SlideShare a Scribd company logo
KOLABORASI
PROFESI
KESEHATAN
Restu Ayu Eka Pustika Dewi, S.SiT., M.Biomed.
Kolaborasi adalah hubungan kerja di antara tenaga kesehatan
dalam memberikan pelayanan kepada pasien atau klien dalam
melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerjasama
dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi
serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya
Apapun bentuk dan tempatnya, kolaborasi meliputi suatu
pertukaran pandangan atau ide yang memberikan perspektif
kepada seluruh kolaborator
Kolaborasi dilakukan dengan beberapa alasan sebagai manfaat dari
kolaborasi yaitu antara lain :
Sebagai pendekatan dalam pemberian
asuhan keperawatan klien, dengan tujuan
memberikan kualitas pelayanan yang
terbaik bagi klien.
Sebagai penyelesaian konflik untuk
menemukan penyelesaian masalah atau
isu.
Memberikan model yang baik riset
kesehatan.
Gambaran penting untuk kolaborasi mencakup, keterampilan
komunikasi yang efektif, saling menghargai, rasa percaya, memberi
dan menerima umpan balik, pengambilan keputusan, dan
manajemen konflik :
Keterampilan
Komunikasi Yang Efektif
Saling Menghargai dan
Rasa Percaya
Memberi dan
Menerima Umpan Balik
Pengambilan Keputusan Manajemen Konflik
Komunikasi yang efektif adalah
kemampuan dalam menyampaikan
pesan dan informasi dengan baik,
menjadi pendengar yang baik dan
keterampilan menggunakan
berbagai media.
Thomas Leech, menyatakan bahwa
untuk membangun komunikasi
yang efektif, harus menguasai
empat keterampilan dasar dalam
komunikasi, yaitu: membaca,
menulis, mendengar dan berbicara
Saling menghargai terjadi saat dua orang atau lebih
menunjukkan atau merasa terhormat atau berharga
terhadap satu sama lain.
Dan rasa percaya terjadi saat seseorang percaya
terhadap tindakan orang lain.
Saling menghargai maupun rasa percaya menyiratkan
suatu proses dan hasil yang dilakukan bersama.
Sistem perawatan kesehatan itu sendiri tidak selalu
menciptakan lingkungan yang meningkatkan rasa hormat
atau rasa percaya dari pemberi perawatan kesehatan
yang bervariasi
• Salah satu yang dihadapi para professional
adalah memberi dan menerima umpan balik
pada saat yang tepat, relevan, dan
membantu untuk dan dari satu sama lain,
dan klien mereka.
• Umpan balik dapat dipengaruhi oleh
persepsi, ruang personal, peran, hubungan,
harga diri, percaya diri, keyakinan, emosi,
lingkungan, dan waktu dari masingmasing
orang
Proses pengambilan keputusan ditingkat
tim mencakup pembagian tanggung jawab
untuk hasil.
Jelasnya, untuk menciptakan suatu solusi,
tim tersebut harus mengikuti tiap langkah
proses pengambilan keputusan yang
dimulai dengan defenisi masalah yang jelas.
Konflik peran dapat terjadi, dalam situasi apapun di tempat
individu bekerjasama. Konflik peran muncul saat seseorang
diharapkan melaksanakan peran yang bertentangan atau tidak
sesuai dengan harapan.
Dalam konflik interpersonal, orang yang berbeda memiliki
harapan yang berbeda terhadap peran tertentu. Konflik
antarperan muncul saat harapan seseorang atau kelompok
berbeda dari harapan orang atau kelompok lain.
Tipe manapun dari konflik ini dapat mempengaruhi kolaborasi
antardisiplin
Interprofessional Collaboration
(IPC)
Kemitraan antar tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang
profesi berbeda dan saling bekerja sama untuk memecahkan
masalah kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan serta
