SlideShare a Scribd company logo
KOMPETENSI KE 6
• MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA
  TANAMAN DAN PERTUMBUHANNYA.
  Materi yang dibahas adalah:
  1. Klasifikasi tanaman
  2. Pertumbuhan dan Perkembangan
  3. Sistem Reproduksi Tanaman
  4. Pembentukan Biji
  5. Perkecambahan Biji
KLASIFIKASI TANAMAN
I. Klasifikasi tanaman secara diskriptif.
   Secara diskriptif tanaman digolongkan
   berdasarkan:
   1. Kebiasaan tumbuh,
   2. Struktur dan bentuk tanaman,
   3. Kedudukan daun,
   4. Adaptasi iklim
   5. Kegunaannya.
1. Berdasar kebiasaan tumbuh tanaman
  digolongkan menjadi 3 yaitu:
  a. Tanaman setahun atau semusim ( Annuals )
      yaitu tanaman yang melengkapi siklus
      hidupnya dlm satu musim tumbuh dan
      dilestarikan dg biji.
      Contoh :
       Tanaman serealia dan kacang-kacangan,
      seperti kedelai, kapri dan buntis
b. Tanaman dwi tahunan ( biennials ) yaitu
   tanaman yang memerlukan 2 tahun atau 2
   musim untuk melengkapi siklus hidupnya.
   Biasanya pd tahun pertama tanaman
   menumpuk cadangan makanan dalam organ-
   organ penyimpanan dan pd tahun kedua
   membentuk organ reproduktif seperti bunga,
   biji.
   Contoh: Wortel, Biet, Kubis, Bawang, seledri dan
   beberapa jenis tanaman hias.
c. Tanaman Tahunan ( Perennials ) yaitu :
   Tanaman yang terus tumbuh tak terbatasdan
   dapat berupa tanaman kayu atau herba.
   Contoh :
   Tanaman buah-buahan seperti mangga,
   durian, rambutan
   Tanaman herba seperti gladiol, dahlia,
   asparagus.
2. Berdasarkan struktur dan bentuknya tanaman
   digolongkan menjadi 2 yaitu :
   a. Tanaman terna ( Herbaceous ) yaitu tanaman yg
   mempunyai         struktur lunak dan sukulen dg sedikit
   jaringan sekunder        atau tdk sama sekali.
       Jenis tanaman terna berupa: herba,vines dan liana.
       Herba ad. Suatu sepecies kecil yg beraroma mulanya
       untuk wangi-wangian dan rempah seperti nilam.
       Vines ad. Tanaman menjalar atau merambat yg tdk
       cukup berkayu untuk         menopang tubuhnya misal
       kangkung, ubi jalar.
       Liana ad. Tanaman vines yg agak berkayu misalnya
       bugenvil,     anggur.
b. Tanaman berkayu ( Woodly ) yaitu tanaman
   yg membentuk batang sekunder dan
   berxilem banyak.
   Tanaman ini biasanya digunakan sbg bahan
   bangunan dan sumber seluosa.
   Contoh: Jati, mahoni.
   Bentuk tanaman berkayu ada yg berupa
   pohon dan semak.
3. Berdasarkan kedudukan daunnya tanaman digolongkan
   menjadi 2 yaitu :
    a. Tanaman evergreen adalah tanaman yang
   mempertahankan daun-daunan hijau sepanjang tahun,
   misalnya : pinus, cemara.     Rhododendron.
   b. Tanaman deciduous, daun-daunnya berguguran untuk
   beberapa waktu pada musim tertentu sehingga pohon
   menjadi gundul. Misalnya pada pohon jati yang
   meranggas (menggugurkan daunnya) pada waktu musim
   kemarau dan bertunas kembali di musim hujan.
4. Berdasarkan Adaptasi iklim, tanaman
   digolongkan menjadi 2 yaitu :
   a. Tanaman tropis tumbuh pada iklim panas
   dan jarang terdapat freezing (pembekuan).
   Kebanyakan menggugurkan daunnya sekali
   setahun karena perubahan iklim (jati, karet,
   mahoni) tetapi waktu pergantian daun tua
   dengan daun muda relatif singkat dan
   umumnya bersifat evergreen.
b. Tanaman beriklim sedang (temperate)
tumbuh dimana ada musim winter yang nyata
dengan freezing (pembekuan) yang berarti.
Dapat bervariasi dari daerah subtropik sampai
daerah boreal (dekat kutub). Tanaman
temperate tidak hanya tahan dingin, tetapi
juga membutuhkan cuaca winter untuk vigor
penuh dan pembungaan.
5. Menurut kegunaannya tanaman digolongkan
   menjadi 2 yaitu :
   a. Tanaman pertanian (crops) adalah tanaman
   yang memberikan bahan-bahan yang dapat
   digunakan manusia.
   b. Tanaman hias (ornamentals) adalah tanaman
   yang digunakan untuk kepuasan estetik
   c. Tanaman makanan ternak (forages) adalah
   tanaman yang digunakan untuk penggembalaan
   ternak
