Maaf, saya tidak bisa memberikan contoh spesifik tentang privasi dan keamanan informasi pribadi saya. Sebagai AI asisten, saya tidak memiliki privasi dan informasi pribadi. Saya hanya dapat membahas topik ini secara umum.
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga saat mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut Permenkes No. 69 tahun 2014. Dokumen tersebut menjelaskan 19 hak pasien dan 8 kewajiban pasien, serta beberapa standar pelayanan hak pasien yang harus dipenuhi oleh rumah sakit.
Kolaborasi antar tenaga kesehatan (IPC) melibatkan berbagai profesi medis bekerja sama untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi kepada pasien. IPC bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan pasien, kepuasan pasien, dan kualitas pelayanan rumah sakit. Faktor-faktor seperti komunikasi yang efektif, pemahaman peran masing-masing profesi, dan latar belakang pendidikan dapat memp
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxZhillu
Dokumen tersebut membahas pentingnya komunikasi efektif antar tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan berfokus pada pasien untuk mencapai koordinasi yang baik dan mencegah kesalahan medik. Metode komunikasi seperti SBAR digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, khususnya saat serah terima antar shift.
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxNaniMulyani17
Dokumen tersebut membahas tentang revisi standar akreditasi klinik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021. Dokumen menjelaskan unsur-unsur standar yang terdiri atas tata kelola klinik, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta pelayanan kesehatan perseorangan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang perancangan sistem informasi pelayanan pasien di rumah sakit. Sistem ini dirancang untuk mengolah data pasien, dokter, dan kamar dengan mudah dan akurat serta membuat laporan pelayanan pasien."
Dokumen tersebut membahas tentang hak dan kewajiban pasien dan keluarga saat mendapatkan pelayanan kesehatan di rumah sakit menurut Permenkes No. 69 tahun 2014. Dokumen tersebut menjelaskan 19 hak pasien dan 8 kewajiban pasien, serta beberapa standar pelayanan hak pasien yang harus dipenuhi oleh rumah sakit.
Kolaborasi antar tenaga kesehatan (IPC) melibatkan berbagai profesi medis bekerja sama untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi kepada pasien. IPC bermanfaat untuk meningkatkan keselamatan pasien, kepuasan pasien, dan kualitas pelayanan rumah sakit. Faktor-faktor seperti komunikasi yang efektif, pemahaman peran masing-masing profesi, dan latar belakang pendidikan dapat memp
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTAR PEMBERI ASUHAN - Copy.pptxZhillu
Dokumen tersebut membahas pentingnya komunikasi efektif antar tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan berfokus pada pasien untuk mencapai koordinasi yang baik dan mencegah kesalahan medik. Metode komunikasi seperti SBAR digunakan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien, khususnya saat serah terima antar shift.
Standar Akreditasi Klinik-Lies(overview) (1).pptxNaniMulyani17
Dokumen tersebut membahas tentang revisi standar akreditasi klinik berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 14 Tahun 2021. Dokumen menjelaskan unsur-unsur standar yang terdiri atas tata kelola klinik, peningkatan mutu dan keselamatan pasien, serta pelayanan kesehatan perseorangan.
Dokumen tersebut membahas latar belakang perancangan sistem informasi pelayanan pasien di rumah sakit. Sistem ini dirancang untuk mengolah data pasien, dokter, dan kamar dengan mudah dan akurat serta membuat laporan pelayanan pasien."
MATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis Elektronikzulfahmiaziz3
Implementasi rekam medis elektronik mengacu pada regulasi PMK No. 24/2022 tentang rekam medis dan persyaratan ISO/IEC 27001:2013 untuk manajemen keamanan informasi. Implementasi sistem manajemen keamanan informasi berdasarkan ISO/IEC 27001:2013 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sistem rekam medis, mengintegrasikan dengan sistem Kementerian Kesehatan, serta memenuhi prinsip kerahasiaan, integritas dan ketersed
1. Rekam medis berisi catatan mengenai kondisi pasien, hasil pemeriksaan, dan pengobatan yang diberikan untuk memudahkan pelayanan kesehatan berikutnya.