mencapai tujuan bersama
Interprofesional Collaboration terjadi ketika berbagai profesional
medis bekerja dengan keluarga, pasien dan komunitas untuk
memberikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi.
Interprofesional Collaboration digunakan untuk mencapai tujuan dan
memberi manfaat bersama bagi semua yang terlibat
Dampak Pelaksanaan Interprofessional
Collaboration (1)
1. Keselamatan Pasien : interprofessional
collaboration memberikan pengaruh yang
baik terhadap pelaksanaan sasaran
keselamatan pasien yang ada di rumah
sakit karena melalui kolaborasi dan
kerjasama yang baik maka keselamatan
pasien meningkat
2. Kepuasan pasien : Kualitas pelayanan yang
diberikan oleh rumah sakit cenderung dilihat atau
dievaluasi oleh pasien dalam bentuk pelayanan
yang diberikan oleh dokter dan perawat terutama
dalam konteks pelayanan rumah sakit. Pasien akan
merasa puas bila perawat dan dokter membangun
hubungan atau kemitraan yang baik. Karena
semakin baik pelayanan yang diberikan maka
kepuasan pasien semakin meningkat.
Dampak Pelaksanaan Interprofessional
Collaboration (2)
3. Kualitas Pelayanan Rumah Sakit
Kerjasama merupakan strategi efektif untuk
mencapai kualitas hasil yang diharapkan,
karena melalui kerjasama yang baik kualitas
dan mutu pelayanan rumah sakit juga akan
meningkat. Kerjasama merupakan salah satu
strategi untuk meningkatkan kualitas
pelayanan rumah sakit
Faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Interprofessional
Collaboration
• Komunikasi merupakan hal penting yang harus
dilaksanakan dalam pelaksanaan kolaborasi, karena
melalui komunikasi proses penyampaian informasi
antar satu dengan yang lain akan lebih jelas dan dapat
meningkatkan kerjasama serta kolaborasi yang baik.
• Tenaga kesehatan harus bekerja sama dengan baik
dan tidak melakukan pelayanan kesehatan sendiri,
yang akan mendatangkan keuntungan tersendiri
Komunikasi
• Penghambat dalam upaya penyelamatan pasien yang sering
terjadi karena kesalahan yang dapat disebabkan oleh pelaksana
kesehatan seperti perawat dan dokter yang dimana dokter merasa
bahwa pengetahuan dan perannya lebih tinggi di bandingkan
dengan perawat sehingga kolaborasi dan kerjasama yang
dilakukan menjadi kurang baik.
• Latar belakang tingkat pendidikan dari masing masing tenaga
kesehatan akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam
menjalankan peran dan tanggungjawabnya saat melakukan
tindakan kolaborasi yang dapat di artikan bahwa semakin tinggi
tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin besar
keinginannya dalam memanfaatkan ketrampilan dan
pengetahuannya
Latar
belakang
tingkat
pendidikan
yang berbeda
• Keterbatasan pemahaman akan peran masing-
masing jabatan akan mempengaruhi
pelaksanaan kerjasama, diantaranya
pelaksanaan kerjasama antara perawat dan
dokter sering menimbulkan kesalahpahaman
yaitu masih banyak dokter yang kurang
memahami ruang lingkup praktek.
• Tanggung jawab perawat dan dokter sering
tumpang tindih, sehingga dokter kurang yakin
dengan kemampuan perawat dalam mengambil
keputusan tentang perawatan pasien.
3. Keterbatasan
pemahaman
tentang peran
masing-masing
profesi
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
Amalia Senja
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)FerindaPutri
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSutopo Patriajati
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANLindarti Marsiyah
 