II. Klasifikasi tanaman secara Botani.
    Dasar utama pengklasifikasian secara botani adalah : ciri
    morfologi berupa struktur vegetatif dan struktur
    reproduktif (bunga,buah dan biji ) suatu species.
    Klasifikasi tanaman secara botani menggunakan metode
    penamaan tumbuhan yang dibuat oleh Carolus Linnaeus
    (1707-1778). Nama ilmiah suatu tumbuhan terdiri dari dua
    bagian (binomial) dan biasanya diikuti nama orang yang
    pertama kali menamakan tanaman tersebut. Bagian
    pertama adalah genus (marga) dan bagian kedua
    merupakan nama species. Misalnya Solanum tuberosum L.
    adalah nama ilmiah untuk tanaman kentang. Solanum
    merupakan nama genus , tuberosum adalah nama species
    dan L singkatan dari Linnaeus.
• Kode Tatanama Botani Internasional menetapkan
  antara lain bahwa klasifikasi harus menetapkan
  spesies tertentu pada posisi tetap dalam dunia
  tumbuhan. Tingkat spesies merupakan dasar dari
  takson-takson yang jenjang tingkatnya berurutan.
  Menurut urutan naik, tingkat-tingkat takson
  utama adalah : species (spesies,jenis), genus
  (marga), familia (famili, suku), ordo (bangsa),
  classis (kelas), dan divisio (divisi). Setiap individu
  tanaman dianggap termasuk dalam sejumlah
  takson yang tingkatnya berurutan.
• Pada beberapa spesies terdapat katagori yang lebih kecil lagi yaitu
  varietas. Istilah varietas menunjuk pada suatu kelompok tanaman
  tertentu dalam suatu spesies budidaya tertentu yang dapat
  dibedakan dengan suatu sifat atau sekelompok sifat-sifat.
  Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor
  01/Pert/SR.120/2/2006 yang dimaksud dengan varietas tanaman
  yang selanjutnya disebut varietas adalah sekelompok tanaman dari
  suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman,
  pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi
  karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat
  membedakan dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurang-
  kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak
  tidak mengalami perubahan. Contoh varietas-varietas botani
  tanaman padi adalah var. japonica, var. indica, var. agglutinosa.
• Penamaan terhadap tanaman budidaya dapat
  mengikuti peraturan yang diatur dalam Kode
  Internasional Tatanama Budidaya. Variasi takson
  di bawah tingkat jenis yang terjadi karena
  persilangan buatan, mutasi, seleksi atau usaha
  pemuliaan lainnya, dapat diberi penunjuk kultivar
  (cultivar = cultivated varieties). Kultivar biasanya
  disebut dalam bahasa daerah yang sangat
  berbeda dengan penunjuk-penunjuk spesies atau
  varietas dalam bahasa Latin. Contoh klasifikasi
  selengkapnya untuk ketan hitam adalah sebagai
  berikut :
Klasifikasi Ketan Hitam
•   Kingdom           : Plantae
•   Divisio           : Spermatophyta
•   Subdivisio        : Angiospermae
•   Classis           : Monocotyledoneae
•   Ordo             : Graminales
•   Familia         : Poaceae
•   Genus           : Oryza
•   Species         : sativa
•   Varietas         : glutinosa
•   Forma            : ketan hitam
PERTUMBUHAN DAN
      PERKEMBANGAN TANAMAN
Definisi :
Pertumbuhan is :
  Peristiwa perubahan biologis yg terjadi pd
  makhluk hidup berupa perubahan ukuran yg
  bersifat irreversible (tdk berubah kembali /tdk
  dp balik)
Perkembangan is :
  Proses menuju pencapaian kedewasaan /
  tingkat yg lebih sempurna pd makhluk hidup
• Pola pertumbuhan tanaman bergantung pada
  letak meristem. Meristem apikal, berada pada
  ujung akar dan pucuk tunas, menghasilkan sel-sel
  bagi tumbuhan untuk tumbuh memanjang yang
  disebut pertumbuhan primer. Pada tanaman
  berkayu terdapat pertumbuhan sekunder yaitu
  adanya aktivitas penebalan secara progresif pada
  akar dan tunas yang terbentuk sebelumnya oleh
  pertumbuhan primer. Pertumbuhan
  sekunder adalah produk meristem lateral, yang
  menggantikan epidermis dengan jaringan dermis
  sekunder yang lebih tebal dan keras.
SISTEM REPRODUKSI TANAMAN

