SlideShare a Scribd company logo
KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI FASYANKES PRIMER DAN
LAINNYA
dr. Yanti Herman, SH, MH.KES
DIREKTUR PELAYANAN KESEHATAN PRIMER
Dalam Rangka Workshop Perizinan dan Registrasi Fasyankes Primer dan Lainnya
Selasa, 09 Mei 2023
Latar Belakang
TOPIK
PEMBAHASAN
Permenkes Nomor 24 Tahun
2022 tentag Rekam Medis
01
02
03
04
Penyelenggaraan Rekam
Medis Elektronik di
Fasyankes Primer dan
Lainnya
Penutup
Latar Belakang
01
PERMASALAHAN PELAYANAN KESEHATAN
LAYANAN PRIMER
1
4 3
2
AKSES DATA
KESEHATAN
PENCATATAN
DATA
STANDARISASI
DATA
KONSISTEN
SI
DATA
Data kesehatan sulit diakses oleh tenaga kesehatan
secara mudah, berkesinambungan dan real time
Belum tercapainya kelengkapan, konsistensi, dan
akurasi data kesehatan dalam memenuhi kebutuhan
penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence
based policy)
Tidak adanya standarisasi dan integrasi data
kesehatan sehingga sulit untuk mewujudkan
interoperabiitas data kesehatan dalam pelaksanaan
prinsip continuum of care
Pencatatan data kesehatan tidak efektif dan efisien
karena jumlah aplikasi administrasi terlalu banyak
sehingga data yang tercatat tumpang tindih
Pencatatan data yang tidak lengkap, inkonsisten, serta akurasinya yang masih rendah merupakan
faktor utama penurunan kualitas dalam pelayanan kesehatan
PERMASALAHAN
UTAMA
5
DASAR HUKUM REKAM MEDIS
UU NO. 29 TAHUN 2004
TENTANG
PRAKTIK
KEDOKTERAN
Setiap dokter atau dokter gigi dalam
menjalankan praktik kedokteran
wajib membuat rekam medis
Pasal 46 ayat (1)
Dokumen rekam medis merupakan
milik dokter, dokter gigi, atau sarana
pelayanan kesehatan, sedangkan isi
rekam medis merupakan milik
pasien
Pasal 47 ayat (1)
Rekam medis harus disimpan dan
dijaga kerahasiaannya oleh dokter
atau dokter gigi dan pimpinan sarana
pelayanan kesehatan
Pasal 47 ayat (2)
UU NO. 36 TAHUN
2014 TENTANG
TENAGA KESEHATAN
Setiap tenaga kesehatan yang
melaksanakan pelayanan
kesehatan perseorangan wajib
membuat rekam medis penerima
pelayanan Kesehatan
Pasal 70 ayat (1)
Rekam medis penerima
pelayanan kesehatan harus
disimpan dan dijaga
kerahasiaannya oleh tenaga
kesehatan dan pimpinan fasilitas
pelayanan kesehatan
Pasal 70 ayat (4)
TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN
Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan
mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi
ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI RPJMN 2020 - 2024
VISI 2045
Indonesia Maju
Pembangunan
SDM
Pembangunan
Infrastruktur
Penyederhanaan
Regulasi
Penyederhanaan
Birokrasi
Transformasi
Ekonomi
6 PILAR TRANSFORMASI
Transformasi
layanan primer
1 Transformasi
layanan rujukan
2
Transformasi sistem
ketahanan kesehatan
3
Transformasi sistem
pembiayaan
kesehatan
4
Transformasi
SDM Kesehatan
5
Transformasi
Teknologi kesehatan
6
Peningkatan kesehatan ibu, anak,
keluarga berencana (KB) &
kesehatan reproduksi
Percepatan perbaikan gizi
masyarakat
Peningkatan pengendalian
penyakit
Pembudayaan perilaku hidup
sehat melalui Gerakan
Masyarakat Hidup
Sehat
Penguatan sistem kesehatan
dan pengawasan obat dan
makanan
LAYANAN SATU ATAP BERBASIS TEKNOLOGI
DIGITAL
KRITERIA KONSEP LAYANAN SATU ATAP (ONE STOP SERVICE)
Layanan satu lokasi mulai dari
pendaftaran, pemeriksaan,
konsultasi, layanan penunjang,
farmasi dan administrasi dalam satu
lokasi
Pendaftaran online, sistem pengingat
kontrol online
Terutama untuk layanan-layanan
yang high volume dan memerlukan
penanganan multi disiplin; penyakit
prioritas
Perekaman digital Rekam Medis dan
hasil pemeriksaan penunjang yang
mudah diakses oleh pasien
Pelayanan oleh tim multidisiplin
dalam satu tempat pelayanan
Sistem pembayaran satu transaksi
dalam satu episode pelayanan
Permenkes Nomor
24 Tahun 2022
tentang Rekam
Medis
02
PERMENKES NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG
REKAM MEDIS
BAB I. KETENTUAN UMUM
definisi, tujuan pengaturan rekam medis
BAB II. PENYELENGGARAAN
sasaran fasyankes penyelenggara RME, mekanisme
penyelenggaraan RME, upaya fasilitasi RME dari Kementerian,
sistem elektronik penyelenggara RME dan cara registrasi
sistemnya, jenis kegiatan RME, kepemilikan isi RM, keamanan
dan perlindungan data RME, kerahasiaan isi RM, mekanisme
pembukaan isi RM, mekanisme pelepasan hak atas isi RM, dan
jangka waktu penyimpanan data RME
BAB III. PEMBINAAN & PENGAWASAN
Mekanisme pembinaan dan pengawasan RME, sanksi adm
apabila ada pelanggaran RME
BAB IV. KETENTUAN PENUTUP
10
PENGATURAN REKAM MEDIS
Tujuan
• Meningkatkan mutu pelayanan
kesehatan
• Memberikan kepastian hukum dalam
penyelenggaraan dan pengelolaan
Rekam Medis
• Menjamin keamanan, kerahasiaan,
keutuhan, dan ketersediaan data Rekam
Medis
• Mewujudkan penyelenggaraan dan
pengelolaan Rekam Medis yang
berbasis digital dan terintegrasi
11
11
DEFINISI REKAM MEDIS & RME
Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan
data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan,
tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan
kepada pasien
Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis
yang dibuat dengan menggunakan sistem
elektronik yang diperuntukkan bagi
penyelenggaraan Rekam Medis.
SASARAN PENYELENGGARAAN
REKAM MEDIS
Jenis fasyankes:
1. tempat praktik mandiri dokter, dokter
gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan
lainnya;
2. puskesmas;
3. klinik;
4. rumah sakit;
5. apotek;
6. laboratorium kesehatan;
7. balai; dan
