Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang berbeda.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menganalisis pertumbuhan popularitas tim dalam organisasi.
Membandingkan kelompok dengan tim.
Membandingkan lima tipe tim.
Mengidentifikasi karakteristik dari tim yang efektif.
Memperlihatkan bagaimana organisasi dapat menciptakan para pemain tim.
Memutuskan kapan menggunakan para individual dan bukannya tim.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok dan tim kerja. Ia menjelaskan definisi kelompok dan tim kerja, perbedaan antara keduanya, serta jenis-jenis tim kerja seperti tim pemecahan masalah dan tim kerja pengelolaan diri.
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku OrganisasiRizkiani Soraya
Kelompok merupakan interaksi antara dua orang karyawan atau lebih dimana sikap dan kinerja saling mempengaruhi. Terbentuknya kelompok karena kebutuhan akan keamanan, status, harga diri, afiliasi, kekuatan, dan pencapaian tujuan. Faktor jarak dan ketertarikan juga dapat menyebabkan terbentuknya kelompok.
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan kepemimpinan dengan manajemen.
Meringkaskan kesimpulan-kesimpulan dari teori sifat kepemimpinan.
Mengidentifikasi prinsip-prinsip utama dan keterbatasan pokok dari teori-tori mengenai perilaku.
Menilai teori kontingensi kepemimpinan dengan level pendukung mereka.
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Mengidentifikasi enam elemen struktur organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik dari birokrasi.
Menggambarkan matriks organisasi.
Mengidentifikasi karakteristik organisasi virtual.
Memperlihatkan bagaimana para manajer ingin menciptakan organisasi yang tak berbatas.
Memperlihatkan bagaimana struktur organisasi yang berbeda, dan mengontraskan model struktural mekanik dengan organik.
Menganalisis implikasi perilaku dari desain organisasional yang berbeda.
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Menganalisis pertumbuhan popularitas tim dalam organisasi.
Membandingkan kelompok dengan tim.
Membandingkan lima tipe tim.
Mengidentifikasi karakteristik dari tim yang efektif.
Memperlihatkan bagaimana organisasi dapat menciptakan para pemain tim.
Memutuskan kapan menggunakan para individual dan bukannya tim.
Dokumen tersebut membahas tentang kelompok dan tim kerja. Ia menjelaskan definisi kelompok dan tim kerja, perbedaan antara keduanya, serta jenis-jenis tim kerja seperti tim pemecahan masalah dan tim kerja pengelolaan diri.
Bab 9 dasar perilaku kelompok - Perilaku OrganisasiRizkiani Soraya
Kelompok merupakan interaksi antara dua orang karyawan atau lebih dimana sikap dan kinerja saling mempengaruhi. Terbentuknya kelompok karena kebutuhan akan keamanan, status, harga diri, afiliasi, kekuatan, dan pencapaian tujuan. Faktor jarak dan ketertarikan juga dapat menyebabkan terbentuknya kelompok.
Bekerjasama dalam Team ( Kelompok )
1. Pengertian dan Karakteristik Kelompok
2. Tahapan Pembentukan Kelompok
3. Kekuatan Team Work
4. Implikasi Manajerial
Sasaran Pembelajaran
Sesudah mempelajari bab ini Anda akan dapat:
Membedakan kepemimpinan dengan manajemen.
Meringkaskan kesimpulan-kesimpulan dari teori sifat kepemimpinan.
Mengidentifikasi prinsip-prinsip utama dan keterbatasan pokok dari teori-tori mengenai perilaku.
Menilai teori kontingensi kepemimpinan dengan level pendukung mereka.
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kerja tim dan strategi untuk membangun kerja tim seperti berbagi kepemimpinan dan memberdayakan anggota tim.
2. Dokumen tersebut juga membahas tahapan pengembangan kelompok, peran anggota tim, dan teknik pengambilan keputusan kelompok seperti teknik kelompok nominal.
3. Potensi masalah dalam kelomp
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
1. Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi dan model-model kelompok dalam organisasi.
2. Ada dua jenis kelompok yaitu formal dan informal, yang memiliki karakteristik berbeda.
3. Model kelompok meliputi model lima tahap dan model keseimbangan tersela, yang menjelaskan proses pembentukan dan dinamika kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kelompok dan tim kerja. Ada 4 tahapan pengembangan kelompok menurut Dubrin yaitu pembentukan, penyerbuan, norming, dan pertunjukan. Dokumen juga membahas tentang karakteristik tim kerja yang efektif, potensi masalah dalam grup, dan strategi membangun tim kerja seperti menumbuhkan motivasi prososial dan menggunakan kode etik bersama.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama dalam tim atau kelompok, termasuk definisi, klasifikasi, dinamika, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang grup dan tim, termasuk definisi grup dan tim, jenis-jenis grup dan tim, tahap perkembangan grup, peran anggota grup, karakteristik grup yang efektif, pengambilan keputusan grup, dan potensial masalah yang dapat timbul dalam grup.
