Teori evolusi menurut Harun Yahya menyatakan bahwa catatan fosil membantah terjadinya evolusi. Catatan fosil menunjukkan bahwa kehidupan muncul secara tiba-tiba dalam bentuk yang telah sempurna dan tidak ada bukti bentuk transisi yang diasumsikan oleh teori evolusi. Hal ini merupakan pukulan bagi teori evolusi.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang asal usul kehidupan, mulai dari teori abiogenesis, biogenesis, evolusi kimia, cosmozoic, penciptaan, hingga evolusi biologi. Beberapa teori utama adalah teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain, teori evolusi kimia yang menjelaskan terbentuknya senyawa organik dari senyawa anorganik, dan teori evolusi biologi yang
Terdapat dua pola evolusi utama, yaitu divergen dan konvergen. Divergen menyebabkan spesies induk membelah menjadi spesies baru yang semakin berbeda satu sama lain, sementara konvergen menyebabkan spesies yang berbeda menjadi mirip karena adaptasi terhadap lingkungan yang sama. Kedua pola ini telah berlangsung lama dan menghasilkan keanekaragaman hayati di bumi.
Dokumen tersebut membahas beberapa bukti evolusi meliputi variasi makhluk hidup, fosil, perbandingan fisiologi, embriologi perbandingan, struktur tubuh yang tersisa, homologi organ, dan analogi organ.
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, terutama teori Darwin. Secara singkat, dokumen menjelaskan bahwa Darwin mengemukakan dua pokok pikiran tentang evolusi, yaitu bahwa spesies yang ada sekarang berasal dari spesies masa lalu, dan evolusi terjadi karena seleksi alam. Darwin memperoleh bukti evolusi dari pengamatannya terhadap fosil dan variasi antar individu.
Dokumen tersebut membahas berbagai teori tentang asal usul kehidupan, mulai dari teori abiogenesis, biogenesis, evolusi kimia, cosmozoic, penciptaan, hingga evolusi biologi. Beberapa teori utama adalah teori biogenesis yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari makhluk hidup lain, teori evolusi kimia yang menjelaskan terbentuknya senyawa organik dari senyawa anorganik, dan teori evolusi biologi yang
Terdapat dua pola evolusi utama, yaitu divergen dan konvergen. Divergen menyebabkan spesies induk membelah menjadi spesies baru yang semakin berbeda satu sama lain, sementara konvergen menyebabkan spesies yang berbeda menjadi mirip karena adaptasi terhadap lingkungan yang sama. Kedua pola ini telah berlangsung lama dan menghasilkan keanekaragaman hayati di bumi.
Dokumen tersebut membahas beberapa bukti evolusi meliputi variasi makhluk hidup, fosil, perbandingan fisiologi, embriologi perbandingan, struktur tubuh yang tersisa, homologi organ, dan analogi organ.
Bioetika memainkan peran penting dalam mengawasi penelitian biologi dan bioteknologi modern untuk mencegah dampak negatif. Pembelajaran bioetika dapat melatih mahasiswa menjadi ilmuwan biologi yang bertanggung jawab sosial dengan berpikir kritis untuk menentukan sisi etis dari teknologi terkait kehidupan. Kloning tumbuhan dan hewan umumnya dianggap etis karena membawa manfaat, meskipun kloning manusia mas
Faktor-faktor evolusi meliputi mutasi, rekombinasi, seleksi alam, genetik drift, dan adaptasi. Mutasi dan rekombinasi menghasilkan variasi genetik, sementara seleksi alam dan genetik drift memengaruhi frekuensi gen dalam suatu populasi. Proses ini secara berkelanjutan menghasilkan perubahan evolusioner pada organisme.
Mutasi Kromosom pelajaran kelas XII SMA
Mohon dibaca slidenya dan pahami dengan baik yaa
Slide ini sudah merangkum hampir seluruh isi tentang Mutasi Kromosom dan penyakit yang ditimbulkan.
Ada beberapa slide yang masih kurang, jadi mohon di maafkan jika ada kekurangan materi yang ditampilkan
Terima Kasih
semoga bermanfaat terutama untuk seluruh kelas XII SMA yang akan menghadapi UN!!!