8. fasyankes lain yang ditetapkan oleh
Menteri.
Setiap Fasyankes wajib
menyelenggarakan Rekam
Medis Elektronik (RME).
 Penyelenggaraan RME dilakukan
sejak Pasien masuk sampai
Pasien pulang, dirujuk, atau
meninggal.
13
SISTEM ELEKTRONIK PADA PENYELENGGARAAN RME
Sistem Elektronik penyelenggaraan RME dapat berupa
sistem elektronik yang dikembangkan oleh Kemenkes,
Fasyankes sendiri, atau Penyelenggara Sistem Elektronik
(PSE) melalui kerja sama
Sistem Elektronik yang digunakan dalam
penyelenggaraan RME harus memiliki kemampuan
kompatibilitas dan/atau interoperabilitas
Sistem Elektronik harus mengacu kepada variabel dan
meta data yang ditetapkan oleh Kemenkes
Fasyankes penyelenggara RME atau PSE wajib
melakukan registrasi sistem elektronik yang
digunakannya di Kemenkes
KEGIATAN PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK
14
01
02
03
04
05
06
Registrasi Pasien
Pendistribusian data RME
Pengisian informasi klinis
Pengolahan informasi
RME
Penginputan data untuk
klaim pembiayaan
Penyimpanan RME
 Kegiatan penyelenggaraan RME dilakukan oleh
tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan
dan dapat berkoordinasi dengan unit kerja lain,
kecuali kegiatan pengisian informasi klinis yang
dilakukan oleh tenaga kesehatan pemberi
pelayanan
 Apabila ada keterbatasan tenaga Perekam Medis
dan Informasi Kesehatan, kegiatan tersebut
dapat dilakukan oleh nakes lain yang
mendapatkan pelatihan pelayanan RME
 Penyelenggaraan RME pada tempat praktik
mandiri dokter dan dokter gigi, atau tempat
praktik mandiri nakes lain, kegiatan
penyelenggaraan RME menjadi tanggung jawab
dokter dan dokter gigi, atau nakes lain tersebut.
07
08
Penjaminan mutu RME
Transfer isi RME
KEPEMILIKAN DAN ISI REKAM MEDIS
15
Dokumen rekam medis milik fasyankes, sedangkan isi
rekam medis milik pasien
Isi rekam disampaikan kepada pasien dan dapat
disampaikan kepada keluarga terdekat atau pihak lain
Penyampaian isi rekam medis kepada keluarga terdekat
dilakukan dalam hal pasien di bawah umur 18 tahun
dan/atau pasien dalam keadaan darurat
Isi rekam disampaikan kepada pihak lain setelah mendapat
persetujuan dari pasien
Isi rekam medis paling sedikit terdiri atas identitas pasien,
hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis,
pengobatan, dan rencana tindak lanjut pelayanan
kesehatan, serta nama dan ttd nakes pemberi pelayanan
kesehatan
Fasyankes harus membuka akses seluruh isi RME pasien
ke Kemenkes untuk dilakukan pemanfaatan dan
penyimpanan isi RME dalam rangka pengolahan data
kesehatan
KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN
DATA
Rekam Medis harus memenuhi prinsip
keamanan data dan informasi, meliputi
kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan
1
2
Pimpinan fasyankes memberikan hak akses dalam
rangka keamanan dan perlindungan data Rekam
Medis Elektronik meliputi: penginputan data,
perbaikan data, & melihat data
Ttd elektronik dapat digunakan sebagai alat verifikasi dan autentifikasi
atas isi Rekam Medis Elektronik dan identitas penanda tangan dalam
rangka keamanan dan perlindungan data di fasyankes
3
KERAHASIAAN ISI REKAM MEDIS
17
Isi Rekam Medis wajib dijaga kerahasiaannya oleh semua pihak yang
terlibat dalam pelayanan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan
walaupun Pasien telah meninggal dunia.
Pihak meliputi:
1. Tenaga Kesehatan pemberi pelayanan kesehatan, dokter dan
dokter gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan lain yang memiliki akses
terhadap data dan informasi kesehatan Pasien;
2. Pimpinan fasyankes;
3. Tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan
kesehatan;
4. Badan hukum/korporasi dan/atau fasyankes;
5. Mahasiswa/siswa yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan,
perawatan, dan/atau manajemen informasi di fasyankes; dan
6. Pihak lain yang memiliki akses terhadap data dan informasi
kesehatan Pasien di fasyankes
PEMBUKAAN ISI REKAM MEDIS ISI REKAM MEDIS
18
Pembukaan isi Rekam Medis dapat dilakukan atas persetujuan Pasien; dan/atau tidak
atas persetujuan Pasien.
Permintaan pembukaan isi Rekam Medis harus dilakukan secara tertulis atau secara
elektronik, bisa oleh pasien sendiri atau keluarga terdekat atau pengampunya dalam hal
pasien tidak cakap
Pembukaan isi Rekam Medis dilakukan terbatas sesuai dengan kebutuhan.
Pembukaan isi rekam medis tidak atas persetujuan pasien harus ada persetujaun Menteri,
dilakukan untuk:
1. pemenuhan permintaan aparat penegak hukum dalam rangka penegakan hukum;
2. penegakan etik atau disiplin;
3. audit medis;
4. penanganan kejadian luar biasa/wabah penyakit menular/kedaruratan kesehatan
masyarakat/bencana;
5. pendidikan dan penelitian;
6. upaya perlindungan terhadap bahaya ancaman keselamatan orang lain secara individual atau
masyarakat; dan/atau
7. lain yang diatur dalam peraturan perundangundangan.
PELEPASAN HAK ATAS ISI REKAM MEDIS
19
Pasien dan/atau keluarga Pasien yang
menginformasikan isi Rekam Medis kepada publik
melalui media massa dianggap telah melakukan
pelepasan hak rahasia isi Rekam Medis kepada
umum.
Pelepasan hak rahasia isi Rekam Medis kepada
umum memberikan kewenangan kepada fasyankes
untuk mengungkapkan rahasia isi Rekam Medis
sebagai hak jawab fasyankes
JANGKA WAKTU PENYIMPANAN DATA RME
Penyimpanan data RME di fasyankes
dilakukan paling singkat 25 (dua
puluh lima) tahun sejak tanggal kunjungan
terakhir Pasien.
Setelah batas waktu 25 tahun berakhir, data
RME dapat dikecualikan untuk dimusnahkan
