SlideShare a Scribd company logo
A. KEBUTUHAN GIZI REMAJA DAN AKIBAT KEKURANGAN/KELEBIHAN GIZI
1. Hubungan antara Makanan dan Kesehatan
a. Guna Makanan
Tubuh manusia dapat tumbuh karena adanya zat-zat yang berasal dari makanan. Oleh sebab itu, untuk dapat melangsungkan
hidupnya, manusia mutlak memerlukan makanan. Zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut zat-zat
makanan atau zat-zat gizi. Enam macam zat gizi makanan antara lain sebagai berikut :
1) hidrat arang atau karbohidrat,
2) lemak,
3) protein,
4) mineral dan garam-garam,
5) vitamin-vitamin,
6) air.
Tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam bentuk makanan, baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun dari hewan.
Kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi tidak dapat dipenuhi hanya dengan satu atau dua macam bahan makanan saja, karena pada
umumnya tidak ada satu bahan makananpun yang mengandung zat-zat gizi secara lengkap. Tiap-tiap bahan makanan mengandung
zat-zat gizi yang berlainan, baik dalam jumlah maupun macamnya.
Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi, kita harus makan berbagai macam bahan makanan setiap
hari. Dalam hal ini, variasi makanan sangat memegang peranan penting. Makin beraneka ragam bahan makanan yang dimakan,
makin sehat pula tubuh kita. Selain enam macam zat-zat gizi tersebut, manusia memerlukan pula oksigen (zat asam). Zat ini
diperoleh pada waktu bernapas.
Dilihat dari sudut ilmu gizi, makanan mempunyai tiga kegunaan, antara lain sebagai berikut :
1) Membangun dan memelihara tubuh
2) Memberi tenaga kepada tubuh
3) Mengatur proses faali tubuh
b. Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan
Manusia sehat memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik, dan dalam jaringan-jaringan tubuhnya tersimpan cadangan
zat-zat gizi yang cukup untuk mempertahankan kesehatannya. Cadangan zat-zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh
akan zat-zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaiknya, bila konsumsi zat-zat gizi berlebihan maka kelebihan tersebut akan ditimbun
dalam jaringan-jaringan tubuh dalam batas-batas tertentu.
Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu jenuh akan zat-zat gizi, maka kelebihan zat-zat gizi tersebut tidak dapat lagi
ditampung dan akan mengganggu proses-proses dalam tubuh. Dengan demikian, jelaslah, bahwa kekurangan maupun kelebihan zat
gizi akan dapat menyebabkan kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih.
Sedangkan gizi baik terletak di antara keduanya.
1) Perubahan-perubahan dalam tubuh akibat gizi salah
a) Pengurangan cadangan
b) Peubahan-perubahan biokimiawi
c) Perubahan-perubahan fungsi
d) Perubahan-perubahan anatonik
2) Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani dan mental
a) Pengaruh terhadap daya kerja
b) Pengaruh terhadap daya tahan
c) Pengaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental
2. Pengetahuan tentang Makanan Sehat
a. Arti Makanan Sehat
Telah dikemukakan bahwa kekurangan maupun kelebihan zat-zat gizi dapat berakibat negatif terhadap kesehatan tubuh.
Keadaan yang sempurna akan diperoleh apabila tubuh mendapat semua zat-zat gizi dalam jumlah yang cukup sesuai dengan
kebutuhan, dan dalam perbandingan yang seimbang.
Bab
11
Oleh sebab itu, makan sehat sering disebut makanan seimbang. Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari
mengandung semua zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap zat gizi dalam
perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya.
Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman-kuman atau zat-zat yang dapat
menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, berbicara tentang makanan sehat, selain mutu gizi, faktor kebersihan makanan perlu pula
mendapat perhatian.
b. Guna Zat-Zat Gizi
Sesuai dengan fungsinya, zat-zat gizi dapat digolongkan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut.
(1) Zat tenaga : hidrat arang, lemak, dan protein.
(2) Zat pembangun : protein, mineral, dan protein.
(3) Zat pengatur : vitamin, mineral, protein, dan air.
Dari penggolongan tersebut dapat dilihat bahwa beberapa zat gizi mempunyai fungsi lebih dari satu. Misalnya, protein dapat
berfungsi sebagai zat pembangun, zat tenaga maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat berfungsi sebagai
zat pembangun maupun zat pengatur.
3. Pengetahuan tentang Gizi Salah
Gizi salah ialah suatu keadaan yang disebabkan ketidak seimbangan antara jumlah zat-zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang
dibutuhkan oleh tubuh. Termasuk golongan ini ini ialah : penyakit-penyakit gizi kurang dan penyakit-penyakit gizi lebih.
Penyakit-penyakit gizi kurang antara lain sebagai berikut.
a. Kurang Kalori Protein
Kekurangan protein biasanya disertai dengan kekurangan kalori. Penyakit akibat kekurangan kalori dan protein disebut kurang
kalori protein atau terkenal istilah KKP (Kurang Kalori Protein). Penyakit ini banyak menimpa golongan anak, terutama anak-anak
yang berumur di bawah lima tahun.
Akibat yang sangat merugikan dari Kurang Kalori Protein ialah anak menjadi kurang lincah, lemah dan malas, tidak cerdas dan
sering jatuh sakit. Tanda khas yang mendahului gejala-gejala KKP ialah terganggunya pertumbuhan anak.
Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk KKP, yaitu “Kwashiorkor” dan Marasmus”. Kwashiorkor terutama disebabkan
oleh kekurangan protein, sedangkan Marasmus terutama akibat kekurangan kalori.
1) Kwashiorkor
a) Tanda-tanda yang khas
(1) bengkak, terutama kaki dan tangan,
(2) berat badan kurang bila dilihat dari umurnya,
(3) muka sembab,
(4) otot-otot kendor.
b) Tanda-tanda yang biasanya menyertai
(1) rambut tipis, kulit kusam,
(2) pucat karena kurang darah (anemia),
(3) berak encer,
(4) kulit pecah mengelupas,
(5) gejala kurang vitamin A,
(6) pembesaran hati.
2) Marasmus
a) Tanda-tanda yang khas
(1) sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit,
(2) wajahnya seperti orang tua,
(3) kulitnya keriput.
b) Tanda-tanda yang biasanya menyertai
(1) pucat karena anemia,
(2) berak encer,
(3) dehidrasi (banyak kehilangan cairan tubuh),
(4) gejala kurang vitamin A dan lainnya.
b. Kurang Vitamin A
Kurang vitamin A merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Penyakit ini banyak menimpa anak-anak balita.
