan dan kelemahannya.
Dokumen ini membahas tentang budidaya tanaman dahlia. Dahlia berasal dari Meksiko dan sekarang menjadi komoditas bunga potong penting. Dahlia dibudidayakan di lahan tinggi Jawa Barat untuk keperluan komersial. Dokumen ini memberikan pedoman lengkap tentang pembibitan, persyaratan tumbuh, teknik budidaya, dan cara penanganan hama penyakit pada tanaman dahlia.
Dokumen tersebut membahas tentang budidaya tanaman ganyong (Canna edulis Kerr) yang merupakan tanaman ubi-ubian yang dapat dimakan. Tanaman ganyong tahan terhadap berbagai kondisi, tidak membutuhkan syarat khusus untuk tumbuh, dan dapat menghasilkan umbi yang dapat dimakan setelah panen.
Dokumen ini membahas perkembangbiakan pada tumbuhan secara generatif (kawin) dan vegetatif (tak kawin). Perkembangbiakan generatif melibatkan penyerbukan serbuk sari ke putik. Perkembangbiakan vegetatif terjadi tanpa kawin dan meliputi umbi, akar, stolon, tunas dari batang maupun daun. Contoh tumbuhan dan cara perkembangbiakannya dijelaskan secara rinci.
Similar to Budidaya dan Wirausaha Tanaman Hias (20)
2.
A.MengenalProdukBudidaya Tanaman Hias
Jenis Tanaman Hias
1. Pengertian
Tanaman hias adalah tanaman yang sengaja
ditanam untuk dekorasi.
2. Fungsi
tanaman hias berfungsi sebagai tanaman
pelindung atau penutup tanah.
Berdasarkan bagian-bagian tanaman , tanaman hias
dikelompokkan menjadi tanaman hias daun, tanaman hias
bunga, tanaman hias buah, dan tanaman hias akar.
6.
Sarana produksi yang diperlukan dalam
budidaya tanaman hias hampir sama dengan
tanaman pangan.
Tanaman pangan umumnya di budayakan
dalam lahan yang hampar, sedangkan tanaman
hias dapat juga dibudayakan dalam pot atau
polybag ditempat terbuka atau ternaungi di
perkarangan.
B. Sarana BudidayaTanaman Hias
7.
1. Benih atau bibit
2. Media tanam
3. Pupuk
4. Zat pengatur tumbuhan
5. Pestisida
6. Mulsa plastik
7. Sungkup
8. Polybag atau pot
Bahanuntuk budidayatanaman:
8.
1. Persiapan lahan /media tanam
Budidaya tanaman hias dapat dilakukan
didalam pot (polybag) atau dalam hamparan
lahan.
Persiapan lahan/media tanaman dilakukan
untuk menyediakan media tumbuh yang
sesuai untuk setiap tanamn agar dapat
tumbuh dan berkembang dengan baik.
C. Proses dan Alat Budidaya Tanaman
Hias
9. 2. Pembibitan
Perbanyakan seksual
Perbanyakan dilakukan melalui biji yang
merupakan hasil pembuatan gamet betina oleh
gamet jantan yang didahului oleh penyerbukan.
Perbanyakan vegetatif
Keuntungan perbanyakan vegetatif adalah dapat
menghasilkan bibit yang seragam dalm jumlah
banyak.
11. Perbanyak dengan cara merunduk bagian tanaman ke
tanah sehingga menginduksi munculnya akar.
Contohnya : tanaman melati, alamanda
2. Perundukan
12. Penyambungan (grafting) merupakan penggabungan
dua tanaman yang berlainan sehingga tumbuh
menjadi tanaman baru . Contoh : mawar dan
adenium.
3. Penyambungan (grafting)
13. Penanaman dilakukan jika lahan tanaman sudah
gembur. Jika terlalu kering, lahan dapat disiram
terlebih dahulu . Penanaman sebaiknya dilakukan
pada pagi hari atau sore hari.
4. Penanaman
14. Pemupukan adalah penambahan unsur hara untuk
mencukupi kebutuhan tanaman. Jenis pupuk yang di
gunakan bisa berupa pupuk organik, atau anorganik.
5. Pemupukan
16. 7. Pengendalian OPT
Pengendalian organisme pengganggu (OPT)
dilakukan untuk mencegah dan mengendalikan
organisme yang mengganggu pertumbuhan, produksi,
dan kualitas hasil tanaman.
Pengendalian dapat menggunakan pestisida atau
secara manual
17. Panen dan pascapanen harus dilakukan dengan
hati-hati agar kehilangan hasil dan penurunan
kualitas hasil panen dapat di hindari.
8. Panen dan Pascapanen