Mampu melakukan kajian (menganalisis dan mengevaluasi) sebuah sistem yang kompleks dengan menggunakan pendekatan
dan teori yang relevan
P3 Memiliki wawasan yang
2. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Reliability
⚬ According to
Scientists
⚬ Definition
⚬ Types of Reliability
⚬ Factors Affecting
Reliability
⚬ Example
OUTLINE
3. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
According to Scientists
Merriam Webster Dictionary Hopkins & Antes (2000)
4. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Reliability Definition
Definition
Capacity Measurements
Case Study
Summary
• Berarti "pengulangan" atau "konsistensi".
• Ini adalah kemampuan suatu instrumen
untuk mengukur secara konsisten, apa yang
seharusnya diukur.
• Suatu ukuran dianggap dapat diandalkan
jika dapat memberikan hasil yang sama
berulang kali (dengan asumsi bahwa apa
yang kita ukur tidak berubah!).
5. Reliability
Definition
Capacity Measurements
Case Study
Summary
• Ketika Prosedur Pengukuran
menghasilkan skor yang
konsisten ketika fenomena yang
diukur tidak berubah.
• Sejauh mana skor bebas dari
“kesalahan pengukuran”
• Konsistensi pengukuran
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Definition
7. Reliability
Reliability didefinisikan sebagai probabilitas bahwa suatu produk, sistem, atau layanan akan menjalankan fungsinya
secara memadai untuk jangka waktu tertentu, atau akan beroperasi di lingkungan tertentu tanpa kegagalan.
Komponen terpenting dari definisi ini harus dipahami dengan jelas untuk mengetahui sepenuhnya
bagaimana keandalan suatu produk atau layanan ditetapkan:
• Probabilitas: kemungkinan keberhasilan misi
• Fungsi yang dimaksudkan: misalnya untuk menyalakan, memotong, memutar, atau memanaskan
• Satisfactory : bekerja sesuai spesifikasi, dengan tingkat kepatuhan yang dapat diterima
• Periode waktu tertentu: menit, hari, bulan, atau jumlah siklus
• Kondisi tertentu: misalnya suhu, kecepatan, atau tekanan
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Definition
9. Test-Retest Reliability
Parallel-form reliability
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Untuk menilai konsistensi suatu ukuran dari satu
waktu ke waktu yang lain, ketika tes yang sama
dilakukan dua kali dan hasil dari kedua pemberian
tersebut serupa, ini merupakan reliabilitas tes-tes
ulang. Siswa mungkin mengingat dan mungkin
menjadi matang setelah pemberian pertama
menimbulkan masalah pada keandalan tes-tes
ulang.
Untuk menilai konsistensi hasil dua tes yang dibangun dengan cara
yang sama dari domain konten yang sama. Disini perancang tes
mencoba mengembangkan dua tes yang sejenis dan setelah
diberikan hasilnya serupa maka akan menunjukkan reliabilitas
bentuk paralel.
10. Internal Consistency Reliability
Inter-Rater or Inter-Observer
Reliability
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Untuk menilai konsistensi hasil antar
item dalam suatu tes, korelasi skor
masing-masing item dengan
keseluruhan tes adalah korelasinya.
Digunakan untuk menilai sejauh mana penilai/pengamat yang
berbeda memberikan estimasi yang konsisten terhadap
fenomena yang sama.
11. Reliability
Keandalan tes merupakan karakteristik penting karena kami menggunakan hasil tes untuk mengambil keputusan di
masa depan mengenai kemajuan pendidikan siswa dan untuk pemilihan pekerjaan dan banyak lagi. Metode untuk
menjamin keandalan tes telah dibahas. Di sini kita akan fokus pada berbagai faktor yang dapat mempengaruhi
keandalan tes. Tingkat pengaruh masing-masing faktor bervariasi dari satu situasi ke situasi lainnya. Mengontrol faktor
tersebut dapat meningkatkan keandalan dan sebaliknya dapat menurunkan konsistensi produksi skor. Beberapa faktor
yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi reliabilitas tes diberikan seperti di bawah ini.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Factors Affecting Reliability
12. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Reliability Factors Affecting Reliability
Definition
Capacity Measurements
Case Study
Summary
• Panjang Tes
Biasanya, menambahkan pertanyaan yang lebih homogen ke dalam suatu tes akan
meningkatkan reliabilitas tes tersebut. Semakin banyak pengamatan yang dilakukan terhadap
suatu sifat tertentu, kemungkinan besar pengukurannya akan semakin akurat. Menambahkan
lebih banyak pertanyaan ke tes psikologi mirip dengan menambahkan perbedaan halus pada
pita pengukur.
