SlideShare a Scribd company logo
DISUSUN OLEH
• ALIVO PRADANA
• DELLA VISIANITA
• DEVITA RIANA PURBA
• M.ABI NUBLI
• NADYA CAROLINA S.
DEFINISI FUSI PROTOPLAS
Fusi protoplas adalah salah satu metode persilangan
atau hibridisasi tanaman dengan
memanfaatkan rekayasa genetika konvensional.
Teknik fusi protoplas dapat digunakan untuk
mencampur sifat genetik dari spesies tanaman yang
sama ataupun dari spesies yang berbeda
PROTOPLASMA
• Sel tanpa dinding sel
• Dapat digunakan sebagai
eksplan
• Digunakan untuk rekayasa
genetika
• Paling sering untuk ekspresi
transien
• Transformasi konifer
• Digunakan untuk membuat
hibrid interspesifik
JENIS FUSI PROTOPLASMA
• Fusi spontan terjadi secara alami,
protoplas-protoplas yang sejenis
bergabung membentuk sel-sel yang
berinti dua atau berinti banyak yang
masing-masing intinya sama.
• Fusi induksi dapat terjadi pada
protoplas-protoplas yang berbeda.
Teknik hibridisasi somatik
1. isolasi protoplas
2. Fusion dari protoplas spesies yang diinginkan / varietas
3. Identifikasi dan Seleksi sel somatik hybrid
4. kultur sel-sel hibrida
5. Regenerasi tanaman hibrida
Fusi Protoplast
(Fusion protoplas dari dua genom yang berbeda))
1. Spontaneous Fusion 2. Induced Fusion
Intraspecific Intergeneric Electrofusion
Mechanical
Fusion
Chemofusion
Teknik Kultur Protoplasma
1. Metode liquid tetes
Menggunakan pipet ukuran 100-200 microliter
Suspensi protoplasma dalam media diteteskan ke
cawan petri ukuran 60mmx15mm sbnyak 5-7 tetes
Diinkubasikan
Cawan petri ditutup dan direkatkan dengan parafilm
Setiap 5-7hari tmbahkan medium segar baru dgn
cara meteskan langsung ke suspensi protoplasma.
CATATAN
• Metode ini
digunakan
untuk
keperluan
pengamatan
dengan
mikroskop.
• Kelemahan:
tetesan
suspense
menyatu
menjadi
Satu tetesan di
pusat
Teknik Kultur Protoplasma
2. METODE TETES MENGGANTUNG
Menggunakan pipet volume 40-100 mikroliter
Ditutup
Suspensi protoplasma diteteskan dalam tutup cawan
petri
Sehingga suspensi akan menggantung didalam
cawan petri
PROTOPLAS DARI DUA SEL
YANG MULAI BERGABUNG
• Ketika tanaman dilukai, maka sejumlah sel yang
disebut callus akan tumbuh pada tempat yang
dilukai tersebut.
• Sel-sel callus memiliki kemampuan untuk
berdiferensiasi menjadi tunas dan akar serta
keseluruhan tanaman berbunga.
• Potensi alami sel-sel tersebut yang terprogram
menjadi calon tanaman baru sangat ideal untuk
rekayasa genetik. Seperti pada sel-sel tanaman,
sel-selcallus dikelilingi oleh dinding selulosa yang
tebal, yaitu sebuah rintangan yang menghambat
pembentukan DNA baru.
• Dinding sel tersebut dapat dipecah dengan
dinding selulose sehingga menghasilkan sel
tanpa dinding sel yang disebut protoplas.
• Protoplas ini dapat digabungkan dengan
protoplas lain dari beberapa spesies, kemudian
membentuk sel yang dapat tumbuh menjadi
tanaman hibrid.
Fusi protoplas dapat menghasilkan
dua macam kemungkinan produk:
• Hibrid, jika nukleus dari kedua spesies tersebut
betul-betul mengalami fusi (menyatu)
• Cybrid (cytoplasmid hybrid atau heteroplast), jika
hanya sitoplasma yang mengalami fusi sedangkan
informasi genetik dari salah satu induknya hilang.
• Teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangan.
• Kelebihan dari teknik ini adalah dapat menghasilkan
tanaman dengan sifat tertentu dan dapat dilakukan
dengan spesies yang berbeda.
• Kekurangan dari teknik ini adalah memerlukan biaya
yang mahal serta butuh ketelitan yang lebih.
Keterbatasan Hibridisasi somatik
• Tidak berhasil dalam semua tanaman.
• Kurangnya metode yang efisien untuk pemilihan
hibrida
• Tidak ada konfirmasi dari ekspresi sifat tertentu
pada hibrida somatik
Biologi fusi protoplasma