apabila data tersebut masih akan
dipergunakan atau dimanfaatkan.
Pemusnahan RME dilakukan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
PEMBINAAN & PENGAWASAN REKAM
MEDIS
Menteri, gubernur, dan bupati/walikota
melakukan pembinaan dan
pengawasan terhadap
penyelenggaraan RME sesuai dengan
kewenangan masing-masing dan
ketentuan peraturan
perundangundangan.
Dalam melakukan pembinaan dan
pengawasan, Menteri, gubernur, dan
bupati/walikota dapat melibatkan
pihak lain yang terkait.
Pembinaan dan pengawasan dalam
pelaksanaan RME diarahkan untuk
menjamin dan meningkatkan mutu
pelayanan RME, dapat dilakukan
melalui sosialisasi, monev, dan/atau
bimtek
Menteri dalam melaksanakan pembinaan
dan pengawasan dapat mengenakan
sanksi administratif terhadap fasyankes
yang melakukan pelanggaran melalui
Dirjen, berupa teguran tertulis dan/atau
rekom pencabutan atau pencabutan status
akreditasi
Sanksi administratif dikenakan
berdasarkan laporan dugaan pelanggaran
yang berasal dari pengaduan; dan/atau
hasil monev, disampaikan kepada
Direktur Jenderal.
Pengaduan dapat dilakukan oleh
perorangan, kelompok, dan/atau institusi/
lembaga/ instansi/ organisasi, harus
memenuhi syarat dilakuakn secara tertulis
dan memiliki uraian periztiwa yang dapat
ditelusuri faktanya
SANKSI
KETENTUAN PENUTUP
Seluruh FASYANKES harus
menyelenggarakan RME sesuai dengan
ketentuan dalam Peraturan Menteri ini
paling lambat pada tanggal 31
Desember 2023.
Pada saat Peraturan Menteri ini mulai
berlaku, Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang
Rekam Medis, dicabut dan dinyatakan tidak
berlaku
03
Penyelenggaraan
Rekam Medis
Elektronik di
Fasyankes Primer
dan Lainnya
SE DIRJEN YANKES TENTANG PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS
ELEKTRONIK YANG TERINTEROPERABILITAS DENGAN PLATFORM SATUSEHAT
1. Setiap fasyankes yang wajib menyelenggarakan
RME terdiri atas: TPMD, TPMDG, TPM Nakes
lainnya, Puskesmas, Klinik, RS, Apotek, Labkes,
Balai, dan Fasyankes lain yang ditetapkan oleh
Menteri
2. Penyelenggaraan RME dilakukan oleh sistem
elektronik yang dikembangkan oleh Kemenkes,
fasyankes, atau PSE melalui kerja sama
3. Sistem elektronik RME wajib mengikuti standar
Kepmenkes ttg Pedoman Variabel dan Meta Data
Pada Penyelenggaraan RME, ICD-9 CM, ICD-10,
SNOMED-CT, LOINC, KFA, & HL7 FHIR
4. Sistem elektronik RME harus memiliki kemampuan
interoperabilitas dengan Platform SatuSehat
dengan ketentuan melakukan ujicoba dan registrasi
interoperabilitas data melalui portal
https://satusehat.kemkes.go.id/platform
5. Fasyankes diharapkan segera menyelenggarakan
RME paling lambat tgl 31 Desember 2023, apabila
tidak akan berpengaruh terhadap hasil penilaian
akreditasi
SIMGOS KLINIK
Link demo sistem: http://223.25.98.246:802/apps/SIMpel/#main
ID Pengguna: fatih - Kata Sandi: simrsgos2
Salah satu alternatif pilihan fasyankes yang dikembangkan oleh Kemenkes untuk
mengimplementasikan Sistem Elektronik Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik
(Klinik. TPMD, TPMDG, TPM Nakes Lain)
CARA MEMOHON SIMGOS KLINIK
Surat Direktur Pelayanan Kesehatan Primer No:
YP.03.01/D.III/0677/2023 tanggal 03 Februari 2023
Tautan Permohonan:
https://link.kemkes.go.id/PermohonanSIMKLINIKGOS
Contoh dokumen persyaratan:
https://link.kemkes.go.id/ContohPermohonanSIMKLINIKGOS
DATA PEMOHON SIMGOS KLINIK PER 27 APRIL 2023
Sumber Data: https://link.kemkes.go.id/PermohonanSIMKLINIKGOS
0
20
40
60
80
100
120
140
5
13
6
9
3
16
5 5
1
7
18
58
109
102
30
123
22
8
3 4 2 4 2 4
1
27
4 3
Permohonan SIMGOS KLINIK (Total: 594 Klinik & TPM Nakes)
DATA PEMOHON SIMGOS KLINIK PER 27 APRIL 2023
Sumber Data: https://link.kemkes.go.id/PermohonanSIMKLINIKGOS
0
50
100
150
200
250
300
350
400
450
500
KLINIK PRATAMA KLINIK UTAMA TPMD TPMDG TPM NAKES LAIN
459
40
60
17 18
Permohonan SIMGOS KLINIK (Total: 594 Klinik & TPM Nakes)
PERJALANAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN BULAN MEI
2023
Rapat Koordinasi Persiapan
Infrastruktur SIMGOS KLINIK
10 April 2023
Via Daring/Online
Distribusi Surat Permohonan
SIMGOS KLINIK
Mulai 03 Februari 2023 s.d
Sekarang
Workshop Perizinan dan Registrasi
Fasyankes Primer dan Lainnya
Topik: Penyelenggaraan SIMGOS KLINIK
di Fasyankes
Selasa-Rabu, 09-10 Mei 2023
Via Daring/Online
Rapat Persiapan Workshop
17 April 2023
08 Mei 2023
Via Daring/ Online
01
02 04
03
REPLIKASI
TINDAK
LANJUT
WORKSHOP
Output saat ini:
Data per 27 April 2023
(total 594 permohonan)
*Terus bertambah
Pelaksanaan Kegiatan:
1. Sosialisasi materi terkait RME &
SIMGOS KLINIK
2. Pelaksanaan Desk untuk menilai
kesiapan fasyankes yang
berminat dengan SIMGOS
KLINIK
Penutup
04
KENDALA DAN TANTANGAN
 Perubahan rekam medis dengan budaya manual
beralih menuju elektronik/digital
 Aspek legal dan jaminan keamanan dan
perlindungan data rekam medis elektronik yang
berkerja sama dengan vendor/PSE
 Fasyankes yang akan berminat menggunakan
SIMGOS KLINIK tidak semuanya dapat
memenuhi persyaratan infrastruktur sistem
minimal
 Ketersediaan tenaga yang mampu IT untuk
membantu proses install dan training SIMGOS
KLINIK yang masih terbatas
Rekam Medis Elektronik
R
A
N
G
K
U
M
A
N
 Dengan terbitnya Permenkes
No. 24 tahun 2022 maka terjadi
perubahan dimana setiap
fasyankes wajib
menyelenggarakan Rekam
Medis Elektronik (RME)
 Salah satu alternatif pilihan
sistem elektronik
penyelenggaraan RME dari
Kemenkes untuk Klinik, TPMD,
TPMDG, & TPM Nakes Lain
adalah SIMGOS KLINIK
32