• Heterogenitas Skor
Heterogenitas yang dimaksud adalah perbedaan skor yang diperoleh dari kelas. Boleh dikatakan
ada beberapa siswa yang mendapat nilai tinggi dan ada pula siswa yang mendapat nilai rendah
atau siswa cerdas yang mendapat nilai tinggi dan ada pula yang mendapat nilai rendah atau
perbedaannya bisa disebabkan oleh alasan apa pun, mungkin tingkat pendapatan, kecerdasan
siswa. , kualifikasi orang tua, dll. Apa pun alasan variabilitas skor, semakin besar variabilitas
(kisaran) skor tes, semakin tinggi reliabilitasnya. Meningkatkan heterogenitas sampel peserta ujian
meningkatkan variabilitas (perbedaan individu) sehingga reliabilitas meningkat.
13. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Reliability Factors Affecting Reliability
Definition
Capacity Measurements
Case Study
Summary
• Difficulty
Tes yang terlalu sulit atau terlalu mudah akan mengurangi reliabilitas (misalnya, Lebih sedikit
peserta tes yang mendapatkan jawaban benar atau sebaliknya). Tingkat kesulitan yang sedang
meningkatkan reliabilitas tes.
•Tes itu sendiri: tampilan tes secara keseluruhan dapat mempengaruhi nilai siswa. Biasanya tes
ditulis dengan ukuran dan gaya font yang mudah dibaca, bahasa tes harus sederhana dan mudah
dimengerti.
•Administrasi tes: Setelah pengembangan tes, pengembang tes mungkin harus menyiapkan
manual administrasi tes, waktu, lingkungan, navigasi, dan kecemasan juga mempengaruhi kinerja
siswa saat mencoba tes. Oleh karena itu, pemberian tes yang seragam akan meningkatkan
keandalan.
• Penilaian tes: Penilaian tes merupakan faktor lain yang mempengaruhi variasi nilai siswa.
Biasanya ada banyak penilai yang menilai respon/jawaban siswa pada tes tersebut. Soal tes tipe
objektif dan rubrik penilaian untuk soal tes tipe esai/tipe suplai membantu mendapatkan skor yang
konsisten.
14. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Reliability Factors Affecting Reliability
Definition
Capacity Measurements
Case Study
Summary
• Kemampuan: Tenaga kesehatan harus mempunyai kemampuan teoritis dan
pengalaman lapangan sehingga dalam melaksanakan tugasnya, tenaga kesehatan
yang bersangkutan mampu menunjukkan prestasi.
• Kinerja: Membangun dan memelihara kinerja pejabat dan lembaga yang diwakilinya
merupakan kewajiban pejabat yang handal.
• Kepribadian : Seorang tenaga kesehatan erat kaitannya dengan rasa tanggung jawab
sebagai tenaga kesehatan dan menjaga tugas dalam bidang kesehatan yang
berkaitan dengan keselamatan jiwa orang lain sehingga menjadikan kepribadian
sebagai hal yang sangat penting.
• Kredibilitas : Merupakan batu ujian bagi tenaga kesehatan yang berusaha
mendukung upaya kesehatan, tanpa adanya keraguan dalam menghadapi
permasalahan yang diberikan.
• Kedewasaan : Mampu mengendalikan kondisi, dalam hal ini kemampuan jiwa yang
sudah matang dan cukup matang untuk mengendalikan orang lain.
15. Reliability
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan kesehatan (studi kasus pada pasien rawat inap
Rumah Sakit Pendidikan Universitas Tanjongpura Pontianak). Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif, sampel
sebanyak 12 orang dari kelas pengobatan berbeda dengan ketentuan pasien beumur di atas 17 tahun dan menginap
minimal 1 hari. Untuk melihat kualitas pelayanan yang telah diberikan oleh rumah sakit, digunakan lima fokus kualitas
pelayanan (Service Quality), yaitu Tangible (Tangible), Reliability (Keandalan), Responsiveness (Ketanggapan), Security
and Assurance (Jaminan), dan Empathy. (Empati). Hasil dari fokus lima pelayanan Rumah Sakit Pendidikan Universitas
Tanjongpura Pontianak baik suah fokus hanya pada Tangible (Berwujud) pada indikator tata letak atau lokasi rumah
sakit kurang baik.
www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Example
17. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
4.3 Stress–Strength Analysis
tentukan tegangan
nominal sebagai
fungsi beban,
temperatur
alam, getaran,
guncangan, sifat fisik,
dan waktu.