Gejala utama vitamin A tampak pada gangguan alat penglihatan. Buta senja merupakan gejala dini dari kekurangan vitamin A, yaitu
mata kurang dapat menyesuaikan diri pada perubahan cahaya terang dan sebaliknya.
Pada tingkat berat akan terjadi kelainan anatomik. Selaput bening mata (cornea) menjadi kering, kemudian lama kelamaan
menjadi rusak yang berakhir dengan kehancuran bola mata sehingga mata menjadi buta sama sekali. Tingkat kelainan yang berat ini
disebut Karatomalacia.
Selain mengakibatkan gangguan terhadap penglihatan, kekurangan vitamin A akan menyebabkan juga kelambatan
pertumbuhan, pengeringan epetil kulit, dan pengeringan kelenjar air mata. Mengkonsumsi vitamin A yang berlebihan dapat
menimbulkan akibat yang kurang baik, yang disebut keracunan vitamin A.
c. Kurang Vitamin B
1) Kurang vitamin B1 (thiamine)
Vitamin B1 berfungsi dalam metabolisme hidrat arang. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin ini akan menyebabkan gangguan
pada metabolisme hidrat arang. Gejala-gejala awal dari kekurangan vitamin B1, antara lain kurang nafsu makan, sukar buang
air besar, rasa lelah, dan sukar tidur. Kekurangan vitamin B1 tingkat berat akan menyebabkan penyakit beri-beri.
2) Kurang vitamin B2 (riboflavine)
Gejala kekurangan riboflavine biasanya terdapat bersamaan dengan gejala kekurangan vitamin B lainnya. Tanda-tanda yang
khas ialah bibir kering pecah-pecah, juga pecah-pecah pada sudut mulut, radang pada lidah, kulit sekitar hidung kering dan
kasar berbintik-bintik.
3) Kurang niacin
Tubuh manusia dan hewan menyusui dapat membuat niacin dari asam amino tryptophan. Penyakit akibat kekurangan niacin
disebut pellagra. Gejala-gejala pellagra dikenal dengan istilah “3 D”, yaitu singkatan dari Diare, Disentri dan Dimensia.
d. Kurang Vitamin C
Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C disebut scorbut (seriawan), dengan gejala-gejala yang lazim, antara lain ialah
perdarahan di bawah kulit sehingga tampak bercak-bercak hitam kemerah-merahan, gusi bengkak, kemerahan, dan mudah
berdarah.
e. Kurang Vitamin D
Kekurangan vitamin D akan menyebabkan penyakit yang disebut rachitis, yaitu kelainan-kelainan pada pertumbuhan tulang.
Penyakit ini terdapat pada anak-anak yang masih kecil. Tanda-tanda kekurangan vitamin D ialah tulang-tulang panjang menjadi
bengkak, pertumbuhan gigi terlambat. Kelebihan vitamin D akan menyebabkan keracunan yang memberi efek antara lain :
tulang menjadi rapuh, karena zat kapur dan fosfor diserap keluar dari tulang-tulang.
f. Kurang Vitamin E
Kekurangan vitamin E akan menyebabkan kemandulan dan kelainan pada jantung. Pengaruhnya terhadap keadaan gizi manusia
hingga sekarang masih belum dapat diketahui dengan pasti.
g. Kurang vitamin K
Vitamin K diperlukan untuk pembuatan protrommbin, sesuatu yang diperlukan untuk pembekuan darah. Oleh sebab itu,
kekurangan vitamin K akan mengakibatkan hambatan pada proses pembekuan darah. Pada operasi atau luka-luka misalnya,
akan mudah terjadi perdarahan.
h. Kekurangan Zat-Zat Mineral
Dalam bidang gizi yang akan dibicarakan adalah mengenai kekurangan kalsium (zat kapur), fosfor, zat besi, dan yodium.
Walaupun demikian, bukan berarti bahwa zat-zat mineral lainnya tidak penting.
1) Kurang kalsium dan fosfor
Pada anak-anak, kekurangan kedua zat mineral ini akan menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang dan gigi. Penyakit rachitis
akan terjadi apabila selain kekurangan zat kapur dan fosfor, juga kekurangan vitamin D. Pada orang dewasa akan terjadi
osteoprosis dan osteomalacia, yaitu sejenis penyakit menyebabkan tulang-tulang menjadi rapuh dan lemak.
2) Kurang zat besi
Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia. Anemia dapat disebabkan selain karena kekurangan zat besi juga karena
faktor-faktor lain. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, pada gadis remaja, dan
pada wanita terutama wanita hamil. Anemia banyak pula dijumpai di kalangan pekrja kasar. Anemia merupakan salah satu
masalah gizi utama di Indonesia.
3) Kurang yodium
Yodium merupakan bagian dari hormon thyroid yang mengatur metabolisme basal. Kekurangan yodium akan menyebabkan
pembesaran kelenjar thyroid yang dikenal sebagai gondok (goiter). Pada tingkat ringan pembesaran kelenjar thyroid hanya
dapat diketahui dengan meraba leher. Pada tingkat yang lebih lanjut, pembesaran kelenjar thyroid dilihat dari kejauhan. Pada
tingkat berat, akan menyebabkan kretin yaitu tubuh kerdil, bisu, tuli dan keterbelakangan mental. Cacat jasmani dan mental
akibat kekurangan yodium ini tidak dapat diperbaiki lagi.
4. Usaha-usaha Perbaikan Gizi yang telah dilakukan di Indonesia
a. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK)
UPGK ialah suatu paket kegiatan terpadu yang bertujuan terutama untuk menanggulangi masalah kurang kalori protein.
Kegiatan-kegiatan UPGK antara lain sebagai berikut.
1) Penimbangan anak-anak balita sebulan sekali
2) Penyuluhan gizi
3) Pemberian makanan tambahan
4) Pemberian paket pertolongan gizi
5) Kurang gizi
b. Usaha Pencegahan Kekurangan Vitamin A
Tujuan utama dari usaha ini ialah untuk melindungi anak-anak balita terhadap kemungkinan kekurangan vitamin A. Selain
dengan penyuluhan gizi, yang digalakkan penggunaan sayuran hijau sebagai sumber vitamin A, juga dilancarkan pemberian
kapsul vitamin A takaran tinggi kepada anak-anak balita setiap enam bulan sekali. Usaha ini terutama dilakukan di daerah-
daerah yang belum tercakup oleh usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK).
c. Usaha Pencegahan Gondok Endemik
Usaha pencegahan gondok endemik meliputi usaha jangka panjang dan jangka pendek. Usaha jangka panjang dilakukan dengan
menggalakkan penggunaan garam beryodium terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah gondok endemik.
Usaha jangka pendek dilakukan dengan jalan menyuntikan zat yodium ke dalam tubuh. Suntikan ini dilakukan lima tahun
sekali. Obat yang disuntikan itu disebut lipiodol, yaitu suatu larutan yodium dalam minyak.
A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar!
1. Zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan disebut . . . .
a. Zat-zat gizi makan
b. Zat-zat sumber tenaga
c. Zat-zat sumber pengatur
d. Zat-zat sumber pembangun
2. Zat-zat gizi makanan yang termasuk sumber pembangun adalah . . . .
a. Karbohidrat, lemak, protein