More Related Content

Similar to Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer dan Lainnya.pptx

20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
agungkurniawan947735
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
AtafAmir
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Geri Sugiran Abdul Sukur
 
Peran PMIK.pptx
Peran PMIK.pptxPeran PMIK.pptx
Peran PMIK.pptx
destriRani
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
Amalia Senja
 
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdfSunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
yainpanggalo4
 
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
refinagitaa
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Bagus Utomo
 
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkesSatu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
sukraini
 
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdfRoadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
guntur84
 
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Anonymous7CziWs
 
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
ssuser40197c1
 
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdfpedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
CcoddottGgandhullMae
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Heru Supanji
 
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
JEMMY ESROM SERANG
 
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Stefanus Nofa
 
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Fahmi Hakam
 
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdfMateri Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
HajiBadri
 

Similar to Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer dan Lainnya.pptx (20)

20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
20112023 RME DFO SSP Percepatan Transformasi Teknologi Kesehatan.pdf
 
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptxPPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
PPT KELOMPOK 3 JARINGAN INFORMASI TEKNOLOGI (KOMPUTER)-1.pptx
 
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRSSistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
Sistem Informasi Manajemen Puskesmas (SIMPUS) dan SIMRS
 
Peran PMIK.pptx
Peran PMIK.pptxPeran PMIK.pptx
Peran PMIK.pptx
 
System dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatanSystem dokumentasi keperawatan
System dokumentasi keperawatan
 
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdfSunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
Sunardi- Kebijakan Penyelenggaraan Sistem Rujukan Geriatri di Rumah Sakit.pdf
 
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas243117010270 refina gitaanjani_tugas2
43117010270 refina gitaanjani_tugas2
 
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkpPelayanan kesehatan jiwa pkp
Pelayanan kesehatan jiwa pkp
 
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkesSatu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
Satu sehat materi satu sehat puskesmas kemenkes
 
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdfRoadshow Yogyakarta.pptx.pdf
Roadshow Yogyakarta.pptx.pdf
 
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
Surat Edaran Dirjen Yankes ttg Penyelenggaraan RME yang Terinteroperabilitas ...
 
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
430384982-Rekam-Medis-Elektronik baruk.pdf
 
sumintri-marfenda-108114048
sumintri-marfenda-108114048sumintri-marfenda-108114048
sumintri-marfenda-108114048
 
sumintri-marfenda-108114048
sumintri-marfenda-108114048sumintri-marfenda-108114048
sumintri-marfenda-108114048
 
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdfpedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
pedoman_pengelolaan_data_dan_informasi_2019.pdf
 
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpusSistem informasi rumah sakit dan simpus
Sistem informasi rumah sakit dan simpus
 
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
7 si pi, jemmy esrom serang, hapzi ali, sistem informasi kesehatan di puskesm...
 
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0Hisfarsi 2019  Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
Hisfarsi 2019 Peran IT dalam Medication Safety di Era Industri 4.0
 
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun NusantaraProdi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
Prodi Rekam Medis (RMIK) Universitas Veteran Bangun Nusantara
 
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdfMateri Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
Materi Sosialisasi Implementasi i-Care JKN.pdf
 

More from jokosusanto58

1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
jokosusanto58
 
PPT HIAs.ppt
PPT HIAs.pptPPT HIAs.ppt
PPT HIAs.ppt
jokosusanto58
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
jokosusanto58
 
PPT_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
PPT_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxPPT_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
PPT_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
jokosusanto58
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
jokosusanto58
 
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
jokosusanto58
 
DOKUMEN KINERJA PS - 9 KRITERIA - DIPLOMA KEP_1.pptx
DOKUMEN KINERJA PS - 9 KRITERIA - DIPLOMA KEP_1.pptxDOKUMEN KINERJA PS - 9 KRITERIA - DIPLOMA KEP_1.pptx
DOKUMEN KINERJA PS - 9 KRITERIA - DIPLOMA KEP_1.pptx
jokosusanto58
 

More from jokosusanto58 (7)

1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
1# Bahan presentasi asosiasi 15sep22.pptx
 
PPT HIAs.ppt
PPT HIAs.pptPPT HIAs.ppt
PPT HIAs.ppt
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
 
PPT_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
PPT_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptxPPT_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
PPT_SISTEM_PEREDARAN_DARAH.pptx
 
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptxPRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
PRESENTASI_PPT_Powerpoint_Sistem_Imun_da.pptx
 
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
370209151-POLA-ASUH-ANAK.ppt.ppt
 
DOKUMEN KINERJA PS - 9 KRITERIA - DIPLOMA KEP_1.pptx
DOKUMEN KINERJA PS - 9 KRITERIA - DIPLOMA KEP_1.pptxDOKUMEN KINERJA PS - 9 KRITERIA - DIPLOMA KEP_1.pptx
DOKUMEN KINERJA PS - 9 KRITERIA - DIPLOMA KEP_1.pptx
 