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi BiologiMuhammad Amal
Dokumen tersebut membahas tentang teori abiogenesis modern dan evolusi biologi. Teori-teori tersebut mencakup hipotesis pembentukan alam semesta, evolusi kimia melalui eksperimen Stanley Miller, dan perkembangan protobion seperti koaservat, mikrosfir, dan liposom menjadi sel-sel prokariotik pertama.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
Praktikum ini menganalisis keanekaragaman serangga di lingkungan Kampus IAIN Raden Intan Lampung menggunakan beberapa metode penangkapan. Didapatkan beberapa jenis serangga termasuk lalat, kumbang, rayap, kupu-kupu, semut, belalang, dan laba-laba dengan jumlah keseluruhan 56 ekor. Kesimpulannya, penangkapan menggunakan jaring ayun memberikan hasil tertinggi dibandingkan metode lain
Penyimpangan fenotipe yang tidak sesuai dengan hukum Mendel dapat terjadi karena interaksi antar alel dan interaksi genetik seperti kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme, epistasis, polimeri, kriptomeri dan komplementer.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Perbandingan proses evolusi menurut Lamarck, Weismann, dan Darwin dalam 3 kalimat:
1. Lamarck menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adaptasi lingkungan, Weismann menolak bahwa perubahan sel karena lingkungan dapat diwariskan, dan Darwin menyatakan evolusi terjadi karena seleksi alam.
2. Lamarck menggunakan contoh evolusi leher jerapah menjadi panjang karena sering dipanjangkan, sedangkan Darwin menyatakan leher
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniArsyi Adlani
Berisi materi mengenai perkembangan teori evolusi, khususnya teori evolusi dalam kerangka seleksi alam darwin disertai dengan bukti-bukti adanya evolusi secara lengkap
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
1. Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat menggunakan energi cahaya matahari oleh tumbuhan, alga, dan bakteri tertentu.
2. Proses ini melibatkan penyerapan CO2 dan air serta melepaskan oksigen.
3. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis antara lain intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban.
Dokumen tersebut merangkum pengertian etologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku hewan, serta tokoh-tokoh penting dalam bidang etologi seperti Karl Ritter von Frisch, Konrad Zacharias Lorenz, dan Nikolas Tinbergen. Dokumen ini juga menjelaskan pengelompokan tingkah laku hewan berdasarkan proses belajar, genetika, dan lingkungan, serta pola-pola perilaku umum pada hewan seperti reproduksi, mencari makan,
Bioetika memainkan peran penting dalam mengawasi penelitian biologi dan bioteknologi modern untuk mencegah dampak negatif. Pembelajaran bioetika dapat melatih mahasiswa menjadi ilmuwan biologi yang bertanggung jawab sosial dengan berpikir kritis untuk menentukan sisi etis dari teknologi terkait kehidupan. Kloning tumbuhan dan hewan umumnya dianggap etis karena membawa manfaat, meskipun kloning manusia mas
Faktor-faktor evolusi meliputi mutasi, rekombinasi, seleksi alam, genetik drift, dan adaptasi. Mutasi dan rekombinasi menghasilkan variasi genetik, sementara seleksi alam dan genetik drift memengaruhi frekuensi gen dalam suatu populasi. Proses ini secara berkelanjutan menghasilkan perubahan evolusioner pada organisme.
Mutasi Kromosom pelajaran kelas XII SMA
Mohon dibaca slidenya dan pahami dengan baik yaa
Slide ini sudah merangkum hampir seluruh isi tentang Mutasi Kromosom dan penyakit yang ditimbulkan.
Ada beberapa slide yang masih kurang, jadi mohon di maafkan jika ada kekurangan materi yang ditampilkan
Terima Kasih
semoga bermanfaat terutama untuk seluruh kelas XII SMA yang akan menghadapi UN!!!
Dokumen tersebut membahas tentang materi genetik DNA dan RNA, struktur dan fungsinya. DNA dan RNA terdiri atas gula pentosa, basa nitrogen, dan fosfat yang membentuk polimer. DNA berbentuk double helix dan menyimpan, menyalin, dan mewariskan informasi genetik, sedangkan RNA berperan dalam sintesis protein.
Teori Abiogenesis Modern (Evolusi Kimia) dan Evolusi BiologiMuhammad Amal
Dokumen tersebut membahas tentang teori abiogenesis modern dan evolusi biologi. Teori-teori tersebut mencakup hipotesis pembentukan alam semesta, evolusi kimia melalui eksperimen Stanley Miller, dan perkembangan protobion seperti koaservat, mikrosfir, dan liposom menjadi sel-sel prokariotik pertama.