b. Lemak, protein, meneral
c. Protein, mineral, air
d. Mineral, air, vitamin.
3. Zat-zat gizi makanan yang termasuk sumber tenaga adalah . . . .
a. Karbohidrat, lemak, protein
b. Lemak, protein, meneral
c. Protein, mineral, air
d. Mineral, air, vitamin.
4. Zat-zat gizi makanan yang termasuk sumber pengatur adalah . . . .
a. Karbohidrat dan protein
b. Lemak dan protein
c. Protein dan mineral
d. Vitamin dan mineral
5. Di samping sebagai sumber tenaga, lemak merupakan bahan pelarut dari beberapa vitamin . . . .
a. A dan D
b. A, D, E dan K
c. B1, B2 dan B komplek
d. Vitamin K
6. Vitamin yang apabila dikonsumsi berlebihan akan berakibat buruk adalah . . . .
a. A dan D
b. A, D, E dan K
c. B1, B2 dan B komplek
d. Vitamin K
7. Untuk pertama kali vitamin ditemukan dalam . . . .
a. Air madu
b. Kuning telur
c. Putih telur
d. Sari pati kelapa
8. Protein berfungsi sebagai zat . . . .
a. Zat pembangun
b. Zat pengatur
c. Zat tenaga
d. Zat pembangun, pengatur, tenaga
Bab 11
Tugas Perseorangan
9. Mineral berfungsi sebagai zat . . . .
a. Zat pembangun dan pengatur
b. Zat pengatur dan tenaga
c. Zat tenaga dan pembangun
d. Zat pembangun, pengatur, tenaga
10. Fungsi vitamin A dalam tubuh adalah . . . .
a. Untuk memelihara tulang dan gigi
b. Untuk kesehatan mata
c. Untuk proses pembekuan darah
d. Untuk proses reproduksi
11. Fungsi vitamin E dalam tubuh adalah . . . .
a. Untuk memelihara tulang dan gigi
b. Untuk kesehatan mata
c. Untuk proses reproduksi
d. Untuk proses pembekuan darah
12. Untuk mencegah penyakit beri-beri, maka kita harus mengkonsumsi . . . .
a. Vitamin B1 (thiamine)
b. Vitamin B2 (ribotlavine)
c. Vitamin B6 (pyridoxine)
d. Vitamin B12
13. Fungsi vitamin K dalam tubuh adalah . . . .
a. Untuk memelihara tulang dan gigi
b. Untuk kesehatan mata
c. Untuk proses reproduksi
d. Untuk proses pembekuan darah
14. Sumber makanan vitamin D adalah . . . .
a. Susu, mentega, sayuran hijau
b. Hati, telur, minyak ikan.
c. Daun hijau, daging, hati
d. Daging, susu, ragi, padi-padian
15. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan protein adalah . . . .
a. Kwashiorkor
b. Busung lapar
c. Marasmus
d. Hipertensi
16. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan kalori adalah . . . .
a. Kwashiorkor
b. Busung lapar
c. Marasmus
d. Hipertensi
17. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan Niacin adalah . . . .
a. Kwashiorkor
b. Marasmus
c. Pellagra
d. Busung lapar
18. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan Vitamin C adalah . . . .
a. Beri-beri
b. Rabun senja/buta senja
c. Pellagra
d. Scorbut
19. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan Yodium adalah . . . .
a. Scorbut
b. Busung lapar
c. Pellagra
d. Gondok (goiter)
20. Yang tidak termasuk usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia adalah . . . .
a. Pemberian makanan tambahan
b. Melakukan pemberantasan penyakit
c. Penyuluhan gizi
d. Penimbangan anak-anak balita
B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat !
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Sebutkan ciri-ciri perkembangan fisik remaja yang baik!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
4. Sebutkan tiga kegunaan makanan yang dikonsumsi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Sebutkan enam macam zat gizi makanan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Sebutkan empat masalah gizi utama di Indonesia!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh akibat gizi salah!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
8. Sebutkan dua penyakit akibat kekurangan kalori protein!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
9. Sebutkan pengaruh gizi terhadap daya tahan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
10. Sebutkan pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
A. Tugas Diskusi
1. Coba diskusikan apa akibatnya apabila seseorang mengalami kekurangan atau kelebihan zat gizi makanan?
Temukan penyebab dari kekurangan dan kelebihan zat gizi makanan tersebut!
2. Coba diskusikan apa akibatnya apabila di suatu tempat/desa terjadi kekurangan Yodium? Temukan cara
penanggulan kekurangan yodium tersebut!
B. Buatlah salah satu tugas berikut ini !
1. Buatlah makalah tentang pola gizi seimbang (sumber tugas ini dapat diperoleh dari majalah, koran, buku atau
sumber lainnya).
2. Buatlah klipping tentang makan empat sehat lima sempurna (sumber tugas ini dapat diperoleh dari majalah, koran,
buku atau sumber lainnya).
3. Kumpulkan beberapa gambar seseorang atau sekelompok orang yang mengalami kekurangan dan kelebihan zat gizi
makanan, baik dalam negeri maupun luar negeri, sertakan pula tempat kejadian!
Tugas Kelompok
4. Sebutkan tiga kegunaan makanan yang dikonsumsi!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
5. Sebutkan enam macam zat gizi makanan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
6. Sebutkan empat masalah gizi utama di Indonesia!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
7. Sebutkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh akibat gizi salah!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
8. Sebutkan dua penyakit akibat kekurangan kalori protein!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
9. Sebutkan pengaruh gizi terhadap daya tahan!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
10. Sebutkan pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental!
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………
A. Tugas Diskusi
1. Coba diskusikan apa akibatnya apabila seseorang mengalami kekurangan atau kelebihan zat gizi makanan?
Temukan penyebab dari kekurangan dan kelebihan zat gizi makanan tersebut!
2. Coba diskusikan apa akibatnya apabila di suatu tempat/desa terjadi kekurangan Yodium? Temukan cara
penanggulan kekurangan yodium tersebut!
B. Buatlah salah satu tugas berikut ini !
1. Buatlah makalah tentang pola gizi seimbang (sumber tugas ini dapat diperoleh dari majalah, koran, buku atau
sumber lainnya).
2. Buatlah klipping tentang makan empat sehat lima sempurna (sumber tugas ini dapat diperoleh dari majalah, koran,
buku atau sumber lainnya).
3. Kumpulkan beberapa gambar seseorang atau sekelompok orang yang mengalami kekurangan dan kelebihan zat gizi
makanan, baik dalam negeri maupun luar negeri, sertakan pula tempat kejadian!
Tugas Kelompok