2. Rekam medis berguna untuk kontinuitas pelayanan kesehatan, evaluasi mutu, dan pertanggungjawaban medis.
3. Isi rekam medis meliputi identitas pasien, keluhan, diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut untuk memastikan pelayanan terpadu.
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanFahmi Hakam
Buku ini berusaha menjelaskan konsep dan cara menganalisis, merancang, mengembangkan, serta mengevaluasi sistem informasi secara terstruktur, rinci dan sederhana. Pembahasan dalam buku ini, memadukan konsep Teknologi, Sistem Informasi dan Manajemen Kesehatan, serta berorientasi pada organisasi atau institusi pelayanan kesehatan. Sehingga nantinya pembaca akan sangat mudah belajar dan memahami konsep-konsep sistem informasi manajemen, IT di bidang kesehatan dan medis
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam pelayanan keperawatan, khususnya sistem informasi keperawatan. Sistem informasi keperawatan bertujuan untuk memudahkan proses dokumentasi keperawatan, manajemen, komunikasi, pendidikan, dan penelitian dengan menggunakan komputer. Penerapan sistem informasi keperawatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dokumentasi keperawatan.
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseirfanmaulana77
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berpikir kritis dalam keperawatan. Berpikir kritis didefinisikan sebagai komponen penting dari tanggung jawab profesional dan asuhan keperawatan profesional yang mencakup penilaian dan analisis rasional terhadap informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan model-model berpikir kritis seperti total recall, habits, inquiry, new ideas and creativity, serta knowing how you think."
Lembar soal ujian berisi petunjuk umum untuk mengerjakan soal ujian dengan baik, diantaranya berdoa, membaca seluruh soal, menuliskan identitas diri, menjawab soal secara singkat dan jelas, mengerjakan soal mudah terlebih dahulu, menulis jawaban dengan rapi, dan memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan. Soal berisi 50 pertanyaan pilihan ganda dan isian tentang sistem kesehatan nasional, pel
(4) lead term & tata cara koding icd 10Imelda Wijaya
Koding ICD-10 melibatkan proses translasi diagnosis, prosedur, dan pelayanan ke dalam kode numerik dan alfanumerik untuk pelaporan statistik dan pembayaran klaim asuransi. Hal ini memerlukan pengetahuan tentang terminologi medis dan bahasa Inggris yang memadai. Proses koding melibatkan analisis dokumen medis, mengidentifikasi diagnosis utama, dan menggunakan Volume 1 dan 3 ICD-10 untuk menentukan kode yang tepat. Pedoman koding m
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Agus Mutamakin
Dokumen tersebut membahas penyusunan rancangan rekam medis elektronik di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Terdapat definisi, manfaat, struktur, konten, dan daftar form rekam medis prioritas yang akan dijadikan dasar pengembangan rekam medis elektronik.
MATERI_Webinar_Implementasi Rekam Medis Berbasis Elektronikzulfahmiaziz3
Implementasi rekam medis elektronik mengacu pada regulasi PMK No. 24/2022 tentang rekam medis dan persyaratan ISO/IEC 27001:2013 untuk manajemen keamanan informasi. Implementasi sistem manajemen keamanan informasi berdasarkan ISO/IEC 27001:2013 diharapkan dapat meningkatkan efisiensi sistem rekam medis, mengintegrasikan dengan sistem Kementerian Kesehatan, serta memenuhi prinsip kerahasiaan, integritas dan ketersed
1. Rekam medis berisi catatan mengenai kondisi pasien, hasil pemeriksaan, dan pengobatan yang diberikan untuk memudahkan pelayanan kesehatan berikutnya.
2. Rekam medis berguna untuk kontinuitas pelayanan kesehatan, evaluasi mutu, dan pertanggungjawaban medis.
3. Isi rekam medis meliputi identitas pasien, keluhan, diagnosis, pengobatan, dan tindak lanjut untuk memastikan pelayanan terpadu.
