SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
APBN & APBD
Definisi APBN
Menurut Undang-Undang No 17 Tahun 2003
tentang Keuangan Negara, yang dimaksud dengan
APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan
negara Indonesia yang disetujui oleh DPR, yang berisi
daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana
penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun
anggaran (1 Januari – 31 Desember).
Tujuan APBN
Mengatur pembelanjaan negara, mewujudkan stabilitas
ekonomi dan pemerataan pendapatan/mengembangkan
aktivitas ekonomi masyarakat.
Fungsi APBN
1. Fungsi Otorisasi
Dasar untuk melaksanakan pendapatan dan
belanja pada tahun yang bersangkutan.
2. Fungsi Perencanaan
Pedoman bagi negara untuk merencanakan
kegiatan pada tahun tersebut.
3. Fungsi Pengawasan
Pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
Lanjutan..
4. Fungsi Alokasi
Diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan
pemborosan sumber daya serta meningkatkan
efesiensi dan efektivitas perekonomian.
5. Fungsi Distribusi
Memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi Stabilisasi
Alat untuk memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian.
7. Fungsi Pengorganisasian
Pedoman untuk menyeimbangkan berbagai pos
yang ada agar semua kepentingan dapat
dilaksanakan dengan baik.
Azas-azas dalam penyusunan APBN
1. Kemandirian, yaitu meningkatkan sumber
penerimaan dalam negeri.
2. Penghematan atau peningkatan efesiensi dan
produktivitas.
3. Penajaman prioritas pembangunan,
mengutamakan pembiayaan yang lebih penting dan
bermanfaat
Struktur APBN
Anggaran Negara :
1. Anggaran Pendapatan (penerimaan) Negara
2. Anggaran Belanja (pengeluaran) Negara
Untuk melaksanakan tugas sehari-hari (rutin),
disusun anggaran rutin:
1. Anggaran penerimaan rutin (dalam negeri)
2. Anggaran belanja rutin
Untuk melaksanakan tugas pembangunan (non rutin)
disusun Anggaran pembangunan:
1. Anggaran penerimaan pembangunan
2. Anggaran belanja pembangunan
Komponen APBN
1. Anggaran Pendapatan Negara, menurut sumbernya
- Penerimaan Dalam Negeri
a. Penerimaan pajak
PPh, PPN, PBB, BPHTB, Cukai & pajak lain.
b. Penerimaan bukan (non) pajak
SDA (Migas dan non Migas), bagian laba
BUMN, PNBP lain.
- Penerimaan pembangunan (Hibah), bantuan dari
swasta (dalam maupun luar negeri) maupun
pemerintah luar negeri
a. Bantuan program
b. Bantuan proyek
Lanjutan..
2. Anggaran Belanja Negara, menurut sumbernya:
- Belanja Rutin (pemerintah pusat), membiayai
kegiatan pembangunan pemerintah pusat baik yang
dilakukan di pusat maupu di daerah, seperti belanja
pegawai, belanja barang, belanja modal, subsidi
daerah otonom, subsidi BBM dan non BBM,
pembiayaan bunga hutang, belanja lainnya.
- Belanja Pembangunan (belanja daerah), dibagi-
bagi ke pemerintah daerah – pendapatan APBD
yang bersangkutan, seperti dana bagi hasil, dana
alokasi umum, dana alokasi khusus, dana otonomi
khusus.
Lanjutan..
3. Pembiayaan
a. Pembiayaan dalam negaeri: pembiayaan
perbankan, privatisasi, surat utang negara, serta
penyertaan modal negara.
b. Pembiayaan luar negeri: penarikan pinjaman luar