Ini adalah ringkasan materi Biologi tentang mater ini. ini dibuat untuk mempermudah adik-adik dalam belajar, karena banyak sekali buku atau referensi yang dipakai akan membuat kita bingung harus membaca yang mana. apalagi dalam menghadapi UN dan USBN yang sudah didepan mata, kita harus membuat trik dan strategi yang cepat dan tepat dalam mengulang materi yang sudah lalu agar gampang untuk diingat dan dicerna. semoga bermanfaat, sehat dan sukses selalu.
Laporan Praktikum Keanekaragaman hewan seranggaGoogle
Praktikum ini menganalisis keanekaragaman serangga di lingkungan Kampus IAIN Raden Intan Lampung menggunakan beberapa metode penangkapan. Didapatkan beberapa jenis serangga termasuk lalat, kumbang, rayap, kupu-kupu, semut, belalang, dan laba-laba dengan jumlah keseluruhan 56 ekor. Kesimpulannya, penangkapan menggunakan jaring ayun memberikan hasil tertinggi dibandingkan metode lain
Penyimpangan fenotipe yang tidak sesuai dengan hukum Mendel dapat terjadi karena interaksi antar alel dan interaksi genetik seperti kodominan, dominansi tidak sempurna, alel ganda, alel letal, atavisme, epistasis, polimeri, kriptomeri dan komplementer.
Dokumen tersebut membahas bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, dan bukti lainnya. Fosil memberikan bukti langsung adanya perubahan struktur tubuh makhluk hidup secara berangsur-angsur, sementara anatomi perbandingan menunjukkan adanya homologi antar organ yang mengindikasikan asal usul evolusioner yang sama."
Laporan ini mendeskripsikan uji makanan untuk menentukan zat makanan seperti amilum, protein, glukosa, dan lemak dalam berbagai bahan makanan seperti amilum, sukrosa, putih telur, minyak sawit, soto, roti, tempe, kuning telur, dan tahu. Uji dilakukan dengan mereaksikan bahan makanan dengan berbagai reagen seperti lugol, biuret, fehling, dan kertas payung untuk mengamati perubahan warna atau noda
Perbandingan proses evolusi menurut Lamarck, Weismann, dan Darwin dalam 3 kalimat:
1. Lamarck menyatakan bahwa evolusi terjadi karena adaptasi lingkungan, Weismann menolak bahwa perubahan sel karena lingkungan dapat diwariskan, dan Darwin menyatakan evolusi terjadi karena seleksi alam.
2. Lamarck menggunakan contoh evolusi leher jerapah menjadi panjang karena sering dipanjangkan, sedangkan Darwin menyatakan leher
Evolusi dan Seleksi Alam oleh Arsyi AdlaniArsyi Adlani
Berisi materi mengenai perkembangan teori evolusi, khususnya teori evolusi dalam kerangka seleksi alam darwin disertai dengan bukti-bukti adanya evolusi secara lengkap
Dokumen tersebut membahas proses transkripsi, translasi, dan replikasi DNA. Transkripsi adalah proses sintesis RNA dari DNA menggunakan enzim RNA polimerase. Translasi adalah proses penerjemahan kode genetik pada mRNA menjadi urutan asam amino. Replikasi DNA adalah proses penyalinan DNA selama proses pembelahan sel.
Dokumen ini membahas tentang kelas-kelas hewan vertebrata (bertulang belakang) yaitu ikan (Pisces), amfibi (Amphibia), reptil (Reptilia), burung (Aves), dan mamalia (Mammalia). Setiap kelas memiliki ciri khas tersendiri seperti sistem pernapasan, suhu tubuh, dan lainnya. Kelima kelas vertebrata ini memiliki peran penting bagi kehidupan manusia.
1. Fotosintesis adalah proses pembentukan karbohidrat menggunakan energi cahaya matahari oleh tumbuhan, alga, dan bakteri tertentu.
2. Proses ini melibatkan penyerapan CO2 dan air serta melepaskan oksigen.
3. Faktor yang mempengaruhi fotosintesis antara lain intensitas cahaya, suhu, dan kelembaban.
Dokumen tersebut merangkum pengertian etologi sebagai ilmu yang mempelajari perilaku hewan, serta tokoh-tokoh penting dalam bidang etologi seperti Karl Ritter von Frisch, Konrad Zacharias Lorenz, dan Nikolas Tinbergen. Dokumen ini juga menjelaskan pengelompokan tingkah laku hewan berdasarkan proses belajar, genetika, dan lingkungan, serta pola-pola perilaku umum pada hewan seperti reproduksi, mencari makan,
Dokumen tersebut membahas tentang teori-teori evolusi, mulai dari teori sebelum Darwin hingga bukti-bukti terjadinya evolusi. Teori evolusi awal diajukan oleh filsuf Yunani seperti Anaximander dan Empedocles. Teori evolusi modern diajukan oleh Lamarck dan Darwin, di mana Darwin memperkenalkan mekanisme seleksi alam. Bukti-bukti evolusi meliputi fosil, anatomi perbandingan, embriologi, dan genetika.