Dokumen tersebut membahas tentang bekerja dengan kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok, termasuk desain tugas, sistem penghargaan, proses interaksi, komposisi anggota, ukuran kelompok, ketersediaan informasi, dan strategi kinerja. Dokumen tersebut juga menyarankan pentingnya mengembangkan keterampilan diagnostik dan tindakan untuk meningkatkan kinerja kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang peran struktur organisasi dalam mendukung implementasi strategi perusahaan dengan cara mengkoordinasikan kegiatan berbagai fungsi. Dokumen tersebut juga membahas tentang diferensiasi vertikal dan horisontal sebagai blok pembentuk struktur organisasi serta pentingnya menemukan keseimbangan antara diferensiasi dan integrasi untuk mengurangi biaya birokrasi.
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Uwes Chaeruman
Kelompok dan tim berbeda dalam hal interaksi dan tujuan bersama. Ada dua jenis tim yaitu tim formal yang dibentuk secara sengaja oleh manajer untuk mencapai tujuan organisasi, dan tim informal yang terbentuk secara alami. Membangun tim efektif melibatkan pembagian peran sesuai bakat, integrasi kekuatan dan kelemahan, serta pembinaan oleh manajer.
Dokumen tersebut membahas strategi manajemen sumber daya manusia dengan menekankan pentingnya pengaturan tujuan, komunikasi, motivasi, penilaian kinerja, kepemimpinan, dan pemberdayaan karyawan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Dokumen kedua membahas konsep Manajemen Lantai Pabrik yang menekankan partisipasi seluruh karyawan, pemecahan masalah, dan kepemimpinan situasional untuk menciptakan organ
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi pada tiga tingkatan yaitu individu, kelompok, dan organisasi. Ia menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seperti budaya, struktur organisasi, kebijakan SDM, dan karakteristik individu. Dokumen ini juga membahas tantangan dalam memahami perilaku organisasi seperti perubahan lingkungan dan teknologi serta hubungan industrial.
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Margii Utamii
Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang meliputi komponen-komponen data SDM, fungsi dan tujuan pengelolaan SDM, pelaksanaan pengelolaan SDM melalui mutasi, promosi, motivasi dan actuating, analisis jabatan dalam pengelolaan SDM, kegunaan analisis jabatan, dan cara-cara memotivasi SDM.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan pengembangan organisasi;
(2) Organisasi dijelaskan sebagai sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai tujuan dengan pola perilaku yang stabil;
(3) Pengembangan organisasi adalah upaya terencana untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kesehatan organisasi.
Newsletter bulanan D&D Consulting edisi Januari 2013 membahas pentingnya personal branding dalam karir seseorang. Personal branding merupakan citra yang melekat pada individu dan membentuk persepsi orang lain terhadapnya. Untuk membangun personal branding yang baik, seseorang perlu menonjolkan karakter positifnya dan berinteraksi dengan orang lain secara ekspresif. Personal branding yang kuat akan memudahkan seseorang mempengaruhi orang lain dan bermanfaat unt
PT Kaniki Paramadi Abadi adalah perusahaan penyedia layanan pelatihan dan kegiatan perusahaan yang berfokus pada metode experiential learning. Perusahaan ini telah melayani lebih dari 100 perusahaan nasional dan multinasional dari berbagai industri dengan menyediakan berbagai program pelatihan seperti team building, leadership, inovasi tim, dan penanganan perubahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Jambore HR yang merupakan forum untuk praktisi dan pemerhati SDM untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan kompetensi.
2) Acara tersebut terdiri dari empat seminar dan satu kegiatan outbound yang membahas topik-topik seperti kekuatan organisasi, manajemen kinerja, model kompetensi, dan kepemimpinan berkualitas.
3)
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
Terimakasih telah membaca materi mengenai "Training and Development" saya. Apabila ada kekurangan atau salah kata silahkan ketik di kolom komentar. Don't forget to like and comment!
