SlideShare a Scribd company logo
1 of 29
Download to read offline
Struktur dan Fungsi
Dosen Pengampu : Tuti Lestari, S.Si.,M.Si.
Widia Kemala Sari, M.Pd
DNA:
20231044 20231058
Annisa Fitria Rahayu Gina Rahmatullah
Kelompok 4
Topik Pembahasan
Bahan Penyusun
DNA dan RNA
Struktur DNA
Double Helix
Enzim-enzim
yang diperlukan
dalam Replikasi
DNA
Replikasi DNA
01
03 04
02
• Bahan Penyusun DNA dan RNA •
01
RNA (Ribonucleic Acid)
• RNA (Ribonucleic Acid) atau Asam Ribonukleat
• RNA merupakan materi genetik yang terdiri dari
nukleotida.
• Rantai RNA memiliki rantai tunggal yang tidak
berpilin serta pendek-pendek.
• Dalam tubuh manusia RNA berfungsi sebagai
pembawa informasi genetik dan
menterjemahkannya dalam sintesis berbagai
macam protein
Tersusun atas :
1. Gugus fosfat
2. Ribosa
3. Basa nitrogen
a) Purin : Adenin dan Guanin
b) Pirimidin : Sitosin dan Urasil
RNA (Ribonucleic Acid)
DNA (Deoxyribonucleic Acid)
• DNA adalah suatu polimer nukleotida ganda
yang saling berpilin (double helix) yang
berperan penting dalam pewarisan sifat.
• DNA berfungsi untuk menyimpan seluruh
informasi biologis dari setiap makhluk hidup.
• DNA terletak di dalam kromosom
DNA (Deoxyribonucleic Acid)
DNA dibentuk oleh tiga macam komponen :
1. Gula pentosa (deoksiribosa)
2. Gugus fosfat
3. Basa nitrogen
a) Purin (Adenin (A) dan guanin (G)
b) Pirimidin (Sitosin (C) dan Timin (T)
Di dalam molekul DNA Adenin selalu
berpasangan dengan Timin, sedangkan Sitosin
berpasangan dengan Guanin.
• Struktur DNA Double Helix •
02
Ditemukan tahun 1953 olen Francis Crick dan
James D Watson yang merupakan ahli biologi
molekuler. Dari temuan tersebut tercetus
beberapa teori yang berkaitan. Teori yang
menjelaskan bagaimana bentuk DNA dan
proses terbentuknya.
Struktur DNA membentuk helix ganda
yang dikenal dengan double helix
Srtuktur Double Helix
Struktur DNA
Adenin (A), Timin (T),
Guanin (G), Sitosin (S)
Basa Nitrogen
penyusun DNA
Molekul DNA
membentuk spiral
yang terdiri dari dua
untai polinukleotida
yang saling memilin
disepanjang sumbu.
Molekul DNA
Struktur DNA
Tersusun oleh
nuklotida-nuklotida
yang dihubungkan
oleh ikatan
phosfodiester
Susunan
PoliNukleotida
Gugusan gula dan
fosfat berfungsi
sebagai rantai utama
(Helix)
Gugusan gula
dan fosfat
Struktur DNA
Helix
Basa Nitrogen
Tersusun atas Gula dan Fosfat
Satu jembatan tersusun dari
sepasang basa nitrogen
Fosfat
Gula
Basa Nitrogen
Nukleotida
Basa Nitrogen pada DNA
Adenin
Timin
Guanin
sitosin
Adenin Timin
Guanin sitosin
Timin Adenin
sitosin Guanin
Struktur DNA
Rantai polinukleotida
membentuk double helix yang
sejajar secara anti paralel
berupa polaritas atau
bidireksionalitas polinukleotida
3’____5’ dan 5’____3’.
Polaritasnya berlawanan satu
sama lain. Memiliki arah dari
ujung 5 ke 3 dan sebaliknya.
Sifat Anti Paralel
Ujung ikatan yang tidak
terdapat ikatan
phospodiester maka akan
terjadi ikatan kovalen dan
masing-masing nukleotida
saling berikatan pada gugus
fosfat dan gugus OH pada
nukleotida lain.
Ikatan kovalen
pada DNA
• Replikasi DNA •
03
Waktu dan Tempat Replikasi DNA
Tempat replikasi DNA
o Prokariotik ; Sitoplasma
o Eukariotik ; Inti Sel
Replikasi DNA
Waktu replikasi DNA
o Prokariotik ; Berlangsung selama teng-
gang waktu antara satu pembelahan
sel dengan pembelahan sel berikutnya
o Eukariotik ; Berlangsung selama
interfase dari siklus sel yaitu Periode S
Replikasi DNA adalah proses perbanyakan
atau penggandaan DNA untai ganda
Semikonservatif
Kedua untai molekul
induk berpisah, dan setiap
untai berfungsi sebagai