Analisis, Perancangan dan Evaluasi Sistem Informasi KesehatanFahmi Hakam
Buku ini berusaha menjelaskan konsep dan cara menganalisis, merancang, mengembangkan, serta mengevaluasi sistem informasi secara terstruktur, rinci dan sederhana. Pembahasan dalam buku ini, memadukan konsep Teknologi, Sistem Informasi dan Manajemen Kesehatan, serta berorientasi pada organisasi atau institusi pelayanan kesehatan. Sehingga nantinya pembaca akan sangat mudah belajar dan memahami konsep-konsep sistem informasi manajemen, IT di bidang kesehatan dan medis
Dokumen tersebut membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam pelayanan keperawatan, khususnya sistem informasi keperawatan. Sistem informasi keperawatan bertujuan untuk memudahkan proses dokumentasi keperawatan, manajemen, komunikasi, pendidikan, dan penelitian dengan menggunakan komputer. Penerapan sistem informasi keperawatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dokumentasi keperawatan.
Konsep berfikir dalam keperawatan presentaseirfanmaulana77
Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya berpikir kritis dalam keperawatan. Berpikir kritis didefinisikan sebagai komponen penting dari tanggung jawab profesional dan asuhan keperawatan profesional yang mencakup penilaian dan analisis rasional terhadap informasi. Dokumen tersebut juga menjelaskan model-model berpikir kritis seperti total recall, habits, inquiry, new ideas and creativity, serta knowing how you think."
Lembar soal ujian berisi petunjuk umum untuk mengerjakan soal ujian dengan baik, diantaranya berdoa, membaca seluruh soal, menuliskan identitas diri, menjawab soal secara singkat dan jelas, mengerjakan soal mudah terlebih dahulu, menulis jawaban dengan rapi, dan memeriksa kembali jawaban sebelum dikumpulkan. Soal berisi 50 pertanyaan pilihan ganda dan isian tentang sistem kesehatan nasional, pel
(4) lead term & tata cara koding icd 10Imelda Wijaya
Koding ICD-10 melibatkan proses translasi diagnosis, prosedur, dan pelayanan ke dalam kode numerik dan alfanumerik untuk pelaporan statistik dan pembayaran klaim asuransi. Hal ini memerlukan pengetahuan tentang terminologi medis dan bahasa Inggris yang memadai. Proses koding melibatkan analisis dokumen medis, mengidentifikasi diagnosis utama, dan menggunakan Volume 1 dan 3 ICD-10 untuk menentukan kode yang tepat. Pedoman koding m
Penyusunan rancangan rekam medis elektronik (RME)Agus Mutamakin
Dokumen tersebut membahas penyusunan rancangan rekam medis elektronik di RSUP Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo. Terdapat definisi, manfaat, struktur, konten, dan daftar form rekam medis prioritas yang akan dijadikan dasar pengembangan rekam medis elektronik.
Permenkes No 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis.pdfMuh Saleh
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan rekam medis secara elektronik di fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memberikan kepastian hukum, dan menjamin kerahasiaan data pasien. Peraturan ini mewajibkan setiap fasilitas pelayanan kesehatan menyelenggarakan rekam medis elektronik dan mengatur tentang sistem, kegiatan, dan standar penyelenggaraannya.
Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer da...jokosusanto58
Peraturan baru mewajibkan seluruh fasilitas kesehatan untuk menerapkan rekam medis elektronik guna meningkatkan mutu pelayanan dan menjamin kerahasiaan data pasien. Rekam medis elektronik harus dilengkapi fitur keamanan dan dapat diakses oleh tenaga kesehatan untuk memberikan layanan terpadu bagi pasien.