More Related Content

What's hot

Laporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansiLaporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansi
Tidar University
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
Tidar University
 
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
f' yagami
 
Arti penting gulma
Arti penting gulmaArti penting gulma
Arti penting gulma
Andrew Hutabarat
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
Wayan Permadi
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
mulawarman university
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
Sinergi Inspiration
 
sosiologi pertanian (Proses sosial)
sosiologi pertanian (Proses sosial)sosiologi pertanian (Proses sosial)
sosiologi pertanian (Proses sosial)
irwan setiyono
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Firlita Nurul Kharisma
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfDody Perdana
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanfahmiganteng
 
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnaLaporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
fahmiganteng
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camfahmiganteng
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Tidar University
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
Repository Ipb
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
UNESA
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Siti Nur Aeni
 
Jaringan meristem tumbuhan
Jaringan meristem tumbuhanJaringan meristem tumbuhan
Jaringan meristem tumbuhan
PT.Ajor Makmur
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Google
 

What's hot (20)

Laporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansiLaporan praktikum dormansi
Laporan praktikum dormansi
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian BungaPPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
PPT Morfologi Tumbuhan - Jenis dan Bagian Bunga
 
Laporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benihLaporan praktikum kemurnian benih
Laporan praktikum kemurnian benih
 
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)Respon fisiologi thdp cekaman (9)
Respon fisiologi thdp cekaman (9)
 
Arti penting gulma
Arti penting gulmaArti penting gulma
Arti penting gulma
 
Morfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepayaMorfologi tumbuhan pepaya
Morfologi tumbuhan pepaya
 
Tumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi algaTumbuhan air materi alga
Tumbuhan air materi alga
 
Botani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun MajemukBotani 3 Daun Majemuk
Botani 3 Daun Majemuk
 
sosiologi pertanian (Proses sosial)
sosiologi pertanian (Proses sosial)sosiologi pertanian (Proses sosial)
sosiologi pertanian (Proses sosial)
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdfMakalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
Makalah reproduksi tumbuhan Angiospermae pdf
 
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukanLaporan teknologi pupuk dan pemupukan
Laporan teknologi pupuk dan pemupukan
 
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dnaLaporan praktikum bioteknologi isolasi dna
Laporan praktikum bioteknologi isolasi dna
 
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan camLaporan praktikum c3, c4 dan cam
Laporan praktikum c3, c4 dan cam
 
Laporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambahLaporan identifikasi benih dan kecambah
Laporan identifikasi benih dan kecambah
 
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATANTEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
TEKNIK PERSILANGA,N BUATAN
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
 
Resume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksisResume modifikasi daun dan filotaksis
Resume modifikasi daun dan filotaksis
 
Jaringan meristem tumbuhan
Jaringan meristem tumbuhanJaringan meristem tumbuhan
Jaringan meristem tumbuhan
 
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewanLaporan praktikum estimasi populasi hewan
Laporan praktikum estimasi populasi hewan
 

Viewers also liked

Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan RaunkierMorfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Annas Kurniawan
 
Suhu kalor
Suhu kalorSuhu kalor
Suhu kalor
Erwin Maulana
 
Analisis Peluang usaha
Analisis Peluang usahaAnalisis Peluang usaha
Analisis Peluang usahawildahakmala
 
57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi
David Sigalingging
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
widoetz
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Bunda Ninik
 
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesia
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesiaKerajaan bercorak hindu budha di indonesia
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesia
vinokasep
 
Kerajaan Budha di Indonesia
Kerajaan Budha di IndonesiaKerajaan Budha di Indonesia
Kerajaan Budha di Indonesia
Galang Ihsan
 
141147997 makalah-limbah-tekstil
141147997 makalah-limbah-tekstil141147997 makalah-limbah-tekstil
141147997 makalah-limbah-tekstil
Zulvan Hasugian
 