cetakan untuk
mensintesis untai
komplementer yang baru.
Dispersif
Setiap untai dari kedua
molekul anak terdiri
dari campuran antara
bagian untai lama dan
bagian untaian yang
baru disintesis.
Konservatif
DNA bereplikasi
dengan menggunakan
DNA lama sebagai
cetakan untuk
menghasilkan DNA
baru.
Teori Replikasi DNA
Tahapan Replikasi DNA
Terjadi di inisiator
DNA (titik ORI dari
DNA yang
menyandi Gen
Titik/wilayah
setelah
berpisah
disebut dengan
garpu replika
Pemutusan
ikatan
dilakukan
oleh enzim
helicase
Protein untai
tunggal
mengikat
protein SBB
(mencegah
penempelan)
Proses
pemutusan
ikatan hydrogen
yang
menghubungkan
dua basa
nitrogen
Inisiasi
Tahapan Replikasi DNA
DNA polimerase membutuhkan 3’ gugus hidroksil
untuk memulai penambahan nukleotida
komplementer yang disediakan oleh DNA primase
Untai komplementer DNA menggunakan untai yang
ada sebagai template, yang dikenal dengan DNA
polimerase
DNA primase yang merupakan jenis DNA dependent-
RNA polimerase.
Sintesis Primer
DNA primase mensitesis bentangan pendek RNA ke
untai DNA yang ada. Segmen pendek ini disebut
dengan primer.
Tahapan Replikasi DNA
DNA polimerase mampu
mengenali 3'-OH akhir
primer RNA dan
menambahkan nukleotida
komplementer baru
Untaian DNA yang disintesis
dengan arah 5'→3' secara
berkesinambungan
Sintesis Leading Starnd
Selama garpu replika
berlangsung, nukleotida
baru akan ditambahakan
terus menerus sampai
menghasilkan untaian baru.
Tahapan Replikasi DNA
Untaian DNA yang
terletak pada sisi yang
berseberangan
dengan leading strand
pada garpu replikasi
DNA ligase lalu
menyambungkan fragmen-
fragmen Okazaki tersebut
sehingga sintesis lagging
strand menjadi lengkap
Primase membentuk
primer RNA. Sehingga DNA
polimerase dapat
menggunakan gugus OH 3‘
yang tidak terikat pada
primer RNA tersebut.
kemudian mensintesis
DNA dengan arah 5'→3'
Fragmen primer RNA
tersebut lalu disingkirkan
dan ditambahkan
deoksiribonukleotida baru
sebagai mengisi celah yang
tadinya ditempati oleh RNA
Disintesis dalam
segmen-segmen
yang disebut
fragmen Okazaki.
Sintesis Lagging Starnd
Deoksiribonukleoti
da baru oleh
aktivitas
polymerase DNA
RNA yang hdir pada
untaian baru harus
digantikan oleh
DNA
Menghilangkan
primer RNA melalui
5’ a’ 3’ aktivitas
eksonukleasesnya
Enzim DNA
Polimerase 1
Tahapan Replikasi DNA
Penghapusan Primer
Tahapan Replikasi DNA
o Untaian tertinggal masih mengandung celah
antara fragmen Okazaki yang berdekatan.
o Enzim ligase mengidentifikasi celah tersebut
dengan menciptakan ikatan fosfodiester antara 5
‘fosfat dan 3′ gugus hidroksil fragmen yang
berdekatan.
Terminasi
Ligasi
Replika berhenti di lokasi terminasi khusus oleh
protein tus sehingga secara fisik menghalangi jalur
helikase. Ketika helikase bertemu protein tus, maka
helikase akan terlepas, begitu juga dengan SSBP dan
proses replikasi berhenti
• Enzim-enzim yang diperlukan dalam
Replikasi DNA•
04
Enzime dalam Replikasi DNA
Melepas ikatan hidrogen
dan membagi DNA
menjadi dua untaian yang
terpisah
Mansitesis DNA,
Membentuk Fragmen DNA
serta dapat menghapus
dan menghilangkan basa
nukleotida.
Mengkatalis peroses
pembentukan RNA
primer
Menggabungkan fragmen
Okazaki dengan
membentuk hubungan
antar dua nukleotida dan
membentuk untai tunggal
yang bersatu.
Menghilangkan lilitan
helix dengan memotong
untai DNA
DNA Ligase
DNA Primase
Topoisomerase
DNA Polimerasi
Enzime Helikase
CREDITS: This presentation template was created by
Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics
& images by Freepik
Thanks!