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptxPPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
Alyando1
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
Riski Eka
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
pjj_kemenkes
 
Konsep-Manajemen-Keperawatan-ppt.ppt
Konsep-Manajemen-Keperawatan-ppt.pptKonsep-Manajemen-Keperawatan-ppt.ppt
Konsep-Manajemen-Keperawatan-ppt.ppt
Retno Lusmiati Anisah
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
pjj_kemenkes
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
Hiiendry Pangestu
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Agus Arianto
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratElon Yunus
 
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaPertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaIndra Hizkia
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
DoraSinurat
 
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitasRini Ambarwati Rachmadi
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Robby Candra Purnama
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanUwes Chaeruman
 
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Fransiska Oktafiani
 

What's hot (20)

Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
Kolaborasi dan kerja sama kesehatan (Ferinda)
 
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatanSistem pembayaran fasilitas kesehatan
Sistem pembayaran fasilitas kesehatan
 
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATANPENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
PENDEKATAN-PENDEKATAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
 
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptxPPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
PPT PERTEMUAN 1 IPE UPLOAD.pptx
 
PPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi KesehatanPPT Promosi Kesehatan
PPT Promosi Kesehatan
 
Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan Indikator mutu pelayanan kebidanan
Indikator mutu pelayanan kebidanan
 
Konsep-Manajemen-Keperawatan-ppt.ppt
Konsep-Manajemen-Keperawatan-ppt.pptKonsep-Manajemen-Keperawatan-ppt.ppt
Konsep-Manajemen-Keperawatan-ppt.ppt
 
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan AnakPenerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
Penerapan Komunikasi Terapeutik pada Bayi dan Anak
 
Prinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatanPrinsip prinsip etika keperawatan
Prinsip prinsip etika keperawatan
 
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwaModel dan konsep dasar keperawatan jiwa
Model dan konsep dasar keperawatan jiwa
 
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat DaruratAspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
Aspek Etik dan legal dalam Keperawatan Gawat Darurat
 
(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas(2). konsep keperawatan komunitas
(2). konsep keperawatan komunitas
 
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluargaPertemuan 1 keperawatan keluarga
Pertemuan 1 keperawatan keluarga
 
Konsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitasKonsep dasar-kep.-maternitas
Konsep dasar-kep.-maternitas
 
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
68473878 sejarah-keperawatan-komunitas-konsep-model-keperawatan-komunitas
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga5. proses skoring kep. keluarga
5. proses skoring kep. keluarga
 
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatanModul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
Modul 1 kb 2 mutu layanan kesehatan dan kebijakan kesehatan
 
Kolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam KeperawatanKolaborasi Dalam Keperawatan
Kolaborasi Dalam Keperawatan
 

Similar to KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx

kerjasama team work IPE.pdf
kerjasama team work IPE.pdfkerjasama team work IPE.pdf
kerjasama team work IPE.pdf
Fery Mendrofa
 
Britania topik 1 full
Britania topik 1 full Britania topik 1 full
Britania topik 1 full
Britania Theresa Pakpahan
 
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptxTugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
FatichahMeyliana
 
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ishmah Says
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasien
Ronika Hutagaol
 
PPT KDK KEL 6.pptx
PPT KDK KEL 6.pptxPPT KDK KEL 6.pptx
PPT KDK KEL 6.pptx
ApriyanilailaMaddatu
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
vhyapriscilla
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
andhika perceka
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
estidiyah35
 
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfKOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
papahku123
 
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1Danny d'Fila
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Lintang Diah Y
 
System thinking Learning organization di rumah sakit
System thinking Learning organization di rumah sakitSystem thinking Learning organization di rumah sakit
System thinking Learning organization di rumah sakit
noris74
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
pjj_kemenkes
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
papahku123
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikbettycan33
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
Sellvia Rahmi
 

Similar to KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx (20)

kerjasama team work IPE.pdf
kerjasama team work IPE.pdfkerjasama team work IPE.pdf
kerjasama team work IPE.pdf
 
Britania topik 1 full
Britania topik 1 full Britania topik 1 full
Britania topik 1 full
 
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptxTugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
Tugas Kelompok Hukum Kesehatan-1.pptx
 
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
Ipe28 1306403806-ishmah-ltm1
 
Komunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasienKomunikasi dokter pasien
Komunikasi dokter pasien
 
PPT KDK KEL 6.pptx
PPT KDK KEL 6.pptxPPT KDK KEL 6.pptx
PPT KDK KEL 6.pptx
 
Kolaborasi LTM 1
Kolaborasi LTM 1 Kolaborasi LTM 1
Kolaborasi LTM 1
 
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
Komunikasi-dalam-Keperawatan materi pertemuan 1
 
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasaKomunikasi terapeutik pada pasien dewasa
Komunikasi terapeutik pada pasien dewasa
 
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdfMATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
MATERI PRESENTASI IPE IPC (kelompok 1).pdf
 
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdfKOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
KOLABORASI DALAM PERAWATAN PALIATIF.pdf
 
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
IPE16.3-1306409841-Bima Surya Heri Itanto-LTM1
 
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
Optimalisasi pentingnya komunikasi terapeutik antara perawat dan pasien di in...
 