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
indahamoyy
 
soal latihan 1 2013 kewirausahaan
soal latihan 1 2013 kewirausahaansoal latihan 1 2013 kewirausahaan
soal latihan 1 2013 kewirausahaan
Una Una
 
Kerajaan Budha di Indonesia lengkap
Kerajaan Budha di Indonesia lengkapKerajaan Budha di Indonesia lengkap
Kerajaan Budha di Indonesia lengkap
Gifta Nasweety
 
Tape Ketan Hitam
Tape Ketan HitamTape Ketan Hitam
Tape Ketan Hitam
Muhammad Afdhol Rizaldi
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaranazof
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
Winda Anindita
 
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Slamet Readi
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Mulia Fathan
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
Sandyarini Melati Irawan
 
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMAFaktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Sma Negeri 1 Pringsewu
 

Viewers also liked (20)

Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan RaunkierMorfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
Morfologi Tumbuhan 1. Kasifikasi Klasik dan Raunkier
 
Suhu kalor
Suhu kalorSuhu kalor
Suhu kalor
 
Analisis Peluang usaha
Analisis Peluang usahaAnalisis Peluang usaha
Analisis Peluang usaha
 
57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi57925129 pengertian-biaya-produksi
57925129 pengertian-biaya-produksi
 
Kuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaanKuliah kewiraswastaan
Kuliah kewiraswastaan
 
Kelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usahaKelompok 3 analisis peluang usaha
Kelompok 3 analisis peluang usaha
 
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesia
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesiaKerajaan bercorak hindu budha di indonesia
Kerajaan bercorak hindu budha di indonesia
 
Pelengkap busana
Pelengkap busanaPelengkap busana
Pelengkap busana
 
Kerajaan Budha di Indonesia
Kerajaan Budha di IndonesiaKerajaan Budha di Indonesia
Kerajaan Budha di Indonesia
 
141147997 makalah-limbah-tekstil
141147997 makalah-limbah-tekstil141147997 makalah-limbah-tekstil
141147997 makalah-limbah-tekstil
 
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
Kwh kd 3.2 indah permata sari xi ak 2
 
soal latihan 1 2013 kewirausahaan
soal latihan 1 2013 kewirausahaansoal latihan 1 2013 kewirausahaan
soal latihan 1 2013 kewirausahaan
 
Kerajaan Budha di Indonesia lengkap
Kerajaan Budha di Indonesia lengkapKerajaan Budha di Indonesia lengkap
Kerajaan Budha di Indonesia lengkap
 
Tape Ketan Hitam
Tape Ketan HitamTape Ketan Hitam
Tape Ketan Hitam
 
sejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaransejarah kerajaan pajajaran
sejarah kerajaan pajajaran
 
Integrasi Bangsa
Integrasi BangsaIntegrasi Bangsa
Integrasi Bangsa
 
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakatKonflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
Konflik dan integrasi sosial dalam masyarakat
 
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
Sejarah - Kerajaan Bercorak Hindu-Budha (Kerajaan Sriwijaya, Kerajaan Melayu ...
 
Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMAFaktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
Faktor Pendorong,Pendukung dan Penghambat Integrasi Nasional PKN Kelas XI SMA
 

Similar to Kompetensi ke 6

Keanekaragaman flora
Keanekaragaman floraKeanekaragaman flora
Keanekaragaman flora
Serlin Hidayati
 
1. plant morphology introduce
1. plant morphology introduce1. plant morphology introduce
1. plant morphology introduce
nurmiyatihartoyo
 
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptxMINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
Novriadi10
 
2 ta13259
2 ta132592 ta13259
2 ta13259
Aditiya Winarko
 
Botani umum
Botani umumBotani umum
Botani umum
pilatussibale2
 
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Dokter Tekno
 
Moraceae
MoraceaeMoraceae
Moraceae
Ahlun Ahmad
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
Septian Muna Barakati
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
Septian Muna Barakati
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
Septian Muna Barakati
 
Botani pertemuan ke 3 kirim revisi
Botani pertemuan ke 3 kirim revisiBotani pertemuan ke 3 kirim revisi
Botani pertemuan ke 3 kirim revisi
Dokter Tekno
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
mohtheaeng
 
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIASKWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
fatmalatika
 
Klasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botaniKlasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botani
Operator Warnet Vast Raha
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
Novia Dwi
 
