Dokumen tersebut memberikan informasi tentang anggota kelompok 3 yang terdiri dari 8 orang serta penjelasan singkat tentang litosfer, proses yang terjadi di litosfer, tenaga endogen dan eksogen, serta cuaca dan unsur-unsurnya.
2. Anggota Kelompok 3
Muhammad Dwinanda Agung Nugroho
Muhammad Hanafi Alamsyah
Muhammad Sang Aji
Muhammad Shamil
Naufal Hilmi Muchlison
Eka Jennie Onggasari
Nisryna Nur Sadyda
Rahelita Luki Yuvitasari
(05)
(13)
(14)
(16)
(24)
(30)
(31)
(32)
3. Litosfer
Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu, terutama bumi.
Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere
artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang
paling luar disebut dengan kulit bumi yang didominasi batuan
padat. Ketebalannya sekitar 3 hingga 35 km.
Konveksi di mantel bumi menggerakkan litosfer yang terpisah
menjadi lempeng-lempeng tektonik. Pergerakan lempeng
benua dapat mengakibatkan gempa, pergerakan lempeng
samudra dapat mengakibatkan tsunami.
7. Tenaga Endogen
Tenaga endogen adalah tenaga yang
berasal dari dalam bumi yang
menyebabkan perubahan pada kulit
bumi. Tenaga endogen ini sifatnya
membentuk permukaan bumi menjadi
tidak rata. Mungkin saja di suatu
daerah dulunya permukaan bumi rata
(datar) tetapi akibat tenaga endogen
ini berubah menjadi gunung, bukit
atau pegunungan.
8. Proses Diatropisme
Proses Diastropisme adalah proses
struktual
yang
mengakibatkan
terjadinya lipatan dan patahan tanpa
dipengaruhi magma.
Proses diatropisme juga dapat
menyebabkan struktur lapisan-lapian
batuan retak-retak dan patah.
Lapiasan batuan yang mengalami
proses patahan ada yang mengalami
pemerosotan
yang
membentuk
lembah patahan dan ada yang
terangkat membentuk puck patahan.
9. Vulkanisme
Gejala vulkanisme berhubungan
dengan aktivitas keluarnya magma di
gunung api. Proses keluarnya magma
ke permukaan bumi disebut erupsi
gunung api. Proses vulkanisme terjadi
karena adanya magma yang keluar
dari zona tumbukan antar lempeng.
10. Tenaga Eksogen
Tenaga eksogen yaitu tenaga yang berasal
dari luar bumi. Sifat umum tenaga
eksogen adalah merombak bentuk
permukaan
bumi
hasil
bentukan
dari tenaga endogen. Secara umum tenaga
eksogen berasal dari 3 sumber, yaitu:
Atmosfer, Air, Organisme
11. Sedimentasi
Sedimentasi adalah suatu proses
pengendapan
material
yang
diangkut
oleh
media
air, angin, es, atau gletser di suatu
cekungan.
Contoh
hasil
sedimen,
seperti:
dataran
aluvial/dataran kipas, dan delta.
Sedimentasi dapat dibedakan:
sedimentasi
air,
sedimentasi
angin/aeolis, sedimentasi gletser.
12. Pelapukan
Pelapukan
merupakan
tenaga
perombak
(perusakan) batuan pada kulit bumi karena
pengaruh cuaca (suhu, curah hujan, kelembaban,
atau angin). Proses pelapukan dapat melalui
media penghancuran, berupa:
Sinar matahari
Air
Gletser
Reaksi kimiawi
Kegiatan makhluk hidup (organisme)
Peroses pelapukan terbagi jadi tiga, yaitu :
Pelapukan Mekanik, Pelapukan Kimiawi,
Pelapukan Organis
13. Pelapukan mekanis
Pelapukan mekanik (fisik) adalah
proses pengkikisan dan penghancuran
bongkahan batu jadi bongkahan yang
lebih kecil,tetapi tidak mengubah
unsur kimianya. Proses ini disebabkan
oleh sinar matahari, perubahan suhu
tiba-tiba, dan pembekuan air pada
celah batu
14. Pelapukan kimiawi
Pelapukan adalah penghcuran dan
pengkikisan
batuan
dengan
mengubah susunan kimiaai batu yang
terlapukkan. Jenis pelapukan kimiawi
terdiridari dua macam, yaitu proses
oksidasi dan proses hidrolisis.
15. Pelapukan biologis
Pelapukan biologis atau disebut juga
pelapukan organis terjadi akibat
proses organis. Pelakunya adalah
mahluk hidup, bisa oleh tumbuhtumbuhan, hewan, atau manusia.
16. Erosi
Erosi adalah peristiwa pengikisan
padatan (sedimen, tanah, batuan, dan
partikel lainnya) akibat transportasi
angin, air atau es, karakteristik
hujan, creep pada tanah dan material
lain di bawah pengaruh gravitasi. Erosi
tidak sama dengan pelapukan akibat
cuaca,
yang
merupakan
proses
penghancuran mineral batuan dengan
proses kimiawi maupun fisik, atau
gabungan keduanya.