System thinking Learning organization di rumah sakit
System thinking Learning organization di rumah sakitSystem thinking Learning organization di rumah sakit
System thinking Learning organization di rumah sakit
 
Kb 2
Kb 2Kb 2
Kb 2
 
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi TerapeutikDasar-dasar Komunikasi Terapeutik
Dasar-dasar Komunikasi Terapeutik
 
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdfMemelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
Memelihara Cinta dan Penghargaan.pdf
 
Komunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutikKomunikasi terapeutik
Komunikasi terapeutik
 
Erniyy punyaa
Erniyy punyaaErniyy punyaa
Erniyy punyaa
 
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONALHUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
HUBUNGAN ANTAR PROFESIONAL
 

More from Restu48

KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdfKONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
Restu48
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
Restu48
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
Restu48
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Restu48
 
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
Restu48
 
PENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxPENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptx
Restu48
 

More from Restu48 (6)

KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdfKONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
KONSEP DASAR EKONOMI KESEHATAN.pdf
 
13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx13. ERGONOMI.pptx
13. ERGONOMI.pptx
 
Ergonomi dasar
Ergonomi dasarErgonomi dasar
Ergonomi dasar
 
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptxSistem MUSKULOSKELETAL.pptx
Sistem MUSKULOSKELETAL.pptx
 
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
1. Pendidikan sebagai Proses Transformasi Budaya.pptx
 
PENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptxPENGANTAR BIOETIK.pptx
PENGANTAR BIOETIK.pptx
 

Recently uploaded

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
kirateraofficial
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
PutriHanny4
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
nadyahermawan
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
lansiapola
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
gerald rundengan
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
helixyap92
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
EmohAsJohn
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
muhammadrezkizanuars
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
LyanNurse1
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
ReniAnjarwati
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
ProgramPTM1
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
BayuEkaKurniawan1
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
MuhammadAuliaKurniaw1
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
jualobat34
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
andiaswindahlan1
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
Jumainmain1
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
MuhammadAlFarizi88
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
AFMLS
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
YantariTiyora2
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
UmmyKhairussyifa1
 

Recently uploaded (20)

Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
Kelainan Air Ketuban (hidramnion, oligohidramnion)
 
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptxAspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
Aspek legal etik keperawatan Maternitas.pptx
 
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptxRUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
RUU KESEHATAN (apt. Guntur Satrio Pratomo).pptx
 
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptxBAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
BAHAN AJAR 25 KETRAMPILAN KADER POSYANDU.pptx
 
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.pptKEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
KEBIJK_Jaminan_kesehatan_Indonesia _014.ppt
 
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdfFIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
FIN_Kebijakan Skrining Bayi Baru Lahir.pdf
 
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptxPPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
PPT PENGKAJIAN SISTEM MUSKULOSKELETAL 2.pptx
 
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptxsudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
sudden death-akibat penyakit cardio vascular-forensik.pptx
 
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptxMalpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
Malpraktek & Kelalaian dalam kesehatan.pptx
 
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejoaudit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
audit stunting Desa Bengkak Kecamatan wongsorejo
 
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdfContoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
Contoh Sasaran Kinerja Epidemiolog Tahun 2023.pdf
 
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan KeperawatanAplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
Aplikasi Teori/Model pada Praktik, Penelitian, dan Pendidikan Keperawatan
 
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskularfarmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
farmakologi antikoagulan pada kasus kardiovaskular
 
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
0838-4800-7379Jual Obat Aborsi Cytotec Asli.pdf
 