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupanReaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupanNur Latiffah
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhanKe 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Muhammad Abduh
 

Similar to Kompetensi ke 6 (20)

Keanekaragaman flora
Keanekaragaman floraKeanekaragaman flora
Keanekaragaman flora
 
1. plant morphology introduce
1. plant morphology introduce1. plant morphology introduce
1. plant morphology introduce
 
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptxMINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
MINGGU KE 8 KERAJAAN TUMBUHAN Materi Biodas 2022.pptx
 
2 ta13259
2 ta132592 ta13259
2 ta13259
 
Botani umum
Botani umumBotani umum
Botani umum
 
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
Botani pertemuan ke 3 (akar, daun)
 
Moraceae
MoraceaeMoraceae
Moraceae
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Laporan lengkap
Laporan lengkapLaporan lengkap
Laporan lengkap
 
Botani pertemuan ke 3 kirim revisi
Botani pertemuan ke 3 kirim revisiBotani pertemuan ke 3 kirim revisi
Botani pertemuan ke 3 kirim revisi
 
Klasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhanKlasifikasi tumbuhan
Klasifikasi tumbuhan
 
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIASKWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
KWU BUDIDAYA TANAMAN HIAS
 
Klasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botaniKlasifikasi tanaman secara botani
Klasifikasi tanaman secara botani
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Spermatophyta
SpermatophytaSpermatophyta
Spermatophyta
 
Rumput
RumputRumput
Rumput
 
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupanReaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
Reaksi fisiologi, adaptasi, dan bentuk bentuk kehidupan
 
Makalah ath
Makalah athMakalah ath
Makalah ath
 
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhanKe 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
Ke 3-identifikasi-taksonomi-dan-klasifikasi-tumbuhan
 

Recently uploaded

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
MsElisazmar
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
juliafnita47
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Habibatut Tijani
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
AdePutraTunggali
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
SriKuntjoro1
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
Kanaidi ken
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
WAYANDARSANA1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
johan199969
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
pristayulianabila
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
MuhammadAminullah32
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Kanaidi ken
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
dhenisarlini86
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
Kanaidi ken
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
StevanusOkiRudySusan
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
NurHasyim22
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Yayasan Pusat Kajian dan Perlindungan Anak
 

Recently uploaded (20)

Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase eAlur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
Alur tujuan pembelajaran bahasa inggris kelas x fase e
 
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
AKSI NYATA PENDIDIKAN INKLUSIF (perubahan kecil dengan dampak besar)
 
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptxBab 7Korupsi sebagai persoalan moral  .pptx
Bab 7Korupsi sebagai persoalan moral .pptx
 
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi KomunikasiMateri Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
Materi Feedback (umpan balik) kelas Psikologi Komunikasi
 
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptxPPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
PPT KRITERIA KENAIKAN KELAS & KELULUSAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
RENCANA + Link2 Materi BimTek _"Ketentuan TERBARU_PTK 007 Rev-5 Tahun 2023 & ...
 
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.pptKIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
KIAN karya ilmiah akhir ners keperawatan medikal bedah.ppt
 
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum MerdekaModul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Biologi Kelas 10 Fase E Kurikulum Merdeka
 
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan marthaKoneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
Koneksi Antar Materi modul 2.1.pptx Johan martha
 
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdfBiografi Presiden Republik Indonesia.pdf
Biografi Presiden Republik Indonesia.pdf
 
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docxRaport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
Raport sekolah dasar Kelulusan 2024.docx
 
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
Selamat "Hari Raya_Idul Adha 1445H / 2024H".
 
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptxAksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
Aksi Nyata Topik Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah_Dhenis.pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
PELAKSANAAN (13-14 Juni'24) + Link2 Materi BimTek _"PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (P...
 