More Related Content

What's hot

Pengobatan islami
Pengobatan islami Pengobatan islami
Pengobatan islami
Pharmacy
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
Ulfa Pradipta
 
6. fotosintesis
6. fotosintesis6. fotosintesis
6. fotosintesis
Harvard University
 
Aktualisasi diri
Aktualisasi diriAktualisasi diri
Aktualisasi diri
Petra Maya
 
Cv rika yuliwulandari md ph d 2019
Cv rika yuliwulandari md ph d 2019Cv rika yuliwulandari md ph d 2019
Cv rika yuliwulandari md ph d 2019
Deny Hosea
 
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Nurulia Adhitama
 
72687529 infus-pump
72687529 infus-pump72687529 infus-pump
72687529 infus-pump
thia1234
 
Pengantar+antropologi+kesehatan
Pengantar+antropologi+kesehatanPengantar+antropologi+kesehatan
Pengantar+antropologi+kesehatan
Aprillia Ningsih
 
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaFaktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Amalia Senja
 
Evolusi Menurut Harun Yahya
Evolusi Menurut Harun YahyaEvolusi Menurut Harun Yahya
Evolusi Menurut Harun Yahya
NURSAPTIA PURWA ASMARA
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomi
Arya D Ningrat
 
Seri bpjs kesehatan pelayanan ambulan
Seri bpjs kesehatan pelayanan ambulanSeri bpjs kesehatan pelayanan ambulan
Seri bpjs kesehatan pelayanan ambulan
Klinik Jejaring PT Rumah Sakit Padjadjaran
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
Herry Purwanto Panjaitan
 
Makalah Malpraktek
Makalah MalpraktekMakalah Malpraktek
Makalah Malpraktek
Adriyan bin Asman Sayuti
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Yuniatun Dwi Nurriskah
 
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Fransiska Oktafiani
 
SOP Irigasi telinga dan mata
SOP Irigasi telinga dan mataSOP Irigasi telinga dan mata
SOP Irigasi telinga dan mata
Fransiska Oktafiani
 

What's hot (20)

Pengobatan islami
Pengobatan islami Pengobatan islami
Pengobatan islami
 
Berduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copyBerduka dan kehilangan - copy
Berduka dan kehilangan - copy
 
6. fotosintesis
6. fotosintesis6. fotosintesis
6. fotosintesis
 
Filsafat umum
Filsafat umumFilsafat umum
Filsafat umum
 
Aktualisasi diri
Aktualisasi diriAktualisasi diri
Aktualisasi diri
 
Cv rika yuliwulandari md ph d 2019
Cv rika yuliwulandari md ph d 2019Cv rika yuliwulandari md ph d 2019
Cv rika yuliwulandari md ph d 2019
 
Kasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatanKasus moral & etika kesehatan
Kasus moral & etika kesehatan
 
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
Hibridoma Sel (Monoclonal Antibodies)
 
72687529 infus-pump
72687529 infus-pump72687529 infus-pump
72687529 infus-pump
 
Pengantar+antropologi+kesehatan
Pengantar+antropologi+kesehatanPengantar+antropologi+kesehatan
Pengantar+antropologi+kesehatan
 
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar ManusiaFaktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
Faktor - faktor yang mempengaruhi Kebutuhan Dasar Manusia
 
Evolusi Menurut Harun Yahya
Evolusi Menurut Harun YahyaEvolusi Menurut Harun Yahya
Evolusi Menurut Harun Yahya
 
Isbd power point
Isbd power pointIsbd power point
Isbd power point
 
Kumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomiKumpulan pertanyaan otonomi
Kumpulan pertanyaan otonomi
 
Seri bpjs kesehatan pelayanan ambulan
Seri bpjs kesehatan pelayanan ambulanSeri bpjs kesehatan pelayanan ambulan
Seri bpjs kesehatan pelayanan ambulan
 
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAIPANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
PANDANGAN FILSAFAT PANCASILA TENTANG MANUSIA, MASYARAKAT, PENDIDIKAN, DAN NILAI
 
Makalah Malpraktek
Makalah MalpraktekMakalah Malpraktek
Makalah Malpraktek
 
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zinaBab 5 pergaulan bebas dan zina
Bab 5 pergaulan bebas dan zina
 
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anakSatuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
Satuan acara penyuluhan dan leaflet diare pada anak
 
SOP Irigasi telinga dan mata
SOP Irigasi telinga dan mataSOP Irigasi telinga dan mata
SOP Irigasi telinga dan mata
 

Viewers also liked

Soal uas penjas kelas x smt. genap 2014
Soal  uas penjas kelas x smt. genap 2014Soal  uas penjas kelas x smt. genap 2014
Soal uas penjas kelas x smt. genap 2014
pandes
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMP
Ms Sinaga
 
Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23
Annik Qurniawati
 
American history
American historyAmerican history
American history
rahellasni
 
Syakhshiyah
SyakhshiyahSyakhshiyah
Syakhshiyah
el-hafiy
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??
Lam RoNna
 
Teknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunTeknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamun
muhammad halim
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Yosie Andre Victora
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidanaNuelimmanuel22
 
Pembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanPembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanSilil Inayrus
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Wulung Gono
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
Nakashima Taiki
 
TEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKNOLOGI PERKANTORANTEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKNOLOGI PERKANTORAN
Universitas Negeri Yogyakarta
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Ramadhani Pratama
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengan
Jojo Flower
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
N Kurniawaty
 
Kerusakan tanah
Kerusakan tanahKerusakan tanah
Kerusakan tanah
rizki siregar
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
Septyana Ekaa
 
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Fakhri Cool
 
Microsoft word-teori-asam-basa-garam
Microsoft word-teori-asam-basa-garamMicrosoft word-teori-asam-basa-garam
Microsoft word-teori-asam-basa-garamzidni9
 

Viewers also liked (20)

Soal uas penjas kelas x smt. genap 2014
Soal  uas penjas kelas x smt. genap 2014Soal  uas penjas kelas x smt. genap 2014
Soal uas penjas kelas x smt. genap 2014
 
Modul kimia SMP
Modul kimia SMPModul kimia SMP
Modul kimia SMP
 
Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23Soal Un kimia-2014-co2-v23
Soal Un kimia-2014-co2-v23
 
American history
American historyAmerican history
American history
 
Syakhshiyah
SyakhshiyahSyakhshiyah
Syakhshiyah
 
siapakah pi??
siapakah pi??siapakah pi??
siapakah pi??
 
Teknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamunTeknik transplantasi lamun
Teknik transplantasi lamun
 
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawarPikp modul04 sub sistem perairan tawar
Pikp modul04 sub sistem perairan tawar
 
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4   penafsiran dalam hukum pidanaBab 4   penafsiran dalam hukum pidana
Bab 4 penafsiran dalam hukum pidana
 
Pembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikanPembahasan aliran darah ikan
Pembahasan aliran darah ikan
 
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
Sistem sirkulasi (sistem peredaran darah manusia)
 
Contoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulumContoh analisis kurikulum
Contoh analisis kurikulum
 
TEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKNOLOGI PERKANTORANTEKNOLOGI PERKANTORAN
TEKNOLOGI PERKANTORAN
 
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di PerkotaanTata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
Tata Kelola Bantaran Sungai di Perkotaan
 
analisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengananalisis kandungan plastik pada gorengan
analisis kandungan plastik pada gorengan
 
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan LingkunganMakalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
Makalah Bencana Tsunami NAD serta Dampak Pasca-tsunami bagi Kesehatan Lingkungan
 
Kerusakan tanah
Kerusakan tanahKerusakan tanah
Kerusakan tanah
 
Sistem reproduksi
Sistem reproduksiSistem reproduksi
Sistem reproduksi
 
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
Homonimi (Al-Musytarak Al-Lafdzi)
 
Microsoft word-teori-asam-basa-garam
Microsoft word-teori-asam-basa-garamMicrosoft word-teori-asam-basa-garam
Microsoft word-teori-asam-basa-garam
 

Similar to Bab 11 pend. kesehatan

Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
STIMLOG
 
Pola_Makan_Sehat.pptx
Pola_Makan_Sehat.pptxPola_Makan_Sehat.pptx
Pola_Makan_Sehat.pptx
ssuserbc10791
 
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAKVITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
Tri Anggoro Broto
 
Ppt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemakPpt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemak
Zulfi Ani
 
PENGANTAR ILMU GIZI
 PENGANTAR ILMU GIZI  PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
pjj_kemenkes
 
Jenis Jenis Makanan Makronutrien dan Mikronutrien
Jenis Jenis Makanan Makronutrien dan MikronutrienJenis Jenis Makanan Makronutrien dan Mikronutrien
Jenis Jenis Makanan Makronutrien dan Mikronutrien
Rajmil Shalsabila
 
KEP
KEPKEP
Askep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptxAskep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptx
TrisaNetNganjuk
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
Fahrul Fahrul
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_ppt
Abdul Aziz
 
Epid kesling
Epid keslingEpid kesling
Epid kesling
Diana Eka Sari
 
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)A.p. Nugroho
 
ilmu pangan.pdf
ilmu pangan.pdfilmu pangan.pdf
ilmu pangan.pdf
Khairin8
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
Septian Muna Barakati
 
pemenuhan gizi terhadap kebutuhan
pemenuhan gizi terhadap kebutuhanpemenuhan gizi terhadap kebutuhan
pemenuhan gizi terhadap kebutuhan
Diena Masrukin
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
dzikrich
 

Similar to Bab 11 pend. kesehatan (20)

Chapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi BurukChapter II Gizi Buruk
Chapter II Gizi Buruk
 
Pola_Makan_Sehat.pptx
Pola_Makan_Sehat.pptxPola_Makan_Sehat.pptx
Pola_Makan_Sehat.pptx
 
Klb
KlbKlb
Klb
 
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAKVITAMIN LARUT DALAM LEMAK
VITAMIN LARUT DALAM LEMAK
 
Ppt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemakPpt vitamin larut lemak
Ppt vitamin larut lemak
 
PENGANTAR ILMU GIZI
 PENGANTAR ILMU GIZI  PENGANTAR ILMU GIZI
PENGANTAR ILMU GIZI
 
Makanan sehat
Makanan sehatMakanan sehat
Makanan sehat
 
Jenis Jenis Makanan Makronutrien dan Mikronutrien
Jenis Jenis Makanan Makronutrien dan MikronutrienJenis Jenis Makanan Makronutrien dan Mikronutrien
Jenis Jenis Makanan Makronutrien dan Mikronutrien
 
KEP
KEPKEP
KEP
 
Askep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptxAskep Malnutrisii.pptx
Askep Malnutrisii.pptx
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Anemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_pptAnemia pd remaja_ppt
Anemia pd remaja_ppt
 
Epid kesling
Epid keslingEpid kesling
Epid kesling
 
Ilmu gizi 3 wiwin
Ilmu gizi 3 wiwinIlmu gizi 3 wiwin
Ilmu gizi 3 wiwin
 
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
Arif pamungkas a.n (a1 f009025)
 
ilmu pangan.pdf
ilmu pangan.pdfilmu pangan.pdf
ilmu pangan.pdf
 
4 kb 1 modul 4 gizi 1
4 kb 1 modul 4 gizi 14 kb 1 modul 4 gizi 1
4 kb 1 modul 4 gizi 1
 
Makalah kesehatan
Makalah kesehatanMakalah kesehatan
Makalah kesehatan
 
pemenuhan gizi terhadap kebutuhan
pemenuhan gizi terhadap kebutuhanpemenuhan gizi terhadap kebutuhan
pemenuhan gizi terhadap kebutuhan
 