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.pptPelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
Pelatihan-Kader Kesehatan-Posbindu-SOLO ppt.ppt
 
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.pptPERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
PERHITUNGAN DOSIS OBAT Cara pemberian , Melakukan perhitungan dosis.ppt
 
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxxCBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
CBT BOARD INTERNAL Medicine chapter xxxx
 
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdfPresentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
Presentasi Pleno Kelompok 5 Modul 4 Kejang.pdf
 
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan  PISP diarePanduan pencatatan dan pelaporan  PISP diare
Panduan pencatatan dan pelaporan PISP diare
 
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.pptBahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
Bahan ajar - INTERAKSI ANTIGEN DAN ANTIBODI-.ppt
 

KOLABORASI PROFESI KESEHATAN.pptx

  • 1. KOLABORASI PROFESI KESEHATAN Restu Ayu Eka Pustika Dewi, S.SiT., M.Biomed.
  • 2. Kolaborasi adalah hubungan kerja di antara tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kepada pasien atau klien dalam melakukan diskusi tentang diagnosa, melakukan kerjasama dalam asuhan kesehatan, saling berkonsultasi atau komunikasi serta masing-masing bertanggung jawab pada pekerjaannya Apapun bentuk dan tempatnya, kolaborasi meliputi suatu pertukaran pandangan atau ide yang memberikan perspektif kepada seluruh kolaborator
  • 3. Kolaborasi dilakukan dengan beberapa alasan sebagai manfaat dari kolaborasi yaitu antara lain : Sebagai pendekatan dalam pemberian asuhan keperawatan klien, dengan tujuan memberikan kualitas pelayanan yang terbaik bagi klien. Sebagai penyelesaian konflik untuk menemukan penyelesaian masalah atau isu. Memberikan model yang baik riset kesehatan.
  • 4. Gambaran penting untuk kolaborasi mencakup, keterampilan komunikasi yang efektif, saling menghargai, rasa percaya, memberi dan menerima umpan balik, pengambilan keputusan, dan manajemen konflik : Keterampilan Komunikasi Yang Efektif Saling Menghargai dan Rasa Percaya Memberi dan Menerima Umpan Balik Pengambilan Keputusan Manajemen Konflik
  • 5. Komunikasi yang efektif adalah kemampuan dalam menyampaikan pesan dan informasi dengan baik, menjadi pendengar yang baik dan keterampilan menggunakan berbagai media. Thomas Leech, menyatakan bahwa untuk membangun komunikasi yang efektif, harus menguasai empat keterampilan dasar dalam komunikasi, yaitu: membaca, menulis, mendengar dan berbicara
  • 6. Saling menghargai terjadi saat dua orang atau lebih menunjukkan atau merasa terhormat atau berharga terhadap satu sama lain. Dan rasa percaya terjadi saat seseorang percaya terhadap tindakan orang lain. Saling menghargai maupun rasa percaya menyiratkan suatu proses dan hasil yang dilakukan bersama. Sistem perawatan kesehatan itu sendiri tidak selalu menciptakan lingkungan yang meningkatkan rasa hormat atau rasa percaya dari pemberi perawatan kesehatan yang bervariasi
  • 7. • Salah satu yang dihadapi para professional adalah memberi dan menerima umpan balik pada saat yang tepat, relevan, dan membantu untuk dan dari satu sama lain, dan klien mereka. • Umpan balik dapat dipengaruhi oleh persepsi, ruang personal, peran, hubungan, harga diri, percaya diri, keyakinan, emosi, lingkungan, dan waktu dari masingmasing orang
  • 8. Proses pengambilan keputusan ditingkat tim mencakup pembagian tanggung jawab untuk hasil. Jelasnya, untuk menciptakan suatu solusi, tim tersebut harus mengikuti tiap langkah proses pengambilan keputusan yang dimulai dengan defenisi masalah yang jelas.