Recently uploaded

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
mattaja008
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
UditGheozi2
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
EkoPutuKromo
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
ssuser289c2f1
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
haryonospdsd011
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
Dedi Dwitagama
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
MuhammadBagusAprilia1
 

Recently uploaded (20)

Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptxJuknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
Juknis Pengisian Blanko Ijazah 2024 29 04 2024 Top.pptx
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdfLK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
LK 1 - 5T Keputusan Berdampak PERMATA BUNDA.pdf
 
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docxForm B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
Form B1 Rubrik Observasi Presentasi Visi Misi -1.docx
 
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdfMATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
MATERI SOSIALISASI PPDB JABAR- 4PAN052024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
Dokumen Rangkuman Kehadiran Guru ini dipergunakan sebagai bukti dukung yang w...
 
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.pptKOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
KOMITMEN MENULIS DI BLOG KBMN PB PGRI.ppt
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docxSOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
SOAL SHB PKN SEMESTER GENAP TAHUN 2023-2024.docx
 

Dir PKP - Kebijakan Pemerintah ttg Penyelenggaraan RME di Fasyankes Primer dan Lainnya.pptx

  • 1. KEBIJAKAN PEMERINTAH TENTANG PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK DI FASYANKES PRIMER DAN LAINNYA dr. Yanti Herman, SH, MH.KES DIREKTUR PELAYANAN KESEHATAN PRIMER Dalam Rangka Workshop Perizinan dan Registrasi Fasyankes Primer dan Lainnya Selasa, 09 Mei 2023
  • 2. Latar Belakang TOPIK PEMBAHASAN Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentag Rekam Medis 01 02 03 04 Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik di Fasyankes Primer dan Lainnya Penutup
  • 4. PERMASALAHAN PELAYANAN KESEHATAN LAYANAN PRIMER 1 4 3 2 AKSES DATA KESEHATAN PENCATATAN DATA STANDARISASI DATA KONSISTEN SI DATA Data kesehatan sulit diakses oleh tenaga kesehatan secara mudah, berkesinambungan dan real time Belum tercapainya kelengkapan, konsistensi, dan akurasi data kesehatan dalam memenuhi kebutuhan penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) Tidak adanya standarisasi dan integrasi data kesehatan sehingga sulit untuk mewujudkan interoperabiitas data kesehatan dalam pelaksanaan prinsip continuum of care Pencatatan data kesehatan tidak efektif dan efisien karena jumlah aplikasi administrasi terlalu banyak sehingga data yang tercatat tumpang tindih Pencatatan data yang tidak lengkap, inkonsisten, serta akurasinya yang masih rendah merupakan faktor utama penurunan kualitas dalam pelayanan kesehatan PERMASALAHAN UTAMA
  • 5. 5 DASAR HUKUM REKAM MEDIS UU NO. 29 TAHUN 2004 TENTANG PRAKTIK KEDOKTERAN Setiap dokter atau dokter gigi dalam menjalankan praktik kedokteran wajib membuat rekam medis Pasal 46 ayat (1) Dokumen rekam medis merupakan milik dokter, dokter gigi, atau sarana pelayanan kesehatan, sedangkan isi rekam medis merupakan milik pasien Pasal 47 ayat (1) Rekam medis harus disimpan dan dijaga kerahasiaannya oleh dokter atau dokter gigi dan pimpinan sarana pelayanan kesehatan Pasal 47 ayat (2) UU NO. 36 TAHUN 2014 TENTANG TENAGA KESEHATAN Setiap tenaga kesehatan yang melaksanakan pelayanan kesehatan perseorangan wajib membuat rekam medis penerima pelayanan Kesehatan Pasal 70 ayat (1) Rekam medis penerima pelayanan kesehatan harus disimpan dan dijaga kerahasiaannya oleh tenaga kesehatan dan pimpinan fasilitas pelayanan kesehatan Pasal 70 ayat (4)
  • 6. TRANSFORMASI PELAYANAN KESEHATAN Meningkatkan pelayanan kesehatan menuju cakupan kesehatan semesta terutama penguatan pelayanan kesehatan dasar dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI RPJMN 2020 - 2024 VISI 2045 Indonesia Maju Pembangunan SDM Pembangunan Infrastruktur Penyederhanaan Regulasi Penyederhanaan Birokrasi Transformasi Ekonomi 6 PILAR TRANSFORMASI Transformasi layanan primer 1 Transformasi layanan rujukan 2 Transformasi sistem ketahanan kesehatan 3 Transformasi sistem pembiayaan kesehatan 4 Transformasi SDM Kesehatan 5 Transformasi Teknologi kesehatan 6 Peningkatan kesehatan ibu, anak, keluarga berencana (KB) & kesehatan reproduksi Percepatan perbaikan gizi masyarakat Peningkatan pengendalian penyakit Pembudayaan perilaku hidup sehat melalui Gerakan Masyarakat Hidup Sehat Penguatan sistem kesehatan dan pengawasan obat dan makanan
  • 7. LAYANAN SATU ATAP BERBASIS TEKNOLOGI DIGITAL KRITERIA KONSEP LAYANAN SATU ATAP (ONE STOP SERVICE) Layanan satu lokasi mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, konsultasi, layanan penunjang, farmasi dan administrasi dalam satu lokasi Pendaftaran online, sistem pengingat kontrol online Terutama untuk layanan-layanan yang high volume dan memerlukan penanganan multi disiplin; penyakit prioritas Perekaman digital Rekam Medis dan hasil pemeriksaan penunjang yang mudah diakses oleh pasien Pelayanan oleh tim multidisiplin dalam satu tempat pelayanan Sistem pembayaran satu transaksi dalam satu episode pelayanan
  • 8. Permenkes Nomor 24 Tahun 2022 tentang Rekam Medis 02
  • 9. PERMENKES NOMOR 24 TAHUN 2022 TENTANG REKAM MEDIS BAB I. KETENTUAN UMUM definisi, tujuan pengaturan rekam medis BAB II. PENYELENGGARAAN sasaran fasyankes penyelenggara RME, mekanisme penyelenggaraan RME, upaya fasilitasi RME dari Kementerian, sistem elektronik penyelenggara RME dan cara registrasi sistemnya, jenis kegiatan RME, kepemilikan isi RM, keamanan dan perlindungan data RME, kerahasiaan isi RM, mekanisme pembukaan isi RM, mekanisme pelepasan hak atas isi RM, dan jangka waktu penyimpanan data RME BAB III. PEMBINAAN & PENGAWASAN Mekanisme pembinaan dan pengawasan RME, sanksi adm apabila ada pelanggaran RME BAB IV. KETENTUAN PENUTUP