Enjoy! I hope you like it
Contact Person
Gmail : naomiangelinef@gmail.com
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas pentingnya kerja tim dan strategi untuk membangun kerja tim seperti berbagi kepemimpinan dan memberdayakan anggota tim.
2. Dokumen tersebut juga membahas tahapan pengembangan kelompok, peran anggota tim, dan teknik pengambilan keputusan kelompok seperti teknik kelompok nominal.
3. Potensi masalah dalam kelomp
Chapter 6 dasar dasar perilaku kelompokAndi Iswoyo
1. Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi dan model-model kelompok dalam organisasi.
2. Ada dua jenis kelompok yaitu formal dan informal, yang memiliki karakteristik berbeda.
3. Model kelompok meliputi model lima tahap dan model keseimbangan tersela, yang menjelaskan proses pembentukan dan dinamika kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan kelompok dan tim kerja. Ada 4 tahapan pengembangan kelompok menurut Dubrin yaitu pembentukan, penyerbuan, norming, dan pertunjukan. Dokumen juga membahas tentang karakteristik tim kerja yang efektif, potensi masalah dalam grup, dan strategi membangun tim kerja seperti menumbuhkan motivasi prososial dan menggunakan kode etik bersama.
1. Dokumen tersebut membahas tentang kerjasama dalam tim atau kelompok, termasuk definisi, klasifikasi, dinamika, dan faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang grup dan tim, termasuk definisi grup dan tim, jenis-jenis grup dan tim, tahap perkembangan grup, peran anggota grup, karakteristik grup yang efektif, pengambilan keputusan grup, dan potensial masalah yang dapat timbul dalam grup.
Dokumen tersebut membahas tentang bekerja dengan kelompok dan faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas kelompok, termasuk desain tugas, sistem penghargaan, proses interaksi, komposisi anggota, ukuran kelompok, ketersediaan informasi, dan strategi kinerja. Dokumen tersebut juga menyarankan pentingnya mengembangkan keterampilan diagnostik dan tindakan untuk meningkatkan kinerja kelompok.
Dokumen tersebut membahas tentang peran struktur organisasi dalam mendukung implementasi strategi perusahaan dengan cara mengkoordinasikan kegiatan berbagai fungsi. Dokumen tersebut juga membahas tentang diferensiasi vertikal dan horisontal sebagai blok pembentuk struktur organisasi serta pentingnya menemukan keseimbangan antara diferensiasi dan integrasi untuk mengurangi biaya birokrasi.
Modul 2 kb 1 bekerja dalam tim (team work)Uwes Chaeruman
Kelompok dan tim berbeda dalam hal interaksi dan tujuan bersama. Ada dua jenis tim yaitu tim formal yang dibentuk secara sengaja oleh manajer untuk mencapai tujuan organisasi, dan tim informal yang terbentuk secara alami. Membangun tim efektif melibatkan pembagian peran sesuai bakat, integrasi kekuatan dan kelemahan, serta pembinaan oleh manajer.
Dokumen tersebut membahas strategi manajemen sumber daya manusia dengan menekankan pentingnya pengaturan tujuan, komunikasi, motivasi, penilaian kinerja, kepemimpinan, dan pemberdayaan karyawan untuk meningkatkan kinerja organisasi. Dokumen kedua membahas konsep Manajemen Lantai Pabrik yang menekankan partisipasi seluruh karyawan, pemecahan masalah, dan kepemimpinan situasional untuk menciptakan organ
Dokumen tersebut membahas tentang perilaku organisasi pada tiga tingkatan yaitu individu, kelompok, dan organisasi. Ia menjelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seperti budaya, struktur organisasi, kebijakan SDM, dan karakteristik individu. Dokumen ini juga membahas tantangan dalam memahami perilaku organisasi seperti perubahan lingkungan dan teknologi serta hubungan industrial.
Kewirausahaan - Mengelola Sumber Daya Manusia (SDM)Margii Utamii
Dokumen tersebut membahas mengenai pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang meliputi komponen-komponen data SDM, fungsi dan tujuan pengelolaan SDM, pelaksanaan pengelolaan SDM melalui mutasi, promosi, motivasi dan actuating, analisis jabatan dalam pengelolaan SDM, kegunaan analisis jabatan, dan cara-cara memotivasi SDM.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
(1) Dokumen tersebut membahas tentang organisasi dan pengembangan organisasi;
(2) Organisasi dijelaskan sebagai sekelompok orang yang bekerja untuk mencapai tujuan dengan pola perilaku yang stabil;
(3) Pengembangan organisasi adalah upaya terencana untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan kesehatan organisasi.