1. Terdapat perbedaan antara penciptaan manusia dan hewan menurut Alkitab dan teori evolusi. Alkitab menyatakan bahwa manusia diciptakan langsung oleh Tuhan sedangkan evolusi menyatakan adanya kesinambungan antara dunia hewan dan manusia.
Teks tersebut mengkritik teori evolusi transisi dari air ke darat karena tidak ada bukti fosil yang mendukung. Beberapa poin kritik meliputi: (1) tidak ditemukan fosil bentuk transisi antara invertebrata dan ikan atau ikan dan amfibi, (2) perubahan fisiologis drastis diperlukan tetapi tidak mungkin terjadi secara bersamaan dan kebetulan.
Dokumen tersebut membahas tentang teori evolusi menurut ilmu pengetahuan Barat dan Islam. Teori evolusi Barat meliputi teori Lamarck, Darwin, Darwin-Wiesmann, dan De Vries. Sedangkan menurut Islam manusia diciptakan oleh Allah dari tanah dan ditiupkan roh, berbeda dengan keturunan kera menurut teori evolusi. Dokumen juga membahas tentang rekayasa reproduksi secara aseksual, seksual, dan sejarah kehidupan di bumi men
Tiga petunjuk utama evolusi menurut dokumen ini adalah variasi makhluk hidup, fosil, dan homologi organ tubuh. Variasi dalam satu spesies menunjukkan adanya perubahan dari waktu ke waktu, sedangkan fosil menunjukkan adanya transisi dari spesies yang lebih tua ke yang lebih baru. Homologi organ tubuh juga mengindikasikan adanya hubungan evolusi antar spesies.
Evolusi adalah proses perubahan yang berlangsung sedikit demi sedikit dan memakan waktu yang sangat lama
Evolusi juga dapat diartikan sebagai perubahan pada sifat-sifat terwariskan suatu populasi organisme dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Presentasi ini bercerita mengenai beberapa penggalan peninggalan prasejarah dan sejarah yang sampai saat ini tidak terpecahkan oleh pengetahuan modern. Namun demikian, kitab suci Veda telah memberikan beberapa clue-clue yang pada dasarnya memiliki paradigma yang berbeda dengan pemahaman ilmu pengetahuan modern.
Dokumen tersebut membahas tentang sejarah asal usul umat manusia menurut pandangan Veda dan teori evolusi. Menurut teori evolusi, manusia berkembang dari makhluk purba seperti Australopithecus melalui proses evolusi selama jutaan tahun, sementara menurut Veda semua makhluk hidup diciptakan secara bersamaan oleh Brahma.
Artikel Biologi: Perkembangan Teori Evolusi ManusiaFayyazAkmal123
Tugas Artikel Biologi SMAN 2 Kota Tangerang Selatan XII MIPA 1 Disusun oleh: - Endhiarra Aurelio Asyifathallah - Arya Putra Parikesit - Fayyaz Akmal Lauda - Sultan Zahraan Alexander - Raphael Simarmata
Dokumen tersebut membahas tentang asal usul kehidupan di Bumi, dimulai dari teori abiogenesis klasik hingga teori evolusi biologi modern. Termasuk di dalamnya adalah hasil percobaan Miller-Urey yang menunjukkan bahwa senyawa organik dapat terbentuk secara abiogenik dari senyawa anorganik purba di atmosfer Bumi primitif."
Teks tersebut merangkum teori-teori asal usul kehidupan dan evolusi, mulai dari teori abiogenesis, biogenesis, cosmozoic, special creation, hingga teori evolusi Darwin. Teori evolusi menjelaskan bahwa semua makhluk hidup berkembang dari bentuk-bentuk yang lebih sederhana melalui proses mutasi dan seleksi alam selama jutaan tahun.