negeri (pinjaman program & pinjaman proyek).
c. Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD)
Definisi :
Daftar yang sistematis tentang rencana keuangan
tahunan pemerintahan daerah yang memuat anggaran
pendapatan dan pengeluran daerah dan telah disetujui
oleh DPRD untuk masa waktu satu tahun.
Menurut UU No 22 tahun 1999 tentang pemerintahan
daerah, bahwa di dalam melaksanakan pembangunan harus
selalu berpedoman pada tiga azas yaitu:
1. Asas Desentralisasi
Terkait dengan masalah penyerahan wewenang
pemerintahan oleh pusat kepada daerah otonom dalam
koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Penyelenggaraan asas desentralisasi ini meliputi
wilayah dan bukan daerah kota atau kabupaten.
2. Asas Dekonsentrasi
Memuat masalah pelimpahan wewenang dari
pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil
pemerintahan dan atas perangkat pusat di daerah.
Lanjutan
3. Asas Tugas Pembantuan
Memuat tentang penegasan dari pemerintah pusat
kepada daerah dan desa serta dari daerah ke desa
untuk melaksanakan tugas tertentu dengan
pembiayaan sarana dan prasarana serta sumber daya
manusia.
Fungsi APBD
1. Fungsi Otorisasi
Dasar untuk melaksanakan pendapatan dan
belanja pada tahun yang bersangkutan.
2. Fungsi Perencanaan
Pedoman bagi negara untuk merencanakan
kegiatan pada tahun tersebut.
3. Fungsi Pengawasan
Pedoman untuk menilai apakah kegiatan
penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan
ketentuan yang telah ditetapkan.
Lanjutan ..
4. Fungsi Alokasi
Diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan
pemborosan sumber daya serta meningkatkan
efesiensi dan efektivitas perekonomian.
5. Fungsi Distribusi
Memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan.
6. Fungsi Stabilisasi
Alat untuk memelihara dan mengupayakan
keseimbangan fundamental perekonomian.
7. Fungsi Pengorganisasian
Pedoman untuk menyeimbangkan berbagai pos
yang ada agar semua kepentingan dapat
dilaksanakan dengan baik.
Tujuan dan Cara Penyusunan APBD
Tujuan APBD:
Pedoman untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran
dalam melaksanakan kegiatan daerah agar peningkatan
produksi dan kesempatan kerja serta peningkatan
pertumbuhan ekonomi, dapat tercapai sehingga
kesejahteraan masyarakat dapat terwujudkan.
Cara Penyusunan APBD:
Ditetapkan setiap tahun melalui peraturan daerah.
Pendapatan daerah ini berasal dari pendapatan asli
daerah, dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang
sah.
Anggaran Pendapatan Daerah
1. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil
pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain-
lain
2. Bagian Dana Perimbangan
Meliputi dana bagi hasil, dana alokasi umum (DAU),
dan dana alokasi khusus (DAK).
3. Pendapatan lain lain
Dana hibah atau dana darurat
Anggaran Pengeluaran Daerah
1. Anggaran Belanja
Digunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas
pemerintahan di daerah.
2. Pembiayaan
Setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali
dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali,
baik pada tahun anggaran yang bersangkutan
maupun tahun tahun anggaran berikutnya.