  • 9. Konflik peran dapat terjadi, dalam situasi apapun di tempat individu bekerjasama. Konflik peran muncul saat seseorang diharapkan melaksanakan peran yang bertentangan atau tidak sesuai dengan harapan. Dalam konflik interpersonal, orang yang berbeda memiliki harapan yang berbeda terhadap peran tertentu. Konflik antarperan muncul saat harapan seseorang atau kelompok berbeda dari harapan orang atau kelompok lain. Tipe manapun dari konflik ini dapat mempengaruhi kolaborasi antardisiplin
  • 10. Interprofessional Collaboration (IPC) Kemitraan antar tenaga kesehatan yang memiliki latar belakang profesi berbeda dan saling bekerja sama untuk memecahkan masalah kesehatan dan menyediakan pelayanan kesehatan serta mencapai tujuan bersama Interprofesional Collaboration terjadi ketika berbagai profesional medis bekerja dengan keluarga, pasien dan komunitas untuk memberikan perawatan yang komprehensif dan berkualitas tinggi. Interprofesional Collaboration digunakan untuk mencapai tujuan dan memberi manfaat bersama bagi semua yang terlibat
  • 11. Dampak Pelaksanaan Interprofessional Collaboration (1) 1. Keselamatan Pasien : interprofessional collaboration memberikan pengaruh yang baik terhadap pelaksanaan sasaran keselamatan pasien yang ada di rumah sakit karena melalui kolaborasi dan kerjasama yang baik maka keselamatan pasien meningkat 2. Kepuasan pasien : Kualitas pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit cenderung dilihat atau dievaluasi oleh pasien dalam bentuk pelayanan yang diberikan oleh dokter dan perawat terutama dalam konteks pelayanan rumah sakit. Pasien akan merasa puas bila perawat dan dokter membangun hubungan atau kemitraan yang baik. Karena semakin baik pelayanan yang diberikan maka kepuasan pasien semakin meningkat.
  • 12. Dampak Pelaksanaan Interprofessional Collaboration (2) 3. Kualitas Pelayanan Rumah Sakit Kerjasama merupakan strategi efektif untuk mencapai kualitas hasil yang diharapkan, karena melalui kerjasama yang baik kualitas dan mutu pelayanan rumah sakit juga akan meningkat. Kerjasama merupakan salah satu strategi untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit
  • 13. Faktor yang mempengaruhi Pelaksanaan Interprofessional Collaboration • Komunikasi merupakan hal penting yang harus dilaksanakan dalam pelaksanaan kolaborasi, karena melalui komunikasi proses penyampaian informasi antar satu dengan yang lain akan lebih jelas dan dapat meningkatkan kerjasama serta kolaborasi yang baik. • Tenaga kesehatan harus bekerja sama dengan baik dan tidak melakukan pelayanan kesehatan sendiri, yang akan mendatangkan keuntungan tersendiri Komunikasi
  • 14. • Penghambat dalam upaya penyelamatan pasien yang sering terjadi karena kesalahan yang dapat disebabkan oleh pelaksana kesehatan seperti perawat dan dokter yang dimana dokter merasa bahwa pengetahuan dan perannya lebih tinggi di bandingkan dengan perawat sehingga kolaborasi dan kerjasama yang dilakukan menjadi kurang baik. • Latar belakang tingkat pendidikan dari masing masing tenaga kesehatan akan mempengaruhi perilaku seseorang dalam menjalankan peran dan tanggungjawabnya saat melakukan tindakan kolaborasi yang dapat di artikan bahwa semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka akan semakin besar keinginannya dalam memanfaatkan ketrampilan dan pengetahuannya Latar belakang tingkat pendidikan yang berbeda
  • 15. • Keterbatasan pemahaman akan peran masing- masing jabatan akan mempengaruhi pelaksanaan kerjasama, diantaranya pelaksanaan kerjasama antara perawat dan dokter sering menimbulkan kesalahpahaman yaitu masih banyak dokter yang kurang memahami ruang lingkup praktek. • Tanggung jawab perawat dan dokter sering tumpang tindih, sehingga dokter kurang yakin dengan kemampuan perawat dalam mengambil keputusan tentang perawatan pasien. 3. Keterbatasan pemahaman tentang peran masing-masing profesi