Dokumen tersebut membahas tentang kromosom dan genetika dasar. Secara singkat, kromosom adalah struktur di dalam inti sel yang mengandung DNA dan menentukan sifat organisme. Kromosom terdiri atas sentromer dan lengan, dan berbeda bentuk antara lain metasentrik, submetasentrik, akrosentrik, dan telosentrik. Kromosom menentukan jenis kelamin melalui sistem XY, ZW, ZO, atau haploid-diploid. Gen
Teks tersebut membahas tentang penyerapan dan transportasi zat hara dalam tumbuhan. Secara singkat, zat hara dapat diserap melalui akar dan daun tumbuhan, dan diangkut ke seluruh bagian tumbuhan menggunakan sistem vaskular. Faktor lingkungan dan internal tumbuhan mempengaruhi efisiensi penyerapan zat hara.
Dokumen tersebut membahas tentang penyerapan dan pengangkutan air pada tanaman. Penyerapan air dapat terjadi secara aktif maupun pasif, sedangkan pengangkutannya dipengaruhi oleh tekanan akar, transpirasi, dan kohesi air. Penyerapan pasif lebih penting dibanding aktif karena beberapa keterbatasan penyerapan aktif.
Gerakan partikel dalam tanaman terjadi melalui proses difusi, osmosis, dan imbibisi. Partikel seperti ion dan molekul masuk dan keluar dari tubuh tanaman untuk memungkinkan pertumbuhan. Gerakan partikel dipengaruhi oleh potensial kimia dan energi kinetik partikel.
Dokumen tersebut membahas tentang transpirasi pada tanaman, yaitu proses hilangnya air dalam bentuk uap melalui stomata. Transpirasi berbeda dengan evaporasi dan gutasi. Transpirasi diatur oleh bukaan dan tutupnya stomata, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor lingkungan dan karakteristik tanaman. Transpirasi berperan dalam pengangkutan air dan zat hara serta menjaga suhu daun.
Siklus nitrogen merupakan proses penting dalam lingkungan yang melibatkan berbagai organisme. Nitrogen diambil dari udara oleh organisme melalui proses fiksasi nitrogen dan kemudian dimanfaatkan oleh tumbuhan. Nitrogen berpindah antara berbagai bentuk kimiawi selama siklus ini.
Proses pertumbuhan buah meliputi tahapan pembentukan bunga, penyerbukan, fertilisasi, dan pertumbuhan buah. Hormon dari serbuk sari dan biji berperan menstimulasi pertumbuhan buah. Pertumbuhan buah juga memerlukan mobilisasi nutrisi. Proses penuaan bunga dipengaruhi oleh hormon etilen.
Gerak pada tumbuhan dibagi menjadi 3 golongan yaitu gerak higroskopis, etionom, dan endonom. Gerak etionom meliputi tropisme, nasti, dan taksis yang merupakan gerak yang dipengaruhi rangsangan dari luar.
Dokumen tersebut membahas tentang fisiologi sistem pencernaan pada hewan, mencakup proses di mulut, lambung, dan usus. Terdapat penjelasan mengenai fungsi organ-organ pendukung seperti kelenjar ludah dan lambung, serta enzim-enzim yang terlibat dalam mencerna makanan seperti asam lambung dan pepsin.
Modul Ajar Matematika Kelas 11 Fase F Kurikulum MerdekaFathan Emran
Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka - abdiera.com. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka. Modul Ajar Matematika Kelas 11 SMA/MA Fase F Kurikulum Merdeka.
Materi ini membahas tentang defenisi dan Usia Anak di Indonesia serta hubungannya dengan risiko terpapar kekerasan. Dalam modul ini, akan diuraikan berbagai bentuk kekerasan yang dapat dialami anak-anak, seperti kekerasan fisik, emosional, seksual, dan penelantaran.
1. EVOLUSI MENURUT
HARUN YAHYA
Catatan Fosil Membantah Evolusi
Menurut teori evolusi, setiap spesies hidup berasal dari
satu nenek moyang. Spesies yang ada sebelumnya lambat
laun berubah menjadi spesies lain, dan semua spesies
muncul dengan cara ini. Menurut teori tersebut, perubahan
ini berlangsung sedikit demi sedikit dalam jangka waktu
jutaan tahun.
1
2. • Dengan demikian, maka seharusnya pernah
terdapat sangat banyak spesies peralihan selama
periode perubahan yang panjang ini.
Sebagai contoh, seharusnya terdapat beberapa
jenis makhluk setengah ikan - setengah reptil di
masa lampau, dengan beberapa ciri reptil sebagai
tambahan pada ciri ikan yang telah mereka miliki.