More Related Content

Similar to APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx

Akuntansi sktor publik4
Akuntansi sktor publik4Akuntansi sktor publik4
Akuntansi sktor publik4SandeviNimade
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahSujatmiko Wibowo
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negaraAry Efendi
 
Administrasi pendapatan dan belanja keuangan
Administrasi pendapatan dan belanja keuanganAdministrasi pendapatan dan belanja keuangan
Administrasi pendapatan dan belanja keuanganShieni Rahmadani Amalia
 
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptsk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptKambingwangiStore
 
APBN_APBD_Fungsi_Tujuannya_Serta_Tingkat.pptx
APBN_APBD_Fungsi_Tujuannya_Serta_Tingkat.pptxAPBN_APBD_Fungsi_Tujuannya_Serta_Tingkat.pptx
APBN_APBD_Fungsi_Tujuannya_Serta_Tingkat.pptxindridesiyanti
 
Siklus 2 media xi_3.6_apbn
Siklus 2 media xi_3.6_apbnSiklus 2 media xi_3.6_apbn
Siklus 2 media xi_3.6_apbnakusajahebat
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahUlan Safitri
 
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalKeuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalAry Efendi
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHRAMASYAFARADI
 
TUGAS EKONOMI Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
TUGAS EKONOMI Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...TUGAS EKONOMI Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
TUGAS EKONOMI Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...aliya rahmawati
 
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Shafira Dyah
 
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Alfiya Zahra Yustisia
 
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pembangunan Ekonomi
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pembangunan EkonomiTugas Ekonomi, Rahayu Puspita,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pembangunan Ekonomi
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pembangunan EkonomiRahayu Puspita Sari
 

Similar to APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx (20)

APBD, pengertian
APBD, pengertianAPBD, pengertian
APBD, pengertian
 
Akuntansi sktor publik4
Akuntansi sktor publik4Akuntansi sktor publik4
Akuntansi sktor publik4
 
APBN Dan APBD
APBN Dan APBD APBN Dan APBD
APBN Dan APBD
 
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan PemerintahPerencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
Perencanaan dan Penganggaran Keuangan Pemerintah
 
Bab 4 APBN dan APBD
Bab 4 APBN dan APBDBab 4 APBN dan APBD
Bab 4 APBN dan APBD
 
sistem penganggaran negara
sistem penganggaran negarasistem penganggaran negara
sistem penganggaran negara
 
Administrasi pendapatan dan belanja keuangan
Administrasi pendapatan dan belanja keuanganAdministrasi pendapatan dan belanja keuangan
Administrasi pendapatan dan belanja keuangan
 
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.pptsk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
sk2-kd2-12-2-apbn-dan-apbd.ppt
 
APBN dan APBD.ppt
APBN dan APBD.pptAPBN dan APBD.ppt
APBN dan APBD.ppt
 
APBN_APBD_Fungsi_Tujuannya_Serta_Tingkat.pptx
APBN_APBD_Fungsi_Tujuannya_Serta_Tingkat.pptxAPBN_APBD_Fungsi_Tujuannya_Serta_Tingkat.pptx
APBN_APBD_Fungsi_Tujuannya_Serta_Tingkat.pptx
 
Siklus 2 media xi_3.6_apbn
Siklus 2 media xi_3.6_apbnSiklus 2 media xi_3.6_apbn
Siklus 2 media xi_3.6_apbn
 
Penganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintahPenganggaran pemerintah
Penganggaran pemerintah
 
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskalKeuangan publik dan kebijakan fiskal
Keuangan publik dan kebijakan fiskal
 
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAHMAKALAH KEUANGAN DAERAH
MAKALAH KEUANGAN DAERAH
 
Apbd
ApbdApbd
Apbd
 
Ekonomi APBN
Ekonomi APBNEkonomi APBN
Ekonomi APBN
 
TUGAS EKONOMI Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
TUGAS EKONOMI Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...TUGAS EKONOMI Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
TUGAS EKONOMI Aliya Rahmawati 11 IPA 5 Ranti Pusriana APBN dan APBD Dalam Pem...
 
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
Tugas Ekonomi Shafira Dyah Pratiwi XI Mipa 5 Ranti Pusriani APBN dan APBD SMA...
 
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
Tugas ekonomi, Alfiya Zahra Yustisia,XI IPA 5,Ibu Ranti Pusriana,APBN&APBD DA...
 
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pembangunan Ekonomi
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pembangunan EkonomiTugas Ekonomi, Rahayu Puspita,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pembangunan Ekonomi
Tugas Ekonomi, Rahayu Puspita,Ibu Ranti,APBN &APBD dalam Pembangunan Ekonomi
 

Recently uploaded

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxRito Doank
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuanganzulfikar425966
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxumusilmi2019
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaarmanamo012
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptSalsabillaPutriAyu
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISHakamNiazi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptwxmnxfm57w
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaWahyuKamilatulFauzia
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 

Recently uploaded (19)

PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptxPSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
PSAK-10-Pengaruh-Perubahan-Valuta-Asing-IAS-21-23032015.pptx
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga KeuanganPresentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
Presentasi Tentang Asuransi Pada Lembaga Keuangan
 
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptxCryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
Cryptocurrency dalam Perspektif Ekonomi Syariah.pptx
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalelaDAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
DAMPAK MASIF KORUPSI yang kian merajalela
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).pptPerhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
Perhitungan Bunga dan Nilai Uang (mankeu).ppt
 
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNISKEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
KEPEMIMPINAN DALAM MENJALANKAN USAHA/BISNIS
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.pptSlide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
Slide Pengisian SPT Tahunan 2015 - OP 1770 Pembukuan.ppt
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usahaEkonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
Ekonomi Teknik dan perencanaan kegiatan usaha
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 

APBN & APBD 20. Monetary policy can increase employment opportunities by .pptx

  • 2. Definisi APBN Menurut Undang-Undang No 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, yang dimaksud dengan APBN adalah rencana keuangan tahunan pemerintahan negara Indonesia yang disetujui oleh DPR, yang berisi daftar sistematis dan terperinci yang memuat rencana penerimaan dan pengeluaran negara selama satu tahun anggaran (1 Januari – 31 Desember).
  • 3. Tujuan APBN Mengatur pembelanjaan negara, mewujudkan stabilitas ekonomi dan pemerataan pendapatan/mengembangkan aktivitas ekonomi masyarakat.
  • 4. Fungsi APBN 1. Fungsi Otorisasi Dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. 2. Fungsi Perencanaan Pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. 3. Fungsi Pengawasan Pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
  • 5. Lanjutan.. 4. Fungsi Alokasi Diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian. 5. Fungsi Distribusi Memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 6. Fungsi Stabilisasi Alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian. 7. Fungsi Pengorganisasian Pedoman untuk menyeimbangkan berbagai pos yang ada agar semua kepentingan dapat dilaksanakan dengan baik.
  • 6. Azas-azas dalam penyusunan APBN 1. Kemandirian, yaitu meningkatkan sumber penerimaan dalam negeri. 2. Penghematan atau peningkatan efesiensi dan produktivitas. 3. Penajaman prioritas pembangunan, mengutamakan pembiayaan yang lebih penting dan bermanfaat
  • 7. Struktur APBN Anggaran Negara : 1. Anggaran Pendapatan (penerimaan) Negara 2. Anggaran Belanja (pengeluaran) Negara Untuk melaksanakan tugas sehari-hari (rutin), disusun anggaran rutin: 1. Anggaran penerimaan rutin (dalam negeri) 2. Anggaran belanja rutin Untuk melaksanakan tugas pembangunan (non rutin) disusun Anggaran pembangunan: 1. Anggaran penerimaan pembangunan 2. Anggaran belanja pembangunan
  • 8. Komponen APBN 1. Anggaran Pendapatan Negara, menurut sumbernya - Penerimaan Dalam Negeri a. Penerimaan pajak PPh, PPN, PBB, BPHTB, Cukai & pajak lain. b. Penerimaan bukan (non) pajak SDA (Migas dan non Migas), bagian laba BUMN, PNBP lain. - Penerimaan pembangunan (Hibah), bantuan dari swasta (dalam maupun luar negeri) maupun pemerintah luar negeri a. Bantuan program b. Bantuan proyek