17. Pengikisan air
Syarat pengikisan adalah air itu harus
mengalir dan mengangkut benda padat.
Aktivitas
sungai
menghasilkan
bentukan alam berupa : meander,
oxbow lake, ngarai, delta, estuarium
18. Abrasi
Pengikisan oleh gelombang atau arus
laut. Aktivitas gelombang laut dapat
menghasilkan bentukan alam seperti :
gosong pasir, spit, bar, guguk pasir,
nehrung, tombolo.
19. Ablasi/Deflasi
Pengikisan oleh angin biasanya terjadi
di daerah kering. Bentukan oleh angin
diantaranya menghasilkan guguk pasir
(sand dune), tanah loss, blow hole, dsb.
20. Gletser
Pengikisan
oleh
gletser
(es)
pengikisan oleh gletser disebut
dengan eksarasi. Material pengikisan
gletser disebut morena. Hasil dari
bentukan gletser adalah pantai yang
berkelok-kelok
dan
pecah-pecah
akibat erosi es ini. Pantai tersebut
disebut pantai fyord.
21.
22. Manfaat Atmosfer
- Melindungi bumi dari jatuhnya benda angkasa seperti meteor, komet dll.
- Menjaga temperatur
- Memantulkan gelombang radio
- Membantu menjaga stabilitas suhu udara siang dan malam
- Menyerap radiasi
- Menciptakan cuaca
- Selain itu gas-gas yang ada di atmosfer mempunyai peran masing-masing antara
lain:
a.
Nitrogen untuk pertumbuhan tanaman
b. Oksigen untuk pernafasan
c.
Karbondioksida untuk fotosintesis
d. Neon untuk lampu listrik
e.
Ozon untuk menyerap sebagian radiasi matahari
23. Terdapat pada ketinggian 0 - 18 km di atas
permukaan bumi.
Bertemperatur konstan, tempat terjadinya
cuaca.
Dilintasi pesawat.
Dibatasi stratopause dengan stratosfer.
24. Stratosfer terletak pada ketinggian 18 - 49
km dari permukaan bumi. Terjadi inversi
budaya. Pada lapisan ini terbang pesawat
dan terdapat lapisan ozon yang menyerap
radiasi ultra violet.
25. Mesosfer terletak pada ketinggian antara 49 - 82
km dari permukaan bumi. Lapisan ini merupakan
lapisan pelindung bumi dari jatuhan meteor atau
benda-benda angkasa luar lainnya.
26. Termosfer adalah terletak pada ketinggian antara 82 800 km dari permukaan bumi. Disebut dengan
termosfer karena terjadi kenaikan temperatur yang
cukup tinggi pada lapisan ini yaitu sekitar 19820°C.
27. Eksosfer terletak pada ketinggian antara 800 1000 km dari permukaan bumi. Pada lapisan
ini merupakan tempat terjadinya gerakan
atom-atom secara tidak beraturan. Lapisan ini
sangat berbahaya, karena merupakan tempat
terjadi kehancuran meteor dari angkasa luar.
28.
29. Cuaca
Keadaan atmosfer memengaruhi cuaca yang
terjadi.
Cuaca adalah keadaan lapisan udara di suatu
tempat yang tidak luas pada saat tertentu dan
dalam waktu yang tidak terlalu lama. Adapun
cuaca rata-rata pada suatu wilayah yang luas
dan dalam waktu yang alam disebut iklim.
30. Unsur Penentu Cuaca
• Cuaca
terutama
ditentukan
oleh
temperatur udara
• Suhu udara adalah keadaan panas atau
dinginnya udara.
• Alat untuk mengukur suhu udara atau
derajat panas disebut thermometer.
• Faktor yang memengaruhi cuaca :
temperatur udara, kepadatan udara, adanya
awan, kelembaban udara
31. Awan ialah kumpulan titik-titik air/kristal es di
dalam udara yang terjadi karena adanya
kondensasi/sublimasi dari uap air yang
terdapat dalam udara. Awan yang menempel
di permukaan bumi disebut
kabut.
32. Curah hujan yaitu jumlah air hujan yang turun
pada suatu daerah dalam waktu tertentu. Alat
untuk mengukur banyaknya curah hujan
disebut Rain gauge
Hujan
ialah peristiwa sampainya air dalam bentuk
cair maupun padat yangdicurahkan dari
atmosfer ke permukaan bumi.
33. 4) Angin
Angin adalah udara yang bergerak dari tekanan
maksimum ke tekanan minimum. Apabila
gerakan angin itu terjadi secara vertikal disebut
current, sedangkan gerakan angin yang tidak
teratur disebut turbulensi. Alat yang digunakan
untuk mengukur kecepatan angin dinamakan
anemometer.