For selected
components
seperti faktor
konsentrasi tegangan,
faktor beban statis
dan dinamis, tegangan
akibat produksi dan
perlakuan panas,
faktor tekanan
lingkungan, dan
sebagainya..
Identify factors
affecting
maximum stress
misalnya tegangan
maksimum
tegangan tarik dan
tegangan geser.
Identify critical
stress components
and calculate critical
mean stresses
Analisis parameter
distribusi dan
identifikasi
margin keamanan
komponen. Distribusi
yang berlaku mungkin
mencakup normal,
Poisson, Gamma,
Weibull, log-normal,
atau variasinya.
Determine critical
stress distributions
for the specified
useful life
tindakan perbaikan
harus dimulai. Hal ini
mungkin merupakan
substitusi bagian
komponen atau desain
ulang elemen sistem
yang dimaksud.
For those
components that
are critical and
where the design
safety margins are
inadequate
18. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
Prediction may be based on the analysis
of similar equipment.
Prediction may be based on an estimate
of active element groups (AEG)
ediction may be accomplished from an
uipment parts count
Prediction may be based on a stress analysis
(discussed earlier)
4.4 Reliability Prediction
20. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
5 RELIABILITY TEST AND EVALUATION
Pengujian keandalan dilakukan sebagai bagian
dari upaya pengujian dan evaluasi sistem.
Secara khusus,
pengujian reliabilitas dilakukan sebagai bagian
dari dan termasuk dalam cakupan pengujian
Tipe 3 dan 4,
yang dijelaskan dalam Lampiran: Gambar,
Gambar 2.
Seperti yang disyaratkan dalam kategori
pengujian apa pun, ada tahap perencanaan,
tahap
persiapan ujian, kegiatan tes dan evaluasi yang
sebenarnya, tahap pengumpulan dan analisis
data,
26. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
5.1 Reliability Sequential Qualification Testing
1. accept the system
2. reject the system
3. continue to test
Resiko Produsen dan konsumen
Resiko produsen .
Probabilitas penolakan suatu sistem ketika
MTBF yang diukur sama dengan atau lebih
baik dari MTBF yang ditentukan. Dengan kata
lain, hal ini mengacu pada kemungkinan
menolak suatu sistem
padahal sistem tersebut seharusnya diterima,
yang merupakan risiko bagi produsen atau
produsen sistem
27. www.ugm.ac.id Locally Rooted, Globally Respected
3D
STEPS
peralatan yang dipilih akan diuji dan MTBF yang dinilai diperoleh dari data
pengujian. Nilai ini dibandingkan terhadap MTBF yang ditentukan dan nilai
terukur yang ditentukan dari pengujian kualifikasi sebelumnya. Tren pertumbuhan
MTBF (atau tren negatif) dapat ditentukan dengan memplot nilai yang dihasilkan
seiring dengan berlangsungnya aktivitas pengujian.
5.2 Reliability Acceptance Testing
Laporan analisis kegagalan harus disiapkan untuk mencakup setiap kegagalan
sistem, dan informasi yang diberikan harus mencakup waktu kegagalan (dan
karakteristik operasi sistem ketika kegagalan terjadi), gejala kegagalan, mode
kegagalan, dampak kegagalan. pada operasi sistem, dampak kegagalan pada
elemen lain dari sistem, dampak kegagalan pada sistem lain dalam konfigurasi
sistem-sistem (SOS) yang sama, dan penyebab kegagalan sebenarnya
5.4 Operational Reliability Assessment
Ada dua bentuk dasar pengujian kehidupan yang digunakan:
(1) pengujian life time berdasarkan waktu pengujian yang tetap, dan (2) pengujian
kehidupan berdasarkan terjadinya sejumlah kegagalan yang telah ditentukan.
Pendekatan pertama terhadap pengujian life time (berdasarkan waktu) mengasumsikan
bahwa waktu pengujian tetap yang dihitung akan direncanakan dan jumlah kegagalan
tertentu akan ditentukan sebelumnya. Penerimaan sistem terjadi jika jumlah kegagalan
sebenarnya selama pengujian sama dengan (atau kurang dari) kuantitas kegagalan
yang telah ditentukan pada akhir waktu pengujian yang dijadwalkan
5.3 Reliability Life Testing