Atau seharusnya terdapat beberapa jenis burung-
reptil dengan beberapa ciri burung di samping ciri
reptil yang telah mereka miliki. Evolusionis
menyebut makhluk-makhluk imajiner yang mereka
yakini hidup di masa lalu ini sebagai "bentuk
transisi".
2
3. • Jika binatang-binatang seperti ini memang pernah
ada, maka seharusnya mereka muncul dalam
jumlah dan variasi sampai jutaan atau milyaran.
Lebih penting lagi, sisa-sisa makhluk-makhluk aneh
ini seharusnya ada pada catatan fosil. Jumlah
bentuk-bentuk peralihan ini pun semestinya jauh
lebih besar daripada spesies binatang masa kini dan
sisa-sisa mereka seharusnya ditemukan di seluruh
penjuru dunia. Dalam The Origin of Species, Darwin
menjelaskan:
"Jika teori saya benar, pasti pernah terdapat jenis-
jenis bentuk peralihan yang tak terhitung jumlahnya,
yang mengaitkan semua spesies dari kelompok
yang sama…. Sudah tentu bukti keberadaan
mereka di masa lampau hanya dapat ditemukan
pada peninggalan-peninggalan fosil." 1
3
4. • Bahkan Darwin sendiri sadar akan ketiadaan
bentuk-bentuk peralihan tersebut. Ia berharap
bentuk-bentuk peralihan itu akan ditemukan di
masa mendatang. Namun di balik harapan
besarnya ini, ia sadar bahwa rintangan utama
teorinya adalah ketiadaan bentuk-bentuk
peralihan. Karena itulah dalam buku The Origin of
Species, pada bab "Difficulties of the Theory" ia
menulis:
... Jika suatu spesies memang berasal dari spesies
lain melalui perubahan sedikit demi sedikit,
mengapa kita tidak melihat sejumlah besar
bentuk transisi di mana pun? Mengapa alam
tidak berada dalam keadaan kacau-balau, tetapi
justru seperti kita lihat, spesies-spesies hidup
dengan bentuk sebaik-baiknya?....
4
5. • Menurut teori ini harus ada bentuk-bentuk peralihan dalam
jumlah besar, tetapi mengapa kita tidak menemukan mereka
terkubur di kerak bumi dalam jumlah tidak terhitung?.... Dan
pada daerah peralihan, yang memiliki kondisi hidup
peralihan, mengapa sekarang tidak kita temukan jenis-jenis
peralihan dengan kekerabatan yang erat? Telah lama
kesulitan ini sangat membingungkan saya.2
Satu-satunya penjelasan Darwin atas hal ini adalah bahwa
catatan fosil yang telah ditemukan hingga kini belum
memadai. Ia menegaskan jika catatan fosil dipelajari secara
terperinci, mata rantai yang hilang akan ditemukan.
Karena mempercayai ramalan Darwin, kaum evolusionis
telah berburu fosil dan melakukan penggalian mencari mata
rantai yang hilang di seluruh penjuru dunia sejak
pertengahan abad ke-19.
5
6. • Walaupun mereka telah bekerja keras, tak
satu pun bentuk transisi ditemukan.
Bertentangan dengan kepercayaan
evolusionis, semua fosil yang ditemukan
justru membuktikan bahwa kehidupan
muncul di bumi secara tiba-tiba dan dalam
bentuk yang telah lengkap. Usaha mereka
untuk membuktikan teori evolusi justru
tanpa sengaja telah meruntuhkan teori itu
sendiri.
6
7. • Fosil-Fosil Hidup
• Teori evolusi menyatakan bahwa spesies
makhluk hidup terus-menerus berevolusi
menjadi spesies lain. Namun ketika kita
membandingkan makhluk hidup dengan
fosil-fosil mereka, kita melihat bahwa
mereka tidak berubah setelah jutaan
tahun. Fakta ini adalah bukti nyata yang
meruntuhkan pernyataan evolusionis.
7
8. Pict. Of Honeybee: Lebah madu hidup tidak berbeda
dengan fosil kerabatnya yang berumur jutaan tahun lalu
8
9. Pict of Dragonfly: Fosil capung berumur 135 juta tahun
tidak berbeda dengan kerabat modernnya.
9
10. Fosil semut berumur 400 juta tahun tidak mengalami
perubahan hingga kini.