Vitamin mneral
Vitamin mneralVitamin mneral
Vitamin mneral
 

Bab 11 pend. kesehatan

  • 1. A. KEBUTUHAN GIZI REMAJA DAN AKIBAT KEKURANGAN/KELEBIHAN GIZI 1. Hubungan antara Makanan dan Kesehatan a. Guna Makanan Tubuh manusia dapat tumbuh karena adanya zat-zat yang berasal dari makanan. Oleh sebab itu, untuk dapat melangsungkan hidupnya, manusia mutlak memerlukan makanan. Zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan itu disebut zat-zat makanan atau zat-zat gizi. Enam macam zat gizi makanan antara lain sebagai berikut : 1) hidrat arang atau karbohidrat, 2) lemak, 3) protein, 4) mineral dan garam-garam, 5) vitamin-vitamin, 6) air. Tubuh memperoleh zat-zat gizi dalam bentuk makanan, baik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan maupun dari hewan. Kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi tidak dapat dipenuhi hanya dengan satu atau dua macam bahan makanan saja, karena pada umumnya tidak ada satu bahan makananpun yang mengandung zat-zat gizi secara lengkap. Tiap-tiap bahan makanan mengandung zat-zat gizi yang berlainan, baik dalam jumlah maupun macamnya. Oleh karena itu, untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi, kita harus makan berbagai macam bahan makanan setiap hari. Dalam hal ini, variasi makanan sangat memegang peranan penting. Makin beraneka ragam bahan makanan yang dimakan, makin sehat pula tubuh kita. Selain enam macam zat-zat gizi tersebut, manusia memerlukan pula oksigen (zat asam). Zat ini diperoleh pada waktu bernapas. Dilihat dari sudut ilmu gizi, makanan mempunyai tiga kegunaan, antara lain sebagai berikut : 1) Membangun dan memelihara tubuh 2) Memberi tenaga kepada tubuh 3) Mengatur proses faali tubuh b. Pengaruh Gizi terhadap Kesehatan Manusia sehat memiliki tubuh yang dapat berfungsi dengan baik, dan dalam jaringan-jaringan tubuhnya tersimpan cadangan zat-zat gizi yang cukup untuk mempertahankan kesehatannya. Cadangan zat-zat gizi akan dipergunakan apabila kebutuhan tubuh akan zat-zat gizi sehari-hari tidak terpenuhi. Sebaiknya, bila konsumsi zat-zat gizi berlebihan maka kelebihan tersebut akan ditimbun dalam jaringan-jaringan tubuh dalam batas-batas tertentu. Apabila jaringan-jaringan tubuh telah terlalu jenuh akan zat-zat gizi, maka kelebihan zat-zat gizi tersebut tidak dapat lagi ditampung dan akan mengganggu proses-proses dalam tubuh. Dengan demikian, jelaslah, bahwa kekurangan maupun kelebihan zat gizi akan dapat menyebabkan kelainan-kelainan. Keadaan semacam ini disebut gizi salah, baik berupa gizi kurang maupun gizi lebih. Sedangkan gizi baik terletak di antara keduanya. 1) Perubahan-perubahan dalam tubuh akibat gizi salah a) Pengurangan cadangan b) Peubahan-perubahan biokimiawi c) Perubahan-perubahan fungsi d) Perubahan-perubahan anatonik 2) Pengaruh gizi terhadap daya kerja, daya tahan, pertumbuhan jasmani dan mental a) Pengaruh terhadap daya kerja b) Pengaruh terhadap daya tahan c) Pengaruh terhadap pertumbuhan jasmani dan mental 2. Pengetahuan tentang Makanan Sehat a. Arti Makanan Sehat Telah dikemukakan bahwa kekurangan maupun kelebihan zat-zat gizi dapat berakibat negatif terhadap kesehatan tubuh. Keadaan yang sempurna akan diperoleh apabila tubuh mendapat semua zat-zat gizi dalam jumlah yang cukup sesuai dengan kebutuhan, dan dalam perbandingan yang seimbang. Bab 11
  • 2. Oleh sebab itu, makan sehat sering disebut makanan seimbang. Artinya, di dalam menu atau susunan hidangan sehari-hari mengandung semua zat-zat gizi yang diperlukan oleh tubuh dalam jumlah yang memenuhi kebutuhan, dan tiap-tiap zat gizi dalam perbandingan yang sesuai atau seimbang satu dengan yang lainnya. Di samping hal-hal yang menyangkut mutu gizi, makanan sehat harus pula bebas dari kuman-kuman atau zat-zat yang dapat menyebabkan penyakit. Oleh sebab itu, berbicara tentang makanan sehat, selain mutu gizi, faktor kebersihan makanan perlu pula mendapat perhatian. b. Guna Zat-Zat Gizi Sesuai dengan fungsinya, zat-zat gizi dapat digolongkan menjadi tiga, antara lain sebagai berikut. (1) Zat tenaga : hidrat arang, lemak, dan protein. (2) Zat pembangun : protein, mineral, dan protein. (3) Zat pengatur : vitamin, mineral, protein, dan air. Dari penggolongan tersebut dapat dilihat bahwa beberapa zat gizi mempunyai fungsi lebih dari satu. Misalnya, protein dapat berfungsi sebagai zat pembangun, zat tenaga maupun zat pengatur. Demikian pula dengan mineral dan air dapat berfungsi sebagai zat pembangun maupun zat pengatur. 3. Pengetahuan tentang Gizi Salah Gizi salah ialah suatu keadaan yang disebabkan ketidak seimbangan antara jumlah zat-zat gizi yang dikonsumsi dan jumlah yang dibutuhkan oleh tubuh. Termasuk golongan ini ini ialah : penyakit-penyakit gizi kurang dan penyakit-penyakit gizi lebih. Penyakit-penyakit gizi kurang antara lain sebagai berikut. a. Kurang Kalori Protein Kekurangan protein biasanya disertai dengan kekurangan kalori. Penyakit akibat kekurangan kalori dan protein disebut kurang kalori protein atau terkenal istilah KKP (Kurang Kalori Protein). Penyakit ini banyak menimpa golongan anak, terutama anak-anak yang berumur di bawah lima tahun. Akibat yang sangat merugikan dari Kurang Kalori Protein ialah anak menjadi kurang lincah, lemah dan malas, tidak cerdas dan sering jatuh sakit. Tanda khas yang mendahului gejala-gejala KKP ialah terganggunya pertumbuhan anak. Pada tingkat berat kita mengenal dua bentuk KKP, yaitu “Kwashiorkor” dan Marasmus”. Kwashiorkor terutama disebabkan oleh kekurangan protein, sedangkan Marasmus terutama akibat kekurangan kalori. 1) Kwashiorkor a) Tanda-tanda yang khas (1) bengkak, terutama kaki dan tangan, (2) berat badan kurang bila dilihat dari umurnya, (3) muka sembab, (4) otot-otot kendor. b) Tanda-tanda yang biasanya menyertai (1) rambut tipis, kulit kusam, (2) pucat karena kurang darah (anemia), (3) berak encer, (4) kulit pecah mengelupas, (5) gejala kurang vitamin A, (6) pembesaran hati. 2) Marasmus a) Tanda-tanda yang khas (1) sangat kurus, tinggal tulang terbungkus kulit, (2) wajahnya seperti orang tua, (3) kulitnya keriput. b) Tanda-tanda yang biasanya menyertai (1) pucat karena anemia, (2) berak encer, (3) dehidrasi (banyak kehilangan cairan tubuh), (4) gejala kurang vitamin A dan lainnya. b. Kurang Vitamin A Kurang vitamin A merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Penyakit ini banyak menimpa anak-anak balita. Gejala utama vitamin A tampak pada gangguan alat penglihatan. Buta senja merupakan gejala dini dari kekurangan vitamin A, yaitu mata kurang dapat menyesuaikan diri pada perubahan cahaya terang dan sebaliknya. Pada tingkat berat akan terjadi kelainan anatomik. Selaput bening mata (cornea) menjadi kering, kemudian lama kelamaan menjadi rusak yang berakhir dengan kehancuran bola mata sehingga mata menjadi buta sama sekali. Tingkat kelainan yang berat ini disebut Karatomalacia.