More Related Content

Similar to DNA dan Fungsinya

Similar to DNA dan Fungsinya (20)

MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptxMATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
MATERI BIOLOGI MOLEKULER - REPLIKASI DNA & EKSPRESI GEN.pptx
 
Genetik
GenetikGenetik
Genetik
 
Gen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi genGen dan ekspresi gen
Gen dan ekspresi gen
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.pptIII. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
III. Replikasi dan ekspresi Gen.ppt
 
Asam Nukleotida
Asam NukleotidaAsam Nukleotida
Asam Nukleotida
 
Makalah asa nukleat
Makalah asa nukleatMakalah asa nukleat
Makalah asa nukleat
 
Genetika
GenetikaGenetika
Genetika
 
Materi Genetik
Materi GenetikMateri Genetik
Materi Genetik
 
asam nukleat
asam nukleatasam nukleat
asam nukleat
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
asam nukleat dan protein
asam nukleat dan proteinasam nukleat dan protein
asam nukleat dan protein
 
Metabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat iiMetabolisme asam nukleat ii
Metabolisme asam nukleat ii
 
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
401851244-Power-Point-DNA-Replikasi-kelompok-8-pptx.pdf
 
DNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis proteinDNA dan RNA sintesis protein
DNA dan RNA sintesis protein
 
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidinmateri tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
materi tentang Dna,rna,metabolisme purin,pirimidin
 
DNA
DNADNA
DNA
 
Gen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosomGen, dna, dan kromosom
Gen, dna, dan kromosom
 

Recently uploaded

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...Kanaidi ken
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...PELAKSANAAN  + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY &  WAREHOUSING...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING...
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

DNA dan Fungsinya

  • 1. Struktur dan Fungsi Dosen Pengampu : Tuti Lestari, S.Si.,M.Si. Widia Kemala Sari, M.Pd DNA:
  • 2. 20231044 20231058 Annisa Fitria Rahayu Gina Rahmatullah Kelompok 4
  • 3. Topik Pembahasan Bahan Penyusun DNA dan RNA Struktur DNA Double Helix Enzim-enzim yang diperlukan dalam Replikasi DNA Replikasi DNA 01 03 04 02
  • 4. • Bahan Penyusun DNA dan RNA • 01
  • 5.
  • 6. RNA (Ribonucleic Acid) • RNA (Ribonucleic Acid) atau Asam Ribonukleat • RNA merupakan materi genetik yang terdiri dari nukleotida. • Rantai RNA memiliki rantai tunggal yang tidak berpilin serta pendek-pendek. • Dalam tubuh manusia RNA berfungsi sebagai pembawa informasi genetik dan menterjemahkannya dalam sintesis berbagai macam protein
  • 7. Tersusun atas : 1. Gugus fosfat 2. Ribosa 3. Basa nitrogen a) Purin : Adenin dan Guanin b) Pirimidin : Sitosin dan Urasil RNA (Ribonucleic Acid)
  • 8. DNA (Deoxyribonucleic Acid) • DNA adalah suatu polimer nukleotida ganda yang saling berpilin (double helix) yang berperan penting dalam pewarisan sifat. • DNA berfungsi untuk menyimpan seluruh informasi biologis dari setiap makhluk hidup. • DNA terletak di dalam kromosom
  • 9. DNA (Deoxyribonucleic Acid) DNA dibentuk oleh tiga macam komponen : 1. Gula pentosa (deoksiribosa) 2. Gugus fosfat 3. Basa nitrogen a) Purin (Adenin (A) dan guanin (G) b) Pirimidin (Sitosin (C) dan Timin (T) Di dalam molekul DNA Adenin selalu berpasangan dengan Timin, sedangkan Sitosin berpasangan dengan Guanin.
  • 10. • Struktur DNA Double Helix • 02
  • 11. Ditemukan tahun 1953 olen Francis Crick dan James D Watson yang merupakan ahli biologi molekuler. Dari temuan tersebut tercetus beberapa teori yang berkaitan. Teori yang menjelaskan bagaimana bentuk DNA dan proses terbentuknya. Struktur DNA membentuk helix ganda yang dikenal dengan double helix Srtuktur Double Helix
  • 12. Struktur DNA Adenin (A), Timin (T), Guanin (G), Sitosin (S) Basa Nitrogen penyusun DNA Molekul DNA membentuk spiral yang terdiri dari dua untai polinukleotida yang saling memilin disepanjang sumbu. Molekul DNA
  • 13. Struktur DNA Tersusun oleh nuklotida-nuklotida yang dihubungkan oleh ikatan phosfodiester Susunan PoliNukleotida Gugusan gula dan fosfat berfungsi sebagai rantai utama (Helix) Gugusan gula dan fosfat
  • 14. Struktur DNA Helix Basa Nitrogen Tersusun atas Gula dan Fosfat Satu jembatan tersusun dari sepasang basa nitrogen Fosfat Gula Basa Nitrogen Nukleotida
  • 15. Basa Nitrogen pada DNA Adenin Timin Guanin sitosin Adenin Timin Guanin sitosin Timin Adenin sitosin Guanin
  • 16. Struktur DNA Rantai polinukleotida membentuk double helix yang sejajar secara anti paralel berupa polaritas atau bidireksionalitas polinukleotida 3’____5’ dan 5’____3’. Polaritasnya berlawanan satu sama lain. Memiliki arah dari ujung 5 ke 3 dan sebaliknya. Sifat Anti Paralel Ujung ikatan yang tidak terdapat ikatan phospodiester maka akan terjadi ikatan kovalen dan masing-masing nukleotida saling berikatan pada gugus fosfat dan gugus OH pada nukleotida lain. Ikatan kovalen pada DNA
  • 17.
  • 19. Waktu dan Tempat Replikasi DNA Tempat replikasi DNA o Prokariotik ; Sitoplasma o Eukariotik ; Inti Sel Replikasi DNA Waktu replikasi DNA o Prokariotik ; Berlangsung selama teng- gang waktu antara satu pembelahan sel dengan pembelahan sel berikutnya o Eukariotik ; Berlangsung selama interfase dari siklus sel yaitu Periode S Replikasi DNA adalah proses perbanyakan atau penggandaan DNA untai ganda
  • 20. Semikonservatif Kedua untai molekul induk berpisah, dan setiap untai berfungsi sebagai cetakan untuk mensintesis untai komplementer yang baru. Dispersif Setiap untai dari kedua molekul anak terdiri dari campuran antara bagian untai lama dan bagian untaian yang baru disintesis. Konservatif DNA bereplikasi dengan menggunakan DNA lama sebagai cetakan untuk menghasilkan DNA baru. Teori Replikasi DNA
  • 21. Tahapan Replikasi DNA Terjadi di inisiator DNA (titik ORI dari DNA yang menyandi Gen Titik/wilayah setelah berpisah disebut dengan garpu replika Pemutusan ikatan dilakukan oleh enzim helicase Protein untai tunggal mengikat protein SBB (mencegah penempelan) Proses pemutusan ikatan hydrogen yang menghubungkan dua basa nitrogen Inisiasi
  • 22. Tahapan Replikasi DNA DNA polimerase membutuhkan 3’ gugus hidroksil untuk memulai penambahan nukleotida komplementer yang disediakan oleh DNA primase Untai komplementer DNA menggunakan untai yang ada sebagai template, yang dikenal dengan DNA polimerase DNA primase yang merupakan jenis DNA dependent- RNA polimerase. Sintesis Primer DNA primase mensitesis bentangan pendek RNA ke untai DNA yang ada. Segmen pendek ini disebut dengan primer.
  • 23. Tahapan Replikasi DNA DNA polimerase mampu mengenali 3'-OH akhir primer RNA dan menambahkan nukleotida komplementer baru Untaian DNA yang disintesis dengan arah 5'→3' secara berkesinambungan Sintesis Leading Starnd Selama garpu replika berlangsung, nukleotida baru akan ditambahakan terus menerus sampai menghasilkan untaian baru.
  • 24. Tahapan Replikasi DNA Untaian DNA yang terletak pada sisi yang berseberangan dengan leading strand pada garpu replikasi DNA ligase lalu menyambungkan fragmen- fragmen Okazaki tersebut sehingga sintesis lagging strand menjadi lengkap Primase membentuk primer RNA. Sehingga DNA polimerase dapat menggunakan gugus OH 3‘ yang tidak terikat pada primer RNA tersebut. kemudian mensintesis DNA dengan arah 5'→3' Fragmen primer RNA tersebut lalu disingkirkan dan ditambahkan deoksiribonukleotida baru sebagai mengisi celah yang tadinya ditempati oleh RNA Disintesis dalam segmen-segmen yang disebut fragmen Okazaki. Sintesis Lagging Starnd
  • 25. Deoksiribonukleoti da baru oleh aktivitas polymerase DNA RNA yang hdir pada untaian baru harus digantikan oleh DNA Menghilangkan primer RNA melalui 5’ a’ 3’ aktivitas eksonukleasesnya Enzim DNA Polimerase 1 Tahapan Replikasi DNA Penghapusan Primer
  • 26. Tahapan Replikasi DNA o Untaian tertinggal masih mengandung celah antara fragmen Okazaki yang berdekatan. o Enzim ligase mengidentifikasi celah tersebut dengan menciptakan ikatan fosfodiester antara 5 ‘fosfat dan 3′ gugus hidroksil fragmen yang berdekatan. Terminasi Ligasi Replika berhenti di lokasi terminasi khusus oleh protein tus sehingga secara fisik menghalangi jalur helikase. Ketika helikase bertemu protein tus, maka helikase akan terlepas, begitu juga dengan SSBP dan proses replikasi berhenti
  • 27. • Enzim-enzim yang diperlukan dalam Replikasi DNA• 04
  • 28. Enzime dalam Replikasi DNA Melepas ikatan hidrogen dan membagi DNA menjadi dua untaian yang terpisah Mansitesis DNA, Membentuk Fragmen DNA serta dapat menghapus dan menghilangkan basa nukleotida. Mengkatalis peroses pembentukan RNA primer Menggabungkan fragmen Okazaki dengan membentuk hubungan antar dua nukleotida dan membentuk untai tunggal yang bersatu. Menghilangkan lilitan helix dengan memotong untai DNA DNA Ligase DNA Primase Topoisomerase DNA Polimerasi Enzime Helikase
  • 29. CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo, including icons by Flaticon, and infographics & images by Freepik Thanks!