10
11. • Seorang ahli paleontologi Inggris ternama,
Derek V. Ager, mengakui fakta ini meskipun
dirinya seorang evolusionis:
• Jika kita mengamati catatan fosil secara
terperinci, baik pada tingkat ordo maupun
spesies, maka yang selalu kita temukan
bukanlah evolusi bertahap, namun
ledakan tiba-tiba satu kelompok makhluk
hidup yang disertai kepunahan kelompok
lain. 3
11
12. • Ahli paleontologi evolusionis lainnya, Mark
Czarnecki, berkomentar sebagai berikut:
• Kendala utama dalam membuktikan teori
evolusi selama ini adalah catatan fosil; jejak
spesies-spesies yang terawetkan dalam
lapisan bumi. Catatan fosil belum pernah
mengungkapkan jejak-jejak jenis peralihan
hipotetis Darwin - sebaliknya, spesies
muncul dan musnah secara tiba-tiba.
Anomali ini menguatkan argumentasi
kreasionis*) bahwa setiap spesies diciptakan
oleh Tuhan. 4
12
13. • Mereka juga harus mengakui ke-sia-siaan
menunggu kemunculan bentuk-bentuk transisi
yang "hilang" di masa mendatang, seperti yang
dijelaskan seorang profesor paleontologi dari
Universitas Glasgow, T. Neville George:
• Tidak ada gunanya lagi menjadikan
keterbatasan catatan fosil sebagai alasan. Entah
bagaimana, catatan fosil menjadi berlimpah dan
hampir tidak dapat dikelola, dan penemuan
bermunculan lebih cepat dari pengintegrasian...
Bagaimanapun, akan selalu ada kekosongan
pada catatan fosil. 5
13
14. • Kehidupan Muncul di Muka Bumi dengan Tiba-
Tiba dan dalam Bentuk Kompleks
• Ketika lapisan bumi dan catatan fosil dipelajari, terlihat bahwa
semua makhluk hidup muncul bersamaan. Lapisan bumi tertua
tempat fosil-fosil makhluk hidup ditemukan adalah Kambrium,
yang diperkirakan berusia 500-550 juta tahun.
• Catatan fosil memperlihatkan, makhluk hidup yang ditemukan
pada lapisan bumi periode Kambrium muncul dengan tiba-tiba -
tidak ada nenek moyang yang hidup sebelumnya. Fosil-fosil di
dalam batu-batuan Kambrium berasal dari siput, trilobita, bunga
karang, cacing tanah, ubur-ubur, landak laut dan invertebrata
kompleks lainnya. Beragam makhluk hidup yang kompleks
muncul begitu tiba-tiba, sehingga literatur geologi menyebut
kejadian ajaib ini sebagai "Ledakan Kambrium" (Cambrian
Explosion).
14
15. • Sebagian besar bentuk kehidupan yang ditemukan
dalam lapisan ini memiliki sistem kompleks seperti
mata, insang, sistem peredaran darah, dan struktur
fisiologis maju yang tidak berbeda dengan kerabat
modern mereka. Misalnya, struktur mata majemuk
berlensa ganda dari trilobita adalah suatu keajaiban
desain. David Raup, seorang profesor geologi di
Universitas Harvard, Universitas Rochester dan
Universitas Chicago mengatakan: "Trilobita
memiliki desain optimal, hingga dibutuhkan
seorang rekayasawan optik yang sangat terlatih
dan sangat imajinatif jika ingin membuatnya di
masa kini". 6
15
16. • Binatang-binatang invertebrata kompleks ini muncul secara
tiba-tiba dan sempurna tanpa memiliki kaitan atau bentuk
transisi apa pun dengan organisme bersel satu yang
merupakan satu-satunya bentuk kehidupan di bumi sebelum
mereka.
• Richard Monastersky, editor Earth Sciences, salah satu
terbitan populer dalam literatur evolusionis, memberikan
pernyataan di bawah ini mengenai "Ledakan Kambrium"
yang muncul sebagai kejutan besar bagi evolusionis:
• Setengah milyar tahun lalu, binatang-binatang dengan
bentuk-bentuk sangat kompleks seperti yang kita lihat pada
masa kini muncul secara tiba-tiba. Momen ini, tepat di awal
Periode Kambrium Bumi sekitar 550 juta tahun lalu,
menandai ledakan evolusioner yang mengisi lautan dengan
makhluk-makhluk hidup kompleks pertama di dunia. Filum
binatang besar masa kini ternyata telah ada di awal masa
Kambrium. Binatang-binatang pertama itu pun berbeda satu
sama lain sebagaimana binatang-binatang saat ini. 7
16
18. • Mata Trilobita memiliki struktur mata yang
sangat kompleks. Mata ini terdiri atas
jutaan partikel kecil yang meyerupai
sarang lebah dan sebuah sistem lensa
ganda. Sebagaimana ungkapan David
Raup, seorang profesor geologi, mata ini
merupakan "sebuah desain optimal,
hingga dibutuhkan seorang rekayasawan
optik yang sangat terlatih dan sangat
imajinatif jika ingin membuatnya di masa
kini".