  • 3. Selain mengakibatkan gangguan terhadap penglihatan, kekurangan vitamin A akan menyebabkan juga kelambatan pertumbuhan, pengeringan epetil kulit, dan pengeringan kelenjar air mata. Mengkonsumsi vitamin A yang berlebihan dapat menimbulkan akibat yang kurang baik, yang disebut keracunan vitamin A. c. Kurang Vitamin B 1) Kurang vitamin B1 (thiamine) Vitamin B1 berfungsi dalam metabolisme hidrat arang. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin ini akan menyebabkan gangguan pada metabolisme hidrat arang. Gejala-gejala awal dari kekurangan vitamin B1, antara lain kurang nafsu makan, sukar buang air besar, rasa lelah, dan sukar tidur. Kekurangan vitamin B1 tingkat berat akan menyebabkan penyakit beri-beri. 2) Kurang vitamin B2 (riboflavine) Gejala kekurangan riboflavine biasanya terdapat bersamaan dengan gejala kekurangan vitamin B lainnya. Tanda-tanda yang khas ialah bibir kering pecah-pecah, juga pecah-pecah pada sudut mulut, radang pada lidah, kulit sekitar hidung kering dan kasar berbintik-bintik. 3) Kurang niacin Tubuh manusia dan hewan menyusui dapat membuat niacin dari asam amino tryptophan. Penyakit akibat kekurangan niacin disebut pellagra. Gejala-gejala pellagra dikenal dengan istilah “3 D”, yaitu singkatan dari Diare, Disentri dan Dimensia. d. Kurang Vitamin C Penyakit yang disebabkan kekurangan vitamin C disebut scorbut (seriawan), dengan gejala-gejala yang lazim, antara lain ialah perdarahan di bawah kulit sehingga tampak bercak-bercak hitam kemerah-merahan, gusi bengkak, kemerahan, dan mudah berdarah. e. Kurang Vitamin D Kekurangan vitamin D akan menyebabkan penyakit yang disebut rachitis, yaitu kelainan-kelainan pada pertumbuhan tulang. Penyakit ini terdapat pada anak-anak yang masih kecil. Tanda-tanda kekurangan vitamin D ialah tulang-tulang panjang menjadi bengkak, pertumbuhan gigi terlambat. Kelebihan vitamin D akan menyebabkan keracunan yang memberi efek antara lain : tulang menjadi rapuh, karena zat kapur dan fosfor diserap keluar dari tulang-tulang. f. Kurang Vitamin E Kekurangan vitamin E akan menyebabkan kemandulan dan kelainan pada jantung. Pengaruhnya terhadap keadaan gizi manusia hingga sekarang masih belum dapat diketahui dengan pasti. g. Kurang vitamin K Vitamin K diperlukan untuk pembuatan protrommbin, sesuatu yang diperlukan untuk pembekuan darah. Oleh sebab itu, kekurangan vitamin K akan mengakibatkan hambatan pada proses pembekuan darah. Pada operasi atau luka-luka misalnya, akan mudah terjadi perdarahan. h. Kekurangan Zat-Zat Mineral Dalam bidang gizi yang akan dibicarakan adalah mengenai kekurangan kalsium (zat kapur), fosfor, zat besi, dan yodium. Walaupun demikian, bukan berarti bahwa zat-zat mineral lainnya tidak penting. 1) Kurang kalsium dan fosfor Pada anak-anak, kekurangan kedua zat mineral ini akan menyebabkan gangguan pertumbuhan tulang dan gigi. Penyakit rachitis akan terjadi apabila selain kekurangan zat kapur dan fosfor, juga kekurangan vitamin D. Pada orang dewasa akan terjadi osteoprosis dan osteomalacia, yaitu sejenis penyakit menyebabkan tulang-tulang menjadi rapuh dan lemak. 2) Kurang zat besi Kekurangan zat besi akan menyebabkan anemia. Anemia dapat disebabkan selain karena kekurangan zat besi juga karena faktor-faktor lain. Penyakit ini banyak dijumpai pada anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan, pada gadis remaja, dan pada wanita terutama wanita hamil. Anemia banyak pula dijumpai di kalangan pekrja kasar. Anemia merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. 3) Kurang yodium Yodium merupakan bagian dari hormon thyroid yang mengatur metabolisme basal. Kekurangan yodium akan menyebabkan pembesaran kelenjar thyroid yang dikenal sebagai gondok (goiter). Pada tingkat ringan pembesaran kelenjar thyroid hanya dapat diketahui dengan meraba leher. Pada tingkat yang lebih lanjut, pembesaran kelenjar thyroid dilihat dari kejauhan. Pada tingkat berat, akan menyebabkan kretin yaitu tubuh kerdil, bisu, tuli dan keterbelakangan mental. Cacat jasmani dan mental akibat kekurangan yodium ini tidak dapat diperbaiki lagi.
  • 4. 4. Usaha-usaha Perbaikan Gizi yang telah dilakukan di Indonesia a. Usaha Perbaikan Gizi Keluarga (UPGK) UPGK ialah suatu paket kegiatan terpadu yang bertujuan terutama untuk menanggulangi masalah kurang kalori protein. Kegiatan-kegiatan UPGK antara lain sebagai berikut. 1) Penimbangan anak-anak balita sebulan sekali 2) Penyuluhan gizi 3) Pemberian makanan tambahan 4) Pemberian paket pertolongan gizi 5) Kurang gizi b. Usaha Pencegahan Kekurangan Vitamin A Tujuan utama dari usaha ini ialah untuk melindungi anak-anak balita terhadap kemungkinan kekurangan vitamin A. Selain dengan penyuluhan gizi, yang digalakkan penggunaan sayuran hijau sebagai sumber vitamin A, juga dilancarkan pemberian kapsul vitamin A takaran tinggi kepada anak-anak balita setiap enam bulan sekali. Usaha ini terutama dilakukan di daerah- daerah yang belum tercakup oleh usaha perbaikan gizi keluarga (UPGK). c. Usaha Pencegahan Gondok Endemik Usaha pencegahan gondok endemik meliputi usaha jangka panjang dan jangka pendek. Usaha jangka panjang dilakukan dengan menggalakkan penggunaan garam beryodium terutama untuk masyarakat yang tinggal di daerah-daerah gondok endemik. Usaha jangka pendek dilakukan dengan jalan menyuntikan zat yodium ke dalam tubuh. Suntikan ini dilakukan lima tahun sekali. Obat yang disuntikan itu disebut lipiodol, yaitu suatu larutan yodium dalam minyak. A. Berilah tanda silang (X) pada huruf a, b, c, atau d yang merupakan jawaban paling benar! 1. Zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan berasal dari makanan disebut . . . . a. Zat-zat gizi makan b. Zat-zat sumber tenaga c. Zat-zat sumber pengatur d. Zat-zat sumber pembangun 2. Zat-zat gizi makanan yang termasuk sumber pembangun adalah . . . . a. Karbohidrat, lemak, protein b. Lemak, protein, meneral c. Protein, mineral, air d. Mineral, air, vitamin. 3. Zat-zat gizi makanan yang termasuk sumber tenaga adalah . . . . a. Karbohidrat, lemak, protein b. Lemak, protein, meneral c. Protein, mineral, air d. Mineral, air, vitamin. 4. Zat-zat gizi makanan yang termasuk sumber pengatur adalah . . . . a. Karbohidrat dan protein b. Lemak dan protein c. Protein dan mineral d. Vitamin dan mineral 5. Di samping sebagai sumber tenaga, lemak merupakan bahan pelarut dari beberapa vitamin . . . . a. A dan D b. A, D, E dan K c. B1, B2 dan B komplek d. Vitamin K 6. Vitamin yang apabila dikonsumsi berlebihan akan berakibat buruk adalah . . . . a. A dan D b. A, D, E dan K c. B1, B2 dan B komplek d. Vitamin K 7. Untuk pertama kali vitamin ditemukan dalam . . . . a. Air madu b. Kuning telur c. Putih telur d. Sari pati kelapa 8. Protein berfungsi sebagai zat . . . . a. Zat pembangun b. Zat pengatur c. Zat tenaga d. Zat pembangun, pengatur, tenaga Bab 11 Tugas Perseorangan
