Dokumen tersebut membahas tentang penerapan teknologi informasi dalam pelayanan keperawatan, khususnya sistem informasi keperawatan. Sistem informasi keperawatan bertujuan untuk memudahkan proses dokumentasi keperawatan, manajemen, komunikasi, pendidikan, dan penelitian dengan menggunakan komputer. Penerapan sistem informasi keperawatan diharapkan dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dokumentasi keperawatan.
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
Terapi komplementer, bisa juga disebut terapi komplementer-alternatif yang artinya jenis pengobatan non farmakologis atau pengobatan penunjang yang dilakukan bersamaan dengan terapi farmakologis.
PPT disusun dalam rangka penugasan salahsatu mata kuliah.
untuk semua yang berperan dalam penyusunan ppt ini, saya ucapkan terima kasih.
untuk pembaca yang budiman, semoga bermanfaat.
Thanks to follow my SlideShare account .
Follow me on :
IG : @riskiekaf
Keselamatan pasien rumah sakit adalah suatu sistem dimana rumah sakit membuat asuhan pasien lebih aman
Sistem tersebut diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan (Depkes, 2006).
Terapi komplementer, bisa juga disebut terapi komplementer-alternatif yang artinya jenis pengobatan non farmakologis atau pengobatan penunjang yang dilakukan bersamaan dengan terapi farmakologis.
MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN TOPIK ORGAN PEREDARAN DARAH PADA MANUSIA KELAS V SEMESTER I SD NEGERI 17 KATOBU.
Sebagai AI bahasa, saya tidak dapat mengakses informasi terkini setelah September 2021 dan tidak memiliki kemampuan untuk mencari penelitian secara real-time. Namun, berdasarkan pengetahuan terakhir saya, berikut adalah beberapa contoh hasil penelitian tentang sistem kesehatan di Indonesia hingga September 2021:
1. Penelitian tentang Ketersediaan dan Akses Pelayanan Kesehatan: Beberapa penelitian telah menyoroti masalah aksesibilitas terhadap pelayanan kesehatan di berbagai wilayah di Indonesia. Ketersediaan fasilitas kesehatan, jarak tempuh ke fasilitas tersebut, dan kendala lainnya dapat mempengaruhi akses masyarakat terhadap perawatan kesehatan yang layak.
2. Penelitian tentang Kualitas Pelayanan Kesehatan: Beberapa penelitian juga menguji kualitas pelayanan kesehatan di rumah sakit dan puskesmas. Penelitian ini dapat mencakup aspek seperti kepatuhan terhadap standar pengobatan, kualitas pelayanan medis, dan tingkat kepuasan pasien.
3. Penelitian tentang Infrastruktur Kesehatan dan Sumber Daya Manusia: Penelitian ini berfokus pada ketersediaan fasilitas medis, peralatan kesehatan, dan sumber daya manusia yang berkaitan dengan sektor kesehatan. Hal ini dapat mencakup perbandingan antara wilayah perkotaan dan pedesaan serta ketersediaan dokter dan tenaga medis di berbagai daerah.
4. Penelitian tentang Masalah Kesehatan Spesifik: Banyak penelitian telah dilakukan tentang masalah kesehatan spesifik di Indonesia, seperti penyakit menular (misalnya, malaria, tuberkulosis, dan HIV/AIDS) dan masalah kesehatan non-menular (seperti diabetes, obesitas, dan penyakit kardiovaskular).
5. Penelitian tentang Sistem Keuangan dan Asuransi Kesehatan: Beberapa penelitian berfokus pada efektivitas program asuransi kesehatan, seperti Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), dan sistem keuangan kesehatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan akses dan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
6. Penelitian tentang Pencegahan dan Promosi Kesehatan: Penelitian tentang upaya pencegahan penyakit dan promosi kesehatan juga dilakukan untuk memahami efektivitas program-program kesehatan masyarakat, seperti program imunisasi, kampanye anti-rokok, dan promosi pola makan sehat.
Perlu diingat bahwa hasil penelitian dan situasi kesehatan di Indonesia dapat berubah seiring waktu, dan ada kemungkinan adanya penelitian baru setelah tanggal pemutakhiran pengetahuan saya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengacu pada sumber-sumber terpercaya dan data terbaru jika Anda mencari informasi terkini tentang sistem kesehatan di Indonesia.
3. LATAR
BELAKANG
- Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat
pesat menyebabkan pengetahuan masyarakat tentang
kesehatan juga semakin berkembang.
- Perkembangan pengetahuan masyarakat menuntut
pelayanan kesehatan yang bermutu dan dapat
dipertanggung jawabkan.
- Kebutuhan layanan kesehatan termasuk keperawatan
yang cepat, efisien dan efektif menjadi tantangan saat
berada di masyarakat saat ini.
4. TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui sistem informasi kesehatan;
2. Mengetahui sistem informasi keperawatan;
3. Mengetahui sejarah sistem informasi
keperawatan;
4. Mengetahui teknologi informasi;
5. Mengetahui fungsi sistem informasi
keperawatan;
6. Mengetahui fasilitas dan pengaruh teknologi
di ruang keperawatan.