.
18
19. • Mata ini muncul 530 juta tahun lalu dalam kondisi
sempurna. Tidak diragukan lagi, kemunculan
secara tiba-tiba dari desain menakjubkan ini tidak
dapat dijelaskan dengan evolusi, dan membuktikan
adanya penciptaan
• Lebih jauh lagi, struktur mata trilobita tetap
bertahan hingga sekarang tanpa ada perubahan
sedikit pun. Beberapa serangga seperti lebah dan
capung memiliki struktur mata yang sama dengan
trilobita.*) Keadaan ini menggugurkan anggapan
evolusionis bahwa makhluk hidup ber-evolusi
secara progresif dari bentuk primitif ke bentuk
kompleks.
19
20. • Bagaimana bumi ini dipenuhi berbagai jenis binatang secara
tiba-tiba dan bagaimana spesies-spesies yang berbeda-beda
ini muncul tanpa nenek moyang yang sama adalah
pertanyaan yang masih belum terjawab oleh evolusionis.
Richard Dawkins, ahli zoologi Oxford, salah satu pembela
evolusionis terkemuka di dunia, berkomentar mengenai
realitas ini:
• Sebagai contoh, lapisan batuan Kambrium yang berumur
sekitar 600 juta tahun, adalah lapisan tertua di mana kita
menemukan sebagian besar kelompok utama invertebrata.
Dan kita dapati sebagian besarnya telah berada pada tahap
lanjutan evolusi, saat pertama kali mereka muncul. Mereka
seolah-olah ditempatkan begitu saja di sana, tanpa
proses evolusi. Tentu saja, kesimpulan tentang kemunculan
tiba-tiba ini menggembirakan kreasionis.8
20
21. • Dawkins terpaksa mengakui, "Ledakan Kambrium"
adalah bukti kuat adanya penciptaan, karena
penciptaan adalah satu-satunya penjelasan
mengenai kemunculan bentuk-bentuk kehidupan
yang sempurna secara tiba-tiba di bumi ini. Douglas
Futuyma, ahli biologi evolusionis terkemuka
mengakui fakta ini dan mengatakan: "Organisme
muncul di muka bumi dengan dua kemungkinan:
dalam bentuk yang telah sempurna atau tidak
sempurna. Jika muncul dalam bentuk tidak
sempurna, mereka pasti telah berkembang dari
spesies yang telah ada sebelumnya melalui proses
modifikasi. Jika mereka memang muncul dalam
keadaan sudah berkembang sempurna, mereka
pasti telah diciptakan oleh suatu kecerdasan
dengan kekuasaan tak terbatas."9
21
22. • Darwin sendiri menyadari kemungkinan ini
ketika menulis: "Jika banyak spesies benar-
benar muncul dalam kehidupan secara
serempak dari genera atau famili-famili yang
sama, fakta ini akan berakibat fatal bagi
teori penurunan dengan modifikasi
perlahan-lahan melalui seleksi alam."10
22
23. • Agaknya, periode Kambrium merupakan
"pukulan mematikan" bagi Darwin. Inilah yang
membuat seorang ahli paleo-antropologi
evolusionis dari Swiss, Stefan Bengston,
mengakui ketiadaan mata rantai transisi saat
ia menjelaskan tentang periode Kambrium. Ia
mengatakan: "Peristiwa yang mengecewakan
(dan memalukan) bagi Darwin ini masih
membingungkan kami".11
23
24. • Seperti yang kita pahami, catatan fosil
menunjukkan bahwa makhluk hidup tidak
berevolusi dari bentuk primitif ke bentuk
yang lebih maju, tetapi muncul secara
tiba-tiba dan dalam keadaan sempurna.
Ringkasnya, makhluk hidup tidak muncul
melalui evolusi, tetapi diciptakan.
24