  • 10. 10 PENGATURAN REKAM MEDIS Tujuan • Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan • Memberikan kepastian hukum dalam penyelenggaraan dan pengelolaan Rekam Medis • Menjamin keamanan, kerahasiaan, keutuhan, dan ketersediaan data Rekam Medis • Mewujudkan penyelenggaraan dan pengelolaan Rekam Medis yang berbasis digital dan terintegrasi
  • 11. 11 11 DEFINISI REKAM MEDIS & RME Rekam Medis adalah dokumen yang berisikan data identitas pasien, pemeriksaan, pengobatan, tindakan, dan pelayanan lain yang telah diberikan kepada pasien Rekam Medis Elektronik adalah Rekam Medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan Rekam Medis.
  • 12. SASARAN PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS Jenis fasyankes: 1. tempat praktik mandiri dokter, dokter gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan lainnya; 2. puskesmas; 3. klinik; 4. rumah sakit; 5. apotek; 6. laboratorium kesehatan; 7. balai; dan 8. fasyankes lain yang ditetapkan oleh Menteri. Setiap Fasyankes wajib menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik (RME).  Penyelenggaraan RME dilakukan sejak Pasien masuk sampai Pasien pulang, dirujuk, atau meninggal.
  • 13. 13 SISTEM ELEKTRONIK PADA PENYELENGGARAAN RME Sistem Elektronik penyelenggaraan RME dapat berupa sistem elektronik yang dikembangkan oleh Kemenkes, Fasyankes sendiri, atau Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE) melalui kerja sama Sistem Elektronik yang digunakan dalam penyelenggaraan RME harus memiliki kemampuan kompatibilitas dan/atau interoperabilitas Sistem Elektronik harus mengacu kepada variabel dan meta data yang ditetapkan oleh Kemenkes Fasyankes penyelenggara RME atau PSE wajib melakukan registrasi sistem elektronik yang digunakannya di Kemenkes
  • 14. KEGIATAN PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK 14 01 02 03 04 05 06 Registrasi Pasien Pendistribusian data RME Pengisian informasi klinis Pengolahan informasi RME Penginputan data untuk klaim pembiayaan Penyimpanan RME  Kegiatan penyelenggaraan RME dilakukan oleh tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan dan dapat berkoordinasi dengan unit kerja lain, kecuali kegiatan pengisian informasi klinis yang dilakukan oleh tenaga kesehatan pemberi pelayanan  Apabila ada keterbatasan tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan, kegiatan tersebut dapat dilakukan oleh nakes lain yang mendapatkan pelatihan pelayanan RME  Penyelenggaraan RME pada tempat praktik mandiri dokter dan dokter gigi, atau tempat praktik mandiri nakes lain, kegiatan penyelenggaraan RME menjadi tanggung jawab dokter dan dokter gigi, atau nakes lain tersebut. 07 08 Penjaminan mutu RME Transfer isi RME
  • 15. KEPEMILIKAN DAN ISI REKAM MEDIS 15 Dokumen rekam medis milik fasyankes, sedangkan isi rekam medis milik pasien Isi rekam disampaikan kepada pasien dan dapat disampaikan kepada keluarga terdekat atau pihak lain Penyampaian isi rekam medis kepada keluarga terdekat dilakukan dalam hal pasien di bawah umur 18 tahun dan/atau pasien dalam keadaan darurat Isi rekam disampaikan kepada pihak lain setelah mendapat persetujuan dari pasien Isi rekam medis paling sedikit terdiri atas identitas pasien, hasil pemeriksaan fisik dan penunjang, diagnosis, pengobatan, dan rencana tindak lanjut pelayanan kesehatan, serta nama dan ttd nakes pemberi pelayanan kesehatan Fasyankes harus membuka akses seluruh isi RME pasien ke Kemenkes untuk dilakukan pemanfaatan dan penyimpanan isi RME dalam rangka pengolahan data kesehatan
  • 16. KEAMANAN DAN PERLINDUNGAN DATA Rekam Medis harus memenuhi prinsip keamanan data dan informasi, meliputi kerahasiaan, integritas, dan ketersediaan 1 2 Pimpinan fasyankes memberikan hak akses dalam rangka keamanan dan perlindungan data Rekam Medis Elektronik meliputi: penginputan data, perbaikan data, & melihat data Ttd elektronik dapat digunakan sebagai alat verifikasi dan autentifikasi atas isi Rekam Medis Elektronik dan identitas penanda tangan dalam rangka keamanan dan perlindungan data di fasyankes 3
  • 17. KERAHASIAAN ISI REKAM MEDIS 17 Isi Rekam Medis wajib dijaga kerahasiaannya oleh semua pihak yang terlibat dalam pelayanan kesehatan di Fasilitas Pelayanan Kesehatan walaupun Pasien telah meninggal dunia. Pihak meliputi: 1. Tenaga Kesehatan pemberi pelayanan kesehatan, dokter dan dokter gigi, dan/atau Tenaga Kesehatan lain yang memiliki akses terhadap data dan informasi kesehatan Pasien; 2. Pimpinan fasyankes; 3. Tenaga yang berkaitan dengan pembiayaan pelayanan kesehatan; 4. Badan hukum/korporasi dan/atau fasyankes; 5. Mahasiswa/siswa yang bertugas dalam pemeriksaan, pengobatan, perawatan, dan/atau manajemen informasi di fasyankes; dan 6. Pihak lain yang memiliki akses terhadap data dan informasi kesehatan Pasien di fasyankes
  • 18. PEMBUKAAN ISI REKAM MEDIS ISI REKAM MEDIS 18 Pembukaan isi Rekam Medis dapat dilakukan atas persetujuan Pasien; dan/atau tidak atas persetujuan Pasien. Permintaan pembukaan isi Rekam Medis harus dilakukan secara tertulis atau secara elektronik, bisa oleh pasien sendiri atau keluarga terdekat atau pengampunya dalam hal pasien tidak cakap Pembukaan isi Rekam Medis dilakukan terbatas sesuai dengan kebutuhan. Pembukaan isi rekam medis tidak atas persetujuan pasien harus ada persetujaun Menteri, dilakukan untuk: 1. pemenuhan permintaan aparat penegak hukum dalam rangka penegakan hukum; 2. penegakan etik atau disiplin; 3. audit medis; 4. penanganan kejadian luar biasa/wabah penyakit menular/kedaruratan kesehatan masyarakat/bencana; 5. pendidikan dan penelitian; 6. upaya perlindungan terhadap bahaya ancaman keselamatan orang lain secara individual atau masyarakat; dan/atau 7. lain yang diatur dalam peraturan perundangundangan.