6. •Sistem informasi merupakan suatu
pengelolaan informasi di seluruh tingkat
pemerintah secara sistematis dalam
rangka penyelengggaraan pelayanan
kepada masyarakat.
Peraturan » Sistem Informasi Kesehatan:
Kepmenkes No. 004/Menkes/SK/I/2003 tentang
kebijakan dan Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan
Kepmenkes No. 932/Menkes/SK/VIII/2002 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Pengembangan Sistem Laporan
Informasi Kesehatan Kabupaten/ Kota.
Sistem Informasi Kesehatan
7. KELEMAHAN PERATURAN TERSEBUT
KEDUANYA HANYA MEMANDANG SISTEM
INFORMASI KESEHATAN DARI SUDUT PANDANG
MANEJEMEN KESEHATAN, TIDAK
MEMANFAATKAN STATE OF THE ART / UPDATE
ILMU MELALUI PENELITIAN TERBARU TEKNOLOGI
INFORMASI SERTA TIDAK BERKAITAN DENGAN
SISTEM INFORMASI NASIONAL.
Perkembangan
Perkembangan Sistem Informasi Rumah Sakit yang
berbasis komputer (Computer Based Hospital
Information System) di Indonesia telah dimulai pada
akhir dekade 80’an. Namun, tampaknyakomputerisasi
dalam di instansi rumahsakit, kurang
mendapatkan hasil yang cukup memuaskan semua
pihak.
Sistem Informasi Kesehatan
8. Sistem informasi keperawatan
merupakan kombinasi dari ilmu
komputer, informasi dan
keperawatan yang disusun untuk
mempermudah manajemen,
proses pengambilan keputusan,
dan pelaksanaan asuhan
keperawatan
SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN
9. KOMPUTER TELAH DIKENAL BERPULUH-
PULUH TAHUN LALU, TETAPI RUMAH
SAKIT TERLAMBAT DALAM MENANGKAP
REVOLUSI KOMPUTER.
1960-an akhir dan 1970-an awal » Automatisasi
Catatan Perawat, menjelaskan:
Status dan perawatan pasien
Penyimpanan hasil sensus
Gambaran staf keperawatan
Sejarah Sistem Informasi Keperawatan
10. Pertengahan 1970-an » Diterapkan Sistem
Informasi Manajemen Keperawatan
Akhir 1980-an » Micro Komputer mendukung
pengembangan Sistem Informasi Keperawatan
Indonesia sistem informasi manajemen
keperawatan masih minim penerapannya,
pendokumentasian keperawatan umumnya masih
menggunakan pendokumentasian tertulis.
Sejarah Sistem
Informasi
Keperawatan
11. Teknologi Informasi : Perolehan, pemprosesan,
penyimpanan dan penyebaran informasi baik yang
berbentuk angka, huruf, gambar maupun suara
dengan alat electronic berdasarkan kombinasi
antara perhitungan (computing) dan
komunikasi
jarak jauh (telecommunications).
Masa lalu » Informasi mengandalkan “Kertas”
Teknologi Informasi
12. 3 KOMPONEN UTAMA
“TEKNOLOGI INFORMASI”
1. Komputer
2. Mikro Electronik
3. Telekomunikasi
Teknologi Informasi
13. Adapun fungsi sistem informasi keperawatan, sbb :
1. Proses Perawatan Pasien
2. Proses Manajemen Bangsal
3. Proses Komunikasi
4. Proses Pendidikan dan Penelitian
FUNGSI SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN
14. Fasilitas Tambahan di Ruang
Keperawatan :
1.Komputer
2.Telenursing
3.Internet
Pengaruh Teknologi Informasi :
“Negatif” dan “Positif”
Fasilitas dan Pengaruh Teknologi Informasi di
Ruang Keperawatan
15. Dampak Teknologi Informasi Keperawatan
Dampak Positif
Mempercepat arus informasi
Mempermudah akses terhadap informasi terbaru
Media Sosial
Membantu individu dalam mencari informasi
Media Hiburan
Sharing dan berbagi file
Membantu menyelesaikan masalah dengan mudah
16. Dampak Teknologi Informasi Keperawatan
Dampak Negatif
Individu menjadi malas untuk bersosialisasi secara fisik
Meningkatnya penipuan dan juga kejahatan cyber
Cyber Bullying
Konten negative yang berkembang pesat
Fitnah dan juga pencemaran nama baik secara luas
Menjauhkan yang dekat
Mengabaikan tugas dan juga pekerjaan
Mebuang-buang waktu untuk hal yang tidak berguna
17. Dari pemaparan tersebut :
Penerapan sistem informasikeperawatan
dalam dokumentasi keperawatan bertujuan
untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas
dokumentasi keperawatan. Dokumentasi yang
berbasis komputer selain meningkatkan kualitas
juga memungkinkan penggunaan kembali
data keperawatan untuk manajemen
keperawatan dan penelitian
keperawatan.
KESIMPULAN