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
5. Rangkuman Kehadiran Guru di Kelas_SDN 8n Kranji.docx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka
 
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdfPanduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
Panduan Survei Kendala Aktivasi Rekening SimPel PIP 2023 -7 Juni.pdf
 
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada AnakMengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
Mengenali Usia anak dan Kekerasan pada Anak
 

Kompetensi ke 6

  • 1. KOMPETENSI KE 6 • MENJELASKAN HUBUNGAN ANTARA TANAMAN DAN PERTUMBUHANNYA. Materi yang dibahas adalah: 1. Klasifikasi tanaman 2. Pertumbuhan dan Perkembangan 3. Sistem Reproduksi Tanaman 4. Pembentukan Biji 5. Perkecambahan Biji
  • 2. KLASIFIKASI TANAMAN I. Klasifikasi tanaman secara diskriptif. Secara diskriptif tanaman digolongkan berdasarkan: 1. Kebiasaan tumbuh, 2. Struktur dan bentuk tanaman, 3. Kedudukan daun, 4. Adaptasi iklim 5. Kegunaannya.
  • 3. 1. Berdasar kebiasaan tumbuh tanaman digolongkan menjadi 3 yaitu: a. Tanaman setahun atau semusim ( Annuals ) yaitu tanaman yang melengkapi siklus hidupnya dlm satu musim tumbuh dan dilestarikan dg biji. Contoh : Tanaman serealia dan kacang-kacangan, seperti kedelai, kapri dan buntis
  • 4. b. Tanaman dwi tahunan ( biennials ) yaitu tanaman yang memerlukan 2 tahun atau 2 musim untuk melengkapi siklus hidupnya. Biasanya pd tahun pertama tanaman menumpuk cadangan makanan dalam organ- organ penyimpanan dan pd tahun kedua membentuk organ reproduktif seperti bunga, biji. Contoh: Wortel, Biet, Kubis, Bawang, seledri dan beberapa jenis tanaman hias.
  • 5. c. Tanaman Tahunan ( Perennials ) yaitu : Tanaman yang terus tumbuh tak terbatasdan dapat berupa tanaman kayu atau herba. Contoh : Tanaman buah-buahan seperti mangga, durian, rambutan Tanaman herba seperti gladiol, dahlia, asparagus.
  • 6. 2. Berdasarkan struktur dan bentuknya tanaman digolongkan menjadi 2 yaitu : a. Tanaman terna ( Herbaceous ) yaitu tanaman yg mempunyai struktur lunak dan sukulen dg sedikit jaringan sekunder atau tdk sama sekali. Jenis tanaman terna berupa: herba,vines dan liana. Herba ad. Suatu sepecies kecil yg beraroma mulanya untuk wangi-wangian dan rempah seperti nilam. Vines ad. Tanaman menjalar atau merambat yg tdk cukup berkayu untuk menopang tubuhnya misal kangkung, ubi jalar. Liana ad. Tanaman vines yg agak berkayu misalnya bugenvil, anggur.
  • 7. b. Tanaman berkayu ( Woodly ) yaitu tanaman yg membentuk batang sekunder dan berxilem banyak. Tanaman ini biasanya digunakan sbg bahan bangunan dan sumber seluosa. Contoh: Jati, mahoni. Bentuk tanaman berkayu ada yg berupa pohon dan semak.
  • 8. 3. Berdasarkan kedudukan daunnya tanaman digolongkan menjadi 2 yaitu : a. Tanaman evergreen adalah tanaman yang mempertahankan daun-daunan hijau sepanjang tahun, misalnya : pinus, cemara. Rhododendron. b. Tanaman deciduous, daun-daunnya berguguran untuk beberapa waktu pada musim tertentu sehingga pohon menjadi gundul. Misalnya pada pohon jati yang meranggas (menggugurkan daunnya) pada waktu musim kemarau dan bertunas kembali di musim hujan.
  • 9. 4. Berdasarkan Adaptasi iklim, tanaman digolongkan menjadi 2 yaitu : a. Tanaman tropis tumbuh pada iklim panas dan jarang terdapat freezing (pembekuan). Kebanyakan menggugurkan daunnya sekali setahun karena perubahan iklim (jati, karet, mahoni) tetapi waktu pergantian daun tua dengan daun muda relatif singkat dan umumnya bersifat evergreen.
  • 10. b. Tanaman beriklim sedang (temperate) tumbuh dimana ada musim winter yang nyata dengan freezing (pembekuan) yang berarti. Dapat bervariasi dari daerah subtropik sampai daerah boreal (dekat kutub). Tanaman temperate tidak hanya tahan dingin, tetapi juga membutuhkan cuaca winter untuk vigor penuh dan pembungaan.