  • 19. PELEPASAN HAK ATAS ISI REKAM MEDIS 19 Pasien dan/atau keluarga Pasien yang menginformasikan isi Rekam Medis kepada publik melalui media massa dianggap telah melakukan pelepasan hak rahasia isi Rekam Medis kepada umum. Pelepasan hak rahasia isi Rekam Medis kepada umum memberikan kewenangan kepada fasyankes untuk mengungkapkan rahasia isi Rekam Medis sebagai hak jawab fasyankes
  • 20. JANGKA WAKTU PENYIMPANAN DATA RME Penyimpanan data RME di fasyankes dilakukan paling singkat 25 (dua puluh lima) tahun sejak tanggal kunjungan terakhir Pasien. Setelah batas waktu 25 tahun berakhir, data RME dapat dikecualikan untuk dimusnahkan apabila data tersebut masih akan dipergunakan atau dimanfaatkan. Pemusnahan RME dilakukan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
  • 21. PEMBINAAN & PENGAWASAN REKAM MEDIS Menteri, gubernur, dan bupati/walikota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan RME sesuai dengan kewenangan masing-masing dan ketentuan peraturan perundangundangan. Dalam melakukan pembinaan dan pengawasan, Menteri, gubernur, dan bupati/walikota dapat melibatkan pihak lain yang terkait. Pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan RME diarahkan untuk menjamin dan meningkatkan mutu pelayanan RME, dapat dilakukan melalui sosialisasi, monev, dan/atau bimtek Menteri dalam melaksanakan pembinaan dan pengawasan dapat mengenakan sanksi administratif terhadap fasyankes yang melakukan pelanggaran melalui Dirjen, berupa teguran tertulis dan/atau rekom pencabutan atau pencabutan status akreditasi Sanksi administratif dikenakan berdasarkan laporan dugaan pelanggaran yang berasal dari pengaduan; dan/atau hasil monev, disampaikan kepada Direktur Jenderal. Pengaduan dapat dilakukan oleh perorangan, kelompok, dan/atau institusi/ lembaga/ instansi/ organisasi, harus memenuhi syarat dilakuakn secara tertulis dan memiliki uraian periztiwa yang dapat ditelusuri faktanya SANKSI
  • 22. KETENTUAN PENUTUP Seluruh FASYANKES harus menyelenggarakan RME sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Menteri ini paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023. Pada saat Peraturan Menteri ini mulai berlaku, Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 tentang Rekam Medis, dicabut dan dinyatakan tidak berlaku
  • 24. SE DIRJEN YANKES TENTANG PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS ELEKTRONIK YANG TERINTEROPERABILITAS DENGAN PLATFORM SATUSEHAT 1. Setiap fasyankes yang wajib menyelenggarakan RME terdiri atas: TPMD, TPMDG, TPM Nakes lainnya, Puskesmas, Klinik, RS, Apotek, Labkes, Balai, dan Fasyankes lain yang ditetapkan oleh Menteri 2. Penyelenggaraan RME dilakukan oleh sistem elektronik yang dikembangkan oleh Kemenkes, fasyankes, atau PSE melalui kerja sama 3. Sistem elektronik RME wajib mengikuti standar Kepmenkes ttg Pedoman Variabel dan Meta Data Pada Penyelenggaraan RME, ICD-9 CM, ICD-10, SNOMED-CT, LOINC, KFA, & HL7 FHIR 4. Sistem elektronik RME harus memiliki kemampuan interoperabilitas dengan Platform SatuSehat dengan ketentuan melakukan ujicoba dan registrasi interoperabilitas data melalui portal https://satusehat.kemkes.go.id/platform 5. Fasyankes diharapkan segera menyelenggarakan RME paling lambat tgl 31 Desember 2023, apabila tidak akan berpengaruh terhadap hasil penilaian akreditasi
  • 25. SIMGOS KLINIK Link demo sistem: http://223.25.98.246:802/apps/SIMpel/#main ID Pengguna: fatih - Kata Sandi: simrsgos2 Salah satu alternatif pilihan fasyankes yang dikembangkan oleh Kemenkes untuk mengimplementasikan Sistem Elektronik Penyelenggaraan Rekam Medis Elektronik (Klinik. TPMD, TPMDG, TPM Nakes Lain)
  • 26. CARA MEMOHON SIMGOS KLINIK Surat Direktur Pelayanan Kesehatan Primer No: YP.03.01/D.III/0677/2023 tanggal 03 Februari 2023 Tautan Permohonan: https://link.kemkes.go.id/PermohonanSIMKLINIKGOS Contoh dokumen persyaratan: https://link.kemkes.go.id/ContohPermohonanSIMKLINIKGOS
  • 27. DATA PEMOHON SIMGOS KLINIK PER 27 APRIL 2023 Sumber Data: https://link.kemkes.go.id/PermohonanSIMKLINIKGOS 0 20 40 60 80 100 120 140 5 13 6 9 3 16 5 5 1 7 18 58 109 102 30 123 22 8 3 4 2 4 2 4 1 27 4 3 Permohonan SIMGOS KLINIK (Total: 594 Klinik & TPM Nakes)
  • 28. DATA PEMOHON SIMGOS KLINIK PER 27 APRIL 2023 Sumber Data: https://link.kemkes.go.id/PermohonanSIMKLINIKGOS 0 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 KLINIK PRATAMA KLINIK UTAMA TPMD TPMDG TPM NAKES LAIN 459 40 60 17 18 Permohonan SIMGOS KLINIK (Total: 594 Klinik & TPM Nakes)
  • 29. PERJALANAN KEGIATAN SAMPAI DENGAN BULAN MEI 2023 Rapat Koordinasi Persiapan Infrastruktur SIMGOS KLINIK 10 April 2023 Via Daring/Online Distribusi Surat Permohonan SIMGOS KLINIK Mulai 03 Februari 2023 s.d Sekarang Workshop Perizinan dan Registrasi Fasyankes Primer dan Lainnya Topik: Penyelenggaraan SIMGOS KLINIK di Fasyankes Selasa-Rabu, 09-10 Mei 2023 Via Daring/Online Rapat Persiapan Workshop 17 April 2023 08 Mei 2023 Via Daring/ Online 01 02 04 03 REPLIKASI TINDAK LANJUT WORKSHOP Output saat ini: Data per 27 April 2023 (total 594 permohonan) *Terus bertambah Pelaksanaan Kegiatan: 1. Sosialisasi materi terkait RME & SIMGOS KLINIK 2. Pelaksanaan Desk untuk menilai kesiapan fasyankes yang berminat dengan SIMGOS KLINIK
  • 31. KENDALA DAN TANTANGAN  Perubahan rekam medis dengan budaya manual beralih menuju elektronik/digital  Aspek legal dan jaminan keamanan dan perlindungan data rekam medis elektronik yang berkerja sama dengan vendor/PSE  Fasyankes yang akan berminat menggunakan SIMGOS KLINIK tidak semuanya dapat memenuhi persyaratan infrastruktur sistem minimal  Ketersediaan tenaga yang mampu IT untuk membantu proses install dan training SIMGOS KLINIK yang masih terbatas Rekam Medis Elektronik R A N G K U M A N  Dengan terbitnya Permenkes No. 24 tahun 2022 maka terjadi perubahan dimana setiap fasyankes wajib menyelenggarakan Rekam Medis Elektronik (RME)  Salah satu alternatif pilihan sistem elektronik penyelenggaraan RME dari Kemenkes untuk Klinik, TPMD, TPMDG, & TPM Nakes Lain adalah SIMGOS KLINIK
  • 32. 32