Newsletter bulanan D&D Consulting edisi Januari 2013 membahas pentingnya personal branding dalam karir seseorang. Personal branding merupakan citra yang melekat pada individu dan membentuk persepsi orang lain terhadapnya. Untuk membangun personal branding yang baik, seseorang perlu menonjolkan karakter positifnya dan berinteraksi dengan orang lain secara ekspresif. Personal branding yang kuat akan memudahkan seseorang mempengaruhi orang lain dan bermanfaat unt
PT Kaniki Paramadi Abadi adalah perusahaan penyedia layanan pelatihan dan kegiatan perusahaan yang berfokus pada metode experiential learning. Perusahaan ini telah melayani lebih dari 100 perusahaan nasional dan multinasional dari berbagai industri dengan menyediakan berbagai program pelatihan seperti team building, leadership, inovasi tim, dan penanganan perubahan.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1) Dokumen tersebut memberikan informasi tentang Jambore HR yang merupakan forum untuk praktisi dan pemerhati SDM untuk berbagi pengetahuan dan meningkatkan kompetensi.
2) Acara tersebut terdiri dari empat seminar dan satu kegiatan outbound yang membahas topik-topik seperti kekuatan organisasi, manajemen kinerja, model kompetensi, dan kepemimpinan berkualitas.
3)
Human Resource Management - Training and DevelopmentNaomiAngeline
Terimakasih telah membaca materi mengenai "Training and Development" saya. Apabila ada kekurangan atau salah kata silahkan ketik di kolom komentar. Don't forget to like and comment!
Enjoy! I hope you like it
Contact Person
Gmail : naomiangelinef@gmail.com
Pgmbgn sumber daya dan kapabilitas bab 6 ita nur anggraeniitanuranggraeni
Dokumen tersebut membahas tentang pengembangan sumber daya dan kapabilitas perusahaan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif berkelanjutan. Beberapa poin penting yang diangkat adalah pentingnya pengembangan kapabilitas internal perusahaan, pengelolaan pengetahuan organisasi, serta pengaruh kondisi lingkungan terhadap keputusan strategis perusahaan."
Pengaruh learning culture terhadap learning agilityAdhie Saputra
Dipresentasikan oleh Nopriadi Saputra
pada konferensi nasional SENIMA 5 UNESA (05/10/2020)
Meraih predikat paper terbaik ke-11
(!2 paper terbaik konferensi)
Dokumen tersebut membahas tentang umpan balik, termasuk pengertian, syarat-syarat pemberian, dan model Johari Window. Umpan balik digunakan untuk mengumpulkan informasi tentang kinerja program organisasi dari sumber internal dan eksternal. Pemberian umpan balik harus jujur, deskriptif, dan tidak bersifat penilaian pribadi. Model Johari Window menjelaskan tentang area terbuka, tertutup, buta, dan tidak diketahui dalam hubungan
Dokumen tersebut membahas tentang masalah kepemimpinan dan cara mengatasinya. Dibahas kondisi organisasi sekretariat daerah, tantangan yang dihadapi, dan kelemahannya. Kemudian dibahas pula tipe manajer yang cocok untuk memimpin organisasi tersebut dengan menggunakan konsep manajer pemberdaya. Terakhir dibahas kemampuan softskill seperti model mental, keahlian pribadi, visi bersama, pembelajaran tim
Organisasi harus mampu beradaptasi dengan perubahan lingkungan eksternal seperti teknologi dan kondisi pasar serta dapat menjalankan aktivitas internal secara efisien (alignment). Artikel ini membahas bagaimana membangun kecakapan organisasi (ambidexterity) untuk menyeimbangkan adaptasi dan alignment melalui kecakapan struktural dan kontekstual serta faktor-faktor pendukung seperti konteks kinerja dan dukungan sosial.
Autodrawing adalah metode untuk menerjemahkan pola Human Electromagnetic Field yang dipancarkan oleh tubuh seseorang.
Gelombang yang terpancar mewakili kondisi karakter dan emosi responden ‘saat itu’ yang kemudian akan diilustrasikan dalam bentuk yang paling mudah dipahami untuk memudahkan penafsiran yaitu berupa rekaan kartunis tanpa punya maksud tertentu, karena gambaran yang tertangkap adalah gambaran situasi bawah sadar dari responden..