More Related Content

What's hot

PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
Agustin Dian Kartikasari
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Sandi Purnama Jaya
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
Agustin Dian Kartikasari
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
Nike Triwahyuningsih
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
UNESA
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
UNESA
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
Agustin Dian Kartikasari
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
Miira Mizhha As-Sauby
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteriAfifi Rahmadetiassani
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaAhmad Fadli
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Maedy Ripani
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
Affandi Arrizandy
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Yusuf Ahmad
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
Abulkhair Abdullah
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
Nana Citra
 

What's hot (20)

PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - BijiPPT Morfologi Tumbuhan - Biji
PPT Morfologi Tumbuhan - Biji
 
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daunLaporan Praktikum Pengukuran luas daun
Laporan Praktikum Pengukuran luas daun
 
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesisPPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
PPT Embriologi Tumbuhan - Mikrosporogenesis dan mikrogametogenesis
 
MUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOMMUTASI pada GENOM
MUTASI pada GENOM
 
4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga4. Morfologi Bunga
4. Morfologi Bunga
 
Bioteknologi Modern
Bioteknologi ModernBioteknologi Modern
Bioteknologi Modern
 
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 7 rumus bunga dan diagram bunga (morfologi tumbuhan)
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VIII Pengaruh Hormon Auksin Terhadap Pemanjangan J...
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
Laporan Fisiologi Tumbuhan VII Pengaruh Perendaman Biji Timun Dalam Air Terha...
 
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ MetamorfosisPPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
PPT Morfologi Tumbuhan - Organ Metamorfosis
 
Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)Presentasi Jamur (fungi)
Presentasi Jamur (fungi)
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
Isolasi  dan  morfologi koloni bakteriIsolasi  dan  morfologi koloni bakteri
Isolasi dan morfologi koloni bakteri
 
Pertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikrobaPertumbuhan mikroba
Pertumbuhan mikroba
 
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
Laporan praktikum 10 buah dan biji (morfologi tumbuhan)
 
Praktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dnaPraktikum isolasi dna
Praktikum isolasi dna
 
Praktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani FarmasiPraktikum Botani Farmasi
Praktikum Botani Farmasi
 
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikrobaMikrobiologi - pertumbuhan mikroba
Mikrobiologi - pertumbuhan mikroba
 
Pengenalan Alat
Pengenalan AlatPengenalan Alat
Pengenalan Alat
 
Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes Bab 7. Osteichthyes
Bab 7. Osteichthyes
 

Viewers also liked

Protoplasma
ProtoplasmaProtoplasma
Protoplasma
EL PAIS S.A.
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewanMiji Taher
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanDhosma Rainsiwon
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
yoza fitriadi
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
Rindang Abas
 
Cromatina
CromatinaCromatina
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
home
 
El núcleo
El núcleoEl núcleo
El núcleoVortick
 
Protoplast culture
Protoplast cultureProtoplast culture
Protoplast culture
Shivam Sharma
 
Reticulo endoplasmático
Reticulo endoplasmáticoReticulo endoplasmático
Reticulo endoplasmáticoVortick
 
Protoplast fusion
Protoplast fusionProtoplast fusion
Protoplast fusion
surya
 
TEKNIK BAYI TABUNG
TEKNIK BAYI TABUNGTEKNIK BAYI TABUNG
TEKNIK BAYI TABUNG
Ratu Nabillah
 

Viewers also liked (14)

8 fusi sel
8   fusi sel8   fusi sel
8 fusi sel
 
Protoplasma
ProtoplasmaProtoplasma
Protoplasma
 
Jaringan hewan
Jaringan hewanJaringan hewan
Jaringan hewan
 
Makalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringanMakalah bioteknologi kultur jaringan
Makalah bioteknologi kultur jaringan
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
BIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGIBIOTEKNOLOGI
BIOTEKNOLOGI
 
Cromatina
CromatinaCromatina
Cromatina
 
Bioteknologi
BioteknologiBioteknologi
Bioteknologi
 
Clase de Núcleo Celular
Clase de Núcleo CelularClase de Núcleo Celular
Clase de Núcleo Celular
 
El núcleo
El núcleoEl núcleo
El núcleo
 
Protoplast culture
Protoplast cultureProtoplast culture
Protoplast culture
 
Reticulo endoplasmático
Reticulo endoplasmáticoReticulo endoplasmático
Reticulo endoplasmático
 
Protoplast fusion
Protoplast fusionProtoplast fusion
Protoplast fusion
 
TEKNIK BAYI TABUNG
TEKNIK BAYI TABUNGTEKNIK BAYI TABUNG
TEKNIK BAYI TABUNG
 

Similar to Biologi fusi protoplasma

Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Amir Muwahid
 
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningKultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Muhammad Fitra Saputra
 
Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)
sukmawatieka28
 
Animal tissue culture principles and aplications.pptx
Animal tissue culture principles and aplications.pptxAnimal tissue culture principles and aplications.pptx
Animal tissue culture principles and aplications.pptx
Septi Purnamasari
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
MarioWeken
 
COURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptxCOURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptx
Aisyah52
 
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptxkuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
robbi19
 
KONSEP HEREDITAS 1-PEMBELAJARAN UNTUK KELAS 12 IPA
KONSEP HEREDITAS 1-PEMBELAJARAN UNTUK KELAS 12 IPAKONSEP HEREDITAS 1-PEMBELAJARAN UNTUK KELAS 12 IPA
KONSEP HEREDITAS 1-PEMBELAJARAN UNTUK KELAS 12 IPA
thejordans1819
 
Teknologi reproduksi
Teknologi reproduksiTeknologi reproduksi
Teknologi reproduksi
Joko Suryanto
 
Mitosis dan Meiosis
Mitosis dan MeiosisMitosis dan Meiosis
Mitosis dan Meiosis
FitriDamayanti9
 
XI.1-Sel2.ppt
XI.1-Sel2.pptXI.1-Sel2.ppt
XI.1-Sel2.ppt
MaidaUswatun30
 
Embriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijiEmbriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijianalis08
 
Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu Tanaman
Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu TanamanReproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu Tanaman
Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu Tanaman
N Naomi
 
PPT BIOLOGI.pdf
PPT BIOLOGI.pdfPPT BIOLOGI.pdf
PPT BIOLOGI.pdf
ssuser57b1051
 
Kultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhanKultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhan
JasonCundrawijaya
 
PPT Kultur Jaringan
PPT Kultur JaringanPPT Kultur Jaringan
PPT Kultur Jaringan
suryaetikawulan
 

Similar to Biologi fusi protoplasma (20)

Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
 
Slide kjt
Slide kjtSlide kjt
Slide kjt
 
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan KloningKultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
Kultur Jaringan, Transplantasi, dan Kloning
 
Sel prokariotik
Sel prokariotikSel prokariotik
Sel prokariotik
 
Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)Sel punca (stem cell)
Sel punca (stem cell)
 
Animal tissue culture principles and aplications.pptx
Animal tissue culture principles and aplications.pptxAnimal tissue culture principles and aplications.pptx
Animal tissue culture principles and aplications.pptx
 
KULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGANKULTUR JARINGAN
KULTUR JARINGAN
 
COURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptxCOURSES BIOLOGI.pptx
COURSES BIOLOGI.pptx
 
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptxkuliah 1 bioteknologi S2.pptx
kuliah 1 bioteknologi S2.pptx
 
KONSEP HEREDITAS 1-PEMBELAJARAN UNTUK KELAS 12 IPA
KONSEP HEREDITAS 1-PEMBELAJARAN UNTUK KELAS 12 IPAKONSEP HEREDITAS 1-PEMBELAJARAN UNTUK KELAS 12 IPA
KONSEP HEREDITAS 1-PEMBELAJARAN UNTUK KELAS 12 IPA
 
Teknologi reproduksi
Teknologi reproduksiTeknologi reproduksi
Teknologi reproduksi
 
Mitosis dan Meiosis
Mitosis dan MeiosisMitosis dan Meiosis
Mitosis dan Meiosis
 
XI.1-Sel2.ppt
XI.1-Sel2.pptXI.1-Sel2.ppt
XI.1-Sel2.ppt
 
Poliploidi
PoliploidiPoliploidi
Poliploidi
 
Embriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur bijiEmbriogenesis dan struktur biji
Embriogenesis dan struktur biji
 
Biologi artikel
Biologi artikelBiologi artikel
Biologi artikel
 
Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu Tanaman
Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu TanamanReproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu Tanaman
Reproduksi Tanaman - Tugas Dasar Ilmu Tanaman
 
PPT BIOLOGI.pdf
PPT BIOLOGI.pdfPPT BIOLOGI.pdf
PPT BIOLOGI.pdf
 
Kultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhanKultur jaringan tumbuhan
Kultur jaringan tumbuhan
 
PPT Kultur Jaringan
PPT Kultur JaringanPPT Kultur Jaringan
PPT Kultur Jaringan
 

Recently uploaded

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
irawan1978
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
nawasenamerta
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
SEMUELSAMBOKARAENG
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
ferrydmn1999
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 

Recently uploaded (20)

tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum MerdekaModul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docxKisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
Kisi-kisi soal pai kelas 7 genap 2024.docx
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptxBab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
Bab 3 Sejarah Kerajaan Hindu-Buddha.pptx
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdfPaparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
Paparan Kurikulum Satuan Pendidikan_LOKAKARYA TPK 2024.pptx.pdf
 