  • 5. 9. Mineral berfungsi sebagai zat . . . . a. Zat pembangun dan pengatur b. Zat pengatur dan tenaga c. Zat tenaga dan pembangun d. Zat pembangun, pengatur, tenaga 10. Fungsi vitamin A dalam tubuh adalah . . . . a. Untuk memelihara tulang dan gigi b. Untuk kesehatan mata c. Untuk proses pembekuan darah d. Untuk proses reproduksi 11. Fungsi vitamin E dalam tubuh adalah . . . . a. Untuk memelihara tulang dan gigi b. Untuk kesehatan mata c. Untuk proses reproduksi d. Untuk proses pembekuan darah 12. Untuk mencegah penyakit beri-beri, maka kita harus mengkonsumsi . . . . a. Vitamin B1 (thiamine) b. Vitamin B2 (ribotlavine) c. Vitamin B6 (pyridoxine) d. Vitamin B12 13. Fungsi vitamin K dalam tubuh adalah . . . . a. Untuk memelihara tulang dan gigi b. Untuk kesehatan mata c. Untuk proses reproduksi d. Untuk proses pembekuan darah 14. Sumber makanan vitamin D adalah . . . . a. Susu, mentega, sayuran hijau b. Hati, telur, minyak ikan. c. Daun hijau, daging, hati d. Daging, susu, ragi, padi-padian 15. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan protein adalah . . . . a. Kwashiorkor b. Busung lapar c. Marasmus d. Hipertensi 16. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan kalori adalah . . . . a. Kwashiorkor b. Busung lapar c. Marasmus d. Hipertensi 17. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan Niacin adalah . . . . a. Kwashiorkor b. Marasmus c. Pellagra d. Busung lapar 18. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan Vitamin C adalah . . . . a. Beri-beri b. Rabun senja/buta senja c. Pellagra d. Scorbut 19. Penyakit yang disebabkan karena kekurangan Yodium adalah . . . . a. Scorbut b. Busung lapar c. Pellagra d. Gondok (goiter) 20. Yang tidak termasuk usaha-usaha perbaikan gizi yang telah dilakukan di Indonesia adalah . . . . a. Pemberian makanan tambahan b. Melakukan pemberantasan penyakit c. Penyuluhan gizi d. Penimbangan anak-anak balita B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan tepat ! 1. Jelaskan yang dimaksud dengan pertumbuhan dan perkembangan! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 2. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan seseorang! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 3. Sebutkan ciri-ciri perkembangan fisik remaja yang baik! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… …………………………………………………………………………………………………………………………………
  • 6. 4. Sebutkan tiga kegunaan makanan yang dikonsumsi! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 5. Sebutkan enam macam zat gizi makanan! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 6. Sebutkan empat masalah gizi utama di Indonesia! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 7. Sebutkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh akibat gizi salah! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 8. Sebutkan dua penyakit akibat kekurangan kalori protein! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 9. Sebutkan pengaruh gizi terhadap daya tahan! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 10. Sebutkan pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… A. Tugas Diskusi 1. Coba diskusikan apa akibatnya apabila seseorang mengalami kekurangan atau kelebihan zat gizi makanan? Temukan penyebab dari kekurangan dan kelebihan zat gizi makanan tersebut! 2. Coba diskusikan apa akibatnya apabila di suatu tempat/desa terjadi kekurangan Yodium? Temukan cara penanggulan kekurangan yodium tersebut! B. Buatlah salah satu tugas berikut ini ! 1. Buatlah makalah tentang pola gizi seimbang (sumber tugas ini dapat diperoleh dari majalah, koran, buku atau sumber lainnya). 2. Buatlah klipping tentang makan empat sehat lima sempurna (sumber tugas ini dapat diperoleh dari majalah, koran, buku atau sumber lainnya). 3. Kumpulkan beberapa gambar seseorang atau sekelompok orang yang mengalami kekurangan dan kelebihan zat gizi makanan, baik dalam negeri maupun luar negeri, sertakan pula tempat kejadian! Tugas Kelompok
  • 7. 4. Sebutkan tiga kegunaan makanan yang dikonsumsi! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 5. Sebutkan enam macam zat gizi makanan! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 6. Sebutkan empat masalah gizi utama di Indonesia! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 7. Sebutkan perubahan-perubahan yang terjadi dalam tubuh akibat gizi salah! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 8. Sebutkan dua penyakit akibat kekurangan kalori protein! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 9. Sebutkan pengaruh gizi terhadap daya tahan! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… 10. Sebutkan pengaruh gizi terhadap pertumbuhan jasmani dan mental! ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… ………………………………………………………………………………………………………………………………… A. Tugas Diskusi 1. Coba diskusikan apa akibatnya apabila seseorang mengalami kekurangan atau kelebihan zat gizi makanan? Temukan penyebab dari kekurangan dan kelebihan zat gizi makanan tersebut! 2. Coba diskusikan apa akibatnya apabila di suatu tempat/desa terjadi kekurangan Yodium? Temukan cara penanggulan kekurangan yodium tersebut! B. Buatlah salah satu tugas berikut ini ! 1. Buatlah makalah tentang pola gizi seimbang (sumber tugas ini dapat diperoleh dari majalah, koran, buku atau sumber lainnya). 2. Buatlah klipping tentang makan empat sehat lima sempurna (sumber tugas ini dapat diperoleh dari majalah, koran, buku atau sumber lainnya). 3. Kumpulkan beberapa gambar seseorang atau sekelompok orang yang mengalami kekurangan dan kelebihan zat gizi makanan, baik dalam negeri maupun luar negeri, sertakan pula tempat kejadian! Tugas Kelompok