1. CHAPTER 7
PROSES ASIMILASI
(ASSIMILATION PROCESSES)
PREPARED BY:
MOM OF FIVE
Organizational Communication: Approaches and
Processes (Fifth edition) (by Katherine Miller, 2009)
2. ADAPTASI ASIMILASI
Karyawan keluar
masuk dari dan
ke perusahaan
ADAPTASI
Agar diperoleh situasi
lingkungan kerja yang stabil
DUAL ASIMILASI
PROCESS those ongoing behavioral and cognitive
processes by which individuals join,
become integrated into, and exit
Individualisasi organization
Sosialisasi
3. TAHAPAN SOSIALISASI
Pembelajaran terhadap pekerjaan secara
Anticipatory umum
Socialization
Sebelum masuk Pembelajaran terhadap posisi/profesi
SOSIALISASI
organisasi
Pembelajaran terhadap organisasi
Encounter Perubahan, keterkejutan
Rawan stres -
reality shock
Phase Menerima nilai dan budaya baru;
Saat masuk meninggalkan nilai dan budaya
organisasi lama
Komunikasi formal dan informal
Metamorphosis
Phase Penyesuaian dari outsider menjadi insider
Setelah diterima
dalam organisasi Pembelajaran sikap dan perilaku
4. INFORMASI DAN PROSES DALAM
SOSIALISASI
Akulturasi, atau
Informasi Negosiasi pembelajaran
dalam peran budaya organisasi.
Sosialisasi Pengembangan
keakraban dengan
karyawan lain
Proses
Informasi Informasi
Job-Related Budaya Org
dalam Pengembangan
Sosialisasi kompetensi
Keahlian, Nikai , norma pekerjaan
prosedur, dan perusahaan;
peraturan yang disampaikan Untuk Melibatkan diri
berhubungan melalui industri dalam organisasi
dengan memorable
jasa
pekerjaan messages Merasa diakui
Trustworthiness oleh yang lain.
5. FAKTOR DALAM SOSIALISASI
Pencarian
PROSES Proses
Pengumpulan
KOMUNIKASI Pengembangan
Informasi bagi
DALAM ASIMILASI Peran
Newcomer
Taktik Pencarian
Informasi Role
Wawancara
Tahapan Peng. Peran
Kerja Taking
Fungsi Wawancara
Overt question Pengumpulan
Indirect question Informasi
Third parties Role
Testing limits Recruits & Taking
Screening
Disguising
conversation
Sosialisasi Role
Observing Routinization
Surveillance
6. Proses Pengembangan Peran berbasis LMX
Fase 1: Role Taking
Fase yang melibatkan proses sampling dimana supervisor memberi tugas kepada bawahan untuk
mempelajari keahlian dan motivasi bawahan
Fase 2: Role Making
Fase yang melibatkan proses negosiasi dimana supervisor dan bawahan bertukar sumberdaya dalam
pendefinisian pengembangan peran yang lebih jauh
Fase 1: Role Routinization
Pada fase ini, peran yang dikembangkan melalui fase sampling dan negosiasi telah dipahami dengan baik.
Peran yang diambil bisa berjalan dari in-group dan out-group
In-Group Out-Group
Tingkat kepercayaan yang tinggi, Tingkat kepercayaan yang rendah,
pengaruh yang saling dukungan, penghargaan, dan lebih
menguntungkan, dukungan, menonjolkan penggunaan otoritas
penghargaan formal dan informal formal, bukan pengaruh yang saling
menguntungkan
7. ORGANIZATIONAL EXIT/DISENGAGEMENT
Proses asimilasi tidak hanya
terjadi pada saat karyawan
masuk ke perusahaan, tetapi
Mendorong
juga terjadi pada saat disengagement
karyawan keluar dari Pergreseran
peran
perusahaan. Pemahaman
potensi
Dukungan
sosial
Keluarnya karyawan
dari perusahaan Fakta yang terkait dengan Komunikasi
merupakan proses, keluarnya karyawan dari berperan dalam
bukan peristiwa; perusahaan: proses tersebut.
Keluarga terkena Kedua pihak (leaver dan stayer)
dampak dari keluarnya terkena dampak dari proses keluarnya
karyawan dari karyawan dari perusahaan;
perusahaan;
8. PENDEKATAN DALAM PENELITIAN
ASIMILASI
Classical
Karyawan terlatih untuk
mencapai efisiensi dan efektivitas
Cultural Critical
PENDEKATAN
Emansipasi individu
Pemahaman nilai,
norma, budaya
DALAM
PENELITIAN
ASIMILASI
Human Human
resources relations
Memaksimalkan Memuaskan karyawan
kontribusi karyawan
System
Adanya batasan antara insider dan
outsider