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-OndelSebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
Sebuah buku foto yang berjudul Lensa Kampung Ondel-Ondel
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 

Biologi fusi protoplasma

  • 1.
  • 2. DISUSUN OLEH • ALIVO PRADANA • DELLA VISIANITA • DEVITA RIANA PURBA • M.ABI NUBLI • NADYA CAROLINA S.
  • 3. DEFINISI FUSI PROTOPLAS Fusi protoplas adalah salah satu metode persilangan atau hibridisasi tanaman dengan memanfaatkan rekayasa genetika konvensional. Teknik fusi protoplas dapat digunakan untuk mencampur sifat genetik dari spesies tanaman yang sama ataupun dari spesies yang berbeda
  • 4. PROTOPLASMA • Sel tanpa dinding sel • Dapat digunakan sebagai eksplan • Digunakan untuk rekayasa genetika • Paling sering untuk ekspresi transien • Transformasi konifer • Digunakan untuk membuat hibrid interspesifik
  • 5. JENIS FUSI PROTOPLASMA • Fusi spontan terjadi secara alami, protoplas-protoplas yang sejenis bergabung membentuk sel-sel yang berinti dua atau berinti banyak yang masing-masing intinya sama. • Fusi induksi dapat terjadi pada protoplas-protoplas yang berbeda.
  • 6. Teknik hibridisasi somatik 1. isolasi protoplas 2. Fusion dari protoplas spesies yang diinginkan / varietas 3. Identifikasi dan Seleksi sel somatik hybrid 4. kultur sel-sel hibrida 5. Regenerasi tanaman hibrida
  • 7. Fusi Protoplast (Fusion protoplas dari dua genom yang berbeda)) 1. Spontaneous Fusion 2. Induced Fusion Intraspecific Intergeneric Electrofusion Mechanical Fusion Chemofusion
  • 8. Teknik Kultur Protoplasma 1. Metode liquid tetes Menggunakan pipet ukuran 100-200 microliter Suspensi protoplasma dalam media diteteskan ke cawan petri ukuran 60mmx15mm sbnyak 5-7 tetes Diinkubasikan Cawan petri ditutup dan direkatkan dengan parafilm Setiap 5-7hari tmbahkan medium segar baru dgn cara meteskan langsung ke suspensi protoplasma. CATATAN • Metode ini digunakan untuk keperluan pengamatan dengan mikroskop. • Kelemahan: tetesan suspense menyatu menjadi Satu tetesan di pusat
  • 9. Teknik Kultur Protoplasma 2. METODE TETES MENGGANTUNG Menggunakan pipet volume 40-100 mikroliter Ditutup Suspensi protoplasma diteteskan dalam tutup cawan petri Sehingga suspensi akan menggantung didalam cawan petri
  • 10.
  • 11. PROTOPLAS DARI DUA SEL YANG MULAI BERGABUNG • Ketika tanaman dilukai, maka sejumlah sel yang disebut callus akan tumbuh pada tempat yang dilukai tersebut. • Sel-sel callus memiliki kemampuan untuk berdiferensiasi menjadi tunas dan akar serta keseluruhan tanaman berbunga. • Potensi alami sel-sel tersebut yang terprogram menjadi calon tanaman baru sangat ideal untuk rekayasa genetik. Seperti pada sel-sel tanaman, sel-selcallus dikelilingi oleh dinding selulosa yang tebal, yaitu sebuah rintangan yang menghambat pembentukan DNA baru. • Dinding sel tersebut dapat dipecah dengan dinding selulose sehingga menghasilkan sel tanpa dinding sel yang disebut protoplas. • Protoplas ini dapat digabungkan dengan protoplas lain dari beberapa spesies, kemudian membentuk sel yang dapat tumbuh menjadi tanaman hibrid.
  • 12. Fusi protoplas dapat menghasilkan dua macam kemungkinan produk: • Hibrid, jika nukleus dari kedua spesies tersebut betul-betul mengalami fusi (menyatu) • Cybrid (cytoplasmid hybrid atau heteroplast), jika hanya sitoplasma yang mengalami fusi sedangkan informasi genetik dari salah satu induknya hilang. • Teknik ini memiliki kelebihan dan kekurangan. • Kelebihan dari teknik ini adalah dapat menghasilkan tanaman dengan sifat tertentu dan dapat dilakukan dengan spesies yang berbeda. • Kekurangan dari teknik ini adalah memerlukan biaya yang mahal serta butuh ketelitan yang lebih.
  • 13.
  • 14. Keterbatasan Hibridisasi somatik • Tidak berhasil dalam semua tanaman. • Kurangnya metode yang efisien untuk pemilihan hibrida • Tidak ada konfirmasi dari ekspresi sifat tertentu pada hibrida somatik