Editor's Notes

  1. Data Kesehatan sulit diakses oleh tenaga kesehatan secara mudah, berkesinambungan dan real time Belum tercapainya kelengkapan, konsistensi, dan akurasi data kesehatan dalam memenuhi kebutuhan penyusunan kebijakan berbasis bukti (evidence based policy) Tidak adanya standarisasi dan integrasi data kesehatan sehingga sulit untuk mewujudkan interoperabiitas data kesehatan dalam pelaksanaan prinsip continuum of care Pencatatan data kesehatan tidak efektif dan efisien karena jumlah aplikasi administrasi terlalu banyak sehingga data yang tercatat tumpang tindih
  2. Visi Indonesia 2045 RPJMN 2020-2024 merupakan titik tolak untuk mencapai sasaran Visi Indonesia 2045 yaitu Indonesia Maju. Untuk itu, penguatan proses transformasi ekonomi dalam rangka mencapai tujuan pembangunan tahun 2045 menjadi fokus utama dalam rangka pencapaian infrastruktur, kualitas sumber daya manusia, layanan publik, serta kesejahteraan rakyat yang lebih baik. Pencapaian visi 2045 melalui transformasi ekonomi yang didukung oleh hilirisasi industri dengan memanfaatkan sumber daya manusia, infrastruktur, penyederhanaan regulasi, dan reformasi birokrasi. Transformasi layanan primer tdd : Edukasi penduduk Pencegahan primer Mis., Vaksinasi dan Imunisasi Pencegahan sekunder Mis., pemeriksaan penyakit kronis Meningkatkan kapasitas dan kapabilitas layanan primer Transformasi layanan rujukan : Meningkatkan akses dan kualitas layanan sekunder & tersier Transformasi sistem ketahanan kesehatan : Meningkatkan Ketahanan sektor farmasi & alat kesehatan Memperkuat ketahanan tanggap darurat Transformasi sistem pembiayaan kesehatan Menjamin transparansi dan efektivitas pendanaan untuk sistem, dan akses yang adil bagi setiap segmen populasi Transformasi SDM Kesehatan Mempercepat ketersediaan, kualitas dan distribusi SDM bidang kesehatan lintas sistem kesehatan Transformasi teknologi kesehatan Mempercepat adopsi teknologi dan solusi kesehatan digital, meningkatkan pengambilan keputusan berdasarkan data
  3. LAYANAN TERPADU, MULTIDISPLIN DALAM SATU TEMPAT PELAYANAN DAN MEMBERIKAN KEMUDAHAN PADA PASIEN
  4. Health is one of the most important pillars to achieve sustained national growth
  5. Privacy atau confidentiality, dalam pencatatan rekam medik harus di jaga privacy dan confidentiality-nya, keamanan data harus terjaga dan tersimpan dalam satu tempat yang aman sesuai dengan standar; Integrity, yaitu harus terintegrasi. Bagaimana cara mengintegrasikan yaitu dengan cara dari semua pintu masuk pasien ke rumah sakit harus diakomodir dengan satu nomor rekam medik dengan sistem barcode sehingga dari pintu manapun pasien masuk akan menggunakan satu nomor dan dapat dilayani di semua instalasi; Availability, data yang telah dimasukan harus bisa di akses kapanpun sesuai kebutuhan Authentication, di dalam undang-undang ITE otentifikasinya harus menggunakan PIN artinya setiap dokter yang memasukkan data rekam medik elektronik harus memiliki pin untuk akses ke sistem rekam medik dibangun dari front office (FO) antara lain registrasi, pelayanan, pembayaran, EMR, rekam medik, dll, serta back office (BO) antara lain akuntansi, budgeting, manajemen asset, inventory control, dll. Dimana aplikasi tersebut sudah ada dalam satu paket yang tidak bisa dipisahkan antara satu dan lainya, selain itu hasil output dari sistem integrasi juga sangat tergantung dari entry/masukan data yang dilakukan oleh operator di front end setiap instalasi yang terkait.