  • 11. 5. Menurut kegunaannya tanaman digolongkan menjadi 2 yaitu : a. Tanaman pertanian (crops) adalah tanaman yang memberikan bahan-bahan yang dapat digunakan manusia. b. Tanaman hias (ornamentals) adalah tanaman yang digunakan untuk kepuasan estetik c. Tanaman makanan ternak (forages) adalah tanaman yang digunakan untuk penggembalaan ternak
  • 12. II. Klasifikasi tanaman secara Botani. Dasar utama pengklasifikasian secara botani adalah : ciri morfologi berupa struktur vegetatif dan struktur reproduktif (bunga,buah dan biji ) suatu species. Klasifikasi tanaman secara botani menggunakan metode penamaan tumbuhan yang dibuat oleh Carolus Linnaeus (1707-1778). Nama ilmiah suatu tumbuhan terdiri dari dua bagian (binomial) dan biasanya diikuti nama orang yang pertama kali menamakan tanaman tersebut. Bagian pertama adalah genus (marga) dan bagian kedua merupakan nama species. Misalnya Solanum tuberosum L. adalah nama ilmiah untuk tanaman kentang. Solanum merupakan nama genus , tuberosum adalah nama species dan L singkatan dari Linnaeus.
  • 13. • Kode Tatanama Botani Internasional menetapkan antara lain bahwa klasifikasi harus menetapkan spesies tertentu pada posisi tetap dalam dunia tumbuhan. Tingkat spesies merupakan dasar dari takson-takson yang jenjang tingkatnya berurutan. Menurut urutan naik, tingkat-tingkat takson utama adalah : species (spesies,jenis), genus (marga), familia (famili, suku), ordo (bangsa), classis (kelas), dan divisio (divisi). Setiap individu tanaman dianggap termasuk dalam sejumlah takson yang tingkatnya berurutan.
  • 14. • Pada beberapa spesies terdapat katagori yang lebih kecil lagi yaitu varietas. Istilah varietas menunjuk pada suatu kelompok tanaman tertentu dalam suatu spesies budidaya tertentu yang dapat dibedakan dengan suatu sifat atau sekelompok sifat-sifat. Berdasarkan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 01/Pert/SR.120/2/2006 yang dimaksud dengan varietas tanaman yang selanjutnya disebut varietas adalah sekelompok tanaman dari suatu jenis atau spesies yang ditandai oleh bentuk tanaman, pertumbuhan tanaman, daun, bunga, buah, biji, dan ekspresi karakteristik genotipe atau kombinasi genotipe yang dapat membedakan dari jenis atau spesies yang sama oleh sekurang- kurangnya satu sifat yang menentukan dan apabila diperbanyak tidak mengalami perubahan. Contoh varietas-varietas botani tanaman padi adalah var. japonica, var. indica, var. agglutinosa.
  • 15. • Penamaan terhadap tanaman budidaya dapat mengikuti peraturan yang diatur dalam Kode Internasional Tatanama Budidaya. Variasi takson di bawah tingkat jenis yang terjadi karena persilangan buatan, mutasi, seleksi atau usaha pemuliaan lainnya, dapat diberi penunjuk kultivar (cultivar = cultivated varieties). Kultivar biasanya disebut dalam bahasa daerah yang sangat berbeda dengan penunjuk-penunjuk spesies atau varietas dalam bahasa Latin. Contoh klasifikasi selengkapnya untuk ketan hitam adalah sebagai berikut :
  • 16. Klasifikasi Ketan Hitam • Kingdom : Plantae • Divisio : Spermatophyta • Subdivisio : Angiospermae • Classis : Monocotyledoneae • Ordo : Graminales • Familia : Poaceae • Genus : Oryza • Species : sativa • Varietas : glutinosa • Forma : ketan hitam
  • 17. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN Definisi : Pertumbuhan is : Peristiwa perubahan biologis yg terjadi pd makhluk hidup berupa perubahan ukuran yg bersifat irreversible (tdk berubah kembali /tdk dp balik) Perkembangan is : Proses menuju pencapaian kedewasaan / tingkat yg lebih sempurna pd makhluk hidup
  • 18. • Pola pertumbuhan tanaman bergantung pada letak meristem. Meristem apikal, berada pada ujung akar dan pucuk tunas, menghasilkan sel-sel bagi tumbuhan untuk tumbuh memanjang yang disebut pertumbuhan primer. Pada tanaman berkayu terdapat pertumbuhan sekunder yaitu adanya aktivitas penebalan secara progresif pada akar dan tunas yang terbentuk sebelumnya oleh pertumbuhan primer. Pertumbuhan sekunder adalah produk meristem lateral, yang menggantikan epidermis dengan jaringan dermis sekunder yang lebih tebal dan keras.
  • 19.
  • 20.