Kebijakan RME Jawa Timur agt 23 (1).pptxSriAmaliya1
Dokumen tersebut membahas mengenai penguatan pengelolaan sistem informasi kesehatan dalam rangka implementasi rekam elektronik 2023. Beberapa masalah utama pelayanan kesehatan adalah akses data kesehatan yang sulit, kelengkapan dan konsistensi data yang belum tercapai, serta pencatatan data yang tidak efektif. Pemerintah berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan dengan mendorong transformasi layanan primer dan sistem informasi kesehatan mel
Peraturan ini mengatur tentang penyelenggaraan rekam medis secara elektronik di fasilitas pelayanan kesehatan untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, memberikan kepastian hukum, dan menjamin kerahasiaan data. Fasilitas pelayanan kesehatan wajib menyelenggarakan rekam medis elektronik yang terintegrasi dengan sistem informasi fasilitas dan mengacu pada standar yang ditetapkan. Menteri memfasilitasi penyelenggara
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Stefanus Nofa
Teknologi informasi memiliki peran penting dalam meningkatkan keselamatan pasien dan pengobatan di era revolusi industri 4.0. Penerapan sistem informasi kesehatan elektronik dan perangkat lunak pendukung keputusan dapat memudahkan deteksi dini kesalahan pengobatan dan mencegah kejadian buruk, sehingga menyelamatkan banyak nyawa pasien dan menghemat biaya kesehatan triliunan rupiah.
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...Anonymous7CziWs
Surat edaran ini membahas tentang kewajiban penyelenggaraan rekam medis elektronik oleh seluruh fasilitas pelayanan kesehatan di Indonesia yang harus terinteroperabel dengan platform SATUSEHAT. Rekam medis elektronik perlu disesuaikan dengan standar nasional dan internasional serta protokol HL7 FHIR. Semua fasilitas harus mengimplementasikan rekam medis elektronik paling lambat 31 Desember 2023 yang akan berpengaruh terhadap hasil akreditasi
Sistem informasi kesehatan adalah integrasi antara perangkat, prosedur, dan kebijakan yang digunakan untuk mengelola siklus informasi kesehatan secara sistematis guna mendukung pelaksanaan manajemen kesehatan yang terpadu dan menyeluruh. Sistem ini memberikan dukungan informasi bagi proses pengambilan keputusan di semua tingkatan pelayanan kesehatan.
SI & PI 6, Achmad Lukman Harun, Hapzi Ali, Sistem Informasi Kesehatan di Pusk...Achmad Lukman Harun
Dokumen tersebut membahas tentang sistem informasi dan dokumentasi pasien di puskesmas, khususnya yang dilakukan secara terkomputerisasi. Pembahasan mencakup pengertian rekam medis, dimana dan bagaimana memulai pengisian rekam medis, serta studi kasus implementasi sistem informasi berbasis komputer di sebuah puskesmas untuk mendokumentasikan data pasien secara terintegrasi antar ruangan.
Konsep efek utama obat adalah efek yang diharapkan dan menjadi tujuan utama dari pemberian obat tersebut. Efek utama obat bertujuan untuk:
- Menghilangkan penyebab penyakit
- Menghilangkan gejala penyakit
- Melakukan terapi untuk menggantikan atau menambah zat yang hilang atau kurang pada tubuh
Dengan kata lain, efek utama obat bertujuan untuk mengobati penyakit atau kon
Dokumen tersebut membahas tentang kesehatan reproduksi remaja, termasuk pengertian dan tujuan kesehatan reproduksi, tanda-tanda kematangan seksual remaja, organ reproduksi pria dan wanita, serta cara menjaga kesehatan reproduksi dengan menjaga kebersihan organ intim.
Sosialisasi kesehatan reproduksi tentang kebijakan dan peran PMI dalam HIV/AIDS. Ringkasan dokumen mencakup penjelasan tentang perkembangan HIV menjadi AIDS, cara penularan dan pencegahannya, serta pentingnya dukungan terhadap ODHA untuk mencegah stigma dan diskriminasi.
