SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
APBN dan APBD 
Kelompok 4: 
 Alma Fairuz 
 Ainun Anisya 
 Aditya Pratama 
 Dea Bhakti 
 Budi Triansyah 
 Mikael Panjaitan 
 M. Hatta M 
 Syarulloh 
 Mahendra Ramadhan
Pengertian 
APBN 
Fungsi 
APBN 
Tujuan 
APBN 
Sumber 
Pendapatan 
Negara 
Pengeluaran 
Negara
Pengertian APBN 
APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja 
Negara) APBN adalah anggaran pendapatan 
dan belanja negara Republik Indonesia setiap 
tahun yang telah disetujui oleh anggota DPR. 
APBN merupakan sebuah daftar sistematis 
dan terperinci yang memuat rencana 
penerimaan dan pengeluaran negara selama 
satu tahun untuk membiayai kegiatan-kegiatan 
pemerintah yang bersangkutan.
Fungsi - Fungsi APBN 
1. Fungsi Otorisasi. Fungsi otorotas mengandung 
arti bahwa anggaran negara atau daerah 
menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan 
dan belanja pada tahun yang bersangkutan. 
2. Fungsi Perencanaan. Fungsi perencanaan 
mengandung arti bahwa anggaran negara dapat 
menjadi pedoman bagi negara untuk 
merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. 
3. Fungsi Pengawasan. Fungsi pengawasan berarti 
anggaran negara harus menjadi pedoman untuk 
menilai apakah kegiatan penyelenggaraan 
pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan 
yang telah ditetapkan.
4. Fungsi Alokasi. Fungsi alokasi berarti bahwa 
anggaran negara harus diarahkan untuk 
mengurangi pengangguran dan pemborosan 
sumber daya serta meningkatakan efesiensi dan 
efektivitas perekonomian. 
5. Fungsi Distribusi. Fungsi distribusi berarti bahwa 
kebijakan anggaran negara harus memperhatikan 
rasa keadilan dan kepatutan. 
6. Fungsi Stabilitas. Fungsi stabilitas memiliki makna 
bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk 
memelihara dan mengupayakan keseimbangan 
fundamental perekonomian.
Tujuan APBN 
Sebagai PEDOMAN PENDAPATAN 
DAN PEMBELANJAAN 
NEGARA dalam melaksanakan tugas 
kenegaraan untuk meningkatkan produksi 
dan kesempatan kerja, dalam rangka 
meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan 
kemakmuran masyarakat. 
Untuk memelihara stabilitas ekonomi 
dan mencegah terjadinya anggaran yang 
deficit dan APBN berfungsi sebagai 
pedoman agar pendapatan dan 
pengeluaran keuangan negara teratur 
sesuai dengan yang telah di tetapkan.
Sumber Pendapatan 
Negara 
Pajak 
Retribusi 
Keuntunga 
n 
BUMN/BUM 
D 
Denda dan 
Sita 
Pencetakan 
Uang 
Sumbangan, 
Hadiah, dan 
Hibah
Pajak 
Pajak merupakan pungutan yang dilakukan 
oleh pemerintah (pusat/daerah) terhadap 
wajib pajak tertentu berdasarkan undang-undang 
(pemungutannya dapat 
dipaksakan) tanpa ada imbalan langsung 
bagi pembayarnya. 
Jenis pajak di Indonesia: 
– Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) 
– Pajak Hotel dan Restoran (PHR) 
– Pajak Reklame 
– Pajak Hiburan 
– Pajak Bahan Bakar
Retribusi 
Retribusi merupakan pungutan yang 
dilakukan oleh pemerintah 
(pusat/daerah) berdasarkan undang-undang 
(pemungutannya dapat 
dipaksakan) di mana pemerintah 
memberikan imbalan langsung bagi 
pembayarnya. 
Contoh, pelayanan medis di rumah sakit 
milik pemerintah, pelayanaan perpakiran 
oleh pemerintah, pembayaran uang 
sekolah, dll
Keuntungan BUMN/BUMD 
Sebagai pemilik BUMN pemerintah 
pusat berhak memperoleh bagian 
laba yang diperoleh BUMN. 
Demikian pula dengan BUMD 
pemerintah daerah sebagai pemilik 
BUMD berhak memperoleh bagian 
laba BUMD.
Denda dan Sita Pemerintah berhak memungut 
denda atau menyita asset milik 
masyarakat, apabila masyarakat 
(individu/kelompok/organisasi) 
diketahui telah melanggar peraturan 
pemerintah. 
Misalnya: denda pelanggaran 
lalulintas, denda ketentuan 
peraturan perpajakan, penyitaan 
barang-barang illegal, penyitaan 
jaminan atas hutang yang tidak 
tertagih, dll.
Pencetakan Uang 
Pencetakan uang umumnya dilakukan 
pemerintah dalam rangka menutup 
defisit anggaran, apabila tidak ada 
alternatif lain yang dapat ditempuh 
pemerintah. 
Penentuan besarnya jumlah uang 
yang dicetak harus dilakukan dengan 
cermat, agar pencetakan uang tidak 
menimbulkan inflasi.
Sumbangan, Hadiah, dan Hibah 
Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat 
diperoleh pemerintah dari individu, institusi, 
atau pemerintah. 
Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat 
diperoleh dari dalam maupun luar negeri. 
Tidak ada kewajiban pemerintah untuk 
mengembalikan sumbangan, hadiah, atau 
hibah. 
Sumbangan, hadiah, dan hibah bukan 
penerimaan pemerintah yang dapat 
dipastikan perolehannya. Tergantung 
kerelaan dari pihak yang memberi 
sumbangan, hadiah, atau hibah.
Pengeluaran negara 
a. Pengeluaran untuk Belanja 
1. Belanja Pemerintah Pusat 
• Belanja Pegawai 
• Belanja Barang 
• Belanja Modal 
• Pembayaran Bunga Utang 
• Subsidi 
• Belanja Hibah 
• Bantuan Sosial 
• Belanja Lain-lain 
2. Dana yang dialokasikan ke Daerah 
• Dana Perimbangan 
• Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian 
b. Pengeluaran untuk Pembiayaan 
• Pengeluaran untuk Obligasi Pemerintah 
• Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri 
• Pembiayaan lain-lain
APBD 
Pengertian APBD 
Fungsi APBD 
Tujuan APBD 
Penyusunan APBD 
Sumber Penerimaan 
Daerah 
Pengeluaran Daerah
Pengertian APBD 
APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja 
Daerah) adalah anggaran pendapatan dan 
belanja daerah setiap tahun yang telah 
disetujui oleh anggota DPRD. 
APBD merupakan sebuah daftar sistematis 
dan terperinci yang memuat rencana 
penerimaan dan pengeluaran daerah selama 
satu tahun.
Fungsi - Fungsi APBD 
1. Fungsi otorisasi maksudnya anggaran daerah menjadi dasar untuk 
merealisasi pendapatan dan belanja pada tahun bersangkutan. Tanpa 
dianggarkan dalam APBD sebuah kegiatan tidak memiliki kekuatan untuk 
dilaksanakan. 
2. Fungsi perencanaan maksudnya anggaran daerah menjadi pedoman bagi 
manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang 
bersangkutan. 
3. Fungsi pengawasan maksudnya anggaran daerah menjadi pedoman untuk 
menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintah daerah. 
4. Fungsi alokasi mengandung maksudnya anggaran daerah harus diarahkan 
untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan 
pemborosan sumberdaya, serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas 
perekonomian daerah. 
5. Fungsi distribusi maksudnya kebijakan-kebijakan dalam penganggaran 
daerah harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 
6. Fungsi stabilitasi memliki makna bahwa anggaran daerah menjadi alat 
untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental 
perekonomian daerah.
Tujuan APBD APBD disusun sebagai pedoman 
pendapatan dan belanja dalam 
melaksanakan kegiatan pemerintah 
daerah. Sehingga dengan adanya 
APBD, pemerintah daerah sudah 
memiliki gambaran yang jelas tentang 
apa saja yang akan diterima sebagai 
pendapatan dan pengeluaran apa saja 
yang harus dikeluarkan, selama satu 
tahun. Dengan adanya APBD sebagai 
pedoman, kesalahan, pemborosan, dan 
penyelewengan yang merugikan dapat 
dihindari.
Penyusunan APBD 
Pertama-tama, tiap departemen 
lembaga/badan dan semua organisasi 
yang dibiayai oleh keuangan daerah 
mengajukan usul/rencana penerimaan 
dan pembiayaan kepada kepala daerah. 
Usul/rencana tersebut akan dibahas 
kelompok kerja yang dibentuk untuk 
tujuan itu. Setelah disetujui, pemerintah 
daerah mengajukan Rencana Anggaran 
Pendapatan dan Belanja Daerah 
(RAPBD) ke Dewan Perwakilan Rakyat 
Daerah (DPRD).
Sumber Pendapatan Daerah 
• Pinjaman daerah 
– Pinjaman luar negeri 
– Pinjaman dalam negeri 
– Obligasi daerah 
• Penerimaan lain-lain 
– Dari pemerintah 
– Dari provinsi 
– Dari kabupaten/ kota/ 
daerah lain 
– Dana darurat 
– Dll 
• Pengeluaran rutin 
– Belanja pegawai 
– Belanja barang 
– Belanja operasional dan 
pemeliharaan 
– Belanja perjalanan dinas 
– Pembayaran pokok pinjaman dan 
bunga 
• Pengeluaran pembangunan 
– Sektor industri 
– Sektor perdagangan 
– Sektor pertanian dan kehutanan 
– Sektor tenaga kerja 
– Sektor pertambangan dan energi 
– Sektor hukum 
– dll
Pengeluaran Daerah a) Pengeluaran Rutin 
 Belanja Pegawai 
 Belanja Barang 
 Belanja Operasional dan 
Pemeliharaan 
 Belanja Perjalanan Dinas 
 Pembayaran Pokok 
Pinjaman dan Bunga 
b) Pengeluaran Pembangunan 
 Sektor Industri 
 Sektor Perdagangan 
 Sektor Pertanian dan 
Kehutanan 
 Sektor Tenaga Kerja 
 Sektor Pertambangan dan 
Energi 
 Sektor Hukum dan lain-lain
Terima kasih 

More Related Content

What's hot

Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanSujatmiko Wibowo
 
1. KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK (1).ppt
1.  KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK  (1).ppt1.  KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK  (1).ppt
1. KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK (1).pptWulandariSieskawati
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahSunar Shun Shun
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPSEKP - UGM
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negaraAry Efendi
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraSujatmiko Wibowo
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSujatmiko Wibowo
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negaraatambua
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016EnvaPya
 
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan NegaraMakalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan NegaraFox Broadcasting
 
Persamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansiPersamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansiadaaje
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daerahaRian Saifulloh
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahSujatmiko Wibowo
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanDeddi Nordiawan
 
FINAL PEMAPARAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020_pelaksanaan dan penatausahaan k...
FINAL PEMAPARAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020_pelaksanaan dan penatausahaan k...FINAL PEMAPARAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020_pelaksanaan dan penatausahaan k...
FINAL PEMAPARAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020_pelaksanaan dan penatausahaan k...fisika putra
 

What's hot (20)

Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi PemerintahanKerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
Kerangka Konseptual Akuntansi Pemerintahan
 
1. KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK (1).ppt
1.  KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK  (1).ppt1.  KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK  (1).ppt
1. KONSEP DASAR EKONOMI PUBLIK (1).ppt
 
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerahOrganisasi pengelolaan keuangan daerah
Organisasi pengelolaan keuangan daerah
 
Perencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBDPerencanaan Penganggaran APBD
Perencanaan Penganggaran APBD
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negara
 
Pengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan NegaraPengelolaan Keuangan Negara
Pengelolaan Keuangan Negara
 
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah PusatSistem Akuntansi Pemerintah Pusat
Sistem Akuntansi Pemerintah Pusat
 
Materi APBN dan APBD
Materi APBN dan APBDMateri APBN dan APBD
Materi APBN dan APBD
 
Pelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaranPelaksanaan anggaran
Pelaksanaan anggaran
 
APBN dan APBD
APBN dan APBDAPBN dan APBD
APBN dan APBD
 
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan NegaraUU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
UU No. 1 Tahun 2004 Tentang Perbendaharaan Negara
 
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016Tugas asp 2 analisis apbn 2016
Tugas asp 2 analisis apbn 2016
 
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan NegaraMakalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
Makalah_Konsep Anggaran dan Pengelolaan Keuangan Negara
 
Persamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansiPersamaan dasar-akuntansi
Persamaan dasar-akuntansi
 
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
13 masalah pengelolaan keuangan negara dan daeraha
 
Pengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan DaerahPengelolaan Keuangan Daerah
Pengelolaan Keuangan Daerah
 
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan PenerimaanSistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
Sistem dan Prosedur Penatausahaan Penerimaan
 
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
Perencanaan dan penganggaran yang lebih efisien, efektif dan bermanfaat bagi ...
 
FINAL PEMAPARAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020_pelaksanaan dan penatausahaan k...
FINAL PEMAPARAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020_pelaksanaan dan penatausahaan k...FINAL PEMAPARAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020_pelaksanaan dan penatausahaan k...
FINAL PEMAPARAN PERMENDAGRI NO. 77 TAHUN 2020_pelaksanaan dan penatausahaan k...
 

Viewers also liked

Exclusive Sunny Leone's Sexy Stills In Ragini MMS 2
Exclusive Sunny Leone's Sexy Stills In Ragini MMS 2Exclusive Sunny Leone's Sexy Stills In Ragini MMS 2
Exclusive Sunny Leone's Sexy Stills In Ragini MMS 2tina_thomas
 
THE OWNERS PERSPECTIVE
THE OWNERS PERSPECTIVETHE OWNERS PERSPECTIVE
THE OWNERS PERSPECTIVEIwan Sutriono
 
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)Joy Irman
 
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasPenyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasRusman R. Manik
 
Hugh Hefner's Impact on Sociey Through his Magazine Playboy
Hugh Hefner's Impact on Sociey Through his Magazine PlayboyHugh Hefner's Impact on Sociey Through his Magazine Playboy
Hugh Hefner's Impact on Sociey Through his Magazine Playboyclemp
 
Power point ABN and APBD
Power point ABN and APBDPower point ABN and APBD
Power point ABN and APBDzahermazed
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Ellan Syahnoorizal Siregar
 
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945Sandy Andaru
 
LAKIP & RENSTRA
LAKIP & RENSTRALAKIP & RENSTRA
LAKIP & RENSTRA93220872
 
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) pptTinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) pptEnvaPya
 
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...Pratiwi Gitomartoyo
 

Viewers also liked (20)

Exclusive Sunny Leone's Sexy Stills In Ragini MMS 2
Exclusive Sunny Leone's Sexy Stills In Ragini MMS 2Exclusive Sunny Leone's Sexy Stills In Ragini MMS 2
Exclusive Sunny Leone's Sexy Stills In Ragini MMS 2
 
KEUNGAN NEGARA
KEUNGAN NEGARAKEUNGAN NEGARA
KEUNGAN NEGARA
 
APBN
APBNAPBN
APBN
 
What can parents do about porn?
What can parents do about porn?What can parents do about porn?
What can parents do about porn?
 
THE OWNERS PERSPECTIVE
THE OWNERS PERSPECTIVETHE OWNERS PERSPECTIVE
THE OWNERS PERSPECTIVE
 
Apbd
ApbdApbd
Apbd
 
Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)Dana Alokasi Khusus (DAK)
Dana Alokasi Khusus (DAK)
 
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar RingkasPenyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
Penyusunan RKPD menurut Permendagri 54 Thn 2010: Sebuah Pengantar Ringkas
 
Hugh Hefner's Impact on Sociey Through his Magazine Playboy
Hugh Hefner's Impact on Sociey Through his Magazine PlayboyHugh Hefner's Impact on Sociey Through his Magazine Playboy
Hugh Hefner's Impact on Sociey Through his Magazine Playboy
 
sumber-sumber APBD
sumber-sumber APBDsumber-sumber APBD
sumber-sumber APBD
 
Power point ABN and APBD
Power point ABN and APBDPower point ABN and APBD
Power point ABN and APBD
 
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
Sni 7394-2008-tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan beton untuk konstr...
 
Tatacara penyusunan lakip
Tatacara penyusunan lakipTatacara penyusunan lakip
Tatacara penyusunan lakip
 
Cara dan Strategi susun LAKIP
Cara dan Strategi susun LAKIPCara dan Strategi susun LAKIP
Cara dan Strategi susun LAKIP
 
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
Lembaga lembaga negara pasca amandemen uud 1945
 
LAKIP & RENSTRA
LAKIP & RENSTRALAKIP & RENSTRA
LAKIP & RENSTRA
 
Budgeting
BudgetingBudgeting
Budgeting
 
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) pptTinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
Tinjauan atas formula Perhitungan Dana Alokasi Umum (DAU) ppt
 
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH SETELAH DITETAPKANNYA PMK 125/PMK.07/20...
 
Cara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakipCara mudah menyusun lakip
Cara mudah menyusun lakip
 

Similar to APBN dan APBD Eksplanasi Singkat

APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx
APBN & APBD 20.	Monetary policy can increase employment opportunities by  .pptxAPBN & APBD 20.	Monetary policy can increase employment opportunities by  .pptx
APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptxvinatahara1
 
Anggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraAnggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaragravity1992
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahDadang Solihin
 
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Shafira Dyah
 
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...aliya rahmawati
 
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Alfiya Zahra Yustisia
 
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita Sari,XI MIPA 5,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pemba...
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita Sari,XI MIPA 5,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pemba...Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita Sari,XI MIPA 5,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pemba...
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita Sari,XI MIPA 5,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pemba...Rahayu Puspita Sari
 
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptsk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptKambingwangiStore
 
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMAAPBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMAPraktisiMadrasah
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHRAMASYAFARADI
 
Akuntansi sktor publik4
Akuntansi sktor publik4Akuntansi sktor publik4
Akuntansi sktor publik4SandeviNimade
 

Similar to APBN dan APBD Eksplanasi Singkat (20)

APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx
APBN & APBD 20.	Monetary policy can increase employment opportunities by  .pptxAPBN & APBD 20.	Monetary policy can increase employment opportunities by  .pptx
APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx
 
Kelompok ekonomi
Kelompok ekonomiKelompok ekonomi
Kelompok ekonomi
 
APBN dan APBD
APBN dan APBDAPBN dan APBD
APBN dan APBD
 
Eko apbd apbn
Eko apbd apbnEko apbd apbn
Eko apbd apbn
 
Apbn apbd
Apbn apbdApbn apbd
Apbn apbd
 
APBD, pengertian
APBD, pengertianAPBD, pengertian
APBD, pengertian
 
Anggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negaraAnggaran pendapatan dan belanja negara
Anggaran pendapatan dan belanja negara
 
APBN Dan APBD
APBN Dan APBD APBN Dan APBD
APBN Dan APBD
 
Apbd
Apbd  Apbd
Apbd
 
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan DaerahStrategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
Strategi Penetapan Kebijakan Anggaran Pembangunan Daerah
 
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
 
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
Tugas Ekonomi Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
 
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
 
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita Sari,XI MIPA 5,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pemba...
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita Sari,XI MIPA 5,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pemba...Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita Sari,XI MIPA 5,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pemba...
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita Sari,XI MIPA 5,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pemba...
 
Keuangan negara
Keuangan negaraKeuangan negara
Keuangan negara
 
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptsk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
 
APBN dan APBD.ppt
APBN dan APBD.pptAPBN dan APBD.ppt
APBN dan APBD.ppt
 
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMAAPBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
APBN dan APBD Materi Ekonomi Kelas 12 MA/SMA
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
 
Akuntansi sktor publik4
Akuntansi sktor publik4Akuntansi sktor publik4
Akuntansi sktor publik4
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

APBN dan APBD Eksplanasi Singkat

  • 1. APBN dan APBD Kelompok 4:  Alma Fairuz  Ainun Anisya  Aditya Pratama  Dea Bhakti  Budi Triansyah  Mikael Panjaitan  M. Hatta M  Syarulloh  Mahendra Ramadhan
  • 2. Pengertian APBN Fungsi APBN Tujuan APBN Sumber Pendapatan Negara Pengeluaran Negara
  • 3. Pengertian APBN APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) APBN adalah anggaran pendapatan dan belanja negara Republik Indonesia setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPR. APBN merupakan sebuah daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun untuk membiayai kegiatan-kegiatan pemerintah yang bersangkutan.
  • 4. Fungsi - Fungsi APBN 1. Fungsi Otorisasi. Fungsi otorotas mengandung arti bahwa anggaran negara atau daerah menjadi dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. 2. Fungsi Perencanaan. Fungsi perencanaan mengandung arti bahwa anggaran negara dapat menjadi pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. 3. Fungsi Pengawasan. Fungsi pengawasan berarti anggaran negara harus menjadi pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintahan negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
  • 5. 4. Fungsi Alokasi. Fungsi alokasi berarti bahwa anggaran negara harus diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatakan efesiensi dan efektivitas perekonomian. 5. Fungsi Distribusi. Fungsi distribusi berarti bahwa kebijakan anggaran negara harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 6. Fungsi Stabilitas. Fungsi stabilitas memiliki makna bahwa anggaran pemerintah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian.
  • 6. Tujuan APBN Sebagai PEDOMAN PENDAPATAN DAN PEMBELANJAAN NEGARA dalam melaksanakan tugas kenegaraan untuk meningkatkan produksi dan kesempatan kerja, dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat. Untuk memelihara stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya anggaran yang deficit dan APBN berfungsi sebagai pedoman agar pendapatan dan pengeluaran keuangan negara teratur sesuai dengan yang telah di tetapkan.
  • 7. Sumber Pendapatan Negara Pajak Retribusi Keuntunga n BUMN/BUM D Denda dan Sita Pencetakan Uang Sumbangan, Hadiah, dan Hibah
  • 8. Pajak Pajak merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah) terhadap wajib pajak tertentu berdasarkan undang-undang (pemungutannya dapat dipaksakan) tanpa ada imbalan langsung bagi pembayarnya. Jenis pajak di Indonesia: – Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) – Pajak Hotel dan Restoran (PHR) – Pajak Reklame – Pajak Hiburan – Pajak Bahan Bakar
  • 9. Retribusi Retribusi merupakan pungutan yang dilakukan oleh pemerintah (pusat/daerah) berdasarkan undang-undang (pemungutannya dapat dipaksakan) di mana pemerintah memberikan imbalan langsung bagi pembayarnya. Contoh, pelayanan medis di rumah sakit milik pemerintah, pelayanaan perpakiran oleh pemerintah, pembayaran uang sekolah, dll
  • 10. Keuntungan BUMN/BUMD Sebagai pemilik BUMN pemerintah pusat berhak memperoleh bagian laba yang diperoleh BUMN. Demikian pula dengan BUMD pemerintah daerah sebagai pemilik BUMD berhak memperoleh bagian laba BUMD.
  • 11. Denda dan Sita Pemerintah berhak memungut denda atau menyita asset milik masyarakat, apabila masyarakat (individu/kelompok/organisasi) diketahui telah melanggar peraturan pemerintah. Misalnya: denda pelanggaran lalulintas, denda ketentuan peraturan perpajakan, penyitaan barang-barang illegal, penyitaan jaminan atas hutang yang tidak tertagih, dll.
  • 12. Pencetakan Uang Pencetakan uang umumnya dilakukan pemerintah dalam rangka menutup defisit anggaran, apabila tidak ada alternatif lain yang dapat ditempuh pemerintah. Penentuan besarnya jumlah uang yang dicetak harus dilakukan dengan cermat, agar pencetakan uang tidak menimbulkan inflasi.
  • 13. Sumbangan, Hadiah, dan Hibah Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat diperoleh pemerintah dari individu, institusi, atau pemerintah. Sumbangan, hadiah, dan hibah dapat diperoleh dari dalam maupun luar negeri. Tidak ada kewajiban pemerintah untuk mengembalikan sumbangan, hadiah, atau hibah. Sumbangan, hadiah, dan hibah bukan penerimaan pemerintah yang dapat dipastikan perolehannya. Tergantung kerelaan dari pihak yang memberi sumbangan, hadiah, atau hibah.
  • 14. Pengeluaran negara a. Pengeluaran untuk Belanja 1. Belanja Pemerintah Pusat • Belanja Pegawai • Belanja Barang • Belanja Modal • Pembayaran Bunga Utang • Subsidi • Belanja Hibah • Bantuan Sosial • Belanja Lain-lain 2. Dana yang dialokasikan ke Daerah • Dana Perimbangan • Dana Otonomi Khusus dan Penyesuaian b. Pengeluaran untuk Pembiayaan • Pengeluaran untuk Obligasi Pemerintah • Pembayaran Pokok Pinjaman Luar Negeri • Pembiayaan lain-lain
  • 15. APBD Pengertian APBD Fungsi APBD Tujuan APBD Penyusunan APBD Sumber Penerimaan Daerah Pengeluaran Daerah
  • 16. Pengertian APBD APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) adalah anggaran pendapatan dan belanja daerah setiap tahun yang telah disetujui oleh anggota DPRD. APBD merupakan sebuah daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran daerah selama satu tahun.
  • 17. Fungsi - Fungsi APBD 1. Fungsi otorisasi maksudnya anggaran daerah menjadi dasar untuk merealisasi pendapatan dan belanja pada tahun bersangkutan. Tanpa dianggarkan dalam APBD sebuah kegiatan tidak memiliki kekuatan untuk dilaksanakan. 2. Fungsi perencanaan maksudnya anggaran daerah menjadi pedoman bagi manajemen dalam merencanakan kegiatan pada tahun yang bersangkutan. 3. Fungsi pengawasan maksudnya anggaran daerah menjadi pedoman untuk menilai keberhasilan atau kegagalan penyelenggaraan pemerintah daerah. 4. Fungsi alokasi mengandung maksudnya anggaran daerah harus diarahkan untuk menciptakan lapangan kerja, mengurangi pengangguran, dan pemborosan sumberdaya, serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas perekonomian daerah. 5. Fungsi distribusi maksudnya kebijakan-kebijakan dalam penganggaran daerah harus memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 6. Fungsi stabilitasi memliki makna bahwa anggaran daerah menjadi alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian daerah.
  • 18. Tujuan APBD APBD disusun sebagai pedoman pendapatan dan belanja dalam melaksanakan kegiatan pemerintah daerah. Sehingga dengan adanya APBD, pemerintah daerah sudah memiliki gambaran yang jelas tentang apa saja yang akan diterima sebagai pendapatan dan pengeluaran apa saja yang harus dikeluarkan, selama satu tahun. Dengan adanya APBD sebagai pedoman, kesalahan, pemborosan, dan penyelewengan yang merugikan dapat dihindari.
  • 19. Penyusunan APBD Pertama-tama, tiap departemen lembaga/badan dan semua organisasi yang dibiayai oleh keuangan daerah mengajukan usul/rencana penerimaan dan pembiayaan kepada kepala daerah. Usul/rencana tersebut akan dibahas kelompok kerja yang dibentuk untuk tujuan itu. Setelah disetujui, pemerintah daerah mengajukan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
  • 20. Sumber Pendapatan Daerah • Pinjaman daerah – Pinjaman luar negeri – Pinjaman dalam negeri – Obligasi daerah • Penerimaan lain-lain – Dari pemerintah – Dari provinsi – Dari kabupaten/ kota/ daerah lain – Dana darurat – Dll • Pengeluaran rutin – Belanja pegawai – Belanja barang – Belanja operasional dan pemeliharaan – Belanja perjalanan dinas – Pembayaran pokok pinjaman dan bunga • Pengeluaran pembangunan – Sektor industri – Sektor perdagangan – Sektor pertanian dan kehutanan – Sektor tenaga kerja – Sektor pertambangan dan energi – Sektor hukum – dll
  • 21. Pengeluaran Daerah a) Pengeluaran Rutin  Belanja Pegawai  Belanja Barang  Belanja Operasional dan Pemeliharaan  Belanja Perjalanan Dinas  Pembayaran Pokok Pinjaman dan Bunga b) Pengeluaran Pembangunan  Sektor Industri  Sektor Perdagangan  Sektor Pertanian dan Kehutanan  Sektor Tenaga Kerja  Sektor Pertambangan dan Energi  Sektor Hukum dan lain-lain