  • 9. Lanjutan.. 2. Anggaran Belanja Negara, menurut sumbernya: - Belanja Rutin (pemerintah pusat), membiayai kegiatan pembangunan pemerintah pusat baik yang dilakukan di pusat maupu di daerah, seperti belanja pegawai, belanja barang, belanja modal, subsidi daerah otonom, subsidi BBM dan non BBM, pembiayaan bunga hutang, belanja lainnya. - Belanja Pembangunan (belanja daerah), dibagi- bagi ke pemerintah daerah – pendapatan APBD yang bersangkutan, seperti dana bagi hasil, dana alokasi umum, dana alokasi khusus, dana otonomi khusus.
  • 10. Lanjutan.. 3. Pembiayaan a. Pembiayaan dalam negaeri: pembiayaan perbankan, privatisasi, surat utang negara, serta penyertaan modal negara. b. Pembiayaan luar negeri: penarikan pinjaman luar negeri (pinjaman program & pinjaman proyek). c. Pembayaran cicilan pokok utang luar negeri
  • 11. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Definisi : Daftar yang sistematis tentang rencana keuangan tahunan pemerintahan daerah yang memuat anggaran pendapatan dan pengeluran daerah dan telah disetujui oleh DPRD untuk masa waktu satu tahun.
  • 12. Menurut UU No 22 tahun 1999 tentang pemerintahan daerah, bahwa di dalam melaksanakan pembangunan harus selalu berpedoman pada tiga azas yaitu: 1. Asas Desentralisasi Terkait dengan masalah penyerahan wewenang pemerintahan oleh pusat kepada daerah otonom dalam koridor Negara Kesatuan Republik Indonesia. Penyelenggaraan asas desentralisasi ini meliputi wilayah dan bukan daerah kota atau kabupaten. 2. Asas Dekonsentrasi Memuat masalah pelimpahan wewenang dari pemerintah pusat kepada gubernur sebagai wakil pemerintahan dan atas perangkat pusat di daerah.
  • 13. Lanjutan 3. Asas Tugas Pembantuan Memuat tentang penegasan dari pemerintah pusat kepada daerah dan desa serta dari daerah ke desa untuk melaksanakan tugas tertentu dengan pembiayaan sarana dan prasarana serta sumber daya manusia.
  • 14. Fungsi APBD 1. Fungsi Otorisasi Dasar untuk melaksanakan pendapatan dan belanja pada tahun yang bersangkutan. 2. Fungsi Perencanaan Pedoman bagi negara untuk merencanakan kegiatan pada tahun tersebut. 3. Fungsi Pengawasan Pedoman untuk menilai apakah kegiatan penyelenggaraan pemerintah negara sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan.
  • 15. Lanjutan .. 4. Fungsi Alokasi Diarahkan untuk mengurangi pengangguran dan pemborosan sumber daya serta meningkatkan efesiensi dan efektivitas perekonomian. 5. Fungsi Distribusi Memperhatikan rasa keadilan dan kepatutan. 6. Fungsi Stabilisasi Alat untuk memelihara dan mengupayakan keseimbangan fundamental perekonomian. 7. Fungsi Pengorganisasian Pedoman untuk menyeimbangkan berbagai pos yang ada agar semua kepentingan dapat dilaksanakan dengan baik.
  • 16. Tujuan dan Cara Penyusunan APBD Tujuan APBD: Pedoman untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran dalam melaksanakan kegiatan daerah agar peningkatan produksi dan kesempatan kerja serta peningkatan pertumbuhan ekonomi, dapat tercapai sehingga kesejahteraan masyarakat dapat terwujudkan. Cara Penyusunan APBD: Ditetapkan setiap tahun melalui peraturan daerah. Pendapatan daerah ini berasal dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan pendapatan lain-lain yang sah.
  • 17. Anggaran Pendapatan Daerah 1. Pendapatan Asli Daerah (PAD) Meliputi pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah, dan penerimaan lain- lain 2. Bagian Dana Perimbangan Meliputi dana bagi hasil, dana alokasi umum (DAU), dan dana alokasi khusus (DAK). 3. Pendapatan lain lain Dana hibah atau dana darurat
  • 18. Anggaran Pengeluaran Daerah 1. Anggaran Belanja Digunakan untuk keperluan penyelenggaraan tugas pemerintahan di daerah. 2. Pembiayaan Setiap penerimaan yang perlu dibayar kembali dan/atau pengeluaran yang akan diterima kembali, baik pada tahun anggaran yang bersangkutan maupun tahun tahun anggaran berikutnya.