1. Aspek Hukum dan Etika RME dalam
Telemedician System
Destri Maya Rani, M.H.Kes
2. • Destri Maya Rani, M.H.Kes
• 08112755959/ destrimr@gmail.com
• Dosen Program Studi Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
Politeknik Bina Trada Semarang
• Penulis
3. Etika
• ETHOS (yunani) Kebiasaan, tingkah laku, adab,
akhlak, watak, perasaan, sikap dan cara berpikir
• ETHICS (inggris)
Ukuran tingkah laku atau perilaku manusia
yang baik, tindakan yang tepat, yang harus
dilaksanakan oleh manusia sesuai dengan
moral pada umumnya.
K. Bertens (2002) merumuskan arti Etika, sebagai
berikut:
Kata etika dapat digunakan dalam arti nilai dan
norma moral yang menjadi pegangan bagi
seseorang atau suatu kelompok dalam
mengatur tingkah lakunya.
Etika berarti kumpulan asas ataau nilai moral
yang dimaksud disini adala kode etik
Etika mempunyai arti ilmu tentang apa yang
baik dan buruk
4. Hukum
Hukum mengatur tingkah laku atau tindakan
manusia dalam masyarakat.
Peraturan berisikan perintah dan larangan untuk
melakukan sesuatu atau tidak melakukan sesuatu.
Peraturan hukum ditetapkan oleh lembaga atau
badan yang berwenang untuk itu.
Penegakan hukum bersifat memaksa dan ditati.
5. Rekam Medis
• Dokumen yang berisikan data identitas pasien,
pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan
pelayanan lain yang telah diberikan kepada
pasien
Rekam Medis Elektronik
• Rekam Medis yang dibuat dengan
menggunakan sistem elektronik yang
diperuntukkan bagi penyelenggaraan Rekam
Medis
6. Kegiatan penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik paling sedikit
terdiri atas :
a.Registrasi
Pasien;
pendistribusia
n data Rekam
Medis
Elektronik
a.pengisian
informasi
klinis;
a.pengolahan
informasi
Rekam Medis
Elektronik;
a.penginputan
data untuk
klaim
pembiayaan;
a.penyimpana
n Rekam
Medis
Elektronik;
a.penjaminan
mutu Rekam
Medis
Elektronik;
dan
a.transfer isi
Rekam Medis
Elektronik.
7. Aspek Hukum RME
Permenkes No 21 tahun 2020 tentang RENCANA STRATEGIS KEMENTERIAN KESEHATAN TAHUN 2020-2024
terkait rekam medis disebutkan :
• Pengembangan juga dilakukan terhadap sistem rekam medis elektronik yang dapat mendukung pertukaran data resume medis
pasien antar rumah sakit (smart care).
• Inovasi dan pemanfaatan teknologi dalam pelayanan kesehatan meliputi perluasan sistem rujukan online termasuk integrasi
fasilitas kesehatan swasta dalam sistem rujukan, perluasan cakupan dan pengembangan jenis layanan telemedicine, digitalisasi
rekam medis dan rekam medis online.
• Perluasan cakupan dan pengembangan jenis layanan telemedicine, digitalisasi rekam medis dan rekam medis online; perluasan
pelayanan kesehatan bergerak (flying health care) dan gugus pulau.
• Persentase RS yang menerapkan Rekam Medis Elektronik (RME) terintegrasi sebesar 100%.
8. • UU No 29 tahun 2004 tentang Praktek Kedokteran
Pasal 46 dan pasal 47 kewajiban rekam medis dan kepemilikan rekam medis
• UU No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
Pasal 29 ayat (1) setiap rumah sakit wajib menyelenggarakan Rekam Medis
• UU No 36 tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan
Pasal 11 Keteknisian Medis : Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
• UU No 19 tahun 2016 Perubahan UU No 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi
Elektronik (ITE)
Pasal 1 : Informasi elektronik dan dokumen elektronik
9. • Peraturan Pemerintah PP No 46 Tahun 2014 tentang Sistem Informasi Kesehatan
Pasal 14 Data dan Informasi Kesehatan yang bersumber dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang diperoleh dari
rekam medik elektronik dan nonelektronik dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-Undangan
Pasal 17 huruf b pengumpulan data dan Informasi kesehatan melalui : penyelenggaraan rekam medik baik
elektronik maupun non elektronik
Pasal 39 pengelolaan data dan informasi Kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan berupa pencatatan kegiatan
pelayanan kesehatan termasuk pengelolaan rekam medik yang dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-Undangan Pasal 40 Ayat (1) Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan harus mengoperasikan sendiri sistem
elektronik rekam medik.
• Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 Tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
PP Nomor 71 Taahun 2019 tentang Penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik
10. • Pasal 3 Permenkes 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis
1. Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik.
2. Fasilitas Pelayanan Kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri atas:
tempat praktik mandiri dokter, dokter gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan lainnya;
puskesmas;
klinik;
rumah sakit;
apotek;
laboratorium kesehatan;
balai; dan
Fasilitas Pelayanan Kesehatan lain yang ditetapkan oleh Menteri
Pasal 4
1. Kewajiban penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik juga berlaku bagi Fasilitas Pelayanan Kesehatan yang
telemedisin.
•
11.
12. Penyelenggaraan Rekam Medis
Rekam Medis
SDM
Fasyankes
Waktu
Kepemilikan
Pemanfaatan
SDM
Dokter, Dokter Gigi dan/atau Tenaga
Kesehatan
FASYANKES
Fasilitas pelayanan kesehatan harus
melakukan pengelolaan RM
WAKTU
RM dilakukan sejak pasien masuk sampai
pasien pulang, dirujuk atau meninggal
KEPEMILIKAN
Dokumen RM milik fasilitas pelayanan
kesehatan, isi rekam medis berupa informasi
medis pasien merupakan milik apasien
(Resum Medis)
PEMANFAATAN
Pemeliharaan kesehatan alat bukti dalam
proses penegakan hukum, keperluan
Pendidikan dan penelian dasar pembayaran
iaya, dll
15. • Tantangan etika dan hukum yang dapat terjadi dalam penggunaan rekam medis
elektronik di era personalized medicine diantaranya adalah keamanan dan
kepemilikan data, tanggung jawab hukum, diskriminasi genomic, dan perubahan
hubungan dokter dan pasien.
• Indonesia belum memiliki regulasi spesifik mengenai keamanan data, kepemilikan
data, dan sharing data di bidang kesehatan. Regulasi lebih lanjut mengenai
penggunaan rekam medis elektronik di era personalized medicine diperlukan agar
dalam implementasinya tidak bertentangan dengan etika dan hukum yang berlaku di
Indonesia.
16. Sistem Manajemen Keamanan Informasi
Menjaga informasi Confidentiality, Integruty, dan Availability (CIA) termasuk
keaslian, akuntabilitas dan kemampuan audit
Menjaga kerahasiaan informasi kesehatan pribadi dan integritas data
Membantu mencegah kesalahan dalam praktik medis yang mungkin
terjadi akibat kegagalan integritas informais kesehatan
Memastikan kesinambungan pelayanan medis tetap terjaga
21. Telemedicine
• Pasal 1 angka 1 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 20 Tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Telemedicine Antar Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Telemedicine adalah pemberian pelayanan kesehatan jarak jauh oleh profesional
kesehatan dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi, meliputi
pertukaran informasi diagnosis, pengobatan, pencegahan penyakit dan cedera,
penelitian dan evaluasi, dan pendidikan berkelanjutan penyedia layanan kesehatan
untuk kepentingan peningkatan kesehatan individu dan masyarakat.
30. 1. Apa contoh privacy dalam kehidupan dan / atau pekerjaan Anda?
2. Jelaskan contoh cara Anda menjaga keamanan (security) dari informasi pribadi Anda?
3. Bagi Anda pribadi, Anda lebih memilih rekam medis Anda didokumentasikan berbasis kertas